Tag Archives: kehamilan

dr Boyke Bagikan Tips agar Cepat Hamil Meski Frekuensi Bercinta Minim


Jakarta

Bagi pasangan suami istri yang sedang mencoba untuk hamil, bulan Ramadan memberikan tantangan tersendiri. Pasalnya, selama bulan puasa pasutri tidak memiliki waktu yang terbatas sehingga tidak bisa leluasa bercinta.

Alhasil, frekuensi bercinta semakin berkurang. Hal ini tentu akan memengaruhi peluang untuk bisa hamil. Lantas, apakah Ramadan memang menyulitkan pasutri yang merencanakan kehamilan?

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengatakan selama Ramadan memang terjadi penurunan aktivitas seksual. Berdasarkan penelitian yang ada, rutinitas seks selama bulan puasa menurun sekitar 40 hingga 60 persen.


Kendati demikian, penurunan frekuensi seks tidak harus selalu memengaruhi rencana kehamilan. dr Boyke mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Misalnya, melakukan hubungan intim di hari-hari subur istri.

“Pilih betul-betul hari ke-11 sampai hari ke-17 di hari haid pertama, itu adalah posisi masa suburnya. Kita anggap aja siklus umum lah 28 hari, nah pada saat itu 2 hari sekali dia melakukan hubungan seksual,” ujar dr Boyke saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

dr Boyke menambahkan mengetahui posisi rahim juga dapat meningkatkan peluang untuk bisa hamil. Sebab, setiap wanita memiliki posisi rahim yang berbeda-beda.

“Secara umum kan 65 persen wanita posisi rahimnya itu di depan, tapi ada 35 persen yang ke belakang atau retrofleksi, yang ke depan antefleksi,” jelasnya.

Karena itu, istri yang ingin cepat hamil dan mendapatkan anak harus mengetahui posisi bercinta yang tepat sesuai dengan posisi rahimnya.

“Tetap aja posisi Missionary yang pertama, yang rahim ke depan kan posisi Missionary akan sangat membantu. Setelah itu nungging (doggy style), itu membantu posisi rahim yang mulutnya ke belakang,” pungkasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Penetrasi Adalah? Apakah Mungkin Kehamilan Terjadi tanpa Proses Ini?

Jakarta

Penetrasi seringkali dikaitkan dengan peluang kehamilan. Dapat dikatakan, penetrasi adalah tindakan dimana organ reproduksi pria masuk ke saluran reproduksi wanita.

Adakah waktu penetrasi yang ideal? Lalu, apakah mungkin kehamilan terjadi tanpa melakukan penetrasi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Penetrasi Adalah

Menurut KBBI penetrasi berarti penerobosan, penembusan, dan perembesan. Menurut Britannica, penetrasi digunakan untuk menggambarkan aktivitas seksual, dimana pria memasukkan penisnya ke dalam vagina.


Mengutip buku Teori Kesehatan Reproduksi oleh Hairil Akbar dkk, penetrasi adalah masuknya penis ke vagina, sehingga sperma dapat dikeluarkan yang nantinya bertemu sel telur di saluran telur wanita dan terjadi proses pembuahan. Penetrasi terjadi saat penis mengalami ereksi.

Selain itu seperti dijelaskan dalam laman Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang, organ kelamin wanita telah menyiapkan diri sebelum penetrasi. Vagina telah mengeluarkan pelumas sehingga penetrasi tidak terasa sakit.

Berapa Lama Waktu Penetrasi?

Menurut Health Guide, lama waktu seks bergantung pada keputusan kedua belah pihak pasangan. Studi menunjukkan bahwa rata-rata durasi penetrasi yang diinginkan yaitu 7-13 menit. Adapun berbagai faktor yang membuat waktu seks lebih pendek atau lebih kama yaitu usia, disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.

Selain itu, menurut dokter urologi dan ahli bedah panggul dunia Rena Malik, terdapat sebuah penelitian dilakukan pada 500 pasangan di seluruh dunia. Hasilnya, durasi yang ideal untuk pria adalah 16 menit, walaupun sebenarnya mereka memperkirakan lebih dekat ke 9 menit. Meski begitu menurut penelitian, rata-rata seks dari awal penetrasi hanya 5,7 menit.

Waktu penetrasi juga bervariasi berdasarkan lokasi. Misalnya Turki memiliki rata-rata waktu seks 4,4 menit (sejak penetrasi rendah), sementara Inggris Raya mempunyai waktu penetrasi tertinggi yaitu sekitar 10 menit.

Penelitian ini pun hanya mengukur durasi seks sebagai lamanya waktu yang dibutuhkan pasangan pria untuk mencapai orgasme selama penetrasi. Hal ini tidak memperhitungkan apa yang lebih disukai atau ideal untuk wanita.

Apakah Bisa Hamil Tanpa Melakukan Penetrasi?

Menurut National Health Service, ada beberapa situasi yang bisa meningkatkan peluang hamil tanpa penetrasi. Kondisi ini disebut sebagai splash pregnancy. Kehamilan bisa terjadi jika sperma bersentuhan dengan vagina, misalnya:

  • Pasangan berejakulasi sangat dekat dengan vagina
  • Penis pasangan bersentuhan dengan area genital (vagina atau vulva).

Mengutip Heath Grades, selama air mani yang mengandung sperma bersentuhan dengan vagina dan menuju leher rahim, kehamilan mungkin terjadi. Meskipun begitu, risiko hamil dengan cara ini sangat rendah. Sebab, sperma hanya bisa bertahan sebentar di luar tubuh. Namun, bagi Anda yang belum merencanakan kehamilan, perlu diketahui bahwa kehamilan dengan cara ini mungkin terjadi.

Itulah informasi mengenai penetrasi, lama waktu penetrasi dan mengenai splash pregnancy. Semoga artikel ini membantumu ya.

(elk/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Kunjung Hamil? 6 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Cepat Dapat Momongan!


Jakarta

Mendapatkan momongan banyak menjadi impian pasutri. Berbagai cara pun dijajal demi mencapai kehamilan. Namun, tak jarang pasangan dihadapkan berbagai hambatan sehingga sulit untuk mencapai kehamilan.

“Tidak ada cara ajaib untuk bisa mempertemukan sperma dan sel telur dan memastikan hal tersebut akan terjadi,” ucap spesialis infertilitas, dr Joshua Hurwitz, SpOG, dikutip dari Cafe Mom.

“Terdapat banyak mitos yang berkeliaran yang melakukan tindakan merugikan kepada para pasangan, karena mereka pikir mereka tidak melakukanya dengan benar dan itu yang membuat mereka tidak bisa hamil,” sambungnya.


Meski belum ada banyak riset mendalam terkait, terdapat sejumlah riset yang menunjukkan potensi bahwa sejumlah posisi memang bisa membantu mencapai kehamilan. Berikut adalah 6 posisi yang direkomendasikan:

1. Spooning sebelum seks

dr Hurwitz menjelaskan bahwa jumlah sperma pada pria saat berejakulasi umumnya akan meningkat jika pria mengalami rangsangan lebih banyak. Untuk itu, penting untuk melakukan ‘pemanasan’ sebelum bercinta, yakni dengan melakukan foreplay.

Foreplay tidak hanya bisa membantu meningkatkan gairah seksual dan rangsangan, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kadar sperma saat ejakulasi.

2. Rear Entry

Penetrasi yang dilakukan dari arah belakang bisa membantu meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Menurut riset yang dirilis dalam Journal of Sex & Marital Theraphy, posisi penetrasi dari sisi belakang bisa memudahkan penis untuk dapat mencapai bagian belakang serviks atau dinding rahim. Hal ini memungkinkan untuk sperma bisa lebih mudah masuk ke dalam serviks dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.

3. Doggy style

Hampir mirip dengan rear entry tadi, poissi ini juga meliputi penetrasi yang dalam sehingga dapat membantu sperma untuk ‘lebih dekat’ dengan sel telur.

4. Jangan dengan posisi berdiri dan duduk

Melakukan seks dalam posisi berdiri ataupun duduk bisa menghambat sperma untuk bergerak sesuai dengan alur yang seharusnya. Lebih baik untuk menghindari posisi berdiri dan duduk agar sperma bisa benar-benar masuk ke dalam rahim. Meski tak akan sepenuhnya menghilangkan kemungkinan kehamilan, namun ada baiknya untuk mencoba posisi lain yang lebih menguntungkan.

5. Misionaris

Posisi klasik satu ini dikenal sebagai salah satu posisi terbaik bagi pasutri yang ingin cepat-cepat mendapat momongan. Ketika bercinta dalam posisi berbaik, sperma juga akan lebih mudah untuk bisa melalui serviks dan masuk ke dalam uterus.

“Meletakkan bantal di bawah pelvis atau pinggul saat berhubungan seks dalam posisi misionaris mungkin bisa meningkatkan posisi kemiringan ke atas pada vagina, sehingga berpotensi meningkatkan penerimaan semen,” jelas dr Anate Brauer, SpOG.

6. Berbaring setelah seks

“Direkomendasikan bagi wanita untuk melakukan ini (berbaring setelah seks) selama 5 sampai 10 menit,” jelas spesialis fertilitas dari Albany IVF, dr Sonia Elguero.

Pasalnya, berbaring setelah seks mungkin bisa membantu sperma bisa masuk ke dalam serviks.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Yakin ‘Keluar di Luar’ saat Bercinta Nggak Bikin Hamil? Padahal Ini Temuan Studi


Jakarta

Kondom atau pil kb kerap menjadi pilihan pasangan yang sedang menunda kehamilan. Meski begitu, ada pula pasangan yang lebih memilih untuk ‘keluar di luar’ saat berhubungan seksual. Faktanya, precum yang keluar tetap dapat menyebabkan kehamilan.

Precum atau pra-ejakulasi adalah cairan yang terkadang muncul di ujung penis sebelum ejakulasi. Ini bisa terjadi kapan saja selama muncul gairah seksual.

Dikutip dari Flo, precum memiliki fungsi untuk membantu uretra bersiap mengeluarkan air mani. Cairan ini dapat membuat uretra dan vagina menjadi lebih ramah bagi sel sperma yang sedang dalam perjalanan untuk membuahi sel telur. Selain itu, precum juga memberikan pelumas untuk membantu sperma dalam perjalanannya sekaligus membuat ujung penis licin dan siap untuk berhubungan.


Meskipun mirip, precum berbeda dengan air mani. Precum diproduksi di kelenjar Cowper dan terdiri dari enzim dan lender. Jadi, dalam bentuknya yang paling murni, precum sebenarnya tidak mengandung sel sperma hidup sama sekali, Namun, precum sering terkontaminasi dengan sperma saat bergairah.

Maka dari itu, precum dapat menyebabkan kehamilan. Meskipun memang secara alami tidak mengandung sperma, jika seorang pria baru saja mengalami ejakulasi maka sisa sperma dapat tetap berada di dalam uretra.

Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa jejak sperma hidup 41 persen orang yang melakukan survey memiliki jejak sperma hidup di precum mereka. Ingatlah bahwa hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur dan memulai kehamilan.

Meskipun tidak mungkin mengetahui apakah precum pasangan mengandung sperma, yang jelas adalah metode ‘keluar di luar’ sangat berisiko dalam hal mencegah kehamilan. Faktanya, sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa 20 persen orang yang mengandalkan penarikan untuk kontrasepsi berakhir dengan kehamilan yang tidak diinginkan.

Penting juga untuk diketahui bahwa meskipun pasangan menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi, beberapa air mani masih bisa berakhir di dekat vagina dan sperma bisa berenang ke saluran vagina.

Jika tidak berencana untuk hamil, lebih baik menggunakan metode kontrasepsi yang lebih aman. Metode pengendalian kelahiran berikut terbukti lebih efektif daripada ‘keluar di luar’, seperti:

Kehamilan juga bukan satu-satunya risiko yang datang dengan metode penarikan. Precum juga dapat menyebarkan infeksi menular seksual (IMS). Menurut WHO, IMS biasanya menyebar melalui kontak seksual. HIV, klamidia, hepatitis B, dan gonore dapat menyebar melalui cairan, termasuk precum.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ingin Cepat Hamil? 7 Menu Sarapan Ini Boleh Dicoba buat Tingkatkan Kesuburan


Jakarta

Banyak pasutri mencoba berbagai cara demi bisa memiliki momongan. Nyatanya, merencanakan kehamilan memang membutuhkan banyak usaha, misalnya terkait gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Sarapan penting untuk tubuh memulai hari. Selektif soal menu sarapan di pagi hari juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan, khususnya untuk pasutri yang tengah merencanakan kehamilan.

Dikutip dari Romper, menurut studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, pola makan yang kaya akan zat besi dan lemak sehat umumnya bisa meningkatkan fertilitas atau kesuburan.


Berikut adalah 7 ide menu sarapan yang bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi dan membantu meningkatkan kesuburan.

1. Telur

Telur rebus, telur mata sapi, omelet, dan telur orak-arik adalah sebagian dari begitu banyaknya masakan berbahan telur yang bisa dijadikan menu sarapan. Pada dasarnya, telur mengandung banyak vitamin D yang baik untuk kesehatan organ reproduktif wanita.

Berdasarkan sebuah studi pada 2018, wanita dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi mengalami kemungkinan tingkat kehamilan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki kondisi defisiensi vitamin D.

2. Salmon

Selain telur, ikan salmon juga memiliki kandungan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Diketahui, satu porsi ikan salmon mengandung sekitar 670 IU vitamin D. Tak hanya itu, salmon juga mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh dan juga kesuburan.

3. Sereal yang diperkaya zat besi

Kabar baik bagi para penggemar sereal! Pasutri dapat memilih menu sarapan sereal yang mengandung zat besi untuk menjadi menu sarapan. Hal ini dapat dilihat pada bagian label nutrisi di kemasan sereal favorit anda.

Merujuk pada studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, makanan yang kaya akan zat besi bisa berdampak baik pada kesuburan wanita.

4. Yogurt full fat

Menurut profesor ahli nutrisi dan epidemologi di Harvard School of Public Health, Walter Willet, MD, produk-produk susu low fat atau rendah lemak bisa menganggu proses seseorang untuk hamil.

“Lebih banyak produk susu full fat yang dikonsumsi, lebih kecil kemungkinan terjadinya permasalahan (pada kehamilan),” jelas Walter lebih lanjut.

5. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai salah satu makanan yang penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan kesuburan, baik pada wanita maupun pria.

Menurut studi yang dirilis oleh Harvard Health Publishing, kandungan lemak sehat yang ada pada alpukat bisa membantu tubuh merespons pada insulin, yang juga membantu pada tingkat kesuburan.

Alpukat bisa anda konsumsi secara langsung ataupun dipadukan dengan roti panggang untuk menambah kelezatan.

6. Buah-buahan beri

Buah beri, seperti rasberi, stroberi, dan bluberi, memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terlebih, kandungan antioksidan ini dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel pada organ reproduksi.

Buah-buahan ini bisa dikonsumsi dengan sendirinya atau dipadukan dengan yogurt ataupun sereal untuk menambah manfaatnya.

7. Buah sitrus

Dikutip dari Healthline, buah sitrus bisa membantu tubuh untuk dapat menyerap zat besi dengan lebih baik dan maksimal. Beberapa contoh buah sitrus yang bisa dikonsumsi, yakni jeruk, lemon, grapefruit, hingga jeruk nipis.

Buah-buahan ini dapat anda kombinasikan dengan menu sarapan lainnya atau olah dalam bentuk jus sebagai opsi sarapan yang cepat dan praktis.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy