Tag Archives: olahraga

Pria Bakar Kalori Lebih Banyak Saat Bercinta, Ini Alasannya


Jakarta

Bicara soal seks, bukan orgasme saja yang timpang antara pria dan wanita. Jumlah kalori yang terbakar pun ternyata tidak sama.

Sebuah penelitian menyebut bahwa pria rata-rata membakar 101 kalori saat bercinta. Sementara itu, wanita hanya membakar 69 kalori.

Leah Millheiser, profesor kesehatan seksual dari Stanford Health, mengatakan bahwa pihak yang lebih memiliki peran aktif membakar lebih banyak kalori saat bercinta. Oleh karenanya, wanita pun bisa membakar lebih banyak kalori pada posisi women on top.


Intensitas bercinta juga berpengaruh pada jumlah kalori yang terbakar. Begitupun durasi, ada perbedaan antara quickie yang hanya 5 menit dengan seks selama berjam-jam.

“Seks berbeda pada setiap orang, setiap waktu,” kata Emily Morse, seorang pakar seks, dikutip dari Nypost.

Pakar olahraga Dr Jason Karp mengatakan, seks bagaimanapun tidak pernah bisa menggantikan olahraga. Selain karena jumlah kalori yang terbakar tidak cukup banyak, durasinya juga tidak selalu bisa disamakan dengan olahraga pada umumnya.

“Meski ada peningkatan pernapasan, heart rate, dan tekanan darah saat bercinta, kelihatannya seks sebagai olahraga tidak berdampak banyak pada kardiovaskular dan manfaat pembakaran kalori dibanding jenis olahraga lain seperti lari, bersepeda, dan angkat beban,” katanya.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Olahraga yang Manjur Bikin Sesi Bercinta Makin Membara


Jakarta

Meningkatkan kualitas seks bersama pasangan dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah meningkatkan aktivitas fisik dan juga berolahraga.

Terdapat beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk meningkatkan performa bercinta di atas ranjang baik dalam hal gairah seks yang rendah hingga disfungsi ereksi. Hal ini tentu saja penting untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa seks dikutip dari NY Post:


1. Kardio

Direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana Dr Debby Herbenick mengatakan kesehatan kardiovaskular sangat berperan besar dalam performa bercinta. Bagi pria, ini bermanfaat untuk meningkatkan ereksi, sedangkan pada wanita ini baik untuk pelumasan vagina.

Penting untuk menambahkan latihan aerobik ke dalam jadwal olahraga. Coba berjalan kaki atau jogging selama 20 menit, lalu tambahkan latihan yang berintensitas lebih tinggi seperti bersepeda, berlari, menaiki tangga, hingga, latihan interval.

2. Kegel

Latihan kegel penting bagi wanita maupun pria untuk meningkatkan performa panggul. Otot dasar panggul yang lemah atau tegang bisa menghambat orgasme, bahkan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim.

Latihan kegel dirancang untuk meniru gerakan saat menahan kentut atau buang air kecil. Gerakan tersebut dapat membuat dasar panggul menjadi lebih kuat.

“Saya sering mendengar bahwa orang hanya dapat melakukan satu posisi karena kaku atau posisi lain terasa sakit,” kata spesialis otot dasar pelvis Dr. Janelle Howell tentang kehidupan seks beberapa kliennya.

Melatih panggul mungkin akan terasa cukup melelahkan namun menurut ahli itu merupakan langkah yang sepadan. Menambahkan beban seperti kettlebell saat melatih otot panggul juga sangat disarankan.

NEXT: Yoga dan latihan core

3. Yoga dan Latihan Core

Latihan yoga dapat membuat tubuh menjadi lebih lentur dan otot inti menjadi lebih kuat. Dr Herbenick mengatakan yoga dapat membantu mengendurkan dasar panggul dan sistem saraf parasimpatis.

“Anda mungkin merasa penetrasi vagina lebih nyaman. Anda mungkin mendapati ereksi lebih mudah terjadi. Stres adalah musuh ereksi,” kata Dr Herbenick.

Melatih otot inti sangat penting untuk meningkatkan performa di atas ranjang. Latihan core misalnya bisa membantu meningkatkan daya tahan saat bercinta.

“Memperkuat inti tubuh benar-benar dapat membantu daya tahan saat berhubungan seks, membantu Anda merasa kuat dan kokoh dalam tubuh Anda,” kata Rachel Zar, terapis seks yang berbasis di Chicago.

Salah satu jenis latihan core yang sangat disarankan adalah gerakan plank. Lakukan gerakan plank dan tahan selama mungkin. Selain baik untuk kebugaran, kontraksi dan pelepasan otot inti bahkan bisa memicu gairah.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Perlu Tahu, Olahraga Ini Diyakini Bisa Bikin Pria ‘Tahan Lama’ di Ranjang


Jakarta

Performa seks yang optimal di ranjang memang mampu membuat pasangan mabuk kepayang. Lupakan obat-obatan atau jamu kuat sebab olahraga bisa membantu meningkatkan performa pria di ranjang.

Dikutip dari Everyday Health, sebuah studi dengan 105 peserta menemukan berlari selama 30 menit selama lima kali dalam seminggu membantu perpanjang durasi ejakulasi.

Sementara dua studi lainnya menghubungkan yoga dengan perbaikan secara signifikan secara statistik dalam menunda ejakulasi. Kemudian ada juga latihan otot lantai panggul yang dapat membantu dan terbukti memberikan manfaat pada pria meningkatkan waktu ejakulasi dari rata-rats 1 menit menjadi 3 menit.


Adanya studi tersebut menunjukkan pilihan untuk mengatasi ejakulasi dini. Selain menjadi pilihan yang bagus karena memperpanjang durasi ejakulasi, olahraga juga mudah dilakukan dan bisa membuat tubuh lebih bugar.

Jika dengan olahraga dirasa tidak ada perubahan, khawatir mengenai ejakulasi dini bisa segera konsultasi dengan dokter. Tidak perlu malu untuk membicarakan masalah ini karena dokter akan mencoba memberikan pengobatan dan mencari solusi terbaik mengatasi hal tersebut.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seperti Olahraga, 4 Posisi Bercinta Ini Bisa Bakar Banyak Kalori

Jakarta

Bercinta bukan hanya seputar pemenuhan kebutuhan batin, tapi menjadi salah satu aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain bermanfaat untuk mempererat keintiman dengan pasangan, seks juga dapat membakar kalori layaknya olahraga.

Dikutip dari Insider, sebuah penelitian kecil pada 2013 menyebut bahwa pria membakar rata-rata 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks, sementara wanita membakar sekitar 3,2 kalori per menit.

Mengingat rata-rata durasi hubungan seksual hanya berkisar 5,4 menit, maka jumlah tersebut tidak berarti banyak kalori yang terbakar.


Untuk mengakali durasi pendek, pasutri bisa mencoba sejumlah posisi seks berikut ini agar tubuh lebih “berusaha” sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.

1. Posisi Wheelbarrow

Wheelbarrow adalah posisi seks yang menyerupai gerobak sorong. Posisi ini adalah variasi dari doggy style.

Posisi wheelbarrow dapat membakar lebih banyak kalori karena menuntut kekuatan tubuh bagian atas.

Caranya, bagi wanita, tumpukan tangan ke lantai atau ranjang dengan posisi membelakangi pria. Lalu bentangkan kaki hingga ditahan tangan pasangan pria.

“Wheelbarrow memungkinkan penetrasi yang dalam dan terasa menyenangkan bagi kedua pasangan, serta memberikan pria pandangan yang baik tentang bokong pasangannya,” kata Melinda DeSeta, terapis seks asal Amerika Serikat.

Akan tetapi, sebelum melakukan posisi ini, pastikan dulu otot tubuh terutama bagian atas siap. Posisi ini bisa menimbulkan cedera jika tubuh tidak siap.

2. Posisi Standing

Posisi ini membuat pasangan baik pria atau wanita bercinta dalam posisi berdiri. Penetrasi dilakukan dalam posisi berdiri dan saling berhadapan.

Bagi pria, sanggalah pasangan di bagian pinggul atau bokongnya. Bagi pasangan wanita, belitkan kaki ke pasangan pria untuk mendukung penetrasi.

Posisi ini dapat membakar banyak kalori, khusunya bagi pasangan pria. Pasalnya, pasangan pria mesti mengandalkan kekuatan tubuh atas untuk penetrasi.

3. Posisi cowgirl terbalik

Posisi ini mirip dengan gaya cowgirl biasa. Hanya saja, posisi wanita dalam cowgirl terbalik membelakangi muka pasangan pria.

Posisi ini akan membakar lebih banyak kalori, khususnya bagi pasangan wanita. Pasalnya, wanita banyak bergerak dalam posisi seks ini demi kelancaran penetrasi.

4. Posisi Butter Churner

Dalam Posisi seks ini, pertama-tama wanita membaringkan diri. Lalu, lipatlah kaki ke arah bahu dan tahan posisi ini.

Pasangan pria lalu berjongkok di atasnya lalu melakukan penetrasi.

Posisi butter churner menuntut masing-masing pasangan kuat menahan beban tubuhnya. Karena itu, otot kedua pasangan aktif dalam menahan atau bergerak seiring proses penetrasi.

Sebelum melakukan posisi ini, patut diingat bahwa butter churner menuntut fleksibilitas otot, terutama bagi wanita. Apabila merasa otot terlalu kaku untuk melipat tubuh, lebih baik lakukan peregangan lebih dulu.

Apabila merasa tidak nyaman atau bahkan sakit saat menempuh posisi ini, sebaiknya tinggalkan untuk menghindari cedera.

(Haifa Nur Raidah/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Olahraga Simpel Dongkrak Performa di Ranjang, Siap ‘Tempur’ hingga Ronde Dua

Jakarta

Olahraga kerap diasosiasikan dengan kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun ternyata, beberapa gerakan olahraga tertentu juga dapat meningkatkan libido hingga performa di ranjang.

Ada banyak alasan mengapa olahraga dapat menunjang performa seksual. Mulai dari memperkuat otot, meningkatkan stamina, menghilangkan stres, hingga melancarkan sirkulasi darah.

Olahraga untuk meningkatkan performa seksual pun tidak sulit dilakukan. Bahkan, beberapa bisa dilakukan di rumah sebelum ‘bertempur’ di ranjang. Apa saja sih jenis olahraganya? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


1. Kegel

Berbicara soal olahraga untuk mendongkrak performa seks, kegel hampir selalu menjadi salah satu yang direkomendasikan. Tak heran, sebab olahraga disebut dapat meningkatkan libido hingga mengatasi disfungsi ereksi.

Pada wanita, kegel dapat membantu mengencangkan otot-otot vagina. Otot vagina yang kencang dapat meningkatkan kenikmatan dari aktivitas penetrasi. Selain itu, kegel juga dapat membantu wanita mengalami orgasme yang lebih kuat.

Sedangkan pada pria, senam kegel dipercaya bisa membantu mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini.

2. Latihan kekuatan

Dikutip dari Allo Health, latihan kekuatan seperti angkat beban dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Jumlah testosteron sangat berpengaruh terhadap libido. Semakin tinggi jumlah hormon tersebut, semakin tinggi pula libido atau hasrat untuk bercinta.

Selain itu, melakukan latihan kekuatan secara rutin dapat memperkuat otot-otot tubuh, termasuk otot yang menunjang aktivitas seksual. Otot-otot yang terbentuk dengan baik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, yang mana turut memengaruhi performa saat bercinta.

3. Yoga

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine, yoga dapat meningkatkan orgasme, gairah, dan kepuasan saat melakukan aktivitas seksual.

Banyak gerakan yoga yang dapat meningkatkan sirkulasi darah di area pelvis. Tak hanya itu, yoga juga dapat memperkuat otot yang aktif saat bercinta, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Beberapa pose yoga yang dikenal dapat membantu mendongkrak performa seksual di antaranya Vajrasana, Paschimottanasana, Padahastasana, Dhanurasana, dan Chakrasana.

4. Brisk walking

Olahraga sesimpel jalan kaki ternyata juga bermanfaat untuk mendongkrak performa seks loh. Brisk walking, atau yang dikenal juga dengan jalan kaki cepat, merupakan salah satu olahraga aerobik yang tak hanya membakar kalori, tapi juga meningkatkan sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar amat berpengaruh terhadap kesehatan organ intim, khususnya pria. Jika sirkulasi darah baik, maka ereksi bisa lebih kuat dan tahan lama.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ingin Bercinta Sambil Membakar Kalori? Bisa Banget, Ini Triknya

Jakarta

Berhubungan intim umumnya dikenal sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memuaskan hasrat seksual. Namun, ‘pertempuran’ suami istri ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai olahraga untuk membakar kalori loh.

Tentu saja, jumlah kalori yang dibakar lewat seks tidak bisa menandingi olahraga intens di gym. Dikutip dari laman Harvard Health, bercinta dapat membakar hingga lima kalori per menit.

Pakar kesehatan jantung dari Cleveland Clinic dr Steve Nissen, mengatakan jumlah tersebut sama dengan apa yang dibakar tubuh ketika berjalan 1,5 km selama 20 menit.


Meski begitu, seks bisa menjadi salah satu opsi ‘menyenangkan’ bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Cara Membakar Kalori dengan Berhubungan Intim

Lantas, apa ada kiat tertentu yang harus dilakukan agar seks bisa menjadi olahraga untuk membakar kalori? Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dianjurkan oleh para pakar.

Pilih posisi di atas saat bercinta

Seksolog sekaligus penulis buku ‘Smart Sex’, Emily Morse, mengungkapkan orang berada di posisi atas saat bercinta cenderung akan membakar lebih banyak kalori.

Orang yang berada di posisi atas juga menggunakan lebih banyak otot dibanding pasangan yang berada di posisi bawah.

“Orang yang berada di atas pastinya akan lebih banyak melakukan latihan lengan dan otot core,” ucapnya.

Contohnya, wanita pada posisi cowgirl akan mencondongkan tubuh ke depan dengan kedua tangan bersandar pada tubuh pasangan, sehingga melatih otot bicep dan tricepnya.

Jika wanita menyandarkan tubuhnya ke belakang, dia akan mengencangkan otot core untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Uji ketahanan tubuh dengan posisi yang menantang

Jika ada posisi bercinta yang mudah, tentunya ada pula posisi yang sulit dan menantang untuk dilakukan. Namun, Morse mengatakan gaya bercinta tersebut dapat mendorong pasangan keluar dari zona nyamannya.

Misalnya, posisi wheelbarrow. Pada posisi ini, pria berdiri menahan pinggang dan kaki wanita sambil melakukan penetrasi. Sementara, wanita berada dalam posisi plank sambil menahan tubuhnya.

Posisi lain yang tak kalah menantang adalah raise doggy style. Pada posisi ini, pria berbaring di pinggir kasur sementara wanita melakukan penetrasi sambil membungkukkan badan ke depan. Pada posisi ini, wanitalah yang lebih mengatur ritme dan irama gerakan.

Tunda orgasme agar durasi semakin lama

Menunda orgasme dapat meningkatkan durasi seks, sehingga membakar lebih banyak kalori. Pakar terapi seks Aida Manduley mengungkapkan salah satu trik untuk menunda orgasme adalah dengan melakukan edging, yaitu memperlambat atau menghentikan rangsangan untuk menunda terjadinya orgasme.

“Bayangkan saja seperti berkendara mengelilingi sebuah rumah sebelum memarkirkannya. Anda dapat memilih untuk terus mengitari rumah, berhenti sebentar di jalan masuk, keluar, dan kembali memutari rumah. Atau Anda bisa ‘mengemudi’ sepenuhnya dan tidak menepi sama sekali,” tuturnya.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Rajin Olahraga Ringan Bikin Ereksi Makin Kuat, Begini Penjelasan Dokter


Jakarta

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, olahraga juga dapat meningkatkan fungsi ereksi. Bahkan, hal ini dapat mengurangi risiko pria untuk terkena disfungsi ereksi (DE).

Dikutip dari Men’s Health, ahli urologi dan edukator seks Dr Rena Malik menguraikan alasan ilmiah mengapa olahraga kardio merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan ereksi seseorang di luar intervensi medis.

Malik mengutip sebuah meta analisis dari beberapa penelitian tentang efek latihan aerobik pada fungsi ereksi.


Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik secara teratur melaporkan adanya peningkatan fungsi ereksi mereka. Adapun olahraga aerobik tersebut seperti berjalan kaki dan bersepeda, yang idealnya dilakukan 5 kali dalam seminggu selama 60 menit per harinya.

Orang dengan disfungsi ereksi parah menunjukkan peningkatan paling signifikan pada indeks fungsi ereksi, sementara mereka yang mengalami DE ringan atau minimal mengalami lebih sedikit peningkatan.

Sebagai informasi, latihan aerobik atau kardio adalah jenis olahraga yang bertujuan meningkatkan kebugaran dengan meningkatkan pasokan oksigen dan detak jantung seseorang.

Masalah ereksi sering kali dihubungkan dengan kesehatan jantung dan aliran darah. Oleh sebab itu, aktivitas kardiovaskular secara ilmiah merupakan aktivitas yang baik untuk meningkatkan ereksi.

Latihan aerobik juga membantu dalam menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan tekanan darah, yang semuanya merupakan faktor tambahan yang terkait dengan ereksi yang buruk.

Pada tingkat sel, hal ini memfasilitasi kemampuan tubuh untuk menciptakan oksida nitrat, yang oleh Malik disebut sebagai ‘pemicu’ untuk ereksi.

“Tidak peduli bagaimana Anda memandangnya, olahraga selalu meningkatkan fungsi seksual,” kata Malik.

Ia menambahkan bahwa olahraga mendorong produksi testosteron dengan meningkatkan fungsi sumbu hipofisis hipotalamus, dan mengurangi globulin pengikat hormon seks, sehingga melepaskan lebih banyak testosteron.

“Tidak ada solusi yang cepat. Jika Anda ingin mempertahankan fungsi ereksi yang baik, Anda perlu melakukan beberapa bentuk latihan aerobik,” katanya.

“Anda tidak harus pergi ke gym, Anda bisa keluar rumah dan berjalan-jalan, bermain dengan anak-anak Anda, melakukan aktivitas apa pun yang Anda sukai… Lakukan saja secara teratur, dan itu akan membantu meningkatkan ereksi Anda secara signifikan,” tandasnya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Studi, 3 Olahraga Ini Bisa Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Olahraga disebut efektif untuk meningkatkan kesehatan seksual terutama dalam menjaga kekuatan ejakulasi pria. Sebuah penelitian bahkan bisa membuktikan hal tersebut.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Urology and Men’s Health mengamati 54 penelitian dan hampir 3.500 peserta untuk menguji efektivitas intervensi non-obat untuk ejakulasi dini.

Tinjauan tersebut menemukan beberapa jenis olahraga bisa membantu mengatasi ejakulasi dini para pria. Peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur sebagai intervensi memberikan hasil yang menjanjikan untuk mengatasi ejakulasi dini.


Beberapa tanda ejakulasi dini antara lain:

  • Selalu atau sering ejakulasi dalam 1 hingga 3 menit setelah penetrasi
  • Tidak pernah atau jarang untuk bisa menunda ejakulasi saat berhubungan seks
  • Merasa tertekan dan frustasi sewaktu ejakulasi dan cenderung menghindari keintiman seksual

Adapun beberapa olahraga yang terbukti bisa mengatasi ejakulasi dini yakni:

Kegel

Kegel dikenal dengan latihan otot panggul (pelvic floor). Latihan ini terbukti bermanfaat untuk ejakulasi dini karena Otot dasar panggul berperan dalam ejakulasi dan pria yang dapat memperkuat dan meningkatkan kontrol otot panggul mungkin dapat menunda ejakulasi dengan mengendurkan otot perineumnya.

Berlari

Berlari selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu membantu memperpanjang waktu latensi (jarak waktu hingga terjadi ejakulasi). Efek ini sama dengan mengonsumsi dapoxetine, obat inhibitor yang awam digunakan pada ejakulasi dini.

Yoga

Yoga juga dapat menunda ejakulasi dini. Yoga memberikan efek menenangkan sehingga dapat membantu mengatasi stres berat yang bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Beberapa gerakan yoga ini bisa memperkuat otot panggul, seperti gerakan dhanurasana, sarvangasana, bhujangasana, dan matsyasana menjadi jenis latihan yang bisa dicoba untuk mengatasi ejakulasi.

(Anggi Rustiana/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Olahraga yang Bisa Bantu Pria Tahan Lama dan ‘Jos’ di Ranjang, Mau Coba?

Jakarta

Ada beragam pilihan olahraga untuk meningkatkan performa seksual yang bisa dicoba. Selain membuat tubuh lebih bugar, ternyata olahraga juga bisa membuat pria lebih bergairah saat berhubungan intim, lho. Bahkan bisa meningkatkan performanya saat bercinta.

Dilansir dari Times of India, Berikut 5 latihan fisik yang dapat membuat performa pria lebih ‘jos’ saat bercinta.

1. Kegel Exercise

Latihan kegel dapat memberikan dampak yang sangat baik terhadap performa pria saat bercinta. Latihan fisik ini melibatkan otot pubococcygeus (PC), yaitu otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine.


Bagi pria, latihan kegel yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengendalikan otot-otot yang bekontraksi selama ejakulasi. Dengan demikian, ejakulasi dapat berlangsung lebih lama dan kualitas bercinta semakin menggairahkan.

2. Squat

Squat adalah latihan yang melibatkan berbagai otot, termasuk otot gluteus dan paha atas. Melakukan squat secara teratur dapat merangsang produksi hormon, yang berpengaruh pada meningkatnya gairah seksual.

Selain itu, latihan squat yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot gluteus, sehingga performa saat bercinta semakin berkualitas.

3. Latihan Kardio

Melakukan latihan kardio seperti aerobik, lari, atau berenang adalah cara yang efektif untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Aliran darah yang baik sangat penting dalam meningkatkan rangsangan seksual, terutama bagi pria.

Selain itu, latihan kardio juga memicu pelepasan endorfin di otak atau hormon kebahagiaan, sehingga dapat menciptakan suasana hati yang baik dan meningkatkan hasrat seksual.

4. Push up

Latihan angkat tubuh atau biasa dikenal dengan push up merupakan salah satu latihan fisik yang efektif untuk memperkuat otot lengan, perut dan bahu. Memiliki otot perut yang kuat tidak hanya bermanfaat pada penampilan fisik saja, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan serta performa seksual.

Bagi pria yang memiliki otot tangan, perut, dan bahu yang baik akan memberikan keuntungan dalam posisi ‘man on top’, yaitu posisi yang bisa membuat pria lebih tahan lama dan kuat saat melakukan bercinta.

5. Benchpress

Terakhir adalah latihan fisik benchpress. Fokus yang ditujukan pada latihan ini yaitu menguatkan otot bahu dan dada. Pria yang rutin melakukan latihan benchpress akan memiliki kekuatan yang lebih lama dalam menopang tubuh pasangan dan tidak mudah lelah selama berhubungan seksual.

(Agisna Riawan/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Kalori Terbakar saat Bercinta, Hampir Setara Olahraga


Jakarta

Ketika berpikir mengenai aktivitas pembakar kalori, olahraga mungkin menjadi hal yang muncul di pikiran. Tapi, coba pikirkan ulang, adakah aktivitas lain yang membuat tubuh berkeringat sekaligus napas terengah-engah?

Berhubungan seks adalah jawabannya. Kemungkinan besar, ketika pasangan bercinta mereka akan berkeringat dan benar-benar kelelahan seolah-olah baru saja selesai berolahraga. Faktanya, seks memang dapat membakar beberapa kalori.

Meskipun penelitian menemukan bahwa tidak ada tindakan seks yang benar-benar membakar banyak kalori, namun aktivitas ini terbukti memiliki manfaat kesehatan. Seks dengan pasangan sangat efektif untuk membuat darah bersirkulasi dan endorfin mengalir. Namun, dalam hal pembakaran kalori, ini benar-benar tergantung pada berat badan dan berapa lama pasangan melakukannya.


Semakin banyak akrobatik yang dilakukan dan semakin lama melakukannya, maka kalori akan semakin banyak terbakar.

Masing-masing tahap dalam seks memiliki jumlah kalori terbakar yang berbeda. Menurut American Journal of Medicine, berciuman membakar antara 5 sampai 26 kalori per menit, tergantung berapa lama dan seberapa intens melakukannya. Berciuman melibatkan sebanyak 34 otot di wajah dan 112 otot di seluruh tubuh.

Untuk foreplay, memberikan hand job kepada pasangan dapat membakar hingga 100 kalori per jam. Sementara itu, saat melakukan penetrasi, wanita dapat membakar 69 kalori per sesi (termasuk foreplay).

Meski begitu, perlu diingat bahwa rata-rata pasangan bercinta hanya sekitar 6 menit sehingga rata-rata pembakaran kalori mungkin hanya sekitar 21 kali dalam angka tersebut. Angka ini juga lebih merujuk kepada laki-laki, sementara untuk perempuan, kalori yang terbakar saat penetrasi adalah 14 kalori.

Bagi perempuan, jika ingin membakar lebih banyak kalori, lakukan posisi woman-on-top karena membutuhkan lebih banyak gerakan sehingga meningkatkan pembakaran kalori.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy