Tag Archives: kolesterol

Dear Bapak-bapak, Catat 5 Tips Ereksi Lebih Kuat Tanpa Obat


Jakarta

Kesulitan untuk mempertahankan ereksi atau disebut juga dengan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi pada pria yang tidak bisa mempertahankan ereksi atau sama sekali tidak bisa ereksi. Hal ini membuat sebagian pria merasa tidak percaya diri, bahkan hubungan dengan pasangan menjadi renggang.

Disfungsi ereksi menjadi hal yang menakutkan bagi pria, selain menurunkan kepuasan seksualnya, hal ini bisa mengganggu kesuburan sperma. Maka dari itu, tidak sedikit pria mencari cara untuk membuat ereksi lebih kuat dan tahan lama.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pria agar ereksi lebih lama, salah satunya dengan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan seimbang. Namun, hal ini perlu dilakukan secara konsisten agar mendapatkan hasil yang baik.


Dikutip dari ro.co, berikut cara meningkatkan ereksi lebih kuat dan tahan lama yang bisa dilakukan oleh pria setiap harinya:

1. Rutin olahraga

Seperti yang kita ketahui, melakukan olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, bermanfaat juga bagi hubungan seks yaitu meningkatkan stamina dan kekuatan, sehingga tidak gampang lelah.

Olahraga merupakan cara terbaik untuk meningkatkan ereksi pada pria. Melalui olahraga yang rutin dapat membuat aliran darah, kadar hormon dan oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah ke penis. Pria dapat melakukan olahraga seperti berlari, jogging, berenang, dan latihan aerobik.

2. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol

Kandungan nikotin yang ada pada rokok menyebabkan aliran darah ke penis menjadi terganggu. Pria dapat mengurangi atau berhenti merokok untuk mempertahankan ereksinya. Tak hanya itu, berhenti merokok juga bisa meningkatkan performa dalam berhubungan seks.

Selain rokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan juga mempengaruhi aliran darah yang mengakibatkan sulitnya ereksi. Oleh karena itu, pria harus mengurangi rokok dan alkohol demi membuat ereksi lebih kuat dan tahan lama.

3. Tidur yang cukup

Kekurangan tidur merupakan salah satu faktor pria tidak bisa mempertahankan ereksinya, lantaran bisa berimbas pada turunnya kadar testosteron. Selain itu, kekurangan tidur juga menyebabkan tubuh memiliki risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

4. Mengkonsumsi makanan sehat

Mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dapat meningkatkan aliran darah ke area penis, sehingga ereksi akan lebih kuat dan bertahan lama. Tak hanya itu, mengkonsumsi makanan sehat mengurangi risiko terkena penyakit seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.

Berikut adalah jenis makanan yang bisa dikonsumsi pria untuk meningkatkan ereksi:

  • Sayuran hijau
  • Buah-buahan seperti alpukat, semangka, dan pisang
  • Biji-bijian
  • Cokelat hitam
  • Makanan laut seperti ikan dan kerang
  • Rempah seperti bawang putih, kayu manis, bawang bombay, dan ginseng

5. Tidak stres

Melakukan hubungan seks saat pikiran sedang stres membuat pria sulit untuk ereksi, hal ini juga menyebabkan hubungan dengan pasangan menjadi tidak harmonis. Saat sedang melakukan hubungan, usahakan untuk tidak memikirkan permasalahan yang ada karena mempengaruhi fungsi seksual.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Apakah Pria Menelan Cairan Vagina Bahaya? Begini Penjelasannya


Jakarta

Sama halnya dengan pria, wanita juga mengeluarkan cairan yang disebut dengan air mani. Wanita mengeluarkan air mani ketika terangsang atau mencapai puncak kenikmatan saat melakukan hubungan seks. Sebagian pasangan mungkin ada yang tak sengaja menelan cairan vagina saat melakukan seks oral.

Air mani yang dikeluarkan oleh wanita diproduksi oleh kelenjar skene yang berada di saluran kencing. Komponen yang ada dalam air mani, seperti vitamin B 12, enzim, natrium, lemak, kolesterol, kalium, asam amino bebas, asam sitrat, fruktosa, prostaglandin, fosfatidilkolin dan seng. Sedangkan sperma pria diproduksi oleh testis untuk membuahi sel telur wanita, sehingga wanita dapat hamil.

Berbahayakah jika tertelan?

Dikutip dari Man Matters, komponen penyusun air mani vagina umumnya aman masuk ke dalam tubuh jika tertelan. Pasalnya, air mani bisa dicerna dengan cara yang sama seperti makanan.


Air mani wanita (female cum) adalah cairan probiotik yang kaya akan air, elektrolit, dan protein. Cairan ini juga mengandung bakteri lactobacillus yang terbukti baik untuk kesehatan usus.

Namun perlu diingat! Wanita tersebut harus dalam kondisi yang sehat dan tidak mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS) ataupun Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sebab, penyakit tersebut bisa menular lewat cairan kelamin. Selain itu, reaksi alergi terhadap air mani ataupun sperma bisa muncul kapan saja tanpa disadari.

Adapun beberapa tips yang dapat dilihat sebelum menelan cairan vagina.

  1. Selalu melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai perawatan rutin medis. Biasanya berupa tes darah atau sampel urine.
  2. Memastikan bahwa cairan vagina berwarna putih, tidak kental dan menggumpal, karena hal ini merupakan infeksi jamur. Jika bibir vagina tampak kemerahan dan bengkak juga merupakan tanda terkena infeksi jamur.
  3. Tidak menelan air mani terlalu sering, karena air mani wanita bersifat asam terlebih saat sedang fase ovolusai. Hal ini dapat mengakibatkan perut menjadi tidak enak.
  4. Memeriksa apakah terdapat kutil di area mulut dan vagina wanita, karena itu tanda-tanda IMS.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

12 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Tiap Hari Rutin Bercinta


Jakarta

Melakukan sentuhan dengan pasangan memberikan kesenangan tersendiri, apalagi jika melakukan hubungan seks. Gairah yang memuncak, akan membuat suasana menjadi lebih panas. Hal tersebutlah yang membuat seks menjadi hal yang disenangi oleh setiap pasangan.

Ketika ingin melakukan hubungan seks, terkadang akan menjadi pertanyaan oleh sebagian orang. Kebanyakan orang akan menanyai bagaimana jika ia ingin melakukan seks setiap hari, apakah memberikan manfaat?


Dikutip dari Entertainment Times, terdapat 12 manfaat melakukan seks setiap harinya.

1. Memperkuat hubungan

Pasangan yang melakukan hubungan seks akan memperkuat emosional. Setelah melakukan hubungan seks, maka pasangan akan mengobrol. Hal tersebutlah yang dapat memperkuat hubungan karena adanya kesenangan dan merasakan kepuasan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Penelitian mengungkapkan bahwa seorang pria yang melakukan hubungan seks sebulan sekali, cenderung mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang melakukan hubungan seks lebih dari dua kali seminggu.

Seks juga dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar homosistein. Kadar tersebut mampu untuk mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah, ketika pembuluh darah lancar maka seseorang akan jauh lebih aman untuk tidak terkena serangan jantung.

3. Meningkatkan kekebalan imun

Melakukan hubungan seks secara teratur akan meningkatkan antibodi pasangan, hal ini dapat membantu pasangan tidak terkena penyakit flu maupun demam. Melakukan hubungan seks, akan membantu sel kekebalan tubuh melawan virus.

4. Mengurangi stres

Berhubungan seks akan meningkatkan suasana hati, ketika pasangan melakukan hubungan seks secara teratur maka dapat mengatasi stres. Kasih sayang dengan sentuhan secara langsung saat melakukan hubungan seks dapat meningkatkan suasana yang positif pada hari berikutnya.

5. Meredakan rasa sakit

Menurut penelitian, wanita yang melakukan hubungan seks secara teratur akan mengurangi rasa sakit pada kepalanya. Saat melakukan hubungan seks dan mencapai orgasme, maka hormon endorfin akan dilepaskan dari otak. Hormon tersebutlah yang mampu untuk menghilangkan rasa sakit.

6. Mendapat umur yang panjang

Melakukan hubungan seks hingga mencapai orgasme, akan meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Selain itu, seks juga dapat memperbaiki jaringan dan menjaga kesehatan kulit. Saat pria mengeluarkan cairan sperma dalam seminggu, maka dapat hidup lebih lama daripada pria yang hanya sekali dalam beberapa minggu melakukan seks.

7. Meningkatkan sirkulasi darah

Detak jantung dan darah akan meningkat ketika melakukan hubungan seks. Artinya, ketika darah didistribusikan ke organ, dan sel, maka tubuh akan menghilangkan racun dan badan akan terasa lebih segar.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Setelah melakukan seks, maka tubuh akan jauh lebih santai dan cepat merasa ngantuk. Hal ini karena adanya orgasme yang menimbulkan rasa rileks, ketika seseorang tidur nyenyak maka akan meningkatkan daya tubuh dan energinya.

9. Meningkatkan kebugaran

Selain melakukan olahraga, seks juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Melakukan hubungan seks selama setengah jam akan membakar lebih dari 80 kalori.

10. Meningkatkan kadar estrogen dan testosteron

Hormon testosteron dapat meningkatkan gairah pria. Selain meningkatkan otot dan tulang, hormon tersebut dapat menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol. Sedangkan untuk wanita, hormon estrogen akan membantu dalam penyakit jantung, dan mengeluarkan aroma pada tubuh wanita.

11. Mengurangi tekanan depresi

Wanita yang tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks, cenderung lebih kecil berisiko mengalami depresi dibandingkan wanita yang menggunakan kondom. Hubungan seks dapat mengatasi depresi karena adanya senyawa yang keluar dalam tubuh atau disebut dengan oksitosin, hormon ini akan membuat seseorang melakukan aktivitas seperti memeluk dan berciuman.

12. Merasa jauh lebih baik

Setelah melakukan hubungan seks, maka seseorang akan merasa jauh lebih baik. Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh menjadi sehat, hubungan dengan pasangan menjadi lebih baik, dan suasana hati yang terus merasa senang.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy