Tag Archives: mursaliin

Lagu Anak-anak Islami Terlengkap, Bisa Dinyanyikan Saat Hari Anak Nasional


Jakarta

Peringatan Hari Anak Nasional akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025. Biasanya, sekolah maupun instansi atau lembaga yang membidangi pendidikan anak-anak akan mengadakan acara. Lagu anak-anak islami lengkap ini bisa dinyanyikan untuk rayakan Hari Anak Nasional.

Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 dari Kementerian PPPA, tema Hari Anak Nasional 2025 adalah Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.

Hari Anak Nasional menjadi barometer komitmen berbagai pihak untuk menjamin setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.


Peringatan Hari Anak Nasional juga menjadi bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Dalam hal ini, peringatan Hari Anak Nasional juga menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang dilibatkan secara bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.

Lagu Anak-anak Islami Terlengkap

Menyanyikan lagu anak-anak islami bersama-sama di Hari Anak Nasional dapat memberikan pembelajaran yang sarat akan makna. Tidak hanya bernyanyi, tapi dalam setiap katanya ada pesan yang baik disampaikan kepada generasi penerus.

Berikut lagu anak-anak Islami terlengkap yang bisa jadi referensi:

Lagu Anak Islami : Sholawat Allahul Kahfi

Berikut lirik lagu anak Islami Sholawat Allahul Kahfi yang dapat Anda ajarkan kepada si kecil sejak dini.

Sholawat Allahul Kahfi

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi Alhamdulillah

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi Alhamdulillah

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi Alhamdulillah

Muda mudi di ini zaman
Bukan tak pandai pengetahuan
Ilmu dan azab ditinggalkan
Sehingga diri bagaikan hewan

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi Alhamdulillah

Hari ke hari yang dipikirkan
Kisah cinta dan kasih sayang
Lupa mati tinggalkan sembahyang
Sesal diri tak kepalang

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi Alhamdulillah

Harta dicari setiap hari
Siang dan malam lupa diri
Anak dan istri lupa mengaji
Sesal dikubur di hari nanti

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi alhamdulillah

Muda mudi di zaman ini
Senang dicari setiap hari
Hura hura dan lupa diri
Lupa mengaji dan lupa mati

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi alhamdulillah

Cukup sudah nasihat ini
Untuk orang yang punya hati
Jika ingin semangat diri
Dekatkan Allah dan juga nabi

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى

Allahul kaafii rabbunal kaafi

قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى

Qashadnal kaafi wajadnal kaafi

لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى

Likullin kaafi kafaa nal kaafi

وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ

Wa ni’mal kaafi alhamdulillah

Lagu Anak Islami: 25 Nabi dan Rasul

Lagu anak islami ini cocok untuk diperkenalkan kepada anak agar mereka mengenal nama-nama Nabi dan Rasul Allah sejak dini.

25 Nama Nabi dan Rasul

Ash sholatu ‘ala Nabi
Wassalaamu ‘ala Rasul

Wal anbiyaail mursaliin
Kulluhum mukromun

Sholawat ke atas Nabi
Sejahtera ke atas Rasul

Nabi-Nabi yang diutuskan
Mereka semua adalah mulia

Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh
Ibrahim, Luth, Ismail

Ishak, Yaqub, Yusuf, Ayub
Syuaib, Musa, Harun, Dzulqifli

Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa
Yunus, Zakaria, Yahya, Isa

Wal aakhiru khotimul anbiya
Muhammad Al Musthofaa

Sholawat ke atas Nabi
Sejahtera ke atas Rasul

Terangkan hati kami Ya Allah
Seperti hati RosulMu Ya allah

Ash sholatu ‘ala Nabi
Wassalaamu ‘ala Rasul

Wal anbiyaail mursaliin
Kulluhum mukromun

Lagu Anak Islami: Lagu Rukun Islam

Untuk memperkenalkan ajaran rukun Islam kepada anak. Anda dapat menggunakan lagu berikut yang nada musiknya menggunakan nada lagu Balonku Ada Lima agar anak-anak mudah mengingatnya.

Rukun Islam

Rukun Islam yang lima
Syahadat, salat, puasa
Zakat untuk si papa
Haji bagi yang kuasa
Siapa belum salat (hey)
Siapa belum zakat
Kan rugi di akhirat
Allah pasti melaknat

Lagu Anak Islami : Hymne TPA

Biasanya jika anak-anak mengikuti kegiatan TKA/TPA, mereka akan diperkenalkan dengan nyanyian lagu anak Islami berikut ini. Nah, lagu islami ini cocok dinyanyikan untuk peringatan Hari Anak Nasional terutama di sekolah Islam.

Hymne TPA

Sejak kecil, kami baca
Al-Qur’an pedoman kami

Agar terang jiwa raga
Selamat dunia akhirat

Ya Allah, curahkanlah
Rahmat-Mu pada kami

Jadikanlah Qur’an suci
Jalan terang hidup kami

Tekad kami putra-putri
Santri TKA-TPA
Pegang teguh Qur’an suci
Mengharap ridha ilahi
(2x)

Lagu Anak Islami: Allah Maha Esa

Anda dapat menggunakan nada lagu Balonku Ada Lima untuk menyanyikan lagu anak Islami berikut yang berjudul Allah Maha Esa.

Allah Maha Esa
Rukun Islam yang lima
Syahadat, Salat,Puasa
Zakat untuk siapa
Haji bagi yang kuasa
Siapa tidak salat, dor!
Kan rugi di akhirat
Siapa yang tidak zakat
Oleh Allah dilaknat

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com

4 Doa Penutup Acara Rapat yang Bisa Diamalkan Muslim


Jakarta

Doa penutup acara rapat bisa diamalkan muslim selesai kegiatan. Sebagai umat Islam, sudah sepantasnya kita berdoa kepada Allah SWT sebagaimana tercantum dalam surah Al Gafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠

Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”


Menurut buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M Khalilurrahman Al-Mahfani, secara bahasa doa berasal dari kata “da’aa-yad’uu-du’aa-an” yang maknanya memohon atau meminta. Sementara itu, dari segi istilah doa diartikan permohonan dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Berikut beberapa doa penutup acara rapat yang dapat dibaca muslim sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Doa Penutup Acara Rapat: Arab, Latin dan Arti

1. Doa Penutup Acara Rapat Versi Pertama

Terdapat berbagai macam doa penutup acara rapat, salah satunya seperti yang dinukil dari buku Kumpulan Doa Sehari-Hari oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Subḥānakallahumma rabbī wa biḥamdika lā ilaha illa anta astagfiruka wa atūbu ilaik.

Artinya: “Maha Suci Engkau, Ya Allah wahai Rabbku, dan dengan memuji-Mu, tiada Ilah selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

2. Doa Penutup Acara Rapat Versi Kedua

Selain bacaan di atas, terdapat doa penutup acara versi lainnya seperti tercantum dalam kitab Hisnul Muslim tulisan Syaikh Sa’id bin Wahf Al-Qahthani terjemahan Qosdi Ridlwanullah.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ.

Arab latin: Rabbigfirlī wa tub ‘alayya innaka antat-tawwābul-gafūr

Artinya: “Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Pengampun.” (HR Tirmidzi no 3/153 dan Ibnu Majah no 2/321)

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memanjatkan bacaan di atas sebanyak 100 kali sebelum berdiri meninggalkan suatu majelis.

3. Doa Penutup Acara Rapat Versi Ketiga

Turut disebutkan dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H Hamdan Hamedan terkait doa penutup acara rapat yang disebutkan Ibnu Umar RA riwayat Tirmidzi,

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Arab latin: Allahummaqsim lana min khasy-yatik, maa tahulu bainanaa wa baina ma’shiyyatik, wa min thaa’atika maa tuballighuna bihi jannatak wa minal yaqiini ma tuhawwinu bihi ‘alaina mashaaibad dunya.

Allahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarina wa quwwatinaa ma ahyaytana waj’alhul waaritsa minna waj’alhu tsa’ranaa ‘alaa man ‘aadanaa wa laa taj’al mushiibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunya akbara hamminaa wa laa mablagha ‘ilminaa wa laa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.

Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.” (HR Tirmidzi)

4. Doa Penutup Acara Rapat Versi Keempat

Doa penutup acara rapat selanjutnya diambil dari surah As Saffat ayat 180-182, berikut bacaannya.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Arab latin: Subhaana rabbikaa rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin

Artinya: “Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari apa yang mereka sifatkan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Demikian beberapa doa penutup acara rapat yang bisa diamalkan muslim. Semoga bermanfaat.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com