Tag Archives: gairah bercinta

Tak Melulu ‘Skill’, 5 Hal Ini Bikin Momen Bercinta Seru Maksimal


Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum, hubungan seks yang berkualitas adalah kunci di balik kerekatan hubungan pasutri. Tak bisa menutup mata. Pada banyak kasus, pasangan yang awalnya ‘bucin’ menjadi renggang gegara aktivitas di ranjang tak berjalan sesuai ekspektasi.

Sebenarnya, seks yang berkualitas tak melulu dipengaruhi oleh stamina dan ‘skill’. Di samping itu, komunikasi dan ikatan emosi juga menjadi aspek penting untuk membuat suami dan istri betah dengan hubungan intim.

“Sayangnya, seks adalah hal terakhir yang dipikirkan orang ketika mengevaluasi kehidupan mereka. Padahal, hubungan dan kehidupan seks yang sehat adalah hal penting,” ujar seorang pakar seks dan keintiman, Kgomotso Masela, dikutip dari News24, Rabu (30/8/2023).


Kgomotso membagikan 5 tips untuk menciptakan hubungan intim yang berkualitas:

1. Sempatkan ‘Me Time’

Dalam hal ini, ‘me time’ yang dimaksud adalah kesempatan untuk menjelajahi tubuh sendiri. Dengan tujuan, bisa mengenali titik paling sensitif pada tubuh sendiri. Dengan begitu, baik istri maupun suami bisa membantu mengarahkan pasangannya, agar bisa memberikan rangsangan di titik favorit menjelang bercinta.

2. Komunikasi

Sudah bukan lagi rahasia, komunikasi yang terjalin baik adalah kunci dari seks yang berkualitas. Dengan komunikasi terbuka, suami dan istri sama-sama bisa menjelaskan dan memahami fantasi seksual satu sama lain. Dengan begitu, fantasi seksual yang selama ini hanya dalam angan-angan mungkin bisa menjadi cara baru untuk ‘have fun’ bersama pasangan.

3. ‘Quality Time’

Agar keintiman terbangun dengan kuat, sempatkan menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan. Coba lakukan hal-hal yang bisa bikin happy bersama-sama. Misalnya kencan makan malam, jalan-jalan, atau aktivitas apa pun yang digemari. Jangan lupa, kunci dari seks yang berkualitas adalah ikatan emosi.

4. Ganti Lokasi

Lokasi atau suasana yang berbeda tentunya bisa menciptakan sensasi yang berbeda juga ketika bercinta. Jika ingin menciptakan nuansa baru, cobalah bercinta di tempat-tempat yang belum pernah ‘dijajal’ sebelumnya. Misalnya di area lain di rumah seperti kamar mandi.

5. Jadikan Seks Prioritas

Tak jarang, kualitas bercinta menjadi anjlok gegara suami-istri terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Imbasnya, kelekatan emosi pun ikut terganggu.

Mengatasi ini, cobalah jadikan momen bercinta sebagai bagian dari jadwal sehari-hari, misalnya malam hari ketika semua pekerjaan sudah beres. Agar ‘mood’ semakin terbangun, sesekali cobalah jadwalkan momen kencan makan malam yang nantinya bisa ditutup dengan kenikmatan bercinta.

(vyp/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! 6 Makanan Ini Bisa Bikin Gairah di Ranjang ‘On Fire’


Jakarta

Tak hanya meningkatkan keharmonisan rumah tangga, aktivitas hubungan intim yang berkualitas juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Tak heran, banyak pasutri menjajal makanan atau minuman tertentu yang dipercaya bisa mendongkrak gairah bercinta.

Pasalnya, gairah seksual yang naik turun tak jarang mengganggu ‘panasnya’ bercinta di atas ranjang. Tidak perlu menggunakan obat, ada beberapa makanan alami yang bisa dicoba untuk meningkatkan gairah seksual bersama pasangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Healthline:

Oyster

Oyster mengandung banyak zinc yang baik untuk meningkatkan kualitas hubungan intim bersama pasangan. Senyawa ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah, termasuk memompa darah ke area intim.


Zinc sangat penting untuk kesuburan pria. Zinc berguna untuk membantu mengatur kadar testosteron. Menurut studi yang dilakukan pada 2018, kekurangan zinc menjadi salah satu faktor yang memberikan efek negatif pada tingkat testosteron.

Oyster merupakan sumber makanan yang memiliki kadar zinc lebih banyak dari makanan lainnya. Setiap porsi oyster dapat menyediakan 673 persen dari kebutuhan harian.

Salmon

Ikan salmon dikenal dengan kandungan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Ikan berdaging merah muda seperti salmon, tuna, sarden, dapat memberikan efek kesehatan tubuh dan kehidupan di atas ranjang.

Kandungan omega-3 berguna untuk mencegah penumpukan plak pada arteri sehingga baik untuk meningkatkan aliran darah yang sehat keseluruh tubuh, termasuk organ intim.

Ikan juga merupakan sumber protein, vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan zinc.

Daging Ayam

Mengonsumsi daging atau makanan tertentu yang mengandung asam amino dapat meningkatkan kehidupan ranjang pasutri. Makanan dengan protein tinggi seperti daging ayam dan sapi mengandung senyawa karnitin, L-arginin, dan zinc yang baik untuk melancarkan aliran darah.

Studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa arginin terbukti dapat membantu mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

Apel

Apel memiliki senyawa quercetin. Senyawa tersebut termasuk antioksidan sejenis flavonoid yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, khususnya untuk kesehatan seksual.

Adapun manfaat dari senyawa tersebut meliputi meningkatkan sirkulasi darah, mengobati disfungsi ereksi, dan menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan disfungsi karena kerusakan pembuluh darah dapat mengganggu aliran darah ke alat kelamin. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi.

Sebuah studi di tahun 2016 melaporkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak buah mengandung flavonoid mengalami penurunan disfungsi ereksi sebesar 14 persen. Adapun buah lain yang mengandung flavonoid adalah stroberi, bluberi, anggur, ceri, dan buah citrus.

Kacang-kacangan

Coba ganti camilan dengan kacang-kacangan yang mengandung banyak gizi bermanfaat. Kacang mete dan almond kaya akan zinc yang baik untuk meningkatkan kualitas bercinta.

Tidak hanya itu, camilan sehat ini juga memiliki kandungan L-arginin yang berguna untuk melancarkan aliran darah. Adapun jenis kacang-kacangan atau biji-bijian yang bisa dikonsumsi antara lain biji labu, biji bunga matahari, kacang pecan, kacang hazel, kacang-kacangan, dan kacang kenari yang juga kaya akan omega-3.

Telur

Telur juga bisa menjadi salah satu makanan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan intim. Telur mengandung vitamin D yang baik untuk menurunkan risiko disfungsi ereksi dan juga beragam penyakit jantung.

Vitamin D yang terkandung di telur juga dapat meningkatkan peredaran darah, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan kadar kolesterol.

Selain telur, vitamin D juga dapat ditemukan di daging ikan tuna, telur, susu, dan jamur.

(avk/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Wanita Rendah Gairah Bercinta, Normalkah? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Jakarta

Banyak wanita bertanya-tanya, sebenarnya normalkah jika dirinya tidak memiliki gairah bercinta yang meletup-letup seperti lebih banyak pria? Jawabannya, normal-normal saja kok! Pasalnya, gairah seksual dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, kondisi kesehatan, cedera, depresi, konsumsi obat tertentu, atau keadaan hubungan yang sedang tidak baik.

“Hanya karena seseorang memiliki libido rendah pada satu titik dalam hidup mereka, bukan berarti mereka akan selalu memiliki libido rendah sepanjang hidup mereka,” jelas profesor klinis obstetri dan ginekologi di Feinberg School of Medicine, Lauren Streicher, M.D dikutip dari laman Self.com, Selasa (18/7/2023).

Naik-turun gairah bercinta adalah hal normal. Berikut sejumlah kemungkinan penyebab turunnya gairah seks pada wanita dilihat dari ranah medis:


1. Sedang Menstruasi

Tubuh seorang wanita mengalami perubahan hormon setiap bulan saat melalui berbagai fase reproduksi. Hal itu dapat memengaruhi tingkat gairah seksual.

Puncak gairah seksual pada wanita dapat terjadi sebelum dan saat fase ovulasi berlangsung. Penting untuk diingat, wanita yang masih mengalami menstruasi akan mengalami perubahan gairah seksual dari hari ke hari.

Fase menstruasi sangat berkaitan terhadap komponen psikologis, jadi tidak perlu heran jika seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi, gairah seksualnya lebih rendah. Sebab, menstruasi memang akan mempengaruhi suasana hati dan kondisi fisik.

2. Kesehatan Mental Terganggu

Wanita yang sedang mengalami stres, depresi dan gangguan kecemasan akan merasakan perubahan suasana hati yang drastis. Pada beberapa kasus, beranjak dari tempat tidur saja terasa malas dan berat, apalagi untuk melakukan aktivitas seksual.

Dengan demikian, adalah hal normal jika seorang wanita mengalami penurunan gairah seksual ketika kondisi mentalnya sedang tidak baik-baik saja.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat tertentu dapat memengaruhi gairah seksual. Contohnya, jika seorang wanita sedang mengalami gangguan kesehatan mental, dokter akan meresepkan obat antidepresan. Obat tersebut memiliki efek samping yaitu menurunkan libido.

Selain itu juga banyak obat-obatan yang memiliki efek samping menurunkan gairah seksual, mengurangi pelumasan di vagina atau menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu terkait efek samping obat yang akan dikonsumsi.

NEXT: Kualitas tidur dan kebiasaan minum alkohol

4. Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh agar befungsi dengan baik. Orang yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup mungkin akan mengalami penurunan minat untuk beraktivitas seksual.

Sebuah penelitian pada 2015 yang diterbitkan di The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita yang tidurnya berkualitas, dapat mengalami gairah seksual yang lebih tinggi keesokan harinya.

5. Mengonsumsi alkohol dan merokok

Minum alkohol secara berlebihan dapat menganggu regulasi hormon dalam sistem reproduksi dan menyebabkan penurunan fungsi sesksual. Selain itu, nikotin yang terkandung pada rokok dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh. Juga perlu diketahui, wanita yang aktif merokok cenderung mengalami menopause satu atau dua tahun lebih awal daripada mereka yang tidak merokok.

(Agisna Riawan/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Riset! Aroma Tubuh Bisa Bikin Gairah Bercinta Makin ‘On Fire’


Jakarta

Pernah mendengar bahwa aroma tubuh bisa meningkatkan gairah bercinta? Sekilas memang terdengar aneh, namun rupanya hal ini betul-betul terbukti lewat riset baru-baru ini. Nyatanya, memang ada kaitan antara aroma tubuh dengan gairah seksual.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan China, ditemukan bahwa menikmati aroma alami tubuh memiliki hubungan dengan tingkat orgasme.

“Sensitivitas penciuman yang lebih tinggi telah berkorelasi dengan pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dan orgasme yang lebih sering,” menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior.


Perihal hasrat bercinta memang sudah didalami dalam penelitian sebelumnya. Namun, perihal sedahsyat apa efek aroma tubuh ke tingkat gairah seksual, belum pernah dieksplorasi secara rinci.

Untuk menyimpulkan efek ini, para peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou menyurvei informan di seluruh AS, China, dan India tentang seberapa sering mereka mencium diri sendiri dan orang lain, serta hasrat seksual mereka.

Sebagai permulaan, tim melakukan survei pada 1.903 mahasiswa China tentang seberapa besar mereka menghargai aroma tubuh alami di tempat kerja, seberapa sering mereka mengendus diri sendiri atau orang lain, dan tingkat dorongan seks mereka.

Dalam survei tersebut ditemukan bahwa “individu yang lebih mementingkan penciuman atau sering mengendus aroma tubuh menunjukkan hasrat seksual yang lebih kuat.”

Para ilmuwan kemudian mencoba untuk melihat apakah hasil ini berlaku untuk lintas budaya dengan melakukan survei yang sama kepada 313 penduduk India dan 249 penduduk AS.

Tampaknya, hubungan antara aroma tubuh dan dorongan seksual di negara-negara tersebut hampir sesuai dengan hasil di China. Sama seperti dalam studi, wanita AS dan India menempatkan peringkat yang lebih tinggi pada penciuman, terlibat dalam sesi mengendus lebih sering.

“Sebagai kesimpulan, penelitian kami mengkonfirmasi bahwa orang yang lebih menghargai fungsi penciuman atau aroma tubuh menunjukkan hasrat seksual yang lebih kuat,” tulis para peneliti. “Korelasi ini konsisten untuk kedua jenis kelamin dan lintas budaya yang berbeda, yang selanjutnya menunjukkan pentingnya penciuman dalam seksualitas.”

“Bau tubuh mengangkut sinyal kimiawi yang memfasilitasi deteksi kecocokan imunologis, genetika, dan hubungan keluarga, sehingga mendorong pemilihan pasangan seksual. Selain itu, bau badan mengomunikasikan daya tarik calon pasangan,” pungkas para peneliti.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Gairah Bercinta Nge-drop Setelah Punya Anak? Tenang, Begini Cara Mengatasinya


Jakarta

Tak bisa menutup mata, kehidupan baru sebagai orang tua cukup menyita waktu dan perhatian. Lantaran waktu habis untuk merawat anak, frekuensi bercinta mungkin berkurang sehingga hubungan di ranjang tak lagi seintim awal mula pernikahan.

Terapis seks dan pelatih bersertifikat Tammy Gold MSW, LCSW, CEC mengungkapkan cara mengembalikan gairah kehidupan seks seperti sedia kala. Berikut 5 caranya, dikutip dari The Huffpost.

1. Lihat situasi kehidupan seks melalui perspektif pasangan

Baik suami maupun istri harus sama-sama memahami kehidupan seks dan rumah tangga berdasarkan persepsi satu sama lain. Gold mengatakan cara ini bermanfaat membantu kedua pasangan melihat berbagai masalah dalam rumah tangga dengan risiko kecil pertengkaran akan terjadi.


2. Ungkapkan masalahnya dengan jelas tanpa marah atau sombong.

Seringkali pasangan tidak tahu cara berkomunikasi dengan efektif satu sama lain Terapi pasangan mungkin melibatkan penerjemahan isi hati kedua pasangan satu sama lain.

“Kadang-kadang ketika seorang pasangan ditolak di kamar tidur, dia akan melampiaskannya ke area lain, tentang rumah atau hal lain untuk terlibat dalam pertengkaran. Pertengkaran bukanlah tentang masalah utama,” kata Gold.

3. Belajar mengidentifikasi perasaan pasangan

Komunikasi dapat membantu pasangan melihat sisi lain. Berikut adalah kiat-kiat yang dapat dicoba untuk mengetahui perasaan pasangan:

  • Tuliskan tiga insiden terakhir di antara pasangan. Apa yang telah terjadi? Apa yang dirasakan? Mengapa?
  • Temukan titik temu.
  • Perjuangkan agar pertengkaran segera selesai.
  • Komunikasikan apa yang terjadi dan belajarlah untuk memvalidasi perasaan pasangan, meskipun tidak mengerti.
  • Belajarlah untuk mengatakan “Aku minta maaf.”

4. Rencanakan malam romantis dengan pasangan

Meskipun sudah menikah, melakukan kencan bersama pasangan penting dilakukan untuk mempererat hubungan, menambah keintiman dan membangkitkan gairah. Oleh sebab itu, Gold menyarankan bagi pasangan untuk merencanakan kencan malam setiap 6 minggu.

“Bertemu di bar hotel untuk minum-minum. Terhubung tanpa gangguan dan ungkapkan apa yang disukai dari satu sama lain pada awalnya. Dapatkan kembali perekat yang menyatukan Anda. Tidak ada anak yang berbicara selama 24 jam!” jelasnya.

5. Sewa pengasuh anak saat ingin berkencan

“Beberapa pasangan belum berkencan dalam 2 tahun dan semakin menjauh. Mereka hidup di bawah satu atap, tetapi menjalani kehidupan paralel, hanya terhubung pada bagian pengasuhan. Tidak ada yang terjadi di bagian pernikahan,” ungkap Gold.

Untuk pasangan yang terlalu lelah di malam hari, Gold menyarankan untuk mencari pengasuh di siang hari pada hari Sabtu agar mereka dapat berkencan atau menghabiskan waktu berkualitas hanya berdua.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bukan karena Nggak Sayang, Ternyata Ini Alasan Pasangan Ogah Bercinta


Jakarta

Pasangan mendadak ogah bercinta mungkin bikin uring-uringan. Tapi tenang dulu. Ada sejumlah kemungkinan penyebab seseorang kehilangan hasrat untuk bermesraan. Seperti apa penjelasannya?

Edukator kesehatan seksual asal Toronto, Sonya Barnett mengungkapkan beberapa alasan pasangan tidak ingin bercinta. Berikut adalah alasannya, dikutip dari Best Health:

1. Stres

Pekerjaan, masalah keluarga, dan masalah keuangan dapat menyebabkan stres. Pandemi juga meningkatkan stres banyak orang. Saat kita kewalahan, kortisol yang merupakan hormon stres utama memengaruhi gairah seseorang. Ini berlaku untuk semua jenis kelamin, tetapi pada pria, stres kronis memengaruhi produksi testosteron dan menyebabkan disfungsi ereksi.


“Sangat sulit meluangkan waktu untuk mengkhawatirkan seksualitas kita sendiri saat kita mengkhawatirkan hal lain,” kata Barnett.

2. Kesehatan mental

Sama seperti stres, masalah kesehatan mental yang seperti kecemasan dan depresi dapat memengaruhi gairah seks. Tanda-tanda depresi adalah hilangnya minat atau kesenangan dalam melakukan hal-hal yang pernah dinikmati, termasuk seks.

Antidepresan juga dapat menurunkan gairah, membuat lebih sulit untuk terangsang, dan mencapai orgasme.

Kecemasan memengaruhi tubuh dan pikiran dalam banyak cara. Saat seseorang menghadapi gangguan kecemasan, mereka mungkin tidak mendapatkan mood bercinta atau cemas tentang performa di tempat tidur.

Pikiran cemas ini menyebabkan tubuh tegang secara fisik yang dapat menghalangi pasangan untuk bersantai dan menikmati seks.

3. Fase hubungan

Suatu hubungan dapat melewati beberapa fase. Seringkali di awal hubungan romantis, keintiman fisik itu baru dan mengasyikkan. Namun, Barnett menilai hubungan yang terjalin bertahun-tahun membuat gairah turun dan itu adalah normal.

Jika suami atau istri sedang stres, minat pada seks bisa berkurang. Jika anak-anak lahir dan pasutri lelah merawat bayinya, satu sama lain lebih membutuhkan dukungan emosional daripada keinginan untuk bercinta.

“Kami selalu diberitahu bahwa jika tidak berhubungan seks, hubungan Anda berakhir. Itu tidak benar. Seks adalah salah satu aspek dari suatu hubungan dan terkadang hubungan tidak membutuhkan itu. Jika kita memiliki persahabatan yang mungkin cukup baik,” papar Barnett.

4. Kelelahan

Rasa lelah dapat menurunkan gairah. Faktor gaya hidup seperti pekerjaan, keluarga, dan stres semuanya memengaruhi tingkat stamina. Jika pasangan menolak seks setelah hari yang melelahkan, cobalah untuk tidak tersinggung.

“Mungkin mereka terlalu lelah, terutama jika memiliki anak yang lebih kecil,” kata Barnett.

“Terkadang Anda tidak memiliki ruang kepala emosional untuk berurusan dengan orang lain di penghujung hari,” sambungnya.

5. Rendahnya gairah seks

Tidak semua orang memiliki dorongan seks yang tinggi. Barnett mengatakan masyarakat mungkin memiliki stigma bahwa pria harus selalu tertarik pada seks jika tidak ada yang ‘salah’ dengan mereka. Hal Ini tidak benar dan dapat membuat orang merasa tidak nyaman ketika dorongan seks mereka tidak sama dengan orang lain.

Dorongan seks juga berubah seiring bertambahnya usia. Perimenopause, transisi bertahun-tahun menuju menopause menyebabkan kadar estrogen turun yang bisa membuat wanita kurang tertarik pada seks. Kadar testosteron dan gairah juga mulai menurun pada pria seiring bertambahnya usia.

“Pada titik tertentu, Anda mungkin menginginkan seks lebih sedikit atau lebih banyak dari pasangan. Itu adalah ‘pasang surut’ alami,” pungkasnya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan buat Dongkrak Gairah Wanita, yang Sudah Menopause Juga Boleh Cobain!


Jakarta

Pola makan dan nutrisi memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan kita secara keseluruhan. Makanan yang dikonsumsi memengaruhi semua aspek kesehatan, termasuk jantung, usus, dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Tidak terkecuali, terhadap kesehatan seksual.

Pada wanita yang memasuki masa menopause, kadar hormon yang berfluktuasi dengan perubahan fisik dan emosional dapat berdampak negatif pada dorongan seks. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan tertentu. Tujuannya agar gairah tetap meningkat.

Dikutip dari Bonafide, berikut adalah 5 makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual.


1. Saffron

Selain untuk membumbui makanan, rempah-rempah berwarna cerah ini juga dapat meningkatkan gairah seks pada wanita, terutama pada mereka yang berjuang melawan depresi atau yang sedang mengonsumsi antidepresan.

Dalam sebuah penelitian, wanita yang menggunakan antidepresan dan berjuang melawan disfungsi seksual sebagai efek samping diberi saffron. Hasilnya, mereka mengalami peningkatan gairah seksual dan pelumasan vagina.

Selain itu, saffron membantu memperbaiki suasana hati melalui peningkatan kadar dopamin di otak. Ini bisa sangat membantu bagi wanita menopause yang mungkin mengalami perubahan suasana hati yang lebih intens atau mudah marah. Perubahan suasana hati ini cenderung mengurangi keinginan untuk terlibat dalam aktivitas seksual.

2. Cabai

Bahan aktif yang memberi panas pada cabai (capsaicin) dapat meningkatkan fungsi seksual dengan membantu meningkatkan aliran darah kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan. Hal ini secara tidak langsung memiliki efek positif pada aliran darah ke area tubuh tertentu, termasuk ke alat kelamin.

3. Salmon

Salmon adalah salah satu dari segelintir sumber makanan vitamin D4, nutrisi penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi seksual. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara rendahnya kadar vitamin D pada wanita dan berkurangnya libido, kepuasan seksual, dan orgasme yang kurang memuaskan.

Jika bukan penggemar ikan, cobalah memasukkan lebih banyak produk susu ke dalam menu diet, seperti susu. Konsumsi juga sereal dan jus jeruk tertentu yang mengandung tambahan vitamin D.

4. Semangka

Semangka mengandung fitonutrien citrulline yang memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah. Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, asam amino yang meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh dan berkontribusi pada relaksasi tersebut (mirip dengan cara kerja viagra pada pria).

Efek ini mendukung aliran darah yang lebih baik ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan gairah seksual.

5. Cokelat hitam

Cokelat memiliki sejarah panjang sebagai makanan afrodisiak. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association menunjukkan cokelat hitam mengandung senyawa phenylethylamine yang melepaskan endorfin yang sama yang dipicu oleh seks.

Senyawa ini dapat meningkatkan perasaan ketertarikan antara dua orang, keinginan untuk berhubungan seks serta, menambah kepuasan seksual.

Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari karena berdampak negatif pada gairah wanita:

  • Gula rafinasi dan makanan yang dibuat dengan tepung putih. Makanan ini menyebabkan kadar gula darah melonjak dan tingkat energi menurun
  • Makanan olahan tinggi natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah dan membatasi aliran darah.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Hal Pemicu Gairah Bercinta Anjlok, Bikin Cepat Loyo di Ranjang


Jakarta

Kehilangan gairah seksual merupakan masalah yang tidak asing bagi pria atau wanita. Pada dasarnya setiap orang memiliki gairah seks yang berbeda. Namun rupanya, ada sejumlah kebiasaan yang bisa memicu menurunnya gairah seks.

Tak sedikit pasangan menjajal berbagai cara untuk menjaga kehidupan seksual dan mendongkrak gairah bercinta. Namun di samping itu, ada beberapa hal yang tanpa disadari, bisa menurunkan, bahkan membunuh gairah seksual. Apa saja?

Dikutip dari The Health Site, berikut beberapa alasan yang dapat membunuh gairah seksual:


1. Kelelahan dan stres

Kelelahan dan stres dapat menurunkan gairah seksual seseorang, terutama perempuan. Kondisi ini juga membuat suasana hati menjadi buruk dan tidak semangat dalam melakukan aktivitas terutama berhubungan seksual.

Selain itu, stres juga bisa meningkatkan risiko seseorang tidak bisa mencapai orgamse saat melakukan hubungan seks. Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation terdapat 1 dari setiap 4 orang yang mengklaim bahwa mereka terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks.

2. Obat-obatan

Biasanya, obat-obatan seperti tekanan darah, obat penghilang rasa sakit, dan antidepresan bisa menyebabkan libido rendah dan disfungsi ereksi pada beberapa orang. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter jika mengalami penurunan gairah seks akibat konsumsi obat-obatan medis.

3. Penyakit kronis

Terdapat beberapa penyakit kronis yang bisa menyebabkan libido menjadi rendah, seperti diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, ginjal, dan paru-paru. Biasanya, penyakit ini membuat pria mengalami disfungsi ereksi, sedangkan pada wanita mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme.

4. Ketidakseimbangan hormon

Testosteron merupakan hormon yang memicu hasrat seksual dan meningkatkan kesenangan bagi wanita maupun pria. Jika hormon testosterone menurun, pria atau wanita bisa kehilangan gairah seks dan merasa tidak tertarik untuk melakukan hubungan intim. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui makanan yang bisa menyeimbangkan hormon tersebut.

5. Kualitas tidur

Kurang tidur dapat mempengaruhi kadar testosteron yang dapat membuat gairah seks menurun. Selain itu, wanita yang memiliki waktu tidur tidak baik, tidak dapat merespon rangsangan kelamin. Bila pasangan sering begadang, mulailah untuk menata jadwal tidur yang teratur setiap harinya.

6. Kurang olahraga

Ternyata, olahraga juga memiliki peran penting dalam kehidupan seksual. Studi telah menemukan bahwa terlalu banyak atau terlalu sedikit berolahraga dapat menyebabkan rendahnya gairah seks pada pria.

7. Alkohol

Pria yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mengalami penurunan libido. Selain memabukkan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron dan membatasi fungsi seks pria maupun wanita. Menurut penelitian yang diterbitkan Indian Journal of Psychiatry, disfungsi seksual pada pria disebabkan oleh ketergantungan alkohol.

8. Diet tidak sehat

Asupan makanan juga mempengaruhi kadar testosteron, yang juga mempengaruhi gairah seksual. Jika kadar tersebut rendah, wanita juga mengalami kekeringan pada area vagina. Sehingga, saat melakukan hubungan seks, vagina terasa sakit.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy