Tag Archives: durasi seks

Paksu Wajib Tahu! Ternyata Ini 4 Trik Bikin Durasi Bercinta Tahan Lama

Jakarta

Saat berhubungan intim, baik suami maupun istri perlu bekerja sama untuk bisa mencapai kenikmatan. Hal ini juga bergantung pada seberapa lama atau durasi dari hubungan seks yang dilakukan.

Terapis seks dan pakar kesehatan mental Anu Goel mengatakan durasi hubungan seks umumnya antara 7-15 menit. Ini termasuk dalam durasi yang ideal bercinta.

“Durasi waktu seks sebaiknya antara 7-15 menit agar bisa memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mendapatkan orgasme (meski tidak pernah dijamin),” jelas Goel yang dikutip dari laman Health Shot, Jumat (2/2/2024).


“Tapi seks bukan sekadar penetrasi, tapi juga ada pemanasan dan itu sangat penting,” sambungnya.

Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan seks yang memuaskan?

Menurut Goel, untuk mendapatkan seks yang memuaskan membutuhkan kerja keras. Perlu adanya diskusi agar kedua pasangan mengetahui pasti apa yang mereka butuhkan selama bercinta.

“Beri diri Anda waktu, jelaskan satu sama lain apa yang membuat merasa senang dan diskusikan berbagai hal. Anda bahkan dapat mendiskusikan fantasi, berlatih menyentuh, menemukan berbagai hal,” tuturnya.

Sebagian orang mungkin berpikir semakin lama hubungan seks dilakukan, akan memberikan lebih banyak kenikmatan. Ternyata belum tentu. Berikut 4 trik agar durasi bercinta bisa tahan lama:

1. Jangan skip foreplay!

Ternyata foreplay sangat berpengaruh pada sesi bercinta. Meningkatkan foreplay atau sesi pemanasan ini bertujuan untuk menciptakan kesenangan dan gairah pada pasangan.

Pemanasan ini membantu membangun keintiman emosional dengan pasangan sebelum mulai penetrasi. Dengan begitu, gairah seksual pasangan akan semakin meningkat dan membuat sesi seks menjadi memuaskan.

2. Lakukan perlahan

Usahakan jangan melakukan hubungan seks yang kasar. Coba lakukan dengan perlahan untuk bisa membuat gairah mengalir secara alami.

Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemungkinan orgasme dan memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi banyak hal dengan pasangan. Dengan melakukannya perlahan artinya memiliki waktu yang lebih lama untuk menikmati aktivitas seks dengan pasangan.

3. Tingkatkan stamina

Jika ingin sesi bercinta bertahan lebih lama tentu memerlukan energi yang lebih. Cobalah untuk meningkatkan stamina dengan melatih tubuh, terutama latihan panggul, yang tentu sangat membantu saat bercinta.

4. Coba diskusi dengan pasangan

Hal terpenting dalam sesi bercinta adalah memberitahu pasangan tentang apa yang diinginkan. Tidak hanya membuat sesi bercinta lebih lama, bisa juga meningkatkan kualitasnya. Tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai posisi dan peran untuk bisa menikmati sesi bercinta.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Sampai Sejam, Segini Durasi Ideal Bercinta Biar Makin Memuaskan

Jakarta

Beberapa orang mungkin beranggapan butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan seks yang memuaskan. Hal ini mungkin dipengaruhi film dan komentar orang yang mengolok-olok pasangan jika durasi seksnya berlangsung singkat.

Namun, ternyata anggapan itu tidak selalu benar. Pasalnya, sesi seks yang singkat juga bisa memberikan kepuasan. Sementara seks yang lebih lama, bisa saja menimbulkan masalah yang tidak pernah diduga.

Memang, berapa sih durasi seks yang ideal dan memuaskan?


Terapis seks dan pakar kesehatan mental, Anu Goel, mengatakan durasi seks sebaiknya antara 7-15 menit. Itu sudah cukup memberikan kepuasan yang maksimal bagi pasangan.

“Sebaiknya antara 7-15 menit agar bisa memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mendapatkan orgasme (meski tidak pernah dijamin),” jelas Goel yang dikutip dari Health Shots.

“Tapi, seks bukan sekedar penetrasi. Pemanasan sebelum berhubungan seks juga sangat penting,” sambungnya.

Sesuai penelitian, Goel mengatakan bahwa pria biasanya akan ejakulasi setelah 5-10 menit berhubungan seks. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, membagi seks menjadi dasar memadai, diinginkan, terlalu pendek, hingga terlalu lama.

Dinyatakan bahwa seks yang berlangsung 3 hingga 13 menit adalah normal. Seks yang berlangsung antara tiga hingga tujuh menit ditandai sebagai seks yang cukup.

Sementara seks yang berlangsung antara 7-13 menit dianggap sesuai keinginan. Namun, yang terpenting adalah kedua pasangan saling mengerti apa yang menjadi keinginannya saat berhubungan seks.

“Untuk melakukan hubungan seks yang baik, pasangan perlu berdiskusi untuk mengetahui apa yang membuat satu sama lain merasa senang dan nyaman. Anda dapat mendiskusikan fantasi, sentuhan yang diinginkan, dan hal lainnya,” beber Goel.

“Berdiskusi dengan saling mengungkapkan apa yang diinginkan saat berhubungan seks akan membantu pasangan Anda lebih memahami apa yang disukai,” lanjut dia.

Bagaimana Jika Durasi Seks Dilakukan Terlalu Lama?

Meski ada mengklaim semakin lama berhubungan seks akan semakin memuaskan, anggapan itu mungkin tidak benar. Pasalnya, seks dengan durasi yang terlalu lama bisa memicu berbagai komplikasi, salah satunya berdampak pada organ intim.

“Jika seks dilakukan terlalu lama, bisa menimbulkan infeksi vagina pada seseorang. Hal ini karena adanya kontak terus-menerus antara kedua orang tersebut,” kata Goel.

Selain itu, Goel menegaskan kemungkinan munculnya rasa nyeri pada vagina hingga pembengkakan. Jika pelumasan mengering karena durasi seks yang terlalu lama, gesekan yang terjadi selama bercinta akan menimbulkan rasa sakit.

“Tentu saja, risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga lebih besar. Seks yang terlalu lama juga bisa membuat Anda kelelahan secara fisik,” pungkasnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Sih Durasi Berhubungan Intim yang Ideal?

Jakarta

Setiap pasangan ingin mendapatkan kepuasan yang maksimal saat berhubungan intim. Banyak yang mengira, semakin lama durasi bercinta maka semakin tinggi pula tingkat kepuasannya. Tapi sebenarnya berapa lama durasi berhubungan intim yang ideal?

Banyak penelitian dan studi yang mencoba mencari tahu durasi berhubungan intim yang ideal. Dikutip dari Healthline, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda tentang durasi seks yang ideal. Umumnya, preferensi tersebut dipengaruhi sejumlah faktor seperti usia, bentuk atau ukuran alat vital, hingga gangguan fungsi seksual yang mungkin dimiliki.

Perlu diketahui, studi tentang berapa lama durasi berhubungan intim yang ideal umunya berfokus pada seks vaginal. Lebih tepatnya, aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi penis pria ke vagina.


Jadi, berapa lama sih durasi berhubungan intim yang ideal?

Dikutip dari Medical News Today, studi yang dilakukan pada 2008 mengumpulkan informasi tentang durasi berhubungan intim yang ideal dari berbagai pakar terapi seks di Amerika Serikat dan Kanada. Dari hasil penelitian tersebut, berikut kategori hubungan seksual berdasarkan durasinya:

  • Di bawah 3 menit: perlu mendapat perhatian klinis
  • 3 sampai 7 menit: cukup
  • 7 sampai 13 menit: ideal
  • 10 sampai 30 menit: terlalu lama

Sementara survei yang dilakukan oleh anggota Society for Sex Therapy and Research tahun 2005 menyatakan, seks vagina biasanya berlangsung tiga hingga tujuh menit.

Menurut survei, hubungan seks vagina yang berlangsung satu hingga dua menit dianggap terlalu singkat. Sedangkan seks vagina yang berlangsung 10 hingga 30 menit dianggap terlalu lama.

Tips Mencapai Durasi Seks yang Ideal

Beberapa pasangan mungkin memiliki durasi berhubungan intim yang terlalu singkat atau terlalu lama. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencapai durasi seks yang ideal:

Cara Meningkatkan Durasi Seks

  • Menerapkan metode tertentu untuk mencegah ejakulasi dan memperlama durasi seks, seperti teknik stop-start atau squeezing
  • Masturbasi 1 atau 2 jam sebelum berhubungan intim untuk mencegah ejakulasi lebih awal
  • Mengalihkan perhatian dari hal-hal yang merangsang untuk memperlambat terjadinya orgasme
  • Mengambil jeda saat berhubungan intim untuk menunda orgasme
  • Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter untuk meningkatkan performa seks

Cara Mempersingkat Durasi Seks

  • Meningkatkan foreplay sebelum berhubungan seks
  • Menggunakan minyak pelumas atau mainan bantu seks untuk membantu pasangan mencapai orgasme lebih cepat
  • Bercinta dengan posisi tertentu yang dapat meningkatkan penetrasi dan rangsangan seksual
  • Menyentuh titik-titik rangsang pada tubuh pasangan untuk mempercepat terjadinya orgasme

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Durasi Bercinta Sebaiknya Tidak Terlalu Lama, Begini Penjelasan Medisnya


Jakarta

Banyak orang mengira semakin lama durasi bercinta, semakin besar juga kenikmatan yang dirasakan oleh pasutri. Padahal nyatanya, durasi bercinta yang terlalu lama justru tidak dianjurkan lho. Kenapa?

Seringkali pasutri beranggapan, jika aktivitas seksual berlangsung singkat dan cepat, ada kemungkinan stamina suami atau istri loyo. Namun sebaliknya, hubungan seksual yang berlangsung terlalu lama justru bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.

Dikutip dari Healthshot, seorang terapis seks mengatakan bahwa durasi waktu seks vaginal sebaiknya 7-15 menit untuk memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mencapai orgasme.


Pria biasanya ejakulasi setelah 5-10 menit berhubungan seks. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine, mengklaim bahwa seks yang berlangsung 3-13 menit adalah normal. Tiga hingga tujuh menit jadi waktu standar dan seks yang berlangsung tujuh hingga tiga belas menit itu biasanya durasi yang diinginkan.

Terlepas dari durasi hubungan seksual, seks yang baik adalah seks yang dinikmati kedua pihak.

Untuk melakukan hubungan seks yang baik, penting untuk pasangan memahami selera dan kenyamanan satu sama lain. Beri waktu, jelaskan satu sama lain apa yang disukai dan tidak. Perbanyak sentuhan yang membuat nyaman.

Kenikmatan sama pentingnya dengan komunikasi. Mengekspresikan emosi selama bercinta akan membantu pasangan untuk memahami lebih banyak tentang apa yang istri atau suami sukai.

Bisa lakukan beberapa hal untuk meningkatkan durasi saat bercinta.

1. Pelan-pelan

Ingat, lakukan secara perlahan bukan dengan kasar dan terburu-buru. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan orgasme.

2. Bangun stamina

Kalau ingin seks yang bertahan lebih lama, pasutri harus memiliki energi untuk itu. Coba olahraga kegel yang melatih otot-otot panggul dan konsumsi makanan bernutrisi.

3. Diskusi

Ini adalah cara yang baik yang tidak hanya membuat seks lebih lama, sekaligus meningkatkan kualitasnya. Eksplorasi posisi seks juga bisa dilakukan untuk menambah kenikmatan.

NEXT: Apa yang terjadi kalau berhubungan seksual terlalu lama?

Beberapa orang mungkin merasa semakin lama durasi seks, semakin terjamin kenikmatannya. Padahal itu salah.

Hubungan seksual yang terlalu lama dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, seperti infeksi vagina juga berisiko penis patah. Infeksi pada vagina bisa menyebabkan nyeri bahkan pembengkakan.

Jika pelumas mengering karena durasi yang terlalu lama, aktivitas seksual dapat menyebabkan gesekan yang dapat menyebabkan rasa sakit. Tentunya sesi bercinta yang terlalu lama juga dapat membuat kelelahan secara fisik.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Durasi Paling Pas buat Bercinta? Terapis Seks Bilang Gini


Jakarta

Banyak orang beranggapan, durasi bercinta adalah tolak ukur kepuasan pasangan saat berhubungan seks. Artinya semakin lama durasi bercinta, semakin besar kenikmatan yang dirasakan pasangan. Tak heran, banyak pasangan bertanya-tanya perihal durasi bercinta paling pas.

Mengacu pada survei yang dikutip dari Healthline, seks yang berlangsung selama satu hingga dua menit ‘terlalu singkat’ sedangkan durasi 10 hingga 30 menit dianggap terlalu lama.

Terapis seks menjelaskan bahwa seks bisa berlangsung selama tujuh hingga 13 menit ‘jika diinginkan’. Perlu dicatat, aktivitas yang dimaksud dalam durasi ini hanyalah berupa penetrasi, tidak termasuk foreplay dan jenis seks lainnya.


Pasalnya, banyak orang menganggap ‘puncak’ dari hubungan seks adalah momen ketika suami-istri sudah mencapai orgasme, sedangkan kepuasan hanya bisa dicapai dengan sentuhan. Meski begitu, masih diperlukan banyak penelitian untuk menentukan durasi rata-rata yang diinginkan pasutri.

Beberapa pasangan menginginkan durasi seks yang panjang, sementara yang lainnya lebih mengharapkan sesuatu yang cepat dan agresif. Alih-alih mengejar durasi panjang saat bercinta, sebaiknya prioritasnya kenyamanan dan kepuasan masihng-masing pihak dalam aktivitas seks.

Faktor biologis juga bisa mempengaruhi durasi aktivitas seksual. Seiring bertambahnya usia, seseorang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terangsang. Vagina yang kering, rendahnya libido, serta bentuk alat kelamin juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhinya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Tiap Hari, Seksolog ungkap Frekuensi Bercinta Normal Buat Pasutri


Jakarta

Bagi pasangan yang sudah menikah, kehidupan seksual merupakan salah satu hal penting yang dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan kualitas hubungannya. Namun, kerap kali muncul pertanyaan tentang seberapa sering seharusnya pasangan suami istri melakukan hubungan seksual untuk mencapai keintiman yang memuaskan?

Berdasarkan pandangan dan penelitian para ahli, frekuensi berhubungan seksual pasangan suami istri tidak memiliki ukuran angka yang pasti. Lantaran setiap individu memiliki kebutuhan dan kesiapan yang berbeda untuk melakukan aktivitas seksual.

Dikutip dari Mind Body Green, dr Lauren Fogel Mersy, seorang psikolog dan terapis bersertifikat, menyatakan bahwa tidak ada jumlah ideal berapa kali pasangan seharusnya berhubungan seks.


“Semua aspek dari seksualitas kita bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia. Keterangsangan dan orgasme mungkin memerlukan waktu lebih lama, dorongan seksual bisa menurun, dan frekuensi berhubungan seks tentu saja bisa menurun, terutama ketika hubungan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tentu saja, ini tidak berlaku untuk semua orang, tetapi hal ini umum terjadi,” ujar Lauren.

“Frekuensi berhubungan seks ‘seharusnya’ bagi pasangan adalah frekuensi yang mereka sepakati berdasarkan kebutuhan dan tingkat dorongan seksual masing-masing individu. Tidak ada ukuran yang sesuai untuk semua orang di sini,” lanjutnya.

Di samping itu seksolog dr Shamyra Howard mencatat pada sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, bahwa pasangan paling bahagia melakukan hubungan seksual dalam waktu satu minggu sekali.

“Sepertinya angka magis untuk menjaga kesejahteraan seksual yang positif dalam hubungan adalah satu kali dalam seminggu,” tegas Howard.

Namun, dr Howard menyarankan agar pasangan tidak menggunakan statistik sebagai tolak ukur untuk frekuensi berhubungan seksual. Lakukanlah aktivitas seksual berdasarkan keinginan atau kebutuhan masing-masing pasangan.

Perlu diingat bahwa kehidupan seksual pasangan suami istri dapat berubah seiring berjalannya waktu dan perubahan dalam kehidupan. Beberapa pasangan mungkin akan menghadapi beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi aktivitas seksual, seperti stres, masalah kesehatan, atau perubahan hormonal.

Dalam situasi seperti ini, sepasang suami istri dapat berkonsultasi dengan seorang terapis seks atau dokter untuk membantu pasangan suami istri menemukan cara mengatasi hambatan tersebut dan mengembalikan keintiman dalam hubungan.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Harus Berjam-jam, Segini Durasi yang Ideal untuk Berhubungan Seks

Jakarta

Salah satu mitos yang diyakini banyak orang adalah semakin lama durasi bercinta, maka semakin tinggi pula ‘kepuasan’ yang didapat. Tak hanya itu, banyak yang mengira orang yang mampu berhubungan intim untuk waktu yang lama memiliki performa dan teknik seks yang andal.

Tapi apakah benar demikian?

Dikutip dari Men’s Health, lama bercinta ternyata tidak selalu memberikan kepuasan maksimal. Sebuah studi yang dilakukan pada 500 pasangan heteroseksual menemukan durasi dan kepuasan bercinta bagi setiap orang berbeda-beda.


“Durasi bercinta yang ideal tergantung pada berbagai faktor yang berlaku saat itu, misalnya tingkat energi, waktu yang dimiliki untuk berhubungan seks, tujuan seks, dan tingkat kepuasan seksual dalam hubungan yang dijalin,” ungkap seksolog klinis Lucy Rowett, dikutip dari Men’s Health, Jumat (21/7/2023).

Lantas, berapa lama durasi bercinta yang ideal?

Dalam studi yang dilakukan pada 2008, terapis seks mengkategorikan durasi bercinta, berdasarkan lama hubungan vaginal, sebagai berikut:

1. 1-2 menit: ‘Terlalu sebentar’

2. 3-7 menit: ‘Normal’

3. 7-13 menit: ‘Ideal’

4. 10-30 menit: ‘Terlalu lama’

Di sisi lain, terapis seks sekaligus psikoterapis dr Lee Phillips, EdD, menuturkan durasi bercinta yang ideal setiap orang bisa saja berubah tergantung situasi.

“Jika hubungan singkat, itu bisa saja berlangsung selama 15 menit. Tapi jika itu adalah malam yang romantis bersama pasangan, kamu mungkin akan melakukannya secara perlahan, membuka botol anggur, kemudian melakukan foreplay, lalu baru penetrasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan seks tidak harus diukur dari durasinya. Selama pria dan wanita mendapat kepuasan, maka seks yang dilakukan sudah bisa dibilang ‘ideal’.

“Seks itu tentang fleksibilitas dan kepuasan, bukan soal seberapa lama kamu bisa bertahan,” pungkasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Oh.. Ternyata Segini Durasi ‘Normal’ Bercinta yang Diam-diam Didambakan Pasutri


Jakarta

Saat akan melakukan hubungan seksual, mungkin timbul rasa ingin tahu berapa lama waktu normal seks bertahan? Atau, secara lebih spesifik, berapa lama penetrasi bisa dilakukan?

Pertanyaan tersebut memfokuskan pada waktu normal ejakulasi, tetapi adakah penjelasan secara medis?

Studi dari National Library of Medicine memperkirakan waktu rata-rata untuk ejakulasi pada populasi umum yang melibatkan 500 pasangan dari seluruh dunia dengan melakukan hubungan seks selama periode empat minggu. Hasilnya, terdapat variasi waktu yang sangat berbeda.


Rata-rata waktu untuk setiap pasangan melakukan hubungan seks berkisar antara 33 detik hingga 44 menit. Memperlihatkan perbedaan hingga 80 kali lipat.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa tidak ada durasi ‘normal’ untuk berhubungan seks.

Meskipun tidak ditemukan waktu yang ideal, satu studi pada tahun 2005 di Journal of Sexual Medicine meneliti sekelompok terapis seks tentang berapa lama seks harus bertahan.

Pedoman mereka memisahkan seks menjadi empat kategori: cukup, terlalu singkat, terlalu lama, dan diinginkan. Mereka menilai seks dengan ejakulasi yang berlangsung 1-2 menit dikategorikan ‘terlalu singkat’, seks yang berlangsung 10-30 menit sebagai ‘terlalu lama’. Sementara itu, seks yang dikategorikan ‘cukup’ berlangsung selama 3-7 menit dan seks yang ‘normalnya’ diinginkan pasutri berlangsung selama 7-13 menit.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy