Tag Archives: doa selamat

8 Doa Selamat agar Mendapat Perlindungan, Kamu Wajib Tahu



Jakarta

Islam selalu mengajarkan umatnya untuk tidak pernah lepas dari doa. Termasuk ketika kita sedang melakukan aktivitas, bahkan sebelum melakukan suatu aktivitas.

Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang mulia. Melalui Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT memerintahkan seluruh hamba untuk berdoa kepada-Nya dan berjanji akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan.

Simak 8 doa selamat yang bisa kamu lafalkan sehari-hari agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT berikut ini.


Kumpulan Doa Selamat

Agar selalu mendapatkan perlindungannya dari segala keburukan dan kemalangan, kamu bisa memanjatkan 8 doa selamat berikut ini.

1. Doa Selamat Dunia Akhirat

Doa selamat dunia akhirat bisa kamu panjatkan kapan pun, terutama saat sedang berdzikir. Berikut ini adalah doa selamat duni akhirat agar kamu selalu mendapatkan perlindungan Allah SWT.

رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Arab-latin: Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaaban naar

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

2. Doa Selamat dari Bahaya

Agar terlindung dari marabahaya, kamu bisa memanjatkan doa selamat dari bahaya yang sering dibacakan oleh Rasulullah SAW berikut ini.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).”

3. Doa Selamat dalam Perjalanan

Sebelum berpergian, kamu dianjurkan untuk membaca doa selamat dalam perjalanan agar terhindar dari marabahaya. Simak doa selamat dalam perjalanan berikut ini.

الحَمْدُ للهِ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillahilladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina, wa inna ila rabbina lamunqalibuna.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kita. Padahal kamu sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Arab-latin: Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.

Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar, berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

4. Doa Selamat dari Fitnah

Berikut ini adalah doa selamat dari fitnah yang bisa kamu panjatkan agar selalu dilindungi dari fitnah orang-orang yang dzalim yang diambil dari Surat Yunus ayat 85-86.

فَقَالُوْا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۚرَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Arab-latin: Rabbana la taj’alnaa fitnatan lil qaumi dzolimin wa najina birohmatika minal qoumil kaafiriyn

Artinya: “Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir.”

5. Doa Selamat dari Kedengkian

Perasaan dengki adalah sifat buruk yang hendaknya kamu jauhi. Berikut ini adalah doa selamat dari kedengkian agar terhindar dari sifat dengki.

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Arab-latin: Rab banagfir lanaa wali ikwaa ninal lazina sabaquunaa bil imaani wa laa tajal fi quluubinaa gilal lil lazina aamanu rab banaa in naka rauufur rahim

Artinya: “Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

6. Doa Selamat dari Penyakit

Agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, kamu bisa memanjatkan doa selamat dari penyakit berikut ini. Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Arab-latin: Allohumma Innii A’uudzu Bika Min Zawaali Ni’matik, Wa Tahawulli ‘Aafiyatik, Wa FuJaa’ati Niqmatik, Wa Jamii’i Sakhothik

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ini berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat yang telah Engaku berikan, dari ubahnya kesehatan yang Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, serta dari segala murka-Mu.”

7. Doa Selamat atas Kelahiran

Kelahiran bayi merupakan hal yang menggembirakan. Berikut adalah doa selamat atas kelahiran yang bisa kamu berikan kepada keluarga yang baru dikaruniai anak.

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Arab-latin: Baarakallahu laka fil mawhubi laka, wa syakartal waahib, wa balagha asyaddahu warazaqta birrahu.

Artinya: “Semoga keberkahan kepada kamu pada apa yang dianugerahkan kepadamu, dan engkau bersyukur kepada Zat yang memberi, dan semoga dia dewasa dan engkau dianugerahkan kebaktiannya.”

8. Doa Selamat Ulang Tahun

Ketika temanmu sedang berulang tahun, kamu bisa memberikannya hadiah berupa doa. Simak doa selamat ulang tahun berikut ini agar ulang tahun semakin berkah.

اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Arab-latin: Allahumma thawal ‘umurana washah ajsadana wanawir qulubana watsabit imanana wa ahsan u’malana wawasi’ arzaqana wa ilalkhoiri qarabna wa ‘anisy syahri ab’idna waqdhi khawaijana fid daini wad dunnya wal akhirat innaka ‘ala kuli syai’in qadir.

Artinya: “Ya Allah panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, kuatkanlah hati kami, baikkanlah amal kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami dengan kebaikan dan jauhkanlah kami dengan kejahatan. Kabulkanlah semua kebutuhan kami dalam agama di dunia ataupun di akhirat. Sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.”

Itulah 8 doa selamat yang bisa kamu panjatkan agar selalu diberi perlindungan oleh-Nya dari segala keburukan, kemalangan, dan marabahaya. Jangan lupa untuk terus berdoa ya, detikers!

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Selamat Perjalanan, Bisa Dibaca Saat Pergi Liburan


Jakarta

Akhir tahun jadi momen bagi banyak orang untuk melakukan liburan. Bagi seorang muslim, dianjurkan membaca doa selamat ketika sedang dalam perjalanan agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Doa perjalanan bisa menjadi salah satu cara untuk memohon kepada Allah SWT, tujuannya agar selalu dilindungi. Doa merupakan amalan yang bisa dikerjakan kapanpun, sebagaimana firman Allah SWT yang termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 186,

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ


Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Selain itu, melakukan perjalanan ke berbagai tempat juga merupakan anjuran yang juga tercatat dalam Al-Qur’an. Termaktub dalam Surat Al-Mulk Ayat 15, Allah SWT berfirman,

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ

Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Imam an-Nawawi menukil sebuah riwayat dari kitab Shahih Muslim, dari Abdullah bin Sarjis RA, ia berkata,

“Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan jauh, beliau meminta perlindungan dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya orang-orang yang dizalimi, serta buruknya pandangan dan harta,” (HR Muslim)

Doa Selamat Perjalanan

Ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk memohon selamat dan agar senantiasa dilindungi Allah SWT. Doa-doa ini sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa doa selamat yang bisa dibaca ketika hendak melakukan perjalanan.

1. Doa Selamat Perjalanan Versi Pertama

Mengutip dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah tulisan H. Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah melakukan perjalanan jauh, beliau berdoa,

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Arab latin: Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta.” (HR Tirmidzi)

2. Doa Selamat Perjalanan Versi Kedua

Berikut doa bepergian jauh lainnya yang berasal dari riwayat Muslim dan disebutkan dalam buku 101 Pesan Rasulullah untuk Anak Saleh karya Wulan Mulya Pratiwi,

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Arab latin: Allahuma hawwin alaina safarana haadza, wathwi ‘anna bu’dah. Allahuma anta shaahibus safari wal khaliifatu fil maali wal ahli

Artinya: “Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh terasa dekat. Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi harta dan keluarga (yang ditinggal)” (HR Muslim)

3. Doa Selamat Perjalanan Versi Ketiga

Dalam Kitab Sunan Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa’i dengan sanad yang sahih, dari Ali bin Rabi’ah, sahabat Ali bin Abi Thalib membaca basmalah ketika naik kendaraan. Lalu, ketika telah duduk, dia membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab latin: Alhamdulillaahilladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang menundukkan semua ini kepada kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

4. Doa saat Naik Kendaraan

Berdasarkan buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh Hamdan Hamedan, Ibnu Umar RA menjalaskan doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW ketika naik ke atas untanya dan memulai perjalanan jauh, beliau berdoa:

اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.

Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-‘amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu.

Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-‘il-munqalabi fil-maali wal-ahli.

Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.

Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga.” (HR Muslim).

5. Doa Selamat Perjalanan Khusus Naik Kapal

Mengutip buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih oleh Anshari Taslim, ada doa khusus yang bisa dipanjatkan ketika bepergian menggunakan kendaraan kapal. Doa ini pernah dibaca Nabi Nuh AS ketika beliau menaiki kapalnya, yaitu:

بِسْمِ اللَّهِ بَحْرِنَهَا وَمُرْسَهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Latin: Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Rabbii laghafuurur Rahiim.

Artinya: “Dengan nama Allah ketika dia berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Hud: 41).

Demikian beberapa doa yang bisa dibaca saat melakukan perjalanan.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

9 Doa Selamat Dunia dan Akhirat, Yuk Hafalkan!


Jakarta

Ada banyak doa selamat dunia dan akhirat yang bisa diamalkan ketika memohon kepada Allah SWT. Doa selamat ini bisa dipanjatkan setiap waktu agar Allah SWT senantiasa melindungi.

Berdoa menjadi salah satu amalan yang dianjurkan. Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman tentang perintah berdoa. Sebagaimana termaktub dalam surat Al-Mu’min ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Merangkum buku Doa Ajaran Ilahi yang disusun oleh Anis Masykhur dan Jejen Musfah, dijelaskan pengertian doa. Kata doa berasal dari bahasa arab du’a.

Dalam Al-Qur’an terdapat banyak kata du’a yang mempunyai arti berbeda-beda antara lafazh satu dengan yang lainnya.

Du’a memiliki banyak arti, antara lain: al-ibadat, yakni ibadahnya makhluk untuk khaliq (ibadat al-makhluqli al-khaliq); al-isti’unah atau al-istighatsah, yaitu memohon pertolongan atau bantuan kepada Zat yang Maha Kuasa; al-nida: memanggil, yakni panggilan hamba terhadap Allah yang Maha Mendengar; al-su’al, yakni permintaan atau permohonan dari makhluk yang rendah kepada Khaliq yang Maha Tinggi.

Ada juga yang mengartikan dengan al-tahmid (memuji), dan masih banyak lagi lafaz du’a pada ayat-ayat lain dalam Al-Quran yang mempunyai makna berbeda-beda.

Sementara secara istilah, sebagaimana dikatakan oleh Al-Thiby, doa adalah “melahirkan kehinaan dan kerendahan diri dalam keadaan tiada berdaya dan tiada berkekuatan dan kemudian menyatakan hajat, keperluan, ketundukan kepada Allah SWT.”

Dapat disimpulkan bahwa doa adalah permohonan yang disampaikan kepada Allah SWT untuk mendapatkan manfaat dan menolak kemudharatan.

Imam Al-Ghazali berkata, “Meskipun doa itu tidak dapat menolak qadha Tuhan, tapi ia mampu melahirkan sifat rendah diri (khudhu) dan hajat kepada Allah SWT.”

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa menolak qadha bisa dengan doa. Tegasnya, doa menjadi salah satu sebab dari tertolak-nya bencana, sebagai perisai, menjadi penangkis dari senjata musuh, dan bagai air yang menyebabkan tumbuh-nya tanaman.

Dengan berdoa diharapkan segala dosa kita akan diampuni, dan bila akan diberi kebaikan agar disegerakan. Berdoa juga mengharapkan untuk diberi hidayah, ampunan, pertolongan, kenikmatan, kasih sayang dari Allah SWT dan memohon agar dijauhkan dari kekufuran, kemurkaan, kepapaan, kesesatan, musibah, dan laknat-Nya.

Doa Selamat Dunia Akhirat

Berdoa merupakan amalan yang bisa dikerjakan kapan pun. Doa menjadi salah satu sarana komunikasi seorang hamba kepada Tuhannya.

Doa selamat menjadi amalan yang bisa rutin dipanjatkan. Salah satunya ketika selesai sholat fardhu. Dengan doa ini, seorang muslim bisa memohonkan ampunan, meminta perlindungan selama hidup di dunia dan juga kelak ketika kehidupan di akhirat tiba.

Berikut beberapa doa selamat dunia akhirat yang bisa dibacakan secara rutin:

1. Doa selamat dunia dan akhirat versi 1

رَبَّنَاا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.

Artinya: Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.

2. Doa selamat dunia dan akhirat versi 2

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba’dal maut.
Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indah hisab.

Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).

3. Doa selamat dunia akhirat versi 4

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ، رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal mauti, allahummaa hawwin ‘alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa ‘adzaa ban naar.

Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

5. Doa tolak bala

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni’mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.

Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah.

Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil ;izzati ‘an ma yashifun, wa salamun a’alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah dan pintu surga.

Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hal Alquran yang agung dan derajat Nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhan, Tuhan keagungan dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada Rasul. Segala puji bagi Allah, semesta alam.

6. Doa memohon keteguhan iman

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِينَ
Rabbanaghfir alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin.

Artinya: Ya Tuhan kami, tumpahkanlah sekiranya ketabahan kepada kami, tetapkanlah sekiranya kesabaran kami dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir.

7. Doa selamat dari penyakit hati

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Rabbanaagfir lanaa wa li ikhwaaninalladzina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj’al fii quluubinaa gilaa lilladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufur rahiim.

Artinya: Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hasyr ayat 10).

8. Doa memohon keselamatan orang tua

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiiran.

Artinya: “Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil.”

9. Doa selamat dari bencana

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’ (takdir), dan kegembiraan para musuh. (HR. Al-Bukhari no. 6347, 6616 dan Muslim no. 2707).

Demikian beberapa doa selamat dunia dan akhirat yang bisa dibaca rutin setiap hari. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap muslim beriman.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa agar Rumah Terhindar dari Maling dan Tindak Kriminal Lain


Jakarta

Pencurian tentu merupakan hal yang ingin dihindari oleh semua orang. Selain melakukan ikhtiar dengan menjaga keamanan rumah, terdapat doa agar rumah terhindar dari maling.

Memanjatkan doa adalah sesuatu yang sangat dianjurkan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Gafir ayat 60.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ


Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Doa agar Rumah Terhindar dari Maling

Mengutip buku Pasti Terkabul karya Thoriq Anwar, berikut doa yang dapat dipanjatkan agar terhindar dari maling.

اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ اللَّهُ حَفِيظٌ، قَدِيمُ، أَزَلِيُّ، قَيُّوْمُ لَا يَنَامُ.

Allaahu lathiifum bi’ibaadih. Allaahu hafiizhun, qadiimun, azaliyyun, qayyuumun laa yanaam.

Artinya: “Allah Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya. Allah Maha Penjaga, Maha Dahulu, Maha Azali, Maha Hidup, Maha Kekal, dan tidak pernah tidur.”

Ada juga doa memohon perlindungan seperti disebutkan dalam hadits. Berikut bacaannya.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Allahumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (setan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi)

Selain doa terhindar dari maling dan kejahatan, terdapat doa lain yang bisa dipanjatkan agar terhindar dari maha bahaya, yaitu doa keselamatan dan doa selamat dunia akhirat.

Doa Keselamatan

Menukil buku Doa-doa Rasulullah Sehari-hari dan Sepanjang Masa karya Luthfi Yansyah, doa yang dapat dipanjatkan untuk meminta keselamatan yaitu sebagai berikut.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Rabbana la tu’akhizna in nasina au akhta’na, rabbana wa la tahmil alaina isran kama hamaltahu alal-lazina min qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih(i), wafu anna, wagfir lana, warhamna, anta maulana fansurna alal qaumil-kafirin

Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Doa Selamat Dunia Akhirat

Menukil buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya Sulaiman bin Muhammad Bahri, berikut beberapa doa selamat dunia akhirat yang bisa dipanjatkan.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ حِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ

Allaahumma ahsin ‘aaqibatana fil umuuri kulliha wa ajirnaa min khiyid dunya wa’azaabil aarhirah.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah semua perkara kami berakhir dengan baik, dan selamatkanlah kami dari menerima malu di dunia dan azab di akhirat.”

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّلِمِينَ

Rabbanaa laa taj’alnaa ma’al qaumidhaalimiin.

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, semoga Engkau tidak memasukkan kami semua kepada golongan orang-orang yang zalim.”

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Selamat untuk Jemaah Haji, Panjatkan agar Diberi Kelancaran


Jakarta

Doa selamat untuk jemaah haji bisa dibaca untuk melepas kerabat yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Doa dibaca agar jemaah selamat dan diberi kemudahan saat melangsungkan haji.

Mengutip buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah karya Ahmad Sarwat, pengertian haji secara bahasa adalah al-qashdu yang artinya menyengaja untuk melakukan sesuatu yang mulia dan mendatangi sesuatu atau seseorang. Menurut istilah, haji artinya mendatangi Ka’bah untuk mengadakan amalan tertentu, atau berziarah ke tempat tertentu, pada waktu tertentu, dan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat ibadah.

Diterangkan dalam buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 susunan Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi yang diterjemahkan Shofa’u Qolbi Djabir dkk, hukum melaksanakan haji adalah fardhu bagi setiap muslim yang mampu. Allah SWT berfirman dalam surah Ali ‘Imran ayat 97,


فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Selain itu, kewajiban haji juga diterangkan dalam hadits Nabi SAW yang berbunyi,

“Agama Islam itu ditegakkan atas lima dasar, pertama: bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kedua: mendirikan salat, ketiga: membayar zakat, keempat: melaksanakan haji, dan kelima: berpuasa di bulan Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Doa Selamat untuk Orang yang Berangkat Haji

Mengutip Fiqh as-Sunnah Jilid 2 karya Sayyid Sabiq terjemahan Abu Aulia dkk, ada bacaan sesuai hadits Rasulullah SAW yang bisa dijadikan bacaan doa selamat untuk orang yang berangkat haji. Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dari Anas RA, doa dalam hadits itu dibaca bagi muslim yang akan melakukan perjalanan.

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

Arab latin: zawwadakallaahut-taqwaa, wa ghafara dzan- baka, wa yassara lakal-khaira haitsu maa kunta

Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan bagimu kebaikan di mana saja kamu berada.” (HR Tirmidzi)

Doa tersebut dibaca Rasulullah SAW ketika salah seorang sahabat mengatakan dirinya akan melakukan perjalanan jauh. Berikut bunyi hadits lengkapnya,

Anas berkata, “Ada seseorang menemui Rasulullah SAW kemudian ia berkata, ‘Wahai Rasulullah SAW aku ingin melakukan perjalanan, karenanya, aku ingin engkau memberi bekal kepadaku.’

Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Semoga Allah memberi perbekalan ketakwaan kepadamu.’ Ia berkata, ‘Berilah tambahan lagi.’

Rasulullah SAW lantas bersabda, ‘Semoga Allah mengampuni dosamu.’ Ia berkata, ‘Demi ayah dan ibuku, berilah tambahan lagi.’

Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Dan semoga Allah memberi kemudahan kepadamu di manapun engkau berada’.” (HR Tirmidzi)

Selain doa tersebut, muslim juga dapat membaca doa selamat untuk jemaah haji seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut ini.

أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ

Arab latin: Astaudiukallaha alladzi la tadhi’u wada’i’uhu

Artinya, “Aku titipkan engkau kepada Allah SWT yang tak pernah meninggalkan titipannya.” (HR Ahmad)

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

11 Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Latin dan Artinya


Jakarta

Doa selamat dunia akhirat adalah permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan, kebaikan, dan keberkahan, baik di dunia maupun akhirat. Bagi umat Islam, doa ini memiliki arti yang sangat penting, karena selain memohon keselamatan fisik dan rohani, juga mencakup permohonan agar terhindar dari segala keburukan.

Doa selamat sering kali dibacakan setelah salat, atau dalam momen-momen khusus seperti tahlilan maupun doa bersama.

Doa Selamat Dunia Akhirat

Yuk, simak kumpulan doa berikut untuk memperkuat permohonan kita kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengamalkannya setiap hari, agar selalu mendapatkan perlindungan di setiap langkah.


1. Doa Selamat Dunia Akhirat Pertama

Setelah mengetahui pentingnya memohon keselamatan di dunia dan akhirat, tentu kita ingin lebih memahami keutamaan dari doa selamat dunia akhirat.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indal hisab.

Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).”

2. Doa Selamat Dunia Akhirat Kedua

Tidak hanya memohon keselamatan, doa selamat juga menjadi bentuk permohonan agar kita diberikan nikmat yang sempurna, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah bacaan doa yang bisa kita amalkan untuk mendapatkan nikmat dan keselamatan di dunia dan akhirat yang dikutip dari buku Al-Ma’tsurat Dan Doa-doa Pilihan yang disusun oleh Tim Kreatif Qultum Media.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةٌ فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ اذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابِ رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latinnya: Allahumma inni as’aluka salaamata fiddiin wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barakatan fir rizqi wa tawbatan qablal maut wa maghfiratan ba’dal maut, Allahumma hawwin ‘alaynaa fii sakaraatil mawt, wannajaata minan naar wal ‘afwa ‘indal hisaab. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idh hadaytanaa wahab lanaa mil ladunka rahmah, innaka antal wahhaab. Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan jasmani, tambahan ilmu, keberkahan dalam rezeki, dan taubat sebelum mati, serta ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami menghadapi sakaratul maut, selamatkan kami dari neraka, dan berikan ampunan saat hisab. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau memberikan petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

3. Doa Selamat Dunia Akhirat Ketiga

Selain keselamatan, setiap muslim tentu mendambakan kebaikan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita pahami lebih dalam tentang doa selamat serta kebaikan dunia akhirat dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan kebaikan yang sempurna dari-Nya yang dikutip dari sumber sebelumnya.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٌّ

Latinnya: Allahumma ashlih lii diinii alladzi huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dunyaaya allatii fiiha ma’aasyii, wa ashlih lii aakhiratii allatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khayr, waj’alil mauta raahatan lii min kulli syarr.

Artinya: “Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, dan perbaikilah duniaku yang di dalamnya kehidupanku berlangsung, serta perbaikilah akhiratku yang di sana tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan sebagai tambahan bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari segala keburukan.”

4. Doa Selamat dari Tolak Bala

Selain memohon keselamatan, doa juga menjadi cara kita untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bala atau musibah. Doa selamat dari tolak bala menjadi sarana untuk meminta agar Allah SWT menjauhkan kita dari segala marabahaya, bencana, dan kesulitan hidup.

Berikut ini adalah doa selamat dari tolak bala yang bisa kita panjatkan untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bala yang dinukil dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan.

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةٌ وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Latinnya: Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina ‘aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

5. Doa Selamat dari Rasa Dengki

Rasa dengki atau iri hati adalah salah satu sifat yang dapat merusak hubungan antarmanusia dan mengganggu kedamaian hati. Untuk menghindari pengaruh buruk dari sifat ini, kita bisa memanjatkan doa selamat dari rasa dengki.

Diambil dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan Kemenag RI, berikut ini adalah doa selamat dari rasa dengki yang bisa Anda amalkan.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Latinnya: Rabbanaa ighfir lanaa wa li-ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bil-iimaan, wa laa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu, rabbanaa innaka ra’uufun rahiim.

Artinya: “”Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

6. Doa Selamat dari Bencana

Doa selamat dari bencana adalah cara kita meminta agar terhindar dari berbagai bentuk bencana, baik yang bersifat alam maupun yang datang dalam bentuk lain. Dengan memanjatkan doa ini, kita berharap agar Allah SWT menjaga kita dan keluarga dari segala mara bahaya dan kesulitan.

Berikut ini adalah Doa selamat dari bencana yang bisa kita amalkan untuk memohon perlindungan dari bencana yang dikutip dari buku Doa Harian Yang Dianjurkan Para Nabi dan Orang Saleh yang diterbitkan oleh Tim Lentera Hati.

مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Latinnya: Mà syaa Allah là quwwata illa billah

Artinya: “Sungguh, atas kehendak Allah. Tidak ada kekuatan kecuali dengan Allah.”

7. Doa Selamat dan Keteguhan Iman

Selain memohon keselamatan, penting bagi kita untuk selalu meminta kepada Allah SWT agar diberikan keteguhan iman. Doa selamat dan keteguhan iman membantu kita untuk tetap teguh dalam keyakinan, terutama saat menghadapi berbagai cobaan dan godaan hidup. Dikutip dari sumber sebelumnya, berikut adalah doa selamat dan keteguhan iman yang bisa kita panjatkan agar selalu diberikan keselamatan serta kekuatan iman yang kokoh.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Latinnya: Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idh hadaytanaa wahab lanaa mil ladunka rahmah, innaka anta al-wahhaab.

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi- Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia.”

8. Doa Selamat untuk Orangtua

Sebagai anak, mendoakan orangtua adalah salah satu bentuk bakti yang paling mulia. Doa selamat untuk orangtua tidak hanya memohon keselamatan bagi diri kita sendiri, tetapi juga untuk kedua orangtua yang telah membesarkan dan merawat kita dengan penuh kasih sayang. Berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan agar orangtua kita selalu dalam lindungan-Nya yang dikutip dari sumber sebelumnya.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latinnya: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira.

Artinya: “Tuhan, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah mereka, karena mereka telah mendidikku sewaktu aku masih kecil.”

9. Doa Selamat Mengawali Perkara

Setiap kali kita memulai sebuah urusan atau menghadapi sesuatu yang penting, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa agar segala sesuatunya berjalan lancar dan diberi keselamatan. Berikut ini adalah doa selamat mengawali perkara yang bisa dipanjatkan saat hendak mengawali suatu perkara penting berdasarkan buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian tulisan Mahmud Asy Syafrowi.

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Latinnya: Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

10. Doa Selamat Dari Tipu Daya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi yang penuh dengan tipu daya, baik dari manusia maupun godaan setan. Untuk itu, memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa selamat dari tipu daya menjadi sangat penting. Berikut adalah doa yang bisa kita amalkan agar terhindar dari tipu daya dan fitnah yang dinukil sumber sebelumnya.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابٍ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِv

Latinnya: Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama wa min ‘adzaabil qabri wa a’uudzubika min fitnatil masiihid dajaali wa a’uudzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.

Artinya: “Ya Allah, aku mohon perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka jahanam, dan dari siksa kubur dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah al-Masih al-Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari cobaan kehidupan dan kematian.”

11. Doa Selamat dari Pembenci

Setiap orang pasti pernah mengalami situasi di mana ia dihadapkan pada orang-orang yang tidak menyukainya atau bahkan membencinya. Doa selamat dari pembenci ini bertujuan untuk memohon perlindungan dari segala niat buruk dan fitnah yang mungkin datang dari mereka. Dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir Sehari-hari yang disusun oleh Redaksi Qultum Media, berikut ini adalah doa-doa yang bisa diamalkan untuk memohon keselamatan dari pembenci.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.

Latinnya: Alloohumma innii a’uudzu bika min jahdil balaa’i wa darkisy syaqooi wa suu’il qodhoon wa syamaatatil a’daa`.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada- Mu dari musibah yang berat, dari kecelakaan yang menimpa, dari ketentuan yang jelek, dan dari kejahatan musuh.”

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat, Amalkan untuk Memperoleh Perlindungan


Jakarta

Doa selamat dunia akhirat merupakan sebuah permohonan untuk mendapatkan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam doa ini, seseorang meminta perlindungan Allah SWT dari segala marabahaya, siksaan, dan bencana dalam dunia dan akhirat.

Doa selamat dunia akhirat ini biasanya diamalkan oleh umat Islam setelah salat atau saat acara keagamaan seperti pengajian. Berikut kumpulan doa selamat dunia akhirat yang dapat diamalkan oleh umat Islam.

Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat

Berikut adalah kumpulan doa selamat dunia akhirat yang dirangkum dari berbagai sumber.


1. Doa Selamat Dunia Akhirat Pertama

Doa selamat dunia akhirat yang pertama ini merupakan doa singkat yang sudah dikenal secara umum oleh umat Islam. Doa ini dikutip dari buku Al-Ma`Tsurat Terlengkap karya Imam Hassan Al-Banna. Berikut bacaannya:

رَبَّنَا ءَائِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Rabbana aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa bannaar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

2. Doa Selamat Dunia Akhirat Kedua

Mengutip buku The Ultimate Power of Shalat Hajat karya Ibnu Thahir, berikut adalah bacaan doa selamat dunia akhirat kedua yang cukup panjang:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِي العِلْمِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لأَتُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابِ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Allahumma innnaa nas’aluka salaamatan fiid diini, wa ‘aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal mauti. Allahumma hawwin ‘alaynaa fii sakaraatil mauti, wa najata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaab. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunka rahmatan innaka antal wahhaab. Rabbanaa aatina fid duniyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naar.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam urusan agama, kesehatan badan, tambahan ilmu, berkah dalam rezeki, pertaubatan sebelum mati, rahmat saat mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat menjalani sakaratul maut, selamatkanlah kami dari siksaan api neraka, dan maafkanlah kami pada waktu dihisab. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau menggeser hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami dan berilah rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari siksa api neraka.”

3. Doa Memohon Keselamatan dan Kemudahan dalam Urusan

Berikut adalah bacaan doa untuk memohon keselamatan dan keringanan kepada Allah SWT saat menghadapi beratnya beban hidup, yang juga dikutip dari buku Al-Ma`Tsurat Terlengkap.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Arab Latin: Rabbanaa laa tu’aa-khidznnaa in nasiya aw akhthanaa, Rabbanaa wa laa tahmil ‘alaynaa isran kamaa hamaltahu ‘alal ladziina min qablinnaa, Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih. Wa’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa, anta maulaanaa faanshur naa ‘alal qawmil kaafiriin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau-lah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

4. Doa Memohon Ampunan untuk Orang Tua

Menukil kembali pada buku The Ultimate Power of Salat Hajat, berikut adalah bacaan doa yang dapat dipanjatkan agar diberikan kebaikan dan ampunan Allah SWT untuk kedua orang tua.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Arab Latin: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiiraa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, dan kasihanilah mereka karena telah mendidikku pada waktu masih kecil.”

5. Doa Tolak Bala atau Bencana

Berikut adalah bacaan doa yang dapat diamalkan untuk melindungi diri dari bahaya, bencana, dan segala bala, yang dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan.

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina ‘aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

6. Doa Perlindungan dari Akhlak, Amal, Nafsu, dan Penyakit yang Buruk

Berikut bacaan doa yang dapat diamalkan agar dijauhkan dari segala perbuatan dan penyakit buruk, yang dirujuk dari sumber sebelumnya.

اللَّهُمَّ جَنَّبْنِي مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ وَالْأَدْوَاءِ.

Arab Latin: Allaahumma jannibnii munkaraatil akhlaaqi, wal a’maali, wal ahwaa-i, wal adwaa’.

Artinya: “Ya Allah jauhkanlah diriku dari kejelekan akhlak, amal, hawa nafsu, dan penyakit.”

7. Doa Perlindungan dari Kecelakaan dan Kematian yang Buruk

Masih merujuk pada sumber yang sama, inilah bacaan doa agar dilindungi dari musibah atau kecelakaan yang buruk di dunia.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي
سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيعًا. أَمَوْتَ لَدِيفًا

Arab Latin: Allaahumma innii a-‘uudzu bika minat-taraddii, wal hadmi, wal gharaqi, wal hariiqi, wa a-‘uudzu bika an yatakhabbathonisy-syaithaanu ‘indal mauti, wa a-‘uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudbiran, wa a-‘uudzu bika an amuuta ladiighaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (terjatuh), kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari disesatkan setan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan berpaling dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat.”

Itulah kumpulan doa-doa selamat dunia akhirat yang dapat diamalkan. Dengan memanjatkan doa-doa ini, semoga kita semua dapat memperoleh perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Selamat dari Musibah, Bisa Diamalkan saat Ada Bencana


Jakarta

Ada doa selamat yang bisa diamalkan agar selamat dari musibah. Setiap muslim bisa mengamalkan doa selamat, tujuannya agar terlindung dari berbagai musibah sekaligus memohon perlindungan Allah SWT.

Berdoa adalah sebuah ibadah sekaligus cara berkomunikasi seorang hamba kepada Allah SWT. Doa juga menjadi amalan yang diperintahkan Allah dan termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Mengutip buku Doa Menghadapi Musibah karya Arif Munandar Riswanto, doa berasal dari bahasa Arab da’a yad’u da’wah du’a. Secara bahasa ia berarti memanggil, mengundang, memohon, dan meminta.

Doa memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Doa menjadi bukti bahwa manusia adalah makhluk lemah yang selalu membutuhkan Allah, Dzat Yang Memiliki sifat Maha Segalanya.

Doa Selamat dari Musibah

Berikut beberapa doa selamat yang bisa dibaca ketika sedang tertimpa musibah.

1. Doa ketika Tertimpa Musibah

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Arab-latin: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Artinya: Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. (QS. Al-Baqarah: 156)

2. Doa Selamat Kebaikan Dunia dan Akhirat

رَبَّنَاا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab-latin: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.

Artinya: Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.

3. Doa Selamat Dunia dan Akhirat

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Arab-latin: Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indah hisab.

Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).

4. Doa Selamat dan Nikmat Dunia Akhirat

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ، رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab-latin: Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal mauti, allahummaa hawwin ‘alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa ‘adzaa ban naar.

Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

5. Doa Selamat dan Tolak Bala

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Arab-latin: Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni’mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.
Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil ;izzati ‘an ma yashifun, wa salamun a’alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah dan pintu surga.

Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hal Alquran yang agung dan derajat Nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhan, Tuhan keagungan dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada Rasul. Segala puji bagi Allah, semesta alam.

Kedudukan Doa Bagi Muslim

Mengutip Abdul Razzaq ibn Abdil Muhsin Al-Badr dalam Kitab Al-Dzikr wa Al-Du’a’fi Dhau’ A-Kitâb wa Al-Sunnah, jika melihat ke dalam Al-Quran dan Sunnah, kita akan mendapatkan kedudukan doa, sebagai berikut:

1. Doa adalah sesuatu yang membedakan orang sombong dan tidak sombong. Allah SWT berfirman, Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscava akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina” (QS AI-Mu’min: 60).

2. Allah SWT Maha dekat, dan karenanya Dia pasti akan mengabulkan setiap orang yang berdoa kepada-Nya. Allah SWT berfirman, “Dạn apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (QS Al-Baqarah [2]: 186).

3. Doa adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah ibadah. ” (HR A-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad).

4. Doa adalah sesuatu yang mulia bagi Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah daripada doa. ” (HR Al-Hakim).

5. Orang yang tidak pernah berdoa akan mengundang murka Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tidak pernah berdoa kepada Allah, Dia akan marah kepadanya.” (HR Al-Tirmidzi dan Ibn Majah).

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com