Tag Archives: doa menyembelih ayam

Doa Menyembelih Ayam dan Etikanya yang Harus Dipahami Muslim


Jakarta

Saat memotong ayam dianjurkan membaca doa menyembelih ayam. Dalam Islam, proses penyembelihan dimaksudkan agar kehalalan suatu daging terjaga.

Perlu diketahui, ayam atau hewan yang tidak disembelih sesuai syariat maka kehalalannya diragukan. Karenanya, saat menyembelih ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan, seperti tata cara dan doa yang dibaca.

Lalu, seperti apa bunyi bacaan doa menyembelih ayam? Berikut bahasannya.


Doa Menyembelih Ayam: Arab, Latin dan Arti

Menurut kitab Al-Tadzib fi Adillati Matb al-Ghayah wa al-Taqrib oleh Musthafa Dib al-Bugha, ada sejumlah syarat penyembelihan yang harus dipenuhi, salah satunya penyembelih harus berakal sehat. Selain itu, alat penyembelihan yang digunakan harus pisau tajam agar proses penyembelihan tidak menyiksa hewan.

Sebelum menyembelih, jangan lupa membaca basmalah terlebih dahulu. Setelahnya baru panjatkan doa menyembelih ayam. Berikut bacaannya yang dinukil dari buku Doa Andalan Para Nabi susunan Dr Mustafa Murad.

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Arab latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika fataqabbal minnii yaa kariim

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku,”

Etika Menyembelih Hewan

Mengutip kitab Nazam Takziyah oleh K H Ahmad Rifa’i, ada sejumlah etika yang perlu diperhatikan ketika menyembelih hewan, termasuk ayam. Antara lain adalah:

  • Dilarang menyembelih sebelum memahami ilmu syariat dan tata cara menyembelih
  • Ketika hendak menyembelih, harus mempelajarai ilmu syariat dan memahami tata cara penyembelihan yang benar terlebih dahulu
  • Menyembelih binatang sebagai satu bentuk ibadah
  • Senantiasa mengusahakan aspek halal dan menjauhi perkara haram

Tata Cara Menyembelih Ayam sesuai Syariat Islam

Dijelaskan dalam buku Fikih susunan H Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, tata cara menyembelih ayam sesuai syariat yaitu sebagai berikut:

  1. Siapkan alat penyembelihan yang tajam dan bersih
  2. Ikat kaki hewan yang akan disembelih lalu baringkan menghadap kiblat, posisi lambung kiri berada di bawah
  3. Menyebut nama Allah atau membaca basmalah lalu diikuti dengan doa
  4. Memotong tenggorokan dan dua urat leher hewan yang akan disembelih dalam satu gerakan sehingga memutus jalan makan, minum, nafas, serta urat nadi kanan dan kiri pada leher hewan

Demikian doa menyembelih ayam dan pembahasan terkaitnya. Jangan lupa diamalkan ya!

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Menyembelih Ayam, Tata Cara, dan Adabnya dalam Islam


Jakarta

Doa menyembelih ayam merupakan bagian penting dalam proses penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam. Dalam Islam, penyembelihan hewan, termasuk ayam, harus dilakukan dengan cara yang benar agar dagingnya menjadi halal untuk dikonsumsi.

Tidak hanya mengucapkan doa, ada tata cara dan adab yang harus diperhatikan, seperti penggunaan alat yang tajam dan memastikan hewan tidak mengalami penderitaan yang berlebihan.

Bagi umat Islam, menyembelih hewan dengan benar bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari ibadah yang bernilai pahala.


Doa dan tata cara yang sesuai sunnah memastikan bahwa proses penyembelihan ini tidak hanya memenuhi syarat halal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kasih sayang terhadap makhluk Allah SWT.

Ingin tahu bagaimana doa menyembelih ayam yang sesuai dengan tuntunan Islam, serta adab dan tata caranya? Simak selengkapnya dalam artikel ini untuk memastikan setiap langkah dilakukan dengan tepat.

Bacaan Doa Menyembelih Ayam

Saat menyembelih ayam sesuai syariat Islam, membaca doa adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Dengan mengucapkan doa ini, penyembelihan menjadi sah dan dagingnya halal untuk dikonsumsi.

Berikut adalah Bacaan Doa Menyembelih Ayam yang bisa Anda panjatkan sebelum memulai proses penyembelihan.

Membaca Niat Menyembelih Ayam

Sebelum melakukan penyembelihan ayam, bacalah niat menyembelih hewan dua kaki dahulu. Berikut adalah niat menyembelih ayam yang dikutip dari buku 71 Doa Harian Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap yang disusun oleh Yusuf Chudlori.

نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ مِنَ الوَدَجَيْنِ أَنْ تَقْطَعَا حَقَّ الْحُلْقُوْمِ وَالْمَرِيْنِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latinnya: Nawaitu an adzbaha minal-wadajaini an taqthaʻâ haqqal-hulqûmi wal-marî’i fardhan lillâhi taʻâlâ.

Artinya: “Saya berniat memotong dua otot hingga terputus keduanya, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Membaca Doa Menyembelih Ayam

Setelah membaca niat menyembelih ayam, setelah itu dapat membaca doa menyembelih ayam yang terdiri dari Basmalah, Takbir, dan doa yang dinukil dari buku Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Shalat, Zikir, Dan Doa karya Badruddin Hasyim Subky.

1. Bacaan Basmalah

بِسْمِ الله

Latinnya: Bismillahi

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”

2. Bacaan Takbir

اللهُ أَكْبَرُ

Latinnya: Allahu Akbar

Artinya: “Allah Maha Besar”

3. Bacaan Doa Menyembelih Ayam

هَذَا مِنْكَ وَإِلَيْكَ ، اَللّٰهُمَّ هَذِهِ نِعْمَةٌ وَعَطِيَّةٌ مِنْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي

Latinnya: Haadzaa minka wa ilaika, Allahumma hadzihi ni’matun wa ‘athiyyatun minka wa ilaika, fa taqabbal minni.

Artinya: “Ya Allah ini hewan berasal dari Engkau dan kembali kepada Engkau. Ya Allah, hewan yang aku sembelih ini adalah nikmat dan pemberian dari- Mu, maka terimalah penyembelihan hewan kurban ini dariku.”

Tata Cara Menyembelih Ayam

Menyembelih ayam sesuai ajaran Islam harus mengikuti tata cara yang benar agar prosesnya sah dan dagingnya halal.

Berikut adalah Tata Cara Menyembelih Ayam yang sesuai dengan tuntunan Islam yang dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian, oleh Muh. Hambali.

  1. Menghadap kiblat
  2. Membaca doa menyembelih ayam
  3. Penempatan pisau yang tepat
  4. Mengiringi penyembelihan dengan takbir
  5. Pemotongan yang cepat dan tepat
  6. Jangan mengangkat pisau sebelum selesai menyembelih ayam
  7. Jangan mematahkan leher sebelum ayam mati

Adab dan Sunnah Menyembelih Ayam

Dalam Islam, menyembelih hewan, termasuk ayam, tidak hanya tentang tata cara yang benar, tetapi juga mengikuti adab dan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut adalah Adab dan Sunnah Menyembelih Ayam yang penting untuk diikuti yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Fiqh Kurban yang diterbitkan oleh Lembaga Bahtsul Masa’il Jawa Tengah.

  1. Penyembelihan dilakukan oleh pemilik ayam (mudlahhi) jika mampu
  2. Jika pemilik ayam tidak mampu maka dapat diwakilkan kepada laki-laki yang ahli
  3. Penyembelihan ayam di tempat yang layak atau tempat tinggal pemilik
  4. Menajamkan pisau sebelum menyembelih dan tidak di hadapan ayam yang akan disembelih
  5. Memberi ayam minum sebelum penyembelihan
  6. Menggiring ayam dengan lembut
  7. Memposisikan ayam dengan benar dan lembut
  8. Memperlakukan ayam dengan hati-hati
  9. Membaca doa saat menyembelih

Syarat Penyembelih Hewan

Syarat penyembelih hewan dalam Islam diatur dengan ketat untuk memastikan kehalalan daging yang dikonsumsi. Proses penyembelihan tidak hanya melibatkan teknik yang tepat, tetapi juga memperhatikan siapa yang melakukan penyembelihan.

Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh penyembelih hewan:

1. Penyembelih Harus Seorang Muslim atau Ahli Kitab

Syarat utama dalam menyembelih hewan adalah penyembelih harus beragama Islam atau termasuk ahli kitab.

2. Dilakukan dengan Niat untuk Menyembelih

Penyembelihan harus dilakukan dengan niat dan tujuan yang jelas, yaitu untuk menyembelih hewan secara sah menurut syariat.

3. Memutus Hulqum dan Mari’

Dalam proses penyembelihan, syarat teknis yang harus dipenuhi adalah memotong hulqum (tenggorokan) dan mari’ (saluran makanan dan minuman) hewan dalam satu penyembelihan.

4. Hewan dalam Kondisi Hayat Mustaqirrah

Jika hewan yang disembelih dalam keadaan hayat mustaqirrah, yaitu masih memiliki tanda-tanda kehidupan, seperti darah yang masih mengalir atau anggota tubuh yang bergerak. Hewan dalan kondisi ini bisa disembelih lebih dari satu kali penyembelihan.

5. Menggunakan Alat Tajam selain Kuku, Gigi, atau Tulang

Alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam dan bukan berasal dari tulang, kuku, atau gigi. Menggunakan alat tumpul atau yang memberikan tekanan besar dianggap haram.

6. Cara Penyembelihan untuk Hewan yang Sulit Dikendalikan

Jika hewan tidak bisa disembelih secara normal karena terlalu liar atau tidak terkendali, penyembelihan bisa dilakukan dengan cara ‘aqr, yaitu melukai hewan menggunakan alat tajam dari jarak jauh, seperti melemparnya.

Namun, hewan tersebut harus masih dalam kondisi hayat mustaqirrah saat terluka. Kemudian, disembelih sesuai tata cara yang dijelaskan di atas agar dagingnya tetap halal untuk dimakan.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com