Tag Archives: nabi yunus

Bacaan Istighfar Nabi Yunus, Bisa Diamalkan saat Menghadapi Kesulitan



Jakarta

Islam mengajarkan umatnya untuk beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan karena melanggar larangan-Nya. Salah satu bacaan istighfar yang memiliki kedudukan tinggi adalah istighfar Nabi Yunus.

Kisah Nabi Yunus saat Beristighfar

Diceritakan dalam buku Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul karya Anita Sari, dkk., Allah SWT pernah mengutus Nabi Yunus untuk berdakwah di Kota Ninawa. Saat itu penduduk Ninawa bukanlah kaum yang beriman dan gemar menyembah berhala.

Setiap Nabi Yunus berdakwah, penduduk Ninawa selalu membantah dan tidak ada yang mempercayainya bahkan mengikuti ajarannya. Akhirnya Nabi Yunus pun kesal dan meninggalkan Kota Ninawa. Ketika hendak meninggalkan Ninawa, Nabi Yunus memohon kepada Allah SWT agar menunjukkan kuasaNya dan memberi azab kepada penduduk Ninawa. Kemudian Nabi Yunus pergi dengan menaiki sebuah kapal.


Di tengah laut, tiba-tiba terjadi badai hingga kapal menjadi oleng dan hampir tenggelam karena kelebihan muatan. Nahkoda kapal menyatakan agar kapal tidak tenggelam, maka harus ada seorang penumpang yang diturunkan. Nabi Yunus terpilih dalam undian tersebut sehingga ia harus melompat ke laut.

Nabi Yunus merasa bahwa kejadian tersebut merupakan hukuman dari Allah SWT karena dirinya meninggalkan penduduk Ninawa tanpa perintah-Nya. Hal ini diceritakan pula dalam firman Allah SWT pada surat Ash-Saffat ayat 140-142:

اِذْ اَبَقَ اِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِيْنَۚ فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika dia berlari ke kapal yang penuh muatan, kemudian dia ikut diundi, maka dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian). Dia kemudian ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.” (QS As-Saffat: 140-142)

Lalu Nabi Yunus mengakui kesalahannya lalu menceburkan dirinya ke lautan. Seekor paus tiba-tiba datang dan menerkam tubuhnya. Sejak saat itu, Nabi Yunus tinggal di perut ikan paus dalam kegelapan sembari terus bermunajat, berdzikir, dan beristighfar menyebut nama Allah SWT. Hal ini membuat seisi lautan bergetar dan turut berdzikir.

Atas izin Allah SWT, Nabi Yunus pada saat itu masih diberi keselamatan untuk keluar dari mulut ikan ke daratan. Sampai kini, istighfar Nabi Yunus yang dibaca masih dianjurkan untuk diamalkan di segala keadaan, terutama ketika seorang hamba sedang menghadapi kesulitan, merasa gelisah, atau mengalami rasa takut.

Berikut ini adalah bacaan istighfar Nabi Yunus yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 87:

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ…

Latin: “wa dzan-nûni idz dzahaba mughâdliban fa dhanna al lan naqdira ‘alaihi fa nâdâ fidh-dhulumâti al lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn”

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)

Mengamalkan Istighfar Nabi Yunus

Mengutip dari buku Selamat Tinggal Susah karya Asrifin An Nakhrawie, lewat firman Allah SWT dalam Surat Al-Anbiya ayat 87 tersebut, Allah memberitahu kepada semua umatnya yang beriman bahwa saat menemui kesulitan dalam hidup, musibah, petakan, dan masalah yang dirasa tidak ada jalan keluarnya, maka mintalah pertolongan Allah SWT dengan membaca kalimat-kalimat pengampunan atau istighfar.

Istighfar Nabi Yunus bisa diamalkan saat menghadapi kesulitan. Umat muslim juga dapat memetik hikmah dari cara yang dilakukan Nabi Yunus ketika ditimpa masalah. Saat menghadapi cobaan dalam kehidupan, hendaknya umat muslim merasa bahwa semua kepahitan hidup disebabkan oleh kesalahan diri sendiri, bukan atas kesalahan orang lain.

Setelah menyadari hal tersebut, cepat-cepatlah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar. Insya Allah, dengan cara seperti itulah dapat mempercepat turunnya pertolongan dari-Nya.

Dalam buku Zikir-Zikir Pembersih dan Penentram Hati karangan M. Rojaya juga disebutkan ketika seseorang menghadapi kesulitan, selain berusaha mencari solusi, amalkan doa ini sebanyak-banyaknya dan resapi artinya dalam hati. Insya Allah, kesulitan dan masalah tersebut akan diberikan jalan keluar.

Demikianlah bacaan istighfar Nabi Yunus yang dapat diamalkan umat muslim saat menghadapi kesulitan. Semoga dengan mengamalkan bacaan istighfar ini, umat muslim dapat selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus: Arab, Latin dan Terjemahannya


Jakarta

Nabi Yunus punya doa khusus saat dirinya sedang berada dalam kesulitan. Kala itu, ia memohon pertolongan kepada Allah SWT ketika dilahap oleh ikan paus.

Mengutip buku Kumpulan Kisah & Doa Para Nabi karya Abi Abbari, kisah ini berawal saat Nabi Yunus marah dan kecewa pada penduduk Ninawa yang menyembah berhala. Karena tidak bisa dinasihati, Nabi Yunus memohon kepada Allah agar mereka dihukum.

Nabi Yunus kemudian pergi meninggalkan kaumnya. Ia berlayar menggunakan kapal sampai akhirnya terjun ke laut.


Allah SWT yang marah kepada Nabi Yunus kemudian mengutus seekor paus yang bernama Nun untuk menelannya. Nabi Yunus yang terjebak dalam perut ikan paus kemudian memohon ampun kepada Allah SWT.

Setelah berdoa, Nabi Yunus dikeluarkan dari ikan paus dalam keadaan sakit. Ia dilembar ke darat hingga akhirnya kembali ke Ninawa.

Nabi Yunus terkejut karena tidak adalagi berhala di sana. Orang-orang yang menentangnya telah beribadah kepada Allah SWT dan menanti kedatangan Nabi Yunus.

Doa Nabi Yunus

Menukil buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, berikut doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus.

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Latin: lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.”

Doa ini tercantum dalam Al-Quran surat Al Anbiyaa ayat 87 yang berbunyi:

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S Al Anbiyaa: 78).

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Rasulullah SAW pernah mengamalkan doa Nabi Yunus ketika dirinya sedang bersedih. Hal ini berdasarkan riwayat dari Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abas RA, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Latin: Laailaaha illalloohul ‘azhiimil haliim, laa ilaaha illallohu robbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illalloohu robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul ‘arsyil kariim

Artinya: “Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang Mahaagung lagi Mahasantun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arasy yang agung, Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arasy yang agung.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Imam Thabrani mengatakan, doa Nabi Yunus dinamakan sebagai doa Al Kurb. Artinya doa kesedihan atau kesusahan. Para ulama salafus shalih disebut biasa mengamalkan bacaan doa ini. Mereka kemudian sepakat memberikan nama doa ini “Al Kurb” artinya doa kesedihan atau kesusahan.”

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com

5 Keutamaan Doa Nabi Yunus, Salah Satunya Dikabulkan Hajat


Jakarta

Nabi Yunus AS memanjatkan sebuah doa kepada Allah SWT ketika ia ditelan di dalam perut paus. Doa yang diamalkannya tersebut mengandung banyak keutamaan dan hikmah yang bisa diteladani muslim.

Dikisahkan oleh Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi, kisah bermula saat Nabi Yunus AS sedang berdakwah kepada kaumnya yang melenceng dari ajaran tauhid agar mereka kembali kepada Allah SWT.

Singkat cerita, kaum tersebut tidak mau mendengarkan Nabi Yunus AS sehingga membuatnya kesal dan meninggalkan kaum itu. Nabi Yunus AS pun meninggalkan kaumnya dengan menggunakan kapal bersama dengan beberapa orang yang lain.


Di tengah perjalanan, terjadilah badai yang amat dahsyat sehingga awak kapal terpaksa menurunkan sebagian beban kapal ke dalam laut. Namun, beban kapal masih juga belum berkurang dan kapal masih akan tenggelam.

Berakhirlah Nabi Yunus AS yang terpilih untuk dilemparkan ke dalam laut. Seketika itu pula, muncul paus yang sangat besar dan langsung melahap Nabi Yunus AS ke dalam perutnya.

Di dalam keadaan yang gelapnya malam dan gelapnya perut paus, Nabi Yunus AS memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa ini termakub dalam potongan surah Al Anbiya ayat 87. Berikut lafal doanya.

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Arab-latin: Allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a)

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

5 Keutamaan Doa Nabi Yunus AS

1. Dikabulkan Segala Permintaannya

Mengutip buku Zikir-zikir Pembersih dan Penentram Hati karya M. Rojaya, keutamaan doa Nabi Yunus AS yang pertama adalah dapat melancarkan permintaan seseorang.

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Doanya Dzun Nun (Nabi Yunus AS) saat berdoa di dalam perut ikan, laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minal zalimin. Tidaklah seorang muslim berdoa dalam hal apa pun, melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Al Hakim)

2. Dimudahkan Hadapi Kesulitan

Keutamaan doa Nabi Yunus AS yang selanjutnya adalah dapat mempermudah seseorang dalam menghadapi masalah dan kesulitan.

Apabila seseorang sedang dihadapkan dengan sebuah masalah, hendaknya ia memperbanyak membaca doa Nabi Yunus AS dengan harapan Allah SWT akan membukakan jalan keluarnya.

3. Berserah Diri kepada Allah SWT

Dinukil dari arsip detikJatim, keutamaan doa Nabi Yunus AS selanjutnya adalah dapat dimudahkan ketika menghadapi ujian dan sebagai bentuk berserah diri kepada-Nya.

4. Diampuni Dosa-dosa

Ketika melakukan kesalahan, maka hendaknya seseorang segera bertobat sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Yunus AS. Seseorang bisa berharap dengan doa ini Allah SWT akan segera mengampuni dosa-dosa yang diperbuat dan menerima tobatnya.

5. Pujian pada Allah SWT

Setelah mendapat nikmat yang begitu besar, maka sebaiknya ia bersyukur atas nikmat tersebut.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus untuk Hajat Mendesak dan Keutamaannya


Jakarta

Doa merupakan permohonan seorang hamba terhadap Allah SWT Yang Maha Pendengar, termasuk segala kebutuhan dan hajat seorang muslim. Hajat tersebut dapat dicapai dengan berusaha dan berdoa.

Salah satu doa yang dapat diamalkan muslim bila memiliki hajat yang mendesak adalah membaca doa Nabi Yunus AS. Doa tersebut termaktub dalam surah Al-Anbiya ayat 87. Berikut bacaan doa selengkapnya.

Doa Nabi Yunus AS untuk Hajat Mendesak

Merujuk pada buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Qur’an dan Hadis oleh Ahmad Suhendra, doa ini diamalkan Nabi Yunus AS saat ditelan paus untuk meminta pertolongan Allah SWT.


لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Bacaan latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin

Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Doa Nabi Yunus AS tersebut merupakan potongan dari surah Al Anbiya ayat 87. Allah SWT berfirman,

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧

Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim’.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah juga mengungkapkan keistimewaan lain doa Nabi Yunus AS. Doa ini disebut dapat mengabulkan permohonan seorang muslim kepada Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi)

Latar belakang doa tersebut bermula saat Nabi Yunus AS berusaha mengajak kaumnya untuk menyembah Allah SWT. Bukannya mengikuti ajakannya, kaumnya justru menolak Nabi Yunus AS.

Kemudian Nabi Yunus AS meninggalkan kaumnya dengan menaiki sebuah kapal. Namun, kapal yang dinaikinya tenggelam karena jumlah penumpang yang banyak.

Hingga pada akhirnya, penumpang kapal tersebut meminta Nabi Yunus AS keluar dari kapal. Nabi Yunus AS menceburkan diri ke laut dengan keadaan yang sedih.

Kemudian Nabi Yunus AS ditelan oleh seekor paus. Di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus memanjatkan doa dengan khusyuk.

Nabi Yunus AS mengakui kesalahannya. Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut paus tersebut dengan keadaan yang utuh dan selamat.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Nabi Yunus AS mengira dirinya telah meninggal di perut paus itu. Namun ketika Nabi Yunus AS mampu menggerakkan kakinya, ia langsung sujud dan bermunajat kepada Allah SWT, “Ya Allah, aku bersujud kepada Engkau di tempat yang tidak mungkin orang lain pernah mendapatkannya.”

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus AS memiliki keutamaan yang sangat mulia. Kaum muslimin dianjurkan memanjatkan doa Nabi Yunus AS agar mendapat ampunan dari Allah SWT.

Merujuk pada buku Tadabbur Doa Sehari-hari oleh Jumal Ahmad, berikut beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan doa Nabi Yunus AS. Salah satunya dari Sa’ad bin Abi Wawwash RA berkata, Nabi SAW bersabda,

“Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR Tirmidzi)

Dalam riwayat Al-Hakim, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu sesuati jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya yaitu, doa Dzun Nun atau Nabi Yunus.”

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus Hadapi Kesulitan, Begini Cara Mengamalkannya


Jakarta

Kisah Nabi Yunus AS dapat menjadi contoh kesabaran bagi mereka yang sedang mendapat suatu masalah besar. Ketika mengalami kesulitan saat ditelan paus, ada doa yang diamalkan Nabi Yunus AS. Bagaimana cara mengamalkan doa tersebut?

Bacaan doa Nabi Yunus AS ada pada Al-Qur’an surah Al Anbiya’ ayat 87. Berikut bacaan, arti, serta tafsirnya.

Doa Nabi Yunus

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ


lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Menurut Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI, dalam doa tersebut Nabi Yunus AS sadar atas kesalahannya yang telah dilakukannya sebagai Nabi dan Rasul, yaitu tidak sabar dan tidak berlapang dada menghadapi kaumnya.

Rasulullah SAW juga mengungkap keistimewaan lain dari doa Nabi Yunus AS, yakni dapat mengabulkan permohonan seorang muslim kepada Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi)

Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus

Selain diamalkan untuk memohon petunjuk saat keadaan susah dan mengabulkan permohonan, doa Nabi Yunus AS juga dapat diamalkan untuk memohon meninggal dalam keadaan syahid dan memohon kesembuhan. Hal tersebut seperti disampaikan dalam kitab Fathul Mu’in karya Al Imam Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malebari seperti dikutip dari Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor.

“Barang siapa yang membaca doa, Laa ilaaha illaa anta… (doa Nabi Yunus AS) sebanyak empat puluh kali (40x) ketika ia sedang sakit, maka apabila ia meninggal dunia karena sakitnya itu, ia akan diberi ganjaran oleh Allah SWT seperti ganjarannya para syuhada. Dan apabila ia sembuh dari sakitnya itu, maka ia akan mendapat ampunan Allah SWT. Semoga Allah SWT mengampuni kita semua dan menyelamatkan kita dari azab neraka,” bunyi keterangan dalam kitab tersebut.

Para ulama membaca doa Nabi Yunus AS sebanyak 40 kali selesai salat Subuh. Ada pula yang membaca doa Nabi Yunus AS setiap hari sebanyak 1.000 kali untuk memohon pengampunan dosa.

Kisah dan doa Nabi Yunus AS diabadikan dalam surah Al Anbiya’ ayat 87.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus AS tersebut dibacanya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT agar diselamatkan dari ikan besar yang menelannya. Salim bin Abi al-Ja’d dalam Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa ikan besar yang menelan Nabi Yunus AS tersebut ditelan kembali oleh ikan lain yang lebih besar sehingga keadaan gelapnya menjadi 2 kali lipat, ditambah pula oleh kegelapan lautan.

Selama berada dalam perut ikan besar tersebut, Nabi Yunus AS mendengar suara tasbih dari ikan-ikan lainnya di lautan, bahkan tasbih dari telur ikan yang tidak terhitung jumlahnya. Ahli tafsir pun menceritakan bahwa Nabi Yunus AS sempat mengira ia sudah meninggal. Namun, setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, ia pun segera bersujud dan berdoa kepada Allah SWT.

Atas izin Allah SWT, Nabi Yunus AS pun bisa terselamatkan. Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan untuk Bertobat pada Allah SWT


Jakarta

Nabi Yunus AS dikisahkan pernah ditegur langsung oleh Allah SWT hingga ditelan oleh ikan nun. Pada saat itulah, Nabi Yunus AS memanjatkan doa untuk melakukan tobat dan meminta ampunan Allah SWT.

Dinukil dari buku Cerita 25 Nabi Dan Rasul karya Kak Yudho P, sebelumnya di negeri Syam, ada seorang utusan Allah SWT bernama Nabi Yunus AS, hingga suatu hari Nabi Yunus AS mendapatkan perintah untuk pergi ke negeri Niniwe yang berada di Muasil, Irak. Negeri ini mempunyai kaum bernama Ninawa, kaum yang suka menyembah benda, menyembah patung, dan menganggap tempat tertentu sebagai karamat.

Kemudian, Yunus AS segera pergi ke Niniwe dan beliau berdakwah disana, memerintahkan kaum tersebut untuk mencegah yang munkar dan menyeru terhadap kebaikan. Namun, Nabi Yunus AS malah mendapatkan sambutan yang tidak ramah, mereka menyombongkan diri akan kekayaan mereka, bahkan sampai mengolok-olok beliau.


Perlakuan yang buruk dari kaumnnya, tidak membuat Nabi Yunus AS putus asa, dia terus berdakwah hingga 33 tahun lamanya. Namun, sudah selama itu dia menyebarkan agama Allah SWT, dia hanya mendapatkan dua orang pengikut, yaitu Rubil dan Tanukh.

Barulah setelah selama ini Nabi Yunus AS hampir putus asa, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Yunus AS untuk berdakwah 40 hari lagi. Bila selama 40 hari umatnya belum beriman, Allah SWT akan turunkan siksaan.

Setelah 40 hari berlalu ternyata kaum tersebut masih belum mengakui keesaan Allah SWT, hingga Allah SWT menurunkan azabnya. Hari itu awan di kota menjadi tebal seakan bergulung-gulung di langit, Nabi Yunus AS segera meninggalkan mereka.

Kaum tersebut kemudian ketakutan dan hatinya menjadi sempit, mereka secara serentak keluar rumah dan berkumpul di satu tempat. Mereka pun menyatakan tobat kepada Allah SWT. Kisah ini diabadikan dalam surah Yunus ayat 98 :

فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ اٰمَنَتْ فَنَفَعَهَآ اِيْمَانُهَآ اِلَّا قَوْمَ يُوْنُسَۗ لَمَّآ اٰمَنُوْا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ ٩٨

Artinya: “Mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang segera beriman sehingga imannya itu bermanfaat kepadanya, selain kaum Yunus? Ketika mereka beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami berikan kesenangan hidup (sementara) kepada mereka sampai waktu yang ditentukan.”

Doa Nabi Yunus AS Ditelan Ikan Nun

Nabi Yunus AS pun pergi dengan menaiki perahu, di tengah perjalanan perahu yang ditumpangi beliau ditimpa angin topan dan badai. Dalam kondisi yang mendesak itu, nahkoda kapal akan mengundi, dan barang siapa yang terpilih tiga kali berturut-turut akan mengorbankan diri mencebur ke laut.

Ternyata sesudah diundi tiga kali berturut-turut, Nabi Yunus AS mendapatkan semua undian tersebut. Kemudian, Nabi Yunus AS meloncat dari kapal, dan dalam sekejap tubuhnya ditelan lautan badai. Namun, dalam lautan itu Nabi Yunus AS didatangi oleh ikan besar yang langsung menelan dirinya.

Dilansir dari buku Kado Terindah untuk Orang yang Berdosa Saiful Hadi El-Sutha dijelaskan ketika Nabi Yunus AS terjebak dalam perut ikan. Nabi Yunus AS pun memanjatkan doa yang termaktub dalam surah Al Anbiya ayat 87 :

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧

Arab-latin: wa dzan-nûni idz dzahaba mughâdliban fa dhanna al lan naqdira ‘alaihi fa nâdâ fidh-dhulumâti al lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn

Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim’.”

Demikianlah kisah Nabi Yunus AS yang meninggalkan kaumnya hingga ditegur Allah SWT melalui ikan yang besar menelan beliau. Serta doa Nabi Yunus AS dalam perut ikan bisa ditiru detikers untuk berdoa dan meminta ampun.

(dvs/rah)



Sumber : www.detik.com

Doa Hari Asyura, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya


Jakarta

Hari Asyura adalah hari kesepuluh dalam bulan Muharram menurut kalender Hijriyah. Hari Asyura begitu istimewa bagi umat Islam karena banyak keutamaan di dalamnya bagi siapa saja yang beribadah kepada Allah SWT.

Asyura dalam bahasa Arab berarti hari kesepuluh di bulan Muharram. Sedangkan mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Asyura juga memiliki arti yang sama yaitu hari kesepuluh di bulan Muharram.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan ketika hari Asyura adalah berdoa. Dan pada kesempatan kali ini, ada doa khusus hari Asyura di mana makna dari doa itu adalah memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.


Jadwal Hari Asyura 2024

Jika mengacu pada kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2024 M / 1446 H yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama RI, maka 10 Muharram jatuh pada 16 Juli 2024.

Peristiwa Penting di Hari Asyura

Hari Asyura bisa dikatakan sebagai hari yang mulia karena karena pada hari Asyura ini terjadi beberapa peristiwa penting yang umumnya dialami oleh para Nabi di zaman dahulu. Menukil buku Mengenal Hari-Hari Besar Islam oleh Mahmud Syaroni, adapun peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di hari Asyura sebagai berikut:

  • Allah SWT menjadikan ‘Arasy.
  • Allah SWT menjadikan malaikat Jibril.
  • Allah SWT menjadikan Lauh Mahfuzh.
  • Hari pertama Allah SWT menciptakan alam.
  • Hari pertama Allah SWT menurunkan rahmat.
  • Hari pertama Allah SWT menurunkan hujan dari langit.
  • Diterima taubatnya Nabi Adam AS oleh Allah SWT.
  • Nabi Idris AS diangkat Allah SWT ke tempat tinggi.
  • Nabi Musa AS menerima anugerah kitab Taurat.
  • Nabi Ibrahim AS diselamatkan oleh Allah SWT dari pembakaran oleh Raja Namrud.
  • Nabi Nuh AS diselamatkan Allah SWT dari banjir bandang yang menenggelamkan umatnya yang dzolim.
  • Nabi Yakub AS disembuhkan Allah SWT dari sakit matanya.
  • Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir setelah beberapa tahun dipenjara karena fitnah Siti Zulaiha.
  • Nabi Ayub AS disembuhkan dari penyakitnya.
  • Nabi Daud AS disucikan dari dosanya.
  • Nabi Sulaiman AS dianugerahi Allah SWT kerjaan yang besar dan indah.
  • Nabi Yunus AS, dikeluarkan dari dalam perut ikan Nun.
  • Allah SWT mengizinkan Nabi Musa AS membelah laut Merah.
  • Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dianugerahi keberkahan dan kewaspadaan dalam mengikuti petunjuk Al-Qur’an.

Doa Hari Asyura

Mengutip buku 71 Doa Harian oleh K.H.M. Yusuf Chudiori, berikut adalah doa Asyura yang dapat umat Islam panjatkan pada hari kesepuluh bulan Muharram:

اَللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ إِقْضِ حَاجَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَأَطِلْ أَعْمَارَنَا فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنَا حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنَا عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَاْلإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين ،

Latin: Allahumma Yā mufarrija kulla karbin, wa yā mukhrija dzinnūn yauma ‘Asyūrāa, wa yā jāmi’a syamli ya’qūba yauma ‘āsyūrā a, wa yā ghāfira dzanbi dāwūda yauma ‘āsyūra, wa yā kāsyifa dhurra ayyuba yauma ‘āsyūra, wa yā sāmi’a da’wati mūsa wa hārūna yauma ‘āsyūrāa, wa yā khāliqa rūkhi sayyidinā muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama habibīka wamusthafaka yauma ‘āsyūrāa, wa yā rakhmanaddunyā wal ākhirah, lāilāha illa anta iqdhi hājātina fiddunya wal ākhiraj, wa athil a’marāna fī thā’atika wamahabbatika waridhāka, yā arhamarrahimīn, wa akhyina khayātan thayyibatan, watawaffana ‘alalislāmi wal īmāni yā arhamarraakhīmin. Washallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washahbibi wasallam, walhamdulillahi rabbil ‘ālamin.

Artinya: Ya Allah, Yang melepaskan setiap kesulitan, wahai Yang mengeluarkan Dzun Nun (Nabi Yunus) pada hari Asyura, wahai Yang mengumpulkan keluarga Nabi Ya’qub pada hari Asyura, wahai Yang mengampuni Nabi Dawud pada hari Asyura, wahai Yang melepaskan kesulitan Nabi Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang mendengar doa Nabi Musa dan Nabi Harun pada hari Asyura, wahai Yang menjadikan roh penghulu kita, Nabi Muhammad SAW , kekasih dan pilihan-Mu pada hari Asyura, wahai Tuhan dunia dan akhirat, Tiada Tuhan selain Engkau, Tunaikanlah hajat-hajat kami di dunia dan akhirat, dan panjangkanlah umur kami dalam ketaatan kepada-Mu, mahabbah (kepada)-Mu dan keridhaan-Mu, wahai Yang Pengasih di antara yang mengasihi. Dan hidupkanlah kami dengan kehidupan yang baik, dan matikanlah kami dalam agama Islam dan iman, wahai Yang Pengasih di antara yang mengasihi. Semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam atas penghulu kita, Nabi Muhammad dan ke atas keluarga dan sahabat beliau, dan segala pujian bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.”

Keutamaan Hari Asyura

Raihlah keutamaan puasa hari Asyura. Niscaya Allah akan mengampuni dosa yang telah lampau dan menutupi keburukan hambanya. Menukil buku Suluh Penyucian Jiwa karya Ibnul Jauzi, berikut keutamaan pada hari Asyura.

  • Puasa hari Asyura mengampuni dosa setahun sebelum.
  • Pahala puasa hari Asyura sama dengan pahala puasa setahun penuh.
  • Siapa yang bersedekah dihari Asyura seakan ia bersedekah kepada semua orang.
  • Dijauhkan dari gelapnya alam kubur dan mengisi hatinya dengan cahaya.

Wallahu’alam.

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus untuk Apa? Benarkah dapat Mengabulkan Hajat?


Jakarta

Dalam Islam, doa adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT. Melalui doa, kita dapat menyampaikan segala keluhan, harapan, dan permohonan kita.

Doa Nabi Yunus merupakan salah satu doa populer yang sering kita bacakan sebagai kaum Muslim. Lantas, doa Nabi Yunus untuk apa?

Bacaan Doa Nabi Yunus

Menurut buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Qur’an dan Hadis karya Ahmad Suhendra, doa ini dibaca oleh Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan paus untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.


Berikut ini adalah doa Nabi Yunus lengkap, Arab, Latin, dan artinya:

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazzaalimiin

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Doa Nabi Yunus ini merupakan potongan dari surat Al-Anbiya ayat 87. Allah SWT berfirman,

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧

Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim’.”

Doa Nabi Yunus untuk Apa?

Dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, dijelaskan bahwa dalam kitab Fathul Mu’in karya Imam Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malebari, disebutkan bahwa doa Nabi Yunus dapat diamalkan ketika seseorang memohon petunjuk saat menghadapi kesulitan.

Selain itu, doa ini juga dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah juga mengungkapkan keistimewaan doa Nabi Yunus AS. Doa ini disebut dapat mengabulkan permohonan dari seorang muslim kepada Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi).

Keistimewaan Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus AS memiliki keutamaan yang luar biasa. Umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa Nabi Yunus AS agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Berdasarkan buku Tadabbur Doa Sehari-hari karya Jumal Ahmad, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan doa Nabi Yunus AS. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash RA, di mana Nabi SAW bersabda:

“Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR Tirmidzi)

Selain itu, daram riwayat Al-Hakim, Rasulullah juga bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu sesuati jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya yaitu, doa Dzun Nun atau Nabi Yunus.”

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan, Keutamaan dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya


Jakarta

Doa Nabi Yunus dikenal mustajab. Menurut kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an, doa ini dipanjatkan saat Nabi Yunus AS berada dalam kesulitan.

Dijelaskan dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, salah satu peristiwa paling dikenal dari kisah Nabi Yunus AS adalah ketika beliau ditelan oleh ikan paus sebagai bentuk hukuman atas ketidakpatuhan sementara terhadap perintah Allah SWT. Ketika berada di kegelapan perut ikan, Nabi Yunus AS berdoa kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan penyesalan.

Doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus AS ini dikenal dengan sebutan doa Nabi Yunus. Doa ini memiliki banyak keutamaan, dan sering dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang merasa berada dalam kesulitan atau menghadapi ujian berat dalam hidupnya.


Lafadz Doa Nabi Yunus dalam Bahasa Arab dan Latin

Menukil Doa Para Rasul dan Nabi oleh Nurul Huda, berikut ini lafadz doa Nabi Yunus yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Anbiya ayat 87:

Bahasa Arab

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin

Laailahailla anta subhanaka inni kuntu minadz-dzalimin

Terjemahan

“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Doa ini memiliki banyak keutamaan, baik bagi mereka yang berada dalam kesulitan maupun yang sedang mencari jalan keluar dari masalah hidup. Mengacu pada buku Zikir-zikir Pembersih dan Penentram Hati karya M. Rojaya, berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa Nabi Yunus:

1. Menghilangkan Kesulitan

Salah satu keutamaan utama dari doa ini adalah dapat menjadi wasilah bagi seseorang yang sedang menghadapi kesulitan besar. Sebagaimana Nabi Yunus AS yang diselamatkan oleh Allah SWT setelah membaca doa ini dengan penuh keikhlasan, doa ini bisa menjadi bentuk pengakuan akan kekuasaan Allah SWT dan pengampunan atas segala dosa.

2. Mendapatkan Pertolongan dari Allah

Doa Nabi Yunus adalah pengakuan akan kelemahan manusia di hadapan Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita berharap pertolongan Allah SWT akan datang, sebagaimana pertolongan Allah SWT kepada Nabi Yunus AS.

3. Menghapus Dosa

Doa ini juga merupakan bentuk istighfar yang kuat. Pengakuan atas kesalahan dan ketidakberdayaan kita sebagai manusia dapat menjadi jalan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Nabi Yunus?

Mengutip buku Menyelami Seluk-Beluk Makrifat karya K.H Nasruddin Umar, doa Nabi Yunus dapat dibaca kapan saja. Namun, sangat dianjurkan untuk membacanya pada waktu-waktu mustajab, seperti:

  • Setelah salat fardhu.
  • Di sepertiga malam terakhir.
  • Ketika sedang menghadapi kesulitan atau musibah.
  • Ketika kita merasa membutuhkan pertolongan Allah SWT untuk menyelesaikan masalah.

(hnh/hnh)



Sumber : www.detik.com

Doa Nabi Yunus Selama 40 Malam untuk Hajat Mustajab


Jakarta

Doa Nabi Yunus selama 40 malam dipercaya sebagai salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon agar hajat atau keinginan terkabul. Doa tersebut kerap diamalkan oleh banyak umat Islam dengan harapan mendapatkan jalan keluar dari masalah atau keinginan yang mendesak.

Doa Nabi Yunus ini tercantum dalam Al-Qur’an. Diceritakan dalam Qashash al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Saefullah MS, Nabi Yunus AS memanjatkan doa tersebut saat berada dalam kesulitan. Saat pergi meninggalkan kaum yang mengingkarinya, Nabi Yunus AS menumpangi kapal yang kelebihan muatan dan setelah diundi ternyata dialah yang harus diturunkan dari kapal. Lalu, muncullah ikan besar menelannya, sebagaimana Allah SWT berfirman,

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧ فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ ٨٨


Artinya: “(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” Kami lalu mengabulkan (doa)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin. (QS Al Anbiya: 87-88)

Nabi Yunus AS senantiasa berdoa selama berada di perut ikan. Ibnu Katsir menjelaskan, para ulama berbeda pendapat terkait berapa lama Nabi Yunus AS berada di perut ikan. Ada yang mengatakan tiga hari, ada yang bilang seminggu, ada juga yang mengatakan 40 hari.

Bacaan Doa Nabi Yunus 40 Malam Arab, Latin dan Arti

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Latin: laa ilaha illa anta subhānaka inni kuntu minaz-zālimin

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Waktu Membaca Doa Nabi Yunus

Meskipun doa Nabi Yunus bisa dibaca kapan saja, ada beberapa waktu istimewa yang diyakini lebih mustajab untuk memanjatkan doa. Dikutip dari buku Agar Doa Dikabulkan Allah karangan Nor Kholish Reefani, berikut adalah penjelasan mengenai waktu terbaik yang mustajab untuk membaca doa Nabi Yunus selama 40 malam.

1. Sepertiga akhir malam

2. Setelah berbuka puasa

3. Setelah salat wajib

4. Pada hari Jumat

5. Ketika sedang perang

6. Bangun tidur saat tengah malam

7. Antara azan dan iqamah

8. Saat sujud dalam salat

9. Saat hujan turun

10. Saat ajal tiba

11. Pada malam Lailatulqadar

12. Saat wukuf di Arafah

Keutamaan Membaca Doa Nabi Yunus Selama 40 Malam

Jika seseorang memiliki hajat atau permohonan yang besar, doa menjadi salah satu sarana penting untuk memohon pertolongan Allah SWT.

Salah satu doa yang banyak dianjurkan adalah doa Nabi Yunus. Membaca doa Nabi Yunus selama 40 malam secara rutin diyakini memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah keutamaannya yang dirangkum dari buku Ketika Allah Mengabulkan Doa Mereka tulisan Shalih bin Rasyid al-Huaimil:

1. Permintaan Dikabulkan

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, siapa pun yang membaca doa Nabi Yunus akan dikabulkan permintaannya oleh Allah SWT.

2. Dikeluarkan dari Kondisi Sulit

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda bahwa doa Nabi Yunus AS dapat menjadi pembuka jalan keluar dari segala kesulitan yang dihadapi seseorang.

3. Diberikan Pahala seperti Orang Mati Syahid

Umat Islam yang membaca doa Nabi Yunus ketika sedang sakit dan kemudian meninggal dunia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid.

4. Diampuni Segala Dosanya

Bagi mereka yang sedang sakit dan membaca doa ini, jika mereka sembuh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com