Tag Archives: doa cepat

Ini Batas Waktu Sedekah Subuh, Saat Malaikat Turun Ke Bumi


Jakarta

Sedekah subuh adalah sedekah yang diamalkan pada pagi hari setelah salat subuh. Waktu subuh menjadi salah satu waktu terbaik untuk sedekah.

Sedekah sendiri merupakan wujud rasa syukur seorang muslim atas rezeki yang terima dari Allah SWT. Sedekah subuh tergolong ke dalam amalan yang istimewa.

Keistimewaan sedekah subuh disebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ النَّبِىَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya:
“Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: ‘Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua Malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; ‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya’, sedangkan yang satunya lagi berkata; ‘Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)'”. (HR Bukhari dan Muslim)

Batas Waktu Sedekah Subuh

Dalam buku Bahagia Tanpa Jeda oleh Nurhasanah Leubu, batas waktu sedekah subuh yaitu ketika fajar terbit (sama seperti salat subuh).

Lalu, bolehkah sedekah subuh terlambat? Hitungan kasar waktu subuh dan awal Matahari terbit sangat dekat, yakni kurang lebih selama 1 jam.

Oleh karena itu, sebaiknya sedekah subuh diberikan usai melaksanakan salat Subuh.

Di sisi lain, sejatinya sedekah bisa diamalkan kapan saja. Tapi paling diutamakan ketika waktu subuh.

Manfaat Sedekah Subuh

Berikut adalah beberapa keutamaan dari sedekah subuh:

1. Di Doakan Malaikat dan Membuat Doa Cepat Terkabul

Menukil buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya oleh Salwa Shalihah, keutamaan sedekah subuh yaitu didoakan oleh para malaikat.

Sedekah bisa digunakan sebagai ikhtiar tolak balak daripada sekadar doa. Sedekah subuh juga membuat doa yang dipanjatkan lebih cepat terkabul.

Pasalnya, subuh termasuk ke dalam waktu terbaik sehingga doa yang dipanjatkan kaum muslimin akan bisa Allah SWT kabulkan.

2. Dijauhi dari Api Neraka

Melakukan sedekah subuh akan mendapat naungan saat akhirat kelak. Mereka yang rajin bersedekah akan dijauhi dari api neraka, sebagaimana hadits berikut:

“Jauhilah api neraka, walau hanya bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimat thayyibah,” (HR Bukhari)

Niat Sedekah Subuh

Mengutip buku Ajaibnya Bangun Pagi, Subuh, Dhuha & Mengaji di Pagi Hari koleh Muhammad Ainur Rasyid, berikut adalah bacaan niat dan doa sedekah subuh:

نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

Arab latin: Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Rasulullah SAW, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan,”

Berikut bacaan doa setelah sedekah subuh:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

Kita bisa mengawali hari dengan sedekah seusai salat subuh. Semoga dengan demikian Allah SWT memberikan perlindungan dan senantiasa mengabulkan doa kita. Amin.

(khq/fds)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Zikir agar Doa Cepat Dikabulkan Allah


Jakarta

Zikir menjadi amalan yang kerap disandingkan dengan doa. Zikir yang dilakukan dengan benar, baik dalam hal jumlah maupun waktu, dipercaya mampu mempercepat terkabulnya doa.

Perintah berzikir kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya termaktub dalam Al-Qur’an surah Al Ahzab ayat 41. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya.”

Bacaan Zikir agar Doa Cepat Dikabulkan: Asmaul Husna

Menurut kitab adz-Dzikru wa ad-Du`a` fi Dhau`il Kitab wa as-Sunnah karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, edisi Indonesia terbitan Griya Ilmu, zikir dengan nama-nama Allah SWT yang agung atau Asmaul Husna memiliki keutamaan luar biasa, khususnya ketika digunakan dalam doa. Berdasarkan riwayat yang shahih, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa pun yang memohon doa kepada Allah SWT dengan menyebut zikir nama-Nya yang paling agung akan segera dikabulkan.

Rasulullah SAW mendengar seseorang berdoa dengan menyebut zikir keagungan Allah SWT sebagai Pencipta langit dan bumi, satu-satunya Tuhan yang layak disembah. Nabi kemudian bersabda bahwa orang tersebut telah memohon dengan menggunakan zikir yaitu nama Allah SWT yang paling agung, dan doa seperti itu akan dikabulkan.

Imam Ahmad meriwayatkan hal tersebut dalam Al-Musnad dan para penulis kitab As-Sunan yang empat dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi SAW mendengar seseorang berdoa seraya mengucapkan:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ.

Allahumma inni as-aluka bianna lakal hamdu laa ilaaha illaa anta, al mannaanu, badii’us samaawaati wal ardhi, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa hayyu ya qayyum

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon pada-Mu, bahwa bagi-Mu segala puji, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tidak ada sekutu bagi-Mu, Sang Pemberi Nikmat, Pencipta Langit dan Bumi, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya.”

Maka Nabi SAW bersabda,

لَقَدْ سَأَلْتَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ، وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

Artinya: “Engkau telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika berdoa menggunakannya niscaya akan Dia kabulkan, apabila diminta menggunakannya niscaya Dia akan beri.”

Nama-nama agung ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an pada beberapa surah, seperti surah Al-Baqarah, surah Ali-‘Imran dan surah Thaha. Dalam hadits disebutkan bahwa siapa saja yang berdoa dengan menyebut nama-nama ini akan mendapatkan pengabulan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Nama Allah paling agung, yang jika berdoa menggunakannya niscaya Dia akan kabulkan, terdapat pada tiga surah dalam Al- Qur`an; surah Al-Baqarah, surah Ali-Imran, dan surah Thaha.” (HR Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Asmaul Husna tidak hanya memperindah doa, tetapi juga membuka peluang besar agar Allah SWT mengabulkan permintaan seorang hamba. Hal ini menjadi salah satu bentuk keutamaan yang dianugerahkan kepada umat Islam agar lebih dekat dengan Tuhannya, dan melalui nama-nama tersebut, pintu-pintu langit terbuka lebih lebar. Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW, dengan menyebut zikir nama Allah SWT yang paling agung dalam doa, Allah SWT pasti akan memberi apa yang hamba-Nya minta.

Nama-nama Agung dan Mulia Milik Allah SWT

Nama-nama Allah SWT yang agung dan mulia, dikenal sebagai Asmaul Husna, merupakan sebutan yang penuh makna dan keutamaan. Setiap nama menggambarkan sifat-sifat kesempurnaan Allah SWT, yang bisa menjadi sarana dalam mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa dan zikir.

Berdasarkan hadits yang shahih, Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa Allah SWT memiliki nama paling agung, yang apabila disebut dengan zikir dalam doa, niscaya doa tersebut akan dikabulkan. Nama-nama ini, seperti Ar-Rahman (Maha Pengasih), Ar-Rahim (Maha Penyayang), Al-Hayy (Maha Hidup) dan Al-Qayyum (Maha Mengayomi), memiliki makna yang dalam dan menegaskan kebesaran serta keesaan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Nama Allah paling agung terdapat pada dua ayat ini, “Dan sembahan kamu adalah sembahan yang satu, tidak ada sembahan yang haq selain Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.’ (Al-Baqarah: 163), dan pembukaan surah Ali-Imran, ‘Alif laam miim. Allah, tidak ada sembahan yang haq kecuali Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Mengayomi.”

Selain itu, disebutkan pada buku Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna tulisan Syaifurrahman El-Fati, dengan menyebut zikir salah satu nama agung milik Allah SWT Al-Mujiibu (Maha Mengabulkan) sebanyak 133 kali setiap setelah melakukan salat Subuh maka insyaallah doa ia akan diakbulkan. Sebab, nama ini mengandung makna bahwa Allah SWT mendengar dan memperkenankan setiap doa yang dipanjatkan hamba.

Cara-cara agar Doa Cepat Dikabulkan

Agar doa cepat dikabulkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat pengharapan kita kepada Allah SWT. Penting untuk tidak hanya mengandalkan doa, tetapi juga mengikuti adab dan tata cara yang sesuai dengan tuntunan agama.

Berikut adalah cara-cara yang bisa kita lakukan agar doa cepat dikabulkan yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana.

  1. Berdoa dalam keadaan suci
  2. Menghadap kiblat
  3. Memohon ampunan (istighfar)
  4. Membaca sholawat
  5. Rendah hati
  6. Yakin doa dikabulkan
  7. Khusyuk dan sungguh-sungguh
  8. Mengangkat kedua tangan
  9. Mengusap wajah setelah berdoa
  10. Membaca hamdalah

Waktu Membaca Doa agar Cepat Dikabulkan

Selain bacaan zikir, adab serta tata cara dalam berdoa, waktu untuk berdoa juga menjadi faktor penting agar doa cepat dikabulkan. Terdapat beberapa momen spesial di mana doa lebih berpeluang untuk diijabah, baik itu di siang hari maupun di malam hari.

Mengacu sumber sebelumnya, berikut waktu mustajab untuk berdoa:

  1. Sepertiga malam yang akhir
  2. Setelah salat wajib (fardhu)
  3. Antara azan dan iqamah
  4. Ketika merasa lapang
  5. Saat turunnya hujan
  6. Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah)
  7. Pada malam Lailatulqadar
  8. Hari Jumat
  9. Sesudah salat malam

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com