Tag Archives: madinah

194 Ribu Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, 453 Orang Wafat



Madinah

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Sebanyak 194.765 jemaah dan petugas telah diterbangkan ke Tanah Air.

Jumlah tersebut merupakan data hingga Kamis, 18 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Jumat, 19 Juli 2024 pukul 01.00 WIB. Mereka tergabung dalam 497 kelompok terbang (kloter).

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, hari ini, Jumat (19/7), sebanyak 7.108 jemaah haji yang tergabung dalam 18 kloter telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:


1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;

8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;

9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter.

Widi turut melaporkan jumlah jemaah haji yang wafat hingga h-4 berakhirnya operasional pemulangan haji.

“Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 453 orang,” ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Jumat (19/7/2024).

“Sementara jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi berjumlah 40 orang dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia sebanyak 28 jemaah,” sambungnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah.

“Utamakan ziarah ke Raudhah sesuai jadwal tasreh yang telah ditentukan. Maksimalkan momentum selama di kota nabi khususnya di Masjid Nabawi untuk beribadah,” pesannya.

“Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas berkisar hingga 43 derajat celsius,” pungkasnya.

Menurut Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M, fase pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah akan berakhir pada 21 Juli 2024. Kloter terakhir dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 22 Juli 2024.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com

KKHI Madinah Ingatkan Jemaah Olahraga Ringan Jelang Kepulangan



Madinah

Petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada para jemaah haji yang masih berada di Madinah. Sosialisasi ini terus dilakukan saat masa fase pemulangan jemaah ke Tanah Air.

“Hari ini kami ngobrol bareng jemaah yang disiapkan untuk kembali ke Tanah Air, jadi sehat untuk terbang ke Tanah Air, ” ujar dokter KKHI Madinah, dr Pipit Susilowati SpN kepada detikHikmah, Kamis (18/7/2034).

Sosialisasi Kesehatan Jemaah Haji Jelang Kepulangan ke Tanah AirSosialisasi kesehatan jemaah haji jelang kepulangan ke Tanah Air. (Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom)

Sosialisasi kesehatan ini dilakukan di sejumlah lokasi hotel para jemaah haji menginap. Adapun fokusnya mengenai 3 penyakit yang kini banyak diderita para jemaah haji, yakni penyakit paru-paru, penyakit jantung dan penyakit stroke terutama jemaah haji lanjut usia (lansia).


“Kami mensosialisasikan ke jemaah untuk menyiapkan obat-obat yang dikonsumsi rutin jemaah juga diingatkan agar banyak minum air dan olahraga ringan itu yang harus diingatkan ke jemaah,” kata Pipit.

Dalam sosialisasi ini, jemaah juga berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan terkait keluhan kesehatan mereka. Jemaah nampak antusias mengikuti program ngobrol sehat yang digelar KKHI Madinah ini. Sebelum acara ngobrol sehat berakhir, puluhan jemaah ikut senam haji sebagai olahraga ringan.

Untuk diketahui, dari banyak kasus jemaah paling banyak wafat dan dirawat adalah karena infeksi paru-paru dan penyakit jantung disusul penyakit stroke secara persentase mencapai 70 persen. KKHI Madinah hingga kini terus memberikan imbauan berupa sosialisasi dengan menggelar acara senam jantung sehat kepada para jemaah.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

H-5 Operasional Haji Berakhir, 188 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Tanah Air



Madinah

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga 17 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 18 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang.

“Mereka tergabung dalam 481 kelompok terbang (kloter),” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag, Kamis (18/7/2024).

Widi mengatakan, hari ini, Kamis, 18 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang.


Mereka tergabung dalam 22 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter

6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter

7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter

8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter

9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter

10. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 18.52 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 448 orang.

Widi melaporkan, jemaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang. Sedangkan jemaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang.

“Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya,” katanya.

“Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif,” imbuh Widi.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu.

“Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter,” pesan dia.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Garuda Delay Lagi, Ratusan Jemaah di Bandara Dipaksa Balik ke Hotel



Madinah

Fase pemulangan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia ke Tanah Air lagi-lagi mengalami penundaan atau delay. Bahkan tak tanggung-tanggung, pemberitahuan delay ini dikeluarkan saat para jemaah sudah berada di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah.

Jemaah yang mengalami penundaan penerbangan itu berasal dari kelompok terbang (kloter) 34 Embarkasi Makassar (UPG-34). Mereka berjumlah 450 jemaah yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Maluku.

Ketua Sektor I Daker Madinah, Suratman mengatakan jemaah dijadwalkan pulang ke Tanah Air, Rabu (17/7/2024). Jemaah mendapat kabar jika jadwal kepulangan tertunda saat sudah berada di bandara.


“Sampai check point bandara pukul 08.45 WAS dapat informasi dari ketua kloter bahwa bus disuruh balik dari bandara. Bus diminta kembali ke hotel,” ujar Suratman kepada detikHikmah, Rabu (17/7/2024).

Jemaah kelompok terbang (kloter) 34 Embarkasi Makassar (UPG-34) mendapat informasi pesawat delay saat sudah tiba di bandara.Ketua Sektor I Daker Madinah, Suratman (tengah bertopi hitam). Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom

Rombongan jemaah kloter UPG-34 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 13.10 WAS, Rabu (17/7/2024). Namun informasi mendadak didapat jemaah saat sudah siap diterbangkan ke Tanah Air saat berada di Bandara AMAA Madinah. Jemaah pun kembali ke Hotel Kayan Al-Alami Madinah tempat mereka menginap.

“Pukul 09.06 WAS bus sampai hotel. Setelah ada kepastian pesawat delay, kami koordinasi dengan pihak hotel dan pukul 09.15 WAS, jemaah diturunkan dari bus menuju hotel dan kamar masing-masing,” kata Suratman.

Menyikapi kembali terjadinya masalah saat fase pemulangan oleh Maskapai Garuda untuk kesekian kalinya, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jazam, Kadaker Madinah Ali Machzumi pun langsung berkoordinasi dengan pihak Garuda membahas persoalan ini. Pihaknya meminta Garuda untuk lebih profesional dalam melayani penerbangan para jemaah haji.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian soal jadwal kepulangan ratusan jemaah UPG-34 ke Tanah Air.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

H-6 Operasional Haji Berakhir, 182 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Indonesia



Madinah

Operasional pemulangan haji ke Tanah Air masih terus berlangsung hingga 23 Juli 2024. Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 182.160 orang per 16 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 17 Juli 2024 pukul 01.00 WIB.

“Mereka tergabung dalam 465 kelompok terbang (kloter),” lapor Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Lebih lanjut, Widi berpesan untuk jemaah yang hendak pulang ke Tanah Air agar dapat mempersiapkan diri dalam hal menjaga kondisi kesehatan. Hal ini dilakukan dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup.


Adapun hari ini, Rabu 17 Juli 2024, Widi mengatakan ada 19 kelompok terbang dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.544 orang yang dipulangkan ke Tanah Air. Berikut rincian debarkasi dan jumlah jemaahnya.

1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.619 jemaah/4 kloter

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter

6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter

7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter

8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter

9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter

10. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter

Masa operasional haji berakhir pada 23 Juli 2024. Pada tanggal tersebut dijadwalkan waktu pemulangan petugas PPIH Daker Madinah dan PPIH Daker Bandara ke Tanah Air setelah seluruh jemaah haji tiba di Indonesia.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

H-1 Minggu Akhir Operasional Haji 2024, Total Jemaah Wafat 448 Orang



Jakarta

Operasional penyelenggaraan haji 2024 akan berakhir kurang dari seminggu lagi. Hingga siang ini, total jemaah haji yang wafat mencapai 448 orang.

Angka tersebut mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) per Rabu (17/7) pukul 12.00 WIB. Ini merupakan data kumulatif wafat hingga hari ke-66.

Seperti dilihat detikHikmah, jumlah jemaah wafat hingga hari ke-66 mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada hari yang sama. Pada 2023, tercatat ada 756 jemaah yang wafat. Adapun total jemaah yang meninggal tahun lalu mencapai 773 orang.


Jemaah yang wafat tahun ini mayoritas jemaah berisiko tinggi (risti), lebih dari 400 orang. Adapun menurut kategori umur, mayoritas jemaah wafat adalah lanjut usia, 65 tahun ke atas.

Data menunjukkan jemaah termuda yang wafat berusia 31 tahun. Ia berasal dari jemaah reguler kloter SUB-41 yang wafat di Madinah. Sementara jemaah tertua, berusia 96 tahun. Ia tercatat rombongan jemaah reguler kloter BTH-25 yang wafat di Makkah.

Dilihat berdasarkan lokasi, mayoritas jemaah meninggal di Makkah, lalu disusul Madinah, Mina, dan Arafah.

Operasional penyelenggaraan haji 2024 saat ini sudah memasuki tahap pemulangan jemaah gelombang II. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M, operasional akan berakhir pada 22 Juli 2024 dengan kedatangan terakhir jemaah haji gelombang II di Tanah Air.

Laporan detikHikmah dari Tanah Suci, saat ini operasional haji terkonsentrasi di Madinah seiring berakhirnya operasional di Makkah pada Sabtu, 13 Juli 2024. Jemaah gelombang II sudah berada di Kota Nabi dan secara bertahap telah diterbangkan ke Tanah Air.

(kri/lus)



Sumber : www.detik.com

Pesawat Garuda Rusak Lagi, Ratusan Jemaah Haji Diturunkan dan Batal Pulang



Madinah

Kepulangan jemaah haji Indonesia mengalami penundaan atau delay lagi. Jemaah terpaksa batal diterbangkan ke Tanah Air lantaran pesawat Garuda yang membawanya rusak.

Jemaah yang mengalami penundaan penerbangan itu berasal dari kelompok terbang (kloter) 31 Embarkasi Makassar (UPG-31). Mereka berjumlah 448 orang.

Salah seorang ketua kloter, Laode Ruslim mengatakan, dia bersama ratusan jemaah lainnya dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Senin (15/7) pukul 01.50 WAS. Namun rencana pulang itu kandas, setelah ada pemberitahuan jika pesawat mengalami kerusakan.


“Pramugari menyampaikan, pak kami menyampaikan minta maaf, penumpang diminta turun ke bawah mobil sudah menunggu kita kembali ke terminal. kami pun kembali ke terminal beberapa jam kemudian kami disampaikan jika pesawat ada kerusakan,” ujar Laode Raslim kepada detikHikmah di Madinah, Senin (15/7/2024).

Raslim mengatakan pemberitahuan kepulangannya tertunda pada saat para jemaah sudah berada di pesawat. Padahal saat itu, kata Raslim, pesawat sudah berjalan perlahan menuju area landasan pacu dan bersiap untuk take off. Namun tiba-tiba pihak pramugari meminta jemaah turun ke bus dan kembali menuju terminal pemberangkatan penumpang.

“Setelah check in ke dalam pesawat, pesawat akhirnya bersiap take off, beberapa menit kemudian pesawat mulai berjalan, tapi pesawat sedikit-sedikit berhenti sampai di ujung landasan ada pengumuman permintaan maaf kalau pesawat mengalami kerusakan,” katanya.

Rombongan jemaah kloter UPG-31 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah hari ini pukul 01.50 WAS. Namun pesawat Garuda yang akan membawanya dijadwalkan tertunda akibat kerusakan pada mesin pesawat, jemaah pun kini terpaksa kembali ke Burj Mawadda Hotel.

Pantauan detikHikmah, sekitar pukul 11.00 WAS, para jemaah sudah kembali ke hotel transit yang disiapkan Garuda di Burj Mawadda Hotel di luar wilayah Markaziyah. Kepulangan jemaah ini tertunda akibat pesawat Garuda yang kembali mengalami kerusakan. Rencananya ratusan jemaah UPG-31 akan berangkat pulang ke Tanah Air pada Selasa (16/7/2024) pukul 00.00 WAS melalui Bandara AMAA, Madinah.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com

Kemenag Bantah Urus Slot Time Penerbangan Kloter Jemaah Haji



Madinah

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diwarnai pengalihan slot time penerbangan untuk 46 kelompok terbang (kloter) jemaah Indonesia pada gelombang 1 pemulangan. Sebanyak lebih kurang 18 ribu jemaah yang berangkat pada gelombang pertama (mendarat di Madinah), semestinya pulang melalui Jeddah.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab memastikan pengurusan slot time penerbangan jemaah haji menjadi kewajiban maskapai. Saiful menegaskan bahwa proses tata kelolanya dilakukan masing-masing maskapai dengan otoritas penerbangan di Arab Saudi.

“Salah kalau dikatakan Kemenag yang urus slot time. Otoritas yang memberikan slot time penerbangan adalah otoritas penerbangan Saudi atau GACA. Kewenangan yang mengajukan slot time adalah Airlines, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines,” tegas Saiful dalam keterangan rilis Kemenag, Minggu (14/7/2024).


“Jadi kalau ada slot time yang tidak bisa diperoleh, itu ya kegagalan maskapai penerbangan,” sambungnya.

Dikatakan Saiful, Kemenag tidak memiliki wewenang untuk mengajukan slot time. Karenanya, urusan slot time masuk dalam item kontrak berdasarkan skema pemberangkatan yang harus dipenuhi maskapai.

Kemenag, lanjut Saiful, memang pernah rapat dengan GACA untuk membahas pengajuan slot time. Namun, GACA meminta Airlines yang mengajukan slot time sesuai kebutuhan Kemenag.

“Saat pengajuan harus detail, mulai jam penerbangan, nomor penerbangan, dan nomor pesawat. Kita sudah menyerahkan jadwal penerbangan jemaah sejak awal Januari 2024 dengan tujuan agar maskapai segera mengajukan slot time ke pihak GACA. Tapi entah kenapa, Garuda tidak segera koordinasi dengan GACA. Sedangkan Saudia Airlines bergegas mengajukan sehingga mendapat slot time, sementara Garuda lambat pengajuannya,” papar Saiful Mujab.

“Saudi Airlines bisa memenuhi jadwal sesuai keinginan Kemenag karena lebih awal mengajukan ke GACA, sementara Garuda terlambat mengajukan slot time karena terlambat dalam pengadaan pesawat,” sambungnya.

“Karena slot time ini berebut dengan Airlines dari semua negara pengirim jemaah haji, maka Garuda tidak kebagian slot time yang dibutuhkan untuk membawa jemaah haji sesuai kontrak penerbangan,” tandasnya.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Operasional Haji di Makkah Berakhir, Layanan Jemaah Terkonsentrasi di Madinah



Madinah

Sebanyak 15 kloter jemaah haji diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk beribadah dan ziarah ke Raudhah dan sejumlah tempat lainnya di Kota Madinah.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan Kloter-kloter tersebut menutup pemberangkatan jemaah haji Gelombang II menuju Kota Madinah, sekaligus menandai berakhirnya layanan penyelenggaraan ibadah haji Daerah Kerja Makkah tahun ini.

“Dengan berakhirnya layanan haji di Makkah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia akan terkonsentrasi di Madinah,” ujar Widi dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).


“Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” lanjut dia.

Dia menjelaskan, setelah seluruh jemaah bergeser ke Madinah, sejumlah layanan haji di Makkah juga berakhir, seperti layanan bus shalawat, layanan konsumsi, layanan kesehatan, baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)

Sementara untuk penanganan jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024.

“Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim KKHI Makkah dan KKHI Madinah” jelasnya.

“Hingga kemarin, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berjumlah 22 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 54 orang,” terangnya.

Jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan kapasitas dan berat koper bagasi masing-masing. Sesuai ketentuan penerbangan, berat bawaan dalam koper bagasi yang disiapkan oleh maskapai Garuda dan Saudia, yaitu 32 kg.

“Tidak boleh membawa air zamzam ke dalam koper dalam kemasan apa pun. Petugas tidak segan-segan membongkar koper yang terdeteksi mesin x-ray ada air zamzamnya,” tandasnya.

Hingga 12 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 13 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 151.518 orang. Mereka tergabung dalam 386 kelompok terbang (kloter).

Hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 6.708 orang. Mereka tergabung dalam 20 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebahyak 320 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebahyak 324 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter;

6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;

7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

9. Debarkasi solo (soc) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;

10. debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter; dan;

11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Ini Jadwal Terakhir Layanan Bus Shalawat di Makkah



Makkah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah memastikan layanan Bus Shalawat akan tetap beroperasi hingga seluruh jemaah meninggalkan Makkah.

“Layanan Bus Shalawat akan diberhentikan total besok, 13 Juli 2024 pukul 12.00 WAS (16.00 WIB) , yaitu waktu salat Zuhur,” terang Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah, Jumat (12/7/2024).

Berdasarkan jadwal keberangkatan, jemaah haji Indonesia yang terakhir meninggalkan Makkah Sabtu pukul 11.00 WAS. “Jadi operasional Bus Shalawat baru akan dihentikan setelah seluruh jemaah meninggalkan Makkah,” tambahnya.


Syarif kembali menegaskan meskipun sebagian besar jemaah sudah meninggalkan kota Makkah, layanan Bus Shalawat tetap beroperasi.

“Kalau tadi kita tanya secara random kepada jemaah, banyak yang akan melaksanakan tawaf wada hari ini ba’da salat Ashar, Magrib, dan Isya,” tutur Syarif.

Berdasarkan data PPIH Daker Makkah, esok hari ada sebanyak 15 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan menuju kota Madinah. Kloter-kloter tersebut akan menutup pemberangkatan jemaah haji gelombang ke-2 menuju Kota Madinah. Hal ini juga menandai berakhirnya layanan penyelenggaraan ibadah haji Daker Makkah pada tahun ini.

Terminal Syib Amir Lengang

Berdasarkan pantauan Media Center Haji (MCH), tidak seperti hari Jumat sebelumnya, hari ini kondisi terminal Syib Amir terlihat lengang. Hanya terlihat puluhan jemaah yang memanfaatkan Bus Shalawat, bahkan saat jelang dan usai pelaksanaan salat Jumat.

Syarif Rahman menerangkan, saat ini jemaah haji yang masih berada di Makkah berada di 12 rute pelayanan Bus Shalawat. Delapan rute mengarah ke terminal Syib Amir, sementara empat rute lainnya menuju terminal Jiyad.

Di masa puncak haji terdapat 22 rute Bus Shalawat yang dioperasikan. Sebanyak 16 rute beroperasi di terminal Syib Amir, sedangkan sisanya sebanyak enam rute beroperasi di terminal Jiyad. Jumlah Bus Shalawat yang beroperasi pada masa puncak haji mencapai 425 bus per hari.

Adapun 12 rute Bus Shalawat yang masih beroperasi hingga berakhirnya masa pelayanan Daker Makkah, sebagai berikut:

1. Rute 1 (Syisyah – Syib Amir)

2. Rute 2 (Syisyah – Syib Amir)

3. Rute 4 (Syisyah – Syib Amir)

4. Rute 7 (Raudhah – Syib Amir)

5. Rute 12 (Jarwal – Syib Amir)

6. Rute 14 (Jarwal – Syib Amir)

7. Rute 15 (Jarwal – Syib Amir)

8. Rute 16 (Jarwal – Syib Amir)

9. Rute 17 (Misfalah – Jiyad)

10. Rute 18 (Misfalah – Jiyad)

11. Rute 20 (Rei Bakhas – Jiyad)

12. Rute 21 (Rei Bakhas – Jiyad)

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com