Tag Archives: doa menjenguk orang sakit

3 Doa Menjenguk Orang Sakit: Arab, Latin, dan Arti


Jakarta

Menjenguk orang sakit termasuk ke dalam anjuran Nabi Muhammad SAW. Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, beliau bersabda:

“Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiring jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dikatakan bahwa Nabi SAW menjenguk orang yang sedang sekarat. Kemudian beliau memberi salam dan bertanya mengenai keadaan orang tersebut: “Bagaimana kondisimu?” Ia menjawab, ‘Baik, wahai Rasulullah. Pada satu sisi, aku sangat berharap kepada Allah SWT, tetapi di sisi lain aku takut terhadap dosa-dosaku.’


Rasulullah berkata, “Ketika kedua pemikiran itu menyatu dalam hati seseorang yang dalam keadaan seperti ini, pasti Allah SWT akan memenuhi harapannya serta memberinya rasa aman dari yang ditakutkannya,”

Menurut buku Rahasia Doa Mustajab susunan Ibnu Qayyim, menjenguk orang sakit sambil mendoakan umur panjang dan kesembuhan bagi yang bersangkutan akan membuatnya terhibur sekaligus senang.

Lantas, bagaimana doa yang dapat dipanjatkan ketika menjenguk orang sakit?

Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit

1. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Pertama

Mengutip dari Kitab Miftah al-Falah wa Mishbah al-Arwah tulisan Ibn Athaillah al-Sakandari, berikut doa yang dapat dilafalkan ketika menjenguk orang sakit.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Arab latin: Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman

Artinya: “Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.”

2. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Kedua

Dalam buku Kitab Induk Doa dan Dzikir oleh Imam Nawawi, ada juga doa lainnya yang bisa dibaca saat menjenguk orang yang sakit.

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ

Arab latin: Allaahummasy fii ‘abdaka yanka-u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat.”

3. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Ketiga

Dalam sebuah riwayat dikatakan Nabi SAW pernah menjenguk orang badui yang sakit ringan, ia memanjatkan doa berikut.

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Arab latin: Laa ba’sa thahur insyaa Allah

Artinya: “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya.” (HR Bukhari)

Demikian doa menjenguk orang sakit yang bisa dibaca. Jangan lupa diamalkan ya!

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

5 Doa agar Sembuh dari Sakit dalam Islam


Jakarta

Jika diri sendiri atau kerabat terdekat sakit, umat muslim biasanya akan mendoakan dan berdoa untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Salah satu Asmaul Husna (nama baik Allah SWT), Allah memiliki sifat Asy Syifa yang artinya Maha Penyembuh.

Ketahui adab dan beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta kesembuhan orang yang sakit. Berikut ulasannya.

Adab Muslim terhadap Orang yang Sakit

Dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, syariat Islam memperlakukan orang sakit yaitu memberi perhatian di antaranya dengan menjenguk dan mendoakan kesembuhan baginya.


Hal tersebut dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabat. Diriwayatkan Ibnu Abbas dalam sebuah hadits, ia berkata:

“Sesungguhnya Nabi SAW masuk ke rumah seorang Arab Badui untuk menjenguknya. Adapun beliau apabila masuk ke tempat orang sakit untuk menengoknya, maka beliau mengucapkan, ‘ Tidak mengapa, pembersih insya Allah.’

Pria Badui mengatakan, ‘Engkau mengatakan pembersih? Sekali-kali tidak, bahkan ia merupakan demam yang menggoncang pada orang tua renta yang hampir masuk kubur.’ Maka Nabi SAW berkata, ‘Baiklah kalau begitu,” (HR Bukhari)

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengungkapkan bahwa makna ‘pembersih’ yang Rasulullah SAW maksudkan itu, yakni penyakit menjadi pembersih bagi seseorang atas dosa-dosanya.

Ibnu Abbas pernah dalam sebuah atsar (bekas sesuatu yang datangnya dari selain Rasulullah SAW), mengatakan suatu hal kepada Umar bin Khaththab yang pada saat tu menjabat khalifah dan sedang merasakan sakit karena ditikam.

Ibnu Abbas berkata, “Wahai Amirul Mukminin, tiada beban atas hal tersebut, sesungguhnya engkau telah menemani Rasulullah SAW dan ternyata engkau menemaninya dengan baik, kemudian beliau berpisah denganmu dalam keadaan ridha kepadamu”

Lanjut Ibnu Abbas, “Kemudian engkau menemani kaum muslim dan ternyata engkau perlakukan mereka dengan baik. Jikalau engkau meninggalkan mereka, engkau benar-benar meninggalkan mereka dalam keadaan ridha kepadamu, (hingga akhir)”

Lalu, Umar bin Khaththab menjawab, “Hal tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT.”

Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Sakit

1. Doa untuk Orang Sakit

Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mendoakan orang sakit dengan bacaan berikut:

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً

Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba’sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

2. Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ

Allaahummasy fii ‘abdaka yanka-u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin

Artinya:

“Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan sholat.”

3. Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي

Allaahumma in kaana ajalii qad hadlara fa arihnii wa in kaana mutaakhkhiran far fa’nii wa in kaana balaa-an fashabbirnii

Artinya:

“Ya Allah, jika ajalku telah tiba, maka senangkanlah aku, jika ajalku masih lama, maka angkatlah penyakit ini, dan jika memang ini adalah sebuah musibah, maka anugerahkanlah kesabaran untukku.”

4. Doa Meminta Kesembuhan

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullaaha al-‘adzhiima rabbal ‘arsyil ‘adzhiimi an yasyfiyaka (7x)

Artinya:

“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb Arsy yang Agung, untuk menyembuhkan.”

5. Doa untuk Segala Penyakit

بِسْمِ اللهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيْمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا

Bismillahi turbatu ardhinaa biriiqati ba’dhinaa yusyfaa saqiimunaa bi-idzni rabbinaa.

Artinya:

“Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan ludah sebagian kita disembuhkan orang sakit kita dengan izin Rabb kita.”

Itu tadi beberapa doa untuk orang sakit yang bisa kaum muslimin panjatkan. Semoga dengan membaca doa tersebut, Allah SWT senantiasa mengangkat penyakit kita. Amin.

(khq/inf)



Sumber : www.detik.com