Tag Archives: kesehatan

Dear Paksu, Ini 5 Minuman Ajaib Biar Stamina Makin ‘Gaspol’ saat Bercinta

Jakarta

Stamina menjadi salah satu elemen yang penting bagi para suami ketika bercinta. Pasalnya, performa yang prima dapat membuat kehidupan seksual pasangan suami istri menjadi lebih baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stamina seksual bagi laki-laki. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Dikutip dari For Men Health, beberapa jenis minuman diketahui dapat memberikan efek positif terkait stamina saat bercinta. Sederet minuman ini dapat membantu agar seseorang bertahan lebih lama di atas ranjang.


Berikut adalah 5 minuman alami yang dapat membantu para pria meningkatkan performa seksual.

1. Jus Aloe Vera

Aloe vera diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Salah satunya dapat merangsang produksi testosteron pada pria guna meningkatkan libido dan stamina seksual.

Jus ini penuh dengan nutrisi sehat yang mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memberi energi pada tubuh. Jus aloe vera mungkin dapat meningkatkan rutinitas dengan cara yang akan bermanfaat bagi kesehatan umum dan vitalitas seksual.

2. Jus Semangka

Semangka kaya akan asam amino yang disebut citrulline. Ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area genital.

Aliran darah yang lebih baik dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi, sekaligus meningkatkan kenikmatan seksual bagi kedua pasangan.

3. Air Kelapa

Air kelapa dikenal sebagai minuman menyegarkan dan menghidrasi yang dapat memberikan dorongan energi alami. Hal ini karena air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium, yang membantu mengisi kembali kadar hidrasi tubuh dan menjaga fungsi otot yang tepat.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat memengaruhi performa seksual seseorang. Air kelapa sendiri dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, dan kram otot.

4. Teh Jahe

Jahe sendiri diketahui dapat meningkatkan libido seseorang. Pasalnya, rempah tradisional ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan panas tubuh, sehingga meningkatkan gairah dan performa seksual.

Mengonsumsi teh jahe secara rutin dapat mendatangkan efek yang bagus terkait performa seksual. Teh jahe dapat memberikan rasa yang segar, membangkitkan gairah, dan menambah bumbu pada momen-momen yang intim.

5. Jus Delima

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam jus buah delima membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang kuat dan tahan lama.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Waspada, Sperma Seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Masalah di Tubuh


Jakarta

Sama dengan urine dan kotoran, kondisi cairan sperma juga bisa menjadi salah satu indikator penting soal kesehatan pria. Variasi warna, tekstur, aroma, hingga volumenya bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), parameter cairan sperma atau mani dikatakan ‘normal’ biasanya meliputi konsentrasi sel sperma sedikitnya 15 juta per mililiter. Dari keseluruhan sel sperma, setidaknya 40 persen menunjukkan motilitas dan 4 persen memiliki morfologi atau bentuk yang normal.

Dikutip dari CNN, berikut ini adalah ciri-ciri cairan sperma yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuh:


1. Warna Berubah

Cairan sperma biasanya memiliki warna abu-abu keputihan. Warna ini bisa berubah ketika bercampur dengan urine, darah, atau cairan lain di saluran kemih atau reproduksi.

Beberapa penyebab perubahan sperma bisa disebabkan adanya masalah pada kesehatan pada tubuh, atau akibat konsumsi suplemen dan obat-obatan. Misalnya cairan sperma yang berwarna kuning atau hijau dapat mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, atau radang prostat.

Cairan sperma berwarna coklat atau merah (hematospermia) mungkin dapat terlihat mengkhawatirkan namun sering kali tidak terlalu berbahaya. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan, infeksi prostat yang membesar, atau bahkan bersepeda terlalu lama.

2. Konsistensi Kental dan Menggumpal

Tekstur atau konsistensi cairan sperma biasanya sedikit kental dan seperti agar-agar. Cairan sperma yang lebih kental dan menggumpal bisa menjadi tanda masalah dehidrasi atau infeksi.

Pria dengan dehidrasi kronis seringkali mengalami perubahan parameter cairan sperma, termasuk tekstur yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan.

Namun, di sisi lain cairan sperma yang terlalu encer juga dapat mengindikasikan jumlah sel sperma yang terlalu rendah atau ejakulasi yang terlalu sering. Ini dapat mengurangi kualitas sperma untuk sementara.

3. Berbau Kuat atau Busuk

Cairan sperma biasanya memiliki aroma seperti pemutih atau amonia karena pH-nya yang sedikit basa. Bau yang kuat atau busuk bisa menjadi tanda bahaya infeksi seperti prostatitis bakteri atau infeksi menular seksual.

Selain itu, bau yang berubah manis bisa menunjukkan kadar glukosa abnormal yang mengkhawatirkan bagi pengidap diabetes.

4. Volume Menurun

Volume rata-rata cairan sperma yang keluar biasanya sekitar 1,5-5 ml setiap ejakulasi terjadi. Volume yang lebih rendah biasanya disebabkan oleh ejakulasi yang terlalu sering, kadar testosteron rendah, atau ada penyumbatan pada saluran reproduksi.

Sedangkan volume cairan sperma yang tinggi biasanya disebabkan oleh tidak ejakulasi dalam waktu yang lama atau dalam kasus yang jarang disebabkan oleh infeksi atau peradangan.

5. Ejakulasi Terasa Nyeri

Selain ciri yang bisa dilihat dari cairan sperma, timbulnya rasa nyeri ketika ejakulasi juga bisa menjadi tanda ada masalah pada tubuh. Itu bisa menjadi tanda prostatitis, uretritis, atau kondisi lainnya.

Berdasarkan tinjauan pedoman terkini, 15-55 persen pria dengan prostatitis kronis dapat mengalami disfungsi seksual atau nyeri saat ejakulasi.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal Sepele yang Tak Disadari Bikin Libido Suami Auto ‘Ngedrop’

Jakarta

Libido rendah sering menyebabkan hilangnya rasa percaya diri di ranjang. Terkadang, penyebab libido rendah sulit diidentifikasi sehingga penanganannya kurang tepat.

Dikutip dari Medical News Today, libido atau gairah seks adalah dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Seseorang dikatakan memiliki libido rendah ketika minatnya terhadap hal-hal yang berbau seksual berkurang dari biasanya.

Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan libido menurun. Beberapa di antaranya pun terkesan sepele, sehingga kerap terabaikan.


Dikutip dari Livestrong, berikut sederet faktor yang bisa menyebabkan penurunan libido.

1. Stres

Jika afrodisiak dapat membangkitkan gairah bercinta, stres justru bisa ‘membunuhnya’. Stres dapat membuat pasangan sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas di ranjang.

Tak hanya itu, stres juga bisa menguras energi tubuh. Stres yang terjadi secara terus menerus dapat memengaruhi kadar hormon, yang kemudian berujung pada penurunan libido.

Jika stres menjadi penyebab libido turun, cobalah mencari hal yang dapat membantu menurunkan stres. Beberapa orang menghilangkan stres dengan berolahraga, meditasi, yoga, terapi, atau melakukan perawatan tubuh.

2. Kurang Tidur

Meski terkesan sepele, kurang tidur bisa berdampak besar terhadap gairah seks.

Pakar obstetri dan ginekologi Allison K Rodgers, MD menjelaskan kurang tidur dapat membuat tubuh kekurangan energi dan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

“Tubuh Anda butuh tidur yang cukup untuk bisa berfungsi dengan baik, dan ketika Anda kelelahan, mengerahkan energi dan otak untuk seks bukan menjadi prioritas bagi tubuh Anda,” ujarnya.

Usahakan untuk tidur sedikitnya 7-8 jam setiap malam. Jika sulit tidur, cobalah melakukan langkah-langkah berikut:

  • Kurangi pencahayaan atau matikan lampu di kamar tidur
  • Hindari penggunaan gadget dua jam sebelum tidur
  • Hindari konsumsi kafein menjelang waktu tidur
  • Berolahraga di siang hari

3. Kurang Berolahraga

Tingkat aktivitas fisik yang rendah juga dapat menyebabkan libido menurun. Rodgers mengatakan olahraga dapat meningkatkan endorfin alami di dalam tubuh yang menunjang libido dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, olahraga secara teratur meminimalisir risiko kondisi yang bisa memengaruhi tingkat libido, seeprti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

4. Perubahan Hormon

Sejumlah hormon dan neurotransmitter dalam tubuh, seperti testosteron, estrogen, dopamin, dan oksitosin memainkan peran penting dalam menjaga tingkat libido. Jika kadar hormon-hormon tersebut berubah, libido pun akan ikut terganggu.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perubahan hormon antara lain:

  • Kehamilan
  • Postpartum dan menyusui
  • Perimenopause dan menopause

5. Gejala Penyakit Tertentu

Terkadang, libido rendah juga bisa menjadi pertanda penyakit tertentu. Rodgers mengatakan saat sakit, terutama karena penyakit serius, tubuh dan pikiran akan lebih fokus pada penyembuhan ketimbang hal-hal yang berhubungan dengan seks.

Adapun sejumlah penyakit yang dapat memengaruhi tingkat libido di antaranya:

  • Kanker
  • Penyakit ginjal kronis
  • Diabetes
  • Nyeri kronis
  • Penyakit jantung
  • Rheumatoid arthritis
  • Penyakit menular seksual

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! 5 Cara Ampuh Bikin Istri ‘Nikmat’ Bercinta Tanpa Rasa Nyeri

Jakarta

Saat pasangan suami istri berhubungan intim biasanya ada rasa kenyamanan dan kenikmatan. Namun, ternyata beberapa wanita mungkin merasakan sakit saat bercinta.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat pasangan merasa kesakitan. Mulai dari nyeri otot karena posisi yang tidak cocok, iritasi atau rasa terbakar pada kulit, atau kondisi ginekologis seperti vaginismus.

Meski begitu, kondisi seperti ini masih bisa dicegah ataupun diatasi. Dikutip dari Business Insider, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak sakit saat berhubungan seks.


1. Lakukan dengan perlahan

Sebagian orang mungkin memerlukan banyak ‘pemanasan’ sebelum memulainya. Direktur asosiasi Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Universitas Indiana, Debby Herbenick, PhD, mengatakan tubuh wanita membutuhkan waktu untuk membuat vagina meregang sepenuhnya.

“Tubuh membutuhkan waktu untuk memberi ruang bagi vagina untuk mengembang. Vagina dapat meregang dari 4-7 inci (10-17 cm) saat terangsang sepenuhnya,” terang Herbenick.

Untuk mengatasinya, Herbenick merekomendasikan foreplay selama 20 menit untuk mempersiapkan tubuh dengan baik.

2. Pastikan menggunakan pelumas yang cukup

Salah satu penyebab wanita merasa kesakitan saat berhubungan seks adalah vagina yang kering. Ada beberapa penyebabnya, seperti penurunan kadar estrogen, titik-titik tertentu dalam siklus menstruasi, hingga mandi air panas sebelum berhubungan seks.

Untuk mengurangi rasa sakit, cobalah untuk menggunakan pelumas berbahan dasar silikon atau air. Menghindari pelumas yang mengandung bahan kimia atau pewangi, karena berisiko mengiritasi area kelamin dan kulit.

3. Coba posisi yang berbeda

Pada beberapa kasus, posisi seks lebih mungkin menyebabkan rasa sakit. Posisi yang memungkinkan dorongan dalam, seperti doggy style, seringkali menyakitkan bagi wanita.

Bisa mencoba posisi yang memungkinkan istri lebih mudah mengendalikan kecepatan, seperti woman on top, missionary, atau spooning. Ini bisa mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.

4. Gunakan alat bantu

Jika sudah mengubah posisi dan tidak membuat seks lebih baik, cobalah menggunakan bantuan dari alat lain seperti bantal. Bantal sangat bagus untuk membantu menyelaraskan tubuh dalam posisi yang lebih nyaman.

5. Berhenti berhubungan seks

Rasa sakit seringkali bisa menjadi sinyal bahwa tubuh perlu istirahat. Tidak ada salahnya untuk mendengarkan tubuh dan berhenti berhubungan seks untuk sementara waktu.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Paham, Ini 5 Cara Sederhana untuk Tingkatkan Kualitas Sperma

Jakarta

Kualitas sperma merupakan salah satu faktor penting dalam kesuburan pria. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan kualitas sperma tidak hanya bermanfaat bagi peluang pembuahan, tetapi juga penting untuk kesehatan reproduksi jangka panjang. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma:

1. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang ideal merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan naiknya indeks massa tubuh dikaitkan dengan penurunan jumlah dan pergerakan dari sperma.


Menjaga berat badan ideal dapat dilakukan melalui diet yang tepat dan berolahraga. Pilihlah makanan seperti sayur dan buah yang kaya antioksidan. Kandungan antioksidan dapat ikut membantu meningkatkan kualitas sperma.

Sedangkan untuk olahraga sendiri dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sperma.

2. Menjaga Tingkat Stres

Masalah stres rupanya dapat berpengaruh signifikan pada kualitas sperma seseorang. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tingkat stres meliputi olahraga teratur, mencari teknik relaksasi, menjaga kualitas tidur, makan makanan sehat, dan luangkan waktu untuk melakukan hobi atau hal apapun yang disukai.

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menjadi masalah yang mengganggu kesuburan pria. Hindari perilaku seks berisiko dan bila memungkinkan gunakan kondom ketika berhubungan intim.

Selain itu, pencegahan infeksi menular seksual bisa diminimalisir dengan pemeriksaan kesehatan rutin. Ini membantu mendeteksi dan mengobati infeksi menular seksual sejak dini dan lebih cepat.

4. Kurangi Rokok dan Alkohol

Seorang pria yang memiliki kebiasaan merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah. Lakukan cara untuk berhenti merokok sama sekali atau dengan melakukan terapi tertentu.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi produksi testosteron dan penurunan produksi sperma. Sebaiknya perhatikan asupan alkohol jangan sampai dapat mengganggu kesuburan.

5. Jaga Asupan Vitamin C dan D

Dikutip dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Lebih khusus lagi, suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan kualitas pria dan tingkat kehamilan pasangan.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan adanya hubungan antara kadar vitamin D rendah dengan testosteron rendah yang bisa memengaruhi kesuburan pria.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Pasutri Berhenti Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan seks secara teratur dapat memperkuat ikatan dan keharmonisan. Terlebih, berhubungan intim memiliki sejumlah manfaat lain pada tubuh.

Kendati begitu, tidak sedikit juga pasutri yang mungkin tidak mendapatkan sesi hubungan intim secara teratur. Artinya, frekuensi bercinta mereka mungkin berkurang atau bahkan terhenti dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari Healthshot, ada beberapa efek yang akan terjadi pada tubuh ketika seseorang berhenti berhubungan seksual. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi.


1. Penurunan Libido dan Hasrat Seksual

Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu menjaga libido dan hasrat yang sehat. Sebaliknya, aktivitas seksual atau tidak melakukan seks dapat menyebabkan penurunan libido. Kondisi ini bisa memicu seseorang sulit untuk terangsang dan merasakan hasrat seksual.

Penurunan hasrat seksual ini dapat menciptakan ‘lingkaran setan’, karena semakin lama jeda tersebut, semakin sulit untuk mendapatkan kembali hasrat awal.

2. Hubungan Menjadi Renggang

Keintiman seksual merupakan aspek penting dari hubungan emosional dan ikatan dalam hubungan romantis. Kesenjangan yang berkepanjangan dalam aktivitas seksual dapat membebani hubungan emosional antara pasangan, yang menyebabkan perasaan frustrasi, ketidakpuasan, dan bahkan kebencian.

Kurangnya keintiman seksual juga dapat memengaruhi kepuasan hubungan secara keseluruhan, komunikasi, dan kedekatan, yang berpotensi mengakibatkan konflik dan penurunan kualitas hubungan.

3. Vagina Kering dan Nyeri saat Berhubungan Seksual

Wanita mungkin mengalami kekeringan vagina akibat jarangnya aktivitas seksual. Gairah seksual dan hubungan seksual yang teratur meningkatkan produksi pelumas alami, yang membantu memperlancar penetrasi dan membuat aktivitas seksual lebih menyenangkan. Tanpa rangsangan seksual yang teratur, jaringan vagina dapat menjadi kering dan kurang elastis, yang menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan bahkan robekan mikro selama hubungan seksual.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Bahan Alami untuk Atasi Bau Tak Sedap pada Miss V

Jakarta

Vagina adalah salah satu organ yang penting pada tubuh wanita. Vagina merupakan bagian dari sistem reproduksi, bersama dengan rahim, ovarium, dan serviks.

Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dan mempertahankan bau khasnya. Hal ini dipengaruhi oleh kadar pH dan bakteri baik yang ada di vagina. Aroma vagina pada setiap wanita berbeda-beda lantaran dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti pola makan, hormon, dan lain sebagainya.

Terkadang, aroma vagina bisa berubah menjadi amis. Hal ini biasanya mengindikasikan adanya potensi masalah kesehatan seperti infeksi atau perubahan hormon. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bau amis pada vagina di antaranya vaginosis bakterialis, infeksi jamur, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan menopause.


Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada miss v, seperti dikutip HealthShot:

1. Jus Cranberry

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan perubahan bau pada vagina. Namun, studi yang dilakukan pada 2017 menunjukkan konsumsi jus yang terbuat dari cranberry dapat membantu mengatasi perubahan bau vagina akibat kondisi tersebut.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition itu juga menemukan cranberry dapat menurunkan risiko ISK berulang sebesar 26 persen.

“Konsumsi jus cranberry tanpa pemanis untuk mencegah dan meringankan gejala infeksi,” ujar konsultan obstetri dan ginekologi dr Rekha Sukala.

2. Biji Fenugreek

Biji fenugreek dikenal sebagai bahan yang bersifat antimikroba. Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi air fenugreek dapat membantu membersihkan sistem imun tubuh dan berpotensi mengurangi bau amis pada vagina.

Selain itu, fenugreek juga dapat membantu mengatur hormon, sehingga berkontribusi pada kesehatan vagian yang lebih baik.

3. Bawang Putih

Menambahkan bawang putih mentah ke dalam masakan dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap pada vagina. Manfaat yang sama juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi kapsul bawang putih.

“Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat, yang dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi risiko bau vagina,” ucap Sukala.

4. Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik adalah zat yang dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan flora vagina. Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik dapat menunjang bakteri baik di vagina dalam menjaga kebersihan Miss V, serta mencegah pertumbuhan organisme berlebih yang memicu bau.

Adapun makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, tempe, miso, acar, dan keju.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Pantangan Makanan Sebelum Bercinta, Bisa Bikin Gairah Loyo

Jakarta

Ternyata makanan yang biasa dikonsumsi bisa berpengaruh pada gairah seksual. Hal ini biasanya akan berkaitan dengan kemampuan ereksi atau orgasme.

Beberapa jenis makanan juga dapat membuat mood untuk bercinta menurun, hingga mengganggu hormon, baik pada pria maupun wanita. Maka dari itu, sejumlah makanan tertentu harus dihindari agar performa selama berhubungan suami istri tetap prima.

Dikutip dari laman The Daily Meal, berikut 5 makanan yang bisa menurunkan gairah seksual.


Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng dapat menekan hasrat seseorang untuk berhubungan seks. Minyak yang terhidrogenasi yang digunakan untuk menggoreng makanan dapat menurunkan kadar testosteron.

Makanan olahan tepung

Makanan olahan dari tepung, terutama tepung serbaguna atau tepung putih, tidak mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh. Tepung serba guna diketahui memiliki lebih sedikit kandungan zinc atau seng yang sangat bermanfaat untuk kesehatan reproduksi pria.

Selain itu, mengonsumsi tepung serba guna dalam jumlah besar tanpa protein dan lemak yang cukup dapat menyebabkan resistensi insulin hingga memicu diabetes. Diabetes dapat mempersempit arteri seseorang, meningkatkan risiko penyakit jantung dan disfungsi ereksi.

Keju

Makanan yang terbuat dari susu sapi ini ternyata bisa mengganggu gairah seks. Keju berpotensi mengacaukan produksi hormon alami tubuh, termasuk estrogen dan testosteron.

Soda

Makanan dan minuman produk dengan pemanis buatan dapat merusak kesehatan. Pemanis, termasuk aspartam, dapat mempengaruhi kadar serotonin yaitu hormon yang penting untuk membantu meningkatkan suasana hati saat ingin bercinta.

Kopi

Kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan stamina untuk berhubungan seks. Tetapi, efek dari kopi bisa menjadi buruk terlebih pada orang yang mudah gelisah.

Meningkatnya kecemasan seseorang setelah minum kopi dapat menurunkan gairah seks. Hal ini yang sering dikeluhkan pada orang-orang yang sensitif terhadap kafein.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Ini Sederet Manfaat Orgasme pada Wanita, Termasuk Penghilang Stres

Jakarta

Orgasme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan puncak kenikmatan yang dirasakan oleh pria dan wanita saat berhubungan intim. Biasanya, orgasme diikuti oleh keluarnya cairan dari alat vital, atau yang dikenal juga dengan sebutan ejakulasi.

Umumnya, pria tidak terlalu kesulitan untuk bisa mencapai orgasme. Di sisi lain, wanita membutuhkan proses yang lebih panjang untuk bisa mencapai orgasme. Ini karena wanita rata-rata membutuhkan rangsangan seksual yang lebih kuat untuk bisa mencapai puncak kenikmatan seksual tersebut.

Tapi selain memberikan kenikmatan seksual, orgasme ternyata juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan wanita loh. Apa saja?


1. Menghilangkan Stres

Manfaat orgasme bagi kesehatan wanita salah satunya adalah menghilangkan stres. Seksolog Beverly Whipple dalam bukunya yang berjudul ‘The Orgasms Answer Guide’ mengatakkan orgasme mendorong pelepasan hormon oksitosin dari sel-sel saraf ke aliran darah.

Hal inilah yang membuat tubuh menjadi rileks serta menurunkan tingkat stres.

2. Melancarkan Haid

Haid atau menstruasi adalah waktu yang cukup mengganggu bagi kebanyakan wanita. Pasalnya, rasa nyeri akibat haid sering mengganggu rutinitas sehari-hari.

Ternyata, rasa nyeri akibat haid bisa diatasi dengan orgasme. Ini karena saat orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan dopamine yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri sehingga membantu melancarkan haid.

3. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Orgasme juga bisa memberikan dampak yang dahsyat untuk kesehatan jantung loh. Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, wanita yang memiliki kehidupan seks yang memuaskan memiliki risiko lebih kecil terkena serangan jantung. Diduga, hal ini berkaitan dengan bagaimana seks bisa menjadi olahraga yang memperkuat otot jantung serta menurunkan tekanan darah.

Nah bagi wanita, ukuran seks yang memuaskan kerap dikaitkan dengan mampu atau tidaknya mencapai orgasme. Jadi dengan kata lain, wanita yang selalu mengalami orgasme saat bercinta dapat terlindung dari risiko serangan jantung.

4. Bikin Awet Muda

Orgasme pun disebut bisa membuat wanita tetap tampak awet muda. Bahkan, hal ini juga sudah dianalisa lewat sebuah studi loh.

Studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada 2009 menemukan orgasme dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Hormon estrogen inilah yang dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan di kulit.

5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Selain hormon oksitosin dan dopamine, orgasme juga mendorong tubuh untuk melepaskan hormon prolaktin. Hormon prolaktin ini berfungsi untuk memberikan perasaan rileks dan menenangkan, sehingga membantu wanita untuk bisa tidur lebih cepat.

Selain itu, orgasme juga menurunkan kadar hormon kortisol yang menyebabkan stres. Kombinasi keduanya membuat wanita bisa tidur lebih nyenyak setelah orgasme.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy