Tag Archives: jabodetabek

Jakarta Masih Panas Banget, Hindari Paparan Langsung di Dua Jam Ini


Jakarta

Jakarta dan sejumlah wilayah lain di Indonesia masih dilanda suhu tinggi dan gerah luar biasa. Dengan kondisi ini, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyarankan masyarakat menghindari paparan sinar langsung pada pukul 10.00 WIB dan 16.00 WIB. Keduanya adalah momen ketika intensitas matahari sedang sangat tinggi.

Ekposure langsung sinar matahari ke kulit bisa berdampak buruk pada kesehatan, mulai dari dehidrasi hingga kanker kulit. Karena itu BMKG menyarankan masyarakat untuk:

  • Menggunakan pelindung diri
  • Minum cukup air putih setiap hari
  • Mengurangi aktivitas berat di luar ruangan.


Menurut BMKG, suhu panas di Indonesia bisa mencapai 35°C dengan sebaran merata di seluruh Indonesia. Wilayah yang paling berdampak adalah sebagian besar Nusa Tenggara, Jawa bagian barat hingga timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian selatan dan tenggara, serta beberapa wilayah Papua.

Kondisi suhu panas ini kemungkinan masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2025 atau awal November 2025. Fenomena ini disebabkan pergerakan semu matahari di belahan bumi selatan, monsun Australia, dan minimnya tutupan. Akibatnya, sinar matahari terasa lebih intens di beberapa wilayah.

Ada Kemungkinan Hujan

Di tengah cuaca yang terasa panas, masih ada kemungkinan hujan di beberapa wilayah. Dalam laman Instagramnya, prakiraan hujan pada Jumat (17/9/2025) di Jabodetabek terdapat di wilayah berikut:

  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kabupaten Tangerang
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Timur
  • Kepulauan Seribu
  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Bekasi
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Bogor
  • Kota Depok.

Dengan kemungkinan ini, warga Jabodetabek bisa menghadapi perubahan suhu tiba-tiba. Detikers bisa melindungi diri dengan menjaga kecukupan cairan, mengonsumsi makanan bergizi, dan upaya lain untuk menjaga kesehatan tubuh.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

‘Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta’, Umi Cinta Dipanggil MUI Hari Ini


Jakarta

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi turun tangan menelusuri dugaan ajaran sesat yang dilakukan oleh seorang wanita berinisial PY yang disapa Umi Cinta di Kelurahan Cikamuning, Kecamatan Mustikajaya. Kegiatan pengajian Umi Cinta menjadi sorotan setelah beredar kabar iming-iming masuk surga dengan membayar infak sebesar Rp 1 juta.

Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, membenarkan pihaknya telah melakukan penyelidikan awal. Menurutnya, MUI menerima laporan dari warga yang merasa resah dengan kegiatan tersebut.

Pihaknya telah mengirimkan panggilan kepada Umi Cinta pada Rabu (13/8/2025), namun ia mangkir. Oleh karena itu, MUI menjadwalkan ulang pemanggilan pada hari ini, Kamis (14/8).


“Besok langsung ke yang bersangkutan (Umi Cinta). Baru saksi dari masyarakat setempat,” kata Saifuddin saat dihubungi, Rabu (13/8/2025), dikutip dari detikNews.

Kegiatan Pengajian Dilakukan Tertutup dan Belum Berizin

Saifuddin memaparkan, ada beberapa kejanggalan yang membuat warga resah. Pertama, pengajian digelar secara tertutup. Kedua, peserta laki-laki dan perempuan dicampur dalam satu forum.

Dan yang paling mengkhawatirkan, adanya dugaan iming-iming masuk surga dengan membayar infak Rp 1 juta.

“Lagi kita selidiki fakta-fakta yang muncul di lapangan. Terutama ada timbul keresahan dari masyarakat sekitar masalah pelaksanaan pengajian yang agak aneh menurut mereka,” ujar Saifuddin.

Selain itu, ia juga menyebutkan adanya laporan mengenai keberadaan hewan anjing di lokasi pengajian. Pihaknya akan meng-crosscheck semua informasi ini langsung di lapangan.

Kegiatan Umi Cinta sendiri, menurut warga, telah berlangsung selama beberapa tahun setiap akhir pekan dan memiliki puluhan pengikut. Namun, pengajian ini disebut-sebut belum mengantongi izin dari pihak RT dan RW setempat.

MUI Akan Tutup Jika Ada Penyimpangan

Saifuddin menegaskan, MUI akan mengambil tindakan tegas jika menemukan adanya ajaran yang melenceng dari pokok-pokok ajaran Islam. Ia tak segan merekomendasikan agar kegiatan tersebut ditutup.

“Selama proses itu, mereka harus nonaktif dulu pengajiannya. Tapi kalau sudah masuk kategori pelanggaran pokok-pokok ajaran Islam, langsung kita rekomendasi agar ditutup,” tegasnya.

Namun, jika tidak terbukti ada penyimpangan, MUI akan memberikan solusi agar kelompok pengajian ini mengurus izin pendirian majelis taklim terlebih dahulu. Selama proses perizinan, kegiatan pengajian tersebut harus dihentikan sementara.

Diketahui, keresahan warga ini terekam dalam sebuah video amatir yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga membubarkan kegiatan pengajian dan menyoraki para pengikut Umi Cinta yang keluar dari rumahnya.

Dugaan iming-iming masuk surga dengan bayaran infak Rp 1 juta ini mencuat setelah salah satu mantan pengikut Umi Cinta menceritakannya kepada warga.

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com