Tag Archives: hubungan seksual

Dear Pasutri, Ini 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh saat Lama Tak Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, hubungan seksual merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga. Tak ayal, bagi pasutri, sesi bercinta kerap dinanti-nanti datangnya.

Namun, aktivitas seksual bisa saja terhenti. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti gangguan kesehatan hingga kesibukan. Padahal, terlalu lama melewatkan sesi bercinta, bisa berdampak kurang baik ke tubuh.

Dikutip dari WebMD dan Medical News Today, mereka yang hasrat seksualnya tidak terpenuhi biasanya akan menjadi mudah marah dan gampang cemas.


Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa frustasi seksual berhubungan dengan gejala depresi. Selain itu, sebuah studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang fokus di tempat kerja.

Lalu, apa saja yang terjadi pada tubuh ketika seseorang lama tak melakukan aktivitas seksual?

1. Stres dan Mudah Cemas

Saat berhenti melakukan hubungan seksual, dapat membuat seseorang menjadi kurang terhubung dengan pasangannya. Hal ini juga berarti berkurangnya dorongan untuk mengelola stres sehari-hari.

2. Sistem Imun Melemah

Seks secara teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, sehingga tidak akan mudah terserang flu atau sejenisnya. Melalui penelitian, mereka yang rutin berhubungan seks memiliki kadar antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi.

3. Hubungan Kurang Harmonis

Pasangan yang memiliki jadwal seksual kurang teratur dapat membuat hubungan menjadi renggang dan kurang harmonis. Pasalnya, seks yang teratur dapat membantu merasa dekat secara emosional dengan pasangan, yang membuka peluang untuk komunikasi yang lebih baik.

4. Lebih Berisiko Kanker Prostat

Hubungan antara seks dan kanker prostat masih pro dan kontra. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang jarang ejakulasi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

Sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 30.000 pria menemukan mereka yang mengalami lebih dari 21 kali ejakulasi dalam sebulan memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah dibanding mereka yang hanya ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.

Pasangan yang frekuensi berhubungan seksualnya menurun atau bahkan berhenti, dapat menurunkan daya ingat. Seseorang mungkin akan menjadi lebih pelupa.

Seks teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, terlebih bagi mereka yang berusia antara 50-89 tahun.

6. Sulit Tidur

Seks sendiri diketahui dapat melepaskan hormon untuk membantu tidur nyenyak. Hormon seperti prolaktin dan oksitosin diketahui berperan untuk itu.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, Begini Cara Menemukan G-Spot Istri Biar Cepat Orgasme

Jakarta

Kualitas hubungan seksual kerap dinilai dari ada atau tidaknya orgasme. Bagi pria, hal ini mungkin merupakan perkara yang mudah. Namun bagi wanita, rangsangan biasa terkadang tak cukup untuk bisa mendapatkan orgasme.

Salah satu cara yang diyakini dapat meningkatkan gairah wanita adalah dengan merangsang G-spot. Dikutip dari Healthline, G-spot atau Grafenberg spot adalah bagian dari jaringan klitoris wanita yang dipercaya dapat menghasilkan rangsangan luar biasa ketika distimulasi.

Hingga saat ini, masih banyak yang memperdebatkan letak G-spot. Namun, banyak pakar yang sepakat bahwa G-spot terletak 5-8 cm di bagian depan (anterior) dinding vagina, antara lubang vagina dan uretra.


Kendati demikian, area ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun ketika dirangsang, G-spot dapat mempermudah wanita mencapai orgasme.

Cara Menemukan G-Spot

Menemukan G-spot bukan perkara yang cukup mudah, mengingat titik ini tidak ada pada peta anatomi tubuh manusia manapun. Namun, bukan berarti mustahil.

Salah satu cara paling umum adalah dengan menyentuhnya secara langsung menggunakan jari. Untuk melakukan ini, wanita harus berada dalam kondisi rileks terlebih dahulu.

Kemudian, wanita atau pasangan prianya dapat memasukkan jari ke dalam vagina dan mengangkatnya ke arah pusar dengan gerakan ‘come hither’. Alih-alih mencari titik tertentu, fokuslah untuk menemukan area yang membuat pasangan wanita merasa paling nyaman.

Posisi Seks untuk Merangsang G-Spot

Selain cara di atas, ada juga beberapa posisi seks yang dipercaya mampu merangsang G-spot dengan lebih mudah, di antaranya:

1. Cowgirl

Pada posisi ini, pria berbaring telentang, lalu wanita naik dan duduk di atas tubuh pasangannya. Posisi ini memungkinkan wanita mengendalikan sepenuhnya ritme, kedalaman, dan sudut penetrasi sehingga dapat fokus menemukan G-spot.

Alih-alih bergerak naik turun, cobalah bergerak maju mundur untuk merangsang area G-spot di dinding vagina bagian dalam.

2. Doggy Style

Doggy style memungkinkan penetrasi yang lebih dalam saat berhubungan seks. Posisi ini juga memiliki beragam variasi yang memudahkan untuk mencari dan merangsang G-spot.

Ketika melakukan posisi ini, wanita dapat bersandar pada lengan atau mendorong pinggul ke belakang untuk mengubah sudut penetrasi, sehingga membantu menemukan posisi yang paling cocok untuk merangsang G-spot.

3. Closed Missionary

Variasi gaya missionary ini memungkinkan stimulasi yang lebih besar tanpa penetrasi yang dalam.

Pada posisi ini, wanita berbaring telentang, lalu pasangan pria melakukan penetrasi seperti gaya missionary biasa. Kemudian, kaki pria mengangkangi kaki wanita sehingga menimbulkan sensasi penetrasi yang lebih kencang.

Posisi ini dapat meningkatkan gesekan pada G-spot wanita, yang mungkin menjadi cara yang sempurna untuk mencapai orgasme.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Istri Wajib Tahu, Ternyata Ini yang Bikin Paksu Ogah Bercinta


Jakarta

Hubungan intim perlu rutin dilakukan pasutri agar hubungan cinta dan kasih sayang semakin erat. Sayangnya, tidak semua kehidupan seksual pasangan suami dan istri berjalan mulus.

Terkadang suami juga tidak mau berhubungan intim. Padahal, pria umumnya punya gairah seksual yang lebih tinggi dibandingkan wanita.

Seksolog dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM), menjelaskan bahwa pada dasarnya pria dapat dikatakan yang paling jarang mengalami gangguan fungsi seksual.


“Kita harus paham bahwa laki-laki itu memang cukup unik, karena dapat dikatakan paling jarang mengalami gangguan fungsi seksual,” tuturnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

“Terlebih dia masih sehat secara fisik dan masih produktif. Beda halnya kalau dia sudah usia lanjut, mungkin sudah ada gangguan hormon, gangguan organ tubuh, dan sebagainya,” lanjut dr Haekal.

dr Haekal mengungkapkan penyebab pria merasa malas untuk melakukan hubungan seksual bisa disebabkan oleh faktor tertentu. Salah satunya mungki karena suami tidak bisa menikmati saat berhubungan intimdan sulit untuk mencapai orgasme, yang bisa jadi dipicu oleh ereksi yang tidak keras optimal atau ejakulasi dini.

“Itukan membuat dia nggak puas. Itulah penyebab kenapa dia menurun minatnya untuk melakukan hubungan seksual,” kata dr Haekal.

Tak hanya itu, dr Haekal mengatakan istri yang sering merasa kesakitan atau tak nyaman saat bercinta juga bisa memicu suami malas melakukannya. Hal ini membuat suami merasa tak mendapat kenikmatan dan membuatnya merasa takut untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

“Jadi memang saling berkaitan, bisa dari faktor laki-laki sendiri, maupun faktor di perempuannya. Maka dari itu, jika memang memerlukan pengobatan harus melibatkan mereka berdua,” pungkasnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Waktu yang Tepat untuk Bercinta, Tak Selalu di Malam Hari

Jakarta

Waktu menjadi salah satu faktor penentu yang penting bagi pasangan suami istri untuk berhubungan seks. Menurut konsultan kesehatan seksual, Celeste Holbrook, PhD, hal ini mampu memberikan kepuasan dan aktivitas seks yang lebih bergairah.

“Hanya dengan menyadari waktu di siang hari saat Anda merasa paling bersemangat dan bergairah dalam membantu menentukan waktu terbaik untuk berhubungan seks,” kata Celeste, dikutip dari Weddingwire.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk bercinta? Berikut waktu-waktu yang terbaik untuk berhubungan seks bagi pasutri berdasarkan pandangan dari para ahli.


1. Pagi hari

Para ahli setuju bahwa waktu bangun tidur adalah saat yang tepat untuk berhubungan seks. Menurut seksolog klinis dan pakar hubungan Dawn Michael, PhD, kadar testosteron pria akan lebih tinggi saat pagi hari.

Kondisi ini akan memicu dorongan atau hasrat seksual yang lebih tinggi, membuat pria lebih berenergi, dan mempengaruhi suasana hati.

2. Sebelum makan siang atau makan malam

Dikutip dari Times of India, berhubungan seks setelah makan dapat mempengaruhi performa pria. Saat bercinta setelah makan, darah dan energi yang dibutuhkan untuk ereksi akan dialirkan ke perut untuk dicerna.

Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa wanita biasanya lebih menikmati seks sebelum makan atau saat mereka belum benar-benar kenyang. Saat mereka berhubungan seks setelah makan berat, mereka sudah merasa ‘puas’ dan tidak membutuhkan lebih banyak kesenangan (dalam bentuk apa pun).

3. Setelah berolahraga

Ternyata bercinta setelah berolahraga dapat memberikan manfaat. Faktanya, satu penelitian oleh University of Texas di Austin, menganalisis wanita yang mengonsumsi antidepresan, yang diketahui dapat menghambat gairah seksual, dan menemukan bahwa olahraga secara signifikan meningkatkan hasrat mereka untuk berhubungan seks.

Selain itu, selama berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat energi untuk berhubungan seks.

“Anda akan merasa senang sehingga lebih mudah untuk mendapatkan suasana hati,” tambah Dr Michael.

4. Tepat sebelum tidur

Ini merupakan waktu yang banyak dipilih orang untuk bercinta. Menurut Dr Holbrook, tidur bersama dapat memberikan kebahagiaan dalam suatu pernikahan.

“Manfaatkan kesempatan untuk saling membuka pakaian dan menikmati sentuhan satu sama lain. Itu merupakan kesempatan yang sempurna untuk bermesraan,” terangnya.

5. Kapan pun sesuai jadwal yang direncanakan

Menurut para ahli, menjadwalkan waktu untuk berhubungan seks bukanlah hal yang buruk. Hal terpenting adalah baik suami maupun istri merasa bahagia.

“Saat Anda berencana untuk berhubungan seks, Anda punya waktu untuk memikirkan hal-hal menarik yang bisa dilakukan selama foreplay, sekaligus menciptakan suasana yang tepat untuk berhubungan seks,” tutur Dr Holbrook.

“Cobalah membuat suasana lebih intim, dengan lilin, musik yang romantis, pencahayaan, kehangatan, hingga mandi air hangat,” sambungnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Setiap Hari, Segini Frekuensi Bercinta Ideal buat Pasutri


Jakarta

Dalam menjalani hubungan jangka panjang, setiap pasangan tentu menginginkan hubungan yang harmonis. Namun, di tengah rutinitas dan kesibukan sehari-hari, menjaga keintiman bisa menjadi tantangan tersendiri.

Sering muncul pertanyaan, “Berapa kali idealnya pasangan berhubungan seks untuk tetap mempertahankan keharmonisan?” Meskipun setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda, para terapis seks memberikan pandangan beragam mengenai frekuensi ideal hubungan seksual.

Dikutip dari Healthline, rata-rata, jumlah hubungan seksual bisa bervariasi dari satu kali seminggu hingga satu kali sebulan. Ian Kerner, PhD, berpendapat bahwa tidak ada jawaban pasti karena setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda.


Jika pasangan berhenti berhubungan seks, hubungan mereka dapat menjadi rentan terhadap masalah seperti kemarahan, jarak emosional, perselingkuhan, bahkan perceraian. Banyak faktor yang memengaruhi frekuensi hubungan seks, termasuk usia, gaya hidup, kesehatan, libido, dan kualitas hubungan itu sendiri.

Meskipun tidak ada patokan pasti, beberapa terapis menyarankan pasangan untuk mencoba berhubungan seks setidaknya sekali seminggu. David Schnarch, PhD, melalui penelitian terhadap lebih dari 20.000 pasangan, menemukan bahwa hanya 26 persen pasangan yang berhubungan seks seminggu sekali, sementara sebagian besar melakukannya satu hingga dua kali sebulan, atau bahkan lebih jarang.

Penelitian lain yang dipublikasikan oleh The University of Chicago Press menunjukkan bahwa pasangan menikah rata-rata melakukan hubungan seks tujuh kali sebulan, atau kurang dari dua kali per minggu.

Sementara itu, studi lain melaporkan bahwa orang dewasa yang lebih tua berhubungan seks sekitar dua hingga tiga kali sebulan, sedangkan orang yang lebih muda melakukannya sekitar sekali seminggu.

Sebagian besar terapis sepakat bahwa jika frekuensi hubungan seks kurang dari 10 kali setahun, hal ini bisa menjadi tanda bahwa pernikahan tidak aktif secara seksual. Namun, hal tersebut tidak selalu menunjukkan adanya masalah besar dalam hubungan, seperti yang dijelaskan oleh David.

Meskipun seks merupakan cara mengekspresikan cinta dan hasrat, tidak adanya hubungan seksual tidak selalu berarti hubungan akan berakhir, walaupun ini tetap harus diatasi.

Perbedaan dorongan seksual antara pasangan juga bisa menjadi masalah. Al Cooper dari Pusat Perkawinan dan Seksualitas San Jose menyatakan bahwa masalah lebih sering berkaitan dengan komunikasi dan keinginan untuk berhubungan seks dibandingkan seks itu sendiri.

Dr. Gail Saltz menekankan pentingnya mencari kompromi jika dorongan seksual tidak seimbang, di mana salah satu pihak mungkin perlu menyesuaikan frekuensi.

Ian menambahkan bahwa ketika pasangan berhenti berhubungan seks, mereka bisa terjebak dalam rutinitas. Namun, begitu kembali fokus pada kehidupan seksual, keinginan untuk keintiman akan kembali dirasakan.

Langkah awal untuk meningkatkan keintiman bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti berpelukan setiap hari, berolahraga untuk meningkatkan kadar testosteron, dan mengurangi gangguan seperti TV atau gadget.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Mohon Dicatat, Sering-sering Olahraga Ini Biar Lebih Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Olahraga sejak lama dikenal sebagai salah satu cara paling ampuh untuk menunjang kesehatan. Tidak hanya kesehatan secara umum, tetapi juga kesehatan seksual.

Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan kaitan antara peningkatan kondisi fisik dengan performa yang lebih baik di tempat tidur. Sebuah studi yang melibatkan 105 pria membuktikan berlari selama 30 menit lima kali dalam seminggu dapat memperpanjang durasi ejakulasi dan mengatasi ejakulasi dini.

Olahraga juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pembuluh darah, yang kerap dikaitkan dengan fungsi seksual dan orgasme.


Lantas, apa saja olahraga yang dapat membantu meningkatkan performa bercinta? Dikutip dari Healthline, berikut rekomendasinya.

1. Plank

Meski sederhana, plank memberikan dampak yang luar biasa. Plank melatih otot inti (core), bagian yang sangat penting untuk mendukung postur tubuh, termasuk saat berhubungan intim.

Olahraga ini juga membangun otot di sekitar perut, punggung, dan panggul, yang semuanya dapat membantu pria bertahan lebih lama di ranjang.

2. Glute Bridge

Glute bridge tidak hanya melatih otot dasar panggul, tetapi juga memperkuat otot paha belakang serta bokong. Ini memungkinkan pria “mendorong” lebih baik sehingga memberikan kenikmatan yang lebih saat bercinta.

Melatih otot bokong juga memudahkan pria untuk mencoba berbagai posisi saat berhubungan seks.

3. Jump Squat

Olahraga ini dapat membantu meningkatkan stamina dan detak jantung, mempersiapkan pria untuk sesi seks yang intens atau berturut-turut. Selain itu, jump squat dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki, membantu pria menjajal posisi bercinta yang membutuhkan tubuh bagian bawah yang kuat.

4. Kegel

Kegel selalu menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk meningkatkan performa seks. Olahraga ini melatih otot dasar panggul yang penting untuk mengontrol buang air kecil dan fungsi seksual.

Kegel juga dapat membantu pria mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan performa seksual.

5. Push up

Push up dapat melatih hampir seluruh otot tubuh. Push up juga dapat membangun kekuatan tubuh bagian atas yang dibutuhkan pria untuk menjajal posisi seks tertentu.

Tak hanya itu, push up juga dapat memperkuat otot-otot yang menopang saat berhubungan seks, seperti perut, punggung, kaki, dan bokong.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Melulu Bibir, 7 Zona Erotis Pria Ini Juga Wajib Disentuh


Jakarta

Ciuman merupakan salah satu bentuk ekspresi kasih sayang yang paling intim. Bagi banyak pasangan, ciuman bukan hanya sekadar tanda cinta, tetapi juga cara untuk memperkuat ikatan emosional dan fisik.

Meskipun setiap individu memiliki preferensi yang berbeda, ada beberapa titik di tubuh pria yang ketika dicium dapat memberikan sensasi menyenangkan yang membuatnya merasa melayang dan makin tergila-gila.

Berikan ciuman-ciuman nakal di beberapa titik berikut, agar hubungan dengan suami semakin harmoni.


1. Garis Rahang

Garis rahang mungkin bukan tempat yang biasa disentuh dan dicium wanita. Namun, faktanya ini adalah salah satu zona erotis mereka. Kamu bisa menyentuh wajahnya dengan lembut lalu memberikan sedikit ciuman seolah itu adalah tanda bahwa kamu ingin menciptakan momen intim dengannya.

2. Leher

Leher juga termasuk area sensitif pria. Ciuman lembut di sepanjang leher, terutama di bagian belakang dan samping, bisa memberikan sensasi yang menggoda. Beberapa pria sangat menikmati ketika pasangannya mencium, menjilat, atau bahkan menggigit leher mereka dengan lembut. Ini bisa memicu perasaan sensual dan meningkatkan gairah yang membuatnya mabuk kepayang.

3. Dada dan Puting

Bukan hanya pada wanita, dada dan puting pria juga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan dan ciuman. Sentuhan lembut dan ciuman di sekitar area dada, serta sedikit stimulasi pada puting, bisa memberikan sensasi yang menyenangkan dan menggairahkan.

4. Telinga

Telinga, terutama bagian belakang telinga, merupakan area sensitif lainnya yang sering diabaikan. Berbisik mesra di telinganya, diikuti dengan ciuman lembut dan sedikit gigitan di cuping telinga, bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk membangkitkan gairah.

5. Tangan Bagian Dalam

Meskipun tangan mungkin bukan titik yang pertama kali terpikirkan untuk membuat pasangan bergairah, ciuman di tangan bagian dalam bisa menjadi sangat romantis dan intim. Mulailah dengan pijatan dan sentuhan-sentuhan lembut di telapak tangan, ini dapat menjadi salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan ikatan emosional.

6. Paha Bagian Dalam

Paha bagian dalam merupakan area yang sangat sensitif dan pria akan sangat menikmati ketika pasangannya memberikan sentuhan lebih di area tersebut.

7. Perut

Perut merupakan salah satu area yang mudah dijangkau, tetapi pria akan menyukainya saat kamu bermain-main dengan perutnya. Belai lembut perutnya dengan memain-mainkan jari atau menciumnya dengan lembut dan perlahan, sentuhan apa pun akan berhasil membuatnya melayang.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Bercinta, Bye-bye Obat Kuat!

Jakarta

Gairah seksual, atau yang lebih dikenal dengan istilah libido, memiliki tingkatan yang berbeda pada setiap orang. Faktanya, semakin bertambahnya usia seseorang, dapat mempengaruhi kemampuan ereksi

Faktor seperti gangguan psikologis, gangguan kesehatan tertentu, serta perubahan hormon dalam tubuh dapat menjadi penyebab menurunnya kemampuan ereksi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual dikutip dari Very Well Mind:


1. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan yang baik untuk meningkatkan libido di antaranya adalah makanan kaya seng yang mengatur testosteron dan stamina, seperti tiram, daging merah, dan kacang pinus.

Kemudian makanan yang dapat meningkatkan stamina dan sirkulasi darah, seperti produk segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Makanan tinggi flavonoid seperti jeruk, paprika, teh, dan kakao juga penting karena dapat membantu mencegah disfungsi seksual.

2. Konsumsi Ginseng

Ginseng adalah salah satu tanaman herba yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman herba ini dipercaya mampu meningkatkan performa seksual dan mengobati disfungsi ereksi.

Salah satu varietas ginseng, yaitu Ginseng Merah Korea, terbukti secara khusus efektif dalam meningkatkan gairah seksual pada wanita menopause. Ginseng telah tersedia dalam bentuk kering sebagai bubuk atau pil, dan sering digunakan dalam keadaan segar untuk masakan Korea.

3. Olahraga

Olahraga telah terbukti dapat meningkatkan libido dengan cara meningkatkan aliran darah ke organ intim. Beberapa aktivitas fisik, dapat meningkatkan gairah seksual, termasuk melalui peningkatan citra diri, kesehatan kardiovaskular, suasana hati yang meningkat, peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik, dan perbaikan sistem endokrin.

Segala bentuk olahraga dapat dilakukan. Tidak ada aturan khusus mengenai jenis aktivitas fisik yang harus dilakukan apabila tujuannya adalah meningkatkan gairah seksual.

Selain alkohol, obat-obatan seperti kokain juga dapat menurunkan libido. Kokain dapat membuat merasa baik sesaat dan memberikan kesan peningkatan gairah seksual. Namun, obat-obatan ini bisa merusak tubuh dalam jangka panjang, meninggalkan perasaan kosong setelah efeknya hilang.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Mengatur waktu tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan libido. Gangguan tidur sering berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk rendahnya libido dan disfungsi seksual.

Apabila mengalami kondisi tidur yang serius, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Untuk masalah yang lebih ringan, seperti sesekali mengalami insomnia atau pikiran yang terus-menerus saat mencoba tidur, bisa mencoba metode untuk memperbaiki kebiasaan tidur.

5. Mengelola Kecemasan

Kecemasan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan libido dan memperburuk disfungsi ereksi. Ada berbagai jenis gangguan kecemasan yang mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Kecemasan dapat diatasi dengan terapi, obat anti-kecemasan, atau metode alami seperti meditasi, pernapasan dalam, dan manajemen stres.

6. Mengonsumsi Makanan yang Seimbang

Seperti yang telah dijelaskan di awal, terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan libido. Namun, ada pula makanan yang dapat menurunkan libido.

Makanan-makanan tersebut meliputi makanan lemak jenuh tinggi, seperti yang ditemukan dalam makanan gorengan. Makanan lemak jenuh tinggi tersebut dapat menyebabkan arteri tersumbat dan mengurangi aliran darah.

Selain makanan lemak jenuh tinggi, makanan lemak tak jenuh ganda, seperti minyak nabati juga dapat menurunkan kadar testosteron. Kemudian juga makanan dengan kandungan natrium tinggi serta makanan yang memerlukan insulin untuk diproses, seperti tepung putih dan gula.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

15 Jamu Kuat Pria yang Aman dan Bikin Tahan Lama, Ada Jahe-Ginseng

Jakarta

Saat berhubungan intim, tentu pria ingin melakukannya dalam durasi yang lama. Namun sayang, banyak laki-laki yang mengalami ejakulasi dini dan disfungsi ereksi sehingga tidak puas saat bercinta.

Tapi jangan khawatir, masalah tersebut bisa diatasi dengan mengkonsumsi sejumlah jamu kuat. Saat ini, jamu kuat menjadi pilihan alternatif terbaik bagi pria yang takut mengkonsumsi obat kuat.

Sebab, ada banyak obat kuat di pasaran yang ternyata memiliki efek samping berbahaya. Sedangkan jamu kuat dinilai lebih aman karena menggunakan bahan alami dan minim efek samping.


Lantas, apa saja jamu kuat pria yang aman dan bikin tahan lama? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Jamu Kuat Pria yang Aman dan Bikin Tahan Lama

Ada sejumlah jamu kuat pria yang bikin tahan lama saat bercinta di ranjang. Tenang saja, jamu kuat tersebut juga aman dan bahan-bahannya mudah didapat.

Biar nggak penasaran, berikut daftar jamu kuat pria yang aman dan bikin tahan lama saat berhubungan seksual.

1. Jahe

Jamu kuat yang pertama adalah jahe. Rempah-rempah ini memiliki senyawa gingerol fitonutrien yang membantu melebarkan pembuluh darah agar sirkulasi darah ke penis lancar.

Mengutip Healthline, jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual, menjaga kualitas sperma, hingga mencegah ejakulasi dini. So, jahe cocok banget dijadikan jamu kuat pria.

Cara pakainya juga mudah, cukup haluskan jahe bersama lempuyang, ketumbar, temulawak, dan madu. Lalu, masukkan campuran bahan tersebut ke dalam rebusan air sekitar 250 ml hingga matang. Setelah itu, tuang ke gelas dan minum selagi hangat.

2. Ginseng

Ginseng mengandung antioksidan yang dapat melepaskan oksida nitrat, sehingga membantu penis dapat ereksi dalam waktu yang lebih lama sekaligus meningkatkan libido pria.

Untuk merasakan manfaatnya, disarankan mengkonsumsi ginseng dalam jangka pendek, yakni sekitar 6-8 minggu. Jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu gejala insomnia.

3. Bawang Putih

Selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang putih ternyata dipercaya dapat membuat pria bertahan lama saat bercinta. Sebab, kandungan senyawa s-allyl cysteine membantu menjaga kualitas prima tetap sehat.

Sama halnya dengan ginseng, bawang putih juga dapat meningkatkan kadar senyawa oksida nitrat yang membantu memperlancar aliran darah ke penis.

Cara pakainya, bawang putih digiling halus dan dicampur dengan kuning telur serta madu. Setelah itu, diminum sebagai ramuan jamu kuat untuk meningkatkan gairah seks.

4. Pasak Bumi

Pasak bumi telah dipercaya sejak lama memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya meningkatkan gairah seksual. Selain itu, tumbuhan ini juga membantu meningkatkan ereksi penis dan menjaga tubuh tetap prima.

5. Akar Maca

Selain pasak bumi, akar maca juga kerap digunakan sebagai jamu kuat untuk pria. Tumbuhan tersebut dinilai mampu meningkatkan stamina serta gairah seksual pria ketika berhubungan intim.

6. Ginkgo Biloba

Ekstrak yang dimiliki ginkgo biloba diyakini efektif sebagai jamu kuat untuk pria. Salah satu manfaatnya adalah dapat mengatasi disfungsi ereksi.

Sama halnya seperti bawang putih, tumbuhan ini dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke penis jadi lancar, sehingga ereksi lebih kuat dan tahan lama.

7. Semangka

Selain tumbuhan, ada juga sejumlah buah-buahan yang dapat meningkatkan gairah pria, salah satunya semangka. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa semangka dapat menjadi pengganti viagra yang jauh lebih aman.

Sebab, kandungan citrulline pada semangka disebut bisa membantu penis ereksi lebih kuat dan tahan lama.

8. Pisang

Selain semangka, kamu juga bisa mengkonsumsi pisang sebagai jamu kuat pria. Tak hanya menjadi sumber kalium yang dapat meningkatkan aliran darah, pisang juga mengandung vitamin B yang memberikan energi ekstra sehingga pria dapat lebih kuat dan tahan lama saat bercinta di ranjang.

9. Alpukat

Alpukat bisa menjadi pilihan alternatif jika bosan mengkonsumsi semangka atau pisang. Buah hijau ini disebut dapat menambah libido atau afrodisiak.

Alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan aliran darah ke Mr P, sehingga kualitas seks bersama pasangan jadi lebih sehat dan bergairah.

10. Saffron

Saffron merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki sejumlah khasiat, salah satunya sebagai jamu kuat pria. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus detikers ketahui.

Dilansir Medical News Today, saffron efektif digunakan sebagai jamu kuat bagi orang yang juga mengkonsumsi obat antidepresan. Sedangkan orang yang tidak sedang meminum obat antidepresan, efek saffron sebagai jamu kuat dinilai tidak terlalu efektif.

11. Lycium

Lycium atau dikenal juga sebagai goji berry merupakan tanaman buah asal China yang bermanfaat sebagai jamu kuat pria. Lycium diklaim mampu meningkatkan kadar testosteron sekaligus mengobat disfungsi ereksi.

12. Jeruk Purut

Mengkonsumsi jeruk purut secara rutin ternyata dapat memberikan manfaat untuk gairah seksual, lho. Dengan membuat ramuan dari jeruk purut, telur ayam kampung, dan sedikit garam dipercaya dapat meningkatkan stamina sehingga lebih kuat dan tahan lama ketika berhubungan intim.

13. Cokelat

Selain menjadi camilan lezat, cokelat khususnya dark chocolate juga membantu meningkatkan gairah pria. Sebab, kandungan flavonoid di dalam dark chocolate dapat memberikan stamina ekstra, sehingga durasi berhubungan seks jadi lebih lama.

14. Bayam

Sayuran hijau ini mengandung folat yang membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi. Sejumlah penelitian menunjukkan asam folat pada bayam dapat meningkatkan fungsi seksual pria dan mencegah terjadinya disfungsi ereksi.

15. Kava-kava

Daftar jamu kuat pria yang terakhir adalah kava-kava. Tanaman yang berasal dari Kepulauan Pasifik ini dipercaya mampu meredakan stres dan menurunkan risiko depresi.

Selain itu, mengkonsumsi kava sebagai jamu kuat dapat menciptakan efek rileks dan santai pada saraf otak, sehingga memicu rasa bahagia dan semangat saat berhubungan intim.

Demikian 15 jamu kuat pria yang aman dan bikin tahan lama saat bercinta. Jadi, sudah pernah coba jamu kuat yang mana nih detikers?

(ilf/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ketahui Cara Pakai Tisu Magic Serta Efek Sampingnya pada Mr P

Jakarta

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar berhubungan intim semakin puas, salah satunya dengan menggunakan tisu magic. Produk yang dikhususkan untuk pria ini disebut dapat menunda ejakulasi dini.

Meski begitu, tak semua laki-laki tahu cara menggunakan tisu magic yang benar. Alhasil, bukannya puas bercinta dengan pasangan tapi hanya mendapat rasa kebasnya saja pada penis.

Meski diklaim dapat mencegah ejakulasi dini saat berhubungan seksual, namun ada sejumlah efek samping yang ditimbulkan dari tisu magic. Jadi, detikers perlu hati-hati dan tidak boleh menggunakannya secara berlebihan.


Lantas, bagaimana cara menggunakan tisu magic yang benar? Lalu apa saja efek samping yang ditimbulkan? Simak dalam artikel ini.

Apa Itu Tisu Magic?

Tisu magic atau magic tissue merupakan tisu basah yang mengandung benzocaine, yakni anestesi lokal yang dapat memberikan efek kebas saat diusapkan ke kulit.

Tisu magic membuat penis jadi kebas atau mati rasa saat bercinta karena dapat mengurangi sensitivitas pada sarafnya. Dengan begitu, tisu magic dapat meminimalisir ejakulasi dini yang kerap dialami pria.

Kandungan Tisu Magic

Selain mengandung benzocaine (benzalkonium chloride), ada sejumlah kandungan lain yang terdapat pada tisu magic, yakni sebagai berikut:

  • Alkohol
  • Triclosan
  • Cocamidopropyl betaine
  • PEG-78
  • Glyceryl cocoate

Sejumlah tisu magic juga mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak lidah buaya yang dapat melembabkan dan melembutkan kulit. Walau kandungannya berbeda-beda, namun kegunaannya tetap sama yakni mencegah ejakulasi dini.

Cara Menggunakan Tisu Magic

Masih banyak pria yang kurang paham cara menggunakan tisu magic yang tepat. Alhasil, Mr P hanya terasa kebas saja dan kenikmatan bercinta jadi berkurang.

Lalu, bagaimana cara pakai tisu magic yang tepat? Mengutip laman Promescent, berikut cara menggunakannya yang benar:

1. Oleskan Perlahan di Penis

Gunakan tisu magic dengan cara mengolesinya secara perlahan pada area yang menurutmu paling sensitif di penis. Pada umumnya, bagian kepala dan bawah batang penis merupakan salah satu area yang paling sensitif.

Terutama bagian kepala penis. Sebab, kepala Mr P memiliki ujung saraf paling banyak sehingga dapat mengurangi sensasi hubungan seksual secara signifikan.

2. Tunggu Beberapa Menit

Setelah mengolesi tisu magic ke penis, tunggu sekitar 5-15 menit agar benzocaine dapat meresap ke kulit. Jadi, jangan langsung melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Sambil menunggu, kamu bisa mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum melakukan sesi foreplay. Langkah ini dilakukan agar zat benzocaine yang menempel di jari hilang, sehingga mencegah munculnya rasa kebas di jari atau Miss V pasanganmu.

3. Cuci Penis dengan Sabun hingga Bersih

Setelah kering, disarankan untuk mencuci penis dengan sabun dan air hangat sampai bersih. Cara ini dilakukan agar pasangan tidak merasakan pahit ketika melakukan oral seks.

Apakah Efektif Menggunakan Tisu Magic?

Tisu magic disebut-sebut mampu meminimalisir ejakulasi dini pada pria saat berhubungan seks. Namun, apakah benar efektif?

Studi terkait tisu magic sebenarnya telah dilakukan selama beberapa kali, salah satunya pada 2017. Studi tersebut menunjukkan bahwa 15 pria yang menggunakan tisu magic mengaku efektif dalam menunda ejakulasi dini.

Lebih lanjut, studi pada 2019 juga menunjukkan bahwa pria yang menggunakan tisu magic terbukti lebih bisa mengontrol ejakulasinya dan merasa puas ketika berhubungan intim dengan pasangannya.

Tapi perlu diingat, efek kebas pada kepala penis hanya bertahan sebentar saja. Pria akan kembali mendapatkan sensitivitas penuh pada Mr P setelah 90 menit.

Efek Samping Tisu Magic

Meski dapat mengurangi ejakulasi dini secara instan, namun penggunaan tisu magic dalam jangka panjang dinilai kurang baik. Sebab, tisu magic dapat menimbulkan efek samping terhadap penis, yaitu:

  • Menurunnya sensitivitas pada penis
  • Memicu luka atau iritasi pada vagina yang sensitif
  • Berisiko tumbuhnya jamur di vagina
  • Berisiko mengidap infeksi saluran kencing pada wanita
  • Sejumlah kandungan pada tisu magic dapat menyebabkan wanita lebih lama mencapai orgasme
  • Mengurangi kenikmatan hubungan seksual.

Sebagai pengingat, cukup gunakan satu lembar tisu magic untuk satu kali pemakaian. Jika muncul beberapa efek samping seperti di atas, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itu dia cara menggunakan tisu magic yang benar serta efek sampingnya terhadap Mr P. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy