Tag Archives: menopause

Saat Terangsang, Kedalaman Miss V Bisa ‘Sepanjang’ Ini


Jakarta

Vagina adalah salah satu organ tubuh dengan berbagai manfaat, mulai dari jalan keluarnya bayi hingga darah menstruasi. Saat berhubungan seks, vagina berperan sebagai tempat menyalurkan hasrat seksual sekaligus jalan masuk sperma ke rahim.

Faktanya, ukuran vagina bersifat elastis. Panjang vagina dapat berubah pada situasi dan kondisi tertentu. Misalnya, ketika penis, jari, tampon, dan mainan seks dimasukkan ke dalam vagina maka dinding di dalamnya akan melebar sesuai dengan ukuran benda asing tersebut.

Dikutip dari Men’s Health, penelitian dalam British Journal of bstetrics & Gynaecology menemukan rata-rata kedalaman vagina adalah 3,77 inci atau 9,6 cm dalam kondisi normal. Saat terangsang, vagina dapat melebar antara 4,25 – 4.75 inci atau setara dengan 10,8 – 12 cm. Hal ini disebabkan kerena selama bergairah, darah mengalir ke area genital yang menyebabkan rahim dan leher rahim naik dua pertiga bagian atas vagina yang memanjang.


Vagina juga akan berubah ketika melahirkan. Untuk mengakomodasikan jalan lahir bayi, serviks, saluran vagina, dan vulva melebar hingga berdiameter sekitar 10 cm. Usai melahirkan, beberapa wanita mungkin akan mengalami vagina yang terasa longgar, kering, hingga nyeri. Namun, tak perlu khawatir, vagina akan menjadi lebih kencang dalam beberapa hari pasca melahirkan dan kembali ke bentuk semula sekitar 6 bulan setelah melahirkan.

Seiring berjalannya waktu, elastisitas vagina dapat berkurang. Hal ini disebabkan karena wanita mulai memasuki masa menopause yang membuat otot vagina melemah. Sering melakukan persalinan juga dapat mempengaruhi elastisitas vagina. Faktor lain seperti operasi, mengejan saat sembelit, dan penambahan berat badan juga bisa mempengaruhi elastisitas vagina.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tanda-tanda Awal Menopause Dini pada Wanita, Termasuk Vagina Kering


Jakarta

Menopause adalah kondisi berakhirnya sirlukasi ovulasi dan menstruasi pada wanita. Umumnya, kondisi ini mulai dialami ketika wanita memasuki usia 40 hingga 50 tahun.

Namun, tak sedikit juga wanita yang mengalaminya di usia yang lebih dini, yaitu pada usia 30 tahun atau bahkan sebelum berusia 30 tahun. Inilah yang disebut sebagai menopause dini.

Dikutip dari NHS, penyebab dari kondisi menopause dini belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti riwayat atau keturunan keluarga, kelainan kromosom, penyakit autoimun, hingga sejumlah infeksi tertentu.


Berikut adalah sejumlah gejala yang umum dialami oleh wanita yang mengalami menopause dini.

1. Hot flashes

Hot flashes adalah sensasi atau rasa panas yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh, terutama tubuh bagian atas. Umumnya, rasa panas ini paling banyak dirasakan di area wajah dan leher.

2. Night sweat

Night sweat atau sering berkeringat saat malam hari bisa menjadi salah satu tanda-tanda seseorang mulai memasuki fase menopause. Hot flashes yang timbul saat tidur seringkali disebut juga dengan sebutan night sweat atau keringat malam.

3. Vagina kering

Vagina kering dapat menimbulkan berbagai gejala lainnya, seperti rasa gatal, rasa terbakar, iritasi, dan rasa sakit ketika berhubungan seksual. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon ketika tubuh mulai memasuki masa menopause.

4. Ketidakstabilan emosi

Selain gejala pada kesehatan fisik, menopause juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Salah satunya adalah gangguan tidur. Hal ini juga seringkali berkaitan dengan gangguan kecemasan dan depresi yang banyak dialami oleh wanita ketika memasuki masa menopause.

Ketidakseimbangan hormon turut mempengaruhi kestabilan emosi seseorang. Selain itu, menopause juga bisa membuat seseorang jadi lebih sulit untuk berkonsentrasi dan menjadi lebih mudah lupa atau sulit untuk mengingat.

5. Penurunan gairah seksual

Kadar hormon estrogen dalam tubuh akan mengalami penurunan yang cukup drastis ketika mulai memasuki fase menopause. Bahkan, penurunan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun sebelum benar-benar memasuki fase menopause.

Penurunan kadar hormon seks ini akan berdampak besar pada hilangnya gairah seksual dan kesulitan untuk terangsang atau orgasme pada wanita.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ladies Merapat! Ini Sederet Makanan yang Bisa Bikin Miss V ‘Happy’


Jakarta

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan tertentu bisa memengaruhi kesehatan seksual. Salah satu yang sering terdengar, mengkonsumsi minuman kopi sebelum sesi bercinta bisa bikin kualitas seks makin ‘on fire’.

Lantas yang juga sering menjadi pertanyaan wanita, adakah makanan tertentu yang bisa bikin vagina sehat?

Dikutip dari Women’s Health, berikut makanan yang bisa dicoba untuk mengatasi berbagai keluhan terkait kesehatan vagina:


1. Kram perut menstruasi

Sebagian wanita mengeluhkan rasa sakit saat menstruasi. Mengatasinya, cobalah konsumsi ikan. Pasalnya, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat meringankan rasa sakit saat menstruasi.

Rasa sakit menstruasi disebabkan pelepasan senyawa peradangan yang disebut dengan prostaglandin, yang membantu otot rahim berkontraksi dan melepas jaringan.

2. Vagina kering

Beberapa wanita mengalami kekeringan di area vagina karena penurunan kadar estrogen yang membantu menjaga jaringan agar tetap elastis dan terlumasi dengan baik. Penurunan tersebut bisa disbabkan menopause, menyusui, melahirkan, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Biasanya, wanita yang sedang mengalami vagina kering akan menolak saat berhubungan seks karena vagina akan terasa sakit dan lecet.

Mengobati kondisi ini, wanita dapat mengonsumsi makanan kedelai, seperti tahu, tempe, dan edamame. Makanan ini mengandung senyawa yang memiliki kesamaan atau peniru estrogen yang disebut dengan isoflavon. Selain itu, makanan ini dapat menarik banyak cairan ke dalam vagina.

3. Infeksi jamur

Sebenarnya, vagina memiliki bakteri sehat yang membantu jaringan vagina untuk mempertahankan kadar pH yang sehat. Namun pada beberapa kasus, penggunaan antibiotik, obat diabetes, penggunaan alat kontrasepsi, dan menopause dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

Namun, wanita tidak perlu panik karena mengonsumsi makanan kaya probiotik secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dan meningkatkan kadar pH yang baik pada vagina. Makanan yang mengandung probiotik yaitu yogurt, kimchi, tempe, dan miso.

4. Infeksi saluran kemih (ISK)

Wanita dapat mengalami infeksi saluran kemih akibat bakteri atau infeksi yang masuk ke dalam vagina. Biasanya, infeksi ini disebabkan wanira tidak pipis atau membersihkan area vagina setelah berhubungan seks.

Mengatasinya, wanita dapat mengonsumsi jus cranberry untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Jus ini mengandung senyawa yang dapat menghentikan bakteri penyebab infeksi yang menempel pada dinding kandung kemih.

Selain itu, wanita juga dapat mengonsumsi teh hijau untuk menekan risiko infeksi saluran kemih. Minuman ini memiliki efek antimikroba yang kuat untuk melawan infeksi saluran kemih. Wanita dapat mengkonsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau dalam sehari.

5. Memberikan kesenangan saat berhubungan seks

Untuk mendapatkan sesi bercinta yang nikmat, wanira dapat mengonsumsi apel sebelum melakukan hubungan seks. Pasalnya, apel mengandung phloridzin, yaitu senyawa pada hormon seks wanita. Apalagi, apel memiliki polifenol yang membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan vagina sehingga wanita lebih mudah mencapai klimaks.

Selain itu, buah ini dapat dikonsumsi sekali sehari untuk meningkatkan fungsi seksual dan pelumasan alami.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bingung Cari Obat Gatal Miss V di Apotek? Boleh Coba Dulu 6 Ramuan Alami Ini


Jakarta

Obat gatal Miss V diberikan berdasarkan kondisi dan penyebabnya. Jika sebatas hormon atau pertumbuhan jamur yang tidak terlalu parah, masyarakat bisa menggunakan cara sederhana yang tentunya mudah dilakukan di rumah.

Ada banyak faktor yang memicu gatal di area organ kewanitaan. Salah satu penyebab terbanyak adalah pertumbuhan jamur dan bakteri. Sebenarnya, kedua mikroba tersebut sudah ada secara alami di vagina. Namun, kebersihan yang tidak terjaga membuat pertumbuhannya tidak terkendali sehingga menimbulkan gatal.

Perubahan hormonal juga menimbulkan efek yang sama. Hal ini dapat terjadi selama masa kehamilan, menstruasi, menopause, dan masa transisi sebelum menopause.


Pada kasus tertentu, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan kelainan kulit dapat memengaruhi area di sekitar kemaluan. Itu sebabnya, kasus ini perlu perhatian medis.

Obat Gatal Miss V

Dikutip dari Healthline, berikut cara-cara alami untuk menghilangkan gatal vagina yang diyakini efektif dan gampang dicoba:

1. Larutan Soda Kue

Menurut penelitian pada 2014, soda kue terbukti berhasil membunuh sel Kandidiasis, yaitu sel yang sama penyebab infeksi jamur. Karena efek antijamur itu, soda kue dipercaya dapat menghilangkan rasa gatal di vagina.

The National Eczema Association (NEA) merekomendasikan mandi soda kue dengan cara menambahkan seperempat cangkir bubuk tersebut ke bak mandi atau membuatnya menjadi pasta, kemudian mengoleskannya ke kulit.

2. Oatmeal

Kulit kering dan perubahan hormonal, termasuk kadar estrogen yang rendah, dapat menyebabkan gatal di vagina. Jika kasusnya begitu, berendam dengan colloidal oatmeal adalah solusinya.

Colloidal oatmeal adalah sejenis skincare yang terbuat dari oatmeal yang dihaluskan sehingga teksturnya menjadi bubuk atau gel. Caranya, cukup larutkan oatmeal ke dalam air hangat dan berendam sekitar 20 menit.

3. Bawang Putih

Percaya atau tidak, bawang putih memang memiliki 1001 manfaat, mulai dari pencegah inflamasi, melindungi jantung, hingga penangkal radikal bebas. Khususnya untuk vagina, jenis umbi-umbian ini dapat membantu mencegah atau mengobati infeksi bakteri.

Namun, menggunakan bawang putih mentah langsung ke kulit vagina akan menyebabkan efek samping, seperti luka bakar dan reaksi alergi. Wanita dianjurkan untuk mengonsumsinya sebagai makanan atau dalam bentuk kapsul.

4. Yogurt

Probiotik dalam yogurt mendorong pertumbuhan bakteri baik di vagina. Penelitian dari National Institutes of Health pada 2012 membandingkan efektivitas perawatan yogurt dan madu yang diberikan ke 82 wanita dan 47 partisipan menggunakan krim antijamur yang dijual bebas. Hasil studi tersebut menemukan campuran madu dan yogurt lebih efektif dalam mengobati infeksi jamur vagina daripada obat antijamur yang dijual bebas.

Hal itu juga dibuktikan juga pada penelitian lanjutan di tahun 2015. Perlu dicatat, yogurt yang dipakai berjenis ‘greek’ atau original tanpa tambahan pemanis atau pengawet.

5. Konsumsi Makanan Probiotik

Sama halnya yogurt, makanan probiotik mampu mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri serta menjaga kesehatan vagina melalui penyerapan usus. Makanan ini termasuk:

  • Tempe
  • Kimchi
  • Acar
  • Keju
  • Sup kedelai jepang (miso)

6. Kompres dengan Air Dingin

Gatal terus-menerus mengakibatkan rasa tidak nyaman. Lebih berbahaya lagi jika dibiarkan dan digaruk dengan keras. Cara lebih aman untuk menangguhkan keluhan tersebut adalah mengompres pakai air dingin dan letakkan di atas vulva (bagian terluar vagina).

Secara bertahap, rasa gatal akan berkurang. Namun, pastikan kain yang dipakai sudah bersih dan higienis.

Cara Mencegah Gatal di Miss V

Jika sebelumnya sering menggunakan celana dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat, mulai sekarang gantilah dengan bahan katun. Mengenakan pakaian dengan bahan 100 persen katun dapat mencegah pertumbuhan jamur karena mengurangi area lembab.

Selain itu, hindarilah penggunaan parfum dan detergen yang tinggi bahan kimia. Sebab, dua produk tersebut bisa memperparah kondisinya sekaligus menghilangkan keasaman alami pada vagina yang sehat.

Jika metode rumahan tersebut tidak kunjung memberikan hasil, jangan dibiarkan terlalu lama. Segera konsultasikan ke dokter supaya mendapat diagnosis dan obat gatal Miss V yang telah diresepkan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Rata-rata ‘Normal’ Kedalaman Miss V, Bisa Memanjang Berapa Cm saat Terangsang?


Jakarta

Hubungan seksual adalah sebuah hal yang sangat penting untuk setiap pasangan. Rutin melakukan hubungan intim dapat berdampak baik pada kesehatan tubuh dan keharmonisan rumah tangga.

Kenikmatan seksual dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Konon, salah satu hal yang dapat mempengaruhi kenikmatan seksual pasangan adalah kedalaman vagina. Apakah itu benar?

Vagina rata-rata berukuran 7 sampai 10 sentimeter. Namun, saluran vagina sangat fleksibel dan dapat berubah dalam kondisi tertentu. Misalnya pada saat bergairah, sedang hamil, ataupun menopause.


Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, kedalaman rata-rata vagina adalah 9,6 sentimeter. Namun vagina memiliki kemampuan untuk meregang saat terangsang secara seksual untuk menampung penis.

Selain itu, vagina juga bisa meregang hingga 15 sentimeter lebar ketika melahirkan anak.

Apakah Kedalaman Vagina dapat Mempengaruhi Kenikmatan Seksual?

Sebagian orang berpikir bahwa memiliki vagina yang lebih dalam dapat meningkatkan kenikmatan saat melakukan hubungan. Namun, nyatanya hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Kepala Uroginekologi dan Bedah Panggul Kedokteran Yale Oz Harmanli mengungkapkan ada hal lain yang dapat mempengaruhi kepuasan dalam melakukan hubungan seksual.

“Bukti saat ini menunjukkan bahwa panjang vagina tidak berhubungan dengan kepuasan seksual. Kebanyakan wanita terangsang dari klitoris,” ucap Harmanli dikutip dari Insider, Minggu (26/2/2023).

Tak hanya itu, studi lain yang dilakukan pada tahun 2010 melibatkan 500 wanita menemukan bahwa panjang vagina memang tak mempengaruhi seberapa aktif wanita dalam melakukan hubungan seksual.

Vagina Terasa Longgar saat Berhubungan Seksual

Mitos soal vagina yang longgar dapat mengurangi kenikmatan seksual adalah tidak benar. Vagina yang dianggap longgar sebenarnya lebih mencerminkan kurangnya gairah hubungan seksual atau kurangnya ereksi penis pada pria.

Jika kualitas hubungan seksual menurun, ada baiknya pasangan saling berkomunikasi dan terbuka soal keinginan dan kebutuhan yang diperlukan. Mencoba hal-hal baru juga sangat disarankan untuk meningkatkan gairah seksual.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cara Merapatkan Miss V dengan Cepat dan Alami, Bisa Dicoba di Rumah


Jakarta

Meskipun bersifat elastis, Miss V atau vagina bisa kendur seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena melahirkan yang cukup sering atau wanita mulai memasuki masa menopause. Bagaimana cara merapatkan Miss V dengan cepat dan alami?

Dikutip dari Healthshots, pakar kesuburan Dr Gunjan Sabherwal mengatakan kemampuan jaringan vagina untuk meregang dan kembali ke ukuran aslinya sedikit berbeda karena terpengaruh usia dan pascamelahirkan, tetapi variasi tersebut dikaitkan dengan perubahan pada otot dasar panggul.

“Mendapatkan kembali kekuatan otot dasar panggul dapat membantu mengencangkan otot vagina Anda secara alami,” kata Dr Gunjan.


Cara Merapatkan Miss V dengan Cepat dan Alami

Terdapat beberapa latihan untuk mengembalikan kekuatan otot panggul yang memengaruhi kekencangan vagina:

1. Kegel

Kegel adalah salah satu metode merapatkan vagina yang paling disukai dan banyak dilakukan. Latihan kegel melibatkan otot-otot dasar panggul, menahan selama 5-10 detik, lalu dilepaskan. Ulangi selama 5-10 kali dalam sehari.

2. Squats

Squat bermanfaat mengencangkan area panggul dan otot vagina. Squat dilakukan dengan berdiri dengan kaki dan pinggul seperti kuda-kuda. Kemudian, turunkan tubuh seolah-olah akan duduk. Berdiri beberapa saat kemudian, lalu duduk kembali.

3. Latihan meregangkan panggul

Cara termudah untuk melakukan latihan ini adalah duduk di tepi kursi, rentangkan kaki dan tangan, dan bungkukkan tubuh ke arah pergelangan kaki. Area panggul harus diregangkan ke dalam.

4. Legs up

Mengangkat kaki ke atas dinding adalah latihan yang sangat baik untuk mengencangkan vagina dan mengembangkan kekuatan otot panggul. Kencangkan otot perut dan angkat kaki perlahan ke arah langit-langit sambil berbaring dengan punggung di lantai.

5. Medicine ball sit up

Latihan ini dapat mengencangkan vagina sekaligus mengatasi perut buncit. Duduk dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Tubuh berbaring dengan punggung menghadap ke dinding.

6. Latihan memiringkan panggul

Berdiri dengan bahu dan punggung menempel ke dinding. Tarik pusar ke arah tulang belakang sementara punggung rata ke dinding. Kencangkan selama 4 detik lalu lepaskan.

7. Gunakan bahan alami

Dr Gunjan mengatakan berendam di bak mandi yang dilarutkan dalam air cuka adalah pengobatan rumahan yang populer dan sederhana untuk vagina yang kencang. Selain itu, ekstrak lidah buaya yang digunakan sebagai pencuci vagina membantu mengencangkan jaringan otot.

Mengencangkan vagina tidak hanya membantu wanita mendapat kesenangan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan kehamilan kedua. Beberapa manfaat pengencangan vagina adalah:

• Memperbaiki gejala atrofi vagina

• Mengurangi kekeringan vagina

• Menyembuhkan pengobatan inkontinensia urin

• Meningkatkan pelumasan

• Penurunan infeksi bakteri

• Meningkatkan kenikmatan seksual

Cara merapatkan Miss V dengan cepat dan alami ternyata sangat sederhana. Namun, latihan ini perlu dilakukan secara konsisten. Anda dapat melakukannya di rumah secara mandiri atau meminta bantuan pasangan. Di samping merapatkan vagina, latihan yang dibantu pasangan bisa meningkatkan gairah dan keintiman.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berkenalan dengan HSDD, Ketika Hubungan Intim Sudah Tak Nikmat Lagi


Jakarta

Berhubungan intim adalah hal yang sangat penting untuk rutin dilakukan pasangan suami istri. Selain baik untuk kesehatan, seks rutin juga bisa meningkatkan keharmonisan pasutri.

Ada beragam faktor yang dapat memperburuk kualitas seks antara pasangan suami istri, salah satunya adalah hypoactive sexual desire disorder (HSDD).

HSDD merupakan sebuah kondisi ketika seseorang kehilangan hasrat seksualnya dalam waktu yang lama. Kondisi kesehatan ini dapat disebabkan oleh masalah psikis dan non-psikis. Begitu juga dengan permasalahan hormon dan kelainan fungsi organ juga bisa menjadi penyebab HSDD.


Melalui keterangan yang diterima detikcom, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Putri Deva Karimah SpOG, mengungkapkan bahwa kondisi HSDD umumnya terjadi pada wanita, yakni 8,9 persen berusia 18 sampai 44 tahun dan 12,3 persen wanita di usia 45 sampai 64 tahun.

Sementara menurut sebuah penelitian, 1 dari 10 wanita mengalami HSDD, dan sebanyak 32 persen wanita dan 15 persen pria berkemungkinan mengalami kehilangan dorongan seksual selama beberapa bulan.

Apa saja faktor yang menyebabkan seseorang mengalami HSDD?

HSDD dapat terjadi karena permasalahan psikologis, faktor sosial, hingga medis. Adapun contohnya, seperti trauma, depresi, aktivitas terlalu sibuk, hingga perubahan hormon wanita menjelang menopause. Selain itu, gangguan sistem kerja otak, riwayat operasi organ reproduksi, hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicunya.

Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan HSDD:

  • Masalah kesulitan tidur hingga mudah lelah
  • Senyawa organik neurotransmitter di otak yang tidak aktif dan mengganggu hasrat dan fungsi seksual
  • Efek dari obat kemoterapi, antidepressant, dan lainnya
  • Kehamilan, persalinan, atau sedang menyusui
  • Memiliki penyakit diabetes, jantung, kanker, dan lainnya

Penanganan HSDD

Jika pasien merasa mengalami kondisi HSDD, disarankan untuk segera melakukan konsultasi pada dokter terpercaya. Jangan malu untuk mendiskusikan kekhawatiran soal kehidupan seksual dan pilihan perawatannya.

Perawatan yang dilakukan tergantung dari penyebab masalah yang dialami pasien. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapat dorongan seksual dikutip dari Planned Parenthood:

  • Melakukan senam kegel untuk meningkatkan aliran darah ke alat vital
  • Terbuka pada pasangan soal keinginan secara seksual
  • Mengurangi stres dengan tidur lebih banyak, meditasi, dan latihan pernapasan
  • Membatasi konsumsi alkohol dan rokok
  • Konsultasi dengan profesional

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seks Tak Lagi Terasa Nikmat? 6 Variasi Bercinta Ini Boleh Dicoba


Jakarta

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi perempuan yang terjadi pada usia 45 sampai 50 tahun ke atas, dikutip dari NHS. Wanita akan mengalami menopause karena ovarium tidak lagi melepaskan sel telurr sehingga menstruasi terhenti. Selain karena faktor usia, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena wanita menjalani operasi pengangkatan ovarium atau karena faktor genetik.

Wanita yang telah memasuki masa menopause masih bisa merasakan kenikmatan dalam hubungan seks. Namun memang pada beberapa kasus, beberapa wanita justru merasa hal sakit jika melakukan penetrasi karena kadar estrogennya menurun.

Rasa sakit yang dirasakan setelah menopause dapat disebabkan elastisitas pada vagina berkurang. Pada beberapa kasus, wanita juga merasa kurang nyaman pada area vaginanya karena infeksi pada saluran kemih akibat kurangnya estrogen.


Beberapa meyakini, perubahan pasca menopause tersebut akan terasa lebih ringan jika aktivitas seks dilakukan secara rutin. Untuk mengatasi penurunan libido pasca menopause, pasangan bisa mencoba sejumlah variasi posisi bercinta:

1. Doggy style

Posisi ini akan membuat klitoris di area vagina lebih terangsang. Posisi ini dilakukan dengan cara menopang diri dengan kedua tangan ataupun siku, sembari membelakangi pria dengan posisi sedikit membukuk.

2. Standing from behind

Cara ini hampir sama dengan doggy style, yakn dengan berdiri dan mencondongkan tubuh ke arah depan. Selain itu, posisi ini dapat dilakukan sambil duduk di atas meja, kursi, ataupun ke arah dinding. Posisi ini dapat membantu pasangan mengontrol kedalaman penis masuk ke vagina.

3. Oral sex

Posisi ini sering juga disebut sebagai ’69’. Pada posisi ini, pasangan saling memberikan kenikmatan dengan mengulum penis ataupun vagina. Selain itu, oral sex dapat dilakukan dengan tangan seperti simbol “ok” secara perlahan atau menggesek pada area yang membuat wanita nikmat.

4. Girl on top

Pada posisi ini, wanita dapat duduk di atas pria untuk menemukan posisi paling nyaman, bisa dengan memberikan gesekan panggul. Sedangkan pria bisa telentang atau duduk berhadapan dengan wanita. Tak hanya karena sentuhan, kontak mata yang terbangun pada posisi ini juga bisa membuat wanita dan pria sama-sama merasa nyaman.

5. Lie on your side

Pada posisi ini, wanita dapat membelakangi atau berhadapan dengan pasangan untuk mengurangi rasa sakit pada vagina. Jika wanita posisinya membelakangi pasangan, maka kaki bisa sambil ditekuk kaki. Pada posisi ini, wanita dan pria akan menemukan posisi yang nyaman lantaran tidak saling menopang tubuh, jadi tidak akan terasa berat.

6. Missionary with an assist

Ketika melakukan hubungan seks dengan posisi telentang, biasanya pasangan menggunakan bantal untuk menopang tubuh. Selain itu untuk menambah kenyamanan, cobalah berikan pelumas pada penis agar bisa membantu mengatasi kekeringan pada vagina sekaligus mengurangi rasa sakit.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Menopause Bikin Miss V Jadi Kering, Ini 6 Cara Mudah Mengatasinya di Rumah


Jakarta

Vagina kering merupakan kondisi yang umum pada wanita dalam masa menopause. Namun, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga dialami oleh segala kalangan usia.

Vagina kering atau yang sering dikenal dengan atrofi vagina terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Penurunan kadar hormon estrogen menyebabkan berkurangnya juga kelembapan pada dinding vagina.

Selain saat menopause, perubahan hormonal pada masa kehamilan dan menyusui juga dapat menyebabkan perubahan pada kelembapan vagina.


Tak hanya itu, sejumlah pengobatan juga dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen, seperti kemoterapi, terapi radiasi, gangguan imun, dan sebagainya. Di luar itu, penggunaan sabun, tampon, dan merokok juga dapat menjadi faktor pendukung.

Dikutip dari Very Well Health, vagina yang kering dapat menimbulkan sejumlah gejala dan ketidaknyamanan, seperti rasa gatal atau rasa membakar. Kondisi ini juga dapat memicu seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Vagina yang kering juga dapat menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Berikut adalah sejumlah cara alami mengatasi vagina yang kering, dikutip dari beberapa sumber.

1. Menghindari produk berparfum

Penggunaan produk berparfum pada area vagina dapat menyebabkan iritasi dan memicu vagina menjadi kering. Produk yang dimaksud meliputi sabun, bedak, pelumas, dan sebagainya.

2. Olahraga

Olahraga secara rutin menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, termasuk kesehatan organ intim. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh yang juga berdampak pada kesehatan vagina.

3. Minum air yang cukup

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat menjaga kelembapan dalam tubuh, termasuk kelembapan pada vagina.

4. Menghindari rokok

Merokok dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Menurunnya kadar estrogen dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena atrofi vagina.

5. Pelumas alami

Terdapat sejumlah produk bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu melumasi organ intim, seperti:

Probiotik adalah bakteri yang memiliki dampak positif bagi tubuh manusia. Sebuah riset terhadap 87 wanita menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meringankan gejala atrofi vagina.

Pada sejumlah kasus, kondisi atrofi vagina atau vagina kering dapat menimbulkan gangguan saat buang air kecil. Dalam hal ini, probiotik dapat turut membantu meringankan gejala vagina yang kering.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan Ini Bantu Jaga Kesehatan Miss V, Perempuan Wajib Tahu


Jakarta

Kesehatan organ intim memiliki banyak pengaruh bagi tubuh, khususnya pada sistem reproduksi. Bila tak dijaga dengan baik, dapat menyebabkan berbagai permasalahan, seperti ketidaksuburan hingga berbagai penyakit atau infeksi pada organ intim.

Untuk itu, menjaga kebersihan vagina merupakan hal yang penting dan tak boleh terlewatkan. Namun, di luar itu, mengatur pola makan yang baik dan seimbang juga dibutuhkan oleh vagina.

Layaknya bagian tubuh yang lain, organ intim juga membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang sesuai untuk dapat bekerja secara optimal. Apa yang kita konsumsi juga dapat berpengaruh pada kesehatan organ intim.


Berikut adalah tujuh makanan yang bermanfaat bagi kesehatan vagina, dikutip dari berbagai sumber.

1. Air

Air adalah salah satu asupan terpenting bagi tubuh, tak terkecuali bagi organ intim. Mengonsumsi air yang cukup dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, termasuk pada vagina. Asupan air juga dapat membantu menjadi pelumas alami bagi vagina.

2. Alpukat

Dikutip dari Healthline, alpukat mengandung lemak sehat, vitamin B6, dan potasium, di mana ketiga kandungan ini memiliki manfaat baik bagi organ intim. Buah ini dapat meningkatkan lubrikasi dan kadar estrogen dan memperkuat dinding vagina.

3. Jus kranberi

Jus kranberi mengandung komponen asam yang mampu melawan bakteri-bakteri jahat. Mengonsumsi jus ini juga dipercayai dapat membantu mencegah dan meringankan gejala infeksi saluran kemih.

4. Probiotik

Probiotik mengandung bakteri baik yang dibutuhkan vagina untuk mempertahankan keseimbangan pHnya. Produk-produk probiotik, seperti yogurt, kimchi, kombucha,dan acar, mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh.

5. Bawang putih

Bawang putih dikenal akan kemampuan antimikrobanya. Mengonsumsi bawang putih mentah dipercayai dapat membantu tubuh melawan infeksi, termasuk salah satunya adalah infeksi jamur pada vagina.

6. Telur

Telur merupakan salah satu contoh makanan yang memiliki kandungan asam lemak yang baik untuk tubuh. Kandungan ini dapat memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk di antaranya adalah membantu meningkatkan dan melancarkan sirlukasi serta aliran darah dalam tubuh.

7. Kedelai

Kedelai memiliki kandungan fitoestrogen yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ intim. Kandungan ini dapat berperan sebagai pelumas alami bagi vagina. Selain itu, fitoestrogen juga dapat membantu menangani sejumlah permasalahan, seperti permasalahan menstruasi hingga meringankan gejala menopause.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy