Tag Archives: kurma

Hadits Keutamaan Sahur dan Berbuka dengan Kurma



Jakarta

Ada beberapa sunnah yang bisa dikerjakan ketika menjalani ibadah puasa, seperti ketika sahur dan berbuka. Ternyata makan kurma menjadi anjuran Rasulullah SAW.

Sahur sangat dianjurkan sebelum menjalani puasa. Selain untuk mengisi energi agar kuat berpuasa seharian, sahur juga menjadi waktu yang spesial karena terdapat keberkahan di dalamnya.

Sebagian besar umat muslim akan sahur dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman. Namun sebenarnya ada satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur. Bahkan Rasulullah SAW menyebut makanan ini adalah yang terbaik.


Makanan Sahur Terbaik Ala Rasulullah SAW

Mengutip buku 80 Hadits Pilihan Beserta Biografi Perawi dan Faedah Ilmiyah oleh DR. Muhammad Murtaza bin Aish disebutkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Artinya: “Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah Tamar (kurma kering).” (HR Abu Dawud)

Ada beberapa makna yang terkandung dari hadits tersebut, berikut penjelasannya:

1. Disunnahkan untuk sahur dengan kurma. Ini merupakan sunnah yang banyak dilalaikan oleh masyarakat, mereka mengira kurma hanya sunnah untuk berbuka saja.

2. Kurma adalah buah yang diberkahi, dan memakannya ketika sahur merupakan keberkahan di atas keberkahan.

3. Makan sahur akan membantu dalam melakukan kewajiban dan ketaatan. Maka seorang muslim harus selalu melakukannya. Makan sahur bisa dengan makanan sedikit atau banyak sebagaimana bisa dengan hanya makan kurma, bahkan bisa dengan hanya minum air putih saja, namun sahur dengan kurma lebih utama.

Sunnah Buka Puasa dengan Kurma

Disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma , sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.”

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa kurma adalah makanan yang membawa keberkahan. Hal ini senada dengan deretan ayat Al-Qur’an yang juga menjelaskan bahwa kurma merupakan buah yang istimewa.

Disebutkan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 25:

وَهُزِّىٓ إِلَيْكِ بِجِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ تُسَٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

Artinya: “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”

Kemudian juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al Syuara ayat 148

وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ

Artinya: “Dan tanam tanaman serta pohon pohon kurma yang mayangnya lembut.”

Keistimewaan buah kurma juga turut disebutkan dalam Al-Qur’an surat An Nahld ayat 67:

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالْأَعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya: Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

Kurma Buah yang Kaya Manfaat

Abdul Syukur al-Azizi dalam bukunya yang berjudul Hadits-Hadits Sains menjelaskan deretan manfaat buah kurma.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dan sahur dengan kurma. Hal ini ternyata mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menambah stamina sekaligus baik bagi kesehatan.

Sebagaimana dinyatakan dalam sebuah penelitian, secara kimiawi dan biologis, kurma yang dimakan setara dengan 85-87% dari beratnya. Dan, itu mengandung sekitar 20-24% air, 70-75% zat gula, 2-3% protein, 8,5% serat, dan kadar lemak yang rendah, yang tentu saja sangat baik bagi kesehatan.

Di samping itu, kurma juga memiliki rasa yang manis dan enak sehingga disukai banyak kalangan.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Kisah Aba Dahdah dan 600 Pohon Kurma



Jakarta

Seorang sahabat Rasulullah SAW bernama Aba Dahdah rela menukar kebun berisi 600 pohon kurma dengan sebatang pohon kurma. Namun kelak di surga, ia akan mendapatkan balasan berupa kebun kurma yang sangat luas.

Dalam sebuah riwayat oleh Ahmad, dikisahkan bahwa Aba Dahdah bersedia menukar kebun kurma miliknya agar bisa membantu seorang pemuda yatim. Kisah ini kemudian diceritakan kembali dalam buku Kisah-Kisah Inspiratif Sahabat Nabi yang ditulis oleh Muhammad Nasrulloh.

Suatu ketika datang pemuda yatim ke majelis di mana Rasulullah SAW berada. la mengadukan perkaranya kepada Rasulullah SAW.


Anak yatim tersebut berkata, “Aku hendak mengadukan tetanggaku pada engkau, Rasulullah SAW.”

Rasulullah SAW bertanya lagi, “Apa yang hendak engkau adukan?”

“Aku hendak membuat pagar di sekeliling kebunku. Namun ada satu pohon kurma milik tetanggaku yang menghalangi. Sudah aku tawar untuk membelinya namun ia enggan menjualnya,” jawab anak yatim itu.

Pemuda yatim itu memohon kepada Rasulullah SAW agar beliau bersedia mendatangi tetangganya dan membujuknya untuk menjual pohon kurmanya.

Rasulullah SAW pun menghampiri tetangga tersebut dan memberitahukan duduk perkaranya. Rasulullah SAW meminta agar ia berkenan memberikan pohon kurma tersebut atau rela menjualnya. Namun sang tetangga bersikukuh menolak.

Rasulullah SAW lalu mengatakan, “Juallah pohon kurma itu demi pemuda yatim ini. Niscaya, engkau di akhirat akan mendapatkan pohon kurma yang luasnya andaikata orang berjalan akan menempuh waktu yang panjang.”

Tawaran Rasulullah SAW sangat menggiurkan karena tidak ada yang sebanding antara sebuah pohon kurma di dunia dengan pohon kurma di akhirat. Namun sang tetangga tidak bergeming dengan janji Rasulullah SAW. la tetap enggan menjual pohon kurmanya.

Para sahabat pun terheran-heran dengan hal tersebut. Salah seorang sahabat bernama Aba Dahdah kemudian bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah SAW, apabila aku dapat membeli pohon kurma orang itu lalu aku berikan pada pemuda yatim, apakah surga yang engkau janjikan akan menjadi milikku?”

Rasulullah menjawab “lya.” Tanda bahwa beliau menyepakati apa yang ditanyakan Aba Dahdah.

Mendengar hal tersebut, Aba Dahdah mendatangi tetangga anak yatim itu dan ia berkata, “Apakah engkau tahu bahwa kebun kurmaku memiliki 600 pohon kurma?”

Tetangga itu berkata, “Siapa yang tidak tahu dengan kebunmu wahai Aba Dahdah. Semua pedagang pun tahu.”

Dijawab lagi oleh Aba Dahdah, “Kalau begitu. Kebun kurma ku termasuk pagar, sumur dan tempat singgahnya aku tukar dengan pohon kurmamu. Apakah engkau mau?”

Tetangga itu pun menjawab, “Tentu aku mau.”

Setelah transaksi terjadi Aba Dahdah memberikan pohon kurma itu kepada pemuda yatim agar ia dapat menyempurnakan membuat pagar kebunnya.

Lalu ia menagih janji kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah apakah kini aku telah mendapatkan pohon kurma di surga?”

Rasulullah SAW menjawab, “Tidak.”

Mendengar jawaban Rasulullah SAW, Aba Dahdah merasa galau. la tidak percaya setelah pengorbanannya untuk mendapatkan pohon surga tidak membuahkan hasil. Jawaban Rasulullah SAW membuatnya sangat terpukul.

Kemudian Rasulullah melanjutkan ucapanny, “Wahai Aba Dahdah sesungguhnya Allah SWT menawar satu pohon kurma di dunia dengan pohon kurma miliknya di surga. Namun engkau justru menambahnya dengan kebunmu dan seisinya. Kini bukan pohon kurma yang akan engkau dapatkan. Namun kebun surga yang tidak akan mampu dijangkau luasnya. Alangkah luas kebun kurma milik Aba Dahdah di surga.”

Aba Dahdah sangat gembira. Ia begitu senang dengan kebun surga miliknya. la pulang dan menceritakan semua kejadian tersebut kepada istrinya. la katakan bahwa kebunnya telah dijual. Dibeli dengan kebun surga yang sangat luas hingga tidak akan mampu untuk diukur luasnya.

Mendengar cerita Aba Dahdah. Istrinya turut bahagia. Mereka amat begitu senang. Sang istri mengatakan, “Sungguh jual beli yang sangat menguntungkan.”

Aba Dahdah rela melepaskan kebun dengan 600 pohon kurma semata-mata agar mendapatkan ridho dari Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Hadid Ayat 11,

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Artinya: Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.

(dvs/rah)



Sumber : www.detik.com

Kisah Abu Hurairah dan Kurma, Bukti Baktinya pada Ibunda


Jakarta

Para sahabat nabi memiliki sifat, sikap, dan perilaku yang tidak kalah mulia daripada suri tauladan mereka, Rasulullah SAW. Salah satu sahabat yang berhati mulia dan sangat berbakti kepada orang tuanya adalah Abu Hurairah RA.

Bagaimanakah kisah Abu Hurairah RA dan kurma demi ibunya itu? Berikut kisah ringkasnya.

Kisah Abu Hurairah RA dan Kurma Demi Ibunda

Kisah Abu Hurairah RA dan kurma demi ibundanya ini menunjukkan betapa cintanya dan sayangnya ia kepada ibunya. Sehingga ia rela untuk membagi makanan yang bahkan dirinya masih kekurangan.


Kisah ini diambil dari buku Golden Stories: Kisah-Kisah Indah dalam Sejarah Islam oleh Mahmud Musthofa Saad. Suatu waktu, Abu Hurairah RA pernah berkata, “Suatu ketika, aku keluar dari rumahku menuju masjid. Aku tidak keluar kecuali karena lapar.”

Beberapa saat kemudian, Abu Hurairah RA bertemu dengan para sahabat Rasulullah SAW. Mereka mengatakan, “Wahai Abu Hurairah, faktor apa yang mendorongmu keluar sekarang ini?”

Ia menjawab, “Tiada yang mendorongku keluar kecuali rasa lapar.”

Mereka mengatakan lagi, “Demi Allah, tidak ada yang mendorong kami keluar kecuali karena kelaparan.” Lalu Abu Hurairah RA bersama para sahabat itu pun beranjak hendak menghadap kepada Rasulullah SAW.

Melihat kedatangan tersebut, maka Rasulullah SAW bertanya, “Faktor apa yang mendorongmu keluar sekarang ini?”

Abu Hurairah dan lainnya menjawab, “Wahai Rasulullah, kami datang karena lapar.”

Lalu Rasulullah SAW meminta sepiring kurma, kemudian memberikan dua buah kurma kepada masing-masing sahabat yang hadir seraya mengatakan, “Makanlah kedua buah kurma ini dan kemudian minumlah air sesudahnya. Karena keduanya akan mencukupi kebutuhan kalian pada hari ini.”

Abu Hurairah RA kemudian memakan satu buah. Sedangkan satu buah lainnya disimpannya di pangkuannya. Melihat hal itu ini, Rasulullah SAW pun menegurnya, “Wahai Abu Hurairah, mengapa kamu sisakan buah ini?”

“Aku menyisakannya untuk ibuku.” jawab Abu Hurairah RA.

Lalu Rasulullah SAW memerintahkan, “Makanlah ia. Karena aku akan memberimu dua buah kurma lagi untuknya.”

Siapakah Abu Hurairah RA?

Abu Hurairah RA berasal dari kabilah Daus yang tinggal di daerah Yaman. Ia masuk Islam pada tahun ketujuh hijriah atau 7 H seperti dikutip dari buku Cahaya Abadi Muhammad SAW 3 oleh M. Fethullah Gulen.

Abu Hurairah RA adalah sahabat yang selalu mendampingi Nabi Muhammad SAW selama empat tahun hingga wafatnya beliau. Dirinya menjadi mualaf setelah kepala suku Daus yang memiliki nama Thufail bin Amr menyatakan keislamannya kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah menjadi seorang muslim, Thufail bin Amr menyebarkannya kepada sukunya sehingga banyak dari mereka masuk Islam. Abu Hurairah RA juga ikut dalam perjalanan hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW setelah menyatakan keislamannya.

Nama asli Abu Hurairah RA adalah Abd Asy-Syams yang memiliki arti hamba Matahari. Setelah Rasulullah SAW mengetahui ini saat Perang Khaibar, beliau mengganti nama tersebut menjadi Abdurrahman.

Suatu saat, Rasulullah SAW melihat seekor kucing kecil di kamar Abu Hurairah RA. Lantas beliau memanggil Abu Hurairah RA dengan sebutan, “Ya Aba Hurairah!”

Inilah awal mula bagaimana nama Abdurrahman menjadi Abu Hurairah yang berarti bapak kucing kecil. Walaupun sebenarnya ia lebih suka dipanggil dengan Abu Hirr (Bapak Kucing), namun karena kecintaannya kepada Rasulullah SAW, ia rela untuk dipanggil dengan Abu Hurairah.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Kisah Pedagang Kurma yang Dermawan hingga Hartanya Habis



Jakarta

Kisah Athiyah bin Khalaf patut untuk dijadikan pelajaran bagi orang-orang yang sedang mendapat cobaan dari Allah SWT berupa kekurangan. Ia mengajarkan kepada kita tentang berbagi dan tolong menolong.

Dinukil dari laman NU Jabar Online, Athiyah bin Khalaf adalah seorang pedagang kurma di Mesir. Dirinya termasuk dalam jajaran pedagang sukses yang kaya raya.

Lambat laun, kekayaannya tersebut luntur dan hilang seketika. Dirinya tidak lagi memiliki harta yang banyak, kecuali hanya tertinggal pakaian yang ia gunakan saat itu saja.


Suatu hari, Athiyah bin Khalaf berdoa kepada Allah SWT memohon agar dipenuhi segala permintaannya. Ia berdoa dengan tekun dan penuh keimanan kepada-Nya.

Bersamaan dengan doanya tersebut, datanglah seorang wanita yang membawa anak-anaknya. Mereka berkata, “Wahai tuan, semoga engkau bisa meringankan kesulitanku dan bisa memberikan sesuatu yang bisa kugunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan anak-anak ini, mereka semuanya adalah anak yatim dan tidak memiliki apa-apa,”

Mendengar keluh kesah dari ibu anak-anak tadi, Athiyah bin Khalaf merasa sangat iba, dirinya ingin sekali membantu. Namun, di satu sisi, dirinya tidak memiliki apapun untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kemudian, Athiyah bin Khalaf berkata kepada mereka, “Mari pergi bersamaku ke rumah, aku akan memberimu sesuatu,”

Wanita tersebut bersama anak-anaknya lalu mengikuti Athiyah bin Khalaf pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, Athiyah bin Khalaf menempatkan wanita itu untuk menunggu di depan rumahnya sementara dirinya masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, dia melepas bajunya dan menggunakan sarung lusuh yang dia punya untuk diberikan kepada wanita dan anak-anak tadi dari samping pintunya. Selepas Athiyah bin Khalaf memberikan baju dan sarung tersebut, wanita itu berkata,

“Semoga Allah memberikan pakaian-pakaian surga kepadamu sehingga engkau tidak butuh kepada orang lain selama hidupmu.”

Perkataan wanita tadi didengar oleh Athiyah bin Khalaf. Dirinya menjadi sangat senang dan bahagia. Kemudian ia mempersilahkan wanita tadi untuk pulang, sedangkan dirinya masuk ke dalam rumahnya.

Sepeninggal wanita tadi, Athiyah bin Khalaf berdzikir kepada Allah SWT hingga larut malam. Dirinya bahkan tak sadar jika melakukannya sampai tertidur.

Di dalam tidurnya, Athiyah bin Khalaf bermimpi melihat bidadari yang belum pernah dilihatnya. Bidadari itu sangat cantik dan bahkan belum pernah dilihatnya di dunia ini.

Di tangan bidadari itu ada apel yang baunya sangat wangi. Kemudian, bidadari tadi membelah buah apel itu dan diberikan kepada Athiyah bin Khalaf.

Buah apel yang sudah dibelah oleh bidadari tadi kemudain mengeluarkan pakaian surga yang tidak sebanding dengan dunia dan seisinya. Pakaian itu pun dipakai oleh Athiyah bin Khalaf.

Bidadari itu lalu duduk di pangkuan Athiyah bin Khalaf. Dirinya lalu bertanya kepadanya, “Siapakah kamu ini?”

“Aku adalah Asyura, istrimu di surga,” jawab bidadari tersebut.

Athiyah bin Khalaf lalu mempertanyakan amal apa yang membuatnya bisa memperoleh kemuliaan yang amat besar ini. Hal itu dijawab oleh Asyura dengan berkata,

“Dengan seorang janda miskin dan anak-anak yatim yang kemarin engkau berbuat baik kepadanya.”

Athiyah bin Khalaf pun terbangun dari tidurnya. Ia menemui seluruh rumahnya semerbak bau yang sangat harum. Ia kemudian berwudhu dan melakukan salat dua rakaat sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Selesai salat, dia berdoa kepada Allah SWT, “Wahai Tuhanku, jika mimpiku itu benar dan bidadari dalam mimpiku itu adalah istriku di dalam surga, maka matikanlah aku saat ini juga untuk bertemu dengan-Mu.”

Belum selesai doa yang dipanjatkan oleh Athiyah bin Khalaf, Allah SWT sudah segera mencabut nyawa dirinya untuk segera berada di sisi-Nya. Wallahu a’lam.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

10 Bahan Alami agar Tahan Lama saat Berhubungan untuk Pria

Jakarta

Kesehatan seksual menjadi bagian penting bagi kesejahteraan pria dan wanita. Berbagai faktor, termasuk gaya hidup, tingkat stres, hingga pola malam dapat mempengaruhi vitalitas pria.

Sementara banyak yang memilih obat-obatan instan, ada bahan alami yang bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Bahan-bahan ini mulai dari buah-buahan, rempah, hingga makanan sehat lainnya. Berikut bahan alami agar pria tahan lama berhubungan:

10 Bahan Alami untuk Pria Agar Tahan Lama saat Berhubungan

Beberapa bahan alami seperti pisang, stroberi, tiram, bayam, dan bawang putih bisa membantu pria agar tahan lama saat berhubungan. Mengutip laman Lybrate, Netmeds, Healthshots, hingga Precisemens Medical, begini penjelasannya:


1. Pisang

Pisang merupakan sumber bromelain dan vitamin B yang sangat baik. Menurut laman Marham, kandungan ini mengatur hormon testosteron, meningkatkan libido, kinerja seksual, dan stamina secara keseluruhan.

Pisang juga mengandung vitamin A, B6, C, kalium, dan antioksidan yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh menghasilkan sperma sehat. Sementara itu, dua mineral penting pisang, yaitu magnesium dan mangan penting untuk kesehatan prostat.

2. Stroberi

Sebuah penelitian dalam Pharmacognosy Review. stroberi bisa meningkatkan libido dan perilaku seksual. Selain itu, stroberi mengandung asam folat yang digunakan tubuh untuk membuat sel sperma. Kandungan flavonoid dari buah ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Semangka

Berkat kandungan citrullinenya, semangka bisa meningkatkan kesehatan seksual. Asam amino ini membantu meningkatkan aliran darah yang sehat di pembuluh darah, sehingga memudahkan pra mencapai ereksi.

Buah ini juga mengandung likopen, senyawa yang menurut penelitian bisa meningkatkan kesuburan pria dan kualitas sperma. Secara ilmiah, semangka juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

4. Tiram

Tiram mengandung seng tinggi yang bisa meningkatkan produksi testosteron dan fungsi seksual pada pria. Makanan laut ini juga kaya dengan kolesterol baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Bayam

Bayam adalah sumber magnesium baik, yang sangat penting dalam produksi hormon seks, seperti testosteron. Magnesium juga baik untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan kekhawatiran.

6. Ikan Berlemak

Makanan berlemak seperti tuna, salmon, dan makarel mengandung asam omega-3. Lemak sehat ni meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan fungsi seksual. Selain itu, makanan berlemak juga baik untuk melawan penyebab psikogenik disfungsi ereksi, yaitu kecemasan dan suasana hati yang murung.

7. Bawang Putih

Bawang putih dapat meningkatkan libido dan meningkatkan kinerja seksual. Rempah ini mengandung senyawa allicin yang dikenal bisa meningkatkan aliran darah. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

8. Jahe

Jahe telah lama digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan gairah seksual dan libido secara alami. Penelitian menunjukkan, jahe bisa mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan gairah seksual.

9. Gooseberry

Gooseberry membantu meningkatkan stamina dan suasana hati secara keseluruhan. Buah ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan hasrat seksual.

10. Kurma

Menurut health shots, kurma mengandung gula alami, seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang memberi energi pada tubuh. Peningkatan kadar energi bisa meningkatkan stamina secara keseluruhan, yang berdampak positif pada gairah seks.

Kurma juga mengandung triptofan yang bisa meningkatkan produksi serotonin. Kandungan ini dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik.

Tentunya konsumsi bahan alami agar tahan lama saat berhubungan untuk pria harus disertai penerapan pola hidup sehat. Olahraga rutin, tidak merokok, dan konsumsi nutrisi seimbang akan menjaga kesehatan seksual pria.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dahsyatnya Efek Kurma Buat Pasutri, Gairah Bercinta Makin ‘Gaspol’

Jakarta

Kurma menjadi salah satu buah yang kaya manfaat untuk kesehatan. Buah satu ini mengandung berbagai macam antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas hingga mendukung kesehatan otak.

Ternyata kurma juga sangat bermanfaat untuk mendorongnya gairah seksual. Menurut penelitian yang dipublikasikan BMC Research Notes pada 2022, senyawa seperti alkaloid, dan flavonoid yang terdapat dalam kurma bisa meningkatkan hasrat seksual pria maupun wanita.

Dikutip dari laman Healthshot, berikut beberapa cara kurma agar membantu meningkatkan gairah seks:


1. Meningkatkan energi

Kurma mengandung gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang memberikan energi yang cepat dan berkelanjutan. Per 100 gram kurma mengandung 66,5 gram gula total, menurut Departemen Pertanian AS.

Meningkatnya energi dapat mendorong stamina secara keseluruhan, sehingga berdampak positif pada gairah seks.

2. Kaya akan vitamin dan mineral

Kurma memiliki kandungan vitamin A yang menunjang kesehatan selaput lendir, termasuk jaringan vagina, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan saat melakukan aktivitas seksual.

Ginekolog dan dokter spesialis kebidanan Dr Vinatha Puli mengungkapkan buah ini juga mengandung magnesium yang berperan dalam pengaturan hormon dan relaksasi. Hal ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan hasrat seksual.

Kurma juga mengandung arginin, yang dapat meningkatkan aliran darah dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga berpotensi meningkatkan fungsi dan gairah seksual.

3. Menyeimbangkan hormon

Nutrisi dalam kurma juga membantu menjaga keseimbangan hormonal, yang penting untuk libido yang sehat.

“Misalnya, magnesium berperan dalam mengatur kortisol, hormon stres yang dapat berdampak negatif pada gairah seks,” kata Dr Puli.

4. Meningkatkan mood

Kurma mengandung triptofan, yakni asam amino yang dapat meningkatkan produksi serotonin di otak. Kadar serotonin yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan berkurangnya kecemasan, yang dapat meningkatkan hasrat seksual.

Bagaimana cara untuk mengkonsumsinya?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menikmati buah kurma ini, antara lain:

  • Kurma bisa dikonsumsi menjadi camilan
  • Bisa menambahkan kurma ke dalam smoothie sebagai pengganti gula
  • Gunakan kurma sebagai pemanis alami dalam kue, termasuk kue kering
  • Isi kurma dengan kacang-kacangan atau selai kacang sebagai camilan yang bergizi

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy