Tag Archives: dr boyke

Begah Habis Buka Puasa Bikin Malas Bercinta? Begini Tips dari dr Boyke


Jakarta

Merencanakan waktu bercinta saat bulan puasa kerap menjadi perkara yang susah susah gampang. Sekalinya menemukan waktu yang pas, terkadang ada saja hal yang akhirnya membuat niat untuk bercinta urung.

Misalnya, rasa begah yang muncul setelah berbuka puasa. Rasa tidak nyaman pada perut ini terkadang bisa bertahan lama, hingga akhirnya membatalkan rencana untuk melakukan hubungan intim,

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan hal tersebut sebenarnya tidak lepas dari kesalahan dalam memilih makanan saat berbuka puasa. Menurutnya, saat berbuka puasa sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang berkarbohidrat, gula, atau lemak berlebih.


Sebagai gantinya, dr Boyke menyarankan untuk berbuka dengan menggunakan kurma dan air hangat. Hal tersebut untuk mencegah munculnya rasa begah yang dapat mengganggu rencana di malam harinya.

“Biasakan berbuka puasa itu pertama dengan kurma, minum air hangat, kemudian dia kan beribadah, sudah turun dulu semua yang dimakan waktu berbuka, terus kemudian sedikit demi sedikit makan, kemudian tarawih, pulang tarawih mau melakukan nggak apa-apa,” ungkap dr Boyke kepada detikcom beberapa waktu lalu.

dr Boyke juga meluruskan anggapan yang menyebut begah dapat disebabkan posisi bercinta tertentu. Menurutnya, rasa begah memang berasal dari masalah pada lambung itu sendiri.

“Posisi-posisi yang berkaitan dengan seks misal posisi wanita di bawah, kemudian pria di bawah, itu sebenarnya nggak terlalu banyak berpengaruh, orang-orang yang biasanya begah seperti itu, itu biasanya adalah mereka-mereka yang di awalnya juga sudah ada gangguan-gangguan daripada penyakit maag itu sendiri, lambungnya itu sendiri, misalnya gerd, pasti, mereka penyakit gastritis tentu harus lebih bersabar lagi,” jelasnya.

Bagi pasutri yang memiliki keluhan demikian, ada beberapa posisi seks yang disarankan oleh dr Boyke. Bagi wanita yang mengalami sakit maag, dr Boyke menyarankan untuk bercinta dengan posisi woman on top atau cowgirl.

“Yang paling enak mungkin untuk wanita yang mengidap sakit maag itu posisi wanita yang di atas, itu lebih enak kemudian si prianya di bawah,” ujarnya.

“Jadi pada mereka yang memang menderita sakit yang berhubungan dengan lambung, daerah-daerah perut di situ jangan sampai tertekan, pada posisi wanita yang di atas itu tentu yang ditekan adalah bagian perut si laki-laki,” sambung dr Boyke.

Sedangkan untuk pria yang mengalami sensasi tidak nyaman di perut, dr Boyke menganjurkan untuk bercinta dalam posisi miring atau duduk.

“Mungkin posisi miring atau posisi duduk atau posisi dari belakang kalau ada sakit maag itu bisa membantu, yang nggak boleh tentu missionary position, tapi pada dasarnya variasi seks tersebut asal tidak ada sakit dan mengikuti aturan puasa itu entah itu konsumsi makannya sedikit-sedikit, itu nggak jadi masalah,” tandasnya.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

dr Boyke Bagikan Tips agar Cepat Hamil Meski Frekuensi Bercinta Minim


Jakarta

Bagi pasangan suami istri yang sedang mencoba untuk hamil, bulan Ramadan memberikan tantangan tersendiri. Pasalnya, selama bulan puasa pasutri tidak memiliki waktu yang terbatas sehingga tidak bisa leluasa bercinta.

Alhasil, frekuensi bercinta semakin berkurang. Hal ini tentu akan memengaruhi peluang untuk bisa hamil. Lantas, apakah Ramadan memang menyulitkan pasutri yang merencanakan kehamilan?

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengatakan selama Ramadan memang terjadi penurunan aktivitas seksual. Berdasarkan penelitian yang ada, rutinitas seks selama bulan puasa menurun sekitar 40 hingga 60 persen.


Kendati demikian, penurunan frekuensi seks tidak harus selalu memengaruhi rencana kehamilan. dr Boyke mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Misalnya, melakukan hubungan intim di hari-hari subur istri.

“Pilih betul-betul hari ke-11 sampai hari ke-17 di hari haid pertama, itu adalah posisi masa suburnya. Kita anggap aja siklus umum lah 28 hari, nah pada saat itu 2 hari sekali dia melakukan hubungan seksual,” ujar dr Boyke saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

dr Boyke menambahkan mengetahui posisi rahim juga dapat meningkatkan peluang untuk bisa hamil. Sebab, setiap wanita memiliki posisi rahim yang berbeda-beda.

“Secara umum kan 65 persen wanita posisi rahimnya itu di depan, tapi ada 35 persen yang ke belakang atau retrofleksi, yang ke depan antefleksi,” jelasnya.

Karena itu, istri yang ingin cepat hamil dan mendapatkan anak harus mengetahui posisi bercinta yang tepat sesuai dengan posisi rahimnya.

“Tetap aja posisi Missionary yang pertama, yang rahim ke depan kan posisi Missionary akan sangat membantu. Setelah itu nungging (doggy style), itu membantu posisi rahim yang mulutnya ke belakang,” pungkasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kata dr Boyke soal Waktu Terbaik Bercinta di Ramadan, Beres Berbuka atau Sebelum Sahur?


Jakarta

Tidak sedikit pasangan suami istri yang memilih menunda berhubungan seks selama berpuasa lantaran tidak ingin mengganggu waktu beribadah. Banyak yang kemudian juga merasa bingung menentukan waktu yang tepat berhubungan intim, apakah sebaiknya dilakukan sebelum sahur atau sesudah berbuka puasa.

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha menyebut penurunan aktivitas berhubungan seks pasangan suami istri menjelang Ramadan memang terlihat signifikan bahkan melampaui 50 persen.

“Pokoknya penelitian kita juga menunjukkan bahwa di saat memasuki bulan Ramadan, rutinitas seks menurun 40 hingga 60 persen itu dapat datanya, kecuali pada pengantin baru ya, pengantin baru mungkin masih menggebu-menggebu, silakan saja,” tuturnya saat dihubungi detikcom Kamis (14/3/2024).


Menurutnya, baik setelah berbuka puasa dan sebelum sahur tidak ada masalah untuk berhubungan intim. Namun, sebaiknya tidak dilakukan terburu-buru, setiap pasutri bisa terlebih dulu menyelesaikan ibadah seperti salat Tarawih sebelum kemudian berhubungan seks.

“Lakukanlah selesai ibadah dan jangan terburu-buru, misalnya ikut dulu tarawih dulu, malamnya tetap bisa melakukan hubungan seks,” tutur dia.

“Atau mau serangan fajar sebelum sahur boleh-boleh saja, itu waktu yang terbaik juga untuk para pria kan, pada saat itu hormonnya masih tinggi-tinggi-nya, jadi itu yang penting adalah kita melakukan hubungan seksya itu dengan tujuan untuk punya anak, dan yang lain tetap aktivitas seks itu merupakan aktivitas duniawi di samping bulan puasa melakukan aktivitas-aktivitas yang sifatnya spiritual,” pungkasnya.

(naf/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Begini Cara Memuaskan Suami Menurut dr Boyke

Jakarta

Salah satu kewajiban bagi seorang istri adalah untuk memuaskan suami. Namun terkadang masih banyak kebingungan bagaimana cara yang tepat untuk memuaskan suami lewat seks.

Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara yang tepat untuk memuaskan suami menurut salah satu dokter kandungan dan pakar seks yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, siapa lagi kalau bukan dr H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, atau yang lebih dikenal dengan dr Boyke.

Untuk penjelasan lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini.


Cara Memuaskan Suami

1. Merawat dan Mempercantik Diri

Merawat dan mempercantik diri nyatanya sangat berguna untuk membangkitkan gairah pasangannya. Perawatan organ intim, seperti menjaga kebersihan vagina juga merupakan bagian dari merawat diri.

Selain untuk menjaga kesehatan vagina, hal tersebut juga membuat suami semakin bergairah dalam melakukan hubungan intim.

2. Gunakan Variasi Posisi

Berbagai posisi bercinta dapat dipilih oleh pasangan untuk membuat kehidupan seksual semakin bergairah dan variatif. Hal ini tentunya juga dapat meningkatkan kepuasan suami, karena keintiman dalam melakukan hubungan seksual akan semakin meningkat.

Dalam sesi temu media di Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu, dr Boyke menjelaskan bahwa terdapat posisi yang membuat sesi bercinta semakin maksimal, yaitu posisi lotus.

Menurut dr. Boyke, saat melakukan posisi lotus, seorang pria akan dapat merasakan rangsangan elastisitas vagina, sehingga hal tersebut akan menambah kepuasan bagi pria.

“Kalau posisi lotus yang seperti bunga, itu salah satu memang ada di Kamasutra atau di buku ‘The Perfumed Garden’ disebutkan posisi tersebut juga karena dua-duanya gerakan seperti bunga lotus yang mekar, itu juga menyentuh beberapa titik sensitif daripada pria maupun wanita. Si pria merasakan karena elastisitas dari bunga lotus itu berdempet, otomatis gerakan-gerakannya juga merangsang dan menggairahkan” jelasnya.

3. Dominasi Ritme Seks

dr Boyke menjelaskan saat berhubungan intim terdapat satu posisi yang menjadikan wanita menjadi pemegang kendali dalam melakukan ritme seks, yaitu posisi ‘Cinderella Menunggang Kuda’. Posisi ini merupakan posisi saat wanita berada di atas pria dan dapat mendominasi ritme seks yang sedang dilakukan.

Posisi ini akan menguntungkan pria maupun wanita karena dalam posisi ini, wanita memiliki kesempatan untuk merangsang titik g-spot dengan maksimal. Posisi ini juga sering disebut dengan posisi woman on top.

Demikian penjelasan mengenai cara untuk memuaskan suami. Semoga bermanfaat detikers!

(fds/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy