Tag Archives: libido suami

Bercinta Tak ‘Sepanas’ Biasanya? Ini 5 Hal yang Bisa Bikin Libido Suami Drop

Jakarta

Bercinta menjadi momen yang penting untuk pasangan suami istri. Dalam banyak kasus, libido suami yang drop dapat mengganggu kesenangan pasangan ketika bercinta.

Sebenarnya apa sih faktor-faktor yang dapat menyebabkan menurunnya libido suami? Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Healthline:

1. Masalah Tidur

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa pria yang memiliki masalah tidur seperti sleep apnea cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi ketika pernapasan terhenti sementara dalam beberapa periode ketika tidur.


Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas seksual dan libido. Dalam studi tersebut, tim peneliti menemukan hampir sepertiga pria yang mengalami sleep apnea parah mengalami penurunan kadar testosteron.

Penelitian lain menyebut kadar testosteron menurun 10-15 persen setelah seminggu jam tidur dibatasi menjadi lima jam per malam.

2. Usia Bertambah

Tingkat testosteron yang berkaitan dengan libido berada di titik tertinggi ketika seorang pria memasuki usia akhir remaja. Semakin tua, mungkin diperlukan waktu yang sedikit lebih lama untuk orgasme, ejakulasi, atau bahkan terangsang.

Ereksi yang terjadi mungkin tidak sekeras biasanya dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk mengatasi masalah ini, coba konsultasikan dengan profesional kesehatan terpercaya.

3. Penyakit Kronis

Masalah penyakit kronis juga dapat menjadi salah satu pemicu libido suami menjadi drop. Beberapa jenis penyakit kronis yang dimaksud meliputi diabetes tipe dua, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga masalah organ seperti paru-paru, jantung, ginjal, dan hati kronis.

Jika memiliki masalah penyakit kronis di atas, pertimbangkan menemui dokter untuk mengelola masalah kesehatan tersebut. Berbicara dengan pasangan untuk menemukan cara agar tetap intim juga diperlukan.

4. Stres

Stres dan tekanan situasi dapat menurunkan hasrat seksual. Ini berkaitan erat dengan hormon yang ada pada tubuh, hingga pembuluh darah arteri yang menyempit ketika stres. Penyempitan ini membatasi aliran darah dan berpotensi meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Research and Essays mendukung gagasan bahwa stres mempunyai efek langsung pada masalah seksual. Tidak hanya pada suami, ini juga dapat terjadi pada istri.

Penelitian lain mengungkapkan gangguan stres pasca trauma atau yang lebih dikenal dengan PTSD juga meningkatkan risiko disfungsi seksual sebanyak tiga kali lipat.

Stres merupakan sesuatu yang sulit dihindari. Lakukan latihan teknik manajemen stres seperti latihan pernapasan dan meditasi. Jika masih sulit menangani stres, cobalah pergi ke ahli kesehatan jiwa.

5. Tidak Olahraga

Jarang berolahraga atau tidak sama sekali dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual, hingga memengaruhi gairah dan hasrat. Berolahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan menurunnya libido suami.

Olahraga ringan dapat menurunkan kadar kortisol di malam hari dan mengurang stres. Kebiasaan ini dapat mengurangi stres dan membantu meningkatkan gairah seks.

(avk/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bukan karena Tak Cinta Lagi, Ini Pemicu Libido Suami Nge-drop dan Ogah Bercinta


Jakarta

Bercinta menjadi momen yang penting untuk pasangan suami istri. Selain memberikan manfaat kesehatan, rutin bercinta juga terbukti dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Namun, permasalahan libido tak jarang juga dialami oleh suami. Hal ini tentu dapat memengaruhi kehidupan di atas ranjang dan tak jarang mengakibatkan masalah keintiman dalam rumah tangga.

Berkaitan dengan masalah tersebut, seksolog Isiah McKimmie menjelaskan bagaimana seorang pria kehilangan libido. Isiah menuturkan perbedaan libido atau dorongan seksual pasangan suami istri merupakan hal yang umum terjadi.


Jika dinilai sudah sangat mengganggu, Isiah menuturkan tidak ada salahnya pasangan mengonsultasikan masalah tersebut pada terapis pasangan dan seksolog.

“Saya sangat menyadari emosi menyakitkan yang dapat ditimbulkannya bagi kedua belah pihak. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkannya, kerja sama dan pemeliharaan kebersamaan yang kuat masih bisa dilakukan,” kata Isiah dikutip dari NY Post, Rabu (15/5/2024).

Seringkali ekspektasi terhadap hasrat seksual menciptakan tantangan bagi pasangan. Perlu diingat sekali lagi untuk pasangan suami istri, perbedaan dorongan seksual adalah hal yang sangat umum dan banyak pasangan lain yang mengalami hal tersebut.

Dorongan seksual yang lebih rendah belum tentu mencerminkan cinta yang menurun atau pasangan jatuh cinta pada orang lain.

Libido umumnya berfluktuasi sepanjang hidup. Kondisi tersebut dapat berubah untuk kedua belah pihak di waktu yang berbeda. Namun, jika perubahan yang muncul terjadi secara drastis dan tiba-tiba, ada baiknya pasangan berusaha mencari tahu penyebab utamanya.

Kondisi suami yang kehilangan minat pada seks dapat menjadi tantangan yang besar untuk pasangan. Ketika seorang pria kehilangan minat terhadap seks, hal ini dapat menantang rasa maskulinitas dan harga diri mereka, sehingga menimbulkan rasa malu dan tidak berdaya.

Hal ini juga bisa menyulitkan karena mematahkan stereotip bahwa pria selalu memiliki minat yang tinggi terhadap seks.

“Sebagai pasangan, wanita bisa saja merasa tidak menarik dan tidak diinginkan. Hal ini yang menjadi tantangan,” kata Isiah.

“Penyebab umum seorang pria kehilangan libidonya itu meliputi stres, depresi, masalah kesehatan, efek samping obat, kecemasan, ketidakpuasan hubungan, masalah ereksi, dan masalah hormonal,” sambungnya.

NEXT: Cara Mengatasi Libido Suami Drop

Perlu dicatat oleh pasangan, berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan untuk meningkatkan dorongan seksualitas suami:

1. Saling Berempati

Menurut Isiah, kondisi ini kemungkinan besar akan menyebabkan kesulitan untuk kedua belah pihak. Ia mengingatkan bahwa perspektif pasangan satu sama lain valid untuk diutarakan.

“Mencoba melihat sudut pandang satu sama lain dan memiliki empati satu sama lain akan membantu Anda bekerja sebagai tim dalam hal ini dan menjaga hubungan yang kuat,” katanya.

2. Pahami Pemicunya

Ketika tidak memahami mengapa perubahan bisa terjadi, kondisi ini dapat membuat istri merasa bingung dan tidak berdaya. Terlebih, hasrat seksual bagi banyak orang bersifat ‘responsif’ atau situasinya merespon berbagai faktor yang terjadi di sekitarnya. Faktor tersebut meliputi fisik, emosional, hingga lingkungan.

“Mari kita mulai dengan mencoba memahami apa yang terjadi pada suami Anda yang menyebabkan libidonya rendah,” ujar Isiah.

3. Tingkatkan Keintiman di Luar Seks

Memiliki hubungan yang kuat merupakan landasan penting untuk membangun hasrat seksual. Penelitian mengungkapkan hubungan yang kuat ketika pasangan merasa dicintai, dipercaya, aman, dan menyenangkan satu sama lain merupakan beberapa faktor penting dalam meningkatkan kualitas seks.

“Apakah Anda masih menunjukkan cinta dan kasih sayang satu sama lain dengan cara yang acuh tak acuh? Apakah Anda bersenang-senang dan bermain-main bersama? Itu penting untuk melakukan hubungan seks yang hebat dalam jangka panjang,” ujarnya.

4. Bicarakan Keintiman Bersama

Membicarakan soal apa yang diinginkan ketika bercinta bisa menjadi salah satu ‘senjata ampuh’ untuk menemukan keintiman kembali.

“Anda mungkin perlu berbincang bersama dan membicarakan tindakan praktis apa yang bisa Anda lakukan, seperti menjadwalkan waktu untuk keintiman saat dia tidak lelah atau melakukan hal-hal yang paling mungkin memicu hasratnya,” tandas Isiah.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy