Tag Archives: fam

Ini Data Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dibongkar FIFA


Zurich

FIFA merilis laporan investigasi pada 7 pemain naturalisasi Malaysia. Berikut data asli yang diungkap dalam laporan tersebut.

FIFA merilis laporan itu pada Senin (6/10/2025). Isinya adalah laporan gamblang soal investigasi pada tujuh pemain naturalisasi yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Laporan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Yudisial FIFA Luis Villas-Boas Pires itu mengungkap asal-usul pemain naturalisasi Harimau Malaya, yang diklaim punya garis keturunan asal Malaysia. Temuan FIFA ternyata berbeda.


Jika Malaysia mengklaim ketujuh pemain itu punya nenek atau kakek yang lahir di Malaysia, FIFA mengungkap fakta berbeda. Badan sepakbola dunia itu menyebut bahwa kakek atau neneknya bukan berasal dari Malaysia.

Temuan itu yang membuat FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi. Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) didenda miliaran, sementara para pemainnya dilarang beraktivitas selama 12 bulan.

FAM kini menyatakan akan mengajukan banding atas sanksi ini. Dalam pernyataannya, Malaysia menilai FIFA tidak punya bukti otentik soal data ini, dan keberatan soal klaim dokumen palsu dan sengaja mengakali aturan FIFA.

Berikut Data Asli 7 Pemain Naturalisasi yang Dibongkar FIFA:

1. Gabriel Felipe Arrocha
Klaim Malaysia: Neneknya María Belen Concepción Martin, lahir di Melaka, 17 Mei 1956
Temuan FIFA: Neneknya, María Belen Concepción Martin, lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol

2. Facundo Tomas Garces
Klaim Malaysia: Kakeknya, Carlos Rogelio Garces Fernandez, lahir di Penang, 29 Mei 1930
Temuan FIFA: Kakeknya, Carlos Rogelio Garces Fernandez, lahir di Villa María Selva, Santa Fé de la Cruz, Argentina

3. Rodrigo Julian Holgado
Klaim Malaysia: Kakeknya, Omar Eli Holgado Gardon, lahir di George Town, 27 Juli 1932
Temuan FIFA: Kakeknya, Omar Eli Holgado Gardon, lahir di Caseros, Buenos Aires, Argentina.

4. Imanol Javier Machuca
Klaim Malaysia: Neneknya, Concepción Agueda Alaniz, lahir di Penang, 16 Agustus 1954
Temuan FIFA: Neneknya, Concepcion Agueda Alaniz, lahir di Roldán, Argentina.

5. Joao Vitor Brandao Figueiredo
Klaim Malaysia: Neneknya, Nair de Oliveira, lahir di Johor, Malaysia, 26 September 1931
Temuan FIFA: Neneknya, Nair de Oliveira, lahir di Abre Campo, Brasil.

6. Jon Irazabal Iraurgui
Klaim Malaysia: Kakeknya, Gregorio Irazabal, lahir di Kuching, Sarawak, 24 Februari 1928
Temuan FIFA: Kakeknya, Gregorio Irazabal, lahir di Villa de Guernica y Luno, Viscaya, Spanyol.

7. Hector Alejandro Hevel Serrano
Klaim Malaysia: Kakeknya, Hendrik Jan Hevel, lahir di Malaka, 3 Februari 1933
Temuan FIFA: Kakeknya, Hendrik Jan Hevel, lahir di Den Hag, Belanda.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

FAM Melawan, Sebut FIFA Tak Punya Bukti Data 7 Pemain Naturalisasinya


Kuala Lumpur

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) merespons laporan investigasi FIFA soal pemain naturalisasinya. Badan sepakbola dunia itu diklaim tak punya bukti.

FIFA merilis hasil investigasi pada 7 pemain naturalisasi Malaysia pada Senin (6/10/2025). Isinya mengungkap fakta asal-usul pemain Harimau Malaya, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


Laporan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Yudisial FIFA Luis Villas-Boas Pires itu mengungkap asal-usul pemain naturalisasi Harimau Malaya, yang diklaim punya garis keturunan asal Malaysia. Temuan FIFA ternyata berbeda.

Jika Malaysia mengklaim ketujuh pemain itu punya nenek atau kakek yang lahir di Malaysia, FIFA mengungkap fakta berbeda. Badan sepakbola dunia itu menyebut bahwa kakek atau neneknya bukan berasal dari Malaysia.

Dalam laporannya, FIFA membuktikan klaim Malaysia soal nenek Arrocha misalnya, Maria Belen Concepcion Martin, yang awalnya diklaim lahir di Melaka ternyata lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.

Begitu juga pemain lain, yang awalnya diklaim lahir di Sarawak hingga Penang, nyatanya berasal dari Spanyol, Argentina, Brasil dan Belanda.

Tudingan itu membuat FAM bereaksi keras. Malaysia menyebut FIFA tak punya bukti atas data-data pemain naturalisasinya.

“FAM menanggapi dengan serius beberapa kesimpulan, khususnya tuduhan bahwa para pemain “memperoleh dokumen palsu” atau dengan sengaja berupaya menghindari aturan kelayakan. FAM menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan yang diajukan oleh FIFA ini,” tulis FAM di situs resminya.

“Semua dokumentasi dan pengajuan terkait kelayakan para pemain telah disiapkan, diverifikasi, dan dikelola sepenuhnya oleh FAM sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para pemain selalu bertindak dengan itikad baik, sepenuhnya bergantung pada proses verifikasi dan pendaftaran yang dilakukan oleh FAM.”

“FAM berpendapat bahwa penggambaran ini tidak akurat dan tidak adil, dan masalah ini akan diajukan sepenuhnya melalui proses banding resmi,” tulis FAM.

FIFA menjatuhkan sanksi keras atas kasus ini. FAM didenda miliaran, sementara 7 pemain naturalisasinya dilarang beraktivitas selama 12 bulan di berbagai level. Malaysia mengklaim banding atas masalah ini.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Fans Malaysia Ngamuk Lihat Bukti Data 7 Pemain Naturalisasi Dipalsukan


Kuala Lumpur

FIFA merilis laporan soal investigasi tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Diketahui ada pemalsuan, fans Harimau Malaya geram bukan main.

Sebanyak 7 pemain naturalisasi Malaysia dianggap bermasalah soal asal-usulnya. Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FAM awalnya mengklaim ketujuh pemainnya punya asal-usul Malaysia. Kakek atau neneknya diklaim lahir di Malaysia.


FIFA kemudian mendapat laporan soal kelayakan mereka memperkuat Timnas Malaysia. Usai mengusutnya, ditemukan laporan berbeda soal asal-usul para pemainnya.

Ketujuh pemain itu rupanya bukan berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Malaysia. FIFA memperlihatkan bukti bahwa semuanya berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

Hal itu membuat FAM dihukum FIFA, juga para pemainnnya. FAM dihukum denda miliaran, sementara para pemainnya disanksi larangan bermain selama 12 bulan.

Hasil investigasi FIFA itu membuat fans geram. Laporan yang bisa diakses publik itu membuat fans Malaysia benar-benar kecewa kepada federasi dan pemangku kepentingan yang lain.

“Paspor kami mahal, tak cukup pakai peci je,” sindir netizen Malaysia soal gampangnya dan teledornya Malaysia untuk menaturalisasi pemain.

“Bukan fam je kena ni, ni melibatka KDN dan JPN jugak serta kerajaan malaysia,” timpal akun lain.

“so dalam bahasa mudah, kita bersalah sebab menipu la kan?” netizen lain mengecamnya.

“Ini kebohongan,” kecam akun lain di X.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia Murni Kecurangan


Jakarta

FIFA sudah merilis data pemalsuan tujuh pemain naturalisasi di Timnas Malaysia. Komite FIFA menegaskan, hal itu murni kecurangan!

Pada Senin (6/10) malam, FIFA sudah merilis perkembangan kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Tujuh pemain naturalisasinya diketahui tidak punya darah keturunan Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


FIFA menjelaskan, asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau kakek/nenek dari ketujuh pemain tersebut lahir di Malaysia. Namun dalam penyelidikan FIFA, terbukti kalau kakek/neneknya tidak ada yang lahir di Malaysia!

FIFA lakukan pemeriksaan di kantor catatan sipil nasional di Spanyol, Argentina, dan Brasil. FIFA menyatakan bahwa keaslian catatan-catatan ini telah dikonfirmasi melalui pemeriksaan silang dengan otoritas resmi di masing-masing negara dan tidak ditemukan bukti terverifikasi yang menghubungkan leluhur para pemain dengan Malaysia.

Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio memberikan pernyataan tegas. Naturalisasi palsu yang dilakukan Malaysia adalah murni kecurangan!

“Murni dan sederhana, sebuah bentuk kecurangan,” sebutnya seperti dilansir dari Scoop dalam laporan FIFA ‘Notification of the Grounds of the Decision’ yang berisikan 19 halaman soal kasus tersebut.

Selanjutnya, FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.

Sebelumnya, FIFA sudah menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain tersebut dan FAM. Ada denda yang harus dibayar, serta para pemainnya dilarang melakukan aktivitas sepakbola selama 12 bulan per 26 September.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

FIFA Bongkar Data Palsu Pemain Naturalisasi, Pemerintah Malaysia Dikecam


Kuala Lumpur

FIFA merilis laporan investigasi pada 7 pemain naturalisasi Malaysia. Hal itu membuat Pemerintah Malaysia disorot.

FIFA merilis temuannya pada Senin (6/10/2025). Dalam laporannya, mereka menyebut 7 pemain naturalisasi Malaysia tidak punya asal-usul dari Malaysia.


Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Pemain itu diklaim punya nenek atau kakek asal Malaysia, namun FIFA membuktikan sebaliknya.

Kini, laporan FIFA membuat Pemerintah Malaysia terseret. Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) disorot.

Dalam laporannya, FIFA sempat mempertanyakan data asli soal ketujuh pemain naturalisasi Malaysia ke JPN, yang menjadi ‘gerbang utama’ untuk memberikan izim kewarganegaraan di Malaysia. JPN mengaku mengesahkannya berkat informasi sekunder dan dokumen dari luar Argentina, Brasil, dan Spanyol.

FIFA terus mempertanyakan alasan JPN memberikan dokumen kewarganegaraan ke 7 pemain itu. Padahal, tak ada data asli atau tulisan tangan diterima JPN dari FAM. JPN, menurut FIFA, mengaku meregistrasi pemain berdasarkan dokumen yang diserahkan FAM.

Sementara FAM disebut mendapatkan data pemain naturalisasinya dari pihak agensi luar. Hal itu membuat Komite Disiplin FIFA mengklaim FAM dan Pemerintah Malaysia tidak becus mengurus kelayakan dokumen pemainnya.

Hal ini juga membuat JPN dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia dirujak netizen. Banyak yang jadi khawatir akan proses pendaftaran kewarganegaraannya yang terbilang longgar.

FIFA lantas menjatuhkan sanksi atas skandal ini. FAM didenda miliaran, sementara pemain didenda plus dilarang beraktivitas selama 12 bulan di berbagai level kompetisi.

FAM kemudian langsung merilis pernyataan pembelaan soal keabsahan dokumen 7 pemain naturalisasinya. Malaysia juga akan mengajukan banding atas sanksi FIFA.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Siapa yang Mengadukan Kasus Naturalisasi Palsu Malaysia ke FIFA?


Jakarta

FIFA sudah ungkap laporan soal kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Usut punya usut, ada pengadunya sejak Juni 2025 kemarin.

Pada Senin (6/10) malam, FIFA merilis perkembangan kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Tujuh pemain naturalisasinya diketahui tidak punya darah keturunan Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau ketujuh pemain itu punya darah keturunan Malaysia karena kakek/nenek mereka lahir di Malaysia. Dalam investigasi FIFA setelah melakukan pengecekan data ke Spanyol, Brasil, dan Argentina justru sebaliknya. Kakek/nenek tujuh pemain itu tidak ada yang lahir di Malaysia!

Dalam laporan ‘Notification of the Grounds of the Decision’ yang berisikan 19 halaman, FIFA melansir kronologi kasus tersebut. Mulanya, FAM ajukan naturalisasi ketujuh pemain itu sejak Maret 2025.

Para pemainnya pun langsung membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka tampil oke saat Harimau Malaya menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni.

Sehari setelah itu, rupanya ada pengaduan yang masuk ke FIFA soal dugaan naturalisasi palsu di Timnas Malaysia!

“Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan ‘pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia’,” tulis pernyataan FIFA.

“Kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini. Proses naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses ini,” tulis pengaduan tersebut.

Setelah mendapat pengaduan tersebut, Sekretariat Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi sesuai dengan Pasal 30 (1) dan 35 (5) FDC. Kemudian terungkaplah, kalau akte kelahiran kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi palsu itu tidak lahir di Malaysia!

“Para pemain telah menggunakan dokumen-dokumen ini untuk menghindari dan mengakali Peraturan FIFA yang relevan agar memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM,” tulis pernyataan FIFA.

Dalam laporan FIFA itu, tidak disebutkan siapa pengadunya. Yang pasti, FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.

Sebelumnya, FAM dan ketujuh pemain tersebut sudah dikenakan sanksi berupa denda. Para pemainnya pun dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama 12 bulan, sejak 26 September.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Ini Bukti Malaysia Palsukan Asal-usul Pemain Naturalisasinya


Jakarta

FIFA merilis laporan investigasi soal dokumen kelahiran pemain naturalisasi Malaysia. Dalam suratnya, terlihat Malaysia diklaim memalsukan asal-usulnya.

FIFA menghukum Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait 7 pemain naturalisasinya. FAM diduga melakukan pelanggaran pada pasal 22 Kode Disiplin FIFA soal naturalisasi.

pemain naturalisasi malaysia,timnas malaysia,fifaDaftar Pemain Naturalisasi yang diajukan Malaysia. Foto: Dok. FIFA

Tujuh pemain Malaysia yang dianggap bermasalah oleh FIFA adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


Mereka sudah dihukum larangan bermain selama 12 bulan dan denda. FAM juga dikenai denda atas keteledorannya.

Pada Senin (6/10/2025), FIFA akhirnya merilis laporan investigasi terkait penyelidikannya. FIFA menunjukkan bahwa asal usul ketujuh pemain Malaysia rupanya dipalsukan.

Tujuh pemain naturalisasi itu awalnya diklaim punya kakek dan nenek yang berasal dari Malaysia. Dari Arrocha, Garces, Holgado, Machuca, Figueredo, Iraurgui, dan Serrano itu berasal dari kakek atau nenek yang lahir di Malaysia.

FIFA kemudian mendapat laporan soal kelayakan pemain naturalisasi untuk Arrocha, Holgado, Machuca, Iraurgui, dan Serrano.

“Pengaduan resmi terkait alasan untuk percaya bahwa beberapa pemain kelahiran asing tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepakbola Malaysia […] kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya mereka bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini […] Proses naturalisasi dan debut internasional mereka terjadi dalam rentang waktu yang dipertanyakan, menimbulkan pertanyaan serius mengenai validitas proses tersebut,” tulis dalam laporan FIFA.

FIFA langsung melakukan penyelidikan lewat Komite Disiplinnya untuk mencari tahu. Dan hasilnya, FIFA mendapatkan salinan akta kelahiran asli, yang memperlihatkan kakek dan nenek pemain naturalisasi itu tak ada yang berasal dari Malaysia.

timnas malaysia naturalisasi malaysia fam FIFADokumen FIFA soal perbedaan asal usul pemain naturalisasi Malaysia. Foto: Dok. FIFA

Dalam pernyataannya, FIFA membuktikan klaim Malaysia soal nenek Arrocha misalnya, Maria Belen Concepcion Martin, ternyata lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.

Begitu juga kakek Tomas Garces, yakni Carlos Rogelio Garces Fernandez, bukan lahir di Penang seperti diklaim Malaysia. Ia ternyata lahir di Santa Fe de la Cruz, Argentina.

Dengan dokumen yang diterima itu, Komite Disiplin FIFA memastikan Malaysia memalsukan dokumen asal usul pemain naturalisasinya.

“Berdasarkan bukti yang ada, Sekretariat dengan yakin dapat menetapkan bahwa dokumen-dokumen yang diajukan FAM adalah palsu dan bahwa Para Pemain telah menggunakan dokumen-dokumen tersebut untuk menghindari dan melanggar Peraturan FIFA yang berlaku guna memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM,” tulis FIFA.

Setelahnya, FIFA langsung menggelar proses disiplin dam akhirnya menjatuhi sanksi ke FAM dan 7 pemain naturalisasinya. FAM kemudian merilis pernyataan resmi mengajukan banding atas laporan investigasi FIFA ini.

Saksikan Live DetikPagi :

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com