Tag Archives: manfaat kesehatan

Sederet Manfaat Rutin Bercinta Bagi Pasutri, Nggak Cuma Hilangkan Stres

Jakarta

Berhubungan seksual tidak melulu tentang kesenangan atau keintiman. Bagi pasangan yang rutin untuk bercinta, ternyata bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang tidak disangka-sangka.

Dikutip dari WebMD, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan pasangan ketika mereka mampu menjaga frekuensi hubungan seksualnya. Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga kualitas tidur yang lebih baik.

Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapatkan ketika pasangan rutin bercinta?


1. Menghilangkan Stres

Saat seseorang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Meskipun hormon ini dapat memberikan efek positif, namun terlalu banyak kortisol dapat membuat seseorang menjadi mudah tegang dan lelah.

Dari sinilah, seks atau bercinta bisa dilakukan untuk memicu pelepasan endorfin, yakni hormon cinta yang dapat membuat seseorang merasa senang dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

2. Tidur Nyenyak

Saat berhubungan seksual, tubuh akan melepaskan salah satu hormon bernama prolaktin. Hormon ini berperan dalam mengatur tidur seseorang.

Setelah berhubungan seks, lonjakan prolaktin sebagian besar bertanggung jawab atas rasa kantuk dan rileks yang seringkali terjadi. Hal ini tidak hanya membantu untuk tertidur lebih mudah tetapi juga mendukung tidur yang lebih nyenyak.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Seks ternyata juga dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi antibodi yang melindungi terhadap infeksi, termasuk human papillomavirus (HPV).

Satu studi kecil oleh para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa seseorang yang berhubungan seks tiga kali atau lebih setiap minggu memiliki lebih banyak antibodi imunoglobulin A dalam air liur mereka, yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan beberapa virus dan bakteri.

4. Meredakan Sakit Kepala

Hormon endorfin yang dapat membantu tubuh mengelola stres ternyata dapat juga menjadi penghilang rasa sakit alami. Selama berhubungan seks, tubuh akan dibanjiri endorfin yang berinteraksi dengan reseptor rasa sakit di otak dengan menghalangi transmisi sinyal rasa sakit.

Sebuah survei tahun 2013 oleh Universitas Munster menemukan bahwa orang-orang yang mengalami serangan migrain atau sakit kepala cluster, seks dapat membantu meringankan gejala-gejalanya.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bercinta juga dapat meningkatkan detak jantung seseorang, hal ini terbilang cukup baik untuk sirkulasi dan menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang lebih muda dan sehat, berhubungan seks secara teratur dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena masalah jantung di kemudian hari. Bagi wanita, satu penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengalaman seksual mereka, bukan seberapa sering mereka berhubungan seks, dikaitkan dengan penurunan risiko masalah jantung.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seberapa Sering Pria Harus Keluarkan Sperma dalam Seminggu?


Jakarta

Ejakulasi sering menjadi topik yang dibicarakan seputar kesehatan seksual pria. Salah satu yang kerap menjadi pertanyaan apakah ada kaitan frekuensi ejakulasi dengan kesehatan pria.

Adakah batasan dalam seminggu, seberapa sering pria harus mengeluarkan sperma? Penelitian menunjukkan ejakulasi tidak hanya memberikan kepuasan seksual, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Men’s Health, pria umumnya ejakulasi 21 kali dalam sebulan. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal European Urology, lebih dari 31.000 pria terlibat dalam penelitian yang meminta mereka melaporkan frekuensi ejakulasi mereka.


Hasilnya, pria yang ejakulasi lebih sering memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat, bahkan hingga sepertiga lebih kecil.

Penulis penelitian ini menyatakan bahwa mereka mengevaluasi hubungan antara frekuensi ejakulasi di usia dewasa dan khusus pada tren kanker prostat di Amerika Serikat. Meskipun tidak ada pedoman medis yang spesifik mengenai berapa kali pria harus berejakulasi, studi ini menekankan bahwa aktivitas seksual yang lebih sering, termasuk ejakulasi, dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Secara umum, ejakulasi yang sering dianggap aman, dan tidak ada jumlah pasti yang direkomendasikan.

Dikutip dari laman Medical NewsToday, menunda ejakulasi malah berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan akibat penumpukan air mani di prostat dan vesikula seminalis.

Berikut sederet manfaat dari ejakulasi:

  • Menurunkan tingkat stres melalui pengaruh pada hormon kortisol.
  • Meredakan rasa sakit melalui pelepasan hormon tertentu.
  • Meningkatkan kesehatan jantung.
  • Menurunkan tekanan darah melalui aktivitas fisik.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi antibodi.
  • Meningkatkan kualitas tidur dengan melepaskan hormon prolaktin dan memperkuat hubungan intim dengan pasangan.

Secara keseluruhan, meskipun tidak ada rekomendasi medis yang jelas tentang seberapa sering seorang pria harus berejakulasi, menjaga frekuensi yang sehat dapat memberikan berbagai manfaat penting. Ini tidak hanya membantu mengurangi risiko kanker prostat, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Disangka-sangka, Ini 5 Manfaat Seks yang Jarang Diketahui

Jakarta

Seks bukan sekadar aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan. Bercinta, bagi banyak pasangan dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara dua orang dengan mengurangi segala hal negatif yang ada.

Hormon oksitosin yang dilepaskan selama momen intim antar pasangan mampu meningkatkan kepercayaan dan rasa persahabatan yang lebih kuat. Hal ini membuat seks tak hanya sekadar bersenang-senang di ranjang, namun juga memiliki banyak manfaat.

Dikutip dari WebMD, berikut adalah 5 manfaat kesehatan dari bercinta.


1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Pakar kesehatan seksual Yvonne K Fulbright, PhD mengatakan mereka yang aktif secara seksual memiliki kekebalan tubuh yang bagus, sehingga jarang sakit. Orang yang berhubungan seks memiliki tingkat pertahanan tubuh yang lebih tinggi terhadap kuman hingga virus.

“Orang yang aktif secara seksual memiliki waktu sakit lebih sedikit,” ujar Fulbright dikutip dari Web MD.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Profesor dari University of New Jersey, Barry Komisaruk phD mengatakan orgasme dapat menurunkan rasa sakit pada seseorang.

“Kami menemukan bahwa rangsangan pada vagina dapat menghalangi nyeri kronis pada punggung dan kaki dan banyak wanita mengatakan kepada kami bahwa rangsangan pada alat kelamin dapat mengurangi kram menstruasi, nyeri rematik, dan dalam beberapa kasus bahkan sakit kepala,” kata Komisaruk.

Pria yang sering ejakulasi (setidaknya 21 kali sebulan) lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat. Hal ini terbukti pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Psikiater di West Hollywood, California Sheenie Ambardar, MD mengatakan seks dapat membuat seseorang mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini karena adanya hormon prolaktin yang dilepaskan oleh tubuh.

“Setelah orgasme, hormon prolaktin dilepaskan yang bertanggung jawab atas perasaan rileks dan mengantuk setelah berhubungan seks,” kata Ambardar.

5. Meredakan Stres

Setiap sentuhan dan pelukan pada saat bercinta, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Gairah seksual melepaskan zat kimia otak yang meningkatkan sistem kesenangan dan penghargaan di otak.

“Seks dan keintiman dapat meningkatkan harga diri dan kebahagiaan,” ujar Ambardar.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Studi Ungkap Sering Bercinta dengan Suami Bisa Bikin Wanita Panjang Umur


Jakarta

Bercinta merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Selain meningkatkan keharmonisan, nyatanya bercinta juga dapat meningkatkan kesehatan, lho.

Sebuah studi belum lama ini mengungkapkan keterkaitan frekuensi bercinta dengan manfaatnya untuk kesehatan jantung wanita. Penelitian baru-baru ini dipublikasikan dalam Journal of Psychosexual Health menemukan wanita berusia 20-59 tahun yang jarang berhubungan intim, meningkatkan risiko kematian dengan sebab apapun sebanyak 70 persen.

Jarang berhubungan intim yang dimaksud dalam penelitian tersebut adalah bercinta kurang dari sekali seminggu.


Peneliti Walden University Minnesota melakukan analisis data survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dari 14.542 orang dewasa di atas 20 tahun. Mereka menyimpulkan bahwa wanita bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari bercinta apabila melakukannya lebih dari sekali dalam seminggu.

“Aktivitas seksual penting untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Mungkin karena pengurangan variabilitas detak jantung dan peningkatan aliran darah,” kata peneliti dikutip dari NY Post, Rabu (31/7/2024).

Mereka juga menemukan ketika kurangnya bercinta ini juga disertai dengan depresi, maka dapat mengakibatkan risiko kematian yang lebih tinggi. Peneliti utama Dr Srikanta Banerjee menuturkan depresi yang dialami oleh seseorang yang rutin bercinta, memiliki dampak kesehatan yang lebih kecil.

Dr Srikanta berteori bahwa depresi dapat memengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda.

“Depresi adalah sesuatu yang menyebabkan peningkatan kematian karena dampak kesehatan. Jadi mungkin seks lebih efektif karena tingkat keparahan dampak depresi wanita,” katanya.

Namun, mereka juga menemukan temuan unik lainnya. Frekuensi seks yang berlebihan pada pria justru menunjukkan adanya peningkatan risiko kematian hingga enam kali pada pria hingga enam kali lipat, dibandingkan dengan wanita.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan pasangan suami istri untuk menemukan frekuensi terbaik bercinta dalam kehidupan rumah tangga mereka.

“Implikasinya adalah bahwa dengan mengatasi frekuensi seksual, kesenjangan kesehatan lainnya dapat diatasi secara lebih langsung,” tandasnya.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, Ini 5 Minuman Ajaib Biar Stamina Makin ‘Gaspol’ saat Bercinta

Jakarta

Stamina menjadi salah satu elemen yang penting bagi para suami ketika bercinta. Pasalnya, performa yang prima dapat membuat kehidupan seksual pasangan suami istri menjadi lebih baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stamina seksual bagi laki-laki. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Dikutip dari For Men Health, beberapa jenis minuman diketahui dapat memberikan efek positif terkait stamina saat bercinta. Sederet minuman ini dapat membantu agar seseorang bertahan lebih lama di atas ranjang.


Berikut adalah 5 minuman alami yang dapat membantu para pria meningkatkan performa seksual.

1. Jus Aloe Vera

Aloe vera diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Salah satunya dapat merangsang produksi testosteron pada pria guna meningkatkan libido dan stamina seksual.

Jus ini penuh dengan nutrisi sehat yang mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memberi energi pada tubuh. Jus aloe vera mungkin dapat meningkatkan rutinitas dengan cara yang akan bermanfaat bagi kesehatan umum dan vitalitas seksual.

2. Jus Semangka

Semangka kaya akan asam amino yang disebut citrulline. Ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area genital.

Aliran darah yang lebih baik dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi, sekaligus meningkatkan kenikmatan seksual bagi kedua pasangan.

3. Air Kelapa

Air kelapa dikenal sebagai minuman menyegarkan dan menghidrasi yang dapat memberikan dorongan energi alami. Hal ini karena air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium, yang membantu mengisi kembali kadar hidrasi tubuh dan menjaga fungsi otot yang tepat.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat memengaruhi performa seksual seseorang. Air kelapa sendiri dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, dan kram otot.

4. Teh Jahe

Jahe sendiri diketahui dapat meningkatkan libido seseorang. Pasalnya, rempah tradisional ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan panas tubuh, sehingga meningkatkan gairah dan performa seksual.

Mengonsumsi teh jahe secara rutin dapat mendatangkan efek yang bagus terkait performa seksual. Teh jahe dapat memberikan rasa yang segar, membangkitkan gairah, dan menambah bumbu pada momen-momen yang intim.

5. Jus Delima

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam jus buah delima membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang kuat dan tahan lama.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy