Tag Archives: doa sebelum tidur

Doa sebelum Tidur dan Amalan Sunnahnya


Jakarta

Membaca doa sebelum tidur termasuk sunnah Rasulullah SAW. Doa ini umumnya berisi kepasrahan diri dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

Imam an-Nawawi menjelaskan Syarah Riyadhus Shalihin, anjuran membaca doa sebelum tidur menunjukkan kebenaran ‘ubudiyyah dan kepatuhan terhadap Allah SWT. Dalam salah satu bacaan doa sebelum tidur, terdapat hikmah bahwasanya seorang hamba menghitung nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Lebih lanjut dijelaskan, membaca doa sebelum tidur juga menunjukkan kesadaran tentang keterbatasan dan kelemahan manusia saat mereka tertidur. Dalam doa tersebut, seorang hamba memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk gangguan dan ancaman yang mungkin terjadi saat kita tidak berdaya.


Doa sebelum tidur juga berfungsi sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi, serta sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Allah SWT berfirman,

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Ali Imran: 190-191)

Selanjutnya, berikut ini adalah doa sebelum tidur yang dapat dipanjatkan setiap muslim.

Doa sebelum Tidur

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Arab latin: Allahumma bismika ahya wabismika amútu

Artinya: “Ya Allah! Dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama- Mu juga aku mati.” (HR Bukhari dan Muslim dari Al-Barra)

Dalam riwayat Anas RA, dikatakan bahwa Rasulullah SAW ketika hendak tidur membaca doa berikut,

Alhamdulillahilladzi ath’amana wasaqona wa kafana wa awana fakammimman la kafiya lahu walamu’wiya

Artinya: “Segala puji bagi Allah Dzat yang telah memberi makan dan minum kepada kami, serta telah mencukupi dan memberi tempat tinggal kepada kami. Betapa banyak orang yang tidak ada yang mencukupi dan tidak memberi tempat kepadanya.” (HR Muslim dalam Kitab Dzikir)

Selain doa tersebut, ada doa sebelum tidur yang lebih panjang. Berikut bacaannya,

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Arab latin: Allahuma aslamtu ilaika wawajjahtu wajhii ilaika, wafawwadhtu amrii ilaika waalja’tu dzahrii ilaika raghbatan wa raghbatan ilaika laa maljaa walaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wa binabiyyikalladzi arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang engkau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Engkau utus.” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Sunnah sebelum Tidur

1. Wudhu

Wudhu sebagai amalan sunnah sebelum tidur bersandar pada hadits yang berasal dari al-Barra’ bin ‘Azib RA sebagaimana dinukil Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

إذا أَنتَ مَضْجَعَكَ فَوَضَّأَ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شَلَّكَ الأَيْمَنِ ثُمَّ قُل: اللَّهُم أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَالحَاتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا ملحاً ولا منجا منك إلا إلَيْكَ اللهم انت بكتابك الَّذِي أَنزَلْتَ وَبَيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Artinya: “Jika kamu hendak tidur, hendaknya kamu berwudhu sebagaimana kamu berwudhu ketika hendak mengerjakan salat. Kemudian, berbaringlah ke arah sebelah kanan dan bacalah doa berikut: “Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu dengan rasa senang dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat perlindungan dan keselamatan melainkan hanya berharap kepada-Mu. Ya Allah aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus.”

Sayyid Sabiq menjelaskan, jika seseorang ditakdirkan mati pada malam itu, maka ia dalam keadaan bersih (dari dosa). Ulama Syafi’iyah ini menganjurkan untuk menjadikan doa tersebut sebagai akhir bacaan menjelang tidur.

2. Membaca Surah Al Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Dikutip dari buku Sunnah Nabi 24 Jam tulisan Khalid al-Husainani, amalan sebelum tidur lainnya adalah menengadahkan kedua telapak tangan dan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian mengusapkan tangan ke seluruh tubuh semampunya, dimulai dari kepala dan wajah, kemudian dilanjutkan ke seluruh bagian tubuh. Dianjurkan melakukannya sebanyak tiga kali, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat al-Bukhari.

3. Membaca Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Arab latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS Al Baqarah: 255)

4. Membaca Doa

Masih dalam sumber yang sama, sunnah sebelum tidur lainnya adalah membaca doa berikut,

باسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab latin: Bismika rabbi wada’tu janbi, wa bika arfa’uhu, fa in amsakta nafsi farhamha, wa in arsaltahaa fahfazhha bi maa tahfazu bihi ‘ibaadakas saalihin

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu wahai Tuhanku, aku letakkan lambungku dan dengan menyebut nama-Mu aku angkat lambungku. Jika Engkau menahan nafasku, maka kasihanilah ia. Dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shaleh.” (HR Bukhari dan Muslim)

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur: Arab, Latin dan Terjemahannya


Jakarta

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya membaca doa sebelum dan setelah bangun tidur. Hal ini merupakan bagian dari praktik ibadah dan adab yang dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebelum tidur Nabi Muhammad SAW biasa melakukan beberapa hal ini. Mulai dari berwudhu, mengibaskan tempat tidur hingga memanjatkan doa.

Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:


“Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap ‘Bismillaah,’. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)

“Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: ‘Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu,” (HR Bukhari Muslim).

Begitupun saat bangun tidur. Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:

قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ ‏”‏ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ‏”‏‏.‏ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ‏”‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ‏

Artinya: Ketika Nabi Muhammad hendak tidur dia biasa mengatakan, “Allahumma bismika ahya wa amut.” Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengucap, “Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihi-nnushur.” (HR Bukhari).

Doa Sebelum Tidur

Dikutip dari buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, seperti in bacaan doa sebelum tidur yang bisa dibaca:

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

“Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya: “Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)

Ada pula doa sebelum tidur versi panjang. Berikut bacaannya:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus.” (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

Selain doa di atas, Rasulullah juga memanjatkan doa berikut. Doa ini diriwayatkan oleh Anas RA.

Bacaan latin: Alhamdulillahilladzi ath ‘amana wasaqona wakafana wa awana fakammimman lakafiya lahu walamu’wiya

Artinya: “Segala puji bagi Allah zat yang telah memberi makan dan minum kepada kami, serta telah mencukupi dan memberi tempat tinggal kepada kami. Betapa banyak orang yang tak ada yang mencukupi dan tak memberi tempat kepadanya.” (HR Muslim)

Doa Bangun Tidur

Sementara bacaan doa bangun tidur yang bisa kamu amalkan adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari buku Penuntun Doa, Yuk! karya Abu Ihsan.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Bacaan latin: Alhamdulillahilladhi ahyana ba’dama amatana wa ilaihinnushur

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali.”

Namun perlu diperhatikan juga adab-adab setelah bangun tidur. Masih mengutip buku yang sama, seperti ini adab setelah bangun tidur:

  1. Membaca istighfar tiga kali
  2. Membaca Syahadat
  3. Membaca doa bangun tidur
  4. Jangan mengusap tangan ke mata, dikhawatirkan tangan kita kurang bersih dan bisa menjadikan mata kita gatal atau sakit
  5. Lekas bangun jangan bermalas-malasan
  6. Sholat Subuh tepat waktu
  7. Merapikan tempat tidur dan kamar

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa sebelum Tidur dan Sunnahnya yang Diajarkan Nabi SAW


Jakarta

Doa sebelum tidur termasuk salah satu sunnah Rasulullah SAW. Doa ini dibaca agar muslim dilindungi Allah SWT saat tidur hingga bangun di pagi hari.

Dalam sebuah hadits disebutkan terkait doa sebelum tidur,

“Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: ‘Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu’.” (HR Bukhari dan Muslim)


3 Doa sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah

Doa sebelum tidur terdiri dari berbagai versi. Berikut bunyi bacaannya yang dikutip dari buku 100 Doa Harian untuk Anak oleh Nurul Ihsan.

1. Doa sebelum Tidur Versi Pertama

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Arab latin: “Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

2. Doa sebelum Tidur Versi Kedua

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Arab latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Kau utus.” (HR Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

3. Doa sebelum Tidur Versi Ketiga

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Arab latin: “Bismika robbi wa dho’tatu janbiy, wa bika arfa’uhu, in amsakta nafsiy faar hamhaa, wa in arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin.”

Artinya: “Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sunnah Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Mengutip buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berikut sejumlah sunnah Nabi SAW yang bisa dicontoh kaum muslimin sebelum tidur.

1. Berwudhu

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Mengibas Kasur

Sebelum berbaring di kasur, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalamnya sebanyak tiga kali. Dalam hadits Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Arab latin: Bismika rabbi wadha’tu janbii

Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku.” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Doa sebelum Tidur

Ketika tidur di malam hari, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Tak hanya itu, ketika bangun tidur Nabi Muhammad SAW juga membaca doa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits.

4. Membaca Ayat Kursi

Setelah membersihkan kasur, Rasulullah SAW melanjutkannya dengan membaca ayat kursi. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari gangguan setan saat tidur hingga esok pagi.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan hal tersebut dengan berkata:

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.” (HR Bukhari)

5. Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas

Seusai membaca Ayat Kursi, Nabi Muhammad SAW melanjutkannya dengan membaca tiga surat pendek, yaitu surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Dari Aisyah RA berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: “Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali.” (HR Muslim)

6. Segera Tidur setelah Salat Isya

Amalan terakhir yang diajarkan Rasulullah SAW adalah menyegerakan tidur setelah melaksanakan salat Isya. Dalam hal ini, waktu tidur yang disunnahkan, tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat.

Dalam sebuah riwayat dari Abi Barzah, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR Bukhari).

Itulah doa sebelum tidur dan sunnahnya yang bisa dicontoh oleh kaum muslimin. Semoga bermanfaat.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com

10 Doa Sehari-hari yang Bisa Diajarkan ke Anak


Jakarta

Allah SWT memerintahkan kepada hambanya supaya senantiasa berdoa kepada-Nya, niscaya doa apapun asalkan tujuannya baik akan dikabulkan oleh Allah SWT. Lalu, dalam ajaran Islam terdapat doa sehari-hari untuk anak-anak, atau diterapkan dalam kehidupan.

Ingatlah jangan ragu-ragu untuk berdoa kepada Allah SWT, Perintah berdoa terdapat dalam surah Gafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠


Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Doa Sehari-hari untuk Anak-anak

Berikut ini doa sehari-hari untuk anak-anak muslim.

1. Doa Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Arab latin: “Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.

2. Doa Bangun Tidur

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Arab-latin: Al Hamdu Lillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Αmαα Ταnaa Wa Ilaihin Nusyuur

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan

3. Doa Masuk Kamar Mandi

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Arab-latin: Allaahumma innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khabaa-its

Artinya: “Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Doa Keluar Kamar Mandi

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

Arab-latin: Ghufraanaka Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafanii

Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dariku dan membuatku sehat.”

5. Doa ketika Bercermin

الْحَمْدُ لِلَّهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِنْ خُلُقِي

Alhamdu lillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

“Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupaku.”

6. Doa Memakai Pakaian

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ

Arab-latin: Alhamdulillaahillazii kasaanii hazaats-tsauba warazaqaniihi min-gairi haulin minnii walaaquwwah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.” (H.R. Abu Dawud).

7. Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ الا بالله

Arab Latin: “Bismillaahi tawakkaltu ‘alal laahi laa haula walaa quwwata illaa billaah(i)”

Artinya: “Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah tiada daya untuk memperoleh manfaat dan tiada pula kuasa untuk menolak mudarat melainkan dengan pertolongan Allah”. (HR Abu Daud dan Tirmizi).

8. Doa Masuk Rumah

اللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجِ وَ خَيْرَ المَخْرَجِ, بِاسْمِ اللّٰهِ وَ لَجْنَا، بِاسْمِ اللّٰهِ خَرَجْنَا، وَ عَلَى اللّٰهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Arab latin: Allahumma innii as-aluka khairal mauliji, bismillahi wa lajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa ‘alallahi rabbanaa tawakkalnaa

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.

9. Doa Hendak Belajar

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Arab-latin: Robbi zidnii ‘ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-sholihiin

Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkan lah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, Dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang shaleh.”

10. Doa Sesudah Belajar

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Arab-latin: Allaahumma innii istaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali. Janganlah Engkau lupakan aku kepada ilmu itu, Wahai Tuhan seru sekalian alam.”

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com