Tag Archives: organ intim

Hindari 4 Hal Ini Usai Bercinta, Bisa Rusak Keharmonisan-Ganggu Organ Intim

Jakarta

Bercinta merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Melakukannya secara rutin, bisa menjadi salah satu langkah yang baik untuk meningkatkan keharmonisan, kesehatan fisik, serta jiwa.

Dikutip dari Business Insider, berikut adalah sederet hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah bercinta. Bisa rusak keharmonisan hingga berdampak pada kesehatan organ reproduksi.

1. Langsung Ambil Ponsel

Setelah bercinta sebaiknya hindari untuk langsung mengambil ponsel atau menonton televisi. Momen-momen setelah bercinta menjadi waktu krusial untuk menjalin ikatan yang lebih erat dengan pasangan.


“Kehadiran bersama pasangan meningkatkan hubungan intim Anda. Salah satu hormon yang dilepaskan setelah berhubungan seks, yang disebut oksitosin, adalah hormon pengikat,” kata obgyn Dr Carolyn DeLucia.

Setelah bercinta, tubuh akan melepaskan dopamin dan oksitosin. Kedua jenis hormon tersebut menciptakan hubungan antara sistem saraf yang memproses isyarat wajah, suara, dan sistem penghargaan.

Membuka media sosial atau menonton televisi membatasi peluang untuk menikmati perasaan bahagia setelah bercinta. Jadi nikmatilah momen tersebut selagi bisa.

2. Lupa Buang Air Kecil

Buang air kecil setelah bercinta menjadi hal yang penting untuk organ reproduksi, khususnya vagina. Aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke uretra yang dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih atau saluran kemih.

“Mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks merupakan ide yang baik, karena aktivitas tersebut diketahui dapat membantu bakteri berpindah dari belakang ke depan, dari area anus ke vagina atau uretra. Buang air kecil akan membersihkan area tersebut, sehingga menurunkan risiko infeksi,” ucap DeLucia.

3. Kenakan Pakaian Ketat

DeLucia menuturkan mengenakan pakaian ketat bukanlah ide baik yang bisa dilakukan setelah berhubungan intim. Menurutnya, lebih baik pasangan tidak mengenakan apapun atau hanya mengenakan pakaian longgar setelah bercinta, sehingga tubuh dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami.

“Karena biasanya ada kelebihan cairan tubuh dan gesekan menyebarkan bakteri, sebaiknya biarkan cairan mengalir dan udara mengalir dengan lancar,” katanya.

4. Douching

Meskipun douching atau membersihkan vagina dengan alat khusus setelah berhubungan sering dianggap aman dan sehat untuk mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual, ahli justru kurang menyarankannya. Doching dapat mengubah flora normal vagina dan justru meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Selain itu, ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur serta vaginosis bakterial, kondisi yang disebabkan oleh peradangan vagina saat terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

“Douching membasmi flora bakteri alami sehingga area tersebut menjadi rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur,” ucap DeLucia.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, Ini 5 Tips Foreplay yang Bikin Sesi Bercinta Menggebu-gebu

Jakarta

Foreplay adalah salah satu elemen yang sebenarnya penting dalam bercinta. Jika seks diibaratkan sebagai makanan, maka foreplay adalah ‘saus’ yang membuatnya semakin sempurna.

Foreplay yang tepat tidak hanya meningkatkan gairah bercinta, tapi juga bisa membuat pasangan lebih mudah mencapai orgasme. Jadi jika ingin sesi bercinta memuaskan dan mindblowing, mempelajari teknik foreplay yang benar adalah salah satu caranya.

Pertanyaannya, foreplay seperti apa yang bisa membawa gairah pasangan meletup-letup? Meski setiap orang memiliki preferensi dan titik sensitif yang berbeda-beda, dikutip dari Everyday Health, berikut beberapa teknik foreplay yang bisa mendongkrak gairah bercinta.


1. Berikan sentuhan lembut

Sentuhan lembut dapat memberikan rangsangan seksual, bahkan sebelum penetrasi dilakukan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari menggenggam tangan, memeluk, hingga membelai anggota tubuh.

Poin plus dari teknik foreplay ini adalah bisa dilakukan kapan saja. Misalnya, saat duduk berdua di sofa, berdansa, atau ketika mandi bersama. Hal ini dapat membuat pasangan tetap bergairah hingga menjelang ‘acara puncak’.

2. ‘Jelajahi’ seluruh bagian tubuh

Salah satu kesalahan yang biasa dilakukan saat foreplay adalah tidak mengeksplorasi seluruh tubuh pasangan. Setiap orang memiliki titik sensitif yang dapat memberikan rangsangan ketika disentuh. Namun, letak titik sensitif tersebut berbeda-beda pada setiap orang.

Satu-satunya cara untuk menemukan titik sensitif itu adalah dengan ‘menjelajahi’ seluruh bagian tubuh pasangan. Jangan lupa saling berkomunikasi untuk mengetahui hal-hal yang disukai dan tidak disukai saat foreplay.

3. Bisikkan kata-kata mesra

Kontak fisik bukanlah satu-satunya cara untuk melakukan foreplay. Membisikkan kalimat mesra atau kata-kata ‘kotor’ juga dapat membuat pasangan semakin bergairah saat bercinta.

Selain mengucapkan kalimat mesra, memberikan pujian kepada pasangan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan saat bercinta.

4. Petting

Petting adalah foreplay yang dilakukan dengan cara menstimulasi organ intim pasangan. Biasanya, petting dilakukan dengan sentuhan tangan atau alat kelamin.

Aktivitas foreplay ini dapat memberikan rangsangan luar biasa saat bercinta, apalagi jika berhasil mengenai G-spot. Petting juga dapat menstimulasi vagina pasangan agar siap untuk seks penetrasi.

5. Bangun hubungan emosional

Wanita membutuhkan lebih banyak persiapan untuk bercinta, baik secara fisik maupun emosional. Karenanya, luangkan waktu untuk membangun hubungan emosional itu sebelum sesi bercinta.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan hubungan emosional, dan tidak semua harus dilakukan di ranjang. Misalnya, mengirimkan bunga atau hadiah kepada pasangan, mengajak kencan makan malam, menonton film romantis, dan lain sebagainya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Aktivitas Seksual Bercinta di Kamar Mandi Berbahaya, Ini Alasannya


Jakarta

Fantasi seksual merupakan hal yang normal dalam kehidupan pasangan suami istri. Setiap orang mungkin memiliki fantasi seksual yang berbeda-beda dan ingin mencobanya di dunia nyata.

Namun, tidak semua fantasi seks yang dijadikan dilakukan oleh pasutri bisa memberikan kepuasan. Sebab beberapa aktivitas seksual itu bisa saja membahayakan diri hingga menyebabkan cedera, salah satunya bercinta di kamar mandi.

Beberapa orang mungkin merasa bercinta sambil mandi air hangat akan terasa lebih nikmat. Nyatanya, itu dikaitkan dengan risiko sinkop vasovagal atau penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan pusing dan pingsan.


“Itu karena saraf vagus, yang mengatur detak jantung dan penyempitan pembuluh darah, akan kehilangan pengaturan normal untuk sementara waktu karena rangsangan yang berlebihan,” tulis pakar yang dikutip dari NYPost.

“Akibatnya, pembuluh darah melebar, tekanan darah turun, dan orang tersebut bisa pingsan,” sambungnya.

Selain itu, para pakar seks juga tidak menyarankan untuk bercinta di bawah shower. Selain bisa menyebabkan orang pingsan, mereka yang melakukannya berpotensi terpeleset dan jatuh.

Fantasi seks ini juga disebut-sebut bisa membuat organ intim kehilangan pelumas alami dan menjadi kering. Selain itu, seks di kamar mandi dapat membuat orang rentan terhadap infeksi menular seksual.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Cara Menghilangkan Gatal di Area Miss V Secara Alami

Jakarta

Menjaga kesehatan pada area kewanitaan sangatlah penting. Cara ini dilakukan untuk mencegah munculnya sejumlah bakteri jahat yang dapat menimbulkan penyakit.

Jika kamu jarang merawat dan membersihkannya, maka bisa saja muncul rasa gatal di area miss V. Hal ini tentu bikin tidak nyaman, apalagi jika detikers harus beraktivitas di luar rumah seharian.

Tapi jangan khawatir, ada sejumlah cara untuk menghilangkan rasa gatal di miss V bagian dalam, lho. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel ini.


Penyebab Gatal di Area Miss V

Sebelum mengetahui cara menghilangkan gatal, sebaiknya ketahui dulu sejumlah penyebab gatal di area miss V. Cara ini dilakukan agar kamu terhindar dari rasa gatal di area kewanitaan yang bikin tidak nyaman.

Mengutip situs Web MD, berikut penyebab gatal di area miss V:

  • Infeksi jamur
  • Munculnya Vaginosis bakterial jahat yang dapat menyebabkan infeksi
  • Adanya penyakit menular seks, seperti herpes genital, kutil kelamin, HIV, sifilis, gonore, hingga trikomoniasis
  • Iritasi yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia, seperti krim, douche, sabun, hingga kondom
  • Menopause
  • Stres
  • Kanker vulva.

Cara Menghilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam

Sebenarnya, ada sejumlah obat-obatan medis yang bisa digunakan untuk menghilangkan gatal pada area kewanitaan. Namun, detikers juga bisa meredakan gatal secara alami dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menghilangkan gatal di miss V bagian dalam secara alami.

1. Kompres Air Dingin

Cara menghilangkan gatal di miss V yang pertama adalah dengan kompres air dingin. Sebab, sensasi air dingin dapat memberikan rasa sejuk di sekitar area kewanitaan.

Cara pakainya juga mudah, cukup basahi kain dengan air dingin namun jangan langsung diletakkan di atas kulit, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi. Jadi, sebaiknya tambahkan penghalang lagi seperti handuk atau kain kecil.

2. Mandi dengan Soda Kue

Dilansir Healthline, soda kue memiliki sifat antijamur. Oleh karena itu, baking soda bisa dimanfaatkan untuk meredakan rasa gatal di area kewanitaan.

Menurut sebuah studi di 2014, soda kue diyakini dapat membunuh sel Candida, yaitu sel yang dapat menyebabkan infeksi jamur. So, tak ada salahnya mencoba mandi dengan campuran soda kue.

Caranya mudah, tambahkan sekitar 1/4 hingga 2 cangkir soda kue ke dalam bak mandi, lalu tunggu beberapa saat sampai larut. Setelah itu, detikers berendam di dalam bak mandi selama 10-30 menit.

3. Konsumsi Makanan Probiotik

Cara lain untuk menghilangkan rasa gatal di area miss V bagian dalam adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Sebab, probiotik dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di usus dan area kewanitaan.

Apa saja makanan yang mengandung probiotik? Berikut daftarnya:

  • Yoghurt
  • Kimchi
  • Acar mentimun
  • Kombucha (sejenis teh)
  • Sup miso.

4. Lidah Buaya

Mengutip Very Well Health, kamu juga bisa menggunakan lidah buaya untuk mengobati rasa gatal di miss V. Caranya mudah, cukup oleskan krim lidah buaya ke area kewanitaan yang gatal secara perlahan.

Perlu diingat, meskipun lidah buaya dapat meredakan gejala gatal-gatal, namun tidak dapat membunuh bakteri-bakteri jahat secara langsung.

5. Minyak Kelapa

Minyak kelapa diyakini juga dapat menghilangkan rasa gatal di area kewanitaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak kelapa sama efektifnya seperti obat antijamur klotrimazol, yang mana dapat mengobat infeksi jamur di kulit.

6. Madu

Sudah sejak lama madu dipercaya sebagai obat alternatif untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah dapat meredakan gatal-gatal di area miss V, lho.

Sifat anti-inflamasi dan antibakteri pada madu dipercaya dapat mengobati infeksi dan jamur. Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa mengoleskan madu ke area kewanitaan dapat menjadi cara alternatif dalam melawan bakteri jahat.

7. Menggunakan Celana Dalam Katun

Cara yang terakhir adalah dengan menggunakan celana dalam berbahan katun. Sebab, pakaian yang berbahan ketat seperti spandex atau nilon dapat menimbulkan rasa gatal serta meningkatkan risiko infeksi jamur.

Penggunaan celana dalam katun membuat kulit bisa bernapas, sehingga membantu mengurangi kondisi kulit yang gatal di sekitar miss V. Disarankan juga untuk memakai pakaian yang longgar dan berbahan katun, sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik untuk kulit.

Nah, itu dia penjelasan mengenai tujuh cara menghilangkan gatal di miss V bagian dalam serta sejumlah penyebabnya. Semoga artikel ini dapat membantu para ladies!

(ilf/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy