Tag Archives: doa tawakal

4 Doa Kelancaran Operasi Saat Ditimpa Penyakit


Jakarta

Salah satu cobaan yang dihadapi manusia adalah sakit. Ketika ditimpa penyakit yang cukup berat, orang terkadang harus menjalani operasi sebagai usaha untuk mendapat kesembuhan.

Selain usaha, kita juga harus meminta kepada Allah agar diberi kelancaran, dan tentunya kesembuhan. Berikut ini 4 doa kelancaran operasi yang bisa diamalkan, lengkap dengan tulisan Arab, bacaan latin, dan artinya.

Doa Kelancaran Operasi Penyakit Dalam

Pertama adalah doa kelancaran saat operasi yang dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap (Bahasa Arab. Latin, dan Terjemahnya) (2016) yang disusun Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf.


رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلَ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارِ. رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيْمَانِ أَنْ أَمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ، رَبَّنَا آتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُحْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ.

Arab latin: Rabbanaa maa khalaqta hadzaa baathila. Subhanaka faqinaa ‘adzaaban naar. rabbanaa innaka man tudkhilin naar. Faqad akhzaitahu wa maa lizhaalimina min anshar. Rabbanaa innanaa sami’naa munaadiyay yunadii lil-imani an aminuu birabbikum fa aamanna. Rabbana faghfir lanaa dzunubanaa wa kafir ‘annaa sayyi’aatinaa wa tawaffanaa ma’alabrar. Rabbana aatina maa wa’adtanaa ‘alaa rusulika wa laa tuhzinaa yaumil qiyaama. Innaka laa tukhliful mi’aad.

Artinya: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka maka sungguh telah Engkau hinakan dia dan tak ada satu orang penolong pun bagi kaum yang zalim. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami. Matikanlah kami bersama orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan”.

Doa Dimudahkan Urusan

Sebelum menjalani operasi, kita juga bisa membaca doa agar urusan kita dimudahkan. Berikut ini doa yang dikutip dari situs NU Jabar berdasarkan kitab Syawariqul Anwar karangan Almaghfurlah Abuya Assayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani:

أللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَانَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُـهُ وَنَرْتَجِيْـهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِي أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِـنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا مِنَ الْعِلَلِ وَاْلآفَاتِ وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّـنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab latin: Allahumma innaka taqlamu maanahnu fiihi wamaa natlubuhu wanartajiihi min rahmatika fii amrinaa kullahi fayassilanaa maa nahnu fiihi min safarinaa wamaa wal aafati walaa taj’alid dunya akbara hamminaa walaa mablago ‘ilminaa walaa tusallit ‘alaina manla yarhamunaa birahmatika yaa arhamar rahimin washolallah ‘ala sayyidina Muhammadi waalihi washohbihi wasalam.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui keadaan yang tengah kami hadapi, permintaan dan harapan kami dari rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Maka permudahkanlah urusan kami di dalam perjalanan kami dan apa yang kami minta dari keperluan-keperluan kami. Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebesar-besar keinginan kami dan setinggi-tinggi harga ilmu kami. Janganlah Engkau kuasakan ke atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani! Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”

Doa Ketika Keluarga Sakit

Bagi detikers yang keluarganya sedang sakit, termasuk yang hendak menjalani operasi, dapat mendoakan agar diberi kesembuhan. Berikut doa ketika ada keluarga sakit yang dikutip dari situs Muhammadiyah:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Arab latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’an laa yughadiru saqaman

Artinya: “Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah).

Doa Tawakal

Terakhir, kita juga bisa berzikir dengan doa tawakal. Berikut bacaan yang dikutip dari buku Ladang-Ladang Pahala bagi Wanita karya Umi Hasunah Ar-Razi.

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Arab latin: Hasbunallaah wani’mal wakiil

Artinya: “Cukuplah Allah penolong bagi kami, karena Dia sebaik-baiknya penolong.”

Beberapa manfaat dari membaca doa di atas adalah agar Allah selalu melindungi hamba-Nya, dan mencurahkan kemuliaan yang langgeng, rasa berkecukupan, serta memberikan pertolongan saat terdesak.

Demikian 4 doa kelancaran operasi ketika ditimpa musibah yang dapat diamalkan. Semoga kita senantiasa diberi kelancaran dalam segala urusan dan selalu dalam keadaan sehat. Wallahu a’lam.

(bai/row)



Sumber : www.detik.com

Baca Hasbunallah Wanikmal Wakil saat Hadapi Masalah, Allah Akan Beri Jalan


Jakarta

Bacaan hasbunallah wanikmal wakil diyakini menjadi pembuka pintu pertolongan Allah SWT. Lafaz ini juga menjadi sumber kekuatan iman saat menghadapi berbagai kesulitan hidup.

Mereka yang percaya kepada Allah SWT tidak akan pernah merasa putus asa saat menghadapi ujian yang diberikan-Nya. Keyakinan akan pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT selalu hadir bagi mereka yang bersabar.

Sebagai motivasi iman dan penyemangat, kalimat hasbunallah wanikmal wakil menjadi pegangan bagi orang yang beriman. Kalimat kemudian dikenal sebagai doa tawakal.


Tulisan Hasbunallah Wanikmal Wakil Arab, Latin, dan Terjemahan

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ

Hasbunallah wa ni’mal wakil

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.”

Bacaan hasbunallah wanikmal wakil terdapat dalam Al-Qur’an. Tepatnya dalam surah Ali ‘Imran ayat 173, yang berbunyi:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ١٧٣

Al-lażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama’ū lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānā(n), wa qālū ḥasbunallāhu wa ni’mal-wakīl(u).

Artinya: (yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

Asal Mula Bacaan Hasbunallah Wanikmal Wakil

Bacaan hasbunallah wanikmal wakil memiliki sejarah mendalam terkait dengan peristiwa penting pada era Rasulullah SAW. Disebutkan dalam buku Ampuhnya Kalimat Hasbunallaah Wani’mal Wakil karya Ahmad Fathoni El-Kaysi, surah Ali ‘Imran ayat 173 yang memuat bacaaan hasbunallah wanikmal wakil turun menjelang perang di Pasar Badar.

Kala itu, terjadi kesepakatan antara Rasulullah SAW dan Abu Sufyan–pemimpin kafir Quraisy–sebelum perang berlangsung. Abu Sufyan mencoba menggunakan strategi politik untuk menggoyahkan semangat kaum Muslimin di Madinah.

Ia mengutus Nu’aim, seorang pedagang, untuk menyebarkan berita bohong di Madinah. Dalam berita itu, disebutkan bahwa pasukan Abu Sufyan berjumlah jauh lebih besar dan lebih kuat dibandingkan pasukan Muslim. Namun, informasi palsu ini hanya mempengaruhi kelompok tertentu, seperti kaum Yahudi dan sebagian orang yang memiliki keimanan lemah. Mereka takut menghadapi jihad di jalan Allah.

Di sisi lain, Rasulullah SAW tetap tegar dan penuh keyakinan menghadapi ancaman tersebut. Beliau, bersama para sahabat, bersiap menghadapi pasukan Abu Sufyan meskipun harus berangkat dengan jumlah pasukan yang sedikit. Keteguhan hati mereka disertai keyakinan kuat pada pertolongan Allah SWT menjadi inspirasi bagi kaum Muslimin.

Semangat jihad Rasulullah SAW dan pasukannya semakin menguat dengan lantunan kalimat hasbunallah wanikmal wakil. Keyakinan mereka kepada Allah SWT menjadi motivasi utama yang membuat mereka pantang menyerah demi menegakkan agama Islam. Hingga akhirnya, tanpa harus melalui peperangan sengit, pasukan Abu Sufyan memilih mundur, dan kemenangan menjadi milik umat Islam tanpa peperangan yang besar.

Keutamaan Mengamalkan Hasbunallah Wanikmal Wakil

Menurut buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman, terdapat 15 manfaat luar biasa dari tulisan Hasbunallah Wanikmal Wakil. Berikut rinciannya:

1. Allah SWT akan menolong hamba-Nya dan menjadikannya dicintai oleh banyak orang.

2. Allah SWT memberikan perlindungan terbaik kepada yang berserah diri kepada-Nya.

3. Siapa pun yang melafalkannya akan memperoleh kemuliaan abadi, rezeki yang cukup, dan pertolongan dalam situasi genting.

4. Menjadikan dirinya memiliki banyak pengikut yang setia.

5. Mendapat bantuan Allah SWT untuk melumpuhkan kekuatan orang-orang zalim.

6. Menemukan solusi untuk setiap masalah, bahkan yang tampak mustahil pun dapat selalu ditemukan.

7. Mampu menyelesaikan dan mendamaikan konflik atau perselisihan.

8. Allah SWT melimpahkan rezeki dan pendapatan yang berlimpah.

9. Mendapatkan dukungan ketika diremehkan karena kemiskinan.

10. Orang-orang di sekitarnya akan tunduk dan menghormatinya.

11. Dapat menghentikan berbagai aksi demonstrasi atau kerusuhan.

12. Mendapat perlindungan atas harta, tempat tinggal, dan barang berharga dari ancaman pencuri dan kerusakan.

13. Memberikan keberhasilan dalam melobi atau bernegosiasi dengan pejabat.

14. Dimudahkan jalan untuk memperoleh kekayaan.

15. Terjaga dari segala bentuk keburukan, baik dari makhluk maupun manusia.

Waktu Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil

Berdasarkan arsip detikHikmah, doa tawakal atau hasbunallah wanikmal wakil dapat dilafalkan kapan saja selama memungkinkan.

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca ketika seorang Muslim hendak berserah diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan, dan perlindungan dari-Nya. Dengan mengucapkan doa ini, diharapkan Allah SWT akan mendengar permohonan hambanya dan memberikan bantuan serta perlindungan yang diharapkan.

Karena itu, doa hasbunallah wanikmal wakil sangat cocok dibaca ketika seorang Muslim sedang menghadapi cobaan hidup, seperti kondisi terpuruk, penderitaan, kesulitan, rasa takut, atau untuk menghilangkan kegelisahan.

Nabi Ibrahim AS pernah membaca hasbunallah wanikmal wakil saat menghadapi situasi sulit. Kala itu, ia dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur’an surah Al Anbiya’ ayat 68-70.

Bacaan Doa ketika Menghadapi Kesulitan

Selain membaca kalimat hasbunallah wanikmal wakil, umat Islam juga dianjurkan untuk mengamalkan doa-doa lain yang dapat membantu menghadapi berbagai kesulitan hidup. Berikut adalah doa ketika menghadapi kesulitan yang dikutip dari buku Obat Anti Susah: Ibadah-ibadah Terbaik saat Engkau Diuji Kesusahan dan Kesulitan tulisan Maswan Abdullah.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Laa ilaaha illallaahul ‘adziimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘adzimm, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariim

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Penguasa Arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi serta Tuhan Arasy yang mulia.”

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com