Tag Archives: kekeringan

Doa agar Hujan Deras, Mencontoh Rasulullah SAW di Masa Kekeringan


Jakarta

Doa agar hujan deras bisa diamalkan bila hujan tak kunjung turun. Bacaan doanya dapat mencontoh dari Rasulullah SAW yang beberapa kali mengamalkannya.

Dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, dikisahkan dalam sebuah hadits, ada sekelompok orang yang datang sambil menangis kepada Rasulullah SAW. Mereka meminta beliau berkenan berdoa agar turun hujan.

Setelahnya, Rasulullah SAW melafalkan sebuah doa dan hujan pun turun. Berikut ini adalah bacaan doa agar hujan deras yang dicontoh Rasulullah SAW.


3 Versi Bacaan Doa agar Hujan Deras

  • Doa agar Hujan Deras Versi Pertama

Menurut buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd Rohim, terdapat beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon turunnya hujan deras kepada Allah SWT. Salah satu doa tersebut adalah sebagai berikut,

اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا سرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

Arab Latin: Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii’an naafi’an ghoiro dhoorrin, ‘aajilan ghoiro aajilin

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kepada kami hujan yang deras, yang membawa berkah, yang menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang datang dengan cepat dan tidak ditunda-tunda.”

  • Doa agar Hujan Deras Versi Kedua

Selain itu, ada juga doa lain yang mengacu pada hadits Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

Arab Latin: Allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.”

  • Doa agar Hujan Deras Versi Ketiga

اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

Bacaan latin: Allahummasqi ‘ibaadaka wa bahaa-imika wansyur rohmataka wa ahyi baladakal mayyit

Artinya: “Ya Allah, berilah hujan kepada hamba-hambaMu, hewan ternak, berilah rahmatMu dengan merata, dan suburkan bumiMu yang tandus,”

Menurut Syekh Muhammad ibn Abdul Wahhab yang dikutip dari buku Syama’il Rasulullah tulisan Ahmad Mustafa Mutawalli, Hadi Rahman, dan Muflih Kamil, ada beberapa cara yang dilakukan beliau dalam melafalkan doa meminta hujan. Berikut ini 5 cara yang dilakukan Rasulullah SAW dalam meminta hujan.

  • Saat sedang khutbah di atas mimbar pada hari Jumat
  • Menjadwalkan suatu hari khusus agar orang-orang keluar bersama ke tempat sholat. Beliau keluar ketika matahari terbit dengan merendahkan diri, khusyuk, berwasilah, dan dalam keadaan tunduk
  • Membaca doa meminta hujan di atas mimbar Madinah pada hari selain Jumat. Tidak diketahui bahwa saat itu beliau melakukan sholat
  • Membaca doa Istisqa dengan posisi duduk di dalam masjid seraya mengangkat tangan
  • Berdoa meminta hujan di Ahjar Zait yang berdekatan dengan Dzuwara. Tepatnya di luar pintu masjid yang sekarang dikenal dengan nama Babussalam (kira-kira seukuran lemparan batu balok ke kanan dari luar masjid)

Ketentuan mengamalkan doa agar hujan deras menurut Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf dalam bukunya yang bertajuk Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat, dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya setelah melaksanakan sholat Istisqa atau sholat meminta hujan. Doa agar hujan deras juga dibaca pada saat waktu-waktu mustajab doa.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Sungai Eufrat Mengering Disebut Jadi Tanda Kiamat, Ini Haditsnya



Jakarta

Mengeringnya Sungai Eufrat disebut jadi salah satu tanda kiamat. Setelah itu, akan muncul gunung emas di wilayah tersebut.

Sungai Eufrat adalah sungai yang terletak di Timur Tengah, memanjang melintasi tiga negara yakni Turki, Suriah, dan Irak. Menurut buku The Tigris & Euphrates River karya Shane Mountjoy, sungai ini mengalir dari dataran tinggi Turki Timur sejauh 1.739 mil.

Menjelang datangnya kiamat, Sungai Eufrat akan mengering. Hal ini dikatakan dalam hadits yang dikeluarkan Imam Muslim sebagaimana dinukil Muhammad al ‘Areifi dalam Nihayatul ‘Alam yang diterjemahkan Zulfi Askar. Imam an-Nawawi turut menukil hadits ini dalam kitab Riyadhus Shalihin.


Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab RA, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-Furat (Sungai Eufrat) mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat’.” (HR Muslim)

Dalam riwayat lain yang berasal dari Abu Hurairah RA dikatakan Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ قالَ: قالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: “يُوشِكُ الفُرَاتُ يَحْسِرُ عن كَنْزِ مِنْ ذّهَبِ، فَمَنْ حَضَرَهُ فَلاَ يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئاً .

Artinya: “Hampir terbuka al-Furat dengan (berisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya jangan sekali-kali mengambilnya.” (HR At-Tirmidzi)

Imam an-Nawawi menjelaskan dalam Syarah Shahih Muslim sebagaimana dinukil Brilly El-Rasheed dalam Al-Jannah: Misteri Sugra Terungkap di Akhir Zaman, makna mengeringnya Sungai Eufrat dalam hadits tersebut adalah terbukanya dasar sungai karena airnya surut. Kata Imam an-Nawawi, bisa jadi ini karena adanya perubahan aliran sungai.

Lebih lanjut Imam an-Nawawi menjelaskan, kekayaan atau gunung emas tertimbun tanah dan tidak diketahui keberadaannya. Jika aliran sungai berubah atau karena sebab lain, maka tanah yang menimbun gunung emas itu akan terkikis dan emas pun akan tampak.

Menurut pendapat Abu ‘Ubaidah dalam ta’liq-nya terhadap kitab An-Nihayah Fi Al-Fitan wa Al-Malahim karya Ibnu Katsir, gunung emas yang disebut dalam hadits tanda kiamat ini adalah kiasan. Contohnya, gunung emas bisa saja dikiaskan dengan minyak bumi karena keduanya memiliki nilai manfaat yang sama.

Wallahu a’lam.

Selanjutnya Sungai Eufrat diprediksi mengering total pada 2040>>>

Prediksi Sungai Eufrat Mengering Sepenuhnya pada 2040

Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang turut mengkaji Sungai Eufrat menyebut Sungai Eufrat berisiko mengering akibat perubahan iklim. Suhu di timur laut Suriah mengalami peningkatan satu derajat dibandingkan 100 tahun lalu dan rata-rata curah hujan menurun sebesar 18 milimeter per bulan per abad.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al Sudani menyebut negara-negara di kawasan Sungai Eufrat dan Tigris akan mengalami “bencana lingkungan” yang parah jika masyarakat internasional gagal kembali ke jalur yang benar untuk mengekang perubahan iklim.

“Bencana lingkungan hidup akan lebih parah bagi Irak dan negara-negara di kawasan ini, dengan kenaikan suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membuat kehidupan normal menjadi sangat sulit, bahkan hampir mustahil,” ujar Al Sudani saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York pada 22 September 2023 lalu, lapor Arab News.

Kementerian Sumber Daya Air Irak dalam laporannya pada 2021 memperingatkan bahwa Sungai Eufrat dan Tigris akan mengering sepenuhnya pada 2040 akibat kekeringan yang berkepanjangan dan penurunan permukaan air yang disebabkan oleh perubahan iklim.

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com

Usia Berapa Gairah Seksual Wanita Mencapai Puncaknya? Ini Temuan Studi


Jakarta

Kebanyakan orang mungkin pernah mendengar ‘puncak seksual’. Istilah ini merujuk pada periode waktu saat seseorang berada dalam kondisi paling ideal untuk melakukan hubungan seks dengan frekuensi tinggi dan berkualitas tinggi.

Dikutip dari MedicineNet, gairah atau nafsu seksual manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya perubahan hormon, kondisi psikis, dan kesehatan fisik. Secara biologis, tidak ada definisi yang jelas tentang puncak seksual. Orang-orang mengalami hubungan seks yang memuaskan sepanjang kehidupan dewasa mereka.

Menurut penelitian yang dilakukan seksolog di Amerika Serikat, Alfred Kinsey, wanita dan pria memiliki periode puncak seksual yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan wanita mencapai puncak seksual mereka di usia 30-an sedangkan pria mencapai puncaknya di akhir masa remaja.


Kinsey meminta responden untuk mengukur kapan mereka mengalami orgasme terbanyak. Pria melaporkan mengalami orgasme terbanyak saat berusia 17 atau 18 tahun. Wanita lebih cenderung melaporkan mengalami orgasme teratur saat berusia di atas 30 tahun.

Meskipun data tersebut mungkin secara teknis benar, tetapi hal itu mungkin bukan menjadi indikasi puncak biologis. Meskipun dipertanyakan oleh banyak kritikus, temuan dari laporan Kinsey ini tetap menjadi pandangan umum selama beberapa waktu.

Dikutip dari WebMD, sebuah penelitian lain mengungkapkan bahwa wanita yang berusia antara 27 dan 45 tahun melaporkan minat tertinggi terhadap seks dan lebih banyak fantasi seksual dibandingkan wanita di kelompok usia lainnya.

Wanita juga melaporkan melakukan lebih banyak seks selama tahun-tahun ini dibandingkan wanita di usia lainnya.

Pada wanita, dorongan seksual akan mulai menurun ketika mereka memasuki periode menopause. Hal ini karena kadar estrogen menurun, yang mungkin sedikit mendinginkan libido dan menyebabkan kekeringan vagina.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Pasutri Berhenti Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan seks secara teratur dapat memperkuat ikatan dan keharmonisan. Terlebih, berhubungan intim memiliki sejumlah manfaat lain pada tubuh.

Kendati begitu, tidak sedikit juga pasutri yang mungkin tidak mendapatkan sesi hubungan intim secara teratur. Artinya, frekuensi bercinta mereka mungkin berkurang atau bahkan terhenti dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari Healthshot, ada beberapa efek yang akan terjadi pada tubuh ketika seseorang berhenti berhubungan seksual. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi.


1. Penurunan Libido dan Hasrat Seksual

Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu menjaga libido dan hasrat yang sehat. Sebaliknya, aktivitas seksual atau tidak melakukan seks dapat menyebabkan penurunan libido. Kondisi ini bisa memicu seseorang sulit untuk terangsang dan merasakan hasrat seksual.

Penurunan hasrat seksual ini dapat menciptakan ‘lingkaran setan’, karena semakin lama jeda tersebut, semakin sulit untuk mendapatkan kembali hasrat awal.

2. Hubungan Menjadi Renggang

Keintiman seksual merupakan aspek penting dari hubungan emosional dan ikatan dalam hubungan romantis. Kesenjangan yang berkepanjangan dalam aktivitas seksual dapat membebani hubungan emosional antara pasangan, yang menyebabkan perasaan frustrasi, ketidakpuasan, dan bahkan kebencian.

Kurangnya keintiman seksual juga dapat memengaruhi kepuasan hubungan secara keseluruhan, komunikasi, dan kedekatan, yang berpotensi mengakibatkan konflik dan penurunan kualitas hubungan.

3. Vagina Kering dan Nyeri saat Berhubungan Seksual

Wanita mungkin mengalami kekeringan vagina akibat jarangnya aktivitas seksual. Gairah seksual dan hubungan seksual yang teratur meningkatkan produksi pelumas alami, yang membantu memperlancar penetrasi dan membuat aktivitas seksual lebih menyenangkan. Tanpa rangsangan seksual yang teratur, jaringan vagina dapat menjadi kering dan kurang elastis, yang menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan bahkan robekan mikro selama hubungan seksual.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy