Tag Archives: kultum ramadan

detikKultum Habib Ja’far: Ramadan Bulan yang Agung



Jakarta

Marhaban ya Ramadan! Seluruh umat Islam bersuka cita memasuki Ramadan. Bulan ini termasuk bulan yang agung.

Habib Husein Ja’far menjelaskan tentang keutamaan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya. Ramadan menjadi waktu untuk memperbaiki kualitas diri sehingga keimanan pun ikut semakin baik.

“Ramadan dalam bahasa maknanya adalah membakar. Karena di Ramadan kita sepatutnya melakukan apapun yang perlu kita bakar untuk memperbaiki diri kita termasuk kenangan bersama masa lalu,” ujar Habib Ja’far dalam detikKultum detikcom, Selasa (12/3/2024).


Lebih lanjut, dalam menyambut Ramadan pun Habib Ja’far mengingatkan untuk menjauhi hal-hal yang memiliki pengaruh negatif terhadap keimanan.

“Apapun yang membuat depresi dari masa lalu, apapun yang menjadi anxiety tentang masa depan, apapun yang membuat diri susah menjadi pribadi yang lebih baik, itu semua dibakar,” jelas habib.

Ramadan merupakan bulan yang agung, bulan yang suci. Salah satu keagungan Ramadan adalah peristiwa diturunkannya Al-Qur’an oleh Allah SWT.

“Ramadan bulan yang agung karena banyak keagungan diturunkan oleh Allah SWT di bulan Ramadan. Ramadan disebut Syahrul Qur’an, bulan diturunkan Al-Qur’an. Baik secara langsung ke langit di malam Lailatulqadar maupun diturunkan secara bertahap di malam Nuzulul Qur’an, itu semua terjadi di bulan Ramadan,” jelas pendakwah yang memiliki nama lengkap Habib Husein bin Ja’far Al Hadar ini.

Karena merupakan momen istimewa, Habib Ja’far mengingatkan agar Ramadan ini bisa menjadi waktu untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an.

“Ini bulannya Al-Qur’an saatnya bonding dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Ramadan semakin istimewa lagi karena bulan ini juga disebut bulan Lailatulqadar, ini adalah malam yang lebih mulia dari malam 1.000 bulan.

Ramadan pun disebut sebagai bulan ampunan. Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni baginya dosa-dosa masa lalu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Apa lagi keutamaan bulan Ramadan? Semua kemuliaan dan keutamaan Ramadan dijelaskan secara lebih rinci oleh Habib Ja’far dalam detikKultum.

Selengkapnya detikKultum Habib Ja’far: Keagungan Ramadan bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja’far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan tiap menjelang waktu berbuka puasa pukul 18.00 WIB. Jangan terlewat!

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com

Mengapa Maksiat Terasa Lebih Mudah Dibanding Ibadah?



Jakarta

Maksiat merupakan perbuatan tercela, namun kadang kala maksiat terasa lebih mudah dibandingkan ibadah. Kenapa ya?

Maksiat merupakan salah satu bentuk tipu daya setan, hal ini sebagaimana dijelaskan Habib Ja’far dalam detikKultum detikcom yang tayang pada Minggu, (7/4/2024).

Beberapa orang terkadang lebih mudah untuk melakukan maksiat, padahal perbuatan ini keji dan diganjar dosa. Sementara untuk ibadah terasa sulit, padahal ibadah seperti salat, puasa dan zakat menjadi kewajiban setiap muslim.


“Kadang kita berpikir kenapa maksiat terasa lebih mudah dan ibadah terasa lebih sulit. Kadang berpikir yang enak-enak dilarang, yang berat justru diwajibkan,” kata Habib Ja’far.

Pemilik nama lengkap Husein Ja’far Al Hadar ini mengatakan bahwa maksiat termasuk dalam tipu daya setan.

“Sebenarnya itulah yang disebut tipub/ daya. Sehingga kita terjebak dalam tipu daya yang muncul dari luar atau dari dalam diri kita,” jelas Habib Ja’far.

Terkait tipu daya setan ini, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah An-Nisa’ ayat 76,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّٰغُوتِ فَقَٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَٰنِ كَانَ ضَعِيفًا

Artinya: “Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.”

Menurut Habib Ja’far, ayat ini menjelaskan tentang tipu daya setan yang sebenarnya lemah.

Habib Ja’far juga menegaskan dengan menyebut sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya agama itu mudah. Dan selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira.”

“Kalau kita merasa agama sulit, itu tandanya kita sudah terjebak dalam tipu daya setan,” jelas Habib Ja’far.

Habib Ja’far juga mengingatkan bahwa segala amal kebaikan seperti salat, puasa, zakat itu semua balasannya akan kembali ke diri kita. “Semua amalan balasannya surga, kenikmatan,” tegasnya.

Selengkapnya detikKultum Habib Ja’far: Mengapa Maksiat Terasa Lebih Mudah Dibanding Ibadah? bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja’far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa pukul 17.45 WIB. Jangan terlewat!

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com