Tag Archives: lelah

Hadits Penghuni Surga Tidak Butuh Tidur, Kenapa?



Jakarta

Para penghuni surga disebut sudah tidak lagi membutuhkan aktivitas tidur. Sebab tidur dikatakan dalam sabda Rasulullah SAW sebagai kata lain dari mati.

Mengutip lbnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam buku Tamasya ke Surga, hadits tersebut bersumber dari Jabir bin Abdullah RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

النوم أخو الموت، ولا ينام أهل الجنة


Artinya: “Tidur adalah saudara kandung kematian. Di surga, penghuni surga tidak tidur.”

Hadits di atas termaktub dalam Silsilat al Hadits ash Shahihah oleh Syeikh Nashiruddin al Albani. Menurutnya, hadits tersebut sudah banyak diriwayatkan oleh banyak kitab hadits dan menyebutnya sebagai hadits yang shahih setelah menghimpun jalur riwayat hadits tersebut.

“Singkat kata, hadits ini adalah shahih dari salah satu jalur melalui Jabir,” demikian penjelasan Syeikh Nashiruddin yang diterjemahkan Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Surga dan Neraka.

Dalam redaksi lain, salah satu riwayat hadits menyebutkan hal serupa. Berikut bunyi haditsnya, “Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, ‘Apakah penghuni surga tidur di surga?’ Sabda Rasulullah SAW, ‘Tidur adalah saudara kandung kematian. Di surga, para penghuni surga tidak tidur.'” (HR Thabrani)

Syaikh Mahmud Al-Mishri dalam kitab terbitan Dar At Taqwa li An Nasyr wa At Tauzi hendak menjelaskan alasan mengapa para penghuni surga tidak lagi membutuhkan tidur seperti di dunia. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu bentuk kesempurnaan rahmat Allah SWT.

“Surga adalah tempat kenikmatan dan tidur adalah mengurangi kenikmatan ahli surga dari rahmat Allah. Bahkan mereka merasakan kenikmatan demi kenikmatan, keindahan demi keindahan. Kita memohon kepada Allah agar Dia menganugerahkan karunia-Nya kepada kita,” jelasnya yang diterjemahkan Ghilmanul Wasath, Abdurrahman Kasdi, dan Umma Farida dalam buku Tamasya ke Negeri Akhirat.

Senada dengan itu, Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam Syarah Kitab Tauhid Jilid II menafsirkan, penghuni surga tidak lagi tidur karena kenikmatan yang dimiliki mereka. Ditambah lagi, tidur termasuk bagian dari perkara yang sia-sia dan disebut kematian kecil.

“Tidur di surga adalah menghilangkan waktu tanpa kesenangan, kegembiraan, dan kenikmatan. Karena kesenengan di dalamnya abadi. Karena tidur adalah kematian kecil. Surga tidak ada kematian di dalamnya,” terang Syeikh Muhammad.

Keterangan ini dikuatkan dengan firman-Nya dalam surah Fathir ayat 34-35. Ayat tersebut menjelaskan bahwa penghuni surga tidak pernah tidur sama sekali karena tidak merasakan lelah setelah sibuk beraktivitas seharian. Allah SWT berfirman,

وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَۗ اِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌۙ
الَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ
ۨ
Artinya: Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Dia) yang menempatkan kami di tempat yang kekal (surga) dengan karunia-Nya. Di dalamnya kami tidak lelah dan lesu.”

Hal ini juga pernah diceritakan Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya. Dari Abdullah bin Abi Aufa, ia berkata bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW,

“Sesungguhnya tidur merupakan sesuatu yang Allah jadikan mata kita tenang di dunia, apakah di surga ada tidur?”

Rasulullah SAW bersabda, “Tidur adalah teman kematian dan di surga tidak ada kematian.”

Orang itu bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, apa istirahat mereka?”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya, di surga tidak ada keletihan. Semua hal adalah istirahat. Lantas Allah SWT menurunkan surah Fathir ayat 35.” (HR Al Baihaqi)

Wallahu’alam.

(rah/erd)



Sumber : www.detik.com

4 Posisi Bercinta buat Pasutri yang Lagi Lelah, tetap Mesra meski Santai


Jakarta

Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh pastinya terasa lelah. Rasa lelah ini bisa turut menguras energi yang dibutuhkan untuk membangun keintiman dengan pasangan dengan bercinta.

Tak perlu khawatir, nyatanya ada 4 posisi seks yang tidak menguras banyak energi dan tetap bisa dilakukan meski tubuh sedang dalam kondisi lelah.

1. Missionary

Posisi missionary atau disebut juga misionaris adalah salah satu posisi seks ‘klasik’ yang paling banyak disukai pasutri. Posisi ini tergolong sebagai posisi yang sederhana dan mudah sehingga tidak membutuhkan banyak energi dan bisa sama-sama relaks kala melakukannya.


2. Spooning

Gaya spooning atau ‘sendok’ adalah posisi saat pasangan melakukan penetrasi dari belakang secara perlahan. Posisi ini tetap bisa memberikan kepuasan yang luar biasa meski tak membutuhkan banyak gerakan dan energi. Selain itu, posisi ini juga dinilai bisa membangun keintiman dengan pasangan melalui sentuhan-sentuhan pada tubuh.

3. The plow

Posisi ini tak jauh berbeda dengan posisi misionaris. Bedanya, pada posisi the plow, wanita menempatkan kakinya ke arah bahu pasangan. Selain tak membutuhkan banyak energi atau pergerakan fisik, posisi ini juga membantu penetrasi yang lebih dalam sehingga bisa membantu lebih cepat mencapai klimaks atau orgasme.

4. Woman on top

Woman on top atau posisi wanita di atas juga merupakan posisi yang cukup populer. Selain tergolong mudah untuk dilakukan, posisi ini juga dapat membantu wanita untuk lebih mudah mencapai klimaks atau orgasme tanpa perlu mengeluarkan terlalu banyak energi saat tubuh dalam kondisi lelah.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy