Tag Archives: kelayakan pemain

Siapa yang Mengadukan Kasus Naturalisasi Palsu Malaysia ke FIFA?


Jakarta

FIFA sudah ungkap laporan soal kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Usut punya usut, ada pengadunya sejak Juni 2025 kemarin.

Pada Senin (6/10) malam, FIFA merilis perkembangan kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Tujuh pemain naturalisasinya diketahui tidak punya darah keturunan Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau ketujuh pemain itu punya darah keturunan Malaysia karena kakek/nenek mereka lahir di Malaysia. Dalam investigasi FIFA setelah melakukan pengecekan data ke Spanyol, Brasil, dan Argentina justru sebaliknya. Kakek/nenek tujuh pemain itu tidak ada yang lahir di Malaysia!

Dalam laporan ‘Notification of the Grounds of the Decision’ yang berisikan 19 halaman, FIFA melansir kronologi kasus tersebut. Mulanya, FAM ajukan naturalisasi ketujuh pemain itu sejak Maret 2025.

Para pemainnya pun langsung membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka tampil oke saat Harimau Malaya menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni.

Sehari setelah itu, rupanya ada pengaduan yang masuk ke FIFA soal dugaan naturalisasi palsu di Timnas Malaysia!

“Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan ‘pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia’,” tulis pernyataan FIFA.

“Kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini. Proses naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses ini,” tulis pengaduan tersebut.

Setelah mendapat pengaduan tersebut, Sekretariat Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi sesuai dengan Pasal 30 (1) dan 35 (5) FDC. Kemudian terungkaplah, kalau akte kelahiran kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi palsu itu tidak lahir di Malaysia!

“Para pemain telah menggunakan dokumen-dokumen ini untuk menghindari dan mengakali Peraturan FIFA yang relevan agar memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM,” tulis pernyataan FIFA.

Dalam laporan FIFA itu, tidak disebutkan siapa pengadunya. Yang pasti, FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.

Sebelumnya, FAM dan ketujuh pemain tersebut sudah dikenakan sanksi berupa denda. Para pemainnya pun dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama 12 bulan, sejak 26 September.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Ini Bukti Malaysia Palsukan Asal-usul Pemain Naturalisasinya


Jakarta

FIFA merilis laporan investigasi soal dokumen kelahiran pemain naturalisasi Malaysia. Dalam suratnya, terlihat Malaysia diklaim memalsukan asal-usulnya.

FIFA menghukum Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait 7 pemain naturalisasinya. FAM diduga melakukan pelanggaran pada pasal 22 Kode Disiplin FIFA soal naturalisasi.

pemain naturalisasi malaysia,timnas malaysia,fifaDaftar Pemain Naturalisasi yang diajukan Malaysia. Foto: Dok. FIFA

Tujuh pemain Malaysia yang dianggap bermasalah oleh FIFA adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.


Mereka sudah dihukum larangan bermain selama 12 bulan dan denda. FAM juga dikenai denda atas keteledorannya.

Pada Senin (6/10/2025), FIFA akhirnya merilis laporan investigasi terkait penyelidikannya. FIFA menunjukkan bahwa asal usul ketujuh pemain Malaysia rupanya dipalsukan.

Tujuh pemain naturalisasi itu awalnya diklaim punya kakek dan nenek yang berasal dari Malaysia. Dari Arrocha, Garces, Holgado, Machuca, Figueredo, Iraurgui, dan Serrano itu berasal dari kakek atau nenek yang lahir di Malaysia.

FIFA kemudian mendapat laporan soal kelayakan pemain naturalisasi untuk Arrocha, Holgado, Machuca, Iraurgui, dan Serrano.

“Pengaduan resmi terkait alasan untuk percaya bahwa beberapa pemain kelahiran asing tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepakbola Malaysia […] kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya mereka bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini […] Proses naturalisasi dan debut internasional mereka terjadi dalam rentang waktu yang dipertanyakan, menimbulkan pertanyaan serius mengenai validitas proses tersebut,” tulis dalam laporan FIFA.

FIFA langsung melakukan penyelidikan lewat Komite Disiplinnya untuk mencari tahu. Dan hasilnya, FIFA mendapatkan salinan akta kelahiran asli, yang memperlihatkan kakek dan nenek pemain naturalisasi itu tak ada yang berasal dari Malaysia.

timnas malaysia naturalisasi malaysia fam FIFADokumen FIFA soal perbedaan asal usul pemain naturalisasi Malaysia. Foto: Dok. FIFA

Dalam pernyataannya, FIFA membuktikan klaim Malaysia soal nenek Arrocha misalnya, Maria Belen Concepcion Martin, ternyata lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.

Begitu juga kakek Tomas Garces, yakni Carlos Rogelio Garces Fernandez, bukan lahir di Penang seperti diklaim Malaysia. Ia ternyata lahir di Santa Fe de la Cruz, Argentina.

Dengan dokumen yang diterima itu, Komite Disiplin FIFA memastikan Malaysia memalsukan dokumen asal usul pemain naturalisasinya.

“Berdasarkan bukti yang ada, Sekretariat dengan yakin dapat menetapkan bahwa dokumen-dokumen yang diajukan FAM adalah palsu dan bahwa Para Pemain telah menggunakan dokumen-dokumen tersebut untuk menghindari dan melanggar Peraturan FIFA yang berlaku guna memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM,” tulis FIFA.

Setelahnya, FIFA langsung menggelar proses disiplin dam akhirnya menjatuhi sanksi ke FAM dan 7 pemain naturalisasinya. FAM kemudian merilis pernyataan resmi mengajukan banding atas laporan investigasi FIFA ini.

Saksikan Live DetikPagi :

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com