Tag Archives: ejakulasi dini

Paksu Mohon Dicatat, Sering-sering Olahraga Ini Biar Lebih Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Olahraga sejak lama dikenal sebagai salah satu cara paling ampuh untuk menunjang kesehatan. Tidak hanya kesehatan secara umum, tetapi juga kesehatan seksual.

Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan kaitan antara peningkatan kondisi fisik dengan performa yang lebih baik di tempat tidur. Sebuah studi yang melibatkan 105 pria membuktikan berlari selama 30 menit lima kali dalam seminggu dapat memperpanjang durasi ejakulasi dan mengatasi ejakulasi dini.

Olahraga juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pembuluh darah, yang kerap dikaitkan dengan fungsi seksual dan orgasme.


Lantas, apa saja olahraga yang dapat membantu meningkatkan performa bercinta? Dikutip dari Healthline, berikut rekomendasinya.

1. Plank

Meski sederhana, plank memberikan dampak yang luar biasa. Plank melatih otot inti (core), bagian yang sangat penting untuk mendukung postur tubuh, termasuk saat berhubungan intim.

Olahraga ini juga membangun otot di sekitar perut, punggung, dan panggul, yang semuanya dapat membantu pria bertahan lebih lama di ranjang.

2. Glute Bridge

Glute bridge tidak hanya melatih otot dasar panggul, tetapi juga memperkuat otot paha belakang serta bokong. Ini memungkinkan pria “mendorong” lebih baik sehingga memberikan kenikmatan yang lebih saat bercinta.

Melatih otot bokong juga memudahkan pria untuk mencoba berbagai posisi saat berhubungan seks.

3. Jump Squat

Olahraga ini dapat membantu meningkatkan stamina dan detak jantung, mempersiapkan pria untuk sesi seks yang intens atau berturut-turut. Selain itu, jump squat dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki, membantu pria menjajal posisi bercinta yang membutuhkan tubuh bagian bawah yang kuat.

4. Kegel

Kegel selalu menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk meningkatkan performa seks. Olahraga ini melatih otot dasar panggul yang penting untuk mengontrol buang air kecil dan fungsi seksual.

Kegel juga dapat membantu pria mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan performa seksual.

5. Push up

Push up dapat melatih hampir seluruh otot tubuh. Push up juga dapat membangun kekuatan tubuh bagian atas yang dibutuhkan pria untuk menjajal posisi seks tertentu.

Tak hanya itu, push up juga dapat memperkuat otot-otot yang menopang saat berhubungan seks, seperti perut, punggung, kaki, dan bokong.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Masturbasi Jadi Terapi untuk Atasi Ejakulasi Dini?


Jakarta

Masturbasi atau onani pada laki-laki banyak dianggap sebagai salah satu ‘biang kerok’ terjadinya banyak masalah kesehatan seksual, salah satunya ejakulasi dini. Lantas, apakah ini fakta atau hanya sekadar mitos?

Menjawab hal ini, spesialis andrologi Eka Hospital BSD dr Christian Christopher Sunnu, SpAnd mengatakan bahwa sering masturbasi tidak ada kaitannya dengan ejakulasi dini.

“Orang sering mikir kalau kebanyakan masturbasi, kebanyakan nonton porno nanti ejakulasi dini. Itu salah, mitos,” kata dr Sunnu saat berbincang dengan detikcom di Tangerang Selatan, Kamis (19/12/2024).


Sebaliknya, dr Sunnu menambahkan bahwa masturbasi atau onani dengan teknik tertentu bisa menjadi salah satu terapi untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seksual premature ejaculation atau ejakulasi dini.

“Justru ada beberapa pasien saya yang saya sarankan untuk masturbasi. Tapi masturbasi dengan teknik start and stop teknik. Itu salah satu obatnya untuk premature ejaculation,” kata dr Sunnu.

Selain dengan masturbasi, dr Sunnu mengatakan teknik start and stop ini juga bisa dilakukan pasangan yang sedang berhubungan seksual. Saat pria sudah merasakan akan mengalami ejakulasi, maka penis bisa dikeluarkan dari vagina.

Setelah itu, kepala penis ditekan dengan dua jari. Hal ini dilakukan agar sensasi ingin ejakulasi tersebut menjadi hilang.

“Nanti mulai lagi (penetrasi) 2-3 kali baru dikeluarin (ejakulasi),” tutupnya.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Obat Kuat, 7 Cara Ini Bisa Bikin Paksu Lebih ‘Tahan Lama’ di Ranjang


Jakarta

Bercinta bisa menjadi momen penting untuk meningkatkan keharmonisan pasangan suami istri. Oleh karena itu, memerhatikan kualitas dan durasi bercinta seringkali menjadi perhatian utama pasangan.

Dikutip dari Healthline, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan durasi bercinta. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Edging

Edging merupakan sebuah teknik seksual ketika seseorang dengan sengaja menunda orgasme. Penundaan ini dilakukan dengan menghentikan semua bentuk rangsangan seksual ketika hampir ejakulasi.


Tujuannya adalah meningkatkan intensitas kesenangan dan kepuasan sampai akhirnya mencapai klimaks. Dengan menunda ejakulasi, maka hubungan seksual bisa berlangsung lebih lama.

Teknik ini biasanya juga digunakan untuk membantu orang dengan ejakulasi dini agar lebih mampu mengontrol waktu klimaks.

2. Latihan Otot Dasar Panggul

Otot-otot dasar panggul membantu menyangga kandung kemih dan ejakulasi. Latihan yang membantu memperkuat kelompok otot tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan suami dalam menunda ejakulasi.

Salah satu bentuk latihan otot dasar panggul adalah dengan kegel. Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot pubococcygeus yang selain baik untuk penis, juga baik untuk vulva pada wanita. Perlu dicatat latihan ini perlu dilakukan dengan komitmen yang konsisten sehingga memberikan hasil maksimal.

Kepalkan otot tersebut selama 10 detik, lalu lepaskan. Lakukan setidaknya tiga set dengan 10 repetisi setiap hari.

3. Masturbasi Sebelum Bercinta

Masturbasi sebelum bercinta dapat mencegah ejakulasi dini. Ini dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk memperpanjang durasi bercinta.

Menurut sebuah studi kecil tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa masturbasi pada pangkal penis dapat membantu Anda menunda ejakulasi.

4. Sunat

Sunat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang durasi bercinta. Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan banyak orang menemukan peningkatan kendali atas kapan mereka orgasme setelah disunat.

5. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan ideal dapat meningkatkan performa di atas ranjang. Dalam sebuah studi di 2017, peneliti menemukan orang dengan tiga atau lebih kondisi di bawah ini, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami ejakulasi dini:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Kadar kolesterol baik lebih rendah.
  • Lingkar pinggang 40 inci (101,6 cm) atau lebih.
  • Kadar gula darah tinggi.
  • Trigliserida darah tinggi.

6. Ganti Posisi Bercinta

Mengganti posisi bercinta bisa menjadi cara menyenangkan, meningkatkan kepercayaan diri, dan informatif. Misalnya, suami mungkin bisa menemukan ada posisi tertentu yang dapat membantu mengurangi rangsangan.

Lakukan eksperimen bersama istri untuk menemukan posisi yang memperpanjang klimaks dan memberikan kenikmatan bagi pasangan.

7. Pakai Kondom

Kondom dapat membantu menghilangkan rasa sensitif pada penis. Kondom dengan penghilang rasa sensitif seringkali mengandung bahan tambahan atau beberapa bahan dalam semprotan dan krim penghilang rasa sensitif.

Sebagai manfaat tambahan, kondom tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Baru 2 Menit Sudah Keluar Klimaks, Termasuk Ejakulasi Dini? Ini Faktanya


Jakarta

Setiap laki-laki memiliki durasi yang berbeda-berbeda saat bercinta hingga mencapai ejakulasi. Hal ini karena setiap pria memiliki kesehatan seksual yang tentunya tidak sama. Jika dalam waktu dua menit seorang laki-laki sudah ejakulasi, apakah termasuk ejakulasi dini?

Menjawab hal ini, spesialis andrologi Eka Hospital BSD dr Christian Christopher Sunnu, Sp.And mengatakan sebenarnya ejakulasi dini dibagi menjadi dua jenis, yakni lifelong dan acquired.

“Kalau lifelong itu dari awal dia selalu hubungan (penetrasi) di bawah satu menit (sudah ejakulasi), itu yang jenis pertama. Kalau dia juga dari awal ejakulasi selalu dua menit, itu juga kena lifelong,” kata dr Sunnu saat media gathering di Tangerang Selatan, Kamis (19/12/2024).


“Kedua jenis yang ‘didapat’ (acquired), awalnya dia bisa ejakulasi 5-10 menit, terus mungkin dia kena kecemasan, hipertensi, gula darah tinggi dia jadi ejakulasi di bawah tiga menit. Kalau awalnya bisa sepuluh menit, terus jadi 2 menit, dia kena yang acquired,” sambungnya.

dr Sunnu menambahkan untuk menyembuhkan ejakulasi dini jenis lifelong bisa menggunakan obat dan psikoterapi. Hal ini karena kecemasan menjadi salah satu biang kerok terjadinya ejakulasi dini.

“Sering kasusnya gini, pasien datang ke saya belum berhubungan sama sekali. Terus dia menikah, malam pertama, istrinya baru buka pakaian dia langsung ‘keluar’, jadi belum sempat penetrasi. Saat terjadi berulang kali, dia jadi trauma,” kata dr Sunnu.

Secara umum, menurut dr Sunnu ada durasi waktu tertentu yang bisa menjadi patokan apakah seorang laki-laki ejakulasi dini atau tidak.

“Di bawah tiga menit itu tidak normal,” tuturnya.

Selain klimaks yang terlalu cepat, lanjut dr Sunnu, durasi yang dibutuhkan untuk ejakulasi yang terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan seksual. Biasanya, mereka yang memiliki waktu lama untuk ejakulasi karena adanya kebiasaan seksual yang tidak lazim.

“Kalau di atas 45 menit (baru ejakulasi) itu kelamaan, nggak normal juga. Namanya traumatic masturbation syndrome, atau kebiasaan masturbasi yang aneh,” tutupnya.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Istri Wajib Tahu, Ternyata Ini yang Bikin Paksu Ogah Bercinta


Jakarta

Hubungan intim perlu rutin dilakukan pasutri agar hubungan cinta dan kasih sayang semakin erat. Sayangnya, tidak semua kehidupan seksual pasangan suami dan istri berjalan mulus.

Terkadang suami juga tidak mau berhubungan intim. Padahal, pria umumnya punya gairah seksual yang lebih tinggi dibandingkan wanita.

Seksolog dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM), menjelaskan bahwa pada dasarnya pria dapat dikatakan yang paling jarang mengalami gangguan fungsi seksual.


“Kita harus paham bahwa laki-laki itu memang cukup unik, karena dapat dikatakan paling jarang mengalami gangguan fungsi seksual,” tuturnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

“Terlebih dia masih sehat secara fisik dan masih produktif. Beda halnya kalau dia sudah usia lanjut, mungkin sudah ada gangguan hormon, gangguan organ tubuh, dan sebagainya,” lanjut dr Haekal.

dr Haekal mengungkapkan penyebab pria merasa malas untuk melakukan hubungan seksual bisa disebabkan oleh faktor tertentu. Salah satunya mungki karena suami tidak bisa menikmati saat berhubungan intimdan sulit untuk mencapai orgasme, yang bisa jadi dipicu oleh ereksi yang tidak keras optimal atau ejakulasi dini.

“Itukan membuat dia nggak puas. Itulah penyebab kenapa dia menurun minatnya untuk melakukan hubungan seksual,” kata dr Haekal.

Tak hanya itu, dr Haekal mengatakan istri yang sering merasa kesakitan atau tak nyaman saat bercinta juga bisa memicu suami malas melakukannya. Hal ini membuat suami merasa tak mendapat kenikmatan dan membuatnya merasa takut untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

“Jadi memang saling berkaitan, bisa dari faktor laki-laki sendiri, maupun faktor di perempuannya. Maka dari itu, jika memang memerlukan pengobatan harus melibatkan mereka berdua,” pungkasnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Olahraga Singkat Ini Bikin Paksu Lebih ‘Tangguh’ di Ranjang, Siap Sampai Ronde 2


Jakarta

Olahraga dapat membantu meningkatkan stamina dan ketahanan fisik saat bercinta. Pertanyaannya, olahraga apa yang paling efektif untuk membantu pria bisa tahan lebih lama di ranjang?

Dikutip dari New York Post, sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Clinical and Health Psychology mengungkapkan ada satu jenis olahraga yang dapat membantu pria tahan lama saat bercinta. Olahraga ini terbilang singkat, hanya memakan waktu tak sampai 10 menit.

High-intensity interval training, atau yang disingkat HIIT, merupakan olahraga yang menggabungkan gerakan latihan intens dan waktu istirahat yang minim. Studi terbaru yang dilakukan peneliti dari East China Normal University itu menunjukkan olahraga HIIT selama tujuh menit sehari dapat membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria.


Ejakulasi dini adalah gangguan fungsi seksual yang membuat pria mengalami ejakulasi sebelum atau sesaat setelah penetrasi. Kondisi ini kerap memicu frustasi, rasa tidak puas saat bercinta, hingga memengaruhi kesehatan mental.

Dalam studi yang melibatkan 76 pria berusia 18-34 tahun itu, peneliti menemukan kelompok pria yang melakukan HIIT tujuh menit setiap hari selama dua minggu mengalami gejala ejakulasi dini lebih sedikit dibanding kelompok pria yang melakukan latihan pernapasan lambat.

Peneliti menjelaskan saat melakukan HIIT, orang-orang harus memerhatikan gerakan tubuh dan pernapasan mereka. Inilah yang diduga melatih pria sehingga dapat mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik.

“Setelah latihan berulang kali, kemampuan mereka untuk mengatur perhatian terhadap sensasi tubuh internal dan eksternal dapat meningkat,” tulis para peneliti dalam laporan mereka.

Jadi jika pria ingin menikmati sesi bercinta yang lebih lama bersama pasangan, HIIT bisa menjadi salah satu opsi yang dijajal.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Para Istri, Ini 5 Trik yang Bikin Paksu Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Bukan rahasia lagi jika banyak pria yang lebih cepat mencapai orgasme daripada wanita. Hal itu ditambah dengan fakta bahwa ejakulasi dini menjadi gangguan kesehatan seksual yang paling umum terjadi pada pria di bawah usia 40 tahun.

Tentunya, hal ini bisa saja mengganggu keharmonisan kehidupan pasangan suami istri.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu para suami untuk lebih tahan lama di ranjang. Dikutip dari laman Healthy Women, berikut 5 cara yang bisa dilakukan:


1. Mintalah untuk Mulai Perlahan

Untuk membuat para suami bisa bertahan lebih lama saat bercinta, mintalah dia memulainya dengan perlahan. Beritahu pasangan untuk melakukan satu dorongan setiap beberapa detik, lalu secara bertahap (misalnya setiap dua menit) untuk meningkatkan gerakannya sedikit demi sedikit.

Jika dia merasa akan mencapai klimaks, minta dia untuk berhenti dan menunggu beberapa detik hingga bisa mengendalikan diri dan memulainya lagi.

2. Foreplay Lebih Lama

Pemanasan yang intens sebelum berhubungan seks dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Anda tidak hanya dapat mencapai orgasme, tetapi bisa membantunya lebih bertahan lama untuk mencapai ejakulasi.

Bagi banyak pria, dibutuhkan waktu tertentu untuk ‘mengisi ulang tenaga’, yang berarti Anda harus memiliki banyak waktu untuk merasa puas.

3. Coba Latihan Kegel

Latihan kegel merupakan latihan yang membantu memperkuat otot dasar panggul dan meningkatkan peluang untuk mencapai orgasme. Ternyata, latihan ini juga mampu mengatasi ejakulasi dini pada pria.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Asosiasi Eropa di Stockholm, menemukan bahwa latihan dasar panggul sederhana ini membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria setelah 12 minggu. Cobalah untuk melakukannya bersama untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

4. Gunakan Kondom

Beberapa pria mungkin merasa pemakaian kondom membuat seks terasa tidak nikmat. Namun, dengan kondom ini bisa membantu para suami bertahan lebih lama.

Sensasi pada penisnya akan sedikit lebih lemah saat menggunakan kondom, yang mungkin membuat sesi seks yang lebih lama.

5. Berganti Posisi

Cobalah untuk memintanya berganti posisi. Beberapa posisi yang disarankan untuk membuat sesi seks lebih bertahan lama, seperti misionaris atau woman on top.

(naf/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu! Intip Posisi Seks yang Bisa Cegah Ejakulasi Dini-Bikin Nyaman


Jakarta

Tak hanya soal kesenangan, ternyata posisi seks juga bisa menentukan kenyamanan pasangan suami istri saat berhubungan. Bagaimana bisa?

Pada dasarnya, posisi seks dinilai mampu mengakomodir masalah yang umum terjadi saat berhubungan seksual, seperti rasa sakit pada wanita dan ejakulasi dini pada pria. Hal inilah yang membuat sesi bercinta terasa makin nyaman.

Selain rasa nyeri dan ejakulasi, masih banyak lagi permasalahan yang terjadi pada pasangan suami istri saat berhubungan seks. Maka dari itu, tidak ada salahnya mencoba berbagai posisi seks sampai pasangan merasa nyaman saat bercinta.


Dikutip dari Bustle, berikut beberapa posisi seks beserta manfaatnya yang bikin mengejutkan.

1. Posisi cowgirl dan spooning, untuk seks tanpa rasa nyeri

Menurut ahli, posisi cowgirl dan spooning cocok dilakukan saat seks terasa menyakitkan atau menyebabkan nyeri. Seksolog dan terapis seks Becky Crepsley-Fox mengatakan cowgirl atau women on top akan memberikan wanita kendali penuh saat bercinta.

Artinya, wanita bisa menentukan seberapa dalam penetrasinya. Sementara spooning, bokong akan menjadi penyangga untuk memastikan penetrasi tidak terlalu dalam dan intens.

“Menambahkan pelumas ekstra akan membantu (cowgirl) dalam hal ini,” kata Crepsley-Fox.

2. Posisi spooning dan misionaris, untuk mencegah ejakulasi dini

Terapis seks Chamin Ajjan mengatakan bahwa selain mengendalikan penetrasi, posisi spooning memberikan sudut dan kedalaman penetrasi yang dangkal. Hal ini bisa memperlambat gerakan.

Sementara posisi misionaris memungkinkan pria mengetahui momen saat ejakulasi semakin dekat. Dengan begitu, mereka bisa memperlambat gerakan, mengontrol dorongan, dan fokus pada pasangan. Saat intensitas mendekati ejakulasi berkurang, ejakulasi dini bisa dicegah.

3. Posisi doggy style dan cowgirl, bisa memperbanyak stimulasi klitoris

Orgasme wanita kebanyakan tidak berasal dari penetrasi vagina, tetapi dari stimulasi klitoris. Untuk mendapatkannya, bisa mencoba posisi cowgirl atau doggy style.

“Ini memungkinkan wanita bergerak sambil memberikan gesekan alami klitoris ke tubuh pasangannya, serta bisa menggunakan jari atau sex toys untuk memberikan rangsangan tambahan,” beber seksolog klinis Alexandria Saunders.

4. Ereksi lebih kuat dengan posisi doggy style dan cowgirl

Jika memiliki masalah dengan ereksi, bisa coba posisi seks doggy style. Psikoterapi dan terapis seks Kate Klein mengatakan posisi ini memudahkan pria melihat proses keluar masuknya penis, sehingga memberikan semangat lebih.

Selain itu, penis bisa ereksi lebih kuat dan tahan lama.

“Gaya doggy style juga memungkinkan pasangan untuk tetap santai dan posisi tersebut cenderung tidak menghalangi aliran darah, daripada posisi lain,” jelas psikolog klinis dan terapis seks Alex Tatum.

(sao/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Mengatasi ejakulasi dini secara alami sebenarnya bisa-bisa saja dilakukan tanpa pria harus mengkonsumsi obat-obatan. Cara-caranya pun aman dan bisa dicoba sendiri lebih dulu tanpa risiko efek samping. Apa saja?

Beberapa orang meyakini, semakin lama pria bisa menahan ejakulasi, maka semakin besar pula kenikmatan yang didapat saat berhubungan seksual. Maka dari itu, pria yang mengalami ejakulasi dini sering dipandang ‘tidak mahir’ soal urusan seks dan tidak bisa memberikan kepuasan saat bercinta.

Tidak heran jika cara mengatasi ejakulasi dini secara alami terus menjadi topik yang dicari oleh banyak pria, bahkan oleh mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut.


Ejakulasi dini memang bisa diatasi dengan berbagai macam obat-obatan yang diresepkan dokter. Hanya saja, masih banyak orang yang ragu, terutama dengan efek samping yang bisa saja muncul. Walhasil, tidak sedikit yang memilih untuk mencari cara mengatasi ejakulasi dini secara alami.

Faktanya, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami

1. Mengonsumsi Jahe dan Madu

Cara mengatasi ejakulasi dini secara alami salah satunya dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal. Adapun beberapa bahan alami yang diyakini dapat membantu mengatasi kondisi ini antara lain jahe dan madu.

Jahe mengandung antioksidan yang bisa membantu mengatasi peradangan. Zat antiperadangan ini dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah yang bertugas untuk mengalirkan darah ke penis agar bisa ereksi.

Sementara, madu bisa bertindak sebagai ‘perangsang’ yang dapat meningkatkan khasiat dari jahe. Karena itu, campuran kedua bahan tersebut diyakini dapat mengatasi masalah ereksi serta ejakulasi dini pada pria.

2. Melakukan Teknik untuk Mengatasi Ejakulasi

Selain mengonsumsi bahan herbal, mengatasi ejakulasi dini secara alami juga bisa dengan melakukan teknik atau terapi untuk mengontrol ejakulasi.

Misalnya, dengan melakukan teknik ‘start and stop’. Teknik ini dilakukan dengan cara menarik penis dari dalam vagina saat hendak ejakulasi. Setelah keinginan ejakulasi berkurang, pria bisa kembali memasukkan penis dan melanjutkan penetrasi. Ulangi metode tersebut sampai mendapatkan timing yang pas untuk ejakulasi.

Lalu, ada juga teknik ‘squeeze’ atau meremas, yang dilakukan dengan cara meremas bagian kepala penis untuk mencegah ejakulasi. Metode ini bisa dilakukan sendiri atau oleh pasangan. Ketika keinginan untuk ejakulasi berkurang, maka pria dan wanita bisa melanjutkan aktivitas seksual hingga mencapai timing yang diinginkan.

Selain mengontrol timing untuk ejakulasi, metode-metode tersebut juga bertujuan untuk melatih ketahanan pria saat berhubungan intim. Harapannya, penis bisa terbiasa dengan rangsangan saat bercinta, sehingga bisa menahan ejakulasi hingga timing yang ditentukan.

3. Masturbasi Sebelum Berhubungan Intim

Masturbasi sebelum berhubungan intim diyakini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini secara alami. Pasalnya, setelah masturbasi penis menjadi sedikit lebih ‘kebal’ terhadap rangsangan saat berhubungan intim sehingga tidak cepat ejakulasi.

Banyak pakar yang menyarankan kalau masturbasi setidaknya 1 hingga 2 jam sebelum berhubungan intim dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Tapi perlu diingat, masturbasi untuk mengatasi ejakulasi dini harus dilakukan secara terkontrol dan tidak sembarangan. Sebab jika asal-asalan, keseringan masturbasi malah berpotensi memicu terjadinya ejakulasi dini.

4. Menggunakan Kondom

Menggunakan kondom dapat mengurangi rangsangan yang dirasakan saat melakukan penetrasi. Sebagaimana diketahui, rangsangan tersebut memiliki pengaruh signifikan dalam membuat pria ejakulasi.

Karenanya dengan mengurangi rangsangan, pria akan semakin lama merasa ingin ejakulasi. Bahkan, ada beberapa jenis kondom yang bisa memberikan efek kebas pada penis untuk mengurangi rangsangan dan menunda ejakulasi.

5. Menggunakan Tisu Magic

Selain kondom, tisu magic juga bisa digunakan untuk mengurangi rangsangan pada alat vital. Sesuai namanya, tisu magic adalah alat bantu seks berbentuk tisu dengan kandungan bahan yang bisa memberikan efek kebas pada penis.

Namun, penggunaan tisu magic harus berhati-hati. Pasalnya, bahan kimia yang diusapkan ke penis itu bisa berpindah ke dinding vagina pasangan wanita saat melakukan penetrasi. Jika keseringan menggunakan tisu magic, maka berpotensi membuat vagina pasangan menjadi tidak sensitif dan sulit terangsang saat berhubungan intim.

6. Senam Kegel

Senam kegel sering dipandang sebagai latihan untuk mengencangkan otot vagina. Namun, senam ini juga bermanfaat bagi pria dalam mengatasi ejakulasi dini loh.

Senam kegel melatih otot dasar panggul. Pada pria, otot ini berfungsi untuk menopang kandung kemih serta memengaruhi fungsi seksual. Jika otot ini lemah, maka dapat membuat pria kesulitan dalam menahan ejakulasi. Karena itu, melakukan senam kegel dan memperkuat otot dasar panggul dapat membantu pria dalam menahan ejakulasi.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Trik Ini Ampuh Tunda Ejakulasi, Bisa Dicoba untuk Pasutri

Jakarta

Hubungan seks dengan durasi lama banyak didambakan pasangan suami-istri. Namun beberapa pria mungkin memiliki masalah dengan ejakulasi. Mereka mungkin terburu-buru ingin ejakulasi, atau mungkin mereka kesulitan menunda ejakulasi.

Coba 5 trik ampuh menunda ejakulasi yang kita ulas dalam artikel ini! Ini bisa kalian lakukan tanpa perlu menggunakan alat bantu seperti kondom maupun magic tissue.

Ada berbagai trik menunda ejakulasi agar hubungan seksual bisa tahan lebih lama. Caranya adalah dengan mengontrol fungsi tubuh dan pikiran.


Inilah 5 trik yang dirangkum dari situs NHS dan Mayo Clinic:

1. Mengalihkan Perhatian

Ketika Anda merasa akan ejakulasi, alihkan perhatian dengan suatu hal lain, misalnya pekerjaan. Atau Anda bisa memulai lagi seperti saat pemanasan.

Setelah orgasme atau keinginan ejakulasi hilang, lanjutkan kembali melakukan hubungan seksual.

2. Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan juga bisa menunda ejakulasi. Caranya ialah dengan menarik napas dalam-dalam.

Ini dapat mematikan refleks ejakulasi sementara waktu. Refleks ejakulasi adalah refleks otomatis tubuh saat terjadi ejakulasi.

3. Posisi Seks

Ketahui posisi apa yang membuatmu kehilangan kontrol maupun posisi yang dapat Anda kontrol.

Jangan memulai hubungan intim dengan posisi yang sulit Anda kontrol karena ejakulasi akan terjadi lebih awal.

4. Trik Mulai dan Hentikan

Kendalikan diri ketika berhubungan seksual. Jika sperma sudah terasa mau keluar, tahan dulu dengan berhenti melakukan gerakan. Hingga efeknya hilang, Anda bisa memulainya lagi.

5. Senam Kegel

Terakhir adalah latihan fisik yang dapat menguatkan otot dasar panggul, yaitu dengan senam kegel. Ketika otot-otot dasar panggul kuat, Anda akan lebih mudah mengendalikan refleks ejakulasi.

Latihan ini bisa dilakukan ketika kencing. Saat tengah kencing, coba hentikan kencing dengan mengencangkan otot-otot, kemudian lepaskan lagi.

Makanan yang Mencegah Ejakulasi Dini

Makanan pun dipercaya bisa membantu sederet tindakan di atas untuk menunda ejakulasi.

Berikut ini beberapa makanan pencegah ejakulasi dini yang dikutip dari Kindly Health:

1. Pisang

Pisang mengandung kalium dan bromelin yang dapat meningkatkan testosteron dan stamina. Maka buah yang satu ini sangat baik melawan ejakulasi dini.

Jumlah hormon yang pas dapat membuat kehidupan seks yang sehat. Pisang juga meningkatkan libido, yang mengatur dorongan seks. Kandungan glukosanya membantu Anda bertahan lebih lama di ranjang.

2. Bawang Putih

Senyawa allicin pada bawang putih memastikan aliran darah yang tepat ke organ-organ seksual tubuh. Bagi pria, aliran darah yang sehat akan membantu mempertahankan ereksi dan meningkatkan durasi.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah super yang kaya lemak tak jenuh. Selain baik untuk diet, alpukat mengandung vitamin seperti B, C, K, serta protein dan serat yang membantu mengatur aliran darah dalam tubuh.

Vitamin dalam alpukat membantu memberikan nutrisi yang tepat yang meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme akan membantu pelepasan jumlah testosteron yang tepat.

4. Okra

Kekurangan vitamin A, K, dan Zinc bisa menyebabkan masalah ejakulasi dini. Nutrisi-nutrisi ini dapat Anda peroleh dari okra. Sayuran ini akan membantu meningkatkan kesehatan seksual.

5. Semangka

Semangka juga disebut sebagai viagra alami karena mengandung fitonutrien yang disebut Citrulline yang meningkatkan libido. Ini juga bisa meningkatkan aliran darah yang membantu mempertahankan ereksi lebih lama.

Demikian tadi 5 trik ampuh untuk menunda ejakulasi bagi pasangan suami-istri yang menginginkan durasi hubungan seks lebih lama. Selamat mencoba!

(bai/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy