Tag Archives: komunikasi pasangan

Dear Pasutri, Ini 4 Trik yang Tak Boleh Terlewat Agar Orgasme Bersamaan

Jakarta

Orgasme tidak hanya memberikan rasa puas dalam bercinta. Ada banyak manfaat kesehatan yang tersimpan dari orgasme, sehingga klimaks ini seringkali dijadikan tujuan pada sesi di atas ranjang.

Umumnya, orgasme antara wanita dan laki-laki seringkali tidak bisa datang bersamaan. Dikutip dari Healthshots, setiap orang tentu memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai klimaks. Orgasme seksual yang terjadi bersama-sama akan berefek positif pada hubungan.

“Mencapai klimaks pada saat yang bermanfaat karena dapat membantu memperdalam ikatan yang Anda miliki dengan pasangan,” kata Anu Goel, seorang pakar seks.


Lantas, bagaimana cara mendapatkan orgasme bersamaan ketika bercinta?

1. Jalin Komunikasi

Setiap orang wajib mengetahui apa yang membuat pasangannya bergairah, sehingga diperlukan komunikasi yang baik untuk bisa mendapatkan orgasme.

Penting untuk memahami yang ingin pasangan dapatkan dalam bercinta, mungkin saja ada beberapa zona sensitif seksual yang terlewatkan. Pembicaraan nakal sebelum bercinta juga bisa membantu untuk menambah gairah seks.

2. Foreplay

Pemanasan sebelum masuk ke sesi bercinta bisa saja mendatangkan orgasme. Hal ini karena wanita tidak selalu orgasme dengan seks penetrasi, dan foreplay memainkan peran penting dalam membantu mereka mencapai klimaks.

Klitoris harus difokuskan karena sering kali membantu wanita mencapai klimaks dengan cepat. Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Sexual Medicine, mengklaim bahwa pusat kenikmatan seksual wanita berada di klitoris.

3. Menikmati Waktu Bercinta

Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk menikmati momen bercinta. Bahkan, beberapa dari mereka hanya fokus pada hasil dan ingin segera menyelesaikan sesi bercintanya.

Padahal, menikmati waktu bersama pasangan serta memahami bagaimana tubuh merespons sentuhan dapat menjadi salah satu trik untuk mencapai orgasme simultan.

4. Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas dapat membantu mencapai orgasme dengan cepat. Pelumas juga dapat meningkatkan rangsangan seksual pada wanita. Selain itu, pelumas dapat membantu untuk menyesuaikan waktu orgasme dengan pasangan.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat, Lakukan 4 Hal Ini Usai Bercinta Agar Hubungan Makin Mesra

Jakarta

Beristirahat atau tidur usai bercinta adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, memanfaatkan waktu setelah berhubungan intim untuk melakukan aktivitas bersama ternyata dapat memberikan dampak positif pada hubungan.

Dikutip dari Medical News Today, “Sexual aftercare” atau kegiatan yang dilakukan usai berhubungan intim dapat membantu memperkuat ikatan seseorang dengan pasangan seksualnya.

Setelah melakukan aktivitas seksual apapun, seseorang mungkin merasa frustasi atau terpisah dari pasangannya. Sexual aftercare bertujuan untuk memastikan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas seksual merasa aman dan dihargai.


Berbagi waktu intim nonseksual bersama dapat membantu seseorang terhubung kembali dengan pasangannya. Momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan hal-hal yang mungkin biasanya tidak dibicarakan.

Sebuah studi pada 2014 juga menunjukkan perilaku kasih sayang setelah berhubungan seks dikaitkan dengan kepuasan seksual dan hubungan yang lebih tinggi.

Lantas, apa saja aktivitas pasca bercinta yang dapat dilakukan untuk membuat pasangan makin sayang? Berikut ulasannya.

1. Berpelukan

Cuddling, yang dalam bahasa Indonesia berarti berpelukan atau kelonan, kerap menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan banyak pasangan usai bercinta. Ternyata, cuddling memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan ikatan antara pasangan.

Sebuah studi pada 2019 menemukan orang menikah yang lebih sering berpelukan melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Berpelukan setelah berhubungan seks dapat membantu seseorang merasa lebih dekat dengan pasangannya.

Hal ini juga membantu mereka merasa aman dan rileks.

2. Berkomunikasi

Penelitian pada 2018 meneliti jumlah pria yang merasakan disforia pasca-koitus (post-coital dysphoria/PCD). PCD terjadi saat seseorang merasa ingin menangis, sedih, atau mudah tersinggung setelah berhubungan intim.

Para peneliti menemukan 41 persen pria yang disurvei pernah mengalami PCD di beberapa titik dalam hidup mereka, dan 3-4 persen masih mengalami PCD secara teratur.

Berkomunikasi setelah berhubungan seks dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi PCD. Sebuah studi pada 2016 menemukan individu mengalami perbaikan suasana hati dan peningkatan keintiman saat mendiskusikan perasaannya setelah berhubungan seks.

3. Mandi atau Berendam Bersama

Menghabiskan waktu dengan mandi bersama bisa menjadi pengalaman yang sangat intim bagi pasangan. Sebagian orang mungkin menikmati bertelanjang bersama pasangannya dalam situasi nonseksual.

Selain memperkuat ikatan, membersihkan diri setelah berhubungan intim dapat membantu mencegah risiko infeksi penyakit menular seksual.

4. Bersantai Bersama

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melepas lelah usai bercinta, misalnya:

  • Menonton film atau acara televisi
  • Makan camilan atau minum minuman
  • Bermain game bersama
  • Menghabiskan waktu nonseksual bersama dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy