Tag Archives: disfungsi

Waspada! Gejala Tak Biasa Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung-Stroke


Jakarta

Penyakit jantung dan stroke adalah dua penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Meski sering dianggap ‘penyakit orang tua’, nyatanya kedua masalah kardiovaskular ini semakin banyak dialami anak muda.

Ahli jantung dari Imperial College London Profesor Rasha Al-Lamee mengungkapkan ada beberapa gejala harian yang bisa menjadi ‘tanda peringatan’ untuk masalah jantung. Paling umum adalah sesak napas saat beraktivitas, nyeri dada yang pergi tanpa sebab jelas, serta rasa lelah tak biasa.

Khusus pada wanita, ada beberapa gejala lain yang mungkin muncul seperti mual, gangguan pencernaan, pusing, nyeri perut bagian atas, atau pingsan.


“Separuh pasien yang datang dengan serangan jantung tidak memiliki gejala yang jelas, tetapi hampir semuanya memiliki faktor risiko yang sebelumnya tidak terdiagnosis. Itulah sebabnya pemeriksaan rutin tekanan darah, kolesterol, dan diabetes sangat penting, serta penggunaan obat pencegahan bila diperlukan dapat menyelamatkan nyawa,” ucap Rasha dikutip dari Daily Mail, Jumat (3/10/2025).

Gejala Lain yang Dapat Muncul

Ada beberapa tanda lain yang mungkin kelihatannya tak ada hubungannya, tapi rupanya memiliki koneksi tidak langsung dengan penyakit jantung dan stroke. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Gusi Berdarah

Masalah gusi berdarah rupanya dapat menjadi tanda adanya masalah kardiovaskular. Sebuah studi yang didanai British Heart Foundation menemukan pengidap penyakit gusi 69 persen lebih mungkin terkena diabetes tipe 2, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Riset lain menunjukkan mengobati penyakit gusi dapat memperbaiki fungsi arteri dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

Ilmuwan yakin ini berkaitan dengan mikrobioma mulut yang ketika keseimbangannya terganggu, bakteri berbahaya berkembang, lalu memicu penyakit gusi sekaligus masalah kesehatan lain. Bakteri ini akhirnya bisa masuk ke aliran darah dan memicu peradangan lebih luas.

Seiring waktu, proses ini mempercepat penumpukan di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kami percaya sebagian kaitan antara penyakit gusi dan penyakit kardiovaskular dapat dijelaskan oleh peradangan akibat bakteri di mulut,” kata Rasha.

“Namun, belum ada hubungan sebab-akibat yang pasti, dan penting diketahui bahwa orang dengan penyakit gusi sering juga memiliki penyakit lain dan kondisi kesehatan buruk yang membuat mereka berisiko terkena penyakit kardiovaskular,” sambungnya.

2. Disfungsi Ereksi

Arteri kecil yang menyuplai darah ke penis bisa tersumbat dan menyempit bertahun-tahun sebelum pembuluh besar di sekitar jantung menunjukkan tanda masalah. Akibatnya, pria dengan disfungsi ereksi jauh lebih mungkin mengalami gangguan kardiovaskular serius.

Sebuah tinjauan besar terhadap puluhan studi, diterbitkan tahun 2020 di British Journal of Urology, menganalisis data dari ratusan ribu pria dan menemukan bahwa mereka yang mengalami disfungsi ereksi jauh lebih mungkin terkena penyakit jantung.

“Karena arteri di penis lebih kecil daripada di tempat lain, penyumbatan yang menyebabkan disfungsi ereksi bisa menjadi tanda awal aterosklerosis atau penumpukan lemak di arteri, yang juga berkembang di bagian tubuh lain,” sambungnya.

3. Tidur Ngorok

Tidur sambil ngorok seringkali dikaitkan dengan kondisi obstructive sleep apnoea (OSA), sebuah gangguan umum ketika dinding tenggorokan mengendur dan menutup dalam beberapa waktu ketika tidur, sehingga memicu henti napas singkat.

Tidak semua orang mengorok mengalami OSA, tapi keduanya saling terkait.. Sebuah tinjauan tahun 2022 terhadap lebih dari 150 ribu pasien menemukan orang yang tidur ngorok memiliki peluang 28 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit arteri koroner dibanding yang tidak mendengkur.

“Walau mendengkur itu sendiri tidak secara langsung terkait dengan penyakit jantung, sleep apnoea iya. Ini karena hubungannya dengan obesitas dan kondisi metabolik lain, sehingga harus dianggap sebagai tanda peringatan bila Anda belum mengelola faktor risiko tersebut,” kata Rasha.

4 Jari-jari Mati Rasa hingga Kesemutan

Ketika suhu turun, pembuluh darah akan secara alami menyempit. Ini akan meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk melindungi organ vital seperti otak, paru, dan ginjal, sirkulasi darah ke bagian tepi akan berkurang. Ini yang membuat tangan dan kaki tampak pucat, kebiruan, mati rasa, atau kesemutan.

Bagi kebanyakan orang ini respons normal, tapi jika jantung sedang bermasalah atau peredaran darah tidak baik, efeknya bisa lebih parah.

“Hal ini tidak serta-merta menandakan Anda berisiko penyakit jantung. Namun, bila digabung dengan faktor lain, ini bisa menjadi petunjuk tambahan,” tandas Rasha.

(avk/suc)



Sumber : health.detik.com

Terungkap Minuman yang Tingkatkan Risiko Kerusakan Liver hingga 60 Persen


Jakarta

Sebuah studi baru mengungkap minuman yang ternyata meningkatkan risiko kerusakan liver atau hati, bahkan hingga 60 persen. Minuman tersebut tidak terkait alkohol, tetapi dampak kerusakannya pada organ tubuh bisa serupa dengan kondisi liver seorang peminum berat.

Dinamai Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). Kondisi ini menyebabkan sirosis, jaringan parut lanjut pada liver, yang memicu kanker.

Kondisi ini juga disebut penyakit liver steatotik terkait disfungsi metabolik, atau
metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD), salah satu penyebab utama kanker hati. Diperkirakan, NAFLD telah meningkat sebesar 50 persen di Amerika Serikat dalam tiga dekade terakhir. Saat ini, sekitar 38 persen populasi menghadapi kondisi tersebut.


“Minuman manis dengan gula telah lama diteliti, sementara alternatif ‘diet’-nya sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat,” kata penulis utama studi, Lihe Liu, mahasiswa pascasarjana di departemen gastroenterologi di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Soochow, di Suzhou, China.

“Studi kami menunjukkan minuman yang dipasarkan rendah gula saja sebenarnya terkait dengan risiko MASLD, bahkan pada tingkat asupan sesederhana satu kaleng per hari,” kata Liu dalam sebuah pernyataan.

Penelitian ini dipresentasikan pada hari Senin di Berlin dalam acara United European Gastroenterology Week, sebuah konferensi tahunan European Society of Gastrointestinal Endoscopy.

“Temuan ini menantang persepsi umum bahwa minuman ini tidak berbahaya dan menyoroti perlunya mempertimbangkan kembali perannya dalam pola makan dan kesehatan liver, terutama karena MASLD muncul sebagai masalah kesehatan global,” kata Liu.

Studi mengamati hampir 124.000 orang tanpa penyakit liver yang berpartisipasi dalam UK Biobank, sebuah studi penelitian biomedis besar yang mengamati orang-orang di Inggris Raya. Jenis dan frekuensi konsumsi minuman dinilai menggunakan kuesioner diet 24 jam pada berbagai titik selama studi 10 tahun tersebut.

“Studi ini menunjukkan minuman ringan biasa maupun minuman diet dapat membahayakan liver seiring waktu, sementara memilih air putih atau minuman tanpa pemanis dapat membantu melindunginya,” kata pakar dalam studi.

“Bagi saya, studi ini jauh lebih berbobot daripada studi sebelumnya karena desain prospektifnya, yang melibatkan banyak subjek, tes yang tervalidasi untuk diagnosis MASLD, dan tindak lanjut yang panjang.”

Pada minuman manis, kandungan gula yang lebih tinggi menyebabkan lonjakan glukosa darah dan insulin yang cepat, yang dapat meningkatkan berat badan. Kelebihan gula juga dapat mendorong penumpukan lemak di hati.

Meskipun rendah kalori, minuman manis yang disebut cocok untuk diet tetap dapat memengaruhi kesehatan liver melalui beberapa jalur.

“Minuman manis dapat mengubah mikrobioma usus, mengganggu rasa kenyang, meningkatkan preferensi terhadap makanan manis, dan bahkan merangsang sekresi insulin,” kata Liu.

“Namun, air putih menghidrasi tubuh tanpa memengaruhi metabolisme, membantu rasa kenyang, dan mendukung fungsi metabolisme secara keseluruhan.Itulah sebabnya pengurangan risikonya serupa, terlepas dari minuman manis mana yang diganti, ini menunjukkan bahwa air putih adalah minuman standar yang paling sehat.”

(naf/kna)



Sumber : health.detik.com

6 Minuman yang Bikin Libido Suami saat Bercinta Makin ‘Jos’

Jakarta

Seks menjadi salah satu ‘bumbu’ penting menjaga keharmonisan hubungan suami-istri. Namun, terkadang pria dan wanita bisa kehilangan libido atau gairah untuk bercinta.

Hal ini sebenarnya normal dan bisa terjadi pada siapa saja. Penurunan libido dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti pertambahan usia, gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Kendati demikian, ada baiknya libido rendah segera diatasi. Jika terjadi terus-menerus, hal ini tak hanya memengaruhi hubungan dengan pasangan, tetapi juga kesehatan.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan libido secara alami. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman tertentu yang bisa menambah libido dan meningkatkan fungsi seksual.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar minuman untuk meningkatkan libido yang bisa dicoba.

1. Kopi

Kopi lebih dari sekadar minuman penghilang kantuk. Dikutip dari Healthshots, kafein yang terkandung dalam kopi juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan libido baik pada pria maupun wanita.

Studi yang dilakukan pada 2015 oleh University of Texas Health Science Center at Houston menunjukkan pria yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

2. Minuman Coklat

Tak hanya lezat, minuman coklat juga punya khasiat untuk meningkatkan gairah seks. Dikutip dari Healthshots, coklat dapat mendorong pelepasan hormon serotonin yang memiliki efek mirip afrodisiak, sehingga meningkatkan hasrat terhadap aktivitas seksual.

Serotonin juga membantu mengatur aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk alat vital. Bagi pria, hal ini dapat membantu penis lebih mudah mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

3. Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai minuman yang punya banyak khasiat untuk kesehatan. Nah, salah satu manfaat teh hijau juga bisa membantu mendongkrak libido loh.

Dikutip dari Healthshots, teh hijau mengandung antioksidan dalam bentuk katekin. Katekin telah terbukti dapat membantu melancarkan aliran darah, termasuk ke organ seksual, yang kemudian berkontribusi dalam meningkatkan gairah seks.

4. Jus Delima

Manfaat jus delima untuk meningkatkan libido telah lama diteliti pada ilmuwan. Dikutip dari Healthshots, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Beverly Hills Clinic di Amerika Serikat menunjukkan jus delima dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, termasuk yang menuju organ seksual. Inilah yang dipercaya berkontribusi dalam meningkatkan libido.

5. Banana Shake

Selain menambah energi, banana shake juga memiliki khasiat untuk mendongkrak libido. Dikutip dari Healthshots, para peneliti menemukan enzim bromelain yang ada pada pisang dapat membantu meningkatkan jumlah hormon testosteron. Peningkatan testosteron dapat turut mendongkrak libido atau gairah seksual pada pria.

6. Jus Semangka

Tak hanya menyegarkan, jus semangka juga punya manfaat pendongkrak libido yang sayang untuk dilewatkan. Dikutip dari Medical News Today, semangka mengandung asam amino bernama sitrulin. Sitrulin dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ seksual, sehingga mempermudah pria mencapai dan mempertahankan ereksi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Membara, Anti Loyo di Ranjang


Jakarta

Mencari cara alami untuk meningkatkan libido mungkin menjadi alternatif yang menarik bagi beberapa orang. Meskipun obat-obatan seperti viagra terkenal efektif dalam mengatasi disfungsi ereksi (DE), banyak yang beralih ke suplemen dan makanan alami untuk hasil yang lebih alami dan mungkin dengan efek samping lebih sedikit.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah tiga makanan dan suplemen yang mungkin dapat membantu meningkatkan gairah seks dan mengatasi disfungsi ereksi, berdasarkan kajian terbaru:

1.⁠ ⁠Ginseng Merah


Ginseng merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kemampuannya untuk meningkatkan energi dan vitalitas. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan gairah seksual dengan cara merangsang produksi nitric oxide, senyawa yang membantu memperlancar aliran darah ke organ seksual.

2.⁠ ⁠Saffron

Saffron, rempah mahal yang diambil dari bunga Crocus sativus, tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas tetapi juga karena manfaat kesehatan yang potensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.

3.⁠ ⁠Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang populer di berbagai belahan dunia. Suplemen ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah dengan cara meningkatkan kadar nitric oxide. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan gairah seksual dan mengatasi disfungsi ereksi.

Namun, penggunaan ginkgo biloba untuk meningkatkan fungsi seksual sebaiknya dilakukan dengan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Dalam kasus yang jarang, ada risiko efek samping penurunan kadar natrium dalam darah, yang bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Perubahan yang Terjadi Pada Mr P Seiring Bertambahnya Usia

Jakarta

Seiring pertambahan usia, tubuh manusia akan mulai mengalami perubahan. Pada pria, perubahan juga terjadi pada Mr P alias penis.

Penis dapat mengalami berbagai macam perubahan, mulai dari ukuran, bentuk, hingga kemampuan ereksi. Terkadang, risiko penis mengalami masalah kesehatan tertentu pun meningkat seiring bertambahnya usia.

Lantas, apa saja perubahan yang bisa terjadi pada penis seiring pertambahan usia? Dikutip dari Livestrong, berikut penjelasannya.


1. Ereksi Berkurang

Profesor urologi dari Loyola Medicine di Chicago, Denise Asafu-Adjei, MD mengatakan pertambahan usia bisa memengaruhi kemampuan penis untuk ereksi. Ini disebabkan oleh perubahan pada jaringan yang membuat penis bisa ereksi.

“Ketika kita masih muda, jaringan penis ada pada bentuk terbaiknya, elastis serta dapat menghasilkan ereksi yang keras dan utuh,” ujarnya.

Selain faktor usia, penurunan fungsi ereksi juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Karenanya, menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga, dapat membantu mempertahankan fungsi ereksi meski sudah memasuki usia lanjut.

2. Penis Jadi Kurang Sensitif

Pertambahan usia juga bisa memengaruhi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual. Inilah penyebab pria yang sudah tua membutuhkan waktu lebih lama agar bisa terangsang saat bercinta.

Risikonya akan semakin bertambah ketika seorang pria mengidap kondisi kronis, seperti diabetes tipe 2. Diabetes dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang ada di penis.

Kabar baiknya, pria sehat memiliki risiko yang lebih kecil mengalami masalah ini. Jadi, penurunan sensitivitas bukanlah perubahan mutlak yang bakal terjadi pada setiap pria seiring pertambahan usia.

3. Ukuran Penis Mengecil

Asafu-Adjei menjelaskan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ukuran penis menyusut seiring pertambahan usia. Pertama, jaringan penis mulai kehilangan elastisitasnya.

Kedua, kelebihan berat badan. Asafu-Adjei mengatakan lemak yang menumpuk di perut dapat ‘mengubur’ penis dan membuatnya tampak lebih kecil. Karenanya, mengurangi lemak visceral bisa saja membuat penis tampak lebih panjang atau besar.

“Saya melihat peningkatan yang baik dalam cara orang-orang memandang diri dan tampilan penis mereka hanya dengan memangkas lemak perut,” katanya.

4. Penis Melengkung

Penis pria mengalami banyak hal selama bertahun-tahun. Terkadang, itu dapat menyebabkan perubahan bentuk penis.

Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit Peyronie, yaitu kondisi penis melengkung yang disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut di bawah kulit penis.

Penyakit terbilang cukup jarang, hanya menyerang 1 dari 10 orang pria. Namun, risikonya dapat meningkat seiring pertambahan usia.

“Hal ini disebabkan oleh cedera pada penis, termasuk posisi seksual tertentu,” ujar Asafu-Adjei.

5. Risiko Disfungsi Ereksi Meningkat

Disfungsi ereksi adalah kondisi ketika penis kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Usia menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Translational Andrology and Urology pada 2017 menemukan saat pria berusia 40-an, risiko terkena disfungsi ereksi adalah 40 persen, dan akan terus meningkat sebesar 10 persen per dekade.

Sebagian dari peningkatan itu disebabkan oleh meningkatnya risiko kondisi yang dapat memengaruhi fungsi ereksi, seperti diabetes, penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, penurunan kadar testosteron yang terjadi seiring pertambahan usia juga berkontribusi memengaruhi dorongan seks dan kemampuan ereksi.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sayuran Ini Bisa Jadi Alternatif Atasi Masalah Mr P ‘Susah Berdiri’


Jakarta

Disfungsi ereksi merupakan gangguan penis yang dapat mempengaruhi kemampuan penis untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Kondisi ini dapat disebabkan banyak faktor.

Terkadang, seorang pria yang mengalami masalah ereksi adalah hal yang normal. Masalah ereksi dapat terjadi karena merasa gugup, cemas, frustrasi, atau lelah.

Dikutip dari Cleveland Clinic, masalah ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain atau efek samping dari obat-obatan.


Untuk mengatasinya, ternyata tidak harus selalu menggunakan obat-obatan. Sebuah penelitian menemukan makan sayuran berdaun hijau juga dapat membantu memangkas risiko disfungsi ereksi dan meningkatkan aliran darah ke penis.

Para peneliti dari Universitas Shantou di China membandingkan pola makan dan fungsi seksual pada 3.184 pria di Amerika Serikat. Hasilnya, sekitar 27 persen mengalami masalah ereksi.

“Pria yang memiliki pola makan kaya antioksidan, termasuk bayam dan kangkung, 37 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan mereka yang paling sedikit mengkonsumsinya,” terang para peneliti yang dikutip dari The Sun.

Mereka memperkirakan kandungan antioksidan yang ada di dalam sayuran tersebut dapat mengurangi kerusakan sel dan pembuluh darah. Hal itu yang dapat meningkatkan kehidupan seks pria.

“Temuan kami mengungkapkan hubungan antara skor indeks antioksidan makanan dan kejadian disfungsi ereksi,” beber penulis penelitian Dr Zhuangcheng Huang.

“Mereka mengisyaratkan bahwa pola makan yang kaya akan berbagai nutrisi antioksidan mungkin berperan dalam mencegah dan meringankan disfungsi ereksi,” lanjutnya.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Minuman untuk Dongkrak Libido, Bikin Sesi Bercinta Lebih Menggairahkan

Jakarta

Penurunan libido merupakan hal normal yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Ada sejumlah faktor yang bisa memicu libido rendah, seperti perubahan hormon, gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Dikutip dari Very Well Health, libido adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual. Libido yang memicu respons fisiologis tubuh terhadap rangsangan seksual, seperti ereksi penis atau pembesaran klitoris.

Libido rendah dapat memengaruhi kualitas hubungan suami istri. Pasalnya, penurunan libido bisa membuat seseorang kehilangan minat terhadap aktivitas seksual atau kurang sensitif terhadap rangsangan seksual. Jika terjadi secara terus menerus, libido rendah juga bisa menyebabkan stres dan ansietas.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan libido. Selain menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga, mengonsumsi minuman tertentu juga dapat membantu mendongkrak libido agar kembali bergairah di ranjang.

Apa saja minuman yang bisa meningkatkan libido? Dikutip dari Healthshots dan Healthline, berikut daftarnya:

1.⁠ ⁠Teh Hijau

Manfaat teh hijau untuk kesehatan sangat beragam. Nah, minuman ini ternyata juga bisa membantu meningkatkan libido loh.

Ini karena kandungan antioksidan yang ada dalam teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan bernama katekin, yang terbukti dapat membantu memperlancar aliran darah ke organ seksual, sehingga membantu meningkatkan gairah seks.

2.⁠ ⁠Banana Shake

Selain sebagai penambah energi, banana shake ternyata juga bisa membantu mendongkrak libido. Sejumlah peneliti mengungkapkan pisang mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan kadar testosteron, salah satu hormon yang memengaruhi libido dan hasrat seksual pada pria.

3.⁠ ⁠Kopi

Kafein yang ada pada kopi tidak hanya mampu menghilangkan kantuk, tapi juga meningkatkan libido dan melindungi pria dari risiko gangguan fungsi seksual.

Sebuah studi yang dilakukan University of Texas Health Science Center di Houston pada 2015 menemukan pria yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko lebih kecil terkena disfungsi ereksi.

4.⁠ ⁠Jus Delima

Jus delima telah lama diteliti khasiatnya dalam meningkatkan libido. Studi terbaru yang dilakukan oleh Beverly Hills Clinic di Amerika Serikat menunjukkan konsumsi jus delima dapat membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh, termasuk yang menuju organ seksual. Inilah yang dipercaya berkontribusi dalam meningkatkan gairah seksual.

5.⁠ ⁠Minuman Coklat

Minuman coklat diam-diam juga memiliki efek untuk mendongkrak gairah seksual. Coklat dapat mendorong pelepasan hormon serotonin dalam tubuh. Hormon ini memiliki efek mirip afrodisiak serta meningkatkan suasana hati.

Serotonin juga membantu mengatur alirah darah ke jaringan di alat vital, sehingga meningkatkan gairah seksual.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan Ini Bisa Dongkrak Gairah di Ranjang, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Sebagian orang memilih meningkatkan performa seksual mereka dengan bantuan obat-obatan atau suplemen. Sedangkan yang lain memilih opsi yang lebih alami, seperti mengonsumsi makanan afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat yang dapat meningkatkan gairah seksual. Nama afrodisiak berasal dari Aphrodite, dewi cinta bangsa Yunani kuno.

Dikutip dari Health, afrodisiak bekerja dengan cara menunjang potensi seksual, seperti meningkatkan ereksi, gairah, dan kenikmatan saat berhubungan intim. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:


Meningkatkan aliran darah

Afrodisiak meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh, seperti penis, sehingga meningkatkan fungsi seksualnya.

Meningkatkan pelumasan dan sensitivitas

Afrodisiak meningkatkan kenikmatan seksual dengan melumasi area genital dan meningkatkan sensitivitas di area tersebut.

Memengaruhi hormon

Afrodisiak meningkatkan gairah seks dengan mengubah atau meningkatkan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen.

Lantas, apa saja afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan gairah dan performa bercinta? Dikutip dari WebMD, berikut pembahasannya.

1. Kacang-kacangan

Kacang almond, kenari, dan hazelnut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Bagi pria, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Sirkulasi darah yang baik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

2. Alpukat

Alpukat adalah satu dari sedikit buah yang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan. Alpukat juga mengandung folat, vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi histamin. Histamin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Selain itu, alpukat juga membantu menjaga keseimbangan hormon.

3. Delima

Delima sering disebut sebagai ‘makanan super’ lantaran mengandung antioksidan tinggi. Studi menunjukkan jus dari buah ini dapat membantu meningkatkan jumlah testosteron pada pria dan wanita. Hormon ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gairah seks.

4. Buah Beri

Buah beri, seperti blackberry, blueberry, dan stroberi bukan sekadar makanan yang baik untuk kesehatan. Buah-buahan ini juga mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi seksual.

Salah satunya adalah flavonoid. Penelitian menemukan makanan yang kaya akan flavonoid dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi pada pria.

Beberapa buah beri, seperti blackberry, juga mengandung zinc yang berperan dalam mengatur produksi testosteron.

5. Ginseng

Sejumlah studi menunjukkan ginseng dapat meningkatkan gairah seksual pada wania pascamenopause, dan membantu pria mempertahankan ereksi.

Ginseng merah merupakan varian yang populer sebagai afrodisiak. Beberapa penelitian menunjukkan ginseng merah dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

6. Maca

Maca merupakan akar tanaman yang tumbuh di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Maca dipercaya sebagai obat tradisional yang dapat membantu meningkatkan gairah dan mengatasi disfungsi seksual.

Maca juga dipercaya dapat meningkatkan motilitas sperma dan fertilitas pada pria.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Tanda Testosteron Rendah, Bikin Gairah Bercinta ‘Ngedrop’

Jakarta

Testosteron adalah salah satu hormon yang punya peran besar bagi kehidupan seksual pria. Salah satu fungsi utama testosteron adalah mengatur libido atau gairah seks.

Meski demikian, testosteron juga memiliki sejumlah fungsi lain. Di antaranya:

  • Pubertas
  • Perkembangan organ seksual pria
  • Kekuatan tulang
  • Pertumbuhan otot
  • Produksi sel darah merah
  • Energi dan suasana hati

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron bisa menurun. Gejala testosteron rendah ini kerap tidak dirasakan karena terjadi secara bertahap.


Kendati demikian, beberapa orang bisa saja merasakan gejala, terutama jika mereka memiliki kondisi medis atau menjalani pengobatan tertentu yang menyebabkan terjadinya penurunan testosteron.

Dikutip dari GoodRx, berikut tanda testosteron rendah yang perlu diwaspadai:

1. Rambut rontok

Rambut rontok, baik di kepala maupun bagian tubuh lain, dapat menjadi salah satu tanda testosteron rendah. Sebab, testosteron membantu menjaga rambut di kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Jadi jika rambut tiba-tiba menipis atau rontok, itu bisa jadi pertanda kadar testosteron dalam tubuh sedang rendah.

2.⁠ ⁠Libido rendah

Testosteron menciptakan gairah seks yang sehat pada pria. Jika menyadari libido mulai menurun tanpa sebab yang jelas (seperti stres, kejadian traumatis, atau kurang tidur), berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan apakah hal tersebut disebabkan oleh testosteron rendah atau tidak.

3.⁠ ⁠Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan salah satu gejala klasik dari testosteron rendah. Disfungsi ereksi juga kerap disertai penurunan gairah seks. Jika gairah seks menurun, mencapai dan mempertahankan ereksi pun akan semakin sulit.

Perlu diingat, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Karenanya, periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang pasti.

4.⁠ ⁠Infertilitas

Testosteron rendah juga dapat menyebabkan infertilitas . Hal ini karena testosteron merupakan salah satu hormon utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan sperma. Alhasil, jumlah sperma akan menurun sehingga memengaruhi tingkat kesuburan.

5.⁠ ⁠Tulang keropos

Tubuh akan mengubah sebagian testosteron menjadi estrogen untuk membantu melindungi tulang. Namun jika kadar testosteronnya rendah, tubuh tidak akan melakukan proses tersebut, sehingga menyebabkan tulang menjadi lemah dan lebih mudah patah.

6.⁠ ⁠Massa otot berkurang

Testosteron adalah hormon yang paling penting untuk pertumbuhan otot. Jika kadar testosteron rendah, otot tubuh pun akan ikut menyusut.

7.⁠ ⁠Mudah tersinggung

Pria dengan kadar testosteron rendah cenderung rentan mengalami stres dan iritabilitas. Mereka juga sering mengalami perubahan suasana hati alias ‘mood swings’.

Sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami perubahan suasana hati yang mendadak dan tanpa alasan jelas.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Bahan Alami agar Tahan Lama saat Berhubungan untuk Pria

Jakarta

Kesehatan seksual menjadi bagian penting bagi kesejahteraan pria dan wanita. Berbagai faktor, termasuk gaya hidup, tingkat stres, hingga pola malam dapat mempengaruhi vitalitas pria.

Sementara banyak yang memilih obat-obatan instan, ada bahan alami yang bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Bahan-bahan ini mulai dari buah-buahan, rempah, hingga makanan sehat lainnya. Berikut bahan alami agar pria tahan lama berhubungan:

10 Bahan Alami untuk Pria Agar Tahan Lama saat Berhubungan

Beberapa bahan alami seperti pisang, stroberi, tiram, bayam, dan bawang putih bisa membantu pria agar tahan lama saat berhubungan. Mengutip laman Lybrate, Netmeds, Healthshots, hingga Precisemens Medical, begini penjelasannya:


1. Pisang

Pisang merupakan sumber bromelain dan vitamin B yang sangat baik. Menurut laman Marham, kandungan ini mengatur hormon testosteron, meningkatkan libido, kinerja seksual, dan stamina secara keseluruhan.

Pisang juga mengandung vitamin A, B6, C, kalium, dan antioksidan yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh menghasilkan sperma sehat. Sementara itu, dua mineral penting pisang, yaitu magnesium dan mangan penting untuk kesehatan prostat.

2. Stroberi

Sebuah penelitian dalam Pharmacognosy Review. stroberi bisa meningkatkan libido dan perilaku seksual. Selain itu, stroberi mengandung asam folat yang digunakan tubuh untuk membuat sel sperma. Kandungan flavonoid dari buah ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Semangka

Berkat kandungan citrullinenya, semangka bisa meningkatkan kesehatan seksual. Asam amino ini membantu meningkatkan aliran darah yang sehat di pembuluh darah, sehingga memudahkan pra mencapai ereksi.

Buah ini juga mengandung likopen, senyawa yang menurut penelitian bisa meningkatkan kesuburan pria dan kualitas sperma. Secara ilmiah, semangka juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

4. Tiram

Tiram mengandung seng tinggi yang bisa meningkatkan produksi testosteron dan fungsi seksual pada pria. Makanan laut ini juga kaya dengan kolesterol baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Bayam

Bayam adalah sumber magnesium baik, yang sangat penting dalam produksi hormon seks, seperti testosteron. Magnesium juga baik untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan kekhawatiran.

6. Ikan Berlemak

Makanan berlemak seperti tuna, salmon, dan makarel mengandung asam omega-3. Lemak sehat ni meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan fungsi seksual. Selain itu, makanan berlemak juga baik untuk melawan penyebab psikogenik disfungsi ereksi, yaitu kecemasan dan suasana hati yang murung.

7. Bawang Putih

Bawang putih dapat meningkatkan libido dan meningkatkan kinerja seksual. Rempah ini mengandung senyawa allicin yang dikenal bisa meningkatkan aliran darah. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

8. Jahe

Jahe telah lama digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan gairah seksual dan libido secara alami. Penelitian menunjukkan, jahe bisa mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan gairah seksual.

9. Gooseberry

Gooseberry membantu meningkatkan stamina dan suasana hati secara keseluruhan. Buah ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan hasrat seksual.

10. Kurma

Menurut health shots, kurma mengandung gula alami, seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang memberi energi pada tubuh. Peningkatan kadar energi bisa meningkatkan stamina secara keseluruhan, yang berdampak positif pada gairah seks.

Kurma juga mengandung triptofan yang bisa meningkatkan produksi serotonin. Kandungan ini dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik.

Tentunya konsumsi bahan alami agar tahan lama saat berhubungan untuk pria harus disertai penerapan pola hidup sehat. Olahraga rutin, tidak merokok, dan konsumsi nutrisi seimbang akan menjaga kesehatan seksual pria.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy