Tag Archives: kesehatan seksual

Kebiasaan Ini Bisa Bikin Performa di Atas Ranjang Anjlok, Pasutri Wajib Catat!


Jakarta

Bercinta bisa menjadi salah satu momen penting untuk pasangan suami istri. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, nyatanya bercinta juga dapat meningkatkan keintiman dan keharmonisan pasangan. Oleh karena itu, memerhatikan kualitas bercinta adalah salah satu faktor penting dalam rumah tangga.

Dikutip dari WebMD, berikut ini adalah sederet kebiasaan sepele yang bisa bikin performa bercinta ngedrop:

1. Terlalu Banyak Junk Food

Junk food banyak mengandung karbohidrat olahan, gula sederhana, lemak jenuh, hingga lemak trans. Terlalu banyak mengonsumsi makanan sejenis itu dapat memperlambat aliran darah dan memengaruhi performa seks di atas ranjang.


Perbanyak konsumsi real food seperti buah, sayuran, hingga protein nabati dan hewani. Protein nabati yang bisa dikonsumsi seperti kacang-kacangan, buncis, hingga tahu. Pola makan sehat dapat memberikan lebih banyak energi untuk berhubungan intim.

2. Kebanyakan Makan Garam

Makanan tinggi garam dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami masalah tekanan darah tinggi. Masalah tekanan darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat berisiko menurunkan libido.

Jauhi makanan kemasan yang tinggi natrium dan perhatikan seberapa banyak jumlah garam yang dikonsumsi sehari-hari. Sebaiknya, prioritaskan makanan-makanan mengandung bumbu dari rempah.

3. Stres

Kontrol stres yang buruk dapat memicu ketegangan dan kekhawatiran terus menerus. Ketika tubuh terus dipenuhi oleh hormon stres, itu dapat mengganggu kesehatan hingga menurunkan keinginan untuk melakukan seks.

Coba cari tahu apa yang membuat tingkat stres terasa tinggi dan temukan cara untuk mengatasinya. Luangkan waktu untuk melakukan hobi, melakukan aktivitas relaksasi, hingga berkonsultasi dengan psikolog bila diperlukan.

4. Skip Foreplay

Foreplay merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan performa bercinta. Persiapan sebelum melakukan hubungan intim dapat membuat pengalaman bercinta pasutri menjadi lebih baik.

Dalam sebuah survei terhadap 8.700 orang, mereka mengatakan seks berlangsung lebih lama ketika mereka memasukkan lebih banyak jenis rangsangan sebelum penetrasi. Foreplay bisa dilakukan dengan seks oral hingga masturbasi.

NEXT: Masih kurang berinovasi hingga masalah komunikasi

5. Tidak Berinovasi

Melakukan hal yang sama dan berulang kali dalam bercinta dapat membuat gairah dan performa seks menurun. Mulai lakukan eksplorasi dengan mencoba posisi baru dengan pasangan.

Eksplorasi ini juga bisa dilakukan dengan menambahkan alternatif tempat, waktu, atau pakaian khusus baru. Menggunakan mainan seks juga bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan eksplorasi.

6. Kurang Berkomunikasi

Komunikasi memiliki peranan penting untuk saling terbuka dengan pasangan dan meningkatkan kualitas seks. Apabila sedang memiliki masalah atau keinginan baru dalam bercinta, coba bicarakan dengan pasangan.

Bicarakan dengan baik pada pasangan, sehingga mereka bisa menerimanya dengan baik. Bukan tidak mungkin ini menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan performa bersama di atas ranjang.

7. Kebiasaan Merokok

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Salah satunya yang mungkin jarang diketahui adalah merokok dapat mengurangi hasrat seksual.

Kandungan kimia yang ada di dalam rokok dapat mengganggu aliran darah yang pada akhirnya dapat memicu masalah performa seksual. Coba kurangi secara bertahap atau temui profesional untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

(avk/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Manfaat Bercinta buat Pasutri, Nggak Cuma Puaskan Hasrat Seksual

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu momentum penting di dalam sebuah hubungan rumah tangga. Bercinta tidak hanya sekadar keintiman atau kesenangan bagi pasutri saja, namun nyatanya dengan rutin bercinta juga dapat memberikan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh.

Rutin bercinta diketahui dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh sampai dengan meningkatkan kualitas tidur. Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang didapatkan dengan rajin bercinta? Dikutip dari WebMD, berikut adalah informasi selengkapnya:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bercinta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi antibodi yang dapat melindungi terhadap infeksi, termasuk human papillomavirus (HPV). Sebuah studi lain pada tahun 2021 menemukan bahwa bercinta dikaitkan dengan kemampuan tubuh yang lebih baik untuk melawan virus COVID-19.


Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Bercinta dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik sehingga dengan bercinta dengan teratur dapat membantu memperkuat kesehatan kekebalan tubuh secara menyeluruh.

2. Membantu Tidur yang Berkualitas

Berbagai hormon dapat dilepaskan oleh tubuh saat sedang bercinta, khususnya saat orgasme, yaitu prolaktin. Prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur tidur. Usai bercinta, lonjakan prolaktin sebagian besar bertanggung jawab atas rasa kantuk dan rileks yang sering terjadi.

Hal tersebut tidak hanya membantu tubuh untuk tertidur dengan lebih mudah, namun juga dapat mendukung tidur yang lebih nyenyak.

3. Menghilangkan Stres

Saat tubuh sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut dengan kortisol. Walaupun kortisol dalam jumlah kecil dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik, namun terlalu banyak kortisol dapat membuat tubuh merasa tegang atau lelah.

Bercinta dapat melepaskan edorfin, hormon yang membuat tubuh merasa senang sehingga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengembalikan kadar kortisol ke normal. Bercinta juga dapat merangsang pelepasan oksitosi atau ‘hormon cinta’, membantu tubuh merasa rileks dan lebih terhubung dengan pasangan.

4. Menyeimbangkan Kadar Hormon

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bercinta secara teratur dapat membantu tubuh untuk menyeimbangkan hormon reproduksi seperti estrogen dan dapat mendukung ovulasi yang konsisten pada wanita dengan siklus menstruasi normal yang tidak menggunakan alat kontrasepsi hormonal.

Walaupun penelitian bervariasi mengenai frekuensi bercinta yang terbaik, namun sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa seorang pria yang berusia 20-an dan 40-an yang ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan, maka dapat mengurangi risiko kanker prostat sampai dengan 20 persen.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Minuman yang Bikin Libido Pasutri saat Bercinta Makin ‘On Fire’

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Namun, terkadang pria dan wanita dapat mengalami kondisi libido atau gairah bercinta sedang anjlok.

Hal ini merupakan kondisi yang normal dan bisa terjadi oleh siapa saja. Libido atau dorongan seks merupakan hasrat seseorang untuk melakukan aktivitas seksual.

Kondisi libido yang menurun bisa disebabkan berbagai hal, misalnya gaya hidup, pertambahan usia, hingga kondisi medis tertentu seperti disfungsi ereksi.


Jika ini terjadi, sebaiknya harus segera diatasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengkonsumsi minuman tertentu yang bisa meningkatkan libido dan fungsi seksual.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar minuman yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan libido:

1. Air Putih

Dikutip dari laman Hims, salah satu kunci kesehatan yang baik dan dorongan seks yang sehat adalah tetap terhidrasi dengan baik. Air menjadi pilihan yang sehat, dan juga dapat meningkatkan libido.

Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, ngantuk, dan mudah tersinggung sekaligus berdampak negatif pada daya tahan dan kekuatan otot. Menurut sebuah studi skala kecil tahun 2011, dehidrasi ringan pun dapat memiliki efek suasana hati yang akut.

Beberapa studi menunjukkan orang mungkin mengalami penurunan dorongan seks saat mengalami efek suasana hati akut, seperti merasa sedih atau tertekan.

Menurut American Psychological Association, stres kronis atau jangka panjang dapat memengaruhi produksi testosteron tubuh Anda dan membuat kurang tertarik pada seks. Hidrasi yang lebih baik juga dapat manajemen tekanan darah yang lebih baik dan aliran darah yang lebih baik, yang menjadi bagian penting dari fungsi ereksi.

Meskipun belum ada studi langsung tentang dampak air terhadap libido, minuman ini wajib dipenuhi kebutuhannya. Minuman ini tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga membantu memiliki dorongan seks yang sehat.

2. Teh Hijau

Dikutip dari Healthshot, teh hijau menjadi minuman yang dapat meningkatkan hasrat seksual dan membangkitkan gairah seks wanita. Teh hijau mengandung senyawa kaya yang disebut katekin yang memperlancar aliran darah ke daerah kewanitaan. Hal itu yang membantu meningkatkan gairah seks.

3. Kopi Hitam

Kopi dapat meningkatkan suasana hati dan gairah seks. Diperkaya dengan kafein, kopi dapat bermanfaat untuk gairah seks baik pada pria maupun wanita.

Menurut sebuah studi tahun 2015 oleh Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston (UTHealth), pria yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko lebih rendah mengalami disfungsi ereksi.

4. Banana Shake

Selain lezat, banana shake dapat meningkatkan gairah seks. Menurut para ahli, pisang memiliki enzim bromelain yang meningkatkan libido dan testosteron pada pria.

5. Jus Buah Delima

Jus buah delima sudah lama diteliti manfaatnya dalam meningkatkan hormon seksual, baik pada pria dan wanita. Faktanya, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research, yang dilakukan di Beverly Hills Clinic di AS, mengamati bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat meningkatkan aliran darah ke organ seksual, dan meningkatkan gairah seks.

Meskipun demikian, mungkin sebaiknya hindari jus buah delima kemasan.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

14 Cara Meningkatkan Gairah Seksual dan Penyebab Naik Turunnya Dorongan Seks

Jakarta

Cara meningkatkan gairah seksual pada pasangan suami istri bisa dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat. Misalnya mengatur pola makan, olahraga, dan kebiasaan sehari-hari.

Besarnya gairah pada pasangan suami istri melahirkan kepuasan, hingga terjadi hubungan yang erat dan mesra. Berikut cara meningkatkan dan penyebab naik turunnya gairah seksual.

Cara Meningkatkan Gairah Seksual

Dilansir dari laman Healthline, berikut penjelasan detail terkait penerapan hidup sehat dan pengendalian emosi untuk meningkatkan gairah seksual para pria dan wanita.


1. Mengatur Kecemasan dan Mengubah Kegiatan Sehari-hari

a. Mengatur Tingkat Kecemasan dan Stres

Tingkat kecemasan yang tinggi adalah faktor utama yang mempengaruhi gairah seksual pria dan wanita. Seseorang yang bekerja dengan padat dan tanggung jawab besar cenderung memiliki hasrat seksual yang rendah.

Penelitian tahun 2017 menyebutkan jika depresi dan kecemasan dapat menurunkan gairah seks dan meningkatkan disfungsi ereksi. Pengelolaan kecemasan dan kesehatan mental diperlukan untuk meningkatkan dorongan seks yaitu:

  • Mengatur pola tidur yang baik
  • Meluangkan waktu untuk menjalankan hobi
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan bergizi
  • Banyak berkomunikasi dengan pasangan.

b. Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Komunikasi

Komunikasi terbuka diperlukan untuk mengutarakan emosi yang dimiliki pasangan. Adanya keterbukaan dan rasa saling menghargai dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan. Perbaikan hubungan melalui komunikasi dipercaya efektif untuk meningkatkan gairah seks suami istri.

c. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur yang nyenyak dapat mempengaruhi suasana hati dan energi untuk beraktivitas, salah satunya hubungan seks. Penelitian tahun 2015 menyebutkan jika tidur lebih banyak di malam sebelumnya akan meningkatkan hasrat seksual di keesokan harinya. Terbukti wanita dengan durasi tidur lebih lama memiliki gairah seksual lebih besar dibandingkan dengan wanita jam tidur yang kurang.

d. Olahraga dengan Teratur

Olahraga teratur dapat mengatasi turunnya gairah seks pada pria. Penelitian di tahun 2015 membuktikan jika pria yang rajin berolahraga akan mengalami peningkatan androgen dan testosteron yang berperan besar dalam mendorong gairah seks. Beberapa olahraga yang disarankan yaitu:

  • Yoga
  • Tai Chi
  • Olahraga ringan lainnya.

e. Menjaga Berat Badan

Peneliti menyebutkan jika kelebihan berat badan menyebabkan penurunan kesuburan dan gairah seks. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor hormonal yaitu kadar testosteron yang rendah. Menjaga pola makan dan olahraga teratur adalah kunci utama untuk meningkatkan gairah seks seseorang.

f. Melakukan Terapi Seks

Terapi Perilaku Kognitif (CBT) dapat memperbaiki disfungsi ereksi pada pria. Sedangkan pada wanita dapat meningkatkan hormon estrogen pemicu hasrat untuk berhubungan seks. Terapi psikologis ini mampu memperbaiki respon emosional diri penyebab turunnya libido.

2. Mengatur Pola Makan Sehat

a. Banyak Mengkonsumsi Buah-buahan

Buah-buahan tertentu dipercaya dapat meningkatkan gairah seks. Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi berguna untuk meningkatkan aliran darah ke alat kelamin. Beberapa jenis buah yang disarankan yaitu:

  • Buah tin atau buah ara
  • Pisang
  • Alpukat
  • Stroberi.

b. Mengonsumsi Coklat

Selain dikenal dengan rasanya yang enak, coklat diklaim mampu meningkatkan gairah seks. Kandungan serotonin dapat memberikan dorongan seks yang tinggi dengan mengatur aliran darah ke arah genital. Coklat juga dapat menaikkan suasana hati pasangan sehingga mempengaruhi tingkat kepuasan selama berhubungan.

c. Mengkonsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi bermanfaat untuk meningkatkan gairah seks. Sindrom metabolik dan kardiovaskular akan mempengaruhi seksual fisik sedangkan sindrom ovarium polikistik mempengaruhi kadar hormon tubuh.

Daftar makanan bergizi yang baik untuk meningkatkan gairah seks adalah:

  • Makanan kaya zinc (untuk testosteron): tiram, daging merah, kacang pinus.
  • Makanan kaya flavonoid (cegah disfungsi seksual): jeruk, paprika, teh.

Daftar makanan yang harus dihindari karena menurunkan gairah seksual:

  • Makanan kaya lemak jenuh: makanan yang digoreng.
  • Makanan kaya lemak tak jenuh ganda: natrium, tepung putih, gula.

d. Menambahkan Beberapa Bumbu ke Masakan

Sebelum melakukan hubungan seks, tambahkan sedikit kemangi atau bawang putih ke hidangan. Aroma kemangi dapat merangsang indra dan bawang putih berperan meningkatkan aliran darah. Penelitian menyebut cara ini efektif untuk membantu penderita disfungsi ereksi.

e. Konsumsi Obat Sesuai Resep Dokter

Mengonsumsi obat stimulan tertentu dapat meningkatkan libido saat berhubungan seks. Konsumsi obat harus sesuai resep dokter untuk mencegah efek yang tidak diinginkan. Masyarakat jangan sampai tertipu iklan obat kuat yang banyak menyesatkan.

f. Konsumsi Herbal

Seperti obat kimia, perlu persetujuan dokter sebelum konsumsi herbal untuk meningkatkan gairah seksual. Persetujuan dokter diharapkan dapat mencegah munculnya efek yang merugikan. Dikutip dari Medical News Today, beberapa herbal yang bisa digunakan untuk memperbaiki gairah seks adalah:

  • Maca
  • Tribulus
  • Ginkgo Biloba
  • Ginseng.

g. Berhenti Merokok

Merokok dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular yang berpengaruh langsung pada fungsi seksual. Berhenti merokok dapat meningkatkan energi dan gairah seks seseorang karena peredaran darah yang semakin lancar.

3. Menerapkan Hubungan Seks dengan Foreplay

Gairah seks dapat muncul secara bertahap dengan melakukan pemanasan. Penelitian tahun 2017 menyebutkan, 33,6% wanita memerlukan rangsangan pada klitoris untuk orgasme. Beberapa langkah foreplay yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memperbanyak sentuhan
  • Mencium pasangan
  • Bermain dengan mainan seks
  • Melakukan seks oral.

Penyebab Naik Turunnya Gairah Seksual

Gairah seksual pada wanita dan pria bisa naik atau turun seiring waktu. Dengan mengetahui penyebab naik turunnya gairah seksual, pasangan bisa mengantisipasi dengan berbagai pilihan solusi.

1. Penyebab Naiknya Gairah Seksual

  • Olahraga
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Perubahan neurotransmitter
  • Kadar testosteron pada pria dan estrogen pada wanita.

2. Penyebab Turunnya Gairah Seksual

  • Menopause
  • Budaya dan kepercayaan seseorang untuk membatasi diri
  • Depresi dan kecemasan
  • Usia
  • Obesitas
  • Penyakit kronis seperti diabetes dan jantung
  • Sedang hamil
  • Kepuasan selama berhubungan
  • Sedang menjalani pengobatan seperti kemoterapi dan konsumsi antidepresan
  • Menggunakan alat kontrasepsi seperti injeksi atau pil.

Cara meningkatkan gairah seksual sebaiknya dilakukan seiring konsultasi dengan dokter. Apalagi jika gairah seksual tak juga membaik atau malah memburuk. Misal diiringi gangguan fisik dan psikologis terkait gairah seksual. Saran dokter juga membantu pasangan suami istri memilih cara meningkatkan gairah seksual yang tepat.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Lagi Ngetren Wanita di AS Suntik DNA Salmon ke Miss V, Biar Apa?


Jakarta

Memiliki kehidupan seks yang menggairahkan meski sudah berumur menjadi impian pasutri. Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan hasrat seksual mereka.

Termasuk tren baru di Amerika Serikat saat para wanita ramai-ramai mengunjungi klinik kecantikan meminta layanan suntik DNA salmon ke vaginanya.

“Banyak wanita lanjut usia datang kepada saya dan mengatakan bahwa mereka tidak lagi memiliki gairah seksual apa pun,” kata Amanda Azzopardi, perawat estetika yang menjalankan klinik di London, Liverpool, dan North Wales, kepada Daily Mail.


“Jadi, kami melakukan ‘O-shot’ dan mereka melaporkan orgasme yang lebih kuat dan lebih sering, peningkatan pelumasan alami, dan gairah seksual yang lebih besar,” tambahnya.

Prosedur ‘O-shot’ adalah perawatan non-bedah yang dimaksudkan untuk meremajakan vagina dan meningkatkan gairah seksual. Biasanya hasilnya terliat setelah dua hingga empat sesi.

Beberapa jenis suntikan digunakan untuk prosedur ini, termasuk darah pasien sendiri atau DNA salmon.

Seiring bertambahnya usia, kulit mereka sering kehilangan elastisitasnya, yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan nyeri saat berhubungan seks.

Molekul DNA salmon yang dimurnikan dan disterilkan, secara resmi disebut polinukleotida, juga memiliki efek anti-inflamasi yang pada dasarnya meremajakan kulit, di bagian tubuh mana pun.

“Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2017 menunjukkan bahwa sperma salmon membantu memperbaiki kerusakan sel, [mempercepat] penyembuhan luka, dan mengurangi peradangan. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein yang ditemukan dalam sperma salmon membantu mengurangi tanda-tanda penuaan,” kata Dr Kenneth Beer, dokter kulit kosmetik di West Palm Beach, Florida, kepada The Post.

Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa DNA salmon mengandung kadar air yang lebih tinggi, peningkatan elastisitas kulit, kadar kolagen yang lebih kuat, dan peningkatan produksi asam hialuronat.

(kna/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Keseringan Onani Bikin Sakit Pinggang? Ternyata Ini Alasannya

Jakarta

Onani bikin sakit pinggang jika dilakukan secara berlebihan. Hal ini terjadi karena intensitas peregangan otot di sekitar organ reproduksi, tepatnya pada tulang pinggul dan tulang belakang.

Dikutip dari laman Mars by GHC Health, laporan nyeri pinggang usai onani sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun faktor utama pendorongnya adalah gerakan tubuh selama onani.

Keseringan onani akan mengurangi produksi oksitosin, DHEA, testosteron, dan DHT. Keempat zat kimia tersebut memicu pelepasan hormon inflamasi prostaglandin E2 yang menjadi sumber nyeri punggung area bawah.


Alasan Onani Bikin Sakit Pinggang

Dilansir dari laman Lybrate, pria yang melakukan onani akan melepaskan hormon prostaglandin disertai peningkatan transmisi nyeri di sepanjang tulang belakang. Akibatnya timbul peradangan dan nyeri di sekitar pinggang.

Selain itu, hormon testosteron yang keluar bersama air mani menyebabkan tubuh terasa lemas. Denyut jantung berpacu lebih cepat karena menurunnya produksi beberapa hormon pada tubuh.

Efek Samping Keseringan Onani

Onani sebetulnya bukan hal berbahaya bagi pria atau wanita yang sudah memiliki kebutuhan seksual. Namun patut diketahui efek sampingnya jika dilakukan terlalu intens.

1. Ejakulasi Dini

Onani atau masturbasi berlebih akan melemahkan sistem parasimpatis karena minimnya hormon testosteron dan neurotransmiter. Akibatnya ereksi penis melemah, kebocoran sperma, dan ejakulasi dini bagi pria.

2. Penyusutan Penis

Produksi beberapa hormon penting bagi pria akan menurun jika sering melakukan onani. Hal ini menyebabkan penis tidak tumbuh hingga ukuran maksimalnya dan cenderung menjadi lebih kecil.

3. Nyeri pada Selangkangan atau Testis

Kelenjar hipofisis adrenal testis adalah organ yang bertanggung jawab memproduksi oksitosin dan testosteron. Jika onani dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan nyeri pada pangkal paha dan meluas hingga testis serta area lainnya.

4. Kelelahan Kronis

Onani akan meningkatkan produksi hormon steroid dan kortisol pemicu metabolisme. Apabila dilakukan dalam waktu dekat akan menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.

5. Rambut Rontok

Siapa sangka onani berlebihan juga bisa memicu rambut rontok lebih cepat. Hal ini terjadi karena reaksi hormon dan neurotransmitter atas tingginya prolaktin dan DHEA pada tubuh.

6. Gangguan Kecemasan

Kelelahan seksual dan infeksi genital berulang karena terlalu sering onani dapat menimbulkan kecemasan. Beberapa efek samping lain onani secara psikologis dan sosial yaitu:

  • Merasa bersalah
  • Kecanduan
  • Menghancurkan hubungan asmara.

Mitos dan Cara Menghindari Keseringan Onani

Jika onani terlalu sering benar-benar dapat mengakibatkan sakit pinggang, maka berbeda halnya dengan mitos berikut. Dikutip dari laman Healthline, misalnya adalah mitos onani dapat memicu sakit ginjal.

Berikut beberapa mitos lain tentang onani yang wajib diketahui dan tak perlu dipercaya:

  • Onani memicu pertumbuhan rambut di telapak tangan
  • Onani menyebabkan jumlah produksi sperma rendah
  • Onani menyebabkan gangguan ginjal
  • Onani mengakibatkan mandul
  • Onani menyebabkan libido atau gairah rendah
  • Onani mempengaruhi kualitas penglihatan
  • Keseringan onani menyebabkan mudah berjerawat dan dehidrasi.

Penelitian tahun 2020 menyebutkan, onani 3-4 kali seminggu dapat menurunkan ukuran batu ginjal. Beberapa manfaat onani diantaranya menghilangkan stress, meningkatkan mood, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Terdapat beberapa cara untuk mengalihkan kebiasaan keseringan onani. Apa sajakah itu?

  • Menghindari tontonan pornografi
  • Mencoba atau mencari hobi baru yang sesuai
  • Melakukan kegiatan positif yang disukai
  • Olahraga secara rutin seperti gym, jogging, atau bersepeda
  • Banyak bersosialisasi dengan orang lain.

Alasan penyebab keseringan onani bikin sakit pinggang, tentu bisa jadi catatan bagi pria dan wanita. Jika merasakan efek samping akibat onani, sebaiknya segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan yang kompeten.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Keputihan saat Berhubungan Seks, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan Kelamin?

Jakarta

Keputihan saat berhubungan seks adalah hal normal bagi wanita. Cairan keputihan berfungsi sebagai pelumas yang membantu mengurangi gesekan dan iritasi akibat penetrasi.

Umumnya keputihan terjadi ketika wanita berada pada periode masa subur. Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan bening, tidak berwarna, dan tak berbau dengan jumlah relatif sedikit.

Namun berhubungan seks saat keputihan tidak normal sangat tidak disarankan. Kondisi tersebut mungkin mengindikasikan adanya iritasi atau infeksi di organ kelamin wanita.


Bolehkan Berhubungan Seks saat Keputihan?

Berhubungan seks saat keputihan normal boleh dilakukan sepasang suami istri. Dikutip dari laman Flo Health cairan keputihan normal seperti air, lengket, biasa keluar sebelum atau sesudah haid.

Cairan keputihan berperan untuk melembabkan dan meningkatkan kenyamanan selama seks. Respon ini muncul karena aliran darah meningkat menuju vulva dan mendorong kelenjar menghasilkan cairan ekstra untuk mengurangi gesekan penetrasi.

Selama tidak muncul aroma menyengat dan sensasi nyeri saat keputihan, pasangan dapat melakukan hubungan seks. Berhubungan seks saat keputihan tidak normal akan membahayakan kesehatan wanita dan pasangannya.

Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa tanda keputihan tidak normal yang tidak disarankan untuk berhubungan seks:

  • Keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
  • Bau cairan keputihan tidak sedap
  • Tekstur keputihan kental seperti keju
  • Keputihan disertai nyeri saat buang air kecil dan sakit di area panggul
  • Timbul rasa gatal dan terbakar saat keputihan.

Wanita mengeluarkan cairan keputihan normal sebanyak 2-5 ml. Keputihan ini menjadi bagian dari cairan pelumas saat atau setelah seks untuk melindungi kelamin dari infeksi.

Berhubungan Seks saat Keputihan Tidak Normal, Bagaimana Efeknya?

Tetap berhubungan seks saat mengalami keputihan tidak normal berisiko bagi wanita dan pasangannya. Beberapa dampak yang bisa muncul adalah:

  • Keputihan semakin parah (kental, berbau, dan menimbulkan rasa nyeri)
  • Iritasi dan rasa gatal pada vagina
  • Pembengkakan dan kemerahan pada vulva
  • Menimbulkan luka kecil di area klitoris
  • Rasa sakit saat buang air kecil.

Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan vagina. Beberapa langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan kelamin wanita mengutip dari laman Moreland Obgyn adalah:

  • Membersihkan vagina setiap mandi dan usai buang air
  • Menghindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi dan bahan kimia
  • Menggunakan celana dalam yang longgar dan bahan lembut
  • Rutin mengganti celana dalam dan menjaga area genital tetap kering
  • Selalu menggunakan kondom ketika berhubungan seks
  • Rutin mengganti pembalut ketika menstruasi
  • Memangkas rambut kemaluan (tidak seluruhnya) dengan hati-hati.

Keputihan adalah hal normal yang biasa terjadi pada wanita. Saat keputihan boleh saja bagi wanita berhubungan seks dengan pasangan legalnya. Namun jika keputihan tidak normal, wanita wajib menunda berhubungan seks dengan pasangan hingga kondisinya kembali sehat.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Plis, Jangan Mager! 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Seks adalah aktivitas yang bisa menguras banyak tenaga. Sehingga, tak jarang pasutri yang kelelahan memilih untuk langsung tidur usai ‘bertempur’ di ranjang.

Padahal, ada banyak hal yang sebenarnya perlu dilakukan setelah berhubungan intim. Terlebih, jika ingin menjaga kesehatan dan terhindar dari risiko infeksi penyakit. Karenanya, pasutri harus menyempatkan diri untuk melakukan sejumlah hal berikut usai berhubungan intim.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Lalu, apa saja sih hal yang harus pasutri setelah sesi bercinta yang panas? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


1. Membersihkan vagina

Khusus wanita, penting untuk selalu membersihkan vagina setelah berhubungan intim, apalagi jika tidak menggunakan kondom. Dikutip dari WebMD, membersihkan vagina dapat mencegah risiko infeksi, seperti infeksi kandung kemih dan lain sebagainya.

Namun perlu diingat, cukup bersihkan area luar atau vulva vagina saja. Jangan pernah membersihkan bagian dalam vagina dengan air atau sabun karena justru dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.

2. Mencuci tangan

Selain alat vital, jangan lupa pula untuk mencuci tangan setelah berhubungan intim. Terlebih, jika pasutri saling menyentuh organ intim pasangan saat bercinta.

Pasalnya, bakteri yang mungkin ada di penis atau vagina bisa berpindah ke tangan. Cucilah kedua tangan dengan air mengalir dan sabun setelah bercinta untuk mencegah penyebaran bakteri.

3. Buang air kecil

Saat berhubungan intim, terutama ketika melakukan penetrasi vaginal, bakteri yang menempel di bagian luar organ intim bisa masuk ke uretra, yakni saluran yang mengeluarkan urine dari dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatan risiko infeksi bakteri.

Salah satu cara mengeluarkan bakteri dari saluran tersebut adalah dengan buang air kecil. Karenanya, jangan sampai rasa lelah dan kantuk menunda keinginan untuk ke kamar mandi.

4. Minum air putih

Jangan lupa juga untuk minum air putih setelah bercinta. Selain membantu tubuh kembali terhidrasi, minum air putih juga dapat mendorong keinginan untuk buang air kecil. Sehingga, tubuh dapat mengeluarkan lebih banyak bakteri yang bisa menyebabkan infeksi dan peradangan.

5. Mengganti pakaian

Aktivitas seksual yang intens akan membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Untuk itu, kenakanlah pakaian yang memungkinkan sirkulasi udara, seperti pakaian yang longgar atau berbahan katun.

Selain itu, hindari mengenakan pakaian berbahan nilon karena dapat memerangkap panas sehingga memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.

6. Mengonsumsi camilan bergizi

Dikutip dari Allo Health, mengonsumsi camilan ringan yang bergizi, seperti yoghurt, kimchi, pisang, dan coklat hitam dapat membantu memulihkan tenaga setelah aktivitas bercinta yang intens. Khusus wanita, mengonsumsi makanan fermentasi tertentu juga dapat menunjang fungsi bakteri baik yang ada di vagina untuk membersihkan dan menjaga kesehatan organ kewanitaan.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cairan Miss V Tertelan saat Seks Oral, Bahaya Nggak Sih? Ini Penjelasannya

Jakarta

Saat orgasme, wanita juga mengeluarkan cairan ejakulasi dari vaginanya. Cairan ini disebut dengan air mani.

Meski memiliki tekstur yang mirip, tapi air mani yang keluar dari vagina tidaklah sama dengan cairan semen laki-laki. Air mani wanita biasanya kental dan tampak seperti susu, serta dihasilkan oleh kelenjar paraurethral atau skene di uretra.

Sedangkan semen merupakan campuran sperma dan cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Cairan ini membantu sperma melakukan perjalanan ke sel telur untuk pembuahan.


Namun jika wanita mencapai klimaks lalu mengeluarkan air mani ketika seks oral, apakah berbahaya saat pasangannya menelan cairan tersebut? Dan apakah ada efeknya atau bahaya bagi kesehatan akibat itu?

Tentang Cairan Vagina

Dilansir laman Medical News Today, ejakulasi atau keluarnya air mani wanita dari uretra terjadi ketika orgasme. Adapun uretra merupakan saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh.

Yang disebut air mani perempuan terdapat dua jenisnya:

  1. Cairan kental yang tampak seperti susu mirip dengan semen pria. Cairan ini diproduksi oleh saluran skene atau yang kadang disebut prostat wanita. Analisis menunjukkan bahwa cairan ejakulasi wanita mengandung asam prostat fosfatase (PSA), yakni enzim yang ada dalam air mani pria yang membantu motilitas sperma. Selain itu, air mani ini biasanya juga mengandung fruktosa, salah satu bentuk gula.
  2. Cairan encer tidak berwarna dan tak berbau yang berasal dari kandung kemih. Cairan ini keluarnya dengan cara memancar dan kerap disamakan dengan urine, tapi keduanya berbeda, ya. Namun, beberapa penelitian kecil ada yang menemukan bahwa air mani jenis ini mengandung sedikit urine.

Wanita mengeluarkan cairan ini dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan air mani jenis yang kental. Dan cairan ini juga bisa mengandung PSA.

Selain itu, air mani wanita yang sehat umumnya pula mengandung berbagai komponen, termasuk asam sitrat, asam amino bebas, senyawa mineral, probiotik, elektrolit, protein, seng, lemak, kolesterol, dan vitamin B12.

Cairan yang keluar saat wanita orgasme adalah hal yang normal. Volume cairan yang dikeluarkan juga dapat berbeda tiap orangnya.

Apakah Aman Menelan Cairan Vagina?

Mengutip dari Man Matters, air mani wanita relatif aman jika tertelan. Cairan ini juga mengandung sejumlah komponen seperti probiotik hingga protein.

Namun perlu diingat, walau terdapat bakteri baik Lactobacillus di area miss V yang berfungs menjaga tingkat keasaman atau pH normal, ada pula bakteri jahat yang dikenal sebagai bakteri anaerob. Bakteri anaerob dalam konsentrasi tinggi di vagina yang tidak terjaga kebersihannya bisa menyebabkan penyakit vaginosis bakterial.

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr Hari Nugroho, SpOG, juga menyebutkan bahwa bakteri baik di vagina belum tentu tetap baik jika sampai di rongga mulut. Karena bisa saja berubah menjadi bakteri yang tidak baik.

Begitu juga dengan bakteri di mulut. Bakteri yang baik mungkin berubah dan menjadi berbahaya jika berkembang di miss V.

Selain itu, harus tetap berhati-hati karena jika wanita mengidap penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi saluran kemih (ISK) maka penyakit itu dapat tertular melalui cairan dari kelaminnya.

Bukan cuma itu, seseorang juga bisa alergi air mani. Ini terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap protein di dalamnya. Kondisi ini disebut dengan Human Seminal Plasma Hypersensitivity (HSP).

Jadi, selama pasangan sehat yaitu tidak terkena PMS atau ISK, juga selama kamu tidak HSP maka menelan cairan ejakulasi wanita masih bisa dikatakan aman.

Nah, bagaimana nih buat kamu para pria yang sebelumnya kebingungan tentang efek menelan air mani perempuan, sekarang sudah paham bukan penjelasannya?

(fds/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Hamil Setelah Berhubungan?

Jakarta

Setelah menikah, banyak pasangan yang berharap untuk segera memiliki momongan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jarak kehamilan setelah berhubungan. Apalagi kehamilan kadang terjadi dalam beberapa hari.

Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk hamil setelah berhubungan? Simak penjelasannya berikut ini.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Hamil Setelah Berhubungan?

Dikutip dari situs Planned Parenthood, kehamilan tidak dimulai di hari saat berhubungan seks. Sebenarnya, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu setelah berhubungan seks untuk hamil.


Sperma memerlukan waktu hingga 6 hari untuk bergabung dengan sel telur setelah bercinta. Jika sel sperma dan sel telur bergabung, maka hal ini disebut dengan pembuahan. Sel telur akan sampai di rahim sekitar 3 sampai 4 hari setelah pembuahan.

Selanjutnya, sel telur dapat bertahan hidup di dalam rahim selama beberapa hari. Kehamilan dimulai pada tahap implantasi, ketika telur yang telah dibuahi menempel pada rahim.

Di tahap implantasi, hormon yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan mulai dilepaskan. Dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari bagi sel telur yang telah dibuahi untuk menanamkan diri sepenuhnya di rahim.

Kapan Pembuahan Terjadi?

Dikutip dari Healthline, pembuahan terjadi ketika sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi. Agar hal ini terjadi, seorang wanita harus berada dalam masa subur. Hal ini berarti, sel telur mendekati atau telah mencapai masa ovulasi yang siap dilepaskan dari indung telur.

Sel telur hanya dapat dibuahi antara 12 sampai 24 jam sejak dilepaskan. Setelah itu, sel telur akan mulai terurai, hormon akan berubah. Akhirnya, menstruasi akan memulai siklus berikutnya.

Berhubungan seks dalam waktu 5 hari setelah ovulasi dapat menyisakan cukup banyak sperma yang menunggu dan siap untuk membuahi. Dengan kata lain, seseorang dapat hamil setelah berhubungan seks sekitar seminggu sebelum ovulasi jika sperma yang sehat sudah berada di tempat tujuan akhirnya.

Sebaliknya, pembuahan juga dapat terjadi segera setelah berhubungan seks. Para ahli mengatakan bahwa sperma dapat menavigasi rahim dan tuba falopi untuk mencapai sel telur sesegera mungkin dalam waktu 30 menit setelah ejakulasi.

Kapan Implantasi Terjadi?

Setelah pembuahan, zigot baru bergerak ke tuba falopi dan mengalami perubahan. Zigot berkembang menjadi morula dan kemudian menjadi blastosis.

Setelah mencapai tahap blastokista, ia siap untuk berimplantasi dalam lapisan rahim selama menstruasi.Biasanya, implantasi terjadi antara enam sampai 10 hari setelah pembuahan.

Gejala Awal Kehamilan

1. Terlambat Datang Bulan

Jika menstruasi terlambat, kamu mungkin saja hamil. Hormon yang dihasilkan oleh embrio yang sedang tumbuh memberi sinyal pada otak untuk mempertahankan lapisan rahim.

2. Perubahan pada Payudara

Salah satu gejala awal kehamilan adalah payudara mungkin akan terasa lembut atau bengkak saat disentuh. Hal ini terjadi karena perubahan hormon.

3. Mual di Pagi Hari

Umumnya, gejala ini dimulai sekitar satu bulan atau lebih setelah implantasi. Namun, gejala ini juga dapat terjadi lebih cepat pada beberapa wanita. Kamu mungkin mengalami mual dengan atau tanpa muntah.

4. Sering ke Kamar Mandi

Ginjal bekerja lebih keras selama kehamilan. Hal ini karena ginjal ditugaskan untuk memproses cairan ekstra akibat peningkatan volume darah. Hal tersebut berarti peningkatan buang air kecil.

5. Kelelahan

Kamu mungkin akan merasa mudah lelah saat awal kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon progesteron dapat membuatmu sangat kelelahan.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala ini atau merasa mungkin hamil. Sebaiknya lakukan tes kehamilan sendiri di rumah.

Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan

Dikutip dari jurnal berjudul Pemeriksaan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) untuk Deteksi Kehamilan Dini secara Imunokromatografi yang ditulis Agnes Sri Harti, Estuningsih, Heni Nurkusumawati, kehamilan akan ditandai dengan meningkatnya kadar HCG dalam urin pada trimester I.

HCG disekresikan 7 hari setelah ovulasi. Tes kehamilan di rumah bekerja dengan cara mencari hormon HCG dalam urin. Kamu dapat membeli alat tes ini di supermarket, toko obat, atau secara online.

Ikuti semua petunjuk dan tindak lanjuti dengan dokter jika kamu mendapatkan hasil yang positif, atau jika mendapatkan hasil negatif tetapi menstruasi tidak kunjung dimulai. Tentunya perkiraan ini tidak berlaku untuk semua pasangan suami istri. Namun informasi ini bisa menjadi perkiraan pasangan suami istri untuk lebih waspada dan menyiapkan diri menyambut momongan.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy