Tag Archives: jumal ahmad

4 Doa Selesai Makan dan Adabnya yang Bisa Diamalkan Muslim


Jakarta

Doa selesai makan termasuk adab yang perlu dipahami muslim. Bacaan tersebut menjadi bentuk syukur atas karunia dan nikmat yang Allah SWT berikan.

Dalam Al-Qur’an, perintah bersyukur termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 172,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.”

Menukil Jami’us Sirah oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang diterjemahkan Abdul Rosyad Shiddiq dan Muhamad Muchson Anasy, Nabi Muhammad SAW memulai makan dengan mengucap basmalah dan Alhamdulillah setelah selesai makan. Selain ucapan tersebut, ada beberapa doa selesai makan yang dapat diamalkan muslim.

Doa Selesai Makan yang Dapat Diamalkan Muslim

Berikut beberapa doa selesai makan yang bisa diamalkan seperti dinukil dari buku Tadabbur Doa Sehari-hari oleh Jumal Ahmad.

1. Doa Selesai Makan Versi Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَ سَقَانَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Arab latin: Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa minal muslimiin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami dari golongan kaum muslimin,”

2. Doa Selesai Makan Versi Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ

Arab latin: Alhamdulillahilladi aț’amanī hādzā warazaqanīhi min gairi haulin minni wala quwwatin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberiku nikmat makanan ini, dan telah memberiku rezeki tanpa upaya ataupun kekuatan dariku.”

3. Doa Selesai Makan Versi Ketiga

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَ وَسَقَى وَسَوَّغَهُ وَجَعَلَ لَهُ مَخْرَجًا

Arab latin: Alhamdulillähilladi at’ama wa saqaa wa sawwagahu wa ğa’ala lahu mahrağan

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum, dan telah memperkenankannya, dan telah memberikan jalan keluar kepadanya.”

4. Doa Selesai Makan Versi Keempat

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي مَنَّ عَلَيْنَا وَهَدَانَا، وَأَشْبَعَنَا وَأَرْوَانَا وَكُلَّ الْإِحْسَانِ آتَانَا

Arab latin: Alhamdulillähilladi manna ‘alaina wa hadanaa wa ašba’ana wa arwänä wa kullal ihsani atäna

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan karunia atas kami, memberi kami petunjuk, yang telah menjadikan kami kenyang dan puas, serta telah memberi kami segala kebaikan.”

Manfaat Membaca Doa Selesai Makan

Mengacu pada sumber yang sama, hendaknya doa selesai makan di atas diamalkan secara bergantian. Misalkan, hari ini menggunakan doa selesai makan versi pertama, lalu keesokan harinya membaca doa selesai makan versi lainnya.

Rutin mengamalkan doa selesai makan membuat muslim menyadari arti dan maksud dari bacaan yang dipanjatkan. Sebab, ketika seseorang meakukan sesuatu karena kebiasaan dan pengulangan yang terus menerus akan membuatnya lancar saat membaca doa.

Selain itu, mengucap hamdalah setelah selesai makan sama dengan menyandarkan rezeki yang diterima kepada Allah SWT. Hendaknya, ucapan ini dibiasakan karena bernilai zikir dan pahala atas makanan yang telah disantai.

Adab Selesai Makan bagi Muslim

Mengutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam karya Arfiani, ada sejumlah adab selesai makan yang perlu diperhatikan oleh muslim. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya.

  1. Bersyukur kepada Allah SWT dengan membaca doa selesai makan
  2. Mendoakan orang yang menjamu
  3. Mencuci mulut dan berkumur-kumur setelah makan
  4. Membersihkan gigi
  5. Mencuci tangan
  6. Tidak duduk berlama-lama setelah makan
  7. Tidak langsung tidur setelah makan

Demikian bacaan doa selesai makan dan adabnya yang bisa diamalkan muslim. Semoga bermanfaat.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus untuk Apa? Benarkah dapat Mengabulkan Hajat?


Jakarta

Dalam Islam, doa adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT. Melalui doa, kita dapat menyampaikan segala keluhan, harapan, dan permohonan kita.

Doa Nabi Yunus merupakan salah satu doa populer yang sering kita bacakan sebagai kaum Muslim. Lantas, doa Nabi Yunus untuk apa?

Bacaan Doa Nabi Yunus

Menurut buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Qur’an dan Hadis karya Ahmad Suhendra, doa ini dibaca oleh Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan paus untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.


Berikut ini adalah doa Nabi Yunus lengkap, Arab, Latin, dan artinya:

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazzaalimiin

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Doa Nabi Yunus ini merupakan potongan dari surat Al-Anbiya ayat 87. Allah SWT berfirman,

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧

Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim’.”

Doa Nabi Yunus untuk Apa?

Dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, dijelaskan bahwa dalam kitab Fathul Mu’in karya Imam Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malebari, disebutkan bahwa doa Nabi Yunus dapat diamalkan ketika seseorang memohon petunjuk saat menghadapi kesulitan.

Selain itu, doa ini juga dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah juga mengungkapkan keistimewaan doa Nabi Yunus AS. Doa ini disebut dapat mengabulkan permohonan dari seorang muslim kepada Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi).

Keistimewaan Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus AS memiliki keutamaan yang luar biasa. Umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa Nabi Yunus AS agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Berdasarkan buku Tadabbur Doa Sehari-hari karya Jumal Ahmad, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan doa Nabi Yunus AS. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash RA, di mana Nabi SAW bersabda:

“Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR Tirmidzi)

Selain itu, daram riwayat Al-Hakim, Rasulullah juga bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu sesuati jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya yaitu, doa Dzun Nun atau Nabi Yunus.”

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Sayyidul Istighfar dan Keistimewaan Mengamalkannya


Jakarta

Bacaan sayyidul istighfar dapat diamalkan muslim untuk memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,

“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar (memohon ampun), maka Allah akan melapangkan semua kesedihannya, memberi jalan keluar atas segala kesempitan dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka.” (HR Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, Hakim)

Sayyidul istighfar merupakan istighfar terbaik dengan makna dan tutur kata indah. Menukil dari buku Tadabbur Doa Sehari-hari yang ditulis Jumal Ahmad, dengan membaca sayyidul istighfar maka manusia menyadari bahwa Allah Maha Pencipta.


Lantas, seperti apa bacaan sayyidul istighfar?

Bacaan Sayyidul Istighfar: Arab, Latin dan Arti

Berikut bacaan sayyidul istighfar seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk susunan Khairi Syekh Maulana Arabi dan tercantum pada kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi.

أَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْتَطَعْتُ وَأَعُوذُ بكَ مِنْ شَرِمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوهُ لَكَ بِذَنْبي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ.

Arab latin: Allahumma anta rabi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Keistimewaan Mengamalkan Sayyidul Istighfar

Keistimewaan bacaan sayyidul istighfar tercantum dalam sebuah hadits dari Bukhari. Dikatakan, muslim yang membaca sayyidul istighfar termasuk ahli surga.

Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mengucapkan doa ini di waktu siang hari dengan meyakini isinya, kemudian mati pada hari itu, sebelum datang waktu sore, niscaya dia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa yang membacanya pada waktu malam hari dengan meyakini isinya, kemudian dia mati sebelum datangnya pagi, niscaya dia termasuk ahli surga.” (HR Bukhari)

Masih dari sumber yang sama, Asy-Syekh Musthafa Ibrahim Haqqy turut menjelaskan keistimewaan membaca sayyidul istighfar, yaitu:

  • Sebagai jalan datangnya ampunan Allah SWT
  • Termasuk sikap patuh terhadap Allah SWT
  • Mengundang karunia berupa harta benda dan anak-anak
  • Sebagai jalan untuk masuk surga
  • Menambah kekuatan
  • Termasuk doa penolak bala
  • Dapat membuka jalan datangnya kesenangan yang sifatnya baik

Wallahu a’lam.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Rabbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir, Doa Nabi Musa Minta Jodoh


Jakarta

Ada banyak amalan yang dapat dilakukan muslim agar segera dipertemukan dengan jodoh. Salah satunya yaitu doa Nabi Musa AS minta jodoh dalam Surat Al-Qasas ayat 24, yang bunyinya “Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir”.

Doa itu dibaca Nabi Musa ketika sampai di Kota Madyan dalam keadaan miskin dan tanpa pasangan. Setelah mengamalkannya, beliau dianugerahi jodoh dari Allah SWT yaitu putri Nabi Syu’aib AS, mengutip buku Doa dalam Al-Qur’an dan Sunnah oleh Quraish Shihab.

Oleh sebab itu, sebagian ulama menyebut doa Nabi Musa dalam satu ini sebagai doa memohon jodoh. Simak bacaan dan cara mengamalkan doa Nabi Musa minta jodoh di bawah ini.


Rabbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir: Arab dan Artinya

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Arab latin: Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS Al-Qasas: 24)

Cara Mengamalkan Rabbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Khusus Wanita karya Arina Milatal Haq, Syekh Muhdhar menganjurkan rutin membaca doa Nabi Musa minta jodoh sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan.

Doa dapat diamalkan kapan saja dalam sehari, tetapi lebih utama selepas menunaikan sholat fardhu dan di sepertiga malam. Sebab kedua waktu tersebut memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

عن أَبي أمامة رضي الله عنه قَالَ : قيل لِرسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم: أيُّ الدُّعاءِ أَسْمَعُ ؟ قَالَ : ((جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ، وَدُبُرَ الصَّلَواتِ المَكْتُوباتِ))

Artinya: Abu Umamah RA mengatakan: Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah doa yang berpotensi dikabulkan?” Maka Rasulullah SAW menjawab, “Doa di akhir malam, dan doa setelah shalat wajib.” (HR Tirmidzi).

Di samping rutin membacanya setiap hari, muslim hendaknya senantiasa berdoa khusus meminta jodoh kepada Allah SWT, beramal sholeh, serta menjauhi diri dari segala kemaksiatan.

Manfaat Lain Doa Nabi Musa AS Minta Jodoh

Selain memohon jodoh, mengutip buku Tadabbur Doa Sehari-Hari oleh Jumal Ahmad, doa tersebut dapat dipanjatkan ketika dalam kondisi sulit dan sangat membutuhkan pertolongan Allah SWT. Niscaya Dia akan menolong hamba-Nya dan memenuhi kebutuhannya dengan rezeki yang tak terduga-duga.

Cara mengamalkannya sama dengan sebelumnya, doa Nabi Musa dalam Surat Al-Qasas ayat 24 bisa rutin dibaca sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan setelah sholat fardhu atau di sepertiga malam.

(azn/row)



Sumber : www.detik.com