Tag Archives: kesehatan sperma

Paksu Catat, Ini 9 Makanan Penyubur Sperma Biar Istri Cepat Hamil

Jakarta

Menjaga kesehatan sperma sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan pria untuk menjaga kualitas dan kesehatan spermanya, salah satunya dengan rajin mengonsumsi makanan penyubur sperma.

Kualitas sperma sangat memengaruhi peluang kehamilan istri. Hal ini juga menjadi faktor yang menentukan apakah seorang pria subur atau tidak.

Sperma yang sehat dapat dilihat dari jumlah, bentuk, dan pergerakannya. Jika kualitas sperma baik, peluang terjadinya kehamilan tentu akan semakin besar.


Salah satu cara meningkatkan dan menjaga kualitas sperma adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Makanan-makanan ini tidak hanya bisa membuat sperma menjadi lebih ‘tokcer’, tapi juga meningkatkan libido, mengatasi disfungsi ereksi, serta mendongkrak hormon testosteron pria.

Apa saja makanan tersebut? Dikutip dari Fertility World, berikut daftar makanan penyubur sperma yang bisa dicoba.

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan penyubur sperma yang mudah didapat. Telur mengandung vitamin E dan protein yang dapat membantu meningkatkan pergerakan atau motilitas sperma.

Mengonsumsi telur juga melindungi sperma dari efek radikal bebas, yang berpengaruh terhadap kesuburan pria. Telur juga kaya akan zinc, nutrisi yang dipercaya dapat meningkatkan pergerakan sperma.

2. Tiram

Makanan penyubur sperma selanjutnya adalah tiram. Tiram mengandung vitamin B12, zinc, dan selenium. Vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan sperma, terutama sintesis dan integritas DNA.

Selain itu, kandungan zinc dalam tiram juga dapat meningkatkan kadar testosteron serta volume sperma.

3. Bayam

Bayam dipercaya sebagai salah satu makanan penyubur sperma karena memiliki kandungan asam folat tinggi. Asam folat sangat penting bagi pria karena berperan penting dalam menjaga bentuk sperma dan mencegah terjadinya kelainan.

4. Alpukat

Alpukat kaya akan berbagai vitamin B, terutama asam folat, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sperma pada pria. Karenanya, mengonsumsi alpukat dapat meningkatkan kesuburan pria.

5. Pisang

Makanan penyubur sperma satu ini mengandung vitamin B1, C, serta magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan motilitas dan produksi sperma. Pisang juga mengandung bromelain yang diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma.

6. Walnut

Walnut atau kacang kenari kaya akan lemak dan protein sehat yang dibutuhkan dalam produksi membran sel sperma. Walnut juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menambah volume sperma dengan cara meningkatkan aliran darah ke testis.

Walnut juga mengandung arginin, zat yang dikaitkan dengan peningkatan jumlah sperma.

7. Biji Labu

Biji labu mengandung fitosterol yang diketahui dapat meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh. Zat ini juga membantu meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan.

Tak hanya itu, biji labu juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menambah volume air mani.

8. Coklat Hitam

Cokelat hitam mengandung asam amino yang disebut L-arginine hydrochloride. Asam amino ini berperan dalam meningkatkan jumlah dan volume sperma.

Namun perlu diingat, coklat hitam mengandung sejumlah kalori dan gula. Jadi, konsumsi makanan penyubur sperma ini dalam jumlah wajar agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan atau efek samping lainnya.

9. Ikan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sperma. Nah, salah satu makanan yang paling kaya akan zat tersebut adalah ikan.

Adapun jenis ikan yang paling banyak mengandung asam lemak omega-3 antara lain salmon, tuna, sarden, dan herring. Asam lemak omega-3 juga dapat melancarkan sirkulasi darah ke penis, sehingga membantu meningkatkan ereksi dan performa di ranjang.

(ath/sao)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sperma Encer dan Tidak Berkualitas, Biang Keroknya Apa Sih?


Jakarta

Menjaga kualitas sperma menjadi hal yang penting dilakukan oleh setiap pria. Apalagi bagi mereka yang ingin memiliki keturunan maka hal tersebut mesti dilakukan.

Pasalnya, sperma yang tidak berkualitas bisa meningkatkan risiko seseorang sulit untuk mendapatkan keturunan. Sejumlah riset menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas sperma menurun.

Kurang olahraga menjadi salah satu penyebab sperma mengalami penurunan kualitas. Oleh karena itu, setiap pria disarankan untuk menjaga kualitas sperma dengan cara olahraga.


Jurnal European Journal of Applied Physiology menyebutkan olahraga ringan dan teratur terbukti bisa memperbaiki kualitas sperma laki-laki. Pasalnya, aktivitas fisik mampu meningkatkan pelepasan hormon yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sperma.

Selain itu, kurang mengonsumsi makanan bergizi juga menjadi salah satu faktor penyebab kualitas sperma mengalami penurunan. Bahkan hal ini bisa membuat sperma menjadi lebih encer.

Ada banyak makanan bergizi yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas sperma, salah satunya wortel. Sayuran ini terbukti mampu menjaga kesehatan sperma. Pasalnya, kandungan karotenoid dalam wortel mampu membantu sperma lebih aktif sehingga bisa mencapai sel telur.

Selain itu, ada juga alpukat yang bisa menjaga kualitas sperma. Alpukat memiliki kandungan vitamin E yang cukup besar. Vitamin E ini lah yang bisa menjaga sekaligus meningkatkan kualitas sperma.

Satu buah alpukat memiliki 21 persen DV untuk vitamin E, 9 persen DV untuk seng dan mineral yang berperan penting dalam kualitas sperma, produksi testosteron, dan kesuburan. Asam folat juga banyak terkandung pada Alpukat.

Selain kurang mengonsumsi makanan bergizi dan kurang berolahraga, paparan senyawa Bisphenol A (BPA) juga berpotensi untuk menurunkan kualitas sperma. Senyawa BPA sendiri biasanya terdapat dalam kemasan air minum hingga makanan.

Studi kohort di China pada 218 responden pria pada 2010 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kadar BPA pada urine sehingga mempengaruhi penurunan konsentrasi, jumlah, vitalitas, dan motilitas sperma.

Pria dengan urine yang mengandung BPA, 3 kali lebih berisiko mengalami penurunan konsentrasi dan vitalitas sperma, 4 kali lebih berisiko menurunkan jumlah sperma. Selain itu BPA bersifat menyerupai hormon esterogen atau ‘esterogen like’. Senyawa ini juga bersifat sebagai antiandrogen sehingga pada pria memang bisa berdampak pada produksi sperma.

(anl/ega)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Harus Tahu! Ini 5 Cara Bikin Sperma Tokcer Agar Istri Cepat Hamil


Jakarta

Memiliki momongan merupakan salah satu harapan banyak pasangan suami istri. Namun nyatanya tak sedikit pasangan mengalami kesulitan dalam perihal kesuburan.

Ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan. Salah satunya adalah kesehatan sperma suami.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan pria untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas sperma dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?


Menjaga Berat Badan

Berat badan berlebih atau obesitas menjadi salah satu penyebab tingkat kesuburan pria terganggu. Pertahankan berat badan sesuai dengan standar indeks massa tubuh (BMI). Dalam beberapa penelitian, tingginya tingkat BMI dapat menyebabkan penurunan jumlah dan pergerakan sperma.

Selain itu, pastikan suami mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Konsumsi banyak sayur dan buah yang kaya akan antioksidan. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan sperma.

Lakukan Aktivitas Fisik

Selain menjaga berat badan, meningkatkan aktivitas fisik juga dapat menjadi cara memproduksi sperma yang lebih sehat. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar antioksidan yang kuat dan dapat melindungi sperma.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat menurunkan stres. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

Stop Merokok dan Alkohol

Merokok dan minum minuman alkohol merupakan beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan sperma. Pria yang merokok lebih mungkin mengalami jumlah sperma yang lebih rendah.

Alkohol berlebih dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, impotensi, dan penurunan produksi sperma. Jangan minum alkohol dalam jumlah banyak secara rutin.

Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Terkadang masalah kesuburan disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Misalnya seperti diabetes yang tidak diobati mungkin dapat menyebabkan kemandulan hingga ejakulasi retrograde atau kondisi air mani tidak keluar melalui penis melainkan melalui kandung kemih.

Kemandulan juga dapat disebabkan oleh infeksi sistem reproduksi atau saluran kemih. Misalnya seperti infeksi menular seksual dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma.

Oleh karena itu, lakukan segera pengecekan pada dokter profesional agar kondisi kesehatan yang mendasari masalah kesuburan dapat segera diatasi.

Hindari Panas

Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang tinggi dapat merusak sperma. Organ reproduksi laki-laki berada di luar tubuh karena harus dijaga pada suhu yang lebih rendah dari suhu normal tubuh.

Adapun langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Perbanyak bergerak
  • Jangan gunakan pemanas jok mobil
  • Jangan meletakkan laptop di paha
  • Gunakan celana yang tidak ketat

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy