Tag Archives: medical news today

Pasutri Catat, Lakukan 4 Hal Ini Usai Bercinta Agar Hubungan Makin Mesra

Jakarta

Beristirahat atau tidur usai bercinta adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, memanfaatkan waktu setelah berhubungan intim untuk melakukan aktivitas bersama ternyata dapat memberikan dampak positif pada hubungan.

Dikutip dari Medical News Today, “Sexual aftercare” atau kegiatan yang dilakukan usai berhubungan intim dapat membantu memperkuat ikatan seseorang dengan pasangan seksualnya.

Setelah melakukan aktivitas seksual apapun, seseorang mungkin merasa frustasi atau terpisah dari pasangannya. Sexual aftercare bertujuan untuk memastikan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas seksual merasa aman dan dihargai.


Berbagi waktu intim nonseksual bersama dapat membantu seseorang terhubung kembali dengan pasangannya. Momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan hal-hal yang mungkin biasanya tidak dibicarakan.

Sebuah studi pada 2014 juga menunjukkan perilaku kasih sayang setelah berhubungan seks dikaitkan dengan kepuasan seksual dan hubungan yang lebih tinggi.

Lantas, apa saja aktivitas pasca bercinta yang dapat dilakukan untuk membuat pasangan makin sayang? Berikut ulasannya.

1. Berpelukan

Cuddling, yang dalam bahasa Indonesia berarti berpelukan atau kelonan, kerap menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan banyak pasangan usai bercinta. Ternyata, cuddling memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan ikatan antara pasangan.

Sebuah studi pada 2019 menemukan orang menikah yang lebih sering berpelukan melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Berpelukan setelah berhubungan seks dapat membantu seseorang merasa lebih dekat dengan pasangannya.

Hal ini juga membantu mereka merasa aman dan rileks.

2. Berkomunikasi

Penelitian pada 2018 meneliti jumlah pria yang merasakan disforia pasca-koitus (post-coital dysphoria/PCD). PCD terjadi saat seseorang merasa ingin menangis, sedih, atau mudah tersinggung setelah berhubungan intim.

Para peneliti menemukan 41 persen pria yang disurvei pernah mengalami PCD di beberapa titik dalam hidup mereka, dan 3-4 persen masih mengalami PCD secara teratur.

Berkomunikasi setelah berhubungan seks dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi PCD. Sebuah studi pada 2016 menemukan individu mengalami perbaikan suasana hati dan peningkatan keintiman saat mendiskusikan perasaannya setelah berhubungan seks.

3. Mandi atau Berendam Bersama

Menghabiskan waktu dengan mandi bersama bisa menjadi pengalaman yang sangat intim bagi pasangan. Sebagian orang mungkin menikmati bertelanjang bersama pasangannya dalam situasi nonseksual.

Selain memperkuat ikatan, membersihkan diri setelah berhubungan intim dapat membantu mencegah risiko infeksi penyakit menular seksual.

4. Bersantai Bersama

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melepas lelah usai bercinta, misalnya:

  • Menonton film atau acara televisi
  • Makan camilan atau minum minuman
  • Bermain game bersama
  • Menghabiskan waktu nonseksual bersama dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Minuman yang Bikin Libido Suami saat Bercinta Makin ‘Jos’

Jakarta

Seks menjadi salah satu ‘bumbu’ penting menjaga keharmonisan hubungan suami-istri. Namun, terkadang pria dan wanita bisa kehilangan libido atau gairah untuk bercinta.

Hal ini sebenarnya normal dan bisa terjadi pada siapa saja. Penurunan libido dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti pertambahan usia, gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Kendati demikian, ada baiknya libido rendah segera diatasi. Jika terjadi terus-menerus, hal ini tak hanya memengaruhi hubungan dengan pasangan, tetapi juga kesehatan.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan libido secara alami. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman tertentu yang bisa menambah libido dan meningkatkan fungsi seksual.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar minuman untuk meningkatkan libido yang bisa dicoba.

1. Kopi

Kopi lebih dari sekadar minuman penghilang kantuk. Dikutip dari Healthshots, kafein yang terkandung dalam kopi juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan libido baik pada pria maupun wanita.

Studi yang dilakukan pada 2015 oleh University of Texas Health Science Center at Houston menunjukkan pria yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

2. Minuman Coklat

Tak hanya lezat, minuman coklat juga punya khasiat untuk meningkatkan gairah seks. Dikutip dari Healthshots, coklat dapat mendorong pelepasan hormon serotonin yang memiliki efek mirip afrodisiak, sehingga meningkatkan hasrat terhadap aktivitas seksual.

Serotonin juga membantu mengatur aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk alat vital. Bagi pria, hal ini dapat membantu penis lebih mudah mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

3. Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai minuman yang punya banyak khasiat untuk kesehatan. Nah, salah satu manfaat teh hijau juga bisa membantu mendongkrak libido loh.

Dikutip dari Healthshots, teh hijau mengandung antioksidan dalam bentuk katekin. Katekin telah terbukti dapat membantu melancarkan aliran darah, termasuk ke organ seksual, yang kemudian berkontribusi dalam meningkatkan gairah seks.

4. Jus Delima

Manfaat jus delima untuk meningkatkan libido telah lama diteliti pada ilmuwan. Dikutip dari Healthshots, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Beverly Hills Clinic di Amerika Serikat menunjukkan jus delima dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, termasuk yang menuju organ seksual. Inilah yang dipercaya berkontribusi dalam meningkatkan libido.

5. Banana Shake

Selain menambah energi, banana shake juga memiliki khasiat untuk mendongkrak libido. Dikutip dari Healthshots, para peneliti menemukan enzim bromelain yang ada pada pisang dapat membantu meningkatkan jumlah hormon testosteron. Peningkatan testosteron dapat turut mendongkrak libido atau gairah seksual pada pria.

6. Jus Semangka

Tak hanya menyegarkan, jus semangka juga punya manfaat pendongkrak libido yang sayang untuk dilewatkan. Dikutip dari Medical News Today, semangka mengandung asam amino bernama sitrulin. Sitrulin dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ seksual, sehingga mempermudah pria mencapai dan mempertahankan ereksi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ramai soal Seks Tahan 2 Menit, Berapa Lama Sih Waktu Ideal Bercinta?


Jakarta

Salah satu pengguna media sosial X menyebut bahwa hubungan seks yang ideal menurutnya cukup dua menit. Hal ini memunculkan pro dan kontra, banyak yang setuju, tetapi tidak sedikit pula yang tidak sepakat.

“Kalau (seks) dua menit cukup, kenapa lama-lama? It’s not a sport bro,” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom pada (9/11/2-24).

Lantas, berapa sih waktu ideal dalam bercinta?


Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian pada 2008 yang melibatkan terapis seks di Amerika Serikat dan Kanada menemukan fakta terkait durasi seks.

  • Kurang dari 3 menit, memerlukan pemeriksaan klinis
  • 3-7 menit: tergolong cukup
  • 7-13 menit: kategori waktu yang banyak diinginkan pasangan
  • 10-30 menit: tergolong terlalu lama

Namun, sebuah studi pada 2020 menilai waktu untuk orgasme pada wanita rata-rata 13,41 menit.

Kapan Waktu Terbaik Berhubungan Seksual?

Dikutip dari Vinmec, para peneliti menyimpulkan bahwa berhubungan seks di pagi hari atau pada hari ovulasi memiliki manfaat kesehatan dengan melepaskan endorfin yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres, membantu untuk memiliki hari yang lebih baik.

Waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah pukul 3 sore karena saat itulah pria dan wanita paling sinkron. Pria mungkin berada dalam kondisi fisik terbaiknya pada dini hingga pertengahan pagi (karena peningkatan testosteron) tetapi mereka mencapai kadar estrogen tertinggi pada sore hari, yang membuat mereka lebih selaras secara emosional dengan pasangannya. Wanita juga memiliki kadar kortisol tertinggi pada saat itu, yang meningkatkan energi dan kewaspadaan.

Selain itu, pagi hari juga menjadi waktu yang tepat untuk bercinta. Sebuah studi terhadap 1.000 orang yang dilakukan oleh Forza Supplements menemukan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah sekitar pukul 7:30 pagi, sekitar 45 menit setelah bangun tidur.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal Sepele yang Tak Disadari Bikin Libido Suami Auto ‘Ngedrop’

Jakarta

Libido rendah sering menyebabkan hilangnya rasa percaya diri di ranjang. Terkadang, penyebab libido rendah sulit diidentifikasi sehingga penanganannya kurang tepat.

Dikutip dari Medical News Today, libido atau gairah seks adalah dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Seseorang dikatakan memiliki libido rendah ketika minatnya terhadap hal-hal yang berbau seksual berkurang dari biasanya.

Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan libido menurun. Beberapa di antaranya pun terkesan sepele, sehingga kerap terabaikan.


Dikutip dari Livestrong, berikut sederet faktor yang bisa menyebabkan penurunan libido.

1. Stres

Jika afrodisiak dapat membangkitkan gairah bercinta, stres justru bisa ‘membunuhnya’. Stres dapat membuat pasangan sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas di ranjang.

Tak hanya itu, stres juga bisa menguras energi tubuh. Stres yang terjadi secara terus menerus dapat memengaruhi kadar hormon, yang kemudian berujung pada penurunan libido.

Jika stres menjadi penyebab libido turun, cobalah mencari hal yang dapat membantu menurunkan stres. Beberapa orang menghilangkan stres dengan berolahraga, meditasi, yoga, terapi, atau melakukan perawatan tubuh.

2. Kurang Tidur

Meski terkesan sepele, kurang tidur bisa berdampak besar terhadap gairah seks.

Pakar obstetri dan ginekologi Allison K Rodgers, MD menjelaskan kurang tidur dapat membuat tubuh kekurangan energi dan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

“Tubuh Anda butuh tidur yang cukup untuk bisa berfungsi dengan baik, dan ketika Anda kelelahan, mengerahkan energi dan otak untuk seks bukan menjadi prioritas bagi tubuh Anda,” ujarnya.

Usahakan untuk tidur sedikitnya 7-8 jam setiap malam. Jika sulit tidur, cobalah melakukan langkah-langkah berikut:

  • Kurangi pencahayaan atau matikan lampu di kamar tidur
  • Hindari penggunaan gadget dua jam sebelum tidur
  • Hindari konsumsi kafein menjelang waktu tidur
  • Berolahraga di siang hari

3. Kurang Berolahraga

Tingkat aktivitas fisik yang rendah juga dapat menyebabkan libido menurun. Rodgers mengatakan olahraga dapat meningkatkan endorfin alami di dalam tubuh yang menunjang libido dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, olahraga secara teratur meminimalisir risiko kondisi yang bisa memengaruhi tingkat libido, seeprti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

4. Perubahan Hormon

Sejumlah hormon dan neurotransmitter dalam tubuh, seperti testosteron, estrogen, dopamin, dan oksitosin memainkan peran penting dalam menjaga tingkat libido. Jika kadar hormon-hormon tersebut berubah, libido pun akan ikut terganggu.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perubahan hormon antara lain:

  • Kehamilan
  • Postpartum dan menyusui
  • Perimenopause dan menopause

5. Gejala Penyakit Tertentu

Terkadang, libido rendah juga bisa menjadi pertanda penyakit tertentu. Rodgers mengatakan saat sakit, terutama karena penyakit serius, tubuh dan pikiran akan lebih fokus pada penyembuhan ketimbang hal-hal yang berhubungan dengan seks.

Adapun sejumlah penyakit yang dapat memengaruhi tingkat libido di antaranya:

  • Kanker
  • Penyakit ginjal kronis
  • Diabetes
  • Nyeri kronis
  • Penyakit jantung
  • Rheumatoid arthritis
  • Penyakit menular seksual

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Pelumas Alami yang Aman untuk Bercinta, Tak Bikin Alat Vital Iritasi

Jakarta

Pelumas atau lubricant adalah salah satu alat bantu seks yang cukup umum digunakan. Biasanya, pelumas seks digunakan untuk melancarkan pergerakan penis saat penetrasi, sehingga tidak menimbulkan iritasi.

Pelumas seks umumnya berbentuk gel atau cairan. Pelumas seks terbagi menjadi tiga kategoru berdasarkan bahan dasarnya, yaitu:

Pelumas berbahan dasar air


Jenis pelumas ini paling tidak menimbulkan iritasi, tetapi cenderung cepat kering.

Pelumas berbahan dasar silikon

Lebih tahan lama dibandingkan pelumas berbahan dasar air dan bisa digunakan dengan hampir semua jenis kondom.

Pelumas berbahan dasar minyak

Jenis pelumas ini paling tahan lama, tetapi bisa merusak lateks kondom dan membuatnya rusak/bocor.

Ada banyak jenis pelumas seks yang tersedia di pasaran. Kendati demikian, ada pasangan yang mungkin lebih suka menggunakan bahan alami, atau sesuatu yang ada di rumah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai alternatif pelumas seks.

1. Minyak kelapa virgin

Dikutip dari Medical News Today, minyak kelapa virgin memiliki efek antiperadangan dan melembapkan. Minyak kelapa juga memiliki rasa dan aroma yang nikmat, sehingga kerap digunakan sebagai pelumas saat seks oral.

Karena berbahan dasar minyak, minyak kelapa virgin sebaiknya tidak digunakan bersama kondom karena bisa merusak lateks kondom dan membuatnya bocor.

2. Aloe vera

Aloe vera atau lidah buaya berbahan dasar air dan dapat menghidrasi kulit serta mengurangi iritasi. Kekentalannya juga membuat lidah buaya cocok dijadikan sebagai alternatif pelumas seks yang lebih alami.

Namun bagi pasangan yang menggunakan produk aloe vera, sebaiknya periksa komposisinya terlebih dahulu. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang bisa mengiritasi alat vital, seperti alkohol.

3. Minyak zaitun

Selain minyak kelapa, minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai pelumas seks alami.

Perlu diketahui, kulit tidak bisa dengan mudah menyerap minyak zaitun. Akibatnya, minyak bisa menyumbat pori-pori dan berujung infeksi. Jika menggunakan minyak zaitu sebagai pelumas seks alami, jangan lupa mencuci kulit dan alat vital hingga bersih setelah berhubungan intim.

4. Minyak sayur

Seperti halnya minyak zaitun, minyak sayur juga bisa dijadikan alternatif pelumas seks. Dikutip dari Oprah Daily, seksolog klinis dari Royal Intimacy, Caitlin V, MPH mengatakan minyak sayur sebaiknya digunakan sebagai pelumas eksternal untuk vagina.

Sama seperti produk berbahan dasar minyak lain, minyak sayur dapat merusak lateks pada kondom. Jadi sebaiknya hindari penggunaan keduanya secara bersamaan.

Bahan Alami yang Harus Dihindari

Memilih bahan alami sebagai pengganti pelumas seks tidak boleh sembarangan. Sebab, ada beberapa bahan yang justru bisa memicu iritasi dan infeksi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut bahan-bahan yang sebaiknya tidak digunakan sebagai pelumas untuk bercinta:

  • Bahan yang berasal dari hewan, seperti yogurt, minyak ikan, dan putih telur
  • Krim atau lotion
  • Minyak bayi
  • Petroleum jelly
  • Air liur
  • Bahan yang mengandung gula

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ukuran Mr. P Berdasarkan Tinggi Badan, Mitos atau Fakta?


Jakarta

Ukuran penis merupakan topik yang sensitif bagi pria karena seringkali berhubungan dengan tingkat kepercayaan diri. Konon wanita juga lebih menyukai pria yang memiliki ukuran Mr. P atau penis yang panjang, sehingga hal ini mempengaruhi pandangan pria terhadap dirinya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menentukan ukuran penis, salah satunya berdasarkan pada tinggi badan. Namun, benarkah demikian? Simak informasi lengkap mengenai ukuran Mr.P berdasarkan tinggi badan berikut ini.

Ukuran Mr. P Berdasarkan Tinggi Badan, Benarkah?

Banyak orang yang percaya bahwa ukuran Mr. P dapat ditentukan berdasarkan dengan tinggi badan. Jika seseorang memiliki ukuran badan yang besar dan tinggi, maka mereka cenderung memiliki ukuran Mr P yang panjang. Sebaliknya, jika seorang pria memiliki tubuh yang pendek, ukuran Mr P mereka cenderung akan lebih pendek.


Lantas, benarkah ukuran Mr. P dapat ditentukan berdasarkan tinggi badan? Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh M.E Shalaby dan kawan-kawan yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine tahun 2014, mengungkapkan bahwa tidak ada korelasi antara tinggi badan seseorang dengan ukuran Mr. P atau penis.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melihat hubungan panjang penis berdasarkan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, usia, ukuran testis, dan panjang jari telunjuk pada 2000 pria Mesir berusia 22 hingga 40 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang penis memiliki korelasi yang negatif dengan rasio pinggang, usia, ukuran testis, berat badan dan juga tinggi badan seseorang.

Dilansir dari Medical News Today, kebanyakan orang berpikir bahwa pria dengan tubuh yang tinggi biasanya memiliki ukuran penis yang besar, namun hal ini tidak sepenuhnya benar.

Seorang pria dengan ukuran penis terpanjang, yaitu 14 cm saat tidak ereksi dimiliki oleh seorang pria kurus dengan tinggi 170 cm.

Sementara itu, seseorang yang memiliki penis yang kecil berukuran 6 cm dimiliki oleh seorang pria bertubuh kekar dengan tinggi 180 cm.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ukuran penis tidak bisa ditentukan berdasarkan tinggi badan seseorang. Ukuran penis umumnya dapat ditentukan berdasarkan ras, hormon, nutrisi serta genetik.

Berapakah Ukuran Mr.P yang Ideal?

Banyak pria merasa khawatir dan tidak percaya diri dengan ukuran penis mereka. Hal ini karena pria menganggap kualitas hubungan intim ditentukan berdasarkan dengan ukuran penis yang ideal. Lantas, berapakah ukuran Mr.P yang ideal?

Ukuran panjang penis idealnya berkisar antara 7 hingga 9 cm saat tidak ereksi, sementara saat ereksi ukuran rata-rata penis pria berkisar antara 12 hingga 15 cm. Ukuran ini juga bisa dipengaruhi oleh ras, genetik, nutrisi dan juga hormon.

Akan tetapi, ukuran penis pria ini tidak berpengaruh dengan kualitas hubungan intim dengan pasangan.

Dilansir situs Healthline, dalam hal seks, ukuran penis bukanlah masalah karena tidak mempengaruhi fungsi serta kesehatan organ reproduksi pria.

Sehingga, tidak perlu khawatir atau merasa tidak percaya diri dengan ukuran penis yang dimiliki. Kekhawatiran yang berlebihan tentang ukuran penis justru dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri serta kemampuan dalam menikmati seks dengan pasangan.

Selain itu, faktor psikologis berupa stres dan kecemasan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi dan menyebabkan disfungsi ereksi.

Nah, itulah pembahasan mengenai korelasi antara ukuran Mr.P berdasarkan tinggi badan seseorang. Seperti yang telah dijelaskan di atas, tidak ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dengan ukuran panjang penis pria.

Oleh karena itu, tinggi badan seseorang tidak bisa menjadi satu-satunya patokan untuk menentukan ukuran penis seseorang. Semoga informasi ini bermanfaat.

(inf/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

16 Cara Mengatasi Keputihan dengan Obat Alami, Herbal, dan Medis


Jakarta

Keputihan adalah hal lumrah pada tiap wanita. Saat vaginal discharge, daerah pribadi wanita mengeluarkan cairan yang bertujuan menjaga kelembaban, kebersihan, dan kesehatan areal tersebut.

Sayangnya dengan berbagai faktor kerap terjadi keputihan abnormal yang ditandai aroma tidak sedap, berwarna, jumlah lebih banyak, nyeri, dan gatal. Bagaimana cara mengatasi keputihan? Ini penjelasannya

16 Cara Mengatasi Keputihan dengan Herbal, Alami, Medis

Tersedia beberapa opsi untuk mengatasi keputihan berlebihan. Sebelum menjatuhkan pilihan, pastikan telah berkonsultasi pada dokter sehingga diperoleh hasil terbaik


A. Cara mengatasi keputihan dengan herbal dan alami

Ketika tidak terjadi perbaikan, jangan segan untuk memeriksakan diri pada dokter. Selain pengobatan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

1. Minum Teh Fenugreek

Dikutip dari Healthwire, teh fenugreek adalah salah satu cara mengatasi keuputihan dengan konsumsi herbal. Fenugreek atau kelabat sebetulnya adalah bumbu untuk makanan di wilayah Timur Tengah, India, dan Mesir.

Teh fenugreek terbuat dari beberapa butir biji tanaman yang direbus dengan 500 ml air putih. Setelah air tersisa setengah dari sebelumnya, hasil rebusan bisa diminum dalam kondisi hangat

2. Mengkonsumsi lady finger atau okra

Okra yang tumbuh di wilayah Indonesia dikenal sebagai tumbuhan kaya nutrisi. Tidak heran jika salah satu manfaatnya adalah mengatasi keputihan tidak normal dengan cara alami.

Bagi yang ingin mencoba cara ini, okra bisa direbus lebih dulu dalam air. Selanjutnya okra dihaluskan dan dicampur menggunakan mixer menjadi puree atau hidangan lain. Campuran okra sebaiknya dikonsumsi saat perut posong.

3. Minum ramuan berbahan tulsi

Tulsi atau kemangi suci adalah herbal dala kitan pengobatan Ayurveda. Di beberapa negara, tulsi digunakan sebagai bahan masakan sehingga selalu tersedia di dapur rumah tangga.

Untuk mengatasi keputihan, daun tulsi dihaluskan lebih dulu lalu diperas airnya. Hasil perasan kemudian dicampur madu atau susu. Herbal tulis dipercaya dapat membantu memulihkan keputihan.

4. Menggunakan air rebusan beras

Cara mengatasi keputihan ini bisa dicoba bagi yang memasak nasi dengan cara merebus. Air rebusan beras yang diminum teratur dipercaya bisa membantu mengatasi vaginal discharge. Selain murah, metode ini dinilai cukup efektif.

5. Menambahkan yogurt pada pola makan sehari-hari

Yogurt mengandung bakteri sehat yang berperan penting menciptakan vagina sehat. Bakteri ini menciptakan lingkungan dengan tingkat keasaman seimbang sehingga keputihan menjadi normal.

Riset menunjukkan, konsumsi yogurt meningkatkan mikrobiom dalam saluran pencernaan. Mikrobiom inilah yang mengurangi jamur penyebab keputihan abnormal pada wanita.

6. Menggunakan minyak kelapa

Minyak kelapa diperoleh dari daging kelapa yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya anti jamur yang menjadikannya cara mengatasi keputihan yang cukup efektif.

7. Membersihkan area vagina dengan cairan daun jambu

Daun jambu dipercaya sebagai cara mengatasi keputihan, dengan cairan berwarna kuning hijau dengan bau tidak sedap dan putih susu seperti keju. Cairan daun jambu digunakan teratur 2-3 kali sehari.

Bahan yang digunakan adalah air mendidih dan beberapa lembar daun jambu biji. Daun direndam dalam air mendidih selama 3-5 menit sebelum digunakan untuk membersihkan area kewanitaan.

8. Mengkonsumsi pisang

Pisang bisa menjadi pilihan cara mengatasi keputihan alami. Buah ini mengandung serat untuk membantu wanita yang mengalami keputihan abnormal. Selain pisang yang telah matang, buah dan makanan sehat lain bisa digunakan untuk mengatasi vaginal discharge abnormal.

9. Makan sawi putih, kubis, lemon, melon, dan delima

Jenis makanan ini mampu menciptakan kondisi pH seimbang pada vagina. Dikutip dari Tua Saúde, makanan ini juga menyeimbangan keasaman dalam darah. Hasilnya flora alami tumbuh menciptakan vagina yang lebih sehat.

10. Suplemen bawang putih

Dikutip dari Medical News Today, suplemen bawang putih bisa menciptakan lingkungan vagina yang sehat. Bawang putih memiliki efek anti bakteri sehingga bisa membantu mengatasi keputihan berlebih.

Efek bawang putih ini mirip metronidazole yang merupakan antibiotik oral. Sebagai catatan, bawang putih yang digunakan adalah sediaan oral bukan dalam bentuk mentah atau produk lain yang ditempatkan pada vagina.

11. Minum Air Putih yang Cukup

Ini adalah cara yang sangat mudah untuk mengurangi keputihan. Pasalnya, hal ini bisa membantu kamu mengatasi infeksi vagina dan dapat mengeluarkan racun dari tubuh.

12. Jaga Kebersihan Vagina

Sangat penting untuk menjaga kebersihan miss v kalian untuk menghindari atau mengatasi keputihan. Detikers bisa lakukan cara berikut untuk menjaga kebersihan vagina:

  • Rajin membersihkan dan lap hingga kering area genital
  • Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun agar sirkulasi udaranya lebih baik
  • Saat menstruasi, jangan pakai celana dalam ya ketat ya!
  • Saat merasa area genital teriritasi, detikers bisa mengubah deterjen pencuci pakaian dalamnya ya!
  • Jangan terlalu sering berendam di air panas ya detikers
  • Hindari menggunakan pakaian dalam ketat saat tidur
  • Jangan pakai produk semprot pada vagina, tisu toilet yang berwarna yang diberi parfum, serta pembalut atau pantyliner yang mengandung deodorant ya detikers
  • Nah detikers, lebih baik membersihkan bagian kewanitaan dengan air mengalir dan diseka/dikeringkan. Lalu kamu sebaiknya mengusap dari depan ke belakang agar tidak memindahkan bakteri dari anus ke organ kewanitaan yang bisa menjadi penyebab keputihan.
  • Harus tetap jaga vagina agar kering dan jangan lembab ya detikers!

B. Cara mengatasi keputihan dengan medis

Alternatif cara ini hanya bisa diberikan sesuai resep dokter. Tentunya, dokter akan memberikan obat sesuai hasil diagnosa.

1. Metronidazole

Obat dengan bahan aktif ini biasanya tersedia dalam bentuk pil dan gel. Sebagai pengobatan topikal, gel dioles hingga bibir vagina. Selama perawatan wajib menghindari alkohol untuk mengurangi risiko sakit perut dan mual.

2. Klindamisin

Situs Mayo Clinic menjelaskan, bahan aktif ini tersedia dalam bentuk krim yang dioleskan hingga bibir vagina. Penggunaan krim klindamisin biasanya berefek pada penggunaan kondim lateks hingga tiga hari.

3. Tinidazol

Obat dengan bahan aktif ini biasa dikonsumsi secara oral sesuai resep dokter. Tinidazol sebagai alternatif cara mengatasi keputihan berisiko mengakibatkan mual dan sakit perut. Karena itu, wajib menghindari alkohol selama pengobatan.

4. Secnidazole

Bahan aktif ini adalah antibiotik yang biasanya diminum satu kali sehari. Obat ini diminum dengan cara ditaburkan dalam makanan lunak yang akan dikonsumsi. Makanan dengan taburan secnidazole harus habis paling lama 30 menit.

Jadi, itu dia tips atau cara mengatasi keputihan untuk para wanita. Semoga selalu sehat ya detikers.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Oh Ternyata Segini Ukuran Mr P Ideal Menurut Wanita


Jakarta

Ukuran penis ideal menjadi perdebatan hingga saat ini. Hal tersebut membuat banyak orang mengalami kecemasan tentang apakah penis mereka cukup besar dan apakah itu akan memuaskan pasangannya.

Namun, banyak sumber yang mengatakan bahwa ukuran penis tidak berpengaruh pada kepuasan dalam bercinta. Meski begitu, banyak pria yang tetap merasa tidak percaya diri atau merasa insecure pada ukuran penis yang dimilikinya.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian melakukan survei dengan bertanya kepada wanita apakah panjang penis penting atau tidak bagi mereka. Hasilnya, 77 persen wanita mengatakan panjang penis tidak penting bagi diri mereka sendiri.


Hanya sekitar 21 persen yang menyatakan bahwa panjang penis adalah hal yang penting. Mereka yang mengatakan bahwa panjang penis hal yang penting penting juga menyatakan bahwa lingkar, atau lebar penis juga hal yang penting.

Berapa Ukuran Penis Ideal Menurut Wanita?

Dikutip dari Esquire, pada 2020 University of California dan University of New Mexico melakukan sebuah studi yang melibatkan 75 wanita, berusia antara 18 hingga 65 tahun. Para responden diberikan 33 model plastik 3D berbentuk penis dengan ukuran yang berbeda-beda.

Hasilnya, menemukan bahwa preferensi rata-rata ukuran penis ideal adalah penis yang berukuran panjang 6,3 inci (16 sentimeter) dan lingkar sekitar 4,8 inci (12,19 sentimeter).

Sedangkan untuk satu kali hubungan seksual, rata-rata ukuran penis ideal menurut responden berukuran lebih besar, yaitu 6,4 inci (16,25 sentimeter) dan lingkar sekitar 5,0 inci (12,7 sentimeter).

Pada tahun 2014, tenaga kesehatan profesional melakukan pengukuran penis pada 15.521 pria berusia 17 tahun ke atas. Hasil pengukuran tersebut mendapatkan nilai rata-rata adalah sebagai berikut:

  • Panjang penis lembek: 9,16 cm saat diregangkan
  • Lingkar penis lembek: 9,31 cm
  • Panjang penis ereksi: 13,2 cm
  • Lingkar penis saat ereksi: 11,66 cm

Artinya ketika ukuran penis seseorang berada pada kisaran 13 cm merupakan hal yang normal. Dokter juga umumnya tidak akan merekomendasikan operasi pemanjangan penis, kecuali penis tersebut memiliki panjang lembek di bawah 4 cm dan panjang ketika ereksi kurang dari 7,5 cm.

Meskipun ukuran rata-rata penis yang dimiliki pria jauh dari ukuran penis ideal yang disukai wanita, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebab menurut penelitian, hanya sekitar 2,8 persen pria yang memiliki ukuran penis kecil dan tidak normal.

Penyebab Ukuran Penis Kecil

Terdapat sebuah penelitian yang mencari tahu apa yang membuat penis seorang pria tampak kecil. Hasilnya adalah terdapat dua penyebab paling umum yang bisa membuat penis tampak kecil, yaitu obesitas dan pertambahan usia.

Ada korelasi yang antara indeks massa tubuh yang lebih besar dan panjang penis ereksi yang lebih pendek. Hal itu dikarenakan jumlah lemak yang berlebih di area perut membuat penis tampak lebih kecil, sehingga penurunan berat badan seringkali dapat mengatasi hal ini.

Pada beberapa kasus ukuran penis mungkin akan lebih kecil seiring bertambahnya usia seorang pria. Namun, pengurangan ukuran tersebut tidak akan langsung terjadi secara signifikan, melainkan secara perlahan.

Ukuran penis ideal atau yang lebih besar mungkin akan memberikan pengalaman bercinta yang menyenangkan. Namun, ukuran penis bukan satu-satunya alasan seseorang dapat merasa puas ketika bercinta.

(hnu/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mengenal Neovagina, ‘Vagina Buatan’ yang Biasa Dipakai Transgender


Jakarta

Belakangan ini, neovagina menjadi topik pembahasan yang ramai dibincangkan warganet. Neovagina adalah proses pembuatan liang vagina. Vagina hasil konstruksi atau rekonstruksi vaginoplasty disebut sebagai neovagina.

Dikutip dari Pratisandhi, prosedur ini biasanya dijalankan pada mereka yang tak terlahir dengan vagina atau memiliki kelainan kondisi vagina tertentu.

Artinya, neovagina tak hanya bagi transgender, tetapi juga pada wanita yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, yakni wanita dengan sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH) sehingga tidak memiliki bentuk vagina, serviks, dan rahim secara sempurna layaknya wanita pada umumnya.


Layaknya organ intim normal, neovagina juga membutuhkan rangkaian perawatan agar menjaganya terhindar dari gangguan komplikasi atau infeksi. Perawatan tersebut berupa:

1. Membutuhkan bantuan pelumas

Neovagina pada umumnya tidak memiliki kemampuan untuk melumaskan diri sendiri layaknya vagina. Untuk itu, dibutuhkan bantuan pelumas eksternal, terutama ketika berhubungan seksual.

2. Douching

Vagina adalah organ yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Vagina juga memiliki bakteri Laktobasilus yang berperan dalam menjaga keseimbangan pH di vagina dan melindunginya dari bakteri atau jamur. Namun, lain halnya dengan neovagina. Neovagina membutuhkan proses pembersihan secara manual untuk menghindarinya dari infeksi bakteri dan jamur.

Douching adalah proses membersihkan vagina dengan menggunakan cairan yang umumnya mengandung berbagai bahan kimia. Sejumlah neovagina membutuhkan pembersihan secara rutin untuk menghindarinya dari bau yang tak sedap.

3. Konsultasi rutin

Mengingat bahwa rangkaian prosedur operasi ini berpotensi besar menimbulkan komplikasi bila tak diperhatikan dengan baik, maka konsultasi rutin sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa neovagina dalam kondisi yang sehat dan baik. Dikutip dari Medical News Today, orang dengan neovagina mungkin berisiko akan mengalami pertumbuhan kanker pada jaringan sel tersebut.

Selain pengecekan neovagina, pemeriksaan terhadap penyakit menular seksual atau PMS juga dibutuhkan secara rutin. Namun, pemeriksaan PMS pada dasarnya penting untuk dilakukan oleh semua orang, tak hanya untuk orang-orang dengan neovagina.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Cara Agar Miss V Tak Gampang Kena Infeksi Jamur dan Bakteri


Jakarta

Vagina merupakan organ yang berperan besar dalam sistem reproduksi wanita. Layaknya bagian tubuh yang lain, organ ini juga perlu diperhatikan dan dijaga kesehatannya.

Mempertahankan keseimbangan pH vagina merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan vagina. Terdapat berbagai faktor yang dapat menganggu keseimbangan pH vagina, seperti infeksi, vaginosis bakterialis, menstruasi, menopause, atau penggunaan produk-produk tertentu.

Dikutip dari Medical News Today, kadar normal pH vagina tergolong cenderung asam, berkisar sekitar 3,8 hingga 5. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri Laktobasilus pada vagina yang bersifat asam.


Pada wanita usia reproduktif, kadarnya berkisar sekitar 4 sampai 4,5. Sedangkan pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, kadar pHnya tergolong lebih tinggi, berkisar di atas 4,5.

Kadar ini dapat membantu menjaga ekosistem vagina, melindungi dari infeksi bakteri dan jamur. Dalam kondisi pH yang terlalu tinggi, bisa menyebabkan terjadinya infeksi karena mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur pada vagina.

Cara Menjaga Keseimbangan pH Vagina

1. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras

Sabun memiliki kadar pH yang tergolong tinggi sehingga menggunakannya untuk membersihkan vagina juga dapat meningkatkan kadar pH vagina.

Dibandingkan menggunakan sabun, lebih baik untuk membersihkan vagina dengan menggunakan air hangat. Bila ingin menggunakan produk pembersih, gunakanlah yang sifatnya ringan atau lembut hanya pada bagian vulva atau bibir vagina.

Bagian dalam vagina merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih pada bagian dalam vagina.

2. Ganti tampon atau pembalut secara rutin

Tampon atau pembalut perlu diganti secara rutin setiap empat sampai delapan jam, tergantung dengan intensitas darah yang dikeluarkan dan jenis pembalut yang digunakan. Penting untuk mengganti secara rutin untuk menghindari risiko infeksi bakteri pada vagina.

3. Gunakan pelindung ketika berhubungan seksual

Air mani atau cairan lainnya dapat turut mempengaruhi dan mengganggu keseimbangan vagina. Sifatnya yang basa akan secara otomatis meningkatkan kadar pH pada vagina.

4. Hindari penggunaan produk berparfum pada vagina

Segala jenis produk berparfum, seperti sabun dan pembalut atau tampon berparfum, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan mengganggu keseimbangan pH pada vagina.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy