Tag Archives: nasrudin abd rohim

Bacaan Doa saat Matahari Terbit Lengkap dengan Artinya



Jakarta

Terbitnya matahari termasuk salah satu kuasa Allah SWT. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa saat matahari terbit.

Anjuran untuk berdoa sendiri telah disebutkan dalam berbagai riwayat. Melansir dari buku Jangan Lelah Berdoa karya Nasrudin Abd Rohim, diriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

أَدْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِاللإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ لا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَامٍ


Artinya: “Berdoalah kepada Allah SWT dan kalian yakin (akan) dikabulkan, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa (seorang hamba) yang hatinya alpa dan lalai.” (HR At-Tirmidzi)

Bukan hanya itu, di dalam hadits lain sebagaimana dikisahkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA bahwa Rasulullah SAW besabda,

“Tidakkah seorang muslim berdoa kepada Allah SWT dengan sebuah doa yang tidak ada dosa atau pemutusan ikatan kekeluargaan di dalamnya, melainkan Allah SWT akan memberinya satu di antara tiga perkara, yaitu boleh jadi Allah SWT segera mengabulkan doa tersebut atau menyimpannya sebagai tabungan di akhirat atau menyelematkannya dari kejaharan yang setara dengan doa yang dipanjatkannya.”

Lalu, pada saat itu para sahabat Nabi SAW berkata, “Jika demikian, kami akan memperbanyak (doa).” Rasulullah SAW menjawab, “Allah SWT lebih banyak (doanya.)”

Masih dalam buku yang sama Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Yang dimaksud Allah SWT lebih banyak adalah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan doa seseorang, dan Allah SWT tidak disibukkan dengan sesuatu apa pun. Dia Maha Mendengar doa. Dalam hal ini, karena tidak sapun doa yang luput dari Allah SWT.”

Oleh karena itulah, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk berdoa setiap waktu kepada Allah SWT.

Adapun, anjuran untuk berdoa saat matahari terbit bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Kudri RA. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW senantiasa membaca doa apabila matahari terbit. Namun, riwayat ini berasal dari sanad yang dhaif.

Doa saat Matahari Terbit

Merujuk pada Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi yang meriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni dengan sanad dhaif melalui sahabat Abu Sa’id Al-Khudri RA yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW apabila matahari terbit mengucapkan doa berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى جَلَّلَنَا اليَوْمَ عَافِيَتَهُ، وَجَاءَ بِالشَّمْسِ، مِنْ مَطْلَعِها، اللَّهُمَّ أَصْبَحْتُ أَشْهَدُ لَكَ بِمَا شَهِدْتَ بِهِ لِنَفْسِكَ، وَشَهِدَتْ بِهِ مَلائِكَتُكَ وَحَمَلَةٌ عَرْشِكَ وَجَمِيعُ خَلْقِكَ إِنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ القَائِمُ بِالقِسْطِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْعَزِيزُ الحَكِيْمُ، اكْتُبْ شَهَادَتِي بَعْدَ شَهَادَةِ مَلَائِكَتِكَ وَأُوْلِي العِلْمِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ السَّلَامُ، أَسْأَلُكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإكْرَام أَنْ تَسْتَجِيْبَ لَنَا دَعْوَتَنَا، وَأَنْ تُعْطِينَا رَغْبَتَنَا، وَأَنْ تُغْنِيَنَا عَمَّنْ أَغْنَيْتَهُ عَنَّا مِنْ خَلْقِكَ، اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعِيشَتِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِيَ الَّتِي إِلَيْهَا مُنْقَلَي

Alhamdulillahillladzi jallalanal yauma wa ‘afiyatahu wa ja a bis syamsi min mathli’iha. Allahumma ashbahtu asyahdu laka bima syahidtu bihi linafsika wa syahidat bihi malaikatuka wa hamalatu ‘arsyika wa ja’i’u kholqika. Innaka antaallahu la ilaha illa antal qoimu bil qisthi. La ila ha illa antal ‘azizul hakim. Uktub syahadati ba’da syahadati malaikatika wa ulil ‘ilmi. Allahumma antas salam, wa minkas salam, wa ilaikas salam. As aluka ya dzaljalaali wal ikrom an tastajiba lana da’watana. Wa antu’thiyana roghbatana wa antughniyana ‘amman ‘aghnaitahu ‘anna min kholqika. Allahumma ashlih li dinil ladzi huwa ‘ishmatu amri, wa ashlih li dunyayal lati fiha ma’isyati wa ashlih akhirotil lati ilaiha munqolabi

Artinya: “Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kami pada hari ini kesehatan dari-Nya dan mendatangkan matahari dari tempat terbitnya. Ya Allah, pada pagi hari ini aku bersaksi kepada-Mu dengan apa yang Engkau saksikan kepada diri-Mu sendiri, dan apa yang disaksikan oleh para malaikat-Mu serta para malaikat pemikul ‘Arasy-Mu’ serta semua makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah SWT Yang tidak ada Tuhan selain Engkau Yang Maha Mengatur dengan adil. Tidak ada Tuhan selain Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Catatlah kesaksianku ini sesudah kesaksian para malaikat-Mu dan orang-orang yang berilmu. Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera dan dari Engkaulah bersumber segala kesejahteraan dan dikembalikan kepada-Mu segala kesejahteraan. Aku memohon kepada-Mu, wahai Tuhan yang Memiliki keagungan dan kemuliaan; hendaklah Engkau memperkenankan bagi kami atas doa kami, dan hendaklah Engkau memberikan kepada kami semua keinginan kami, dan hendaklah Engkau memberikan kecukupan kepada kami terhadap seseorang dari makhluk-mu yang telah Engkau beri kecukupan terhadap kami. Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang merupakan pegangan urusanku, dan perbaikilah bagiku duniaku yang di dalamnya terkandung penghidupanku, dan perbaikilah bagiku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku.”

Demikian anjuran untuk berdoa dan bacaan doa saat matahari terbit sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Kumpulan Doa Meminta Rezeki, Muslim Amalkan Yuk!


Jakarta

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita berdoa kepada Allah SWT dalam segala hal. Begitu pula berkaitan dengan rezeki.

Allah SWT telah mengatur rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Menurut buku Mengetuk Pintu Rezeki karya Irwan Kurniawan dalam kitab Majma’ Al-Bahrain disebutkan bahwa ada dua macam rezeki yakni lahiriah dan batiniah.

Maksud dari rezeki lahiriah adalah rezeki yang berhubungan dengan fisik manusia dan materi. Contohnya seperti tenaga, kesehatan, serta harta.


Sementara itu, rezeki batiniah dimaknai sebagai rezeki yang dirasakan dengan hati. Misalnya pengetahuan, kebahagiaan, ketenangan, serta perasaan nyaman.

Allah SWT berfirman dalam surat Saba ayat 36,

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan muslim untuk meminta dan melancarkan rezeki seperti dinukil dari buku Amalan-Amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin dan buku 5 Shalat Pembangun Jiwa oleh Nasrudin Abd Rohim.

Bacaan Doa Mendatangkan dan Melancarkan Rezeki

1. Doa Meminta Rezeki Halal

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي.

Arab latin: Alloohummarzuqnii maa yakfiinii wamna’ ‘annii maa yuthghiinii.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”

2. Doa agar Rezeki Dilancarkan

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Arab latin: Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku.”

3. Surah Al Qasas Ayat 24

رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Arab latin: Rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr

Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”.

4. Doa agar Rezeki Tidak Putus

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَعِيمًا مُقِيمًا الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ.

Arab latin: Alloohuma innii as-alukan naʼiimal muqiimal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu. Alloohumma innii as- alukal amna yaumal khouf.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak berpindah dan hilang. Ya Allah, aku memohon kepada- Mu keamanan pada hari ketakutan.”

5. Surah Al Maidah Ayat 114

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Arab latin: Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”

6. Doa Memohon Rezeki dan Dihindarkan dari Harta Buruk

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Arab latin: Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

“Ya Allah, aku minta pada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kerepotan, kemelaratan, dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”

Itulah beberapa doa yang dapat diamalkan muslim untuk memohon rezeki. Jangan lupa dibaca ya!

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com