Tag Archives: kemudahan

5 Doa Rezeki Tak Putus, Amalkan Setiap Hari agar Mendapat Kemudahan dari Allah!


Jakarta

Rezeki setiap makhluk sudah diatur oleh Allah SWT. Manusia hanya perlu berusaha dengan maksimal dan mengamalkan doa rezeki tak putus agar senantiasa dilimpahi kemudahan oleh-Nya.

Setelah berusaha dengan maksimal, seseorang hanya perlu bertawakal atas hasil yang didapat. Yakin bahwa apa yang diberikan oleh Allah SWT itu adalah yang terbaik baginya.

Mengutip dari buku Mengetuk Pintu Rezeki oleh Irwan Kurniawan, Majma’ Al-Bahrain membagi rezeki menjadi dua macam, yakni lahiriah dan batiniah.


Rezeki lahiriah adalah rezeki yang berkaitan dengan badan atau berupa materi. Bisa saja bentuk fisik, tenaga, kesehatan, atau harta yang melimpah.

Rezeki batiniah adalah rezeki yang hanya dirasakan atau berkaitan dengan hati. Misalnya pengetahuan, kebahagiaan, ketenangan, dan perasaan nyaman.

Dalam arsip detikHikmah disebutkan bahwa Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap makhluk dengan kadarnya masing-masing. Dialah yang berkuasa atas banyak sedikitnya rezeki seseorang.

Allah SWT berfirman dalam surah Saba’ ayat 36 yang berbunyi,

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

Meski demikian, tentunya semua orang ingin jika rezekinya lancar dan tidak putus-putus. Untuk itu, terdapat beberapa doa yang bisa diamalkan agar rezeki tak putus.

Doa agar Rezeki Lancar dan Tak Putus

1. Surah Al-Qasas Ayat 24

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Bacaan latin: fa saqâ lahumâ tsumma tawallâ iladh-dhilli fa qâla rabbi innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr

Artinya: “Maka, dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu. Dia kemudian berpindah ke tempat yang teduh, lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku.”

2. Surah Al-Maidah Ayat 114

قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Bacaan latin: qâla ‘îsabnu maryamallâhumma rabbanâ anzil ‘alainâ mâ’idatam minas-samâ’i takûnu lanâ ‘îdal li’awwalinâ wa âkhirinâ wa âyatam mingka warzuqnâ wa anta khairur-râziqîn

Artinya: Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”

3. Doa agar Rezeki Tak Putus

Dikutip dari buku 5 Shalat Pembangun Jiwa oleh Nasrudin Abd. Rohim, doa agar rezeki tak putus adalah:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Bacaan latin: Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku.”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَعِيمًا مُقِيمًا الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ.

Bacaan latin: Alloohuma innii as-alukan naʼiimal muqiimal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu. Alloohumma innii as- alukal amna yaumal khouf.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak berpindah dan hilang. Ya Allah, aku memohon kepada- Mu keamanan pada hari ketakutan.”

4. Doa agar Rezeki Halal Mudah Didapat

Ditambahkan oleh Nasrudin dalam buku Amalan-Amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki, terdapat doa yang bisa diamalkan oleh seorang muslim agar mendapat rezeki yang halal dengan mudah. Doa itu berbunyi,

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي.

Alloohummarzuqnii maa yakfiinii wamna’ ‘annii maa yuthghiinii.

“Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”

5. Doa agar Mendapat Rezeki Halal dan Terhindar dari Rezeki yang Buruk

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

“Ya Allah, aku minta pada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kerepotan, kemelaratan, dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Sebelum Bekerja, Dibaca agar Diberi Kemudahan oleh Allah SWT


Jakarta

Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap makhluknya. Akan tetapi dalam menggapai rezeki tersebut kita tetap harus berusaha dan berdoa.

Doa bisa dibarengi dengan usaha yang maksimal. Doa juga disebut-sebut menjadi salah satu kunci keberhasilan muslim dalam setiap tindakan, termasuk sebelum bekerja. Doa menjadi sebuah permohonan atau pengharapan yang dibaca dalam hati ataupun lisan.

Doa menjadi sesuatu yang penting supaya Allah SWT senantiasa hadir membantu dan meridai setiap hal perbuatan yang kita lakukan. Tentunya dengan berdoa, muslim akan mendapatkan rezeki yang berkah dan halal.


Soal bekerja, Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya yakni dalam surah Hud ayat 6:

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Artinya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”

Keutamaan Berdoa

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya jika mengalami kesulitan atau ketika ingin memulai suatu kegiatan, alangkah baiknya berdoa.

Sebab secara alami manusia itu makhluk yang rapuh, lemah, setiap waktu harus dibantu dan ditolong oleh kemurahan-Nya. Tapi bagaimana caranya supaya Allah mau membantu manusia? Caranya dengan berdoa sebagai perantara dan koneksi untuk menghubungkan hamba dengan-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Naml ayat 62:

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

Am may yujībul-muḍṭarra iżā da’āhu wa yaksyifus-sū’a wa yaj’alukum khulafā’a fil-arḍ(i), a’ilāhum ma’allāh(i), qalīlam mā tażakkarūn(a).

Artinya: “Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang mengabulkan (doa) orang yang berada dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.”

Rasulullah juga bpernah bersabda, “Maka berdoalah pada tengah malam dan pada siang hari kalian, sebab hanya doa yang menjadi senjata ampuh orang beriman.” (HR Abu Ya’la, dari Jabir bin Abdullah).

Kumpulan Doa Sebelum Bekerja

1. Doa Sebelum Bekerja

Imam al-Thabrani dalam kitab ad-Du’a menuliskan doa sebelum bekerja, berikut bacaannya:

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Arab-latin: Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”

Kemudian bisa dilanjutkan dengan bacaan doa berikut:

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.

Arab-latin: Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika’alayya’inda kibari sinnii wanqithoo’i’umrii. Alloohummakfinii bihalaalika’an haraamika. wa aghninii bifadhlika’amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.”

Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”

Agar muslim juga diberikan keselamatan selama diperjalanan sebelum berangkat bekerja, bisa membaca doa ini:

2. Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

3. Doa agar Dimudahkan Segala Urusan dalam Bekerja

وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا

Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj’al lī mil ladunka sulṭānan naṣīrā.

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yang dapat menolong(-ku)

Lanjut dengan membaca doa ini sebelum bekerja:

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.”

4. Doa agar Terhindar dari Kesalahan saat Bekerja

Dilansir dalam buku Doa-Doa Melejitkan Karis yang ditulis oleh Komarudin Ibnu Mikam, bacalah doa ini supaya kamu terhindar dari kesalahan ketika bekerja, dan memohon supaya terus produktif, serta tidak malas.

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu’ākhiżnā in nasīnā au akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa’fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

8 Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Rezeki serta Urusan



Jakarta

Doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki dapat diamalkan oleh kaum muslimin. Terlebih, Allah SWT senantiasa memerintahkan muslim untuk selalu berdoa kepada-Nya seperti termaktub dalam surah Al Ghafir ayat 60.

Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠


Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Kemudian, dalam sebuah hadits dikatakan bahwa Allah SWT menyukai kaum muslimin yang berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.” (HR Hakim)

Berikut beberapa doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki yang bisa dipanjatkan muslim seperti dinukil dari buku Doa Mengundang Rezeki oleh Islah Susiman dan Ketika Allah SWT Menyayangi Wanita susunan Anna Mariana.

Kumpulan Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

1. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Pertama

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Arab latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa inna taisiira kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir, as ‘alukal yusra wal mu’aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: “Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagi-Mu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat.” (HR Thabrani)

2. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kedua

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Allaahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin, wa laa masyaqatin wa laa dhoyrin innaka a’laa kulli sya’in qadiirun

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

3. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Ketiga

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Arab latin: Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Al Baqarah 286).

4. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Keempat

Dari Abu Hurairah, dikatakan Rasulullah SAW setiap paginya membaca sebuah doa. Bacaan yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW di pagi hari ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Arab latin: Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)

5. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kelima

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Arab latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR Tirmidzi)

6. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Keenam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Arab latin: Allahmumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa mala’ikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka

Artinya: “Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada semua malaikat, dan kepada semua mahkluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu.” (HR Abu Daud).

7. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Ketujuh

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Arab latin: Rabbana atina min ladunka rahmatan wahaiyi’ lana min amrina rashada

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.”

8. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kedelapan

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Arab latin: Allahumma inni as’aluka min fadhlika wa ‘athaaika rizqan tayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid-du’aa’i wa qadhayta ‘alayya nafsaka bil-istijaabah, wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadhdhibu ‘ahdaka. Allahumma maa ahbabta min khayrin fahabbibhu ilaynaa wa yassirhu lanaa, wa maa karihta min shay’in fakarihhhu ilaynaa wa jannibnaa, wa laa tunzi’ ‘annaa al-Islaama ba’da idh a’taytanaa

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik dan diberkahi. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan untuk berdoa dan Engkau telah menetapkan atas diri-Mu untuk mengabulkan, dan Engkau tidak mengingkari janji-Mu dan tidak memungkiri perjanjian-Mu. Ya Allah, apa saja yang Engkau cintai dari kebaikan, maka cintakanlah itu kepada kami dan mudahkanlah bagi kami, dan apa saja yang Engkau benci dari sesuatu, maka bencilah itu kepada kami dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau mencabut Islam dari kami setelah Engkau memberikannya kepada kami.”

Waktu Membaca Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

Doa diberi kemudahan dan kelancaran dapat dibaca kapan saja tanpa ketentuan waktu. Namun, ada beberapa waktu mustajab yang jika membaca doa pada momen-momen tersebut cepat terkabul.

Kapan saja waktu mustajab berdoa itu? Simak bahasaannya berikut ini yang dikutip dari buku Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana.

  1. Sepertiga malam terakhir
  2. Setelah salat fardhu
  3. Waktu antara azan dan iqamah
  4. Ketika hujan
  5. Saat perasaan lapang dan cukup akan nikmat
  6. Pada hari Jumat

Adab Membaca Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

Mengutip buku Ringkasan Ihya Ulumuddin tulisan Imam Al Ghazali yang diterjemahkan Abdul Rosyad Siddiq, setidaknya ada beberapa adab berdoa yang perlu diperhatikan muslim.

  1. Memilih waktu-waktu yang mulia dan diutamakan untuk berdoa
  2. Berada dalam kondisi suci
  3. Menghadap ke arah kiblat
  4. Bersuara santun
  5. Merendahkan diri
  6. Meyakini doanya akan dikabulkan dengan perasaan harap
  7. Memulai doa dengan mengagungkan nama Allah SWT

Itulah beberapa doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki dilengkapi adab dan waktu pengamalannya. Semoga bermanfaat.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com