Tag Archives: fitnah kubur

Seorang Muslim Meninggal di Hari Jumat, Benarkah Husnul Khatimah?



Jakarta

Meninggal di hari Jumat jadi salah satu tanda-tanda husnul khatimah sebagaimana yang disebutkan para ulama. Bahkan ada yang menyebut bahwa, orang yang meninggal pada hari Jumat akan terbebas dari fitnah kubur. Begini penjelasannya.

Ust. Ahmad Zacky ElSyafa dalam buku Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun menyebutkan wafat pada hari Jumat merupakan tanda meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ


Artinya: “Setiap muslim yang meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat pastilah dilindungi oleh Allah dari cobaan pertanyaan di alam kubur.” (HR Ahmad). Dalam redaksi lain dikatakan, “Allah akan melindunginya dari fitnah kubur”.

Dalam buku Taudhihul Adillah 5 tulisan M. Syafi’i Hadzami dijelaskan sebuah keterangan yang ada dalam kitab Tanqihu al-Qauli Hadits Fi Syarhi Lubabi al-Hadits karangan al-‘Allamah Muhammad bin ‘Umar Nawawî al-Bantanî sebagai berikut,

وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : مَنْ مَاتَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَتِهَا رَفَعَ عَنْهُ عَذَابُ الْقَبْرِ. وَفِي الْإِحْيَاءِ لِلْغَزَلِيِّ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : مَنْ مَاتَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْزَءَ شَهِيْدٍ وَوُقِيَ فِتْنَةَ الْقَبْرِ أَيْ وَذَلِكَ بِشَرْطِ الْإِيْمَانِ

Artinya: Dan telah bersabda Rasulullah, “Barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya. Diangkatlah padanya dari adzab kubur.” Dan tersebut di dalam kitab Ihya’ ‘Ulûmu ad-Din, karya Imam Ghazali, telah bersabda Rasûlullah, “Barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat, niscaya Allah menulis baginya pahala Syahid, dan dia dipelihara dari adzab kubur. Dan yang demikian itu dengan Syarat Iman.”

Mengutip dalam Al-Maut wa ‘Alam Al-Barzakh tulisan Mahir Ahmad Ash-Shufiy yang diterjemahkan oleh Badruddin dkk, syarat orang yang meninggal dunia pada hari Jumat akan husnul khatimah adalah apabila ia beriman dan beramal saleh. Ini merupakan jawaban atas pertanyaan mengenai orang kafir yang meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat.

“Meskipun meninggal dunia pada malam atau hari Jumat, tanpa keimanan dan amal saleh, ia tetap mendapat siksa kubur,” jelas Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam bukunya.

Keutamaan Hari Jumat

Jumat adalah hari spesial dan ada banyak keutamaan yang dapat diraih di hari Jumat. Hari Jumat adalah hari yang paling utama dari hari-hari lainnya, dan hari ini disebut sebagai sayyid al-ayyam (penghulu hari). Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang dikutip dari buku Aktivasi Mukjizat Hari Jum’at karya Rizem Aizid,

“Hari Jumat adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qadar di bulan Ramadan.”

Imam Nawawi mengungkapkan dalam kitabnya bahwa seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah SWT pada hari Jumat, maka Allah SWT akan memberinya.

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW menyebutkan hari Jum’at, lalu beliau bersabda,

“Pada hari Jumat ada waktu yang mana tidak ada seorang muslim pun yang berdiri melaksanakan salat pada saat itu, memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberinya. Beliau mengisyaratkan dengan tangannya dan menunjukkan sedikitnya saat itu. (HR Muttafaq ‘Alaih)

Dalam buku Fiqih Sunah 2 disebutkan pula bahwa hari Jumat memiliki waktu khusus dikabulkannya doa seorang muslim, yaitu saat akhir setelah asar. Rasulullah SAW bersabda,

“Hari Jumat terdiri dari dua belas saat, di antaranya terdapat satu saat di mana tidaklah seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah SWT melainkan Allah memberikan sesuatu yang dimohonnya itu kepadanya. Berusahalah untuk menggapai saat itu di saat akhir setelah asar.” (HR an-Nasa’i, Abu Daud, dan Hakim)

Wallahu a’lam.

(lus/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Ziarah Kubur, Amalkan saat Berdoa di Makam Pahlawan pada 17 Agustus


Jakarta

Para pahlawan kemerdekaan telah mengerahkan jiwa dan raga untuk membela Indonesia di masa lampau. Momen 17 Agustus menjadi salah satu waktu untuk berziarah dan mendoakan para pahlawan.

Ziarah ke makam pahlawan merupakan bagian dari cara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Ziarah ini juga menjadi kesempatan untuk menghormati dan mendoakan para pahlawan sekaligus mengenang jasa-jasanya.

Dalam buku Mari Ziarah Kubur oleh Abdurrahman Misno BP disebutkan bahwa ziarah kubur adalah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Di Indonesia, ziarah kubur sudah menjadi sebuah tradisi.


Tradisi ziarah sudah dilakukan masyarakat arab Jahiliyah, jauh sebelum Islam hadir. Ketika Rasulullah SAW masih kecil, beliau diajak sang ibunda berziarah ke makam sang ayah. Saat sang ibu, Siti Aminah, meninggal dunia maka Rasulullah SAW menziarahi makamnya.

Rasulullah SAW berziarah ke makam ibunya, lalu beliau menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya. Beliau bersabda, “Aku meminta izin kepada Tuhanku guna memohonkan ampun kepada ibuku, namun Dia tidak memberi izin padaku. Dan aku meminta izin untuk berziarah ke kuburannya, maka Dia memberi kepadaku. Karena itu, berziarahlah kalian ke kuburan-kuburan karena ziarah itu mengingatkan kepada kematian.” (HR. Muslim)

Secara bahasa, ziarah berasal dari bahasa Arab yakni zaara, yaziiru, ziyaratan dan mazaaran yang artinya mengunjungi atau menengok. Menurut KBBI, ziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (makam).

Doa Ziarah Kubur

Ketika melakukan ziarah kubur, usahakan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur. Berikut bacaannya:

السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

Arab latin: Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn wa yarhamullâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian.

Merangkum Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir dan Doa Yasin, Tahlil, Doa Haji & Umrah, berikut doa ziarah kubur yang dapat dibacakan,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لَا تُحْصِي ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَابِما أَبَدًا

Arab latin: Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin hamday yuwaafii ni-amahu wa yukaafi-u maziidah. Yaa rabaanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthaanik. Subhaanaka laa tuhshii tsanaa-a ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika falakal hamdu qablar ridha wa lakal hamdu badar ridha wa lakal hamdu idzaa radhiita annaa daa-iman abadaa.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu.”

Muslim juga dapat mengamalkan doa berikut dari hadits riwayat Ibnu Majah,

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية

Arab latin: Assalaamu’alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas’alullaaha lanaa wa lakumul’aafiyah

Artinya: “Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua.” (HR Ibnu Majah)

Lanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah. Berikut bacannya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa’fu ‘anhu wa ‘aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi’ mudkholahu, waghsilhu bimaa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari isterinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka.” (HR Muslim).

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Laki-Laki: Arab, Latin dan Terjemahannya


Jakarta

Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal serta mengingatkan kita akan kehidupan setelah mati.

Menurut buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX karya H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, ziarah merupakan amalan sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti mengunjungi.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Aku (Nabi SAW) dulu melarang kamu ziarah kubur, maka sekarang berziarah kuburlah kamu, karena ziarah kubur itu bisa melunakkan hati, bisa menjadikan air mata bercucuran dan mengingatkan adanya alam akhirat, dan janganlah kamu berkata buruk.” (HR Hakim)


Doa Ziarah Kubur Orang Tua Laki-Laki

Bagi seorang anak, menziarahi kubur orang tua adalah bentuk bakti dan penghormatan yang dapat dilakukan. Berikut doa yang bisa dipanjatkan bagi orang tua laki-laki (ayah) dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Bacaan latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa’fu ‘anhu wa ‘aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi’ mudkholahu, waghsilhu bimaa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka.” (HR Muslim)

Manfaat Ziarah Kubur

Ziarah kubur memiliki manfaat untuk penziarah dan mayitnya. Mengutip buku Yaasiin & Tahlil Dilengkapi Talqin, Panduan Ziarah Kubur, dan Berbagai Doa Harian Penenteram Hati karya Ustadz Imam Mubarok Bin Ali, berikut berbagi manfaat tersebut.

Manfaat bagi Peziarah

  • Mengingatkan pada kematian
  • Mengingatkan orang yang berziarah terhadap balasan dan hari kiamat
  • Melaksanakan dua perintah Rasulullah SAW sekaligus
  • Menjadikan hati tidak terpaut dengan dunia dan zuhud terhadap gemerlap dunia

Manfaat bagi Ahli Kubur

  • Menyenangkan hati ahli kubur
  • Meringankan siksaan ahli kubur

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com