Jakarta –
Gaya hidup dan kebiasaan pasutri memainkan peran penting dalam kesehatan seksual. Terkadang, mengubah lingkungan dan aktivitas yang dilakukan meningkatkan fungsi seksual.
Gairah seks bergantung pada banyak aspek, salah satunya adalah makanan. Meskipun merupakan makanan sehat, tetapi bukan ide yang baik untuk dikonsumsi tepat sebelum bercinta. Beberapa makanan juga memiliki konsekuensi jangka panjang pada kesehatan seksual.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya dihindari sebelum berhubungan seksual.
1. Makanan yang terlalu asin
Tekanan dan aliran darah sangat penting untuk mempertahankan ereksi. Ada peningkatan tekanan darah yang akut saat pasutri makan makanan terlalu asin. Sebaliknya, aliran darah ke organ yang lebih kecil berkurang sehingga memengaruhi ereksi dan orgasme.
Makanan yang terlalu asin patut dihindari terutama oleh pengidap hipertensi. Ada konsekuensi di pembuluh darah yang tidak akan mensintesis volume oksida nitrat yang sama. Beberapa kasus disfungsi ereksi dapat membaik hanya dengan makan lebih sehat.
Selain itu, Dr Robert Kominiarek DO FACOFP, penulis dan direktur medis Alpha Male Medical Institute mengatakan makanan yang terlalu asin meningkatkan retensi air dan kembung.
2. Kopi
Studi menunjukkan terlalu banyak kafein meningkatkan kadar kortisol yang merupakan hormon stres. Menurut Nicole Kasal, seorang pelatih kesehatan dan kebugaran, kafein dalam kopi dengan jumlah yang tinggi membuat tubuh lebih sulit untuk rileks dan menurunkan libido
Selain hasrat seksual, pasutri juga membutuhkan ketenangan pikiran minimal untuk mencapai ereksi. Jika pasangan adalah orang yang cemas dan gelisah, kopi akan memperburuk keadaan dan memengaruhi kualitas ereksi. Efek ini dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.
3. Alkohol
Meminum secangkir anggur merah dapat mengatur suasana hati sebelum berhubungan seks, tetapi minuman keras tidak ada manfaatnya. Alkohol adalah penghambat sistem saraf pusat yang membantu ereksi. Dengan demikian, minum alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Selain itu, alkohol dapat memengaruhi gairah seks. Alkohol mengurangi kadar testosteron ketika minum banyak untuk waktu yang lama. Bahkan minuman ini dapat mengurangi libido dalam jangka panjang dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, alkohol meningkatkan kadar melatonin yang juga dikenal sebagai hormon tidur. Kasal mengatakan satu gelas alkohol dapat membuat seseorang lesu. Bahkan, hal itu juga bisa menyebabkan kesulitan ereksi, menghambat orgasme, dan meningkatkan peluang pasangan Anda mengalami ejakulasi dini.
4. Produk susu
Hindari susu dan keju sebelum berhubungan seks. Hal ini karena produk tersebut membuat orang mengalami gejala gastrointestinal. Perut menjadi kembung, kram, dan bersendawa. Kondisi ini tentunya mengganggu performa dan gairah seks.
5. Minuman bersoda
Jika ingin menikmati seks lebih baik, jauhi semua jenis minuman bersoda sebelum bercinta. Minuman berkarbonasi mengakibatkan sendawa, khususnya setelah minum 1-2 gelas.
Selain itu, minuman bersoda dapat menurunkan kadar testosteron dan merusak libido dalam jangka panjang. Mereka juga mengandung kadar gula tinggi dan berhubungan dengan obesitas serta masalah metabolisme.
6. Kedelai
Semakin banyak testosteron, semakin tinggi gairah seks baik pria maupun wanita. Namun, kasal mengatakan jumlah kedelai yang berlebihan dalam diet dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition menemukan pria yang mengonsumsi 120 miligram atau lebih kedelai sehari mengalami penurunan testosteron yang signifikan.
7. Kacang polong
Kacang polong mengandung jenis serat makanan yang mengubah kinerja usus. Kacang polong membuat orang merasa buang air besar ingin buang air besar yang tentunya tidak nyaman jika sedang bercinta.
Kacang dapat berkontribusi untuk kesehatan jantung dan mengurangi kadar kolesterol. Cobalah untuk mengkonsumsinya di lain waktu.
8. Buah
Hindari buah-buahan, terutama setelah makan. Buah menyebabkan perut kram, bergas, dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
“Buah dicerna dengan sangat cepat, jauh lebih cepat daripada apa pun yang bisa Anda makan,” jelas Kasal.
9. Makanan manis
Hindari, makanan manis dan makanan pencuci mulut. Makanan tersebut menyebabkan peningkatan insulin secara tiba-tiba dan memicu resistensi insulin dalam jangka panjang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas yang mengurangi tingkat sirkulasi testosteron .
Pertimbangkan jika ingin mengonsumsi permen karet dan makanan lain dengan pemanis buatan. Sorbitol dan pemanis buatan tidak terserap di usus, menumpuk dan menyebabkan gejala gastrointestinal.
10. Makanan pedas
Makanan pedas memengaruhi sistem pencernaan. Ini memicu refluks asam, terutama jika mengidap maag dan masalah serupa. Refluks asam tidak nyaman dan terkadang menyakitkan. Ini juga menyebabkan bau mulut pada beberapa orang.
(suc/suc)
Image : unsplash.com/ Spacejoy