Tag Archives: kesunnahan

Doa Minum Susu Putih 1 Muharram Arab, Latin dan Artinya


Jakarta

Doa minum susu putih dapat diamalkan sebelum atau sesudah meminumnya. Untuk bacaannya, muslim dapat mengacu pada hadits yang diriwayatkan Rasulullah SAW.

Hadits tersebut bersumber dari Sunan At Tirmidzi yang diterjemahkan Ali Manshur dalam buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat. Konteks penganjuran membaca doa minum susu yang diajarkan Rasulullah SAW ini diceritakan Ibnu Abbas RA.

Dikisahkan, Ibnu Abbas RA sedang bersama Rasulullah SAW dan Khalid bin Walid hendak menemui Maimunah. Wanita itu pun mendatangi Rasulullah SAW dengan membawa satu bejana yang berisi susu.


Saat menerima susu tersebut, Rasulullah SAW kemudian menganjurkan Ibnu Abbas RA dan Khalid bin Walid untuk memanjatkan keberkahan dari susu tersebut. Beliau kemudian bersabda,

“Tidak ada sesuatu yang dapat menggunakan makan dan minum selain susu.” (HR Tirmidzi)

Doa Minum Susu Arab, Latin dan Artinya Sesuai Sunnah

Ada doa yang bisa diamalkan saat minum susu. Doa tersebut bisa diamalkan pada sebelum ataupun sesudah meminumnya.

Dikutip dari buku Doa dan Zikir Harian Nabi oleh Imam Abu Wafa, bacaan doa sebelum meminum susu yang dapat diamalkan bersandar dari salah satu riwayat Ibnu Abbas RA yang dihasankan oleh At Tirmidzi.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ

Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ wazidnâ minhu.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalamnya dan tambahkan kepada kami darinya.” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah)

Menurut buku Kamus Doa oleh Luqman Junaedi, doa tersebut dibaca setelah minum susu. Berikut bacaan lengkapnya menurut buku tersebut.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ، وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ غَيْرَ اللَّبَنِ

Alllahumma barik lana fihi, wazidna minhu fa’innahu laysa shay’un yujzii minatha’ammi wasyarab ghayra alllaban

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalamnya dan berilah tambahan (karunia) kepada kami karena tidak ada apa pun yang dapat menggantikan makanan dan minuman sekaligus selain susu.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Apakah 1 Muharram Harus Minum Susu?

Menurut penelusuran detikHikmah, belum ditemukan kesunnahan minum susu pada 1 Muharram. Meski demikian, minum susu pada malam 1 Muharram dan pagi harinya adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Arab Saudi.

Dilansir dari Majalah Nahdlatul Ulama Aula Edisi Juli 2023: Wujudkan Semangat Haji Ramah Lansia, tradisi tersebut dilakukan dengan harapan agar bisa menjalani hari dengan hati yang putih dan bersih.

Tradisi tersebut dilanjutkan dengan meminum sesuatu yang hijau pada siang harinya, beberapa teh almond, da sedikit madu.

Lebih lanjut, anjuran meminum susu pada awal Muharram ini bersumber dari kebiasaan ulama besar Makkah, Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. Ulama tersebut membiasakan diri berbagi susu pada para santrinya setiap 1 Muharram.

Disebutkan dalam Kamus Al Munawwir susunan Ahmad Warson Munawwir yang disadur NU Online, penganjuran ini disebut sebagai tafa’ul atau pengharapan nasib baik dengan melakukan sesuatu yang mirip dengan itu.

Menurut laman Mushola Nurul Huda, putihnya susu diibaratkan sebagai kebersihan dan kebaikan. Untuk itu, meminumnya dengan membaca doa pada awal tahun diharapkan sebagai doa untuk meraih kebaikan pada tahun yang baru.

Wallahu a’lam.

(rah/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram: Arab, Latin dan Artinya


Jakarta

Umat Islam Indonesia tengah menjalankan puasa Asyura pada hari ini. Waktu buka puasa tinggal hitungan jam. Sebelum berbuka, muslim bisa membaca doa buka puasa Asyura terlebih dahulu.

Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada 10 Muharram. Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Dengan demikian, puasa Asyura dilaksanakan pada hari ini, Selasa (16/7). Jadwal puasa Asyura ini selaras dengan kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI.

Dalil puasa Asyura mengacu pada hadits yang menyebut Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) dan memerintahkan umat Islam berpuasa pada hari itu.


وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: “Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu.” (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya)

Doa Buka Puasa Asyura

Puasa Asyura dikerjakan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, seperti puasa sunnah lainnya. Dalam sejumlah hadits disebutkan, Rasulullah SAW membaca doa ketika buka puasa.

Doa buka puasa yang dipanjatkan Rasulullah SAW beragam. Imam an-Nawawi memaparkan beberapa di antaranya dalam kitab Al-Adzkar yang diterjemahkan Ulin Nuha. Berikut bacaan doa buka puasa Rasulullah SAW,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.” (HR Abu Dawud)

Rasulullah SAW juga pernah membaca doa buka puasa dengan lafaz berikut,

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu a ‘alaa rezekika afthartu

Artinya: “Ya Allah, untukmu aku berpuasa dan atas rezeki-Mu aku berbuka.”

Doa buka puasa di atas termuat dalam kitab Sunan Abu Dawud dari riwayat dari Muadz bin Zuhrah. Adapun, dalam kitab Ibnu Sunni terdapat bacaan buka puasa Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas RA, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Allaahumma laka shumnaa wa ‘ala rezekika aftharnaa fataqabbal minnaa innak antas samii’ul ‘aliim

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu kami berpuasa dan atas rezeki-Mu kami telah berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Jadwal Buka Puasa Asyura Hari Ini

Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan memasuki waktu buka puasa pukul 17.56 WIB. Adapun jadwal imsak dan sholat sebagai berikut,

  • Imsak: 04.35 WIB
  • Subuh: 04.45 WIB
  • Dzuhur: 12.02 WIB
  • Ashar: 15.24 WIB
  • Maghrib: 17.56 WIB
  • Isya: 19.09 WIB

detikers bisa melihat jadwal buka puasa dan jadwal sholat wilayah Indonesia lainnya di sini.

Sunnah Buka Puasa

Rasulullah SAW mencontohkan beberapa hal terkait buka puasa. Hal ini kemudian disebut dengan sunnah berbuka puasa. Berikut di antaranya.

1. Menyegerakan Berbuka

Sunnah buka puasa yang pertama adalah menyegerakan berbuka ketika tiba waktunya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits,

لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

2. Membaca Doa Buka Puasa

Membaca doa buka puasa juga termasuk sunnah Rasulullah SAW. Hal ini telah dijelaskan dalam sejumlah hadits terkait doa yang beliau baca ketika berbuka. Selain itu, doa orang yang berbuka puasa disebut mustajab.

Mustajabnya doa orang yang berpuasa ini diterangkan dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa’il wa Thuruq wa Amaliyah karya Raghib As-Sirjani yang diterjemahkan Andi Muhammad Syahrir yang bersandar pada hadits Abdullah bin Amru bin Al Ashr RA, ia mengatakan mendengar Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ لِلصَّابِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka: doa yang tidak akan ditolak.” (HR Ibnu Majah dalam kitab Ash-Shiyam. Al-Bushiri mengatakan sanadnya shahih dan Ibnu Asakir menyatakan hadits ini hasan)

3. Berbuka dengan Kurma atau Air Putih

Sunnah bagi muslim berbuka puasa menggunakan kurma atau air putih. Kesunnahan ini bersandar pada hadits berikut,

“Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah sebelum salat, bila tidak ada (beliau berbuka) dengan kurma kering dan bila tidak ada beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR Abu Dawud, Hakim, dan Daruquthni. Daruquthni menyatakan hadits ini sanadnya shahih dan At-Tirmidzi menyatakan hasan gharib)

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Maryam agar Mudah Melahirkan, Yuk Bumil Amalkan!


Jakarta

Doa Maryam agar mudah melahirkan bisa diamalkan oleh muslimah yang hendak melahirkan. Dengan membaca doa tersebut, niscaya ketakutan dan ketegangan seorang ibu akan berkurang karena mengingat Allah SWT.

Sebagaimana diketahui, Maryam merupakan ibu dari Nabi Isa AS. Menukil dari buku Ulul Azmi: 5 Kisah Nabi yang Luar Biasa susunan Nurul Ihsan, Isa AS dilahirkan tanpa seorang ayah. Proses kelahiran Nabi Isa AS diabadikan dalam surah Maryam, tepatnya pada ayat 22-26.

Kelahiran seorang anak menjadi hal yang ditunggu bagi pasangan suami istri. Melahirkan anak termasuk anugerah yang Allah SWT berikan kepada seorang ibu.


Doa Maryam agar Mudah Melahirkan

Mengutip buku Dzikir, Wirid, Doa dan Shalawat Sehari-hari Sepanjang Tahun susunan Sayyid M Dzikri H, berikut doa maryam yang bisa diamalkan muslim.

حَنَّةٌ وَلَدَتْ مَرْيَمَ، مَرْيَمُ وَلَدَتْ عِيسَى، أَخْرُجْ أَيُّهَا الْمَوْلُودُ بِقُدْرَةِ الْمَلِكِ الْمَعْبُودِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ سَهِّلْ وَيَسِّرْ مَا تَعَسَّرَ.

Arab latin: Hannah waladat maryam, maryam waladat ‘iisaa, ukhruj ayyuhal mauluudu bi qudratil malikil ma’buud. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin sah- hil wa yassir maa ta’assar.

Artinya: “Hanah melahirkan Maryam, Maryam melahirkan Isa. Wahai anak yang akan dilahirkan, lahirlah dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Menguasai, Yang Disembah.”
“Ya Allah, semoga rahmat senantiasa tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, gampangkanlah dan mudahkan sesuatu yang sulit.”

Selain doa di atas, muslim juga bisa membaca surah Maryam ayat 14 agar anak yang dilahirkan nanti memiliki akhlak baik dan saleh atau salehah. Berikut bacaannya,

وَبَرًّۢا بِوَٰلِدَيْهِ وَلَمْ يَكُن جَبَّارًا عَصِيًّا

Arab latin: Wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran ‘aṣiyyā

Artinya: “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.”

Pahala Syahid bagi Wanita yang Melahirkan

Menurut Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan susunan Rizem Aizid, wanita yang meninggal saat melahirkan akan diberi pahala mati syahid. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya,

“Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fisabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan wanita yang mati karena hamil atau melahirkan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i dan Malik)

Jaminan surga diberikan kepada wanita yang wafat dalam proses kelahiran anaknya. Kedudukan ini sangat tinggi bagi seorang wanita muslim dan menunjukkan betapa besar harkat yang Allah berikan kepada muslimah.

Anjuran Mengucap Selamat atas Kelahiran Anak

Diterangkan dalam Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan Kitab al-Adzkar oleh Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, sunnah hukumnya bagi muslim mengucapkan selamat atas kelahiran seorang anak. Menurut mazhab Syafi’iyyah, kesunnahan ini mengacu pada riwayat al-Husain RA bahwa ia mengajarkan orang-orang mengucap selamat atas kelahiran anak.

Ada doa yang dapat dibaca ketika mengucap selamat untuk kelahiran anak, berikut bunyinya:

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Arab latin: Baarakallahu laka fil mawhubi laka, wa syakartal waahib, wa balagha asyaddahu warazaqta birrahu.

Artinya: “Semoga keberkahan kepada kamu pada apa yang dianugerahkan kepadamu, dan engkau bersyukur kepada Zat yang memberi, dan semoga dia dewasa dan engkau dianugerahkan kebaktiannya.”

Demikian doa Maryam yang bisa diamalkan muslimah yang akan melahirkan. Jangan lupa dipanjatkan ya!

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com