Tag Archives: mr p

6 Masalah Fisik-Psikis akibat Kebanyakan Masturbasi, Nggak Boleh Disepelekan!


Jakarta

Sering mendengar bahwa orang yang kebanyakan yang masturbasi berisiko mengalami gangguan fisik hingga psikis? Rupanya, hal itu bukan mitos belaka. Secara medis, seseorang memang tidak dianjurkan terlalu banyak melakukan masturbasi. Kenapa tuh?

Meskipun tidak ada jumlah yang pasti perihal seberapa sering masturbasi boleh dilakukan, masturbasi tidak menjadi masalah hingga mulai mempengaruhi kehidupan secara negatif.

Lantas, apa sih dampak yang bisa timbul akibat seseorang kebanyakan masturbasi? Dikutip dari Men’s Health dan New York Post, berikut adalah 6 dampak fisik dan psikologisnya:


1. Melukai diri sendiri

Seorang ahli urologi di Southern Illinois University Dr Tobias Köhler mengatakan bahwa beberapa pria terlalu sering melakukan masturbasi hingga mereka secara tak sengaja melukai diri mereka sendiri.

Cedera ini bisa bersifat ringan, misalnya berupa lecet pada kulit. Atau kondisi yang lebih serius seperti penyakit Peyronie, yakni penumpukan jaringan parut pada batang penis yang bisa diakibatkan terlalu banyak tekanan saat melakukan masturbasi.

2. Pekerjaan terganggu

Jika seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas karena tidak dapat fokus dan selalu memikirkan masturbasi, saat itulah hal tersebut menjadi masalah.

Sebagai contoh, apabila seseorang rutin menonton film porno di tempat kerja atau terlambat menghadiri rapat karena melakukan masturbasi di kamar mandi, artinya masturbasi telah mengganggu kesehariannya.

3. Hubungan sosial terganggu

Kebiasaan masturbasi seseorang berpotensi menjadi masalah apabila hubungan sosial mereka terganggu. Misalnya, seseorang rela membatalkan rencana dengan seorang teman karena lebih memilih tinggal di rumah dan bermasturbasi. Tentu hal ini menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan jika telah memiliki efek negatif yang jelas pada hubungan seseorang.

4. Kehidupan seks yang terganggu

Dr Köhler menjelaskan, beberapa pria yang terlalu sering bermasturbasi cenderung menggunakan satu jenis rangsangan tertentu, misalnya kategori film porno tertentu yang digabungkan dengan gerakan tangan tertentu. Ketika tiba saatnya bagi mereka untuk benar-benar berhubungan seks, mereka tidak dapat menemukan kenikmatan yang sama.

Pada dasarnya, jika seseorang menonton film porno yang sama atau menggunakan gerakan tangan yang sema setiap kali bermasturbasi, hal itu mengajarkan otak dan tubuh untuk melakukan hal yang sama terus menerus.

Walhasil, masturbasi dapat menyebabkan masalah serius ketika berhubungan seks dengan pasangan di kehidupan nyata, baik dalam hal mempertahankannya maupun ereksi.

“Jika itu terjadi, Anda memiliki masalah yang perlu diatasi,” kata Dr Köhler.

5. Kesulitan menahan diri

“Salah satu kriteria utama dari semua jenis kecanduan adalah hilangnya kendali,” kata Dan Drake, seorang terapis kecanduan seks bersertifikat dan konselor klinis.

Sama seperti perokok atau penjudi yang bermasalah, jika seseorang tidak dapat menghentikan kebiasaannya ketika ia menyadari bahwa hal itu di luar kendali, maka masturbasi telah menjadi suatu masalah.

Terlepas dari itu semua, ada kalanya masturbasi bukanlah pilihan yang baik. Sebagai contoh, Dr Köhler dan rekan-rekannya menemukan bahwa melakukan masturbasi setiap hari selama dua minggu dapat mengurangi jumlah sperma seorang pria hampir 50 persen.

“Jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk hamil, masturbasi dapat merusak peluang Anda,” jelasnya.

Yang Harus Dilakukan Ketika Masturbasi Sudah Menjadi Masalah

Terapis Drake mengatakan bahwa ada dua teknik utama untuk mengatasi masalah ini, yakni stop masturbasi sama sekali atau mengurangi frekuensinya.

Cobalah kedua teknik tersebut. Jika tidak berhasil, temuilah ahli untuk membantu mengatasi permasalahan ini.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Khusus Kaum Adam! Mr P Bisa Patah, Salah Satunya karena Berhubungan Intim


Jakarta

Mr P ‘patah’ atau fraktur penis sering kali terjadi dalam film, tetapi bisakah berhubungan intim benar-benar mematahkan organ intim pria?

Mr P pria memang tidak memiliki tulang, tetapi hal tersebut tidak menghilangkan risiko terjadinya fraktur di bawah sana.

Meskipun bukan patah seperti yang terjadi pada tulang lainnya, fraktur penis merupakan kondisi di mana terdapat robekan pada jaringan Mr P.


“Karena penis tidak memiliki tulang, penis pria yang sedang ereksi (dan hanya ereksi) dikatakan patah ketika ia mengalami robekan pada jaringan penis ketika mengalami kekuatan eksternal yang kuat yang tidak dapat ditahannya,” jelas urolog Dr Aditya Pradhan, dikutip dari Healthshots.

Faktanya, sebuah tinjauan yang dipublikasikan dalam European Medical Journal mendeskripsikan fraktur penis sebagai cedera pada lapisan fibrosa yang melindungi jaringan ereksi dan saluran tertutup untuk ereksi. Hal ini terjadi akibat trauma tumpul pada Mr P ketika ereksi berlangsung. Kondisi ini pun dapat melibatkan uretra dan jaringan yang mengelilinginya.

Lantas, bagaimana berhubungan intim dapat menyebabkan fraktur penis?

Mr P memiliki tiga saluran silinder yang dilindungi oleh lapisan fibrosa. Dari ketiga saluran ini, salah satunya adalah uretra, yang merupakan saluran untuk mengeluarkan air seni.

Dua saluran lainnya bertanggung jawab untuk ereksi yang akan membengkak seperti balon akibat peningkatan aliran darah yang disebabkan oleh gairah seksual. Dalam keadaan ini, saluran menjadi kaku dan tidak dapat menerima terlalu banyak kekuatan atau tekanan.

Jika Mr P tertekan terlalu keras selama hubungan seksual, jaringan dan saluran pada area tersebut akan pecah sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada Mr P.

Goyangan yang kuat pada bagian Mr P selama hubungan intim dan masturbasi juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini. Selain itu, mencoba melakukan penetrasi saat Mr P tidak sepenuhnya ereksi juga dapat menyebabkan cedera.

Posisi Seks yang Bisa Menyebabkan Mr P Patah

Posisi seks tertentu juga berisiko menyebabkan kondisi ini, lho. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research menemukan bahwa 41 persen partisipannya mengalami cedera Mr P saat mencoba melakukan hubungan intim dengan posisi rear-entry.

Dr Pradhan juga menyebut bahwa posisi lainnya yang membuat Mr P menekuk secara tidak wajar dan mendapat tekanan yang berlebihan juga dapat menyebabkan fraktur penis.

“Posisi apa pun yang membuat Mr P harus menekuk secara tidak wajar dapat mencederai dan dapat menyebabkan fraktur penis. Jika pasangan wanita berada di atas dan seluruh berat badannya berada di area Mr P maka itu juga bisa menjadi penyebabnya,” jelas Dr Pradhan.

Adapun tanda-tanda terjadinya fraktur penis, termasuk:

  • Terdengar suara retakan secara tiba-tiba saat berhubungan seks
  • Mr P menjadi lembek dan terasa sangat menyakitkan
  • Mr P mungkin terasa tegang dan bengkak
  • Terasa sakit saat buang air kecil dan mungkin terdapat darah pada air seninya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mr P Patah

Segera kunjungi dokter jika kondisi tersebut terjadi. Pasalnya, satu-satunya cara untuk mengobati kondisi ini adalah melalui tindakan operasi.

Semakin cepat kondisi ini ditangani, semakin cepat pemulihan Mr P, serta semakin kecil pula kemungkinan terjadinya kerusakan permanen dan kemandulan.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Obat Kuat, 8 Cara Alami Ini Sukses Perpanjang Durasi Ereksi

Jakarta

Ereksi loyo merupakan masalah yang cukup sering dialami pria. Terlebih, hal ini dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan, masalah hubungan, atau hal lain yang harus diperhatikan.

Untuk itu, ereksi yang kuat dapat diperoleh dengan memperhatikan kebiasaan pola makan, olahraga, serta komunikasi dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah 8 tips untuk menguatkan ereksi tanpa obat-obatan.


1. Buka Obrolan dengan Pasangan

Berbicara dengan pasangan adalah satu-satunya cara untuk mengomunikasikan apa yang seseorang rasakan dan alami. Gunakan waktu ini untuk berdiskusi terbuka tentang kecemasan, ketidakpuasan, atau bahkan kebosanan yang mungkin terjadi dalam kehidupan seks saat ini.

Pasalnya, faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual. Jika tidak ada kondisi kesehatan fisik yang mendasari pengaruh fungsi ereksi, faktor mental dan emosional mungkin menjadi penyebabnya.

Berbicara dengan pasangan tentang masalah apa pun dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan meringankan stres yang dialami seseorang.

2. Mencoba Hal Baru

Cobalah hal-hal baru dengan pasangan. Faktanya, untuk mendapatkan kepuasan seksual, penetrasi tidak perlu terjadi. Eksplorasi pendekatan baru terhadap seks dapat mempengaruhi ereksi secara positif.

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu menguatkan ereksi seseorang:

  • Mencoba posisi-posisi baru
  • Melakukan role-play
  • Menjelajahi zona sensitif seksual tubuh lainnya, seperti telinga, leher, dan paha bagian dalam
  • Jangan terlalu berfokus pada performa, tetapi pada sensasi yang menyenangkan

3. Santap Makanan Bergizi

Makanlah lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Nutrisi dalam makanan-makanan tersebut membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis.

Pasalnya, aliran darah ke penis yang lancar adalah kunci untuk ereksi yang sehat dan konsisten.

Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi:

  • Buah yang tinggi antioksidan dan antosianin, seperti bluberi
  • Makanan yang sarat vitamin B12, seperti tempe
  • Makanan dengan L-arginin, seperti oatmeal

4. Konsumsi Kafein

Hal ini adalah kabar baik untuk pecinta kopi dan teh. Faktanya, suatu tinjauan tahun 2005 menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan aliran darah dan merilekskan otot. Hal ini membantu pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Cobalah untuk meminum kopi hitam, teh tanpa pemanis, dan minuman berkafein tanpa pemanis.

5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tidak mendapatkan tidur yang cukup, terutama jika mengalami sleep apnea dan gangguan tidur lainnya, telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kekurangan tidur juga dapat membuat seseorang lebih mungkin memiliki plak di arteri, atau aterosklerosis.

Hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi, dan pada masanya membuat seseorang lebih sulit mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Memastikan kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual. Seseorang dapat meningkatkan kualitas tidurnya dengan menjaga jadwal tidur tetap konsisten, membuat lingkungan tidur yang gelap, tenang, dan pada suhu yang nyaman, serta menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

6. Kurangi Stres

Stres melepaskan kortisol, hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah. Kadar kortisol yang tinggi dapat mengganggu produksi testosteron, yang sangat penting untuk menjaga libido, produksi sperma, dan fungsi seksual secara keseluruhan.

Stres kronis dapat memengaruhi sistem reproduksi pria dan dapat menyebabkan:

  • Perubahan dalam produksi testosteron, yang menyebabkan penurunan dorongan atau hasrat seks
  • Disfungsi ereksi

Berikut adalah cara untuk mengelola dan mengurangi stres yang dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi:

  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam
  • Mencoba teknik relaksasi dan mindfulness
  • Menulis jurnal
  • Mendengarkan audio dan dapat membuat hati gembira

7. Kurangi Merokok!

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam vaporizer, rokok, cerutu, dan produk lainnya dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi keefektifan oksida nitrat.

Adapun oksida nitrat membuka pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah saat ereksi. Merusak keefektifannya dapat membuat pria lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Semakin dini seseorang berhenti, semakin rendah risiko dirinya mengidap disfungsi ereksi secara keseluruhan.

8. Olahraga Ringan

Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa ketidakaktifan fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Hanya dengan berolahraga selama 20 menit per hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu manajemen berat badan, yakni dua faktor kunci dalam kesehatan ereksi secara keseluruhan.

Luangkan waktu untuk berjalan kaki atau jogging, atau lakukan gerakan-gerakan berikut ini:

  • Plank
  • Push-up
  • Sit-up
  • Squat
  • Burpees

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Segini Ukuran Normal Mr P Laki-laki Indonesia, Sebesar Apa Sih?

Jakarta

Penasaran berapa ukuran normal Mr P laki-laki di Indonesia? Ukuran penis memang menjadi hal yang krusial bagi banyak pria. Sebab, ukuran penis sering dikaitkan dengan ‘keperkasaan’ dan performa seksual.

Meski ukuran penis dan performa seksual sama sekali tidak memiliki kaitan, stereotip tersebut sudah sangat melekat. Karenanya, banyak pria yang merasa minder jika memiliki penis berukuran di bawah ‘rata-rata’.

Padahal, ukuran penis dipengaruhi banyak faktor, termasuk genetik. Maka dari itu, tidak aneh jika ukuran normal penis pria berbeda-beda di setiap negara. Lalu, bagaimana dengan ukuran rata-rata di Indonesia?


Sebuah studi yang dipublikasikan oleh World Data menganalisa rata-rata penis pria dari hampir 90 negara. Adapun peringkatnya ditentukan oleh panjang penis ketika dalam kondisi ereksi.

Penelitian tersebut mengungkapkan pria Indonesia memiliki rata-rata ukuran penis sekitar 11,67 cm. Bagaimana perbandingannya dengan negara lain?

Sayangnya, Indonesia masuk dalam peringkat terbawah bersama sejumlah negara Asia Tenggara lainnya. Kabar baiknya, rata-rata ukuran penis pria Indonesia adalah yang terpanjang dibandingkan pria-pria di negara Asia Tenggara. Berikut rinciannya:

  1. Indonesia – 11,67 cm
  2. Singapura – 11,53 cm
  3. Malaysia – 11,49 cm
  4. Vietnam – 11,47 cm
  5. Thailand – 11,45 cm
  6. Filipina – 10,85 cm
  7. Myanmar – 10,7 cm
  8. Kamboja – 10,04 cm

Sebagai catatan, daftar dari World Data tidak mencantumkan rata-rata ukuran penis pria dari Brunei Darussalam, Laos, dan Timor Leste.

Negara Mana yang Memiliki Ukuran Mr P Terpanjang?

Lalu, negara mana dengan rata-rata ukuran penis pria terpanjang? Peringkat teratas jatuh kepada Ekuador dengan rata-rata ukuran penis 17,61 cm, diikuti oleh Kamerun, Bolivia, Sudan, Haiti, Senegal, Gambia, dan Kuba. Berikut daftar 10 negara dengan rata-rata ukuran penis terpanjang:

  1. Ekuador 17,61 cm
  2. Kamerun 16.67 cm
  3. Bolivia 16.51 cm
  4. Sudan 16,47 cm
  5. Haiti 16,01 cm
  6. Senegal 15, 89 cm
  7. Gambia 15,88 cm
  8. Belanda 15,87 cm
  9. Kuba 15,87 cm
  10. Zambia 15,78 cm

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan Tinggi Vitamin yang Bikin Pria Subur, Kualitas Sperma Makin ‘Jos’


Jakarta

Pola dan asupan makan tentu penting untuk diperhatikan oleh pasutri yang tengah mendambakan kehamilan. Pasalnya, beberapa makanan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, yang tentunya juga mempengaruhi kesuburan dan peluang kehamilan.

Dikutip dari Nova IVF Fertility, sama halnya dengan organ lain, sistem reproduksi bergantung pada suplai nutrisi dan vitamin. Makanan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Dalam hal ini, semakin baik produksi testosteron, semakin ideal juga jumlah sperma, motilitas (kemampuan sperma bergerak efisien) serta kualitas sperma.

Ada banyak makanan yang dapat meningkatkan jumlah sperma. Berikut beberapa makanan terbaik untuk meningkatkan kesuburan pria.


1. Telur

Telur kaya akan protein dan bisa melindungi sperma dari kerusakan radikal bebas sekaligus meningkatkan motilitas. Nutrisi yang ada dalam sel telur membantu produksi sperma yang lebih kuat dan sehat juga meningkatkan kesuburan.

2. Bayam

Asam folat sangat penting untuk perkembangan sperma yang sehat. Sayuran berdaun kaya akan asam folat, seperti bayam adalah suplemen yang ideal. Kadar asam folat yang lebih tinggi juga mengurangi jumlah sperma abnormal dalam air mani sehingga meningkatkan peluang keberhasilan penetrasi sperma ke dalam sel telur.

3. Pisang

Vitamin A, B1, dan C dalam pisang membantu tubuh meningkatkan produksi sel sperma yang lebih sehat. Jumlah sperma juga bergantung pada vitamin ini. Pisang juga mengandung enzim langka yang dikenal sebagai Bromelain yang bisa mencegah peradangan serta membantu tubuh meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.

4. Asparagus

Asparagus merupakan sayuran yang tinggi vitamin C dan memiliki sejumlah efek positif pada sperma. Sayur ini bisa melawan radikal bebas dan melindungi sel testis, sekaligus meningkatkan kualitas sperma dan motilitas.

5. Dark Chocolate

Cokelat hitam mengandung asam amino bernama L-Arginine HCl yang terbukti berkontribusi terhadap jumlah dan volume sperma lebih tinggi. Konsumsi dalam porsi tertentu dapat membantu produksi sperma sampai batas tertentu.

Selain itu, makanan yang kaya akan zinc berperan besar dalam produksi sel sperma. Kacang-kacangan dan daging merah adalah contoh makanan yang tinggi zinc. Sebaliknya, kondisi kekurangan zinc dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma sehingga menurunkan kesuburan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kepribadian Pria Ternyata Bisa Ditebak dari Ukuran Mr P, yang Kecil Sifatnya…


Jakarta

Ada ungkapan yang mengatakan kalau kepribadian seseorang tidak bisa dinilai dari penampilannya. Namun menurut studi terbaru, kepribadian seorang pria ternyata bisa ditebak dari ukuran Mr P-nya.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari New Mexico Highlands University terhadap 106 subjek, yang mayoritas terdiri dari wanita. Para peneliti itu percaya jika manusia bisa menilai kepribadian seseorang dari wajah dan cara berpakaian, maka hal yang sama bisa saja berlaku untuk organ vital.

“Bentuk alat kelamin bisa saja berkontribusi terhadap teori implicit tentang orang-orang, terlepas dari apakah kesan tersebut mencerminkan kepribadian sebenarnya dari orang yang sedang dinilai atau tidak,” ujar peneliti, dikutip dari The Sun, Sabtu (5/8/2023).


Studi yang dipublikasikan pada jurnal Sexuality & Culture itu menganalisa asumsi tentang kepribadian pria berdasarkan gambar Mr P mereka. Para peneliti memperlihatkan 24 foto Mr P dengan beragam ukuran, ketebalan, jumlah bulu kemaluan kepada 106 subjek, di mana 80 persennya terdiri dari wanita.

Hasilnya pun cukup menarik. Riset menemukan pria dengan Mr P yang besar memiliki kepribadian yang lebih menarik, ekstrovert, dan senang mencoba hal-hal baru. Subjek juga menilai pria dengan Mr P yang panjang dan tebal cenderung memiliki kepribadian yang lebih ramah.

Sementara, pria dengan ukuran Mr P yang kecil dinilai memiliki sifat gampang gelisah, membosankan, dan enggan mencoba hal-hal baru. Kemudian, pria yang memangkas rapi bulu kemaluannya dinilai memiliki sifat yang lebih teliti ketimbang pria yang tidak mencukur.

Secara keseluruhan, para peneliti menyimpulkan kalau kesan-kesan tersebut ternyata bisa disimpulkan hanya dari ukuran Mr P saja.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Catat! 8 Cara Bikin Ereksi Makin Kuat dan Tahan Lama


Jakarta

Ereksi merupakan proses peningkatan aliran darah ke penis. Pria umumnya menginginkan proses ereksi yang kuat dan tahan lama. Karena ereksi dapat menjadi salah satu penunjang terpenting untuk aktivitas seksual.

Beberapa pria mengalami masalah ereksi atau biasa disebut dengan disfungsi ereksi. Masalah ini disebabkan oleh kondisi psikologis, kondisi kesehatan atau pengaruh penggunaan obat-obat tertentu.

Umumnya, disfungsi ereksi menyerang pria di atas usia 40 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seorang pria yang usianya di bawah 40 tahun juga dapat mengalami disfungsi ereksi.


Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi tetap dapat merasakan ereksi, akan tetapi mungkin durasi waktu bertahannya tidak cukup lama untuk berhubungan seksual.

Jika pria mengalami disfungsi ereksi, sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada dokter atau terapis, agar mendapatkan penanganan atau pengobatan yang tepat.

Disfungsi ereksi dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan seksual seseorang. Maka dari itu, banyak pria melakukan banyak hal agar dapat merasakan proses ereksi yang tahan lama dan lebih kuat.

Dikutip dari Medical News Today, berikut cara-cara agar pria dapat mempertahankan ereksi lebih lama dan kuat:

1. Jaga Asupan Makanan

Konsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi dapat menjaga kesehatan jantung dan kesehatan organ intim pria. Menurut sebuah penelitian yang disajikan dalam kongres European Society of Cardiology, mengikuti pola makan Mediterania dapat membantu menjaga fungsi ereksi.

Pola makan ini dapat menghadirkan kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi. Karena ketiga kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria mengalami disfungsi ereksi.

Pola makan mediternia, terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Selain itu seseorang dapat mengonsumsi ikan, susu dan daging dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan. Pada saat mengikuti pola makan mediternia, hindari konsumsi lemak jenuh, minuman bersoda, gula, telur dan olahan tepung terigu.

2. Perhatikan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang cukup, terganggu atau seseorang yang mengalami gangguan tidur, dapat mempengaruhi kesehatan seksual, salah satunya adalah disfungsi ereksi.

Menurut studi yang diteliti pada tahun 2020, kurang tidur selama 24 jam atau lebih dapat menurunkan kadar testosteron, yang mana hal tersebut dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi seseorang.

Dengan demikian, pastikan seseorang memiliki kualitas tidur yang baik dengan durasi waktu yang cukup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tempat tidur yang nyaman dan hindari penggunaan HP sebelum tidur.

3. Jangan Skip Olahraga

Penelitian yang melibatkan lebih dari 20.700 pria di atas 40 tahun, menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan ke seluruh tubuh.

Lakukanlah olahraga setidaknya empat kali dalam seminggu dengan durasi minimal 40 menit. Pria dapat memulainya dengan melakukan olahraga dirumah, jogging, gym, atau jenis olahraga lainnya yang dapat meningkatkan aktivitas fisik.

4. Lakukan Komunikasi yang Baik Dengan Pasangan

Faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual pria. Umumnya masalah tersebut melibatkan psikologis dan emosional seseorang. Berbicara terbuka dengan pasangan tentang masalah yang dialami merupakan pilihan yang terbaik. Lantaran hal tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang dirasakan.

Pria seringkali mengalami kecemasan performa seksual, yang mana hal ini dapat menjadi penyebab utama terjadinya masalah kehidupan seksual pada pasangan.

5. Eksplor Hal Baru

Aktivitas seksual yang memberikan kenikmatan tidak selalu tentang penetrasi. Sepasang suami istri dapat mengeksplor hal-hal baru seperti menjelajahi area-area erotis dan meningkatkan fokus pada sensasi-sensasi yang menyenangkan dalam aktivitas seksual.

Hal ini dapat membuat pria merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama. Dengan demikian, sepasang suami istri harus menghilangkan rasa malu atau gengsi dan mulai saling mengerti serta memahami terkait kebutuhan seksual satu sama lain.

6. Setop Merokok

Penting untuk diketahui, merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis, yang mana kondisi ini dapat meningkatkan risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit seperti masalah jantung dan pembuluh darah, yang mana kondisi tersebut dapat mempengaruhi fungsi ereksi.

7. Kelola Stres

Stres dapat melepaskan hormon kortisol, yakni hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah seseorang. Seseorang yang mengalami stres berat dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seksual.

Mengelola stres dengan baik dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik dengan teratur, melakukan relaksasi dan mengikuti kegiatan sosial.

8. Hindari Alkohol

Pada studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa alkohol dapat mengurangi sensitivitas penis dan mempengaruhi aktivitas seksual. Dengan menghindari konsumsi alkohol, seorang pria akan merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama.

Jika pria sudah memasuki tahap candu akan alkohol, sebaiknya datangi terapis atau dokter, agar diberlakukan terapi pemberhentian konsumsi alkohol. Lantaran alkohol dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lainnya, tidak hanya menyebabkan disfungsi ereksi saja.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tahan Dulu, Bapak-bapak! 6 Makanan Ini Malah Bikin Mr P Loyo saat Bercinta


Jakarta

Disfungsi ereksi merupakan kondisi yang banyak dialami oleh pria, penyebabnya yaitu gaya hidup, faktor kesehatan, masalah psikologis dan makanan yang dikonsumsi.

Kondisi disfungsi ereksi ini dapat menganggu kesejahteraan kehidupan seksual, saat seorang pria tidak dapat mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Bagi pria, penting untuk memperhatikan makanan yang sedang dikonsumsinya, pilihlah makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Lantaran, makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan kardiovaskular, pembuluh darah dan sistem saraf.


Kondisi kesehatan tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya aliran darah yang mengalir ke penis, sehingga menyebabkan terjadinya masalah disfungsi ereksi.

Dikutip dari Bens Natural Health, inilah makanan yang dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi:

1. Olahan Karbohidrat

Asupan olahan karbohidrat yang tinggi, seperti sirop jagung fruktosa tinggi dan asupan kalori yang dikonsumsi dari olahan karbohidrat, dapat menyebabkan gangguan metabolik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perkembangan disfungsi ereksi pada pria.

2. Minuman Berperisa

Mengonsumsi minuman berperisa secara berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, seperti diabetes. Selain itu, minuman berperisa juga dapat menyebabkan perkembangan disfungsi ereksi secara perlahan dan tanpa adanya gejala.

3. Kedelai

Kedelai mengandung senyawa yang dapat mengganggu produksi hormon seksual pria, termasuk testosteron. Konsumsi kedelai secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan ereksi dan hipogonadisme.

4. Daging Berlemak

Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri koroner. Hal ini menghambat aliran darah ke penis, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

NEXT: Kue panggang dan alkohol

5. Kue Panggang

Kue-kue panggang yang mengandung banyak margarin memiliki lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketidakseimbangan kadar kolesterol ini dapat memengaruhi kinerja pembuluh darah yang berperan dalam proses ereksi.

6. Alkohol

Terakhir yaitu mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Yakni, alkohol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menurunkan produksi hormon seksual yang berdampak buruk pada libido dan fungsi ereksi.

(Agisna Riawan/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan Super buat Dongkrak Performa dan Ukuran Mr P


Jakarta

Bagi beberapa pria, memiliki Mr P yang berukuran besar dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri. Dengan begitu, banyak dari mereka melakukan berbagai cara untuk membesarkan ukuran penis.

Kerap kali, beberapa pria memutuskan untuk membeli obat atau suplemen pembesar Mr P. Padahal, obat-obatan tersebut belum tentu terjamin keamanannya. Pasalnya, obat atau suplemen tertenu dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa makanan sehat telah terbukti dapat membantu meningkatkan pertumbuhan penis secara aman dan efektif. Dikutip dari Marham.pk berikut beberapa makanan alami yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan penis:


1. Telur

Telur merupakan sumber protein dan mengandung banyak vitamin serta mineral yang penting untuk kesehatan reproduksi. Vitamin A, B5, B12, fosfor, seng, vitamin D, dan vitamin E dalam telur dapat meningkatkan kesehatan Mr P dan mendukung pertumbuhannya. Selain itu, telur juga dapat membantu meningkatkan kekuatan ereksi dan fungsi seksual secara keseluruhan.

2. Mangga

Selain enak, mangga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini mengandung vitamin E, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan Mr P. Selain itu, mangga juga mengandung kalori, tembaga, kalium, magnesium, vitamin C, dan vitamin B6 yang berfungsi sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan seksual.

3. Salmon

Salmon adalah jenis ikan laut yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan, seperti sushi, salad, atau masakan lainnya. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki peran penting dalam kesehatan seksual. Asam lemak ini berfungsi untuk menjaga aliran darah yang sehat ke Mr P dan meningkatkan performa seksual. Selain itu, salmon juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin D dan B12, serta mineral seperti magnesium dan kalium yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan Mr P.

4. Pisang

Pisang memiliki beragam nutrisi seperti vitamin B6, mangan, vitamin C, kalium, magnesium, dan vitamin A. Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan aliran darah, dan memberikan energi pada otot-otot Mr P. Selain itu, pisang juga dapat meningkatkan daya tahan ereksi dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

5. Bayam

Sayuran ini mengandung seng dan niacin, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran darah ke Mr P dan mendukung pertumbuhannya. Nutrisi ini juga membantu meningkatkan performa sekaligus menciptakan bentuk penis yang lebih baik.

6. Madu Mentah

Madu mentah memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah seksual. Penelitian menunjukkan bahwa madu tidak hanya memberikan energi dengan cepat, tetapi juga dapat meningkatkan produksi testosteron, yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas ereksi. Mengonsumsi madu secara teratur dapat membantu menguatkan otot-otot Mr P, menjaga kesehatan serta meningkatkan ketahanan sel-sel kulit dari risiko penyakit.

7. Bawang Merah

Bawang merah mentah memiliki manfaat dalam meningkatkan aliran darah ke Mr P dan meningkatkan kadar hormon testosteron. Mengonsumsi bawang merah secara rutin dapat membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi dan mendukung pertumbuhan otot pada penis. Seseorang dapat mengonsumsinya secara langsung, ditambahkan ke dalam salad atau ditambah dengan madu.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pakar Ungkap Ukuran Ideal Mr P yang Bikin Wanita Terasa ‘Melayang’


Jakarta

Bagi kaum pria, ukuran Mr P atau penis menjadi hal yang sangat penting. Hal ini termasuk masalah yang sensitif dan sering diperdebatkan bagi banyak pria.

Ukuran penis dianggap berkaitan dengan harga diri atau berpengaruh pada durasi saat berhubungan seks. Bahkan, banyak yang beranggapan ukuran penis juga mempengaruhi kepuasan pasangannya.

Memang berapa sih ukuran penis yang disukai wanita?


Untuk mengetahuinya, tim ilmuwan dari University of New Mexico dan University of California melakukan studi yang melibatkan 75 wanita dengan usia antara 18 hingga 65 tahun. Mereka diminta untuk memilih antara 33 model 3D dari penis saat ereksi dalam berbagai ukuran.

Dikutip dari laman Mensxp, hasilnya menunjukkan bahwa 6,3 inci atau sekitar 16 cm adalah panjang penis yang sempurna. Menurut penelitian, wanita lebih menyukai ukuran penis yang berbeda untuk situasi yang berbeda juga.

Ahli urologi dan pakar seks Dr Rena Malik pun ikut menanggapi pertanyaan kuno soal apakah ukuran penis itu penting atau tidak saat bercinta.

“Sebagian besar wanita benar-benar membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai klimaks. Tapi, banyak juga wanita yang tidak mencapai orgasme hanya melalui penetrasi vagina,” katanya yang dikutip dari Men’s Health, Rabu (9/8/2023).

“Penetrasi vagina bisa sangat menyenangkan, dan beberapa wanita bisa mengalami orgasme melalui seks vaginal, tapi itu jauh lebih jarang,” lanjutnya.

Dr Malik menjelaskan bagi wanita yang sangat sensitif terhadap rangsangan vagina dan leher rahim mungkin membutuhkan ukuran penis yang lebih panjang. Menurut mereka, itu akan lebih memuaskan karena bisa dengan mudah menjangkau dan merangsang area tersebut.

Namun, di sisi lain bagi wanita yang kurang responsif, mungkin ukuran penis bukan menjadi hal yang terlalu penting lagi.

“Di sisi lain, wanita yang kurang responsif terhadap rangsangan penis pada vagina dan leher rahim mungkin akan lebih sulit mencapai orgasme vagina. Oleh karena itu, bagi mereka, ukuran penis mungkin kurang penting,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr Malik menegaskan pentingnya stimulasi klitoris. Itu merupakan cara yang jitu dan konsisten untuk mencapai orgasme yang tidak memerlukan penis dengan ukuran panjang dan tebal tertentu.

Maka dari itu, dia mendorong agar para pasangan suami istri lebih terbuka tentang apa yang mereka sukai dan membuatnya nyaman saat berhubungan seks.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy