Tag Archives: haji arsad

Banyak Perbaikan, Ini Luar Biasa



Jeddah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024. Ada sejumlah hal perbaikan dan terobosan dalam penyelenggaraan haji 2024.

“Banyak perbaikan yang dilakukan pada operasional haji tahun ini. Ada beberapa terobosan, termasuk menekan jumlah yang tidak bisa berangkat, hanya 45 orang. Ini sangat drastis dan prestasi luar biasa. Sebab, pada tahun lalu jumlah lebih dari 800 jemaah,” ujar Muhadjir Effendy saat rapat dengan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Kamis (4/7/2024).

Dia juga mengapresiasi soal kebijakan murur sebagai terobosan baru yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam operasional haji tahun ini. Hal itu berdampak pada jumlah jemaah yang meninggal dunia mengalami penurunan dibanding tahun 2023. Tak hanya itu murur yang dilakukan dalam penyelenggaraan haji ramah lansia juga dianggap sukses.


“Jemaah yang rawat jalan juga lebih banyak dari rawat inap. Ini jauh lebih baik dari tahun lalu,” katanya.

“Tahun lalu isunya Muzdalifah. Tahun ini ada kebijakan murur, saya kira bagus. Saya paling risau kasus Muzdalifah, jangan sampai terulang. Alhamdulillah ada jalan keluar,” sambung Muhadjir.

Sementara terkait Mina, Menko PMK mengaku sudah memperkirakan akan terjadi kepadatan. Sebab, areanya memang terbatas. Apalagi ada penambahan toilet, hal itu juga memakan ruangan yang ada. Dia berharap akan ada solusi ke depannya terkait kepadatan di Mina.

“Semoga tahun depan ada jalan keluar. Kita perlu bahas khusus soal Mina,” sebutnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy menggelar rapat bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Arab Saudi, Kamis (4/7/2024).

Hadir dalam rapat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Menko PMK Tinjau Pengelolaan Dam Jemaah Haji RI di Makkah



Makkah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi pengelolaan daging dam jemaah haji RI di Makkah, Arab Saudi. Sebanyak 8.000 pack daging kurban jemaah haji RI rencananya akan dikirim ke Tanah Air.

Peninjauan dilakukan di salah satu perusahaan pengepakan daging yang ada di Makkah, Jumat (5/7/2024). Turut mendampingi, Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dan Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman.

“Kami tadi sudah mendiskusikan bermacam hal yang berkaitan dengan rencana mengirimkan daging kurban jemaah haji Indonesia. Tahun ini kita belum mengirimkan secara besar-besaran, karena masih dalam proses trial,” ujar Muhadjir di Makkah, Jumat (5/7/2024).


Dia mengapresiasi perbaikan tata kelola dam yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji 2024. Hal ini menurut Muhadjir merupakan terobosan yang perlu ditindaklanjuti dan dimasifkan pada masa yang akan datang.

“Untuk perizinan di Indonesia, alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih dari Kementerian-kementerian terkait, mulai dari Kementerian Pertanian, kemudian juga BPOM, Ditjen Imigrasi semua sudah siap,” katanya.

Menko PMK meninjau perusahaan pengelolaan daging kurban jemaah haji RI di Makkah, Jumat (5/7/2024).Menko PMK meninjau perusahaan pengelolaan daging kurban jemaah haji RI di Makkah, Jumat (5/7/2024). Foto: Dok Media Center Haji 2024

Selain mengunjungi tempat pengepakan daging, Menko PMK bersama rombongan juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisyiyah di Makkah.

Sementara, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, pada tahun ini tercatat baru ada sekitar 6.500 petugas dan jemaah yang menyalurkan damnya pada RPH yang direkomendasikan pemerintah. Selanjutnya 4.500 ekor kambing disembelih dan disalurkan dagingnya di Tanah Suci, sementara 2.000 lainnya dagingnya akan disalurkan ke Tanah Air.

“Dari 2.000 kambing tersebut selanjutnya akan di-packaging dengan cara retort. Satu ekor kambing di-packing menjadi 4 pack. Jadi total akan ada 8.000 pack daging yang akan dikirimkan ke Indonesia. Masing-masing pack-nya berisi 2,5 kg daging,” ungkap Arsad.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com