Tag Archives: ereksi

Mr P Sulit ‘Berdiri’? 3 Trik Ampuh Saran Dokter Urologi Ini Boleh Dicoba


Jakarta

Ada masa ketika penis kesulitan untuk ‘berdiri’. Meski hal tersebut wajar, jika sering terjadi bisa merusak keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Tak hanya itu, ahli urologi dari Spire Southampton Hospital, dr Rowland Rees mengatakan penis yang loyo bisa membuat pria merasa malu dan kurang percaya diri.

Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, tak perlu khawatir. Berikut 3 tips ampuh ala dr Rees agar penis senantiasa perkasa.


1. Rajin Berolahraga

dr Rees mengatakan penis yang loyo bisa jadi disebabkan oleh faktor stress atau kurang percaya diri. Dengan rajin berolahraga, maka akan meningkatkan kesehatan mental sehingga terhindar dari stres.

Tak hanya itu, tubuh juga akan lebih sehat dan fit. Hal ini secara langsung akan meningkatkan rasa percaya diri.

“Gelisah, kegemukan dan stres bisa memengaruhi kemampuan untuk ereksi dan mempertahankannya,” ujar dr Reese, dikutip dari The Sun, Kamis (17/8/2023).

2. Menurunkan Berat Badan

Selain membuat kurang percaya diri, kegemukan ternyata juga bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Karena itu, penting untuk mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang, plus olahraga secara rutin, guna mencegah obesitas, disfungsi ereksi, serta penyakit lainnya.

3. Berhenti Merokok

Siapa sangka, merokok ternyata bisa memengaruhi kemampuan penis untuk ereksi. dr Rees menjelaskan merokok bisa mengurangi suplai darah ke seluruh organ tubuh, termasuk penis. Hal ini lah yang membuat penis kesulitan untuk ereksi.

“Pria yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi,” tandas dr Rees.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Catat! 8 Cara Bikin Ereksi Makin Kuat dan Tahan Lama


Jakarta

Ereksi merupakan proses peningkatan aliran darah ke penis. Pria umumnya menginginkan proses ereksi yang kuat dan tahan lama. Karena ereksi dapat menjadi salah satu penunjang terpenting untuk aktivitas seksual.

Beberapa pria mengalami masalah ereksi atau biasa disebut dengan disfungsi ereksi. Masalah ini disebabkan oleh kondisi psikologis, kondisi kesehatan atau pengaruh penggunaan obat-obat tertentu.

Umumnya, disfungsi ereksi menyerang pria di atas usia 40 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seorang pria yang usianya di bawah 40 tahun juga dapat mengalami disfungsi ereksi.


Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi tetap dapat merasakan ereksi, akan tetapi mungkin durasi waktu bertahannya tidak cukup lama untuk berhubungan seksual.

Jika pria mengalami disfungsi ereksi, sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada dokter atau terapis, agar mendapatkan penanganan atau pengobatan yang tepat.

Disfungsi ereksi dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan seksual seseorang. Maka dari itu, banyak pria melakukan banyak hal agar dapat merasakan proses ereksi yang tahan lama dan lebih kuat.

Dikutip dari Medical News Today, berikut cara-cara agar pria dapat mempertahankan ereksi lebih lama dan kuat:

1. Jaga Asupan Makanan

Konsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi dapat menjaga kesehatan jantung dan kesehatan organ intim pria. Menurut sebuah penelitian yang disajikan dalam kongres European Society of Cardiology, mengikuti pola makan Mediterania dapat membantu menjaga fungsi ereksi.

Pola makan ini dapat menghadirkan kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi. Karena ketiga kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria mengalami disfungsi ereksi.

Pola makan mediternia, terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Selain itu seseorang dapat mengonsumsi ikan, susu dan daging dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan. Pada saat mengikuti pola makan mediternia, hindari konsumsi lemak jenuh, minuman bersoda, gula, telur dan olahan tepung terigu.

2. Perhatikan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang cukup, terganggu atau seseorang yang mengalami gangguan tidur, dapat mempengaruhi kesehatan seksual, salah satunya adalah disfungsi ereksi.

Menurut studi yang diteliti pada tahun 2020, kurang tidur selama 24 jam atau lebih dapat menurunkan kadar testosteron, yang mana hal tersebut dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi seseorang.

Dengan demikian, pastikan seseorang memiliki kualitas tidur yang baik dengan durasi waktu yang cukup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tempat tidur yang nyaman dan hindari penggunaan HP sebelum tidur.

3. Jangan Skip Olahraga

Penelitian yang melibatkan lebih dari 20.700 pria di atas 40 tahun, menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan ke seluruh tubuh.

Lakukanlah olahraga setidaknya empat kali dalam seminggu dengan durasi minimal 40 menit. Pria dapat memulainya dengan melakukan olahraga dirumah, jogging, gym, atau jenis olahraga lainnya yang dapat meningkatkan aktivitas fisik.

4. Lakukan Komunikasi yang Baik Dengan Pasangan

Faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual pria. Umumnya masalah tersebut melibatkan psikologis dan emosional seseorang. Berbicara terbuka dengan pasangan tentang masalah yang dialami merupakan pilihan yang terbaik. Lantaran hal tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang dirasakan.

Pria seringkali mengalami kecemasan performa seksual, yang mana hal ini dapat menjadi penyebab utama terjadinya masalah kehidupan seksual pada pasangan.

5. Eksplor Hal Baru

Aktivitas seksual yang memberikan kenikmatan tidak selalu tentang penetrasi. Sepasang suami istri dapat mengeksplor hal-hal baru seperti menjelajahi area-area erotis dan meningkatkan fokus pada sensasi-sensasi yang menyenangkan dalam aktivitas seksual.

Hal ini dapat membuat pria merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama. Dengan demikian, sepasang suami istri harus menghilangkan rasa malu atau gengsi dan mulai saling mengerti serta memahami terkait kebutuhan seksual satu sama lain.

6. Setop Merokok

Penting untuk diketahui, merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis, yang mana kondisi ini dapat meningkatkan risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit seperti masalah jantung dan pembuluh darah, yang mana kondisi tersebut dapat mempengaruhi fungsi ereksi.

7. Kelola Stres

Stres dapat melepaskan hormon kortisol, yakni hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah seseorang. Seseorang yang mengalami stres berat dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seksual.

Mengelola stres dengan baik dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik dengan teratur, melakukan relaksasi dan mengikuti kegiatan sosial.

8. Hindari Alkohol

Pada studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa alkohol dapat mengurangi sensitivitas penis dan mempengaruhi aktivitas seksual. Dengan menghindari konsumsi alkohol, seorang pria akan merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama.

Jika pria sudah memasuki tahap candu akan alkohol, sebaiknya datangi terapis atau dokter, agar diberlakukan terapi pemberhentian konsumsi alkohol. Lantaran alkohol dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lainnya, tidak hanya menyebabkan disfungsi ereksi saja.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Cara Alami Tingkatkan Gairah Seksual Pria, Nggak Perlu Obat Kuat


Jakarta

Hubungan seks adalah hal yang penting untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Apabila gairah seks tiba-tiba anjlok, tentu hal ini akan mengurangi kenikmatan dalam berhubungan intim.

Kurangnya gairah seksual pada pria bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari masalah hubungan, stres, obat-obatan, hingga rendahnya kadar testosteron pada tubuh.

Jangan khawatir, adapun berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat dilakukan pria dikutip dari beberapa sumber:


Coba Makan Cokelat

Cokelat sudah lama menjadi simbol hasrat, bukan hanya karena rasanya yang enak, namun juga manfaatnya untuk meningkatkan gairah seksual. Cokelat membantu pelepasan serotonin yang dapat menghasilkan efek afrodisiak dan peningkatan suasana hati.

Serotonin juga memiliki peran dalam pengaturan aliran darah ke jaringan genital yang bertanggung jawab atas besar tidaknya libido.

Konsumsi Seafood

Konsumsi makanan laut seperti oyster dan ikan salmon sangat baik untuk meningkatkan gairah seksual. Oyster merupakan makanan laut yang kaya akan zinc dan baik untuk meningkatkan aliran darah, khususnya ke organ seksual.

Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, kekurangan zinc juga memiliki pengaruh pada tingkat testosteron.

Kelola Stres

Tingkat stres yang tinggi juga berperan pada menurunnya gairah seksual. Stres kronis dapat mempengaruhi sistem reproduksi seperti perubahan kadar testosteron, disfungsi ereksi, hingga menyebabkan penurunan keinginan seks.

Untuk mengelola stres, coba lakukan aktivitas fisik secara teratur, mencari dukungan sosial, tingkatkan kualitas tidur, dan coba teknik relaksasi seperti meditasi.

Berkomunikasi dengan Pasangan

Faktor mental dan emosional mungkin juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya gairah seksual. Berbicara dengan pasangan seksual terkait berbagai masalah dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurang tekanan yang mungkin dirasakan.

Olahraga Teratur

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 20.700 pria di atas usia 40 tahun menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Sementara kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke penis. Dalam penelitian tersebut, ahli meminta partisipan melakukan latihan aerobik selama 40 menit sebanyak empat kali dalam seminggu.

Hindari Makanan ‘Penurun’ Libido

Terdapat beberapa makanan inflamasi yang dapat menurunkan libido yang harus dikurangi ketika sedang mengalami masalah kurang gairah seksual. Adapun makanan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Lemak jenuh
  • Daging merah dan olahan
  • Tepung halus
  • Gula
  • Telur
  • Ikan putih
  • Soda
  • Biji-bijian olahan di roti, pasta, dan nasi putih

Eksplorasi Hal Baru

Melakukan eksplorasi hal-hal baru bersama pasangan dapat meningkatkan gairah seksual. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain menggunakan sex-toys, mencoba foreplay, dan ‘menjelajahi’ zona sensitif pasangan.

Batasi Alkohol dan Rokok

Studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa alkohol dapat menurunkan sensitivitas penis dengan menekan sistem saraf pusat dan memperlambat penyampaian informasi dari otak ke penis. Membatasi atau menghindari alkohol dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Selain itu, rokok juga dapat mengurangi aliran darah ke penis dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memiliki kaitan dengan penyakit jantung.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Normalnya Mr P Kuat ‘Berdiri’?


Jakarta

Durasi ereksi saat berhubungan seks pada pria relatif bervariasi. Lamanya ereksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rangsangan seksual, kesehatan fisik, dan emosional.

Normalnya, ereksi terjadi ketika aliran darah ke penis meningkat. Hal ini menyebabkan penis mengeras dan membesar, memungkinkan penetrasi dan hubungan seksual yang memuaskan.

Saat berhubungan seksual, durasi ereksi yang cukup untuk mencapai gairah seksual sekitar 3 sampai 7 menit. Namun, perlu diperhatikan durasi ereksi demi mencapai kenikmatan saat berhubungan seks dapat beragam, tergantung pada kebutuhan seseorang.


Ereksi juga bisa terjadi setelah ejakulasi. Kondisi ini disebut dengan periode refraktori, yaitu periode ketenangan seksual pada pria. Durasi refraktori rata-rata 15 sampai 35 menit dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kesehatan, tingkat kelelahan, dan faktor-faktor psikologis.

Di luar itu, pria juga mengalami ereksi tanpa rangsangan, kondisi ini terjadi secara fisiologis selama tidur. Durasi ereksi tanpa rangsangan ini, umumnya berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit per kejadian. Dengan demikian, ereksi tanpa rangsangan tidak berlangsung lebih lama daripada ereksi dengan rangsangan.

Jika seseorang mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari 3 hingga 4 jam, barulah dianggap tidak normal. Kondisi itu disebut dengan priapismus, yaitu merupakan keadaan darurat medis, lantaran dapat merusak jaringan penis.

Penting untuk diingat bahwa setiap pria memiliki keunikan dan variasi dalam pola ereksi dan durasinya. Jika seseorang memiliki kekhawatiran terhadap ereksi, baik terkait durasi atau adanya masalah kesehatan seksual, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

(Agisna Riawan/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Masalah Kesehatan Pria yang Bisa Terlihat saat Ereksi di Pagi Hari


Jakarta

Penis mengalami ereksi saat bangun tidur pada pagi hari merupakan kejadian umum yang dialami oleh para pria. Penyebab pria mengalami ereksi pagi atau morning wood dapat terjadi karena beberapa faktor yakni relaksasi otak, stimulasi fisik, dan kadar hormon testosteron meningkat.

Ereksi di pagi hari adalah fenomena yang umum terjadi pada pria dan seringkali dianggap sebagai tanda kesehatan seksual yang baik. Namun, meskipun ereksi di pagi hari dapat memberikan petunjuk mengenai kesehatan seksual, tidak semua masalah kesehatan pria dapat dideteksi hanya dengan melihat ereksi pagi.

Ereksi umumnya terjadi selama tahap tidur Rapid Eye Movement (REM) yang terjadi secara siklus selama tidur. Saat tidur REM, sistem saraf pusat mengirimkan sinyal ke penis yang menyebabkan ereksi. Ini adalah proses yang normal dan biasanya tidak berkaitan dengan rangsangan seksual.


Namun, jika ereksi di pagi hari tidak terjadi atau terjadi dengan frekuensi yang berkurang, ini mungkin dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah psikologis lainnya.

Dikutip dari Men’s Health, jika pria mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seks dan tidak mengalami ereksi di pagi hari, hal ini memungkinkan adanya aliran darah yang bermasalah. Kondisi ini bisa menjadi pertanda dari penyakit yang mendasarinya seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, dan pembuluh darah yang tersumbat.

Selain itu, terdapat faktor lain seperti gangguan hormon, masalah sirkulasi, dan gangguan saraf yang menyebabkan pria tidak bisa melakukan ereksi di pagi hari.

Penting untuk diingat bahwa ereksi pagi yang tidak terjadi atau berkurang bukanlah indikator tunggal untuk menentukan masalah kesehatan. Jika Anda mengalami kekhawatiran atau masalah kesehatan seksual, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Saksikan juga Sudut Pandang terbaru: Komedian Bidik Parlemen

[Gambas:Video 20detik]

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mr P Mendadak Ogah ‘Bangun’ di Pagi Hari? Cara Ini Bisa Dicoba


Jakarta

Pria dapat mengalami ereksi penis atau yang disebut sebagai morning wood saat bangun di pagi hari. Ereksi pagi menunjukkan adanya aliran darah yang sehat ke penis dan sistem saraf berfungsi. Jika pria tidak mengalami morning wood, biasanya ada penyebab medis yang mendasarinya.

Dikutip dari Man Matters, faktor-faktor yang menyebabkan pria tidak mengalami ereksi di pagi hari antara lain:

  • Kadar testosteron yang rendah dalam tubuh
  • Stres dan kecemasan kronis
  • Kondisi kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi yang juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena suplai darah yang rusak ke penis.
  • Seiring bertambahnya usia pria, kadar testosteron menurun dalam tubuh. Ini menghasilkan dorongan seks yang rendah dan ereksi pagi yang lebih sedikit
  • Jika tidak mengalami ereksi pagi, tidak perlu cemas. Berikut adalah cara mengembalikan ereksi pagi secara natural.

1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Disfungsi ereksi dan kurangnya ereksi di pagi hari berkorelasi dengan rendahnya suplai darah ke pembuluh darah. Mengonsumsi makanan sehat dan menghindari junk food dapat meminimalkan masalah tersebut. Menurut penelitian, diet mediterania direkomendasikan untuk mengatasi kondisi ini. Makanan seperti biji-bijian, ikan, sayuran, kacang-kacangan menurunkan tingkat disfungsi ereksi dan tidak ada ereksi pagi.


2. Libatkan latihan aerobik dalam rutinitas

Latihan aerobik selama 15-20 menit dapat memperbaiki masalah ereksi penis. Aktivitas seperti bersepeda, lari, jogging, dan aktivitas olahraga lainnya pun dapat dilakukan.

3. Berhenti merokok

Studi menunjukkan nikotin yang ada dalam rokok berdampak buruk pada gairah seks dan ereksi. Ereksi hanya mungkin terjadi jika suplai darah ke penis tidak terganggu.

Merokok dan konsumsi tembakau mengganggu aliran darah yang menyebabkan masalah ereksi. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan seksual dan pembuluh darah.

4. Mengelola berat badan dan tekanan darah

Aliran darah yang tidak terhalang ke arteri penis adalah kunci ereksi yang sehat. Obesitas dan tingkat tekanan darah yang terganggu dapat memengaruhi hal tersebut dan menyebabkan masalah ereksi. Berolahraga setidaknya 3-4 kali seminggu untuk mengatur berat badan dan tekanan darah.

5. Kelola kualitas stres dan kualitas tidur

Tubuh pria melepaskan lebih banyak hormon penekan ereksi selama jam bangun daripada jam tidur. Inilah sebabnya mengapa tidur yang tidak terganggu sangat disarankan agar pria mengalami ereksi pagi.

BACA JUGA

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak! Ini 9 Makanan yang Bikin Ereksi Lebih Lama


Jakarta

Menurut penelitian, sekitar sepertiga dari semua pria mengalami disfungsi ereksi (DE). Disfungsi ereksi adalah kondisi ketika pria tidak mampu mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Disfungsi ereksi dapat diatasi, salah satunya melalui pilihan asupan makanan.

Dikutip dari Proactive Men’s Medical Center, beberapa makanan yang dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi yang lebih kuat. Pasalnya, makanan dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologis dan fisik, sehingga bisa membantu pria mencapai ereksi dalam durasi lebih lama.

Berikut adalah 9 makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan ereksi penis:


1. Semangka

Semangka mengandung citrulline, prekursor lain untuk asam nitrat. Ini adalah makanan untuk ereksi yang baik karena melebarkan dan melemaskan pembuluh darah sehingga darah lebih mudah mengalir ke penis.

Kandungan citrulline semangka membuatnya mirip dengan makanan lain untuk kesehatan penis, seperti timun, pare, dan labu.

2. Bayam dan sayuran hijau lainnya

Bayam mengandung oksida nitrat yang tinggi sehingga membantu arteri mengembang dan terisi darah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika bayam disajikan dalam sup dengan bawang bombay, kaldu ayam rendah sodium, dan lada hitam, secara signifikan meningkatkan kadar nitrat sementara dan hanya menambahkan 94 kalori ekstra ke dalam makanan.

Oksida nitrat dalam bayam dan makanan berdaun hijau lainnya, seperti kangkung dan arugula tidak hanya berfungsi untuk kesehatan penis, tetapi juga seluruh sistem pembuluh darah.

3. Kopi

Makanan lain yang membantu pertumbuhan penis adalah kopi. Kopi tanpa gula dan krim memiliki kurang dari 5 kalori. Kopi adalah salah satu makanan paling ringan yang membantu disfungsi ereksi.

Sebuah studi menemukan bahwa pria yang minum antara 170-375 miligram kafein atau kira-kira 2-3 cangkir setiap hari memiliki tingkat disfungsi ereksi yang lebih rendah. Kafein adalah makanan untuk kesehatan penis yang efektif karena melemaskan otot polos penis dan membuka jalan bagi darah untuk mengisinya.

4. Cokelat hitam

Cokelat hitam adalah makanan utama untuk ereksi kuat karena mengandung dengan flavonoid yang memudahkan aliran darah ke seluruh tubuh. Karena cokelat hitam seringkali tinggi gula dan lemak, makan terlalu banyak bisa membuat berat badan bertambah. Satu ons cokelat hitam mengandung 155 kalori dan 9 gram lemak.

5. Salmon

Salmon adalah salah satu makanan terbaik untuk membantu ereksi karena kaya akan vitamin D. Vitamin D terbukti membantu mencegah disfungsi endotel, yaitu saat arteri, pembuluh darah, dan organ tidak dapat mengedarkan darah dengan baik.

6. Pistachio

Pistachio dikemas dengan arginine yang membuatnya sangat baik untuk pertumbuhan penis. Arginine mendorong produksi oksida nitrat yang membantu mengatur aliran darah ke penis dan bagian tubuh lainnya.

7. Almond, kenari, dan kacang-kacangan lainnya

Almond, kenari, dan banyak jenis kacang lainnya kaya akan high-density lipoprotein (HDL) atau dikenal sebagai ‘kolesterol baik’. Kolesterol baik menyerap kolesterol jahat dan membawanya kembali ke hati.

Kolesterol jahat yang tersangkut di arteri dan pembuluh darah menghalangi aliran darah ke organ, termasuk penis. Makan kenari, almond, dan kacang-kacangan lainnya memberi tubuh apa yang dibutuhkan untuk membawa kolesterol jahat ke hati untuk dapat dipecah dan dibuang sebagai limbah.

8. Jeruk dan blueberry

Sama seperti cokelat hitam, jeruk dan blueberry mengandung flavonoid. Ini menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk disfungsi ereksi. Flavonoid mendorong aliran darah, yang memungkinkan penis membesar setelah dirangsang.

Sebuah studi oleh Universitas Oxford menemukan bahwa efek makanan kaya flavonoid mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi antara 9-11 persen.

9. Makanan pedas dan panas

Zat capsaicin yang ditemukan dalam cabai dapat membantu ereksi. Para peneliti di Prancis menemukan bahwa pria yang makan lebih banyak makanan panas memiliki kadar testosteron lebih tinggi.

Studi lain juga menemukan korelasi langsung antara gejala testosteron rendah pada pria dan sulitnya mendapatkan serta mempertahankan ereksi.

Jika mengidap disfungsi ereksi, cobalah mengonsumsi makanan di atas. Makanan tersebut memudahkan tubuh untuk mengalirkan darah ke penis saat menerima rangsangan, sekaligus bermanfaat bagi sistem dan organ peredaran darah yang lain. Tentunya, asupan makan juga perlu dibarengi dengan gaya hidup sehat.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Wanita Bisa ‘Ereksi’ di Pagi Hari, Begini Perubahan yang Terjadi pada Miss V


Jakarta

Bagi pria, morning wood atau ereksi di pagi hari merupakan hal yang normal. Meski begitu, ini tidak melulu menandakan bahwa mereka sedang terangsang. Bukan hanya pria, faktanya wanita juga bisa memiliki morning wood lho!

Sebagai respons dari siklus tidur mereka, klitoris wanita bisa menegang dan vagina mereka membengkak saat tidur.

“Klitoris memiliki jaringan ereksi seperti penis, tetapi bukannya terbuka untuk dilihat semua orang, pembengkakan klitoris terjadi secara internal dan kebanyakan wanita tidak menyadari prosesnya,” sebut Aleece Fosnight, MSPAS, PA-C, asisten dokter urologi dan konselor kesehatan seksual dikutip dari Refinery29, Rabu (31/5/2023).


Selama tidur rapid eye movement REM, atau disebut juga dengan tidur mimpi, tubuh akan memompa darah kaya oksigen ke jaringan kelamin untuk menjaga kesehatan vagina. Hal serupa juga terjadi ketika wanita terangsang oleh sesuatu yang seksual.

Labia juga memiliki jaringan ereksi dan bisa menjadi lebih besar dan berwarna lebih merah karena gairah memicu pelepasan aliran darah melalui seluruh area genital. Selain itu, vagina juga bisa menjadi lebih basah atau terlumasi ketika ‘horny’.

Sama halnya dengan penis, perubahan yang dialami alat kelamin di malam hari tidak melulu terjadi karena terpapar sesuatu yang membangkitkan gairah seksual. Artinya, hal ini bisa terjadi begitu saja.

Dengan demikian, beberapa orang memang merasa terangsang di pagi hari, terlepas dari apa yang dilakukan alat kelamin saat tidur, karena kadar testosterone mencapai puncaknya. Hormon inilah bertanggung jawab untuk memicu perasaan hasrat seksual.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mr P Nggak Tegang di Pagi Hari Pertanda Masalah Kesehatan? Ini Faktanya


Jakarta

Ereksi di pagi hari adalah sesuatu yang normal. Saking seringnya terjadi, beberapa orang mungkin menganggap enteng hal ini. Di samping itu, nihilnya ereksi di pagi hari juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan, mulai dari kesehatan seksual hingga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Meski begitu, istilah morning wood ini tidak sepenuhnya akurat. Pasalnya, ereksi tidak hanya terjadi di pagi hari, tetapi bisa juga dialami di malam hari karena beberapa alasan. Faktanya, menurut International Society for Sexual Medicine, kebanyakan pria mengalami antara tiga sampai lima kali ereksi pada malam hari.

Memiliki morning wood adalah hal yang normal dan bukan tanda masalah kesehatan atau seksual. Ini merupakan pertanda baik bahwa seseorang memiliki fungsi seksual yang normal dan aliran darah yang sehat ke penis.


Ereksi terjadi ketika sistem saraf meningkatkan suplai darah ke penis sehingga memungkinkan darah mengalir ke jaringan ereksi. Saat tekanan darah meningkat, penis menjadi lebih kencang dan menciptakan ereksi. Ini dapat terjadi saat bangun tidur, berhubungan seks atau masturbasi, atau pada tahap tertentu dari siklus tidur malam.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ereksi pagi, di antaranya:

  • Stimulasi mental
  • Stimulasi fisik
  • Perubahan hormon
  • Perlu buang air kecil

Terbangun tanpa morning wood juga hal yang normal. Namun, jika sering bangun tanpa ereksi atau tiba-tiba mengalami penurunan ereksi di malam dan pagi hari, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan mendasar yang mungkin menyebabkan disfungsi ereksi (DE).

Disfungsi ereksi juga dapat berkembang sebagai akibat dari masalah psikologis, seperti kecemasan tentang seks, depresi, stres kronis, dan kepercayaan diri yang rendah. Jika mengalami hal ini, ada baiknya untuk datang ke ahli kesehatan untuk mencari solusi dari masalah ini.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy