Tag Archives: doa untuk anak

15 Doa Sehari-Hari untuk Anak, Bisa Diajarkan pada Buah Hati di Rumah



Jakarta

Mengajarkan anak untuk berdoa merupakan salah satu pendidikan dasar yang menjadi tanggung jawab orang tua. Ada sejumlah doa sehari-hari untuk anak yang bisa diajarkan.

Disebutkan dalam buku Mendidik Anak karya Ahmad Syarifuddin, mendidik anak saleh akan menjadi amal jariyah bagi orang tuanya yang tidak akan putus amalnya hingga meninggal dunia. Hal ini bersandar pada hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ


Artinya: “Jika manusia mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya (kedua orang tua).” (HR Muslim)

Dilansir dari buku Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Anak karya Murodh Nurikhsan, berikut bacaan doa sehari-hari untuk anak yang bisa diajarkan pada buah hati di rumah.

Bacaan Doa Sehari-Hari untuk Anak

1. Doa untuk Kedua Orang Tua

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu masih kecil.”

2. Doa sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.”

3. Doa ketika Bangun Tidur

الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba’da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat.”

4. Doa Masuk Kamar Mandi

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.”

5. Doa Keluar Kamar Mandi

الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ

Alhamdulillahilladzi adzhaba ‘annil-adza wa ‘aafaani

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku.”

6. Doa sebelum Makan

للَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alaahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannar

Artinya: “Ya Allah, berkahilah untukku dalam sesuatu yang Engkau rezekikan kepadaku, dan peliharalah aku dari siksa neraka.”

7. Doa sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang Muslim.”

8. Doa Keluar dari Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bismillahi, tawakkaltu ‘alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

9. Doa Masuk Rumah

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa’alallohi robbina tawakkalnaa

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal.”

10. Doa Masuk Masjid

اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika

Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”

11. Doa Keluar Masjid

اَللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allahumma innii as-aluka min fadhlika

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadamu, karunia dari-Mu”.

12. Doa sebelum Belajar

اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Alloohumma Akhrijnaa Min Dzulumaatilwahmi Wa Akrimnaa binuuril Fahmi Waftah’alainaa Bima’rifatika Wasahhil Lanaa Abwaaba Fadl-lika Ya Arhamar Roohimiin.

Artinya: “Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

13. Doa setelah Belajar

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma inni astaudi’uka ma ‘allamtanihi fardudhu ilayya ‘inda hajati ilaihi wa laa tansanihi ya rabbal ‘alamin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan pada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah padaku saat aku membutuhkannya dan janganlah Engkau jadikan aku lupa padanya, wahai Tuhan semesta alam.”

14. Doa ketika Bercermin

اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî

Artinya: “Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kau Baguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku.”

15. Doa ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِع

Allahumma shoyyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Itulah 15 doa sehari-hari untuk anak yang bisa diajarkan pada buah hati di rumah, semoga bermanfaat!

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Agar Mendapat Keturunan yang Baik, Ada Doa Nabi Zakariya dan Nabi Ibrahim



Jakarta

Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan yang terbaik bagi buah hati mereka, termasuk dapat tumbuh menjadi seorang anak yang saleh, berbakti, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Terdapat doa agar mendapatkan keturunan yang baik yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin bagi orang tua.

Setiap harapan mulia dan doa yang dibaca oleh orang tua akan mengantarkan anak menjadi muslim yang taat dan mau mendoakan orang tuanya juga. Hal tersebut sebagaimana hadits tentang anak sholeh yang termaktub dalam hadits Nabi SAW:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ


Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)

Bacaan Doa Agar Mendapat Keturunan yang Baik

1. Surat Al-Imran Ayat 38

Mengutip Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan yang disusun oleh Rizem Aizid, surat Ali Imran ayat 38 adalah salah satu bacaan yang dapat diamalkan oleh orang tua. Khususnya ibu hamil.

” رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ…”

Arab-latin: Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii’u ddu’a

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa doa tersebut adalah doa Nabi Zakariya yang mendambakan seorang anak. Ia pun memohon kepada Allah agar dirinya mendapatkan keturunan yang baik. Allah kemudian meridhai keinginan Nabi Zakariya dengan hadirnya Nabi Yahya dalam rahim istrinya.

Bacaan doa yang dilakukan secara rutin akan membuat kondisi ibu hamil dan juga janinnya lebih tenang dan rileks sebab ayat-ayat Al-Qur’an adalah sebaik-baik obat dan penenang.

2. Surat Al Anbiya Ayat 89

Sama halnya dengan surat Ali Imran ayat 38, Al-Qur’an juga menyebutkan kisah dan bacaan doa Nabi Zakariya dalam surat Al Anbiya ayat 38. Ia yang telah sangat tua dan khawatir istrinya mandul sangatlah menanti hadirnya seorang anak. Nabi Zakariya pun berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Arab-latin: Rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn

Artinya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.”

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya dan menyembuhkan istrinya yang sebelumnya tidak dapat hamil. Nabi Yahya pun dilahirkan ke dunia atas kuasa Allah.

3. Surat Al Furqan Ayat 74

Dinukil dari buku Panduan Kehamilan dan Kelahiran Bagi Muslimah susunan Nur Hayati, ayat lain yang bisa dibaca adalah firman-Nya dalam surat Al Furqan ayat 74:

“رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا”

Arab-latin: Robbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun waj’alna lil muttaqiina imaama

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Menambahkan dari sumber tersebut, membaca doa ketika hamil dan juga memperbanyak dzikir akan mendekatkan diri sekaligus bayi yang dikandung dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Dengan mendekatkan diri, akan terhindar dari keburukan yang disebabkan oleh godaan setan.

4. Surat As Shaffaat Ayat 100

Selain doa Nabi Zakariya, orang tua juga dapat mengamalkan doa yang dibaca oleh Nabi Ibrahim. Disebutkan dalam buku Doa-Doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadli, mulai dari beliau menikah hingga usianya mencapai 70-an tahun, Nabi Ibrahim selalu membaca doa yang tercantum dalam surat As Shaffaat ayat 100 yang berbunyi:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Arab-latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh.”

Betapa sabar dan panjang penantiannya tetapi Nabi Ibrahim tidak berputus asa dari rahmat Allah. Beliau selalu percaya kepada kekuatan Allah yang melebihi setiap makhluk-Nya sehingga Allah memberikan kabar gembira yakni dengan dianugerahinya Nabi Ibrahim seorang bayi laki-laki bernama Ismail.

5. Surat Ibrahim Ayat 35 dan 40

Setelah kelahiran Ismail, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan keluarganya di pegunungan, kering tanpa air dan tumbuhan bahkan tanpa penolakan sama sekali dari istrinya, Siti Hajar. Nabi Ibrahim yang merasa iba kemudian menengadahkan tangan dan berdoa sebagaimana dalam surat Ibrahim ayat 35 dan 40:

(35) رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ

(40) رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Arab-latin: …Rabbij’al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na’budal-aṣnām. Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā

Artinya: “…Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”

Itulah beberapa doa yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin, khususnya setelah melaksanakan sholat fardhu. Dengan membaca doa dan memohon kepada Allah, maka keturunan yang lahir dari seseorang yang beriman dan bertakwa pastilah akan tumbuh menjadi anak yang soleh.

(dvs/dvs)



Sumber : www.detik.com

10 Bacaan Doa untuk Kesembuhan Anak dari Penyakit


Jakarta

Rasa gelisah dan khawatir pasti ada di diri orang tua ketika menghadapi anak yang sedang sakit. Doa untuk kesembuhan anak yang sakit bisa kamu amalkan sebagai salah satu bentuk usaha.

Ketika anak sedang sakit, orang tua pasti membawanya berobat sebagai salah satu bentuk ikhtiar atau usaha. Namun, sebagai umat Muslim kita juga harus berdoa ketika menginginkan sesuatu seperti kesembuhan anak.

Simak bacaan doa kesembuhan anak yang bisa kamu amalkan agar anak cepat sembuh dari sakit.


Doa Kesembuhan Anak

Sejumlah doa kesembuhan anak perlu diketahui oleh orang tua supaya bisa diamalkan saat anak sakit. Berikut ini adalah doa kesembuhan anak yang bisa kamu amalkan.

Doa Kesembuhan Anak 1

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“Asalulallahu ‘azhiim robbul ‘arsyil ‘azhiim ayyasyfiyak.”

Artinya: “Aku memohon kepada Allah, Dzat yang Maha Besar, Tuhan yang Mempunyai Arasy, yang Maha Besar, semoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu,” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Doa Kesembuhan Anak 2

“Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U’îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru (dibaca tujuh kali). As’alullâhal ‘adhîma rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka (dibaca tujuh kali).”

Artinya: “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (dibaca tujuh kali). Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu (dibaca tujuh kali).”

Doa Kesembuhan Anak 3

“Allāhummasyfi (nama anak). Allāhummasyfi (nama anak). Allāhummasyfi (nama anak).”

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan (nama anak). Tuhanku, sembuhkan (nama anak). Tuhanku, sembuhkan (nama anak).”

Doa Kesembuhan Anak 4

“Allahumma Rabb an-Nas, Mudhib al-Ba’sh, Ishfi Anta ash-Shafi, la shifa’a illa shifa’uka, syifaan la yughadiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, Hilangkanlah penyakit ini, Berilah kesembuhan, Engkau-lah penyembuh, Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, Kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.”

Doa Kesembuhan Anak 5

“As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yasyfiyaka.”

Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”.

Doa Kesembuhan Anak 6

“Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.”

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”

Doa Kesembuhan Anak 7

“Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.”

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H]).

Doa Kesembuhan Anak 8

“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa’aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, yang menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan berkah dan kesejahteraan.”

Doa Kesembuhan Anak 9

“Syafākallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fī dinika wa jismika ila muddati ajalika.”

Artinya: Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.

Doa Kesembuhan Anak 10

“Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.”

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Itulah 10 bacaan doa kesembuhan anak yang bisa kamu amalkan. Semoga bermanfaat ya, detikers!

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

10 Doa untuk Anak agar Saleh, Sehat dan Dilindungi Allah SWT


Jakarta

Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan orang tua untuk anaknya. Doa ini bisa dibaca secara rutin agar mendapatkan anak soleh dan solehah yang senantiasa dilindungi di dunia dan juga di akhirat kelak.

Dalam ajaran Islam, doa dari orang tua untuk anaknya termasuk dalam salah satu dari tiga golongan doa yang diijabah oleh Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:


“Tiga golongan yang doanya mustajab yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu: doa orang tua kepada anaknya, doa musafir (orang yang sedang bepergian), dan doa orang yang dizhalimi.” (HR. Bukhari Muslim)

Mengutip buku Membangun Kembali Harga Diri Orang Tua yang Sirna oleh Indra Mulyana (Ka In), dijelaskan bahwa hadits ini bisa menjadi pengingat bahwa orang tua hendaknya selalu mendoakan serta berucap yang baik untuk anak-anaknya.

Dalam hadits lain dari Anas bin Malik RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir.” (HR Baihaqi)

Ustadz Ukasyah Habibu Ahmad dalam bukunya yang berjudul Ya Rabbi, Lancarkan Rezeki Kami, menegaskan perkataan orang tua merupakan doa yang sangat makbul atau mudah dikabulkan.

Seakan Allah SWT menitipkan firman suci-Nya melalui lisan orang tua. Karena itu, ketika orang tua dikecewakan karena ulah sang anak, lalu ia mengatakan sesuatu yang buruk bagi anaknya, baik disengaja atau pun tidak, kata-kata itu bisa menjadi kutukan. Dan, kutukan orang tua, apalagi seorang ibu, sangat mujarab dan makbul. Atas izin Yang Maha Kuasa dapat menjadi kenyataan seperti yang diinginkan oleh orang tua yang memberi doa buruk.

Doa Orang Tua untuk Anak

Sebagai orang tua hendaknya senantiasa mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk anak-anaknya.

Berikut beberapa doa orang tua yang bisa dipanjatkan secara rutin untuk anak-anaknya.

1. Doa agar anak senantiasa dilindungi

Nabi Muhammad SAW kerap melafalkan doa untuk keselamatan cucunya, Hasan dan Husein.

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Arab Latin: U’īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah.

Artinya: “Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat.” (HR Abu Daud)

2. Doa Nabi Ibrahim untuk anak Soleh

Doa ini dipanjatkan Nabi Ibrahim AS sejak beliau masih lajang.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Rabbi hab lî minas shâlihîn

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih.”

Ada juga doa dalam versi panjang, seperti di bawah ini”.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

Arab Latin: Allahummaj ‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang paham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat”.

3. Doa untuk anak yang baru lahir

أُعِيْذُهُ بِالوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى حَسَدٍ

Arab Latin: A’uudzuhu (haa) bilwaahidish shamadi min syarri kulli dzii hasadin.

Artinya: Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang meminta, aku mohon perlindunganMu untuk anakku dari segala kejahatan orang yang dengki

4. Doa agar anak menjadi saleh dan solihah

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

Arab Latin: Allahummaj ‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat”

5. Doa agar anak dijauhkan dari bahaya

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

Arab Latin: Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum.

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”

6. Doa agar anak berbakti pada orang tua

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Arab Latin: Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum.

Artinya: “Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada Mu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka”.

7. Doa untuk anak dijauhkan dari penyakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Arab Latin: Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illa anta syifaa an laa yughaadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah Ya Tuhanku, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan sebab Engkau adalah penyembuh. Tak ada yang mampu menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan tanpa menyisakan rasa sakit.”

9. Doa untuk anak yang beranjak dewasa

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahumma-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: Ya Allah, isilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang layak untuk menerima nikmat-Mu, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.

10. Doa agar anak selamat dunia dan akhirat

Doa ini termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 128.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Rabbanā waj’alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub ‘alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm.

Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Baqarah: 128)

Demikian beberapa doa yang bisa rutin diamalkan orang tua untuk anak-anaknya.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

5 Ucapan Doa untuk Anak yang Sakit, Orang Tua Bisa Amalkan


Jakarta

Ada ucapan doa yang dapat dibaca untuk anak yang sedang sakit. Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT memberikan kesembuhan.

Hati orang tua pasti sedih ketika mendapati anak dalam keadaan sakit. Selain ikhtiar dengan pengobatan terbaik, iringi juga dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk kesehatan anak.

Doa orang tua termasuk salah satu doa yang mustajab dan akan dikabulkan Allah SWT. Demikian Rasulullah SAW menjelaskan dalam sebuah haditsnya.


Dalam kitab Al Jami’us Shahih disebutkan hadits dari Abi Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

“Tiga macam golongan yang doanya mustajab yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu doa orang tua kepada anaknya, doa musafir (orang yang sedang bepergian), dan doa orang yang dizhalimi.” (HR Bukhari Muslim)

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, “Doa orang tua untuk anaknya sama seperti doa nabi terhadap umatnya.” (HR Ad Dailami)

Hadits ini menunjukkan betapa doa orang tua sangatlah istimewa.

Doa untuk Anak yang Sakit

Merangkum buku 10 Amalan Inti Penghapus Dosa karya Ahmad Zacky El-Syafa, doa untuk kesembuhan harus dibacakan terus menerus agar Allah SWT memberikan kesembuhan. Berikut beberapa bacaan doa untuk anak yang sakit:

1. Doa untuk Anak Sakit Versi Pertama

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Arab latin: Asalulallahu ‘azhiim robbul ‘arsyil ‘azhiim ayyasyfiyak.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah, Dzat yang Maha Besar, Tuhan yang Mempunyai Arasy, yang Maha Besar, semoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

2. Doa untuk Anak Sakit Versi Kedua

Aisyah RA menyebutkan sebuah doa yang dibacakan Rasulullah SAW untuk keluarganya ketika sakit,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Arab latin: Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.” (HR Bukhari Muslim)

3. Doa untuk Anak Sakit Versi Ketiga

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Arab latin: Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.” (HR Imam Nawawi)

4. Berdoa Sambil Menyebutkan Nama

Dalam hadits riwayat Ibnu Sunni menyebutkan doa yang dibacakan Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya yang sedang sakit, Salman Al Farisi RA,

شَفَكَ اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Arab latin: Syafākallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fī dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”

5. Doa untuk Anak Sakit Demam

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيْرِ، نَعُوذُ بِاللَّهِ العَظِيْمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَارِ، وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Arab-latin: Bismillahil kabiiri na’uudzu billahil ‘adzhiimi min syarri ‘irqin na’aarin wa min syarri harrin naar

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api.” (HR Ibnu Sinni)

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com