Tag Archives: libido

7 Penyebab Gairah Seksual Wanita Anjlok, Bikin Bercinta Jadi ‘Alot’


Jakarta

Membicarakan gairah seks atau libido yang rendah dengan pasangan atau ahli mungkin bukan hal yang mudah bagi wanita. Sayangnya, hal ini merupakan masalah umum yang sering dialami oleh kebanyakan dari wanita.

Meskipun sulit untuk dibicarakan, kesehatan seksual termasuk memiliki libido yang rendah harus diatasi. Pasalnya, gairah seksual wanita secara alami berfluktuasi dari tahun ke tahun, sedangkan libido yang rendah dapat menyebabkan stres yang signifikan dan masalah dalam hubungan.

Apa sih penyebab libido rendah pada wanita?


Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab libido rendah pada wanita lebih kompleks ketimbang pria, mulai dari pengalaman buruk dalam berhubungan seks hingga kelelahan dan stres. Penyebab paling umum dari rendahnya libido pada wanita meliputi:

1. Tekanan hidup dan kelelahan

Setelah berkeluarga dan memiliki anak, beberapa wanita biasanya mengalami kurang tidur selama berminggu-minggu, bahkan hanya makan ketika ada waktu luang. Tidak heran jika mereka mengatakan bahwa mereka merasa kelelahan dan tidak bergairah secara seksual.

2. Kenaikan berat badan

Penambahan berat badan dapat menyebabkan rendahnya energi, citra diri yang negatif, dan hilangnya keintiman dengan pasangan. Alhasil, gairah seks pun turut menurun.

3. Perubahan hormon

Kadar estrogen menurun selama menopause dan dapat sangat memengaruhi libido. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan atau tidak nyaman.

Meskipun tidak umum, kontrasepsi hormonal juga dapat menyebabkan libido yang lebih rendah. Pada beberapa wanita, kontrasepsi ini menyebabkan iritasi vagina yang berujung pada menurunnya keinginan untuk memulai hubungan seksual.

4. Sakit pada saat berhubungan seksual atau dispareunia

Jika terasa sakit, buat apa melakukannya? Kabar baiknya adalah rasa sakit ketika berhubungan seks dapat diatasi dengan mengunjungi ahli.

Spesialis kesehatan seksual akan mengevaluasi dan merekomendasikan rencana pengobatan, hal ini dapat mencakup rujukan ke spesialis psikologi atau terapis fisik dasar panggul.

5. Masalah dalam hubungan

Bagi banyak wanita, kedekatan emosional sangat penting untuk keintiman seksual. Masalah dalam hubungan seperti kurangnya hubungan, konflik yang belum terselesaikan, atau masalah kepercayaan dapat menjadi kontributor utama terhadap gairah seks yang rendah.

6. Riwayat trauma

Trauma fisik atau emosional yang pernah dialami dapat mempengaruhi kehidupan seks seseorang. Hasrat dan gairah seksual sering kali hilang pada orang yang pernah mengalami pelecehan fisik.

Wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual sering menghindari kontak seksual karena jaringan saraf di otak mereka mengasosiasikan seks dengan kekuasaan, ketakutan, atau rasa sakit. Hal ini membuat keintiman menjadi sulit. Bahkan pengalaman seksual sebelumnya yang konsensual, namun negatif, dapat mengurangi keinginan wanita untuk berhubungan seks di masa depan.

7. Obat-obatan

Depresi dan kecemasan dapat menurunkan libido. Namun, obat-obatan untuk mengatasi kondisi tersebut dapat memperburuk atau bahkan menyebabkan libido rendah pada wanita. Hal ini bukan menjadi alasan untuk berhenti minum obat yang penting, tetapi ini adalah topik yang perlu didiskusikan dengan spesialis kesehatan seksual.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 ‘Biang Kerok’ Penyebab Gairah Seksual Anjlok, Nomor 4 Paling Sering Dialami


Jakarta

Bercinta merupakan kunci dalam meningkatkan keintiman dalam rumah tangga. Tak heran jika ada pasutri yang merasa bahagia berkat kehidupan seksnya yang memuaskan.

Akan tetapi, fase hasrat seksual bisa menurun dan menjadi tidak bersemangat dari biasanya. Kondisi ini lumrah dialami baik pria maupun wanita.

Terlebih didukung oleh faktor pertambahan usia dan rutinitas sehari-hari.


Karenanya, enting untuk mengetahui penyebab gairah seks menurun agar tak merusak kehidupan asmara yang harmonis.

Dengan mengidentifikasi penyebabnya sedari awal, pasangan bisa segera mencari solusi dan membangkitkan lagi hasrat yang sempat anjlok.

Lantas, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan seorang pria kehilangan gairah seksual? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Penuaan

Setiap orang pasti akan bertambah tua. Hanya saja, gejala penuaan sering muncul tanpa disadari. Salah satunya adalah performa seksual yang tak lagi seaktif dulu.

Dikutip dari WebMD, hal ini bisa dipicu oleh penurunan jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Testosteron adalah hormon yang berperan dalam pembentukan otot, merangsang pembentukan sel sperma, serta memicu gairah seksual.

Hormon testosteron perlahan akan menurun saat pria mulai memasuki usia 35 tahun, dan akan terus menurun sebanyak 1 persen setiap tahunnya. Namun, penurunan hormon testosteron bisa saja terjadi lebih cepat, terutama jika pria tersebut mengadopsi gaya hidup tak sehat atau mengidap penyakit kronis.

2. Pengaruh obat-obatan

Percaya atau tidak, beberapa jenis obat ternyata bisa menurunkan libido atau gairah seksual pada pria. Misalnya, obat hipertensi yang termasuk dalam golongan beta-blocker.

Selain itu, obat pilek yang mengandung difenhidramin dan klorfeniramin juga bisa menurunkan gairah seksual. Penurunan libido juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat antidepresan yang berasal dari golongan selective serotonine reuptake inhibitor (SSRI) atau trisilik. Karena itu, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih obat-obatan untuk mengatasi kondisi yang dialami. Ingat, jangan asal konsumsi ya!

3. Restless legs syndrome (RLS)

Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan pria dengan RSL memiliki risiko lima kali lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Lebih lanjut, studi tersebut juga mengungkapkan pria dengan RSL memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengidap impotensi.

4. Stres

Keadaan emosional ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap libido seseorang. Psikiater dr Gina Anindyajati, SpKJ, mengatakan saat pria mengalami stres tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat memengaruhi gairah seksual.

“Kortisol ini akan memengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan keadaan di sekitarnya. Hal yang tadi dipersepsikan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan turun intensitasnya. Sehingga boro-boro untuk ereksi, hasrat atau keinginan seksualnya saja mungkin bisa tidak timbul,” ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

NEXT: pola tidur dan kebiasaan olahraga

5. Tidur tak teratur

Sebuah studi yang dipublikasi di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan pria yang mengalami sleep apnea atau gangguan tidur mengalami penurunan hormon testosterone yang berdampak pada libido dan aktivitas seksual.

Sementara, studi lain mengungkapkan pria muda yang tidur lima jam setiap malam dapat mengalami penurunan hormon testosteron 10 sampai 15 persen.

6. Terlalu sering berolahraga

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Tapi jika terlalu sering dilakukan, ternyata bisa berdampak buruk pada libido pria.

Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah studi. Salah satunya menyebutkan pria yang terlalu sering melakukan olahraga berat dan latihan ketahanan tubuh dapat mengalami penurunan libido yang memengaruhi gairah untuk berhubungan seks.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat! 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Genjot Performa di Ranjang

Jakarta

Banyak pasutri yang rela melakukan apa saja agar kehidupan bercinta tetap membara dan semakin bergairah. Tapi sebenarnya, sesi di ranjang bisa ditingkatkan dengan melakukan hal-hal yang terbilang sangat simpel.

Faktanya, ada sejumlah kebiasaan sepele yang sebenarnya bisa meningkatkan performa dan gairah bercinta. Hanya saja, terkadang kita mager dan luput melakukannya karena berbagai hal.

Apa saja? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


1. Foreplay

Foreplay layaknya pemanasan sebelum berolahraga. Agar olahraga bisa lebih maksimal, dibutuhkan pemanasan untuk melemaskan dan meluweskan otot dan persendian.

Begitu juga dengan foreplay. Dikutip dari Medical News Today, foreplay bisa menyiapkan Anda dan pasangan untuk sesi atau posisi bercinta yang lebih menantang. Foreplay juga membantu Anda dan pasangan mencapai orgasme dengan lebih mudah, sehingga makin menyempurnakan sesi di ranjang.

2. Menjaga Asupan Seimbang

Sepele tapi besar manfaatnya. Menjaga asupan nutrisi seimbang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga kehidupan seks Anda.

Sindrom metabolik atau penyakit kardiovaskuler bisa memengaruhi performa Anda di ranjang. Beberapa penyakit lain juga bisa mengganggu aktivitas hormon yang berperan memberi kepuasan saat berhubungan seks.

Nah, salah satu menjaga agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan dan nutrisi yang seimbang, seperti sayuran, makanan rendah gula, daging rendah lemak, buah-buahan, dan lain sebagainya.

3. Tidur Teratur

Di zaman yang serba sibuk seperti sekarang, tak sedikit orang yang mengorbankan waktu tidur demi pekerjaan. Padahal, pola dan kualitas tidur yang buruk bisa menurunkan jumlah hormon testosteron dalam tubuh.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan pria dengan sleep apnea atau gangguan tidur mengalami penurunan hormon testosteron yang menyebabkan berkurangnya libido dan gairah seksual. Studi lebih lanjut juga menemukan orang yang hanya tidur 5 jam dalam semalam mengalami penurunan hormon testosteron hingga 15 persen.

Next: merokok dan mager olahraga

4. Berhenti Merokok

Sebagian besar masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia, adalah perokok aktif atau bahkan berat. Faktanya, merokok ternyata memberikan dampak negatif terhadap kualitas sperma.

Studi pada 2022 menemukan kebiasaan merokok dapat mengurangi produksi sperma. Tak hanya itu, pria dengan kebiasaan merokok memiliki risiko hingga 31 persen lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi dibanding non perokok.

5. Rajin Olahraga dan Jaga Berat Badan

Rutin berolahraga bisa memberikan banyak manfaat positif terhadap libido. Studi pada 2015 menemukan pria yang berolahraga secara teratur mengalami peningkatan libido dan gairah seks. Ini dikarenakan tubuh menghasilkan tingkat hormon pertumbuhan dan testosteron yang tinggi saat berolahraga, yang mana ikut meningkatkan dorongan seksual.

Olahraga juga mencegah terjadinya obesitas. Dikutip dari Medical News Today, obesitas berpotensi mengurangi gairah seks serta memicu faktor lain yang menurunkan tingkat kesuburan.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Cara Alami Tingkatkan Gairah Seksual, Bisa Bikin Bercinta Makin ‘Klepek-klepek’


Jakarta

Penurunan libido atau gairah seks adalah kondisi umum yang pasti pernah dialami sebagian besar orang. Gairah seks yang berkurang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah hubungan asmara, kondisi kesehatan seksual, stres, hingga adanya penyakit tertentu.

Biasanya, permasalahan libido yang serius bisa ditangani dengan obat-obatan atau suplemen. Namun, ada pula cara-cara alami yang dapat dicoba untuk membangkitkan gairah seksual. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa cara alami yang bisa dicoba.

1. Konsumsi buah-buahan

Buah tin, pisang, dan alpukat merupakan beberapa contoh buah yang dianggap dapat meningkatkan libido atau afrodisiak. Selain itu, buah-buahan tersebut juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan aliran darah ke alat vital, serta meningkatkan kehidupan seks yang sehat.


2. Meditasi

Stres dapat mempengaruhi gairah seksual menurun. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan wanita mungkin sangat rentan terhadap efek stres pada kehidupan seks. Di sisi lain, para pria mungkin menghilangkan stres dengan seks, sehingga hal ini dapat menimbulkan konflik yang akhirnya meningkatkan stres di antara keduanya.

Adapun salah satu cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan stres adalah melakukan meditasi.

3. Tidur yang cukup

Beberapa orang seringkali tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidur karena kesibukan aktivitas. Hal ini kerap menjadi alasan yang sulit meluangkan waktu untuk berhubungan seks.

Cobalah untuk meluangkan waktu tidur siang. Sebab dengan tidur yang cukup dapat meningkatkan energi dan libido. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan sehat yang tinggi protein, serta karbohidrat.

4. Vitamin D

Menambah asupan vitamin D juga bisa dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan atau membangkitkan gairah seks secara alami. Menurut sebuah studi dari International Journal of Endocrinology, vitamin D diyakini dapat menaikkan kadar testosteron dalam tubuh.

Agar kebutuhan vitamin D harian tercukupi, seseorang bisa mendapatkan dari berbagai macam sumber makanan, seperti:

  • Ikan, seperti salmon, sarden, dan makarel,
  • Daging merah
  • Hati ayam dan sapi
  • Kuning telur
  • Susu

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan Ini Ampuh Bikin Gairah Bercinta Wanita Meledak-ledak, Apa Saja Tuh?


Jakarta

Setiap orang bisa memiliki dorongan seksual atau libido yang berbeda. Sebenarnya, tidak ada aturan yang pasti mengenai tingkat normal libido dan seberapa sering seseorang harus berhubungan seks.

Namun pada beberapa kasus, penurunan libido terus menerus dapat memicu keretakan dalam rumah tangga. Yang penting untuk diketahui, penurunan gairah seksual ini bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti stress, kelelahan, atau menopause. Selain itu, juga penyakit, seperti kelainan hormon, disfungsi ereksi, diabetes, depresi, serta gangguan tiroid juga bisa menjadi penyebab merosotnya libido.

Istirahat yang cukup, rajin berolahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan libido. Dikutip dari Healthline, berikut 6 makanan yang dikaitkan dengan peningkatan libido perempuan, termasuk makanan yang didukung oleh penelitian:


Apel

Menurut penelitian General Gynecology, apel memberikan efek positif untuk meningkatkan gairah seksual pada perempuan. Perempuan yang mengkonsumsi satu buah apel per hari cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih berkualitas.

Dark Chocolate

Makanan manis ini sering dikaitkan dengan makanan afrodisiak yang bersifat membangkitkan libido. Cokelat mengandung serotonin dan phenylethylamine yang membuat suasana hati lebih baik dan nyaman sehingga dapat meningkatkan gairah seksual.

Kopi

Biasanya kopi dikonsumsi untuk menambah semangat dan produktivitas. Agar kopi lebih terasa khasiatnya dalam meningkatkan libido, sebaiknya hindari minum terlalu banyak, batasi gula, dan tambahkan bahan afrodisiak lainnya, seperti cokelat.

Madu

Kandungan vitamin B dan zat boron pada madu dapat memperbaiki dan meningkatkan gairah seksual. Selain itu, madu bisa meningkatkan kesuburan dan membantu kehamilan.

Tiram Mentah

Tiram adalah makanan laut kaya akan zinc yang bisa membantu meningkatkan hormon dopamin. Hormon inilah yang membangkitkan gairah seksual.

Makanan Pedas

Makanan pedas yang berasal dari cabe mengandung zat capsaicin. Zat ini dapat melepaskan hormon endorfin yang menghasilkan perasaan bahagia dan terdorong secara seksual. Kemudian kandungan antioksidan dapat melancarkan aliran darah di organ seksual.

Itulah 6 makanan yang bisa membantu meningkatkan gairah seksual. Makanan-makanan tersebut memang terbilang berkhasiat, tetapi bukan berati dapat dikonsumsi secara berlebihan. Tetap perhatikan porsi makan dan minum agar manfaatnya dapat terasa.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ahli Ungkap Makanan yang Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Anjlok, Mau Coba?


Jakarta

Gairah seksual, atau yang lebih dikenal dengan istilah libido memiliki tingkatan yang berbeda pada masing-masing orang. Faktanya, semakin bertambahnya usia seseorang, membuat kemampuan ereksi seorang berkurang. Hal tersebut dapat dipicu oleh gangguan psikologis, mengidap gangguan kesehatan tertentu, serta perubahan hormon dalam tubuh.

Jika aktivitas seks kacau dan tidak menggairahkan, penting untuk mulai memperhatikan pola hidup yang lebih sehat, misalnya pemilihan makanan.

“Libido adalah tanda kesehatan yang baik, jika libido Anda rendah, Anda mungkin tidak memberi asupan makanan yang tepat untuk tubuh Anda atau tingkat stres dan kesehatan sistem saraf Anda mungkin memerlukan perhatian khusus,” ungkap pakar Kesehatan Holistik dan Ahli Gizi di Nutrition Geeks, Kate Booker.


“Dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dan berkualitas tinggi, ini membantu memberi tubuh Anda vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk berkembang,” lanjutnya lagi.

Kate mengatakan bahwa mengonsumsi makanan diet seimbang dan mengurangi makanan olahan adalah awal baik untuk ‘merapihkan’ kehidupan seks. Selain itu, olahraga, meditasi, dan mengelola stres juga turut andil untuk meningkatkan gairah seksual seseorang.

“Pertama-tama saya akan fokus untuk memastikan Anda makan dengan baik, diet tinggi protein hewani dan nabati berkualitas baik, makanan laut liar, sayuran, buah-buahan dan bumbu dan rempah-rempah. Kurangi makanan olahan,” imbuh Kate.

“Jika sedang stres, cobalah latihan pernapasan dan mengonsumsi makanan tinggi magnesium untuk membantu mengatasi stres dan meningkatkan libido,” lanjutnya lagi.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Wanita Rendah Gairah Bercinta, Normalkah? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Jakarta

Banyak wanita bertanya-tanya, sebenarnya normalkah jika dirinya tidak memiliki gairah bercinta yang meletup-letup seperti lebih banyak pria? Jawabannya, normal-normal saja kok! Pasalnya, gairah seksual dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, kondisi kesehatan, cedera, depresi, konsumsi obat tertentu, atau keadaan hubungan yang sedang tidak baik.

“Hanya karena seseorang memiliki libido rendah pada satu titik dalam hidup mereka, bukan berarti mereka akan selalu memiliki libido rendah sepanjang hidup mereka,” jelas profesor klinis obstetri dan ginekologi di Feinberg School of Medicine, Lauren Streicher, M.D dikutip dari laman Self.com, Selasa (18/7/2023).

Naik-turun gairah bercinta adalah hal normal. Berikut sejumlah kemungkinan penyebab turunnya gairah seks pada wanita dilihat dari ranah medis:


1. Sedang Menstruasi

Tubuh seorang wanita mengalami perubahan hormon setiap bulan saat melalui berbagai fase reproduksi. Hal itu dapat memengaruhi tingkat gairah seksual.

Puncak gairah seksual pada wanita dapat terjadi sebelum dan saat fase ovulasi berlangsung. Penting untuk diingat, wanita yang masih mengalami menstruasi akan mengalami perubahan gairah seksual dari hari ke hari.

Fase menstruasi sangat berkaitan terhadap komponen psikologis, jadi tidak perlu heran jika seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi, gairah seksualnya lebih rendah. Sebab, menstruasi memang akan mempengaruhi suasana hati dan kondisi fisik.

2. Kesehatan Mental Terganggu

Wanita yang sedang mengalami stres, depresi dan gangguan kecemasan akan merasakan perubahan suasana hati yang drastis. Pada beberapa kasus, beranjak dari tempat tidur saja terasa malas dan berat, apalagi untuk melakukan aktivitas seksual.

Dengan demikian, adalah hal normal jika seorang wanita mengalami penurunan gairah seksual ketika kondisi mentalnya sedang tidak baik-baik saja.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat tertentu dapat memengaruhi gairah seksual. Contohnya, jika seorang wanita sedang mengalami gangguan kesehatan mental, dokter akan meresepkan obat antidepresan. Obat tersebut memiliki efek samping yaitu menurunkan libido.

Selain itu juga banyak obat-obatan yang memiliki efek samping menurunkan gairah seksual, mengurangi pelumasan di vagina atau menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu terkait efek samping obat yang akan dikonsumsi.

NEXT: Kualitas tidur dan kebiasaan minum alkohol

4. Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh agar befungsi dengan baik. Orang yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup mungkin akan mengalami penurunan minat untuk beraktivitas seksual.

Sebuah penelitian pada 2015 yang diterbitkan di The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita yang tidurnya berkualitas, dapat mengalami gairah seksual yang lebih tinggi keesokan harinya.

5. Mengonsumsi alkohol dan merokok

Minum alkohol secara berlebihan dapat menganggu regulasi hormon dalam sistem reproduksi dan menyebabkan penurunan fungsi sesksual. Selain itu, nikotin yang terkandung pada rokok dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh. Juga perlu diketahui, wanita yang aktif merokok cenderung mengalami menopause satu atau dua tahun lebih awal daripada mereka yang tidak merokok.

(Agisna Riawan/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Menu Sarapan yang Bikin Gairah Bercinta Makin Ngegas di Pagi Hari


Jakarta

Pola makan memegang peranan penting, tak hanya dalam beraktivitas sehari-hari, tetapi juga dalam aktivitas seksual.

Kandungan vitamin D tidak hanya berperan penting bagi kesehatan tulang, tetapi juga untuk menjaga gairah seksual dan kestabilan hormon.

Dikutip dari Daily Mail, berikut adalah 4 makanan sumber vitamin D yang ideal untuk meningkatkan kesehatan seksual pada pria ataupun wanita.


1. Ikan berminyak

Ikan berminyak, seperti salmon, tuna, dan mackerel, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, ikan-ikan ini juga kaya akan kandungan vitamin D yang memegang peranan penting dalam gairah seksual atau libido pada wanita ataupun pria.

2. Telur

Tak hanya ikan, telur juga menjadi salah satu sumber utama vitamin D. Tubuh yang mengalami kekurangan kadar vitamin D bisa memicu penurunan kadar hormon seks, salah satunya estrogen. Penurunan kadar hormon ini bisa mempengaruhi gairah dan stamina seksual seseorang. Selain vitamin D, telur juga mengandung protein yang bermanfaat bagi tubuh.

3. Sereal Fortified

Sereal adalah opsi sarapan yang digemari banyak orang dari segala golongan umur. Selain sereal-sereal manis yang umumnya dikonsumsi, ada jenis sereal lainnya yang dikenal dengan sebutan fortified cereal. Fortified cereal ini mengandung segudang vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, termasuk di antaranya vitamin D.

4. Jamur

Jamur adalah salah satu sayur yang menjadi sumber vitamin D. Selain baik untuk kesehatan hormon, sejumlah riset juga menunjukkan bahwa vitamin D memiliki kaitan erat terhadap disfungsi seksual, rendahnya gairah seksual, rendahnya lubrikasi, sulit orgasme, hingga rasa sakit saat bercinta.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan yang Bikin Testosteron Nge-drop, Gairah Bercinta Bisa Ikut Anjlok


Jakarta

Testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang, massa otot, kesehatan tubuh serta dorongan seks. Meski kadarnya berbeda pada wanita dan pria, hormon ini dapat mempengaruhi libido di kedua jenis kelamin.

Hormon testosteron mempunyai peran penting dalam kehidupan seksual. Maka tak heran, banyak pria yang mencari banyak cara demi menjaga kadar testosteron dalam tubuh. Perlu diketahui, terdapat beberapa faktor yang membuat penurunan kadar testosteron. Salah satunya makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Dikutip dari Eat This, berikut beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar testosteron:


1. Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memecah estrogen yang menyebabkan penurunan produksi testosteron. Minum alkohol juga menghasilkan pelepasan endorfin yang menghasilkan perasaan menyenangkan serta meningkatkan hormon stres yang disebut dengan kortisol. Hormon tersebut dapat menurunkan kadar testosteron.

“Minum lebih dari satu atau dua minuman per hari dapat menurunkan kadar testosteron pada pria dengan mengganggu sinyal dari otak ke testis untuk produksi testosteron dan menurunkan kemampuan testis untuk memproduksi hormon dengan cara lain,” kata Kelsey Kunik seorang ahli gizi.

“Alkohol juga mengganggu tidur, yang menurut penelitian dapat menyebabkan penurunan 10 hingga 15% produksi testosteron,” tambahnya.

2. Mint

Mint dikenal dengan khasiatnya yang menenangkan. Biasanya, mint sering digunakan dalam teh dan minuman lainnya. Namun, efek menenangkan yang dihasilkan oleh mint membuat kadar testosterone pada pria menurun. Spearmint dan peppermint terbukti memiliki dampak langsung pada testosteron.

“Sementara efek penurun testosteron spearmint dapat bermanfaat bagi wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), penelitian perlu dilakukan tentang bagaimana spearmint dapat mempengaruhi kadar testosteron pada pria,” katanya

3. Minuman manis

Minuman manis seperti soda dan minuman berenergi memiliki gula tambahan yang menyebabkan berat badan bertambah bahkan obesitas. Konsumsi minuman bersoda mempengaruhi kadar testosteron. Pasalnya, bahan pemanis yang terdapat dalam minuman dapat meningkatkan lemak yang bisa menghambat produksi testosteron. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive Biology dan Endocrinology menemukan bahwa mengonsumsi minuman manis memiliki hubungan dengan rendahnya testosteron pada pria dewasa dengan usia 20 hingga 39 tahun.

“Minuman manis dan makanan manis lainnya meningkatkan gula darah, yang menciptakan efek kaskade hormonal yang menurunkan produksi testosteron,” jelasnya.

4. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan dari roti dan kue memiliki dampak negatif pada kadar testosteron. Sebab, roti dan kue memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga berat badan menjadi bertambah.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron dapat turun karena sering makan di luar,” kata Denise Coventry seorang ahli diet.

5. Daging olahan

Mengonsumsi daging olahan seperti sosis memiliki tinggi lemak yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Tak hanya itu, daging olahan membuat kadar testosteron menjadi rendah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi mempunyai volume testosteron 15 persen lebih rendah dan penurunan jumlah sperma sebanyak 37 persen.

“Penelitian telah menemukan kadar testosteron rendah dan sperma berkualitas rendah pada pria yang mengonsumsi lebih banyak daging olahan dan pola makan mereka lebih rendah pada kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran, dan produk susu,” kata Nicole Ibarra seorang ahli diet dan pelatih nutrisi.

6. Makanan cepat saji

Memacu pada penelitian yang menunjukkan bahwa makanan cepat saji seringkali memiliki lemak yang tidak sehat, tambahan gula dan kelebihan kalori. Hal ini menyebabkan kadar testosteron menjadi menurun.

“Teratur makan banyak makanan berkalori tinggi, tinggi lemak seperti makanan cepat saji burger dan kentang goreng mungkin tidak membantu hormon seks Anda, termasuk testosteron,” kata Caroline Thomason seorang ahli diet.

7. Biji rami

Meskipun biji rami dianggap sebagai makanan sehat karena memiliki sumber omega-3 yang baik, tetapi biji rami memiliki efek yang bisa menurunkan testosteron. Biji rami mengandung banyak lingan yang menyerupai estrogen di tubuh dan menjadi penyebab penurunan kadar testosteron.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Cuma Kenyang, 4 Menu Sarapan Ini Juga Bisa Tingkatkan Gairah Seks


Jakarta

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi gairah seks, mulai dari kondisi hubungan, stres, dan faktor biologi. Selain itu, pola makan yang buruk juga dapat mempengaruhi hormon seks.

Jika ingin meningkatkan libido, seseorang bisa melakukannya dengan memilih makanan yang tepat untuk sarapan dan memastikan bahwa apa yang dikonsumsi di pagi hari kaya akan vitamin D. Pasalnya, kekurangan vitamin D dapat menurunkan kadar estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

Dikutip dari Deccan Chronicle, Rob Hobson, kepala nutrisi kesehatan, merekomendasikan beberapa makanan untuk meningkatkan vitamin D tersebut.


1. Ikan

Ikan merupakan sumber vitamin D yang sangat baik. Ikan berminyak seperti mackerel dan salmon. disebut-sebut sebagai sumber vitamin D yang sangat baik. Ikan mackerel memiliki 360 IU per porsinya, sementara ikan salmon memiliki 685 IU vitamin D.

2. Sereal dengan susu kedelai

Sereal menjadi menu sarapan yang ideal bagi sebagian orang. Selain enak rasanya, ternyata sereal dengan susu kedelai bisa menjadi sumber vitamin D yang baik.

3. Telur

Kuning telur kaya akan mineral dan vitamin. Pada umumnya, kuning telur mengandung sekitar 18 hingga 39 IU vitamin D. Selain itu, ayam yang diberi pakan yang kaya akan vitamin D memiliki kadar hingga 6000 IU vitamin D per kuning telur.

4. Jamur

Jamur adalah satu-satunya sumber tanaman vitamin D. Namun, perlu dicatat bahwa jamur mengandung vitamin D2, sementara makanan hewani mengandung vitamin D3. Meskipun sama-sama membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, penelitian menunjukkan bahwa vitamin D2 mungkin tidak seefektif vitamin D3.

Terlepas dari itu, jamur tetap menjadi sumber vitamin D2 yang baik.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy