Tag Archives: mr p

Bapak-bapak! Mohon Dicatat, 6 Rekomendasi Variasi Bercinta Berdasarkan Bentuk Mr P

Jakarta

Bentuk penis atau Mr P selalu berbeda pada setiap orang, baik itu dari ukuran atau karakteristiknya.

Tidak ada bentuk ataupun ukuran penis yang buruk, setiap penis memiliki keunikannya masing-masing. Penting untuk mengenali jenis penis yang dimiliki agar dapat menggunakannya secara maksimal saat bercinta. Apa itu penis?

Dikutip dari Healthline, penis merupakan sebuah organ yang terbuat dari jaringan spons. Jaringan spons ini terisi oleh darah yang dapat menyebabkan terjadinya ereksi.


Meski kelihatannya cukup sederhana, penis sebenarnya cukup kompleks. Penis terdiri dari kelenjar (kepala), korpus (batang), dan prepusium (kulup). Penis juga memiliki uretra atau tabung tipis tempat keluarnya air seni dan air mani.

Bentuk Penis dan Rekomendasi Varian Bercinta

1. Melengkung Ke Atas atau Pisang

Seperti halnya pisang, saat ereksi bentuk penis ini melengkung sedikit ke atas.

Memiliki bentuk penis melengkung ke atas memberikan keuntungan saat bercinta. Karena akan lebih mudah dalam menstimulasi G-spot, A-spot dan prostat.

Gaya misionaris menjadi salah satu posisi bercinta yang pas tapi tetap sederhana yang dapat dilakukan oleh pria dengan bentuk penis pisang.

2. Melengkung Ke Bawah atau Pisang Terbalik

Penis seperti pisang terbalik memiliki bentuk sedikit melengkung ke bawah saat ereksi.

Bentuk penis melengkung ke bawah memiliki keunggulan tersendiri, karena dapat mencapai titik-titik rangsang di sepanjang dinding depan vagina.

Kunci untuk memanfaatkan lekukan ini adalah dengan membalikkan posisi tubuh pasangan agar lebih dekat dengan titik-titik rangsang tersebut, dan memasukkannya dari arah belakang.

3. Bentuk C

Penis seperti huruf C memiliki lekukan yang mencolok ke arah kanan. Bentuk penis ini memungkinkan untuk menstimulasi titik-titik rangsang seperti bentuk penis mirip pisang.

Cobalah posisi T-bone, saat pasangan membentuk posisi menyerupai huruf “T.” Dalam posisi ini, satu pasangan berbaring telentang, sementara pasangan lainnya berbaring menyilang di atasnya pada sudut 90 derajat. Posisi ini memungkinkan penetrasi dari samping dan dapat memberikan sudut serta sensasi yang berbeda bagi kedua pasangan.

4. Lurus

Penis lurus memiliki bentuk yang hampir sama dari batang hingga kepala. Penis dengan bentuk ini memungkinkan pasangan bercinta dengan leluasa menggunakan berbagai cara, dan mempermudah pasangan mencapai zona sensitif seksual satu sama lain.

5. Kerucut

Penis ini memiliki bentuk seperti kerucut, dengan pangkal yang lebih tebal dan lebar lalu semakin menyempit ketika berada dekat dengan bagian kepala.

Seperti bentuk penis lainnya, penis dengan bentuk kerucut memiliki keistimewaan. Kepala penis yang lebih sempit, membuatnya lebih mudah masuk ke dalam vagina. Dan pangkalnya yang lebih lebar memberikan lebih banyak rangsangan pada area vagina.

6. Palu

Seperti halnya palu, penis ini memiliki bentuk pangkal yang panjang dan tipis dengan kepala yang jauh lebih besar.

Kepala yang tebal dan besar, mampu menstimulasi dinding vagina atau dubur, menciptakan gesekan yang akan terasa nyaman untuk kedua pasangan.

Pilihlah posisi yang memungkinkan untuk merangsang klitoris atau lubang kencing pada saat yang sama untuk memudahkannya masuk. Posisi seperti misionaris dan cowgirl bisa menjadi posisi yang pas dan ramah untuk penis.

(sao/sao)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap! Segini Ukuran Mr P Ideal yang Disukai Wanita Menurut Survei


Jakarta

Ukuran penis kerap menjadi topik yang sensitif bagi kaum pria. Pasalnya, ukuran alat vital sering dikaitkan dengan ‘keperkasaan’ di ranjang.

Sebagian pria percaya semakin besar ukuran penis, semakin ‘jago’ pula kemampuan bercintanya. Namun, apakah wanita juga menginginkan pasangan dengan ukuran alat vital yang besar?

Ternyata tidak juga. Sebuah survei terbaru menemukan wanita lebih menyukai ukuran penis yang biasa-biasa saja.


Dikutip dari New York Post, survei yang dilakukan oleh ZipHealth terhadap 800 wanita heteroseksual menemukan kebanyakan wanita menganggap penis dengan panjang 5,5 inci (sekitar 13,9 cm) dan lingkar 4,5 inci (sekitar 11 cm) sebagai ukuran ideal.

Sebagai informasi, rata-rata ukuran panjang penis pria adalah sekitar 5,17 inci (sekitar 13 cm) dan lingkar 4,59 inci (sekitar 11,6 cm). Artinya, kebanyakan pria tidak perlu cemas dengan ukuran ‘kejantanannya’ saat memuaskan pasangan di ranjang.

Meski wanita puas dengan ukuran penis yang normal, pria punya keyakinan berbeda. Banyak pria menginginkan ukuran penis yang lebih besar.

Survei yang dilakukan ZipHealth kepada 100 orang pria menemukan kebanyakan dari mereka ingin memiliki penis dengan ukuran panjang 6,5 inci (sekitar 16 cm) dan lingkar 5,5 inci (13,9 cm).

Spesialis kedokteran keluarga dr Jen Caudle mengatakan ada beberapa faktor yang memicu munculnya anggapan kalau ukuran penis besar lebih baik.

Pertama, karena kebanyakan orang mengira rata-rata ukuran penis jauh lebih panjang dan lebih besar dari yang sebenarnya. Kedua, adanya tekanan sosial yang menuntut pria dan wanita untuk memenuhi kriteria tertentu.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mr P Ogah Berdiri, Impotensi atau Cuma Lagi Banyak Pikiran? Begini Dokter Memeriksanya


Jakarta

Disfungsi ereksi atau impotensi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bisa bersifat psikogenik seperti stres karena banyak pikiran atau organik yang disebabkan faktor fisik.

Mr P yang enggan untuk ‘berdiri’ ini ternyata bisa didiagnosis penyebabnya dengan salah satu metode bernama RigiScan. Melalui pemeriksaan ini, penis akan dipasangkan alat yang terdiri dari ‘cincin’ untuk menilai kemampuan ereksi pria pada saat tidur.

Perwakilan Asri Urology-Nephrology Center (AUC) dr Holy Sarah Gita dari Rumah Sakit Siloam Asri mengatakan RigiScan dapat membantu pria untuk menemukan penyebab pasti mengapa Mr P miliknya tidak mau berdiri.


“Ketika seorang pria mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, tetapi penyebabnya tidak jelas, RigiScan dapat membantu menentukan apakah disfungsi tersebut disebabkan oleh faktor psikologis atau fisik,” ujar dr Holy kepada detikcom, Selasa (27/8/2024).

Selain itu, RigiScan juga bisa membantu untuk mengukur ereksi nokturnal atau ereksi alami pria selama tidur. Hal ini merupakan indikator penting dari fungsi ereksi yang sehat.

Dibandingkan dengan metode lain, RigiScan menurut dr Holy memiliki beberapa keunggulan. Seperti dapat menyediakan data lebih objektif dan akurat.

“RigiScan menyediakan data objektif tentang kekakuan dan durasi ereksi, terutama selama tidur yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara atau pemeriksaan fisik saja,” kata dr Holy.

“Selain itu pemeriksaan ini bersifat non-invasif dan dapat digunakan dalam pengaturan alami, seperti di rumah pasien saat mereka tidur. Ini memberikan informasi tentang ereksi nokturnal,” sambungnya.

Keakuratan RigiScan ini, lanjut dr Holy karena adanya sensor yang diletakkan di pangkal dan bagian tengah penis. Selain itu, RigiScan juga mencatat berapa lama kekakuan atau ereksi berlangsung.

Tidak ada persiapan khusus pada pasien jika ingin melakukan RigiScan. Menurut dr Holy, pasien hanya membutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas.

“Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan RigiScan. Pasien hanya perlu tidur yang cukup dan berkualitas,” kata dr Holy.

“Memakai pakaian yang nyaman dan tidak ketat, menghindari konsumsi alkohol dan stimulan lainnya, serta menghindari konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi fungsi ereksi atau kualitas tidur,” tutupnya.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bikin Mr P Sulit ‘Berdiri’


Jakarta

Disfungsi ereksi menjadi kondisi yang dapat menurunkan rasa percaya diri kaum pria. Selain itu, disfungsi ereksi juga akan memengaruhi hubungan seksual, serta menjadi salah satu tanda adanya penyakit tertentu.

Pria yang mengalami disfungsi seksual biasanya akan ditandai dengan ciri-ciri umum seperti tidak ereksi di pagi hari, tidak ereksi saat akan berhubungan intim, atau ukuran Mr P yang terlihat makin mengecil.

Spesialis urologi Dr dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan mereka yang mengalami disfungsi ereksi tentu ada yang salah pada tubuhnya. Baik akibat dari kolesterol tinggi hingga fungsi ginjal atau lever terganggu, atau sekadar masalah psikis.


dr Ponco melanjutkan penanganan pasien dengan disfungsi ereksi tidak bisa dilakukan secara cepat. Perlu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

“Sebagian besar orang kalau sudah mengalami disfungsi ereksi tadi, pinginnya berobatnya itu cepat dan efektif. Sayangnya pengobatannya itu nggak bisa cepat, dan seringkali nggak efektif. Harus dicari masalahnya ada di mana,” ujar dr Ponco saat The 4th Siloam Urology-Nephrology Summit 2024, di Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024).

dr Ponco menambahkan, ada beberapa kebiasaan sehari-hari para laki-laki yang tanpa disadari justru bisa mengundang kondisi disfungsi ereksi. Pertama adalah kebiasaan merokok.

“Untuk mencegah atau membalikkan tadinya disfungsi ereksi jadi nggak adalah satu jauhi asap rokok. Vape sama rokok, sama saja. Sama-sama jahat,” katanya dr Ponco.

Setelah itu memilih makanan atau minuman yang tidak sehat. Baik itu yang manis-manis atau yang berminyak, sehingga menyebabkan obesitas.

“Kedua harus menurunkan berat badan (obesitas). Terus makanannya manis, gorengan yang banyak. Nah, itu menyebabkan disfungsi ereksi,” katanya.

Selanjutnya, sedentary lifestyle atau gaya hidup yang malas untuk bergerak. Para laki-laki yang jarang berolahraga, akan memperbesar kemungkinan dirinya mengalami gangguan seksual.

“Ketiga olahraga,” kata dr Ponco.

Olahraga paling simpel menurut dr Ponco yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menyembuhkan kondisi ini adalah jalan kaki.

“Minimal 10 ribu langkah sehari, sekitar satu setengah atau dua jam. Kalau bilang nggak ada waktu, harus diadain waktunya,” kata dr Ponco.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ngilu, Dokter Ungkap Penampakan ‘Irisan Mr P’ Lewat Mikroskop


Jakarta

Seorang dokter asal Inggris baru-baru ini bikin heboh setelah ia menjelaskan seperti apa irisan tipis penis melalui mikroskop.

Dokter bedah terkemuka bernama dr Karan Raj dari National Health Service UK (NHS), memposting video ulang yang diunggah oleh akun Adolfo Sanchez Blanco, PhD di TikTok, menampilkan gambar irisan penis berwarna merah mudah dan kemudian diperbesar menggunakan mikroskop.

“Dagingnya terdiri dari tiga silinder. Satu dan dua adalah corpora cavernosa,” ucapnya dikutip dari New York Post.


@dr.karanr Microscopic findings @Adolfo Sánchez-Blanco, Ph.D ♬ original sound – Dr Karan Raj

Corpora cavernosa adalah dua silinder terbesar dan mengalir di batang penis. dr Raj menjelaskan bahwa mereka terisi darah selama ereksi.

dr Raj kemudian memperbesar gambar tersebut lebih jauh lagi dan memperlihatkan corpora cavernosa yang menampung pembuluh darah kecil, menyerupai cabang, untuk mengangkut darah saat gairah.

“Ruang kecil antara pembuluh darah dan spons penis adalah kunci perluasan misil cinta,” ujarnya.

“Silinder ketiga yang lebih kecil yang terlihat pada gambar penis yang diperbesar adalah corpus spongiosum, yang menampung uretra,” ucapnya.

Raj menambahkan, silinder ini juga bisa terisi darah saat ereksi sehingga menekan uretra.

Oleh karena itu, jelasnya, pria lebih sulit buang air kecil saat penisnya ‘kaku’ atau ereksi.

(suc/naf)



Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bentuk Mr P yang Menjadi Pertanda Penyakit, Waspadai Ciri-cirinya

Jakarta

Selama terjadi rangsangan seksual, penis akan memanjang dan kaku ketika darah mengalir ke ruang-ruang seperti spons di dalamnya. Namun, pada beberapa kasus bentuknya bisa cenderung ‘bengkok’.

Biasanya hal ini disebabkan oleh anatomi penis pria yang berbeda. Bisa juga dipicu penyakit ‘Peyronie Disease’ yang berdampak pada ereksi menyakitkan.

Penis yang sedikit melengkung ke kiri atau ke kanan saat ereksi merupakan hal yang umum terjadi. Namun, jika penismelengkung lebih signifikan hingga merasa sakit atau kesulitan saat berhubungan intim, hal ini harus diwaspadai.

Mr P dapat mengalami fraktur saat berhubungan seks atau cedera akibat olahraga atau kecelakaan lainnya.


Penyakit Peyronie, atau Peyronie’s Disease, terjadi ketika jaringan parut terbentuk di bawah kulit penis yang menyebabkan ereksi bengkok. Cedera penis dan operasi saluran kemih tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

Dikutip dari National Health Service, kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi sebagian besar menyerang pria berusia di atas 40 tahun.

Gejala Penyakit Peyronie

  • Terdapat area yang menebal atau benjolan keras (plak) di batang penis
  • Penis melengkung saat ereksi
  • Rasa sakit saat ereksi
  • Berkurangnya panjang atau ketebalan penis

Beberapa pria dengan kondisi ini merasakan nyeri pada oenis mereka, sementara yang lain tidak merasakannya. Rasa sakit mungkin akan membaik seiring berjalannya waktu.

Namun pada kasus yang parah, lekukan pada penis dapat membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan, atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Penyakit Peyronie juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Penyebab Penyakit Peyronie

Penyebab Peyronie’s disease belum diketahui secara pasti. Diperkirakan, kondisi ini kadangkala terjadi setelah cedera pada penis saat ereksi, seperti tertekuk saat berhubungan seks. Namun, kondisi ini dapat berkembang tanpa penyebab yang jelas sehingga faktor genetik dan lingkungan mungkin berperan di dalamnya.

Tahapan Penyakit Peyronie

Dikutip dari Cleaveland Clinic, penyakit Peyronie memiliki dua tahap, yakni akut dan kronis.

Akut

Tahap akut berlangsung antara enam dan 12 bulan. Selama periode ini, jaringan parut terbentuk di bawah kulit penis, menyebabkannya melengkung atau berubah bentuk. Rasa nyeri mungkin terasa saat Mr P ereksi atau lunak.

Kronis

Jaringan parut tidak lagi tumbuh selama tahap kronis. Kelengkungan pun tidak akan bertambah parah. Rasa sakit biasanya hilang selama fase kronis, tetapi kadang-kadang dapat berlanjut, terutama saat mengalami ereksi.

Disfungsi ereksi (DE) dapat terjadi selama fase ini.

Kapan Mengunjungi Dokter?

Kunjungi dokter segera apabila melihat tanda-tanda atau mengalami gejala penyakit Peyronie. Perawatan dini akan memberi kesempatan terbaik untuk memperbaiki kondisi atau mencegahnya menjadi lebih buruk.

Jika telah lama mengalami kondisi ini, temui dokter jika rasa sakit, kelengkungan, panjang, atau kelainan bentuk lainnya mengganggu diri atau pasangan.

(Syifaa F Izzati/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan agar Mr P Tetap ‘Perkasa’, Biar Istri Makin Sayang

Jakarta

Penis adalah salah satu organ paling penting bagi seorang pria, terutama bagi yang sudah menikah dan berumah tangga. Sebab, penis merupakan organ paling utama untuk memuaskan istri lewat aktivitas seksual.

Karenanya, kesehatan penis harus senantiasa dijaga. Jika sudah loyo dan mengalami gangguan, seperti disfungsi ereksi, dapat mengganggu kehidupan seksual pasutri dan berpotensi merusak keharmonisan hubungan.

Kabar baiknya, menjaga kesehatan penis tidak sulit kok. Salah satunya dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menyehatkan penis.


Makanan yang Bisa Bikin Mr P Sehat dan Perkasa

Dikutip dari situs Proactive Men’s Medical Center, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki makanan untuk menyehatkan penis di antaranya:

  • Dapat meningkatkan sirkulasi darah
  • Mengandung oksida nitrat, senyawa penting yang membantu melancarkan peredaran darah
  • Mengandung arginine, prekursor oksida nitrat

Lantas, apa saja makanan yang memiliki kriteria tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Semangka

Semangka mengandung senyawa bernama sitrulin, zat yang juga berperan sebagai prekursor oksida nitrat. Karenanya, mengonsumsi semangka dapat meningkatkan ereksi lantaran bisa merilekskan pembuluh darah, sehingga darah mengalir dengan lebih lancar ke penis.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kaya akan oksida nitrat sehingga dapat membantu melebarkan pembuluh arteri dan melancarkan sirkulasi darah. Sebuah studi menemukan orang yang mengonsumsi sayur bayam yang disajikan dalam sup bersama dengan bawang, kaldu ayam, dan lada hitam dapat meningkatkan jumlah nitrat dalam tubuh secara signifikan.

Selain bayam, sayuran berdaun hijau lain seperti kale dan arugula, juga dapat memberikan manfaat yang serupa bagi kesehatan penis.

3. Ikan salmon

Daging ikan salmon mengandung vitamin D tinggi yang sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan pembuluh darah. Dikutip dari situs Modern Heart and Vascular, vitamin D dapat memperkuat dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar sekaligus mengurangi risiko peradangan.

Asupan vitamin D juga dapat mencegah disfungsi endotel, yakni penyempitan pada pembuluh darah yang membuat arteri, pembuluh darah, dan organ dalam tubuh tidak mampu mengedarkan darah dengan baik.

4. Kacang-kacangan

Beragam jenis kacang-kacangan, seperti almond, walnut, dan pistachio memiliki khasiat yang dapat membantu memelihara kesehatan pembuluh darah. Almond dan walnut merupakan sumber kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang dapat membersihkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dari pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan atau aterosklerosis.

Sementara, pistachio kaya akan arginine yang dapat meningkatkan produksi nitrat oksida dalam tubuh dan memelihara kesehatan pembuluh darah.

5. Jeruk dan blueberi

Jeruk dan blueberi mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid yang berkhasiat dalam meningkatkan aliran darah. Hal ini membuat penis lebih mudah ereksi ketika menerima rangsangan.

Kandungan flavonoid tersebut juga menjadikan jeruk dan blueberi sebagai ‘superfood’ bagi pengidap disfungsi ereksi. Studi yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 9-11 persen.

6. Coklat hitam

Sama halnya seperti jeruk dan blueberi, coklat hitam juga mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu menyehatkan pembuluh darah. Tapi perlu diingat, coklat hitam juga mengandung gula dan lemak sehingga konsumsinya harus dibatasi agar tidak meningkatkan risiko obesitas.

7. Kopi

Tak hanya makanan, beberapa minuman tertentu juga bisa membantu memelihara kesehatan penis. Salah satunya adalah kopi.

Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi dapat merilekskan otot penis sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar pada area tersebut. Tak hanya itu, studi juga menyebutkan pria yang minum sekitar 170-375 miligram kafein setiap hari, atau 2-3 cangkir kopi, memiliki risiko mengalami disfungsi yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang minum kopi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ramai-ramai Pria Coba ‘Jelqing’ untuk Perbesar Mr P, Pakar Soroti Bahayanya


Jakarta

Teknik untuk memperbesar alat vital tengah viral dan dicoba kaum Adam. Teknik ‘jelqing’ yang viral ini dilakukan dengan menarik-narik penis berulang kali untuk membuatnya terlihat lebih besar.

Jelqing’ merupakan metode yang melibatkan penekanan kuat ibu jari dan telunjuk pada pangkal penis yang setengah tegak, dan mendorongnya ke depan. Gerakan yang diberikan pada penis akan menyebabkan robekan berukuran mikro di dalam jaringan penis yang membuat alat vital terlihat lebih besar.

Namun, para dokter tidak menyarankan pria melakukan tren ini. Ahli urologi Dr Rena Malik menegaskan itu bisa menyebabkan kerusakan permanen pada penis.

“Melakukan latihan semacam ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis. Teknik ini dapat menyebabkan mati rasa pada penis dengan merusak saraf pada penis,” jelas Dr Rena Malik yang dikutip dari New York Post, Kamis (1/2/2024).


“Tren ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Dan juga dapat menyebabkan memar yang menyakitkan serta masalah pada arteri dan vena di area tersebut,” sambungnya.

Sebuah postingan blog di situs pengobatan disfungsi ereksi Hims, yang diulas oleh Dr Mike Bohl, memperingatkan bahwa ‘jelqing’ juga dapat menyebabkan penyakit Peyronie. Kondisi ini menyebabkan ereksi terasa menyiksa karena penis akan terlihat melengkung,

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit Peyronie membuat penis menjadi menjadi bengkok dan pendek. Perubahan fisik pada penis seringkali menjadi lebih buruk dalam satu tahun pertama.

Teknik jelqing bisa memicu kerusakan jaringan parut di penis sehingga memicu penyakit Peyronie. Penyakit ini dapat diobati dengan beberapa prosedur yang sama yang digunakan untuk pemanjangan dan penebalan penis.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Cara Memperbesar Mr P Secara Alami Tanpa Operasi

Jakarta

Bagi sebagian besar kaum pria, ukuran penis adalah sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, ada sejumlah stereotip tentang ukuran penis yang masih dipercaya oleh banyak orang.

Misalnya, banyak orang yang beranggapan pria dengan ukuran penis yang besar lebih ‘terampil’ soal urusan ranjang. Penis yang besar juga disebut-sebut dapat memberikan kepuasan seksual yang lebih besar saat bercinta. Terlepas dari benar atau tidaknya anggapan tersebut, ukuran penis juga dapat memengaruhi tingkat kepercayaan seorang pria.

Karenanya, tidak heran jika banyak pria yang sampai melakukan berbagai cara untuk memperbesar alat vitalnya, seperti operasi atau implan. Hanya saja, prosedur tersebut tidak sepenuhnya efektif dan berpotensi menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan.


Kendati demikian, ada loh cara untuk membuat Mr P tampak lebih besar tanpa harus menjalani prosedur medis. Mengejutkannya lagi, cara membuat penis tampak lebih besar juga tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Dikutip dari Men’s Health, berikut tips membuat penis tampak lebih besar yang dipaparkan oleh pakar urologi dan dokter bedah pelvis, dr Rena Malik.

1. Mencukur bulu kemaluan

Percaya atau tidak, memangkas bulu kemaluan merupakan salah satu trik yang bisa membuat penis tampak lebih besar. dr Malik mengungkapkan bulu kemaluan yang terlalu tebal dapat ‘menyembunyikan’ sebagian dari penis.

“Hanya dengan memangkasnya, Anda bisa membuat penis tampak lebih panjang,” ujarnya.

Perut buncit juga bisa membuat penis tampak lebih kecil. dr Malik menjelaskan jaringan ereksi pada penis terletak di dalam pelvis di belakang tulang kemaluan dan area perineal. Saat seseorang mengalami obesitas, maka lemak cenderung akan menumpuk di area tersebut sehingga membuat penis terlihat kecil.

3. Mengelola stres

Stres juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi ukuran penis. dr Malik mengungkapkan ketika seseorang merasa stres atau cemas, maka otot-ototnya akan berkontraksi dan membuat penis mengerut.

Bila stres dan ansietas terkelola dengan baik, maka otot-otot tersebut akan menjadi rileks, sehingga bisa membuat penis tampak lebih panjang.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Ciri Mr P Sehat, Salah Satunya Dilihat dari Warnanya


Jakarta

Penis merupakan salah satu organ paling penting bagi pria. Karenanya, kesehatan penis harus senantiasa dijaga agar fungsinya tidak terganggu.

Pertanyaannya, seperti apa indikator penis yang sehat itu? Mungkin banyak yang mengira penis yang sehat adalah yang mampu mempertahankan ereksi atau ejakulasi. Namun, ciri-ciri penis sehat lebih dari itu.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri penis sehat yang harus diketahui kaum pria.


1. Ada atau tidaknya benjolan

Kesehatan penis salah satunya dapat dilihat dari tampilan luar penis itu sendiri. Dikutip dari Time of India, benjolan di penis bisa bermacam-macam jenisnya. Meski kebanyakan tidak berbahaya, beberapa benjolan bisa mengindikasikan penyakit tertentu.

Benjolan bisa disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar kelenjar sabaceous. Hal ini dapat memicu kista, yakni kantung jaringan berisi nanah atau cairan. Kebanyakan kista akan hilang dengan sendirinya, tapi ada juga yang bisa menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa sakit.

2. Tingkat kelengkungan

Saat ereksi, penis mungkin akan melengkung ke kanan atau kiri. Sebenarnya ini adalah hal yang normal. Namun, jika penis terlalu melengkung, maka bisa menjadi tanda penyakit, salah satunya Peyronie.

Dikutip dari Cleveland Clinic, penis yang normal memiliki derajat kelengkungan 5-30 derajat.

3. Warna penis

Umumnya, penis yang sehat memiliki warna sama dengan kulit tubuh. Kendati demikian, beberapa orang juga bisa memiliki warna penis satu atau dua tingkat lebih gelap atau lebih terang dari warna kulitnya. Penis normal juga bisa memiliki warna yang sedikit kemerahan atau kecoklatan.

Namun, perubahan warna yang terjadi tiba-tiba, seperti bertambah gelap atau terang, perlu diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi indikasi penyakit, termasuk kanker penis.

4. Cairan yang keluar

Selain urine, penis juga mengeluarkan cairan saat ejakulasi. Umumnya, cairan tersebut berwarna putih susu atau agak kekuningan. Namun, warna dan teksturnya dapat berubah karena beberapa faktor, seperti makanan atau obat-obatan.

Selain saat buang air kecil dan ejakulasi, cairan yang keluar dari penis dapat menjadi indikasi beragam kondisi, seperti penyakit menular seksual, peradangan, ataupun infeksi saluran kemih.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy