Tag Archives: minat seks

Gairah Pasutri Lagi Ngedrop? Coba 5 Makanan Ini demi Dongkrak Libido


Jakarta

Tingkat gairah seksual seseorang berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan emosional. Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi, juga dapat berperan penting dalam menjaga libido.

Selain meningkatkan libido, diet yang tepat juga dapat membantu memperlancar aliran darah, meningkatkan kesehatan jantung, serta stamina yang berkaitan erat dengan hubungan intim. Dikutip dari Healthline, berikut sederet makanan yang dapat membantu mendongkrak libido:

1. Daging

Beberapa jenis daging yang mengandung asam amino tertentu dapat membantu meningkatkan libido dan kehidupan seks. Makanan berprotein tinggi seperti daging sapi dan ayam mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah.


Senyawa yang dimaksud adalah karnitin, L-arginin, dan seng. Ketiga senyawa tersebut dapat meningkatkan kesehatan aliran darah yang berkaitan erat dengan respons seksual.

Sebuah studi khusus menemukan, suplemen arginin dapat membantu mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Konsumsi dalam jumlah moderat sangat disarankan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan menghindarkan diri dari masalah jantung.

Jika sedang menjalani diet vegetarian, nutrisi tersebut masih bisa didapatkan dari biji-bijian, susu, dan keju.

2. Kacang-kacangan

Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti permen atau keripik, coba alihkan pada makanan lebih sehat seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Kacang mete dan kacang almond mengandung banyak seng dan L-arginin yang baik untuk kesehatan seksual.

Beberapa jenis kacang dan biji-bijian yang bisa dicoba meliputi kacang kenari, biji labu, biji bunga matahari, pecan, hazel, kacang tanah, serta kacang kenari yang memiliki omega-3.

3. Apel

Apel memiliki senyawa quercetin, sebuah antioksidan sejenis flavonoid yang menawarkan sederet manfaat untuk performa seksual. Manfaatnya meliputi meningkatkan sirkulasi, mengatasi disfungsi ereksi, hingga mengelola gejala prostatitis (peradangan atau infeksi kelenjar prostat).

Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan asupan quercetin setidaknya 500 mg sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan masalah disfungsi ereksi pada pria dan minat seks yang lebih rendah pada wanita.

Aliran darah yang lebih rendah ke vagina dapat memengaruhi cara tubuh memberikan respons aktivitas seksual. Selain apel, beberapa jenis makanan lain tinggi flavonoid lain yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Stroberi
  • Bluberi
  • Anggur berwarna gelap
  • Ceri
  • Jeruk

4. Salmon

Salmon merupakan salah satu jenis ikan tinggi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan berdaging merah seperti salmon, sarden, dan tuna memberikan peran yang besar untuk menjaga kesehatan seksualitas seseorang.

Sebuah studi dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan omega-3 dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah yang sehat ke seluruh tubuh.

Menjaga sistem peredaran darah agar bekerja dengan lancar mengurangi risiko penyakit tertentu yang mengganggu fungsi seksual.

Ikan juga memiliki kandungan protein, vitamin D, zat besi, serta seng yang baik. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang-orang untuk setidaknya mengonsumsi dua porsi ikan setiap pekan.

5. Oyster

Oyster mengandung banyak seng yang baik untuk meningkatkan performa seksualitas. Senyawa tersebut dapat meningkatkan aliran darah, salah satunya ke organ seksualitas.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2018, kekurangan seng dapat berdampak negatif pada kadar testosteron. Testosteron merupakan hormon yang salah satu fungsinya adalah mendorong libido dan produksi sperma pada pria.

Oyster bisa dikatakan salah satu sumber seng terbaik. Satu porsi oyster bahkan bisa memenuhi 673 persen kebutuhan harian. Jika tidak suka dengan oyster, jenis seafood lain seperti kepiting atau lobster juga bisa menjadi alternatif.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Tanda Pasangan Sudah Tak Nikmati Momen Bercinta


Jakarta

Hubungan seks yang berkualitas bisa meningkatkan keintiman pasutri. Sebaliknya pada banyak kasus, keintiman pasutri menjadi retak gegara kehidupan seksnya tak berjalan baik. Misalnya, ketika salah satu pihak baik suami atau istri tak lagi menikmati momen bercinta sehingga sesi di ranjang terkesan ‘flat’.

Dikutip dari Times of India, ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda jika pasangan tidak menikmati momen bercinta. Mulai dari kendala komunikasi sampai sikap sering menghindar dari sesi bercinta, berikut penjelasan lengkapnya:

Sulit Berbicara Soal Seks

Salah satu tanda yang paling terlihat dari pasangan yang sudah tidak menikmati bercinta adalah sulit berbicara soal seks. Setiap topik soal seks diangkat, pasangan akan mencoba menghindar atau mengganti topik pembicaraan.


Jika pasangan ingin bercinta atau merasa bahagia saat bercinta, mereka cenderung meningkatkan frekuensi seks. Sebaliknya, jika pasangan sudah kehilangan gairah untuk bercinta, niat untuk sering-sering bercinta pun tak akan muncul.

Sering Tidur Duluan

Tanda selanjutnya yang mungkin ditunjukkan oleh pasangan yang tidak menikmati bercinta adalah sering tidur duluan. Pada beberapa kasus, seseorang menghindari gestur apa pun yang mengarah pada gairah seksual karena ingin mengindari dari segala bentuk keintiman.

Banyak Alasan untuk Menghindari Bercinta

Menolak untuk berhubungan intim beberapa kali merupakan adalah hal yang wajar. Namun, mengarang alasan setiap kali ingin melakukannya merupakan tanda pasangan sudah tidak lagi menikmati momen seks bersama.

Sekalipun seseorang tidak melakukan hubungan seks secara teratur, perbedaan antara alasan yang nyata dan alasan yang dibuat-buat pasti akan terlihat.

Tidak Pernah Memulai

Tanda pasangan sudah tidak menikmati momen bercinta bersama pasangan yang selanjutnya adalah tidak pernah memulai inisiatif untuk berhubungan intim. Dalam beberapa kasus, kondisi ini mengganggu keharmonisan bersama pasangan.

Sebaiknya segala bentuk permasalahan bersama pasangan bisa pelan-pelan dikomunikasikan bersama pasangan. Walaupun tak sepenuhnya mudah, hal ini dapat menjadi langkah awal perbaikan hubungan dan kehidupan bercinta.

Bercinta Terasa seperti ‘Cuma’ Tugas

Bercinta yang di satu pihak terasa seperti tugas wajib juga bisa menjadi tanda bahwa pasangan sudah tidak merasakan nikmat bercinta. Kondisi ini umumnya paling banyak dialami oleh wanita.

Secara stereotip bagi wanita perlu ada keintiman emosional sebelum ada keintiman fisik. Sedangkan pada pria justru kebalikannya. Untuk mencegah hal ini terjadi ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Mulai dari meluangkan waktu bersama untuk berkencan dan memperbanyak waktu untuk diri sendiri atau ‘me time’.

Pendidik soal seks dan pelatih hubungan di Illinois, Amerika Serikat Kelly Gonsalves menuturkan ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang sudah tidak tertarik lagi berhubungan seks. Beberapa di antaranya adalah karena terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga persepsi seks yang berbeda.

Dikutip dari Mind Body Green, jika pasangan terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kelelahan, coba luangkan waktu bersama untuk saling memberi waktu rileks dan merasa pulih. Kelly meminta untuk memastikan pasangan tidak merasa terpaksa setiap berhubungan intim.

Situasi tersebut juga mendorong seseorang menjadi tidak nyaman bercinta dengan pasangan.

“Jika memiliki persepsi seks yang berbeda, coba lakukan percakapan yang sungguh-sungguh dan penuh eksplorasi satu sama lain tentang apa arti seks bagi Anda berdua sebagai individu,” ucap Kelly.

“Akan sangat membantu apabila pembicaraan ini dilakukan dengan bantuan ahli seksualitas seperti terapis atau pelatih seks. Hal ini mungkin juga membantu untuk mempelajari berbagai bentuk perbedaan keinginan,” tandasnya.

(avk/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy