Tag Archives: Jahe Jahe

5 Makanan yang Ampuh Tingkatkan Libido Pria, Bikin Stamina Makin Membara


Jakarta

Hormon testosteron memegang peran penting dalam menjaga fertilitas atau kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan otot pada pria. Kadar hormon ini pada umumnya bisa mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, faktor lain seperti kondisi medis, gaya hidup, dan pola makan juga bisa turut menyebabkan penurunan atau ketidakseimbangan hormon ini. Faktor lain, seperti stres dan berat badan yang berlebih atau obesitas juga bisa menjadi penyebab penurunan produksi hormon testosteron.

Selain mengonsultasikan pada dokter, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.


Berikut adalah 5 makanan yang bisa bantu tingkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh, dikutip dari Medical News Today.

1. Jahe

Jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal sejak dahulu. Riset di era modern telah membuktikan bahwa rempah ini bisa meningkatkan fertilitas pada laki-laki.

Sebuah riset pada 2012 menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin selama tiga bulan terbukti dapat meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7 persen pada laki-laki dengan permasalahan kesuburan. Dalam riset yang sama, jahe dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kesehatan sperma.

2. Oyster

Oyster atau tiram memiliki kandungan zinc yang melimpah. Zinc adalah kandungan yang memegang peran penting dalam meningkatkan kesehatan sperma dan organ reproduksi.

Pria dengan kondisi kekurangan zinc lebih rentan terhadap kondisi hipogonadisme, yaitu kondisi tubuh yang tidak bisa memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini juga bisa menyebabkan kemandulan.

3. Buah delima

Buah delima telah menjadi simbol dari fertilitas atau kesuburan sejak lama. Selain itu, kadar antioksidan yang terkandung dalam buah ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan meredakan stres yang berlebih.

Berdasarkan riset pada 2012, konsumsi buah delima dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita. Sebanyak 60 partisipan mengonsumsi jus delima murni selama dua minggu dan hasilnya memperlihatkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam liur hingga 24 persen.

4. Ikan dan minyak ikan

Ikan, terutama ikan yang berlemak baik, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh ikan yang mengandung lemak yang baik bagi tubuh adalah salmon, sarden, ikan herring, dan ikan trout.

Sebuah studi pada 2016 mengungkap bahwa minyak yang dihasilkan dari ikan bisa meningkatkan kualitas air mani dan peningkatan kadar testosteron pada hewan.

5. Extra-virgin olive oil

Minyak zaitun memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung dan kanker. Selain itu, minyak ini juga kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ reproduktif pria.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak ini terbukti dapat memicu produksi hormon testosteron pada pria dewasa dan menstimulasi testis untuk memproduksi hormon tersebut.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan Pendongkrak Testosteron, Bikin Pria Moncer di Ranjang


Jakarta

Hormon testosteron memegang peran penting dalam menjaga fertilitas atau kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan otot pada pria. Kadar hormon ini pada umumnya bisa mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, faktor lain seperti kondisi medis, gaya hidup, dan pola makan juga bisa turut menyebabkan penurunan atau ketidakseimbangan hormon ini. Faktor lain, seperti stres dan berat badan yang berlebih atau obesitas juga bisa menjadi penyebab penurunan produksi hormon testosteron.

Selain mengonsultasikan pada dokter, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.


Berikut adalah 5 makanan yang bisa bantu tingkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh, dikutip dari Medical News Today.

1. Jahe

Jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal sejak dahulu. Riset di era modern telah membuktikan bahwa rempah ini bisa meningkatkan fertilitas pada laki-laki.

Sebuah riset pada 2012 menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin selama tiga bulan terbukti dapat meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7 persen pada laki-laki dengan permasalahan kesuburan. Dalam riset yang sama, jahe dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kesehatan sperma.

2. Oyster

Oyster atau tiram memiliki kandungan zinc yang melimpah. Zinc adalah kandungan yang memegang peran penting dalam meningkatkan kesehatan sperma dan organ reproduksi.

Pria dengan kondisi kekurangan zinc lebih rentan terhadap kondisi hipogonadisme, yaitu kondisi tubuh yang tidak bisa memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini juga bisa menyebabkan kemandulan.

3. Buah delima

Buah delima telah menjadi simbol dari fertilitas atau kesuburan sejak lama. Selain itu, kadar antioksidan yang terkandung dalam buah ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan meredakan stres yang berlebih.

Berdasarkan riset pada 2012, konsumsi buah delima dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita. Sebanyak 60 partisipan mengonsumsi jus delima murni selama dua minggu dan hasilnya memperlihatkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam liur hingga 24 persen.

4. Ikan dan minyak ikan

Ikan, terutama ikan yang berlemak baik, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh ikan yang mengandung lemak yang baik bagi tubuh adalah salmon, sarden, ikan herring, dan ikan trout.

Sebuah studi pada 2016 mengungkap bahwa minyak yang dihasilkan dari ikan bisa meningkatkan kualitas air mani dan peningkatan kadar testosteron pada hewan.

5. Extra-virgin olive oil

Minyak zaitun memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung dan kanker. Selain itu, minyak ini juga kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ reproduktif pria.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak ini terbukti dapat memicu produksi hormon testosteron pada pria dewasa dan menstimulasi testis untuk memproduksi hormon tersebut.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Cara Ini Dipercaya Bisa Cegah Kehamilan Setelah Berhubungan Intim


Jakarta

Sebagian pasangan mungkin ada yang sedang ingin menunda kehamilan karena berbagai alasan. Untuk itu berbagai cara dilakukan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan.

Menggunakan kontrasepsi selama berhubungan seks sebetulnya adalah cara yang terbukti efektif untuk mencegah kehamilan. Hanya saja terkadang ada juga pasangan yang ingin mencoba cara-cara alami.

Mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga menjaga jadwal berhubungan. Berikut hal-hal yang dipercaya bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan.


Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Tanpa Kontrasepsi

Dikutip dari laman Parenting First Cry, untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, banyak wanita menggunakan pil KB. Namun sebagian mungkin mengkhawatirkan efek sampingnya bagi tubuh sehingga lebih memilih sejumlah alternatif yang dapat membantu kamu mencegah kehamilan.

1. Buah Pepaya

Jika kamu melakukan hubungan seks tanpa pengaman, mengkonsumsi pepaya dua kali sehari selama 3-4 hari ke depan dapat mengurangi kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan. Ada juga yang percaya jika buah ini dikonsumsi oleh pasangan pria bisa mengurangi jumlah sperma.

Perlu diperhatikan bahwa belum ada bukti ilmiah pada metode-metode ini. Namun, kamu tetap bisa mengkonsumsinya agar menjaga-jaga.

2. Jahe

Jahe dipercaya dapat mencegah kehamilan. Kamu bisa mengkonsumsinya dengan merebus parutan jahe selama lima menit, kemudian minum air jahe dua kali sehari setelah berhubungan intim.

3. Aprikot

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan lainnya yaitu dengan mengkonsumsi buah aprikot. Caranya, rebut air hangat dan aprikot kering, tambah 2 sendok makan madu dalam cangkir agar minuman tidak terlalu hambar.

4. Kayu Manis

Kayu manis mengandung vitamin C tinggi yang dapat menurunkan hormon progesteron. Hal ini menyebabkan kontraksi di rahim dan lapisan rahim rusak, yang mengakibatkan terjadinya menstruasi.

5. Nanas

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan selanjutnya dengan menggunakan nanas muda. Makan nanas muda setiap hari selama 2-3 hari setelah berhubungan seksual agar dapat menunda proses pembuahan.

6. Mengurangi Berhubungan Seks di Masa Subur

Dikutip dari buku Fikih Kedokteran ‘Ala Mazhab Indonesia oleh Fitriyani, dkk, masa subur wanita dapat mempengaruhi peluang terjadinya pembuahan selama melakukan hubungan seks. Risiko kehamilan bisa lebih kecil jika hubungan intim dilakukan di luar masa subur.

Masa subur wanita jatuh pada hari ke-8 sampai hari ke-19 dalam periode menstruasi. Namun, angka ini tidak bisa menjadi tolak ukur pasti karena masa subur setiap wanita berbeda-beda.

7. Ejakulasi di Luar Rahim

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan berikutnya dengan melakukan ejakulasi di luar rahim atau biasa disebut dengan istilah senggama terputus. Efektivitas metode ini untuk mencegah kehamilan sekitar 70 persen, artinya, ada 30 pasangan yang tetap mengalami kehamilan meski telah ejakulasi di luar vagina.

Itulah penjelasan mengenai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi. Perlu diperhatikan bahwa buah-buah yang tercantum di atas tidak 100% efektif untuk menunda kehamilan.

Sebagai catatan, konsumsilah buah-buah tersebut secukupnya. Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter makanan dan minuman apa yang disarankan untuk menurunkan hormon progesteron pada wanita.

(fds/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy