Tag Archives: foreplay

Paksu Wajib Tahu! 3 Trik yang Bikin Istri Mudah Capai Orgasme

Jakarta

Wanita disebut lebih sulit untuk mencapai puncak kenikmatan saat bercinta atau orgasme dibandingkan pria. Setiap wanita memiliki keinginan yang berbeda tentang hal-hal yang dapat membuat mereka terangsang saat bercinta.

Meski begitu, bukan berarti orgasme wanita adalah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat istri mencapai orgasme seperti yang diinginkannya.

Berikut tiga hal yang bisa dilakukan para suami untuk membantu istri mencapai orgasme yang memuaskan saat bercinta:


1. Luangkan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Saat bercinta, usahakan untuk tidak terburu-buru untuk melakukan penetrasi. Cobalah luangkan waktu untuk melakukan berbagai ‘sesi pemanasan’ atau foreplay selama bercinta.

Sebagai awal, ciptakan suasana yang romantis dan sensual. Bisa dengan menyalakan lilin atau musik yang romantis penuh cinta.

Selanjutnya, berikan sentuhan lembut untuk istri, misalnya seperti memegang tangan, memeluk, hingga menyentuh zona sensitifnya. Bisa juga dengan memberikan ciuman di beberapa bagian tubuh, mulai dari bibir, bahu, leher, hingga payudara.

2. Temukan G-spot Pasangan dengan Tepat

Dikutip dari Everyday Health, klitoris dan titik G sangat penting untuk orgasme wanita. Itu terletak pada ujung saraf, sama dengan kepala penis.

Klitoris sangat sensitif dan kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan di area ini untuk mengalami klimaks. Suami dapat membelai dan merangsang labia atau bibir vagina untuk membangkitkan gairah istri karena jaringan klitoris yang terletak di dalamnya.

“Beberapa wanita juga menyukai rangsangan di sini, selain rangsangan kepala klitoris langsung yang dapat sangat intens bagi sebagian wanita,” beber pakar kesehatan seksual dari Texas A&M School of Medicine, Lyndsey Harper, MD.

Di sisi lain, G-spot terletak di dalam vagina. Ini merupakan kumpulan ujung saraf yang sangat sensitif, dan umumnya terletak di dinding anterior vagina atau bagian dalam vagina yang dekat ke perut.

“Anda dapat bereksperimen dan melihat apakah area ini membawa kenikmatan seksual melalui rangsangan manual, mainan seks, dan posisi seks penetrasi tertentu yang memberi tekanan pada vagina anterior,” sambungnya.

3. Cobalah Posisi yang Disukai Istri

Faktor lain yang dapat membantu istri mencapai orgasme adalah posisi seks. Hal ini yang melibatkan rangsangan pada klitoris dapat meningkatkan peluang istri mencapai orgasme saat penetrasi vagina.

Berikut beberapa posisi seks yang banyak disukai wanita:

Spooning: Pada posisi ini, sudut penetrasi memungkinkan pangkal penis untuk merangsang klitoris. Selain itu, posisi ini juga memudahkan akses bagi suami untuk memberikan rangsangan pada istri di area sensitifnya.

Woman on top: Ini merupakan salah satu posisi seks yang dapat memberikan rangsangan terbaik pada G-spot. Pada posisi ini, istri dapat menggerakkan tubuhnya untuk membantunya merangsang klitoris dan menemukan sudut penetrasi yang pas.

Sitting: Dengan posisi ini, suami dapat memberikan stimulasi yang pas pada klitoris. Ini memberikan banyak keintiman, sehingga dapat meningkatkan gairah istri saat bercinta.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar saat Bercinta? Begini Penjelasannya

Jakarta

Bercinta ternyata memiliki banyak manfaat untuk hubungan suami istri. Selain membuat hubungan menjadi lebih harmonis, bercinta juga dapat membantu membakar kalori.

Lantas, berapa banyak kalori yang terbakar ketika sedang berhubungan seks?

Dikutip dari Very Well Health, rata-rata orang membakar 3-4 kalori per menit selama bercinta dengan intensitas sedang. Namun, kalori yang dibakar selama seks tidak sama seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau sesi angkat beban di tempat gym.


Aktivitas seksual, termasuk foreplay, berciuman, seks oral dan penetrasi, dan bentuk keintiman fisik lainnya, dapat berkontribusi pada pengeluaran kalori harian Anda.

Rata-rata Per Menit

Penelitian menunjukkan rata-rata pria membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita membakar 3,1 kalori per menit.

Namun, jumlah kalori yang dibakar bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan durasi seks dan perbedaan individu dalam komposisi tubuh dan usia.

Rata-rata Per Jam

Jika diperpanjang hingga satu jam, pria dapat membakar sekitar 252 kalori saat berhubungan seks, dan wanita membakar sekitar 180 kalori.

Namun, menurut sebuah studi penelitian, pada kenyataannya hubungan seksual rata-rata berlangsung sekitar enam menit. Ini berarti seorang pria akan membakar sekitar 25 kalori selama sesi seks rata-rata, dan seorang wanita akan membakar sekitar 19 kalori.

Namun, sesi seks rata-rata dalam studi penelitian ini tidak memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas foreplay, semacam berciuman, atau variabel lain seperti posisi seks.

Jika pasutri sangat aktif saat berhubungan seks dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay, aktivitas seksual akan cenderung berlangsung lebih lama. Hal ini yang dapat membakar lebih banyak kalori.

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan kalori yang dibakar saat bercinta. Berikut penjelasannya:

Posisi

Posisi seks yang membutuhkan lebih banyak tenaga akan membakar lebih banyak kalori. Posisi seks di mana saat berada di atas membutuhkan lebih banyak gerakan tubuh, tenaga, dan usaha berkelanjutan dan secara alami akan membakar lebih banyak kalori.

Begitu juga saat berganti posisi selama berhubungan seks, dapat membuat tubuh terus bergerak dan dapat berkontribusi pada pembakaran kalori yang lebih tinggi.

Kecepatan

Intensitas gerakan juga berperan dalam berapa banyak kalori yang dibakar saat berhubungan seks. Sesi yang lambat dan sensual akan membakar lebih sedikit kalori daripada sesi yang lebih bersemangat.

Durasi

Seperti halnya aktivitas fisik lainnya, semakin lama melakukan aktivitas seksual, semakin banyak kalori yang dibakar. Cobalah luangkan waktu dengan foreplay untuk memperpanjang kenikmatan, sehingga pengeluaran kalori akan meningkat seiring dengan detak jantung.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Buru-buru, Ini 5 Tips Foreplay Agar Bercinta Makin Menggairahkan

Jakarta

Foreplay atau aktivitas ‘pemanasan’ sebelum berhubungan intim dapat mendatangkan banyak kenikmatan seksual. Bagi wanita, foreplay sangat penting untuk mencapai orgasme dalam hubungan seksual.

Dikutip dari Men’s Health, foreplay sendiri bisa sama menyenangkannya dengan penetrasi atau bahkan lebih. Sebuah studi di Amerika Serikat tahun 2017 yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior, menemukan bahwa wanita lebih mungkin mengalami orgasme dengan foreplay.

Meski memiliki peran yang vital dalam sesi bercinta, masih banyak orang yang terkadang melewatkan ‘pemanasan’, salah satu alasannya karena tak mengerti bagaimana memulainya.


Berikut adalah 5 tips foreplay yang bisa dicoba untuk mendapatkan seks yang lebih menyenangkan.

1. Berikan Pijatan Erotis

Sebelum melakukan hubungan seks penetrasi, pasangan mungkin bisa memberikan pijatan erotis untuk menghangatkan suasana bercinta. Pijatan ini juga bisa membuat pasangan menjadi rileks sekaligus menggoda.

Mulailah dengan lengan, kaki, hingga punggung. Rilekskan otot-ototnya sebelum berpindah ke area yang lebih intim.

2. Fokus Pada Zona Sensitif Lain

Pendiri perusahaan pendidikan seks di Baltimore, Cassie Fuller mengatakan jangan hanya berfokus pada alat kelamin pasangan. Tubuh juga dipenuhi oleh zona-zona sensitif seksual lain seperti leher, paha, atau payudara.

“Cobalah membelai, menjilat, atau menggigit area sensitif seksual lainnya, seperti leher, punggung, telinga, perut, atau pergelangan tangan,” ujar Cassie.

3. Mencoba dengan Mainan Seks

Mainan seks mungkin bisa dijadikan alat untuk memulai pemanasan sebelum bercinta. Ada banyak jenis mainan seks yang bisa dicoba, seperti vibrator, satisfyer, atau womanizer.

4. Dirty Talk

Dirty talk atau pembicaraan kotor itu sangat ‘panas’. Hal ini tentu bisa membangkitkan gairah seksual pasangan.

Ucapan-ucapan nakal ini bisa dilakukan secara lambat, hati-hati, dan ‘sekotor’ mungkin. Selain itu kontak mata dengan pasangan juga diperlukan dalam sesi pembicaraan nakal ini.

5. Berciuman

Seksolog klinis Patti Britton mengatakan wanita akan mendapatkan kenikmatan erotis dari sesi berciuman. Berciuman juga menjadi salah satu cara untuk membangkitkan gairah seksual pasangan.

“Wanita mendapatkan kenikmatan erotis terbesar dari ciuman yang sering dan penuh gairah. Jika Anda merasa dia mulai kehilangan minat, berciuman selalu merupakan cara terbaik untuk membuatnya kembali tertarik,” tutupnya.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Simak! Ini Sederet Tips Agar Sesi Bercinta Makin Terasa Bergairah

Jakarta

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kehidupan seks pasangan suami istri terasa lebih bergairah. Seks yang penuh gairah adalah sesi bercinta yang melibatkan perasaan rindu yang kuat dan ditandai dengan gairah, hasrat, dan intensitas.

Aktivitas seks ini dapat mencakup seks yang cepat dan energik, atau lambat, penuh perhatian, serta lembut. Di saat seperti ini, pasangan suami istri benar-benar saling menginginkan satu sama lain.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa mendapatkan sesi seks yang lebih bergairah?


Dikutip dari Practical Intimacy, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Mulai seks secara perlahan

Cobalah memulai sesi dengan tidak terburu-buru untuk mencapai penetrasi. Mulai dari melepas pakaian satu sama lain dengan lembut, saling mencium, dan menikmati setiap momen kontak.

2. Seks yang intim

Bertatap mata dalam-dalam sangat membantu untuk membuat sesi seks menjadi lebih intim. Bisikkan kata-kata cinta dan hasrat satu sama lain.

3. Buatlah hal yang romantis selama bercinta

Sesekali boleh untuk menciptakan suasana yang romantis dengan musik romantis, kelopak bunga mawar di tempat tidur, dan lilin beraroma di sekeliling ruangan.

4. Seks yang menggoda

Untuk membuat pasangan lebih menikmati permainan, berikan sentuhan-sentuhan ‘pemanasan’ atau foreplay sebelum sesi inti. Eksplor tubuh pasangan agar bisa merasa lebih bergairah.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Agar Orgasme Pasutri Tiba Bersamaan, Bikin Sesi Bercinta Makin Nikmat

Jakarta

Mencapai orgasme bersamaan dengan pasangan merupakan salah satu kepuasan tersendiri saat berhubungan seks. Namun, perlu adanya trik-trik khusus agar orgasme ini bisa tiba secara bersamaan.

Dikutip dari Healthshots, setiap orang tentu memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai tahap orgasme ketika bercinta. Orgasme seksual yang terjadi bersama-sama akan berefek positif pada hubungan.

“Mencapai klimaks pada saat yang bermanfaat karena dapat membantu memperdalam ikatan yang Anda miliki dengan pasangan,” kata Anu Goel, seorang pakar seks.


Lantas, bagaimana cara mendapatkan orgasme simultan ketika bercinta?

1. Jalin Komunikasi

Setiap orang wajib mengetahui apa yang membuat pasangannya bergairah, sehingga diperlukan komunikasi yang baik untuk bisa mendapatkan orgasme seksual.

Penting untuk memahami yang ingin pasangan dapatkan, mungkin ada beberapa zona sensitif seksual yang terlewatkan. Pembicaraan nakal sebelum bercinta juga bisa membantu.

2. Foreplay

Pemanasan sebelum masuk ke sesi bercinta bisa saja mendatangkan orgasme. Pasalnya, wanita tidak selalu orgasme dengan seks penetrasi, dan foreplay memainkan peran penting dalam membantu mereka mencapai klimaks.

Klitoris harus difokuskan karena sering kali membantu wanita mencapai klimaks dengan cepat. Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Sexual Medicine , mengklaim bahwa pusat kenikmatan seksual wanita berada di klitoris.

3. Menikmati Waktu Bercinta

Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk menikmati momen bercinta. Bahkan, beberapa dari mereka hanya fokus pada hasil dan ingin segera menyelesaikan sesi.

Padahal, menikmati waktu bersama pasangan serta memahami bagaimana tubuh merespons sentuhan dapat menjadi salah satu trik untuk mencapai orgasme simultan.

4. Masturbasi Bersama

Masturbasi bersama juga dapat membantu untuk mencapai klimaks secara bersamaan. Namun, penting untuk mengomunikasikan kecepatan yang sesuai kepada pasangan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sexual Health menyatakan bahwa masturbasi bersama adalah saat orang-orang melakukan rangsangan, baik pada diri mereka sendiri maupun tubuh masing-masing. Ini dapat menjadi alternatif hubungan seksual sambil mencoba mencapai orgasme secara bersamaan.

5. Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas dapat membantu mencapai orgasme dengan cepat. Pelumas juga dapat meningkatkan rangsangan seksual pada wanita. Selain itu, pelumas dapat membantu untuk menyesuaikan waktu orgasme dengan pasangan.

(dpy/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Durasi Foreplay yang Ideal Sebelum Bercinta? Ini Kata Ahli


Jakarta

Seperti halnya berolahraga, bercinta juga perlu pemanasan alias foreplay.

Foreplay merupakan pertukaran gerakan fisik yang intim dan mengarah ke hubungan seks. Ini bertujuan untuk meningkatkan gairah dan mempersiapkan tubuh serta pikiran sebelum berhubungan seks.

“Foreplay bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan pikiran untuk membangun hubungan yang lebih intim. Ini juga menghasilkan peningkatan pengalaman kenikmatan yang intens,” terang terapis pernikahan dan keluarga Erin Rayburn yang dikutip dari The Healthy.


Lantas, berapa lama durasi foreplay yang ideal sebelum berhubungan seks?

Menurut Rayburn, setiap orang berbeda-beda cara yang berbeda dalam hal seks dan kenikmatan. Sebuah studi psikologi yang dipublikasikan di Journal of Sex Research pada 2004 melakukan survei pada 152 pasangan tentang persepsi soal foreplay dan seks untuk mengetahui durasi yang ideal untuk foreplay,

Dari studi tersebut, hasilnya rata-rata wanita cenderung merasa foreplay yang ideal adalah pemanasan dengan durasi yang lebih lama. Sementara pria, secara signifikan meremehkan lama foreplay yang diinginkan pasangannya.

Melihat studi ini, Rayburn menekankan bahwa antara pria dan wanita memiliki gairah seksual dan kebutuhan yang berbeda.

“Jadi foreplay tidak boleh dibatasi waktu, tapi ditentukan melalui preferensi dan respons,” sambung Rayburn.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah kualitas hubungan seks. Sebaiknya, jangan terjebak dengan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain.

Dalam satu ulasan yang dipublikasikan dalam Human Reproductive Biology, pasangan yang terlibat dalam interaksi prospektif hanya memerlukan satu menit foreplay sebelum melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme. Sementara pada orang lain memerlukan waktu hingga 20 menit atau bahkan lebih.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Mengatasi Libido Rendah pada Wanita, Nomor 1 Jangan Dilewatkan!

Jakarta

Libido atau gairah seks wanita dapat berubah sewaktu-waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari faktor usia, perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Terkadang, wanita juga bisa mengalami libido rendah yang kehilangan minat untuk bercinta. Hal ini sebenarnya normal, namun jika berkelanjutan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi libido rendah pada wanita? Dikutip dari Prevention, berikut tipsnya.


1.⁠ ⁠Lakukan Foreplay

Tak sedikit pasangan yang mengabaikan foreplay dan langsung melakukan seks penetrasi. Padahal, foreplay bisa memberikan dampak yang sangat besar dalam meningkatkan libido baik pria maupun wanita.

Pakar terapi seks dari California, Stephanie Buehler, PsyD mengatakan foreplay selama 15-20 menit penting untuk membangun gairah seksual. Pemanasan seperti ciuman atau sentuhan dapat meningkatkan gairah secara fisik maupun emosional. Ketika gairah memuncak, vagina akan memproduksi lebih banyak cairan pelumas alami yang membuat seks penetrasi lebih nikmat dan menyenangkan.

2.⁠ ⁠Coba Posisi Seks Baru

Memang tidak ada salahnya melakukan gaya seks yang itu-itu saja. Namun jika ingin mendongkrak gairah, cobalah untuk menjajal posisi bercinta yang baru. Siapa tahu, posisi baru tersebut bisa saja memberikan kenikmatan yang lebih besar dan memuaskan.

Ada banyak sekali posisi seksi yang bisa dicoba, dan rasa ingin tahu serta antisipasi saat mencoba posisi-posisi baru ini dapat membuat sesi ranjang menjadi lebih menggairahkan.

3.⁠ ⁠Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur dapat dapat mendukung sirkulasi darah dan kesehatan sistem kardiovaskular. Keduanya berperan penting dalam mempertahankan gairah seks yang sehat.

Pakar kesehatan seksual wanita, Sherry Ross, MD, mengatakan wanita yang rutin melakukan latihan aerobik menunjukkan tingkat libido dan performa seksual yang lebih baik dibandingkan wanita yang jarang berolahraga.

“Selama latihan, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang membuat perasaan senang, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan ini,” katanya.

4.⁠ ⁠Luangkan Waktu Bersama Pasangan

Seks yang memuaskan tidak terjadi secara spontan dan begitu saja. Bagi wanita, salah satu pendorong utamanya adalah keintiman emosional.

Penelitian menunjukkan jika wanita merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, keinginan untuk berhubungan seks akan cenderung meningkat. Salah satu cara meningkatkan kedekatan emosional ini adalah dengan meluangkan waktu bersama pasangan, misalnya dengan pergi berkencan atau makan malam bersama.

Semakin keintiman ini menjadi bagian dari rutinitas, semakin baik pula dampaknya terhadap kehidupan percintaan.

5.⁠ ⁠Hindari Minuman Beralkohol

Bagi sebagian orang, minuman beralkohol mungkin membantu membangkitkan mood untuk bercinta. Namun menurut studi yang dilakukan peneliti dari University of Missouri, berhubungan seks dalam keadaan mabuk dapat mengurangi hasrat seksual dan menghambat mencapai orgasme.

Tak hanya itu, 33 persen dari responden wanita juga melaporkan disfungsi seksual setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Alkohol adalah depresan yang dapat mengganggu sistem saraf yang mengendalikan gairah dan orgasme. Akibatnya, pasangan bisa saja tidak merasakan kepuasan saat berhubungan seks. Karenanya, hindari atau batasi minuman beralkohol sebelum bercinta.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips yang Nggak Boleh Terlewat saat Bercinta, Biar Tak Nyeri saat Seks

Jakarta

Hubungan seksual seharusnya menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Namun, pada beberapa kondisi baik suami atau istri masih bisa merasakan sakit seperti nyeri, perih, atau sensasi panas saat bercinta. Terlebih, saat baru pertama kali mencoba berhubungan intim.

Dikutip dari WebMD dan Cleveland Clinic, rasa sakit saat berhubungan seks ini termasuk kondisi yang umum. Para ahli medis menyebut seks yang menyakitkan sebagai dispareunia Kondisi ini paling banyak dialami oleh wanita, sekitar 75 persen perempuan melaporkan pernah mengalami rasa sakit saat bercinta.

Ada beberapa penyebab mengapa hubungan seksual terkadang menyakitkan, di antaranya:


Kondisi ini terjadi saat lapisan vagina menipis dan kering. Kondisi ini umum terjadi pada wanita selama premenopause dan menopause saat kadar estrogen menurun.

Uretritis adalah peradangan pada uretra, saluran yang menyalurkan urine dari kandung kemih.

Rasa nyeri biasanya dirasakan saat pasangan melakukan penetrasi, dan hal ini disebabkan oleh pelumasan yang kurang memadai.

Vaginismus terjadi ketika otot-otot di vagina berkontraksi secara tidak sengaja saat penetrasi. Kejang otot ini dapat berkisar dari nyeri ringan hingga nyeri berat

Vulvovaginitis adalah iritasi pada vulva dan vagina yang dapat disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri atau penyakit kulit.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan jika mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual.

‘Pemanasan’ sebelum berhubungan merupakan salah satu hal penting yang kadang dilupakan oleh banyak pasangan. Foreplay bisa menjadi upaya untuk merangsang pelumasan alami.

Komunikasi dengan pasangan terkait posisi seks juga perlu dilakukan. Hal ini agar ditemukan solusi posisi seks apa yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah ini. Namun, perlu dikonsultasikan dengan dokter terkait jenis obat apa yang cocok digunakan.

  • Komunikasi dengan Pasangan

Komunikasikan ke pasangan mengenai kondisi yang dialami selama bercinta, baik itu perasaan puas maupun ketika sakit agar bisa saling mengerti.

Jika mengidap vaginismus, seorang terapis fisik dapat menunjukkan cara mengendurkan otot-otot panggul untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Waktu yang Tepat untuk Bercinta, Tak Selalu di Malam Hari

Jakarta

Waktu menjadi salah satu faktor penentu yang penting bagi pasangan suami istri untuk berhubungan seks. Menurut konsultan kesehatan seksual, Celeste Holbrook, PhD, hal ini mampu memberikan kepuasan dan aktivitas seks yang lebih bergairah.

“Hanya dengan menyadari waktu di siang hari saat Anda merasa paling bersemangat dan bergairah dalam membantu menentukan waktu terbaik untuk berhubungan seks,” kata Celeste, dikutip dari Weddingwire.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk bercinta? Berikut waktu-waktu yang terbaik untuk berhubungan seks bagi pasutri berdasarkan pandangan dari para ahli.


1. Pagi hari

Para ahli setuju bahwa waktu bangun tidur adalah saat yang tepat untuk berhubungan seks. Menurut seksolog klinis dan pakar hubungan Dawn Michael, PhD, kadar testosteron pria akan lebih tinggi saat pagi hari.

Kondisi ini akan memicu dorongan atau hasrat seksual yang lebih tinggi, membuat pria lebih berenergi, dan mempengaruhi suasana hati.

2. Sebelum makan siang atau makan malam

Dikutip dari Times of India, berhubungan seks setelah makan dapat mempengaruhi performa pria. Saat bercinta setelah makan, darah dan energi yang dibutuhkan untuk ereksi akan dialirkan ke perut untuk dicerna.

Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa wanita biasanya lebih menikmati seks sebelum makan atau saat mereka belum benar-benar kenyang. Saat mereka berhubungan seks setelah makan berat, mereka sudah merasa ‘puas’ dan tidak membutuhkan lebih banyak kesenangan (dalam bentuk apa pun).

3. Setelah berolahraga

Ternyata bercinta setelah berolahraga dapat memberikan manfaat. Faktanya, satu penelitian oleh University of Texas di Austin, menganalisis wanita yang mengonsumsi antidepresan, yang diketahui dapat menghambat gairah seksual, dan menemukan bahwa olahraga secara signifikan meningkatkan hasrat mereka untuk berhubungan seks.

Selain itu, selama berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat energi untuk berhubungan seks.

“Anda akan merasa senang sehingga lebih mudah untuk mendapatkan suasana hati,” tambah Dr Michael.

4. Tepat sebelum tidur

Ini merupakan waktu yang banyak dipilih orang untuk bercinta. Menurut Dr Holbrook, tidur bersama dapat memberikan kebahagiaan dalam suatu pernikahan.

“Manfaatkan kesempatan untuk saling membuka pakaian dan menikmati sentuhan satu sama lain. Itu merupakan kesempatan yang sempurna untuk bermesraan,” terangnya.

5. Kapan pun sesuai jadwal yang direncanakan

Menurut para ahli, menjadwalkan waktu untuk berhubungan seks bukanlah hal yang buruk. Hal terpenting adalah baik suami maupun istri merasa bahagia.

“Saat Anda berencana untuk berhubungan seks, Anda punya waktu untuk memikirkan hal-hal menarik yang bisa dilakukan selama foreplay, sekaligus menciptakan suasana yang tepat untuk berhubungan seks,” tutur Dr Holbrook.

“Cobalah membuat suasana lebih intim, dengan lilin, musik yang romantis, pencahayaan, kehangatan, hingga mandi air hangat,” sambungnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Benarkah Ukuran Mr P Menentukan Kepuasan Hubungan Seks? Ini Kata Seksolog

Jakarta

Ukuran Mr P atau penis menjadi hal yang penting bagi kaum pria. Masalah soal ukuran ini kerap dikaitkan dengan kepuasan pasangan saat berhubungan intim.

Seksolog dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM), menegaskan bahwa ukuran penis bisa mempengaruhi kepuasan seks hanyalah mitos. Hal terpenting bagi pria selama berhubungan seksual adalah ereksi yang maksimal.

“Itu mitos. Kalau penisnya panjang, gede, tapi lembek, buat apa. Nggak bisa menstimulasi G-spot perempuan,” terang dr Haekal saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).


“Yang penting itu keras optimal. Kerasnya itu seperti timun lah,” sambungnya.

Menurutnya, ukuran penis yang dapat memuaskan pasangan saat bercinta tidak harus yang terlalu besar atau panjang. Tapi, tidak juga ukuran penisnya terlalu kecil.

“Tapi tentunya jangan kecil-kecil banget ya, ukuranya standar lah. Kalau untuk Indonesia itu, ukuran standarnya ketika ereksi itu kisaran 10-12 cm,” jelas dr Haekal.

Dikutip dari Healthline, ukuran penis ternyata bukanlah satu-satunya yang harus diperhatikan saat bercinta. Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana memaksimalkan kondisi penis yang dimiliki.

Berikan Pasangan Foreplay yang Memuaskan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan pasangan sudah terstimulasi dengan baik dan siap untuk melakukan penetrasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan foreplay.

Sebelum sampai ke tahap penetrasi, gunakan bantuan jari, mulut, atau lidah untuk menggoda zona sensitif seksual pasangan untuk memicu gairah. Misalnya seperti di area puting, bibir, atau paha bagian dalam.

Pilih Posisi yang Pas

Ketika kedua pasangan sudah siap untuk melakukan penetrasi, pilihlah posisi yang pas dan nyaman. Ini adalah kesempatan untuk mencoba dan menyempurnakan posisi yang sesuai dengan kondisi penis, sehingga dapat memberikan kepuasan yang maksimal.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy