Tag Archives: gaya bercinta

Paksu Harus Tahu, Ini 5 Posisi Bercinta yang Paling Disukai Istri

Jakarta

Keintiman atau kepuasan dalam berhubungan seksual tentunya menjadi goal atau tujuan yang dicari pasangan suami istri. Salah satu cara untuk bisa mendapatkannya adalah dengan mencoba berbagai posisi atau gaya bercinta.

Dikutip dari Prevention, pakar seks bersertifikat Aliyah Moore mengatakan beberapa posisi tertentu memang dianggap lebih cocok untuk kenikmatan wanita. Hal ini karena lebih memungkinkan wanita untuk mendapatkan rangsangan langsung atau tidak langsung ke area sensitif utama, seperti klitoris atau ‘G-spot’.

Berikut adalah sederet posisi bercinta yang bisa dicoba oleh para pasangan suami istri agar mendapatkan kepuasan yang lebih.


1. Missionary with a pillow

Gaya missionary mungkin dianggap sebagai posisi yang membosankan. Tapi, jika divariasikan dengan bantal, maka akan memberikan sensasi yang lebih nikmat.

Moore mengungkapkan meletakkan bantal di bawah pinggul wanita saat melakukan missionary dapat memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan peningkatan rangsangan pada klitoris.

“Dukungan dan elevasi tambahan dapat mengintensifikasikan sensasi dan meningkatkan kenikmatan,” ujarnya.

2. Cowgirl

Gaya bercinta cowgirl mungkin menjadi salah satu gaya bercinta yang paling disukai wanita. Hal ini karena ‘cowgirl’ dapat memberikan kebebasan pada wanita untuk berhubungan seks, mulai dari mengatur ritme, gerakan, hingga kedalaman penetrasi.

3. Reverse Cowgirl

Keuntungan yang didapat pada posisi seks ‘reverse cowgirl’ dapat memberikan keuntungan yang sama dengan ‘cowgirl’. Untuk melakukannya, wanita duduk sambil membelakangi pria saat melakukan penetrasi atau tidak saling berhadapan.

4. Lotus

Posisi ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin merasakan keintiman saat bercinta. Lotus memungkinkan pasangan saling melakukan kontak mata, penetrasi yang dalam, dan kebebasan wanita untuk mengendalikan ritme serta ‘dorongan’.

Pada posisi ini, pasangan duduk berhadapan. Pria akan melakukan penetrasi sambil duduk bersila, sementara wanita duduk di pangkuan sambil melingkarkan kakinya ke pinggang pasangannya. Keduanya bisa saling memberikan stimulasi dengan menyentuh titik sensitif di dada atau payudara, mencium bibir pasangan, dan lain sebagainya.

5. Doggy Style

Doggy style adalah salah satu gaya bercinta yang paling digemari banyak pasangan. Keunggulan dari gaya bercinta ini karena dapat memberikan penetrasi yang lebih dalam dibandingkan dengan posisi seks yang lain.

“Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan memberikan kesempatan untuk merangsang G-spot,” ucap Moore.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Variasi Seks yang Tak Disangka Berbahaya bagi Wanita

Jakarta

Salah satu penyebab utama seseorang bisa terkena infeksi saluran Kemih (ISK) adalah aktivitas seksual. Banyak orang mengalami infeksi ini setelah berhubungan seks.

Wanita lebih rentan terkena ISK dibandingkan pria. Hal ini karena letak lubang saluran kencing dan vagina yang berdekatan, sehingga bakteri dari vagina dapat dengan mudah masuk ke saluran kencing.

Posisi saat berhubungan seks dapat mempengaruhi risiko ISK. Dikutip dari The Sun, berikut 4 posisi seks yang paling berbahaya buat wanita dan bisa memicu risiko ISK.


1. Cowgirl

Posisi cowgirl adalah salah satu posisi bercinta saat wanita duduk di atas pria yang berbaring. Dalam posisi ini, wanita menghadap pria dan berada di atas tubuhnya. Posisi ini mendekatkan uretra wanita dengan penis pria dan menghasilkan gesekan yang tinggi.

Akibat dari gesekan yang tinggi ini, bakteri dapat menyebar dengan jauh lebih mudah. Bakteri yang ada di permukaan kulit atau pakaian dapat berpindah tempat dengan cepat karena aktivitas dan interaksi yang terjadi.

2. Misionaris

Posisi misionaris bisa berbahaya karena uretra wanita dan penis pria berada sangat dekat satu sama lain. Akibatnya, bakteri dari penis atau area sekitar bisa dengan mudah masuk ke uretra wanita.

Jika bakteri ini sampai masuk ke uretra, mereka bisa berpindah ke kandung kemih atau bahkan ke ginjal, sehingga meningkatkan risiko ISK. Untuk membantu kurangi risiko, letakkan kaki di atas bahu pasangan.

3. Seks Anal

Seks anal, baik dilakukan dengan paksaan maupun suka sama suka, merupakan tindakan seksual yang sangat berisiko. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anus adalah tempat berkumpulnya bakteri, sehingga memicu risiko ISK.

Karena struktur anus tidak memiliki pelumasan alami seperti vagina, gesekan saat berhubungan seks anal dapat menyebabkan luka atau robekan kecil pada jaringan. Luka ini dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan virus, meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV, hepatitis, dan infeksi bakteri lainnya.

4. Fingering

Banyak orang mengira bahwa ISK hanya bisa terjadi melalui hubungan seksual dengan penetrasi penis ke dalam vagina. Padahal, fingering atau rangsangan menggunakan jari juga berisiko.

Ketika jari yang tidak bersih masuk ke dalam vagina, bakteri bisa berpindah dan menyebabkan ISK. Sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum melakukan aktivitas seksual.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Merapat, Ini Gaya Bercinta Paling Ampuh untuk Bikin Istri Orgasme

Jakarta

Orgasme kerap disebut sebagai ‘puncak kenikmatan’ yang bisa dicapai oleh pria dan wanita saat berhubungan intim. Namun, kaum wanita dikenal lebih sulit mencapai orgasme dibandingkan pria.

Umumnya, wanita memang lebih sulit mencapai orgasme. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi, mulai dari kurangnya rangsangan dan lubrikasi, nyeri yang muncul saat berhubungan intim, hingga faktor emosi dan stres. Karena itu, terkadang wanita membutuhkan ‘perlakuan’ tertentu agar bisa mencapai orgasme lebih mudah.

Salah satu caranya dengan memanfaatkan posisi bercinta. Konon, beberapa gaya bercinta tertentu bisa membuat wanita mencapai orgasme dengan lebih mudah. Tapi untuk mengulik lebih jauh, peneliti dari New H Medical di New York melakukan studi mendalam untuk mencari tahu gaya bercinta yang benar-benar efektif membuat wanita orgasme.


Dikutip dari laman Insider, seorang peneliti bernama dr Kimberly Lovie melakukan studi menggunakan pemindai USG pada pasangan yang melakukan aktivitas seksual. Pasangan itu diminta untuk bercinta selama 10 menit dalam lima posisi seks populer.

dr Lovie kemudian menganalisa posisi mana yang paling efektif merangsang aliran darah pada klitoris.

“Manfaat dari beragam posisi bercinta sudah dijelaskan di berbagai majalah, buku, dan forum. Meski begitu, hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang mengevaluasi hubungan antara posisi bercinta yang berbeda dan kemampuannya untuk menyebabkan orgasme pada wanita,” ungkap dr Lovie, dikutip dari Independent.

“Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aliran darah pada klitoris sebelum dan sesudah bersenggama dengan lima posisi tersebut dalam jangka waktu yang terstandar,” sambungnya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dr Lovie mengungkapkan posisi bercinta yang paling efektif membuat wanita orgasme adalah missionary dengan meletakkan bantal di bawah pinggang wanita sebagai penyangga.

Sementara, gaya bercinta yang paling sedikit memberikan rangsangan terhadap aliran darah pada klitoris adalah posisi kneeling/rear entry, atau yang dikenal juga sebutan ‘kneeling fox’.

“Kneeling/rear entry adalah posisi yang paling sedikit menghasilkan kontak langsung dengan klitoris, sehingga tidak menyebabkan aliran darah pada klitoris yang tidak sebanding dengan posisi face-to-face,” jelasnya.

Mendesah Bukan Tanda Orgasme

Studi tersebut juga mengevaluasi penelitian yang pernah dilakukan oleh University of Ottawa tentang sensasi yang dirasakan oleh tubuh wanita saat orgasme. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sensasi orgasme meliputi napas pendek yang tidak beraturan, peningkatan tekanan darah, dan ‘hot flashes’.

Namun, dr Lovie menemukan bahwa mendesah tidak termasuk sebagai salah satu sensasi yang dirasakan tubuh wanita saat orgasme.

“Kami merekomendasikan agar ‘mendesah’ dihilangkan secara permanen dari pengukuran,” ungkap dr Lovie dalam studinya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta Anti Berisik Tapi Nikmat, Cocok saat Liburan ke Rumah Mertua

Jakarta

Liburan Natal dan tahun baru kerap dimanfaatkan sebagai momen untuk membawa istri dan anak kembali ke kampung halaman dan mengunjungi orang tua. Namun, menghabiskan waktu selama beberapa hari di rumah orang tua mungkin bisa menyulitkan pasutri yang sedang ‘kebelet’ bercinta.

Hal yang paling dikhawatirkan adalah suara ‘bising’ yang mungkin saja muncul ketika tengah melakukan aktivitas seksual. Jika tidak berhati-hati, mudik ke rumah orang tua bisa menjadi pengalaman memalukan yang membekas untuk waktu lama.

Karenanya, tidak heran jika pasutri rela menahan keinginan untuk berhubungan intim selama berada di kampung halaman. Namun, ada loh posisi-posisi seks yang bisa meminimalisir suara tanpa mengurangi kenikmatan bercinta. Apa saja?


1. Lotus

Lotus termasuk posisi yang minim suara. Pasalnya, gerakan penetrasi dalam posisi ini tidak terlalu agresif sehingga tidak menimbulkan suara-suara ‘khas’ yang biasa terdengar saat sedang berhubungan seks.

Untuk melakukan posisi ini, wanita hanya perlu duduk di atas pangkuan pria sambil melingkarkan kakinya ke pinggang pasangan. Gerakan penetrasi bisa dilakukan baik oleh wanita maupun pria.

2. Missionary

Bisa dibilang, missionary merupakan posisi seks sejuta umat. Meski terbilang simpel, posisi ini termasuk salah satu yang ‘paling aman’ dilakukan jika tidak ingin menimbulkan banyak suara.

Keuntungan dari posisi ini adalah pria dapat dengan mudah mengontrol tempo dan ritme saat melakukan penetrasi. Dengan demikian, pria bisa menyesuaikan intensitas gerakan jika suara yang muncul dirasa sudah terlalu kencang.

3. Sitting

Posisi ini mirip dengan lotus. Bedanya, sitting biasanya dilakukan di atas kursi, pinggir kasus, atau permukaan datar lainnya.

Posisi ini cocok untuk pasutri yang ingin melakukan seks kilat alias quickie. Posisi ini juga tidak menuntut pasutri untuk melepas semua pakaian mereka, sehingga bisa langsung ‘berberes’ ketika mendengar ada langkah kaki yang datang.

4. Spooning

Spooning juga bisa menjadi pilihan bagi pasutri yang ingin berhubungan intim tanpa menimbulkan suara. Pada posisi ini, pria melakukan penetrasi sambil berbaring dan memeluk pasangan wanita dari belakang. Meski gerakan pada posisi ini tidak seintens posisi lain, kenikmatan seksual dari gaya spooning tetap bisa memuaskan pasutri.

5. Scissoring

Sama seperti spooning, scissoring adalah posisi yang bisa memberi kepuasan maksimal tanpa banyak menimbulkan suara. Gaya ini dilakukan dengan pria dan wanita berbaring miring dan menyatukan kaki seperti dua buah gunting yang bertemu. Keunggulan dari posisi ini terletak pada gesekan antara penis dan vagina saat melakukan penetrasi. Jadi meski gerakannya tidak ‘menggebu-gebu’, posisi scissoring tetap bisa membuat pasutri puas maksimal.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Posisi Morning Sex Terbaik, Ampuh Bikin Auto Segar Pagi-pagi!


Jakarta

Sering mendengar bahwa pagi hari adalah waktu paling pas buat bercinta? Tak heran. Memang menurut penelitian, produksi hormon seksual paling banyak dihasilkan pada pagi hari.

Produksi hormon seksual ini juga berpengaruh pada kondisi gairah seksual seseorang. Dengan produksi hormon seksual yang optimal, gairah seksual akan meningkat sehingga seseorang mampu memberikan respons seksual yang optimal bagi pasangannya.

Namun, tak dapat dimungkiri bercinta di pagi hari bisa menguras energi bagi sebagian orang. Dikutip dari Times of India, berikut adalah 6 posisi terbaik ketika tubuh masih dalam kondisi lelah, namun tetap ingin bercinta di pagi hari.


1. Spooning

Posisi spooning adalah posisi yang terbaik bagi pasutri yang terlalu lelah untuk mencoba posisi-posisi menantang di pagi hari karena tidak menguras banyak energi. Posisi ini juga menjadi salah satu posisi paling populer di kalangan wanita.

2. Lean back

Posisi lean back dilakukan dengan posisi wanita berbaring dan bersandar. Posisi ini menjadi posisi terbaik bagi pasutri yang ingin bercinta dengan ‘bermalas-malasan’. Selain tidak sulit untuk dilakukan, posisi ini juga tidak menguras banyak energi sehingga cocok untuk sesi bercinta di pagi hari.

3. The linguine

The linguine dilakukan dengan wanita berbaring ke arah menyamping dan pasangan memasuki dari belakang. Pasangan juga bisa memegang punggung wanita untuk menjaga keseimbangan dan memastikan penetrasi dilakukan dengan baik.

4. Ying yang

Posisi ying yang bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan posisi 69 yang populer di kalangan pasutri. Posisi ini dilakukan dengan kedua pasangan berbaring berhadapan dan wanita bisa mengaitkan kakinya pada bagian paha pasangan. Posisi ini juga cocok untuk sesi bercinta di pagi hari karena tidak membutuhkan banyak tenaga.

5. Posisi ‘T’

Posisi ini dilakukan dengan wanita berbaring dan memposisikan tubuh membentuk huruf T. Gantungkan kaki pada pinggul pasangan dan posisikan tubuh untuk memudahkan penetrasi. Posisi ini juga sangat mudah untuk dilakukan dan tidak menguras energi di pagi hari.

6. The toad

Posisi ‘the toad’ adalah variasi dari posisi klasik, misionaris. Tergolong sebagai posisi yang sangat sederhana dan mudah, posisi ini cocok untuk pasutri yang ingin membuka hari dengan bercinta di pagi hari.

(vyp/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Posisi Bercinta Andalan untuk Mr P Kecil, Dijamin Bikin Puas Istri


Jakarta

Kerap kali, seorang pria dengan ukuran penis yang kecil merasa minder atau tidak percaya diri dalam aktivitas seksual. Tak jarang mereka dihantui pikiran, seolah ukuran penis yang kecil sulit memuaskan istri dalam aktivitas penetrasi. Pasalnya ada anggapan, penis kecil tidak bisa menyentuh G-spot.

Tapi tenang, ukuran penis kecil bukan penghalang keintiman suami-istri. Nyatanya, masih ada posisi-posisi bercinta yang direkomendasikan untuk pria dengan penis ke il agar kenikmatan tetap bisa tercapai.

Dikutip dari Love Panky, berikut 6 posisi seks terbaik untuk pria dengan penis kecil.


1. Doggy style

Doggy style adalah salah satu posisi seks yang pasti menyenangkan dan nakal. Posisi ini juga membuat penis terasa lebih besar dari yang sebenarnya. Itu karena doggy style memungkinkan penetrasi yang sangat dalam dan memberi pria kendali penuh.

2. Reverse cowgirl

Posisikan wanita di atas tubuh dan menghadap berlawanan. melalui posisi ini, wanita akan mendapatkan rangsangan klitoris yang fantastis tanpa harus mengambil risiko terlalu jauh dan meremas penis pria.

Untuk variasi dari reverse cowgirl, minta pasangan merentangkan tangannya ke betis dan kakinya ke bahu. Ini akan memungkinkan penetrasi lebih dalam.

3. Spooning

Meski tak terkesan berapi-api, posisi spooning sangat romantis dan cocok untuk pria dengan penis kecil. Mulailah posisi spooning, lalu gerakkan kedua kakinya ke atas. Ini akan mempersempit saluran vagina dan membantu mencegah penis terselip.

4. Doggy mountain

Mirip dengan doggy style, sandarkan tubuh dan lengan pasangan menghadap ke bawah di atas tumpukan bantal yang kokoh. Kemudian, lakukan penetrasi dari belakang.

Condongkan tubuh ke depan, sentuh punggung dengan penis. Bantal bertindak sebagai penyangga yang bagus untuk menjaga pasangan tetap stabil. Berikan rangsangan ke klitoris dan payudara menggunakan tangan.

Untuk mendapatkan penetrasi yang lebih kencang, mintalah pasangan meremas pahanya bersamaan saat pria memberi dorongan.

5. The butterfly

The butterfly merupakan posisi penuh ‘petualangan’ dan terasa menyenangkan. Pria berdiri sedangkan wanita berbaring telentang di atas meja atau kasur yang lebih rendah dari selangkangan. Pegang bokongnya dan miringkan dia sampai cukup tinggi untuk melakukan penetrasi

Sudut miring ini memungkinkan penetrasi G-spot yang hebat. Jika wanita meremas pahanya, pria akan mendapatkan dorongan yang lebih kencang.

6. Splitting bamboo

Pria dengan penis kecil perlu melakukan penetrasi sedalam mungkin, Oleh sebab itu, semakin dekat penis dengan panggul, itu semakin baik.

Untuk posisi ini, minta pasangan berbaring telentang dengan satu kaki rata di tempat tidur dan kaki lainnya ditekuk ke atas. Pria mengangkangi pahanya dan melakukan penetrasi. Angkat kakinya yang lain ke atas bahu. Ini memungkinkan sensasi tekanan ekstra dan dorongan yang dalam.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy